7. Atrofi
Pe↓ ukuran sel
Sel dapat me↓ fungsinya
namun tidak mati
Penyebab:
1. Berkurangnya beban kerja,
ex. imobilisasi anggota gerak
pada penyembuhan fraktur
2. Hilangnya persyarafan, ex.
stroke
3. Nutrisi tidak adekuat
4. Hilangnya rangsangan
hormon, ex. menopause
5. Penuaan
8. Hipertrofi
Penambahan ukuran sel
penambahan ukuran organ
Fisiologis: angkat berat hipertrofi
otot rangka
Patologis: hipertrofi otot jantung
9. Hiperplasia
Pe↑ jumlah sel dalam organ atau jaringan
Hipertrofi & hiperplasia sering terjadi bersama2
Penyebab: peningkatan rangsangan hormon pertumbuhan
Contoh:
Fisiologis: hiperplasia & hipertrofi otot uterus pada gravida
Patologis: tumor
10. Metaplasia
Perubahan satu jenis sel dewasa (epitel & mesenkimal) menjadi jenis sel
dewasa lainnya yang lebih adaptif
Berasal dari pemprograman kembali secara genetik sel stem (sel induk)
epitelial/mesenkimal
Contoh:
Perubahan epitel silinder menjadi epitel
gepeng pada sel epitel saluran
pernafasan perokok
Kanker (Ca.)
11. Displasia
Dysplasia Hilangnya keseragaman sel secara individu juga
hilangnya orientasi susunan sel-sel tersebut
Contoh: sel kanker paru2
12. Jejas Sel
•Jejas (Injury): Trauma/Luka
•Jejas sel merupakan keadaan
dimana sel adaptasi secara
berlebihan
14. Penyebab Jejas (Cedera/Injuri)
1. Hipoksia
Penyebab tersering: iskemik (terhentinya suplai darah dalam jaringan)
Contoh: asma, anemia
2. Bahan Kimia
Semua bahan dapat menyebabkan jejas, bahkan zat tak berbahaya jika
kadarnya terlalu tinggi atau rendah
3. Agen infeksius: bakteri, virus, jamur, parasit
4. Reaksi imunologi: penyakit autoimun, alergi
5. Ketidakseimbangan nutrisi: kekurangan kalor-protein, diabetes melitus
6. Agen fisik: radiasi, trauma, suhu ekstrem
15. Apoptosis vs Nekrosis
Nekrosis: kematian sel abnormal, patologis
Ex. Luka gangren pada ulcus diabetik
Apoptosis: kematian sel terprogram, program “bunuh diri”
sel, Kematian sel ( untuksel-sel yang terinfeksi, sel yang
mengalami kerusakan DNA akibat radiasi atau bahan
toksik yang dapat memicu kanker
Ex. peluruhan endometrium saat menstruasi
16. Perbedaan Nekrosis Apoptosis
Rangsangan Hipoksia, toksin Faktor
fisiologik/patologik
Gambaran histologis Pembengkakan sel pengerutan sel
Membran plasma Rusak Intak/utuh
Reaksi jaringan Sering menyebabkan
inflamasi
Tidak ada inflamasi
Fagositosis badan
apoptotik
18. PENUAANSEL
••Karena aktifitas sel yang menurun
Mitokondria yang menghasilkan ROS memegang peran penting
dalam penuaan (Reactive oksigen spesies adalah radikal bebas
yang berupa oksigen )