Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Peran Perawat Pada Perawatan Paliatif.pptssuserbb0b09
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas peran dan fungsi perawat dalam perawatan holistik pada pasien paliatif;
(2) Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengurangi nyeri dan gejala lainnya serta memberikan dukungan psikososial dan spiritual;
(3) Peran penting perawat paliatif adalah memberikan asuhan keperawatan secara holist
Bab ini membahas konsep teori keragaman budaya dan perspektif transkultural dalam keperawatan. Perspektif transkultural dalam keperawatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan budaya pasien dengan mempertimbangkan 6 fenomena kultural. Asuhan keperawatan transkultural didasarkan pada konsep-konsep budaya dan prinsip-prinsip seperti pelestarian budaya, akomodasi budaya, dan penataan ulang budaya. Pengkajian bud
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman
Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan (Depkes, 2006).
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Peran Perawat Pada Perawatan Paliatif.pptssuserbb0b09
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas peran dan fungsi perawat dalam perawatan holistik pada pasien paliatif;
(2) Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengurangi nyeri dan gejala lainnya serta memberikan dukungan psikososial dan spiritual;
(3) Peran penting perawat paliatif adalah memberikan asuhan keperawatan secara holist
Bab ini membahas konsep teori keragaman budaya dan perspektif transkultural dalam keperawatan. Perspektif transkultural dalam keperawatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan budaya pasien dengan mempertimbangkan 6 fenomena kultural. Asuhan keperawatan transkultural didasarkan pada konsep-konsep budaya dan prinsip-prinsip seperti pelestarian budaya, akomodasi budaya, dan penataan ulang budaya. Pengkajian bud
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman
Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan (Depkes, 2006).
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratElon Yunus
Dokumen tersebut membahas tentang aspek etik dan hukum dalam pelayanan keperawatan darurat. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi etik dan hukum dalam konteks pelayanan kesehatan, alasan pentingnya aspek hukum, berbagai kebijakan yang memberikan jaminan hukum terhadap pelayanan darurat seperti UU No. 29/2004 dan UU No. 36/2009, serta peraturan terkait kompetensi dan pelimp
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar keperawatan gerontik yang mencakup definisi, proses penuaan, karakteristik dan masalah yang dihadapi lansia, serta lingkup dan model pemberian asuhan keperawatan gerontik yang meliputi pendekatan fisik, psikis, sosial dan spiritual."
Dokumen tersebut membahas pengkajian bio-psiko-sosio-spiritual dan budaya yang dilakukan oleh perawat. Pengkajian spiritual menggunakan pendekatan FICA, INVITE, dan HOPE untuk menilai kebutuhan spiritual pasien. Pengkajian budaya menilai aspek-aspek seperti teknologi, agama, sosial, nilai budaya, politik, ekonomi, dan pendidikan dengan menggunakan model Sunrise. Dokumen ini memberikan panduan bagi perawat
Berduka adalah respon normal terhadap kehilangan yang memungkinkan individu melakukan koping secara bertahap untuk menerima kehilangan. Berduka diwujudkan secara unik pada setiap orang dan dipengaruhi pengalaman pribadi, budaya, dan keyakinan. Teori Engel menjelaskan proses berduka melalui lima fase mulai dari penyangkalan hingga penerimaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan komunitas merupakan bidang keperawatan yang menggabungkan keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menekankan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif.
2. Proses keperawatan komunitas meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan,
El modelo de promoción de la salud (MPS) de Nola Pender tiene como objetivo integrar las perspectivas de enfermería y ciencias del comportamiento sobre los factores que influyen en las conductas de salud. Sirve como guía para explorar los procesos biopsicosociales que motivan a las personas a adoptar comportamientos saludables y reconoce la naturaleza multidimensional de las personas en su interacción con el entorno para alcanzar la salud, definida como un estado positivo de alto nivel.
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratElon Yunus
Dokumen tersebut membahas tentang aspek etik dan hukum dalam pelayanan keperawatan darurat. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi etik dan hukum dalam konteks pelayanan kesehatan, alasan pentingnya aspek hukum, berbagai kebijakan yang memberikan jaminan hukum terhadap pelayanan darurat seperti UU No. 29/2004 dan UU No. 36/2009, serta peraturan terkait kompetensi dan pelimp
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar keperawatan gerontik yang mencakup definisi, proses penuaan, karakteristik dan masalah yang dihadapi lansia, serta lingkup dan model pemberian asuhan keperawatan gerontik yang meliputi pendekatan fisik, psikis, sosial dan spiritual."
Dokumen tersebut membahas pengkajian bio-psiko-sosio-spiritual dan budaya yang dilakukan oleh perawat. Pengkajian spiritual menggunakan pendekatan FICA, INVITE, dan HOPE untuk menilai kebutuhan spiritual pasien. Pengkajian budaya menilai aspek-aspek seperti teknologi, agama, sosial, nilai budaya, politik, ekonomi, dan pendidikan dengan menggunakan model Sunrise. Dokumen ini memberikan panduan bagi perawat
Berduka adalah respon normal terhadap kehilangan yang memungkinkan individu melakukan koping secara bertahap untuk menerima kehilangan. Berduka diwujudkan secara unik pada setiap orang dan dipengaruhi pengalaman pribadi, budaya, dan keyakinan. Teori Engel menjelaskan proses berduka melalui lima fase mulai dari penyangkalan hingga penerimaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan komunitas merupakan bidang keperawatan yang menggabungkan keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menekankan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif.
2. Proses keperawatan komunitas meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan,
El modelo de promoción de la salud (MPS) de Nola Pender tiene como objetivo integrar las perspectivas de enfermería y ciencias del comportamiento sobre los factores que influyen en las conductas de salud. Sirve como guía para explorar los procesos biopsicosociales que motivan a las personas a adoptar comportamientos saludables y reconoce la naturaleza multidimensional de las personas en su interacción con el entorno para alcanzar la salud, definida como un estado positivo de alto nivel.
El modelo de promoción de la salud de Nola Pender se basa en tres teorías principales y considera el estilo de vida como un patrón multidimensional influenciado por características individuales, cogniciones, motivaciones y resultados conductuales. El modelo sirve de guía para comprender los procesos que afectan las conductas de salud de las personas y para integrar los métodos de enfermería en la promoción de la salud.
El modelo de promoción de la salud de Nola Pender se centra en los factores cognitivos y perceptivos que influyen en las decisiones y acciones de las personas para prevenir enfermedades y promover la salud. Pender propuso que promover un estado óptimo de salud debe ser el objetivo principal en lugar de las acciones preventivas. Su modelo identifica creencias, experiencias previas y autoeficacia como determinantes clave de los estilos de vida y conductas de salud de una persona.
Este documento presenta un resumen biográfico de Nola Pender, enfermera estadounidense conocida por desarrollar el Modelo de Promoción de la Salud. Describe que Pender observó cuidados de enfermería de niña y desarrolló un interés por ayudar a otros a cuidar su salud. Obtuvo un doctorado y creó el modelo en 1975, el cual identifica factores que influyen en conductas de salud. Su modelo ha sido validado por investigaciones y ha revolucionado el conocimiento sobre promoción de salud.
NOLA J. PENDER Modelo de promoción de la saludnatorabet
Este documento describe el Modelo de Promoción de la Salud de Nola Pender. El modelo propone que las características individuales, experiencias pasadas, beneficios percibidos, barreras percibidas, autoeficacia y factores interpersonales e influencias ambientales motivan a las personas a adoptar conductas de promoción de la salud. El compromiso con un plan de acción es clave para llevar a cabo estas conductas. El modelo ha sido ampliamente utilizado en investigación y práctica de enfermería para comprender y promover conductas saludables
El modelo de promoción de la salud de Nola Pender busca integrar las perspectivas de enfermería y ciencias del comportamiento sobre los factores que influyen en las conductas de salud, sirviendo como guía para explorar los procesos biopsicosociales que motivan a las personas a elevar su salud. Considera a la salud como un estado positivo hacia el cual los individuos se esfuerzan activamente mientras interactúan con su entorno.
Nola Pender nació en 1941 en Lansing, Michigan, EE.UU y fue hija única de unos padres defensores acérrimos de la educación de la mujer.
Ella vivió una experiencia de ver como su tía recibía cuidados de enfermería, lo que creo en ella “una gran fascinación por el trabajo de enfermería” su idea de enfermería era cuidar y ayudar a otras personas.
Esta teoría identifica en el individuo factores cognitivos-preceptúales que son modificados por las características situacionales, personales e interpersonales, lo cual da como resultado la participación en conductas favorecedoras de salud, cuando existe una pauta para la acción.
El modelo de promoción de la salud sirve para identificar conceptos relevantes sobre las conductas de promoción de la salud y para integrar los hallazgos de investigación de tal manera que faciliten la generación de hipótesis comprables.
Esta teoría continua siendo perfeccionada y ampliada en cuanto su capacidad para explicar las relaciones entre los factores que se cree influye en las modificaciones de la conducta sanitaria.
El modelo se basa en la educación de las personas sobre cómo cuidarse y llevar una vida saludable.
“hay que promover la vida saludable que es primordial antes que los cuidados porque de ese modo hay menos gente enferma, se gastan menos recursos, se le da independencia a la gente y se mejora hacia el futuro”
METAPARADIGMAS
Salud: Estado altamente positivo. La definición de salud tiene más importancia que cualquier otro enunciado general.
Persona: Es el individuo y el centro de la teorista. Cada persona está definida de una forma única por su propio patrón cognitivo-perceptual y sus factores variables.
Entorno: No se describe con precisión, pero se representan las interacciones entre los factores cognitivo- preceptúales y los factores modificantes que influyen sobre la aparición de conductas promotoras de salud.
Enfermería: El bienestar como especialidad de la enfermería, ha tenido su auge durante el último decenio, responsabilidad personal en los cuidados sanitarios es la base de cualquier plan de reforma de tales ciudadanos y la enfermera se constituye en el principal agente encargado de motivar a los usuarios para que mantengan su salud personal.
Nola J. Pender, Licenciada en Enfermería de la Universidad de Michigan (Estados Unidos de América) es reconocida en la profesión por su aporte con el Modelo de Promoción de la Salud. Planteó que promover un estado óptimo de salud era un objetivo que debía anteponerse a las acciones preventivas. Esto se constituyó como una novedad, pues identificó los factores que habían influido en la toma de decisiones y las acciones tomadas para prevenir la enfermedad.
Además, identificó que los factores cognitivos perceptuales de los individuos, son modificados por las condiciones situacionales, personales e interpersonales, lo que da como resultado la participación en conductas favorecedoras de salud cuando ex
La teoría del logro de metas de Imogene King se centra en la interacción entre la enfermera, el paciente y la familia con el objetivo de lograr metas de salud. La persona se considera un sistema abierto compuesto por subsistemas social, interpersonal y personal. La enfermera ayuda al paciente a comprender su problema de salud y establecer objetivos a través de una relación de transacción. El entorno también influye en el estado de salud de la persona.
El modelo de promoción de la salud de Nola Pender busca integrar las perspectivas de enfermería y ciencias del comportamiento sobre los factores que influyen en las conductas de salud. Sirve como guía para explorar los procesos biopsicosociales que motivan a las personas a mejorar su salud y considera a la salud como un estado positivo que los individuos buscan alcanzar.
This document lists the names of 5 students - Edith Quintero, Rosanna Arevalo, Yessica Azavache, José Torbett, and Luis Moreno - who are members of a group. It also names their professor, Lic. Tania Giménez. No other details are provided about the purpose or context of the group.
Dokumen tersebut membahas konsep dan teori keperawatan menurut beberapa teori, yaitu teori Lydia E. Hall dengan menggunakan 3 lingkaran (care, core, caring), teori Sister Calista Roy yang berfokus pada adaptasi individu, dan teori Betty Neuman yang menekankan pada penurunan stres melalui tiga tingkat pencegahan.
Laporan ini membahas sistem dan implementasi tanggap darurat di PT Seamless Pipe Indonesia Jaya untuk mengendalikan kondisi darurat. Penelitian menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan sistem tanggap darurat perusahaan berdasarkan data lapangan. Hasilnya menunjukkan bahwa implementasi sistem dan prosedur tanggap darurat telah sesuai dengan kebijakan perusahaan untuk mengendalikan bahaya di tempat kerja.
Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan dengan TB Paruarbianisa
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan tuberkulosis paru (TB paru) meliputi umur, pendidikan, pengetahuan, lama kontak dengan penderita TB paru, pendapatan per kapita, dan kepadatan hunian. Dokumen ini juga menjelaskan hasil survei di sebuah puskesmas di Semarang yang menunjukkan adanya hubungan antara kepadatan hunian, lama kontak, dan pendidikan rendah dengan kejadian kasus
Valoración del prejuicio del estudiante universitario no mapuche de las carr...nikkotkt
Este estudio evalúa el nivel de prejuicio de estudiantes universitarios no mapuches de enfermería, medicina y psicología hacia la etnia mapuche en la novena región de Chile. Se aplicó una escala de prejuicio manifiesto y sutil a 200 estudiantes para determinar los niveles de cada tipo de prejuicio y su relación. Los resultados mostraron bajos niveles de prejuicio en general, así como una relación positiva entre prejuicio manifiesto y sutil, cuyos niveles variaron de ac
El documento resume la biografía y contribuciones de Nola Pender al desarrollo del Modelo de Promoción de la Salud. Pender nació en 1941 y desarrolló su Modelo de Promoción de la Salud en 1982 para explicar cómo los factores individuales, interpersonales y situacionales influyen en los comportamientos de salud de una persona. El modelo se centra en el individuo y cómo sus percepciones cognitivas y factores modificables afectan sus decisiones sobre estilos de vida saludables. El modelo ha sido revisado y actualizado a lo largo
La teoría del aprendizaje y desarrollo de Vygotsky rechaza las concepciones que reducen la psicología a estímulos y respuestas. Propone que el sujeto usa instrumentos mediadores culturales como el lenguaje para transformar activamente su entorno. Vygotsky define la "zona de desarrollo próximo" como la distancia entre el nivel de desarrollo actual y el potencial que puede lograr con ayuda de un adulto. El aprendizaje influye en el desarrollo y la enseñanza debe orientarse a lo que el sujet
Teorias y modelosdeenfermeriaysuaplicacion - nola pender en 8William Quispe Ramos
Este documento resume los conceptos clave de las teorías y modelos de enfermería. Explica que desde Nightingale en 1859 se han propuesto ideas sobre la enfermería que han guiado el desarrollo de modelos conceptuales. Estos modelos conceptuales integran conceptos abstractos para dar significado a factores como la persona, salud, entorno y enfermería. También se describen algunos modelos conceptuales y teorías específicas como el modelo de déficit de autocuidado de Orem y la teoría de relaciones interpersonales de Peplau. Finalmente
El documento describe la enfermería como un arte, una ciencia y una disciplina que implica habilidades, conocimientos sistematizados y ética profesional. La enfermería se define como una profesión de cuidados transculturales que se brinda a personas, familias y comunidades para promover la salud y preservar la vida. El cuidado de enfermería requiere establecer una interacción humana positiva basada en la confianza y la empatía.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan dan prinsip-prinsipnya serta norma dan budaya yang berpengaruh dalam pelayanan keperawatan
2) Prinsip-prinsip etika keperawatan yang dibahas meliputi otonomi, berbuat baik, keadilan, tidak merugikan, jujur, dan komitmen
3) Norma dan budaya berpengaruh terhadap pelayanan, sehingga perawat perlu
Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan. Secara khusus membahas tentang pengertian etika keperawatan, prinsip-prinsip etika keperawatan seperti otonomi, berbuat baik, keadilan, tidak merugikan, jujur dan komitmen, serta norma dan budaya yang berpengaruh terhadap pelayanan keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian etika keperawatan, prinsip-prinsip etika keperawatan seperti otonomi, berbuat baik, keadilan, tidak merugikan, jujur dan komitmen, serta norma dan budaya yang berpengaruh terhadap pelayanan keperawatan.
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Ade Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang standar praktik dan sistem pendidikan keperawatan. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu fokus praktik keperawatan, lingkup kewenangan perawat, dan nilai-nilai profesional praktik keperawatan. Fokus praktik keperawatan meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan perawatan menjelang ajal. Lingkup kewenangan
Dokumen tersebut membahas konsep sehat dan sakit menurut WHO serta beberapa model dan faktor yang mempengaruhi status kesehatan seseorang. WHO mendefinisikan sehat sebagai keadaan fisik, mental, dan sosial yang sejahtera, bukan hanya ketiadaan penyakit. Dokumen ini juga membahas model kontinum sehat-sakit, faktor penentu status kesehatan, serta dampak sakit terhadap pasien dan keluarga.
Terapi perilaku merupakan pendekatan psikoterapi yang berfokus pada modifikasi tingkah laku dengan menggunakan prinsip-prinsip belajar. Terapi ini berdasarkan pada pandangan bahwa tingkah laku manusia dipengaruhi oleh lingkungan melalui proses kondisionering klasik dan operan serta pemodelan sosial. Teknik yang digunakan antara lain penguatan, sistematis desensitisasi, flooding, pelatihan keterampilan sosial, dan pengel
1. Strategi intervensi penyakit tidak menular melibatkan berbagai tingkatan mulai dari individu, komunitas, sistem kesehatan, hingga populasi.
2. Pendekatan meliputi modifikasi lingkungan, perilaku, dan kebijakan, serta peningkatan pengetahuan, skrining, dan pemantauan.
3. Strategi seperti insentif ekonomi, pelatihan, kerja sama multi-sektor diharapkan dapat mengubah norma dan memotivasi per
Konsep diri adalah pandangan seseorang tentang dirinya sendiri yang dapat berupa positif maupun negatif. Respon konsep diri yang positif adalah aktualisasi diri dengan pengalaman yang sukses, sedangkan yang negatif adalah gangguan identitas dan depersonalisasi yang dapat menimbulkan kecemasan. Faktor yang mempengaruhi konsep diri antara lain pengalaman masa lalu, tekanan, dan perubahan peran sosial seseorang.
MI.1.1.SIKAP PETUGAS DALAM KONSELING KEPATUHAN MINUM OBAT ppt.pdfDewievita1973
Teknik konseling adherence penting untuk membangun hubungan petugas kesehatan dan pasien yang efektif dengan mempertimbangkan perbedaan nilai dan keyakinan. Mikrokonseling seperti mendengarkan aktif dan mengajukan pertanyaan terbuka dapat memfasilitasi proses ini, sementara pemecahan masalah membantu mengidentifikasi dan menangani hambatan kepatuhan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang rehabilitasi dan terapi okupasi bagi pasien dengan gangguan jiwa, yang meliputi pengertian, tujuan, tim penanggung jawab, jenis-jenis kegiatan, dan proses pelaksanaannya."
Dokumen tersebut membahas tentang transkultural nursing. Konsep-konsep utama transkultural nursing antara lain cultural care, world view, culture and social structure dimention, generic care system, dan professional system. Proses keperawatan transkultural meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan memperhatikan budaya pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan perilaku kesehatan. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang, seperti pengetahuan, sikap, dan lingkungan sosial. Dokumen juga menjelaskan beberapa teori yang mendasari perubahan perilaku, seperti teori stimulus-respons dan teori disonansi kognitif. Selain itu, dibahas pula berbagai upaya
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
3. Health Promotion Model
suatu cara untuk menggambarkan interaksi
manusia dengan lingkungan fisik dan
interpersonalnya dalam berbagai dimensi
Nilai Pengharapan Teori Pembelajaran sosial
( Expectancy-Value ) ( Social Cognitive Theory)
4. Teori Pengharapan Nilai (Expectancy-Value )
• Nilai Pengharapan perilaku sehat adalah
rasional dan ekonomis
Meningkatkan hasil yang ingin dicapai yang
disebut sebagai nilai personal yg positif
Pe ↑ berdasarkan informasi yang tersedia
untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Individu # melakukan sesuatu tindakan yang # berguna
dan # bernilai bagi dirinya. Individu # melakukan kegiatan
walaupun kegiatan tersebut menarik bagi dirinya jika
dirasakan # mungkin kegiatan tersebut dicapainya
5. Teori Pengharapan Nilai (Expectancy-Value )
model interaksi yang Teori ini menekankan pada
meliputi Iingkungan, · Pengarahan diri (self
manusia dan perilaku direction)
yang saling · Pengaturan diri (self
mempengaruhi regulation)
· Persepsi terhadap
kemajuan diri (self efficacy
Manusia memilki Kemampuan dasar :
- Simbolisasi
- Pikiran ke depan
- Belajar dari pengalaman orang lain
- Pengaturan diri
- Refleksi diri
6. Asumsi dari Model Promosi Kesehatan
(HPM)
menciptakan kondisi agar tetap hidup di mana mereka
dapat mengekspresikan keunikannya
mempunyai kapasitas untuk merefleksikan
kesadaran dirinya, termasuk penilaian terhadap
kemampuannya.
menilai perkembangan positif dan mencoba mencapai
keseimbangan antara perubahan dan stabilitas.
Setiap individu secara aktif
berusaha mengatur perilakunya
7. Individu merupakan makhluk biopsiko yang kompleks,
berinteraksi dengan lingkungannya secara
terus menerus
Profesional kesehatan merupakan
bagian dari lingkungan interpersonal
yang berpengaruh terhadap manusia
sepanjang hidupnya.
Pembentukan kembali konsep diri manusia dengan
lingkungan adalah penting untuk perubahan
perilaku.
9. SIFAT 2 &
PRILAKU SPESIFIK HASIL PERILAKU
PENGALAMAN PENGETAHUAN & SIKAP
INDIVIDU
Keuntungan2 dari
tindakan yg dirasakan
Hubungan dg
Perilaku Penghambat2 untuk Kebutuhan bersaing
sebelumnya bertindak yg dirasakan segera (kontrol
rendah) & Pilihan-2
(kontrol tinggi)
Kemajuan – diri
Yg dirasakan
Tindakan terkait yg
Faktor
mempengaruhi Komitmen Model Prilaku
Pribadi;
biologis,Psikol Pengaruh hub. pd Rencana Promosi
ogis, interpersonal (Klg,Klmpk, Tindakan Kesehtan(HPM)
sosialbudaya provider), norma,
dukungan & model.
Pengaruh situasional;
pilihan, sifat kebutuhan,
estetika
10. KASUS
• Tn. T umur 40 tahun masuk rumah sakit dengan
keluhan pusing, lemas mual muntah serta kaku
kuduk, klien masuk rumah sakit diantar istri dan
ke2 anaknya, dari pemeriksaan dengan TD 180/
100 HR 120x/mnt, P 32 x/menit diagnosa Hipertensi
• Riwayat sebelumnya klien sewaktu muda suka
meminum minuman yang berakhohol, klien suka
makanan asin dan makanan yang bersantan,
mengkomsumsi kopi dan juga klien adalah seorang
perokok yang bisa mengabiskan rokok 3 bukus
sehari.Keluarga klien mengatakan klien mudah
panik dan gelisah mendengar sesuatu yang
mengejutkan dan klien suka pemarah karena
anaknya jarang membantu dia berdagang.
11. Next....
• Sebelumnya klien belum pernah dirawat dan klien tidak
mengetahui selama ini dia mendrita hipertensi, karena
klien jarang memeriksakan kesehatannya karena
kesibukannya berdagang.
• Jika Biasanya klien hanya mengalami batuk, pilek, dan
demam saja dan hilang setelah meminum obat yang dibeli
diwarung obat.
• Kurangnya dukungan keluarga,dan perhatian keluarga
tentang pola hidup sehat sehingga klien tidak
memperhatikan kondisi kesehatannya jarang untuk
memeriksakan kesehatan
• Klien Berharap bisa sembuh dan bisa kembali beraktifitas..
12. 7 Elemen Asuhan Keperawatan
Tujuan AsuhanKeperawatan
• me↗ kemampuan hidup sehat melalui
partisipasi klien dalam perilaku pe↗
kesehatan
Klien
Klien sendiri dan Keluarga
13. Peranan Perawat
• Menjadikan pelayanan kesehatan dengan mudah untuk
mengenal masalah pada klien yang menderita
FASILITATOR hipertensi dan mencari alternatif pemecahannya
• Perawat dapat berperan sebagai pendidik untuk
Pendidik merubah perilaku klien dari prilaku tidak sehat
menjadi sehat dalam mencegah hipertensi
Kesehatan
• Perawat dapat berperan sebagai petunjuk dalam askep
Penyuluh dan dasar terhadap klien dengan hipertensi dan keluarga
Konsultasi
15. Fokus Intervensi Terkait Dengan HPM
• Bimbingan Antisipasi
• Dukungan Pembuatan Keputusan
• Dukungna Keterlibatan Keluarga
• Pendidikan Kesehatan
• Panduan Kesehatan
• Menetapkan Tujuan Bersama
• Mengintifikasi Faktor Resiko
• Modifikasi Prilaku
• Bantuan Perawatan Diri
16. Cara Metode
Pengkajian
Penyuluhan/
edukasi
Aktivasi
Kolaborasi
17. Konsekwensi Intervensi
Menghindari perilaku yang beresiko
terhadap munculnya komplikasi
Hipertensisan Aktifitas
Peranan/ Dukungan Keluarga
Mengidentifikasi faktor penghambat
kepatuhan terhadap program terapeutik
18. PEMBAHASAN
Expectancy value
Klien Mengharapkan keadaanya menjadi lebih baik
Adanya perkembangan perobahan prilaku hidup sehat
Peranan Perawat
- Mengubah orientasi paradigma dari kuratif ke promotif
-Intervensi Promotif dilandasi dengan pengalaman klien
dan prilaku sebelum
19. Social Cognitive Theory
-Sulit meninggalkan kebiasaan serta perilaku masa lalu yang sudah
terbentuk : merokok, senang makanan yang tinggi garam dan
berlemak
-Pengarahan, pengaturan diri dan persepsi terhadap kemajuan diri
klien masih kurang ( menilai tidak ada kemajuan )
- Klien memiliki keinginan untuk berubah dan motivasi untuk
berprilaku hidup sehat
Peran Perawat :
Berupaya memperoleh dukungan positif melalui informasi
yang akurat dan mudah diterapkan
Membuat estimasi wajar keberhasilan penanganan
Hipertensi (penyebab hipertensi, regulasi jangka panjang,
perlu reinforcement (+)
20. Komponen Helath Promotion Model
• 1. Karakteristik individu dan pengalaman masa lalu
• Perilaku Sebelum → Pengalaman masa lalu
• Perilaku negatif → Terinternalisasi dalam diri dan
sulit untuk ditinggalkan
• Klien seorang perokok, dan peminum minuman
alkohol, klien suka panik , suka marah kepada anaknya,
suka makanan yang asin, klien jarang memeriksakan
kesehatannya
• Faktor Personal → Bio-psiko-Sosial
• Tn. T 40 tahun, keadaan status kesehtan klien
mengalami pusing, kaku kuduk, mual dan muntah TD
180/ 100
21. PERANAN PERAWAT
mengidentifikasi
riwayat penyakit
klien
Memodifikasi
Prilaku
Mengajarkan Klien
untuk bertindak dan
menimbulkan potensi
dan sikap yang posif
22. • 2. Perilaku spesifik , pegetahuan dan sikap
Manfaat Tindakan
→ memotivasi perilaku
→ mencapai manfaat sebagai hasil
→ faktor penetnu rencana kegiatan
→Keluarga memberi dukungan klien untuk kesembuhan klien
Klien berharap sembuh dan bisa beraktifitas kembali
Klien berharap mendapatkan obat untunk menghilangkan rasa
pusing dan tekanan darahnya kembali normal
Peranan Perawat
Penjelasan pentingnya promosi kesehatan
Penjelaskan kosekwensi : kekambuhan atau kompilkasi
23. • 2. Hambatan dalam bertindak
• Muncul motif Perilaku yang tidak sehat
• Pengurangan komitmen rencana kegiatan
• Kepuasan klien dalam perilaku yang tidak
sehat
• Klien mengonsumsi makanan yang berlemak
dan sering mimum kopi.
• Ketidak pedulian klien terhadap kesehatannya
klien tidak mengunakan fasilitas kesehatan
yang ada→ Perawat mengingatkan kembali
harapan klien yaitu untuk sembuh
24. • 3. Kemajuan Diri
• → Komitmen Dan Kosistensi klien dalam
melaksankan rencana kegiatan
• Klien termotivasi untuk berperilaku hidup
sehat dan merubah pola hidup sehat
• Perawat mengali sejauh
mana kemauan dan
kemampuan klien
25. • 4. Sikap yang berhubungan dengan aktifitas
• → Respon klien selama latihan fisik maupun
emoional→ menghidar, merubah, memperthankan
• Karena ada keingina untuk hidup sehat setelah
klien berusaha berubah supaya Hipertensi dapat
dihindari dan tidak sampai menyebabkan
komplikasi.
perawat mengali sejauh mana
kemajuan klien,
apakah klien berespon (+)
26. • 5. Pengaruh Interpersonal
• Keluarga, kelompok, dan pengaruh pel.kes,
norma dan model
• Keadaan keadaan lingkungan tempat klien
berdagang, masyrakat disekitar klien berdagang
mempengaruhi faktor gaya hidup klien,
• Keluarga dan tetangga berperan aktif dalam
berhubungan/berinteraksi dengan klien.
• Tidak ada panutan dari lingkungan dalam
mencegah penyakitnya
27. 6. Pengaruh Situasional
- lingkungan tempat tinggal klien,
suasana keluarga
- Kebijakan pemerintah : larangan merokok
• Keluarga dan tetangga berperan aktif dalam
berhubungan/berinteraksi dengan klien.
• Tidak ada panutan dari lingkungan dalam
mencegah penyakitnya
Peran perawat : mengidentifikasi
aktifitas dan lingkungan yang
mendukung pola hidup sehat
28. C. Komitmen Pada rencana Tindakan
Komitmen program promosi
- pengendalian hipertensi dan
Kontrol perilaku dari kelompok (
keluarga klien) merupakan sumber
reinforcemen +
Peran perawat : Memberi penekanan
pada komitmen individu dan sumber
pendukung agar prilaku promosi
dapat dipertahankan dalam jangka
waktu yang lama
29. D. Kebutuhan yang mendesak
• Kebutuhan Untuk segera berkopetisi atau pilihan
yang merujuk pada alternatif
• Melanggar komitmen yang telah dibentuk karena
dipicu oleh lingkungan atau sesekali ingin
mencoba
• Seperti :
• Klien kembali mengkomsumsi makanan yang
tidak dianjurkan
• Klien Tidak Patuh Minum Obat
30. E. Hasil perilaku
• Perilaku Promosi Kesehatan
• Menghindari perilaku yang berisiko yang bisa
menimbulkan penyakit
• Mengembangkan pola hidup sehat dengan cara:
• √ Olah raga teratur
• √ Manajemen Stres
• √ Berhenti merokok
• √ Diet yang teratur
• √ Kontrol Teratur
31. KESIMPULAN
HEALTH PROMOTION MODEL
Nilai Pengharapan Teori Pembelajaran sosial ( Social
( Expectancy-Value Cognitive Theory
.
YANG MEMANDANG
PROMOSI KESEHATAN DAN PENCEGAHAN
PENYAKIT
Sebagai suatu yang logis dan ekonomis
32. • Sumber informasi penting tentang promosi
kesehatan :
– Nilai yang menekankan pada pengarahan diri
– (self direction),
– Pengaturan diri (self regulation)
– Persepsi terhadap kemajuan diri (self eficacy).
• Promo Kesehatan → me↑ kesejahteraan klien
• HPM→ Mengambarkan sikap2 multidimentsi
dari orang2 saat berinteraksi dalam lingkungan
mereka untuk megembangkan kesehatan
33. • HPM→Berfokus Pada 3 Bidang
1. Karakteristik Individu dan pengalaman
2. Perilaku spesifik pengetahuan dan sikap
3. Hasil Perilaku
HPM→bahwa orang memiliki karakteristik
pribadi yang unik yang dapat mempengaruhi
tindakan
Pegetahuan spesifik dan sikap memiliki
kepentingan motvasional dan dapat dimodifikasi
oleh tindakan keperawatn
34. Tingkah laku yang diinginkan adalah
mempromosikan kesehatan → HPM
Tingkah Laku yang mempromosikan kesehatan
harus menghasilkan kesehatan yang membaik,
kemampuan fungsional dan kualitas hidup yang
lebih baik pada tingkat pembentukannya
35. HPM →dapat dipakai sebagai dasar pertimbangan
dalam pencegahan terhadap kejadian penyakit
hipertensi
→komitmen bersama dari semua komponen yang
baik dari masyarakat, keluarga maupun tenaga
kesehatan termasuk perawat
→ Peran perawat adalah upaya pencegahan
terhadap berbagai penyakit
→Pemberian penyuluhan kesehatan yang tepat
pada klien dan keluarga tentang penyakit hipertensi
dan pola hidup sehat diharapkan dapat mencegah
terjadinya hipertensi .
36. Saran
sebagai pelaku kesehatan dan penyuluh
kesehatan diharapkan dapat memberikan
contoh dalam melakukan perubahan perikaku
sehat untuk diri sendiri , keluarga, dan
masyarakat
Dalam Promosi Kesehtan sangat
diperlukan peran perawat
Dapat diterapkan pada seluruh subjek
keperawaan individu, keluarga, kelompok
maupun komunitas