2. 1.
Seorang perawat pelaksana sedang mendapat pertanyaan keluarga tentang perkembangan kondisi pasien.
Sebelum selesai menjelaskan, perawat tersebut mendapat tugas mengantar pasien lain. Menurut ketua Tim,
perawat lain sedang sibuk memberikan asuhan keperawatan sedangkan pasien perlu segera dilakukan
diagnosa penunjang.
Apakah tindakan perawat selanjutnya?
a. Menunda mengantarkan pasien. ×
b. Menunda penjelasan kepada keluarganya. ×
c. Membuat kontrak ulang penjelasan lanjut.
d. Meminta perawat lain menjelaskan kepada keluarga. ×
e. Menyarankan ketua Tim meminta bantuan dari tim lain. ×
Kunci Jawaban:
C. Membuat kontrak ulang penjelasan lanjut.
Pembahasan:
Keyword atau kata kunci pada soal ini adalah Perawat pelaksana mendapat pertanyaan keluarga tentang
perkembangan pasien. Tetapi perawat tersebut mendapat tugas mengantar pasien, sedangkan pasien perlu
segera dilakukan diagnosa penunjang.
Pertanyaan apakah tindakan perawat selanjutnya???
Membuat kontrak ulang penjelasan lanjut.
Artinya sebagai perawat harus mengetahui prinsip komunikasi terapeutik.
Prinsip komunikasi terapeutik ada 13:
Point yang ke 3 Perawat harus menyadari pentingnya kebutuhan pasien baik fisik maupun mental.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
3. 2.
Seorang perempuan berusia 78 tahun dengan stroke dirawat di ruang geriatrik. Hasil pengkajian
didapatkan klien mengalami kesulitan untuk menelan, terdapat sisa makanan di rongga mulut, sering
tersedak, muka asimetris. Perawat akan memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan klien.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Melakukan kebersihan mulut.
b. Memberikan posisi semifowler. ×
c. Menganjurkan memakai sedotan. ×
d. Menghentikan pemberian makan saat tersedak. ×
e. Memposisikan kepala pada sisi yang tidak lemah. ×
Kunci Jawaban:
A. Melakukan kebersihan mulut.
Pembahasan:
Keyword atau kata kunci pada soal ini adalah pasien usia 78 tahun dengan stroke mengalami kesulitan
menelan, terdapat sisa makanan di rongga mulut, sering tersedak.
Perawat akan memenuhui kebutuhan nutrisi dan cairan klien.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakan oleh perawat???
Jawaban yang benar adalah melakukan kebersihan mulut karena keyword pada soal ini terdapat sisa
makanan di rongga mulut. Oleh karena itu perawat yang akan memberikan kebutuhan nutrisi dan cairan
pada klien tindakan pertama yang dilakukan adalah melakukan kebersihan mulut lalu tindakan selanjutnya
memberikan makan pada klien.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
4. 3.
Seorang perempuan berusia 45 tahun dengan diagnosa Chronic Heart Failure (CHF). Pasien terlihat tidak
tenang, gelisah, dan kwatir terhadap keadaan dirinya. Pasien tersebut meminta perawat untuk
menemaninya, namun perawat tidak memilik waktu yang cukup untuk menemani pasien tersebut.
Manakah pernyataan yang tepat disampaikan pada situasi tersebut?
a. Saya harus melihat pasien yang lain. ×
b. Obat-obatan akan menolong ibu untuk beristirahat. ×
c. Ibu akan merasa lebih baik jika saya membetulkan masker oxygen. ×
d. Saya akan memeriksa pasien lain dan akan kembali setelah 10 menit. ×
e. Silahkan anda menekan tombol panggilan jika anda membutuhkan saya.
Kunci Jawaban:
E. Silahkan anda menekan tombol panggilan jika anda membutuhkan saya.
Pembahasan:
Keyword atau kata kunci pada soal ini adalah pasien tersebut meminta perawat untuk menemaninya,
namun perawat tidak memilik waktu yang cukup untuk menemani pasien tersebut.
Pertanyaan pada soal ini manakah pernyataan yang tepat disampaikan pada situasi tersebut?
Jawaban yang benar adalah Silahkan anda menekan tombol panggilan jika anda membutuhkan saya.
Perawat harus menjelaskan Standar Operasional Prosedur Pasien Baru yang datang ke Rumah Sakit.
Sehingga perawat menjelaskan dan memberitahu bahwa tindakan memberikan asuhan keperawatan harus
sesuai denga SOP dan prinsip etik keperawatan. Maka memberitahu menekan tombol panggilan yang ada
diruang pasien akan lebih membantu perawat untuk mengerjakan asuhan keperawatan dengan optimal dan
efesien.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
5. 4.
Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Pasien mengeluh dahak banyak.
Hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, Frekuensi pernapasan: 28 x/menit, Frekuensi nadi: 100x/menit, dan
suhu: 37,8 ˚C. Pasien telah dilakukan inhalasi.
Apakah intervensi keperawatan utama yang dilakukan pada pasien?
a. Memberikan posisi fowler. ×
b. Lakukan fisioterapi dada.
c. Berikan terapi oksigen. ×
d. Kolaborasi pemberian ekspektoran. ×
e. Kolaborasi pemeriksaan rontgen thorax.
Kunci Jawaban:
B. Lakukan fisioterapi dada.
Pembahasan:
Keyword atau kata kunci pada soal ini adalah pasien mengeluh dahak banyak. Hasil Pemeriksaan Tanda-tanda vital:
Suhu: 37,8 ˚C . Pasien telah dilakukan inhalasi.
Nilai normal pemeriksaan Tanda-tanda vital:
• TD: 120/80 mmHg, Pra-hipertensi 120-129/80 mmHg, Tingkat 1. Kondisi ini terjadi jika tekanan sistole tercatat
pada angka 130-139 dan diastole pada angka 80-89. Tingkat 2. Jika tekanan sistole tercatat pada angka 140 atau
lebih dan diastole 90 atau lebih, tekanan darah tinggi masuk pada tingkat 2.
• Frekuensi pernapasan: 14-20 x/menit,
• Frekuensi nadi: 60-100x/menit,
• dan suhu: 36,5-37.5 ˚C
Pengertian Inhalasi
Inhalasi adalah proses saat Anda menghirup oksigen melalui hidung dan masuk ke paru-paru. Udara yang masuk ke
paru-paru kemudian disalurkan ke seluruh bagian tubuh agar sel-sel dan organ tubuh dapat berfungsi dengan optimal.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
6. 5.
Seorang laki-laki berusia 56 tahun, dibawa ke IGD dengan luka bakar derajat II. Hasil pengkajian pasien
sadar, luka bakar mengenai bagian wajah, dada sebelah kiri, tangan kiri dan perut. Tekanan darah 100/60
mmHg, Frekuensi pernapasan: 20 x/menit, Frekuensi nadi: 108x/menit, dan suhu: 36,6 ˚C.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Gangguan cairan dan elektrolit.
b. Gangguan Pola napas. ×
c. Syok hipovelemik. ×
d. Risiko infeksi. ×
e. Nyeri Akut. ×
Kunci Jawaban:
A. Gangguan cairan dan elektrolit.
Pembahasan:
Keyword atau kata kunci pada soal ini adalah pasien mengalami luka bakar derajat II. Luka bakar
mengenai bagian wajah, dada sebelah kiri, tangan kiri, dan perut.
Pengertian Luka bakar derajat II:
• Kerusakan pada jaringan epidermis, dan dermis.
• Terjadi proses inflamasi dan eksudasi.
• Luka (+)
• Nyeri sedang sampai berat.
Perawat harus mengetahui pengertian dan klasifikasi Diagnosa Keperawatan.
Dianjurkan untuk belajar memahami NANDA NIC DAN NOC.
Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Keseimbangan
cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
7. 6.
Seorang laki-laki berusia 47 tahun di bawa ke Rumah Sakit dengan kondisi tidak sadar oleh istrinya.
Istrinya yang hanya bisa berbahasa jawa, istri pasien tampak kebigungan dengan pertanyaan-pertanyaan
yang disampaikan dokter dan perawat tersebut.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Menggunakan Bahasa isyarat. ×
b. Mempersilahkan istri pasien untuk bersabar. ×
c. Memanggil keluarga terdekat yang dapat berbahasa jawa. ×
d. Melanjutkan pemeriksaan fisik dan menunda pertanyaan. ×
e. Meminta bantuan perawat lain yang memahami bahasa jawa.
Kunci Jawaban:
E. Meminta bantuan perawat lain yang memahami bahasa jawa.
Pembahasan:
Keyword atau kata kunci pada soal ini adalah pasien tidak sadar dibawa istrinya sendiri ke rumah sakit.
Istri pasien yang hanya bisa berbahasa jawa, istri pasien tampak kebigungan.
Kesimpulannya jika pasien dibawa ke rumah sakit oleh istrinya sendiri dan tidak ada keluarga lain. Istri
pasien hanya bisa menggunakan Bahasa jawa maka solusi yang tepat dan benar adalah meminta bantuan
perawat lain yang bisa menggunakan Bahasa jawa.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
8. 7.
Seorang laki-laki berusia 75 tahun dirawat dengan PPOK, eksaserbasi akut hari ke 7. Hasil pengkajian
kesadaran Compos Mentis (CM), tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 76x/menit, frekuensi nafas
32x/menit, tampak dada berbentuk tong (barrel chest). Pasien diajarkan latihan pursed lip breathing.
Apakah rasional dari tindakan latihan tersebut?
a. Meningkat oksigenisasi.
b. Menurunkan volume residu. ×
c. Menurunkan frekuensi napas. ×
d. Menurunkan kadar kardioksida. ×
e. Menurunkan force expiratory volume. ×
Kunci Jawaban:
A. Meningkat oksigenisasi.
Pembahasan:
Keyword atau kata kunci pada soal ini adalah pasien laki-laki usia 75 tahun dirawat dengan PPOK,
eksaserbasi akut hari ke 7. Pasien diajarkan latihan pursed lip breathing.
Pursed Lip breathing exercise merupakan latihan yang bertujuan:
• Untuk mengatur frekuensi dan pola pernafasan sehingga mengurangi air trapping
• Memperbaiki ventilasi alveoli untuk memperbaiki pertukaran gas tanpa meningkatkan kerja pernafasan
• Mengatur dan mengkoordinasi kecepatan pernafasan sehingga bernafas lebih efektif dan mengurangi
sesak nafas.
Terapi ini akan mengurangi spasme otot pernafasan, membersihkan jalan nafas, melegakan saluran
pernafasan
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
9. 8.
Seorang perawat dinas di IGD menerima 5 pasien. Hasil pengkajian pasien 1 mengeluh kesakitan dengan
fraktur femur dextra. Pasien 2 : tidak sadar, ada suara napas tambahan “gurgling”. Pasien 3: tampak jejas
pada abdomen kanan atas. Pasien 4: teriak-teriak kesakitan ada luka pada ujung jari telunjuk tangan kiri.
Pasien 5: hamil 9 bulan, kehamilan pertama dengan mengeluh sakit perut.
Manakah pasien yang mendapat prioritas pertama?
a. Pasien 1. ×
b. Pasien 2.
c. Pasien 3. ×
d. Pasien 4. ×
e. Pasien 5. ×
Kunci Jawaban:
B. Pasien 2
Pembahasan:
Keyword atau kata kunci pada soal ini adalah pasien 2: tidak sadar, ada suara napas tambahan “gurgling”.
Sura napas gurgling adalah suara seperti kumur-kumur.
Airway Management atau Pengelolaan jalan nafas ini sangat penting diketahui oleh petugas kesehatan
karena teman juga tahu bahwa pernafasan itu adalah proses terjadinya pertukaran gas 02 dengan C02
dalam tubuh khususnya di paru-paru. Jika terlambat dan tidak sesuai dalam penanganan maka akan fatal
akibatnya.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
10. 9.
Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke IGD dengan penurunan kesadaran tiba-tiba saat istirahat.
Hasil pengkajian: riwayat diabetes mellitus sejak 2 tahun yang lalu, GCS 10. Kelemahan pada ekstremitas,
pernapasan lambat, nadi dalam dan lemah, TD: 90/70 mmHg, suhu: 37,5˚C, ada luka gangrene di kaki
kanan.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Perubahan perfusi jaringan serebral. ×
b. Resiko penurunan curah jantung. ×
c. Gangguan integritas kulit.
d. Resiko infeksi. ×
e. Hipertermi. ×
Kunci Jawaban:
C. Gangguan integritas kulit.
Pembahasan:
Keyword atau kata kunci pada soal ini adalah pasien usia 65 tahun mengalami penurunan kesadaran tiba-
tiba saat istirahat. Riwayat DM, dan ada luka gangrene.
Jadi masalah keperawatan utama pada soal tersebut adalah gangguan integritas kulit.
Perawat harus mengetahui pengertian dan klasifikasi Diagnosa Keperawatan.
Dianjurkan untuk belajar memahami NANDA NIC DAN NOC.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
11. 10.
Seorang perempuan usia 36 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak. Hasil
pengkajian Ronchi pada apical lobus posterior kanan dan kiri, TD: 110/80 mmHg, frekuensi napas:
32x/menit, frekuensi nadi: 89x/menit, suhu: 37˚C. Pasien akan dilakukan tindakan postural drainage.
Manakah posisi yang tepat untuk melakukan tindakan tersebut?
a. Duduk menyandar di kursi. ×
b. Tidur telungkup di tempat tidur. ×
c. Berbaring miring dengan kaki ditinggikan. ×
d. Berbaring datar dengan bantal dibawah lutut. ×
e. Duduk dikursi menyandar ke depan pada bantal atau meja.
Kunci Jawaban:
E. Duduk dikursi menyandar ke depan pada bantal atau meja.
Pembahasan:
Keyword atau kata kunci pada soal ini adalah pasien usia 36 tahun mengeluh sesak. Hasil pengkajian
ronchi pada apical lobus posterior kanan dan kiri. Pasien akan dilakukan tindakan postural drainage.
Postural Drainage adalah teknik pengaturan posisi tertentu untuk mengalirkan sekresi pulmonar pada
area tertentu dari lobus paru dengan pengaruh gravitasi. Pembersihan dengan cara ini dicapai dengan
melakukan salah satu atau lebih dari 10 posisi tubuh yang berbeda.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
12. 11.
Seorang perempuan usia 34 tahun datang ke poli penyakit dalam mengeluh sering berkemih sedikit dan
tidak tuntas. Pasien mengatakan bahwa kondisi ini dirasakan sejak 1 bulan yang lalu setelah kecelakaan
sepeda motor dan mengalami cedera tulang belakang. Setiap hari pasien merasa tidak nyaman karena urin
keluar tidak dapat dikontrol.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Retensi urine. ×
b. Inkontinensia urine stress. ×
c. Inkontinensia urine reflex.
d. Gangguan eliminasi urine. ×
e. Inkontinensia urine dorongan. ×
Kunci Jawaban:
C. Inkontinensia urine reflex.
Pembahasan:
Keyword atau kata kunci pada soal ini adalah pasien mengeluh sering berkemih sedikit dan tidak tuntas.
Setiap hari pasien merasa tidak nyaman karena urin keluar tidak dapat dikontrol.
1. Retensi urine adalah suatu keadaan penumpukan urine di kandung kemih dan tidak mempunyai kemampuan untuk
mengosongkannya secara sempurna. Retensio urine adalah kesulitan miksi karena kegagalan urine dari fesika urinaria.
2. Inkontinensia stres: urine keluar dari kandung kemih ketika terdapat tekanan seperti batuk, bersin, tertawa, berolahraga, dan
mengangkat sesuatu yang berat.
3. Inkontinensia dorongan yaitu: urine dengan mendesak keluar secara tiba-tiba.
4. Inkontinensia urine reflex merupakan suatu bentuk inkontinensia dengan keluarnya urin (kontraksi detrusor involunter) tanpa suatu
bentuk peringatan atau rasa penuh (sensasi urgensi).
5. Gangguan Eliminasi Urine adalah keadaan dimana seorang individu mengalami atau berisiko mengalami disfungsi eliminasi urine.
Biasanya orangyang mengalami gangguan eliminasi urine akan dilakukan kateterisasi urine, yaitu tindakan memasukan selang
kateter ke dalam kandung kemih melaluiuretra dengan tujuan mengeluarkan urine.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
13. 12.
Obat anti hipertensi diresepkan untuk pasien dengan diagnosa penyakit hipertensi. Pasien mengatakan
pada perawat bahwa pasien akan memilih obat herbal untuk membantu menurunkan tekanan darahnya.
Manakah dari pernyataan perawat berikut ini yang paling penting untuk disampaikan kepada pasien?
a. Obat herbal tidak aman dan sebaiknya tidak digunakan. ×
b. Saya akan mengajarkan anda cara pengukuran tekanan darah sehingga dapat dimonitor dengan ketat. ×
c. Anda harus menemui dokter lebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat herbal.
d. Jika anda mengkonsumsi obat herbal, anda harus mengukur tekanan darah secara teratur. ×
e. Jika anda yakin obat herbal dapat menurunkan tekanan darah, silahkan digunakan. ×
Kunci Jawaban:
C. Anda harus menemui dokter lebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat herbal.
Pembahasan:
Rasional: Walaupun obat herbal mungkin mempunyai manfaat, namun tidak semua aman untuk
dikonsumsi. Pasien yang dirawat dengan obat konvensional harus disarankan untuk menghindari obat
herbal yang mempunyai efek yang sama. Karena kombinasi dapat menimbulkan reaksi yang berlebihan
atau interaksi obat yang tidak diketahui. Untuk itu perawat menyarankan pasien untuk mendiskusikan
penggunaannya dengan tenaga ahli kesehatan.
Strategi Mengerjakan Soal:
Catat yang paling penting. Abaikan pilihan jawaban A terlebih dulu karena adanya kata pendek tertutup
yaitu ‘tidak pernah’, kemudian abaikan pilihan jawaban B dan D karena sama, sedangkan E juga harus
dihindari karena klien mendapatkan pengobatan secara konvensional.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
14. 13.
Seorang klien dibawa ke IGD oleh tim ambulan setelah mengalami pingsan dirumahnya. Resusitasi
jantung paru telah dilakukan namun tidak berhasil. Istri klien mengatakan kepada perawat bahwa klien
adalah seorang pendonor organ tubuh dan mata korban sudah didonasikan. Manakah tindakan yang harus
dilakukan perawat selanjutnya?
a. Letakkan verban kering yang steril pada kedua mata almarhum. ×
b. Hubungi Yayasan Donor Nasional untuk memastikan bahwa klien adalah pendonor. ×
c. Tutup kedua mata klien, tinggikan kepala tempat tidur, dan letakkan kantung es kecil.
d. Minta istri klien untuk mendapatkan dokumen legal mengenai donasi organ dari pengacara. ×
e. Lakukan persiapan pembedahan untuk penagmbilan kornea mata. ×
Kunci Jawaban:
C. Tutup kedua mata klien., tinggikan kepala tempat tidur, dan letakkan kantung es kecil.
Pembahasan:
Rasional: saat seorang pendonor kornea meninggal dunia, tetes mata antibiotik dapat diresepkan dan
diteteskan. Kedua mata ditutup dan letakkan kantung es kecil pada kedua mata tersebut. Kepala tempat
tidur dinaikkan sampai 30 derajat untuk mencegah odem. Dalam 2-4 jam, bola mata dikeluarkan. Kornea
bisa ditransplasi dalam 24 sampai 48 jam. Pilihan jawaban A salah karena verban tidak dipasang. Beberapa
protokol donor organ menggunakan balutan yang dibasahi cairan fisiologis. Pilihan jawaban B bukan
tindakan yang harus segera dilakukan.
Strategi Mengerjakan Soal:
Catat kata strategis ‘selanjutnya’. Juga catat pokok masalah terkait persiapan kornea dan donasi kornea
tersebut. Hal ini akan membantu membuang pilihan jawaban B, D, dan E. Dari pilihan tersebut, pikirkan
tentang efek grafitasi dan terjadinya edema dan atur bagian kepla tempat tidur dan sudut elevasi.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
15. 14. Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami paralisis pada tubuh bagian atas, sudah di intubasi dan
diberikan ventilasi mekanik. Manakah strategi yang harus dimasukkan perawat pada perencanaan
keperawatan untuk menbantu klien menghadapi penyakitnya ?
a. Memberikan klien kontrol penuh atas keputusan perawatan dan membatasi pengunjung. ×
b. Memberikan umpan balik positif dan mendorong ROM aktif. ×
c. Memberikan informasi, memberikan umpan balik yang positif, dan mendorong relaksasi.
d. Memberikan obat penenang melalui intravena. ×
e. Mengurangi distraksi dan membatasi pengunjung. ×
Kunci Jawaban:
C. Memberikan informasi, memberikan umpan balik yang positif, dan mendorong relaksasi.
Pembahasan:
Rasional: Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami ketakutan dan kecemasan akibat paralisis tubuh bagian atas,
serta munculnya gangguan yang tiba-tiba. Perawat dapat mengurangi ketakutan dengan memberikan informasi yang
akurat tentang kondisi klien, memberikan perawatan lanjut, dan umpan balik positif pada klien, mendorong relaksasi,
serta distraksi. Keluarga bisa dilibatkan pada aktifitas tertentu dan memberikan hiburan untuk klien juga.
Strategi Mengerjakan Soal:
Perhatikan kata penanda “membantu klien menghadapi penyakitnya.” Pilihan A harus dieliminasi terlebih dahulu karena
tidak tepat jika berpikir bahwa klien ingin kontrol penuh atas semua keputusan perawatan. Klien yang mengalami
paralisis tidak dapat berpartisipasi dalam ROM aktif, maka pilihan B harus dieliminasi. Dari pilihan yang tersisa,
pilihan yang paling tepat adalah yang lebih menguntungkan dalam membantu klien menghadapi penyakitnya.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
16. 15.
Perawat sedang merawat klien remaja yang sakit terminal. Saat merawat klien ini, perawat seharusnya
melaksanakan intervensi yang mana?
a. Patuhi keinginan klien setiap saat. ×
b. Dorong klien untuk tergantung pada staf RS. ×
c. Tolak untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan RS. ×
d. Dorong klien untuk mempertahankan kontrol diri yang maksimal.
e. Patuhi semua keinginan keluarga setiap saat. ×
Kunci Jawaban:
D. Dorong klien untuk mempertahankan kontrol diri yang maksimal.
Pembahasan:
Rasional: Intervensi yang tepat saat merawat remaja yang menderita penyakit terminal meliputi
menghindari aliansi baik dengan orang tua atau anak, penataan rumah sakit yang mendorong kemandirian
dan konrol diri klien yang maksimal, dan menjawab pertanyaan remaja tersebut dengan jujur. Mematuhi
keinginan klien setiap saat tidak terapeutik.
Strategi Mengerjakan Soal:
Perhatikan subjek, perawatan remajayang menderita penyakit terminal. Abaikan pilih B. Ingat bahwa
remaja harus di dorong untuk mempertahankan kemandirian dan kontrol dirinya secara maksimal. Sisihkan
pilihan C, karena ada kata tolak, pertanyaan remaja harus dijawab dengan jujur. Abaikan juga pilihan E
karena konteksnya bukan remaja.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
17. 16.
Seorang laki-laki berusia 56 tahun dengan HIV telah dirujuk ke RS untuk mendapatkan penanganan nyeri.
Laki-laki tersebut bertanya pada perawat apakah nyerinya akan hilang. Apa respons yang paling tepat
untuk diberikan oleh perawat ?
a. Nyerinya akan hilang jika kamu berbaring dan membiarkan obatnya bekerja. ×
b. Cobalah untuk tidak berpikir tentang itu. Semakin kamu memikirkannya maka akan semakin terasa
sakit. ×
c. Aku tahu pasti terasa sakit, tapi jika kamu mengatakannya padaku ketika itu terjadi, aku akan mencoba
dan membuat nyerinya berkurang.
d. Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol panghilan dan aku akan memberikan sesuatu untuk membuat
nyerinya hilang. ×
e. Nyerinya akan hilang jika kamu membiarkanku melakukan semua penatalaksanaan yang kamu
butuhkan. ×
Kunci Jawaban:
C. Aku tahu pasti terasa sakit, tapi jika kamu mengatakannya padaku ketika itu terjadi, aku akan mencoba
dan membuat nyerinya berkurang.
Pembahasan:
Rasional: Banyak komplikasi yang berhubungan dengan HIV disertai denga nyeri berat. Manajemen nyeri yang agresif
sangat penting sehingga pasien mempunyai kualitas hidup yang wajar. Perawat harus memberitahukan adanya nyeri
pada pasien dan membiarkan pasien untuk mengetahui segala hal yang akan dilakukan untuk mengurangi nyeri.
Memberitahu pasien bahwa dengan membatasi pergerakan akan menghilangkan nyeri adalah sesuatu yang salah.
Membiarkan pasien untuk berpikir bahwa ia bisa mengontrol nyerinya dengan berpikir atau tidak berpikir tentang nyeri
termasuk meremehkan siklus nyeri yang terkait HIV.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I