Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan pembahasan mengenai etika dan kode etik keperawatan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian etika dan kode etik keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep moral dalam praktek keperawatan, serta nilai-nilai professional yang harus diterapkan oleh perawat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan transkultural berfokus pada perbedaan dan kesamaan budaya dalam memberikan perawatan kesehatan yang menghargai nilai-nilai budaya pasien.
2. Tujuannya adalah mengembangkan ilmu keperawatan yang humanis dan memberikan perawatan yang sesuai dengan budaya pasien.
3. Contoh perkembangannya di Indonesia adalah masyarakat Dayak di Kalimantan yang mulai meninggalkan mitos
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan pembahasan mengenai etika dan kode etik keperawatan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian etika dan kode etik keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep moral dalam praktek keperawatan, serta nilai-nilai professional yang harus diterapkan oleh perawat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan transkultural berfokus pada perbedaan dan kesamaan budaya dalam memberikan perawatan kesehatan yang menghargai nilai-nilai budaya pasien.
2. Tujuannya adalah mengembangkan ilmu keperawatan yang humanis dan memberikan perawatan yang sesuai dengan budaya pasien.
3. Contoh perkembangannya di Indonesia adalah masyarakat Dayak di Kalimantan yang mulai meninggalkan mitos
Dokumen tersebut merangkum konsep Florence Nightingale dalam keperawatan dengan fokus pada pentingnya lingkungan fisik, psikologis, dan sosial bagi kesehatan pasien serta penerapannya dalam bentuk ventilasi, air bersih, kebersihan, dan cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
Dokumen tersebut membahas aspek hukum praktik mandiri perawat di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa perawat diizinkan melakukan tindakan medik tertentu sesuai peraturan, namun perlu pengaturan hukum lebih lanjut untuk perlindungan perawat khususnya di daerah terpencil. Dokumen juga membahas peraturan terkait praktik keperawatan di Indonesia serta usulan Rancangan Undang-Und
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar etika keperawatan yang mencakup pengertian etika, nilai, moral, etika keperawatan, tujuan pendidikan etika keperawatan, isu-isu etika keperawatan seperti standar profesi, implikasi komitmen keperawatan, advokasi, kesejawatan, serta azas-azas dasar etika keperawatan seperti menghormati otonomi pasien, manfaat, tidak merugikan, kejujuran dan kerahasiaan
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan yang mencakup pengertian falsafah keperawatan sebagai keyakinan perawat dalam memberikan asuhan, pengertian paradigma keperawatan sebagai pandangan global yang dianut oleh kelompok keperawatan, serta empat unsur paradigma keperawatan yaitu keperawatan, manusia, kesehatan, dan lingkungan."
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan dasar manusia menurut pandangan beberapa ahli seperti Maslow. Menurut Maslow, kebutuhan dasar manusia terdiri dari kebutuhan fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan-kebutuhan tersebut saling berhubungan dan berjenjang, dimana kebutuhan dasar harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum beralih ke tingkat kebutu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan pendahuluan keperawatan dasar tentang kebutuhan cairan dan elektrolit yang mencakup definisi, etiologi, tanda dan gejala, fisiologi, klasifikasi, pathway, faktor yang mempengaruhinya, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan klinis, pengkajian, diagnosis keperawatan, dan intervensi keperawatan untuk mengelola ketidakseimbangan elektrolit.
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Teks tersebut membahas konsep dasar teori dalam praktek keperawatan. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa (1) teori keperawatan terdiri atas berbagai komponen seperti filosofi, konsep, model konseptual, dan proses, (2) komponen-komponen tersebut saling berhubungan dan membentuk kerangka kerja konseptual keperawatan, (3) kerangka kerja ini kemudian digunakan oleh perawat dalam member
Dokumen tersebut merangkum konsep Florence Nightingale dalam keperawatan dengan fokus pada pentingnya lingkungan fisik, psikologis, dan sosial bagi kesehatan pasien serta penerapannya dalam bentuk ventilasi, air bersih, kebersihan, dan cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
Dokumen tersebut membahas aspek hukum praktik mandiri perawat di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa perawat diizinkan melakukan tindakan medik tertentu sesuai peraturan, namun perlu pengaturan hukum lebih lanjut untuk perlindungan perawat khususnya di daerah terpencil. Dokumen juga membahas peraturan terkait praktik keperawatan di Indonesia serta usulan Rancangan Undang-Und
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar etika keperawatan yang mencakup pengertian etika, nilai, moral, etika keperawatan, tujuan pendidikan etika keperawatan, isu-isu etika keperawatan seperti standar profesi, implikasi komitmen keperawatan, advokasi, kesejawatan, serta azas-azas dasar etika keperawatan seperti menghormati otonomi pasien, manfaat, tidak merugikan, kejujuran dan kerahasiaan
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan yang mencakup pengertian falsafah keperawatan sebagai keyakinan perawat dalam memberikan asuhan, pengertian paradigma keperawatan sebagai pandangan global yang dianut oleh kelompok keperawatan, serta empat unsur paradigma keperawatan yaitu keperawatan, manusia, kesehatan, dan lingkungan."
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan dasar manusia menurut pandangan beberapa ahli seperti Maslow. Menurut Maslow, kebutuhan dasar manusia terdiri dari kebutuhan fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan-kebutuhan tersebut saling berhubungan dan berjenjang, dimana kebutuhan dasar harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum beralih ke tingkat kebutu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan pendahuluan keperawatan dasar tentang kebutuhan cairan dan elektrolit yang mencakup definisi, etiologi, tanda dan gejala, fisiologi, klasifikasi, pathway, faktor yang mempengaruhinya, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan klinis, pengkajian, diagnosis keperawatan, dan intervensi keperawatan untuk mengelola ketidakseimbangan elektrolit.
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Teks tersebut membahas konsep dasar teori dalam praktek keperawatan. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa (1) teori keperawatan terdiri atas berbagai komponen seperti filosofi, konsep, model konseptual, dan proses, (2) komponen-komponen tersebut saling berhubungan dan membentuk kerangka kerja konseptual keperawatan, (3) kerangka kerja ini kemudian digunakan oleh perawat dalam member
Konsep keperawatan menekankan pada manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Teori-teori keperawatan berkembang dari waktu ke waktu untuk menjelaskan fenomena keperawatan dengan lebih baik. Perawat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas teori dan model keperawatan Virginia Henderson dan Rufaidah, (2) Virginia Henderson menekankan 14 komponen dasar kebutuhan manusia sementara Rufaidah adalah perawat muslim pertama, dan (3) Kedua teori tersebut memberikan panduan pelayanan keperawatan yang holistik dan tanpa membedakan status.
Dokumen tersebut membahas konsep manusia dan kebutuhan dasar manusia menurut beberapa teori. Terdapat penjelasan mengenai konsep manusia sebagai individu, holistik, dan sistem. Juga dibahas mengenai homeostasis, homeodinamik, serta berbagai model kebutuhan dasar manusia menurut Maslow, Henderson, Watson, King, Rogers, dan Roy.
Silabus mata kuliah KDK membahas tentang konsep profesi keperawatan dan teori-teori dasar keperawatan. Florence Nightingale dianggap sebagai pendiri keperawatan modern yang meletakkan dasar-dasar teori keperawatan melalui filosofi mengidentifikasi kebutuhan dasar pasien dan lingkungan. Model konsep lain seperti Martha Rogers dan Faye Abdellah juga membahas tentang pendekatan holistik dalam memberikan asuhan keperawatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas teori Self Care Deficit karya Dorothea Orem dalam konteks keperawatan
2. Dorothea Orem adalah salah satu teoris keperawatan terkemuka asal Amerika yang mengembangkan teori ini
3. Teori Self Care Deficit membahas tentang kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri dan peran perawat dalam membantu pasien yang tidak mampu melakukannya
Teori merupakan konsep yang membentuk pola untuk menjelaskan suatu proses. Teori keperawatan berusaha menjelaskan fenomena keperawatan secara sistematis. Dokumen ini membahas teori Florence Nightingale yang berfokus pada lingkungan sebagai faktor penting kesehatan, serta teori Dorothea Orem tentang self-care dan nursing system untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri pasien. Kedua teori ini memberikan panduan dalam praktik keperawatan modern
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan praktik keperawatan di Indonesia, yang mencakup definisi keperawatan, peran perawat, dan fokus praktik keperawatan yang meliputi peningkatan, pemeliharaan, pemulihan kesehatan, dan perawatan orang yang menjelang ajal."
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan Satya Wijaya
Dokumen tersebut membahas tentang peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien menjelang kematian dengan memperhatikan perspektif transkultural. Secara khusus dibahas mengenai pentingnya memahami budaya pasien, memberikan asuhan yang mempertahankan atau menyesuaikan budaya pasien, serta melakukan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan kebutuhan pasien terpenuhi.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
2. Sekilas Biografi Henderson
- Lahir di Kansas city, Missouri tanggal 30 November tahun 1897,anak kelima
dari 8 bersaudara.
- Tahun 1918-1921 Virginia Henderson belajar di The Army School of
Nursing,Washington,D.
- Virginia Henderson telah di sebut “ ibu keperawatan” dan “perawat
pertama benar-benar International”.
- Virginia H meninggal pada tanggal 19 Maret 1996 di usia 98 tahun.
3. Gambaran Umum :
Konsep utama teori Virginia Henderson erhubungan dengan paradigma yaitu
:
- Keperawatan
- Kesehatan
- Pasien
- Lingkungan
4. Manusia : individu sebagai kesatuan yang tidak dapat di pisahkan jiwa dan raga sebagai satu
kesatuan . Individu dan keluarga nya di pandang sebagai unit tunggal. Setiap manusia harus
mampu mempertahankan keseimbangan antara fisiologis dan emosional.
Lingkungan : Henderson mendefinisikan lingkungan sebagai seluruh faktor eksternal dan
kondisi yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan manusia.
Kesehatan : Sehat adalah kualitas hidup tertentu. Oleh Henderson di hubungkan dengan
kemandirian. Karakteristik utama dari sakit adalah ketergantungan dan berbagai tingkat
ketidakmampuan individu /pasien untuk memuaskan kebutuhan manusianya. Bahwa sehat
adalah kemandirian dan sakit adalah ketergantungan yang dapat dilihat sebagai
penyederhanaan. Dapat juga di katakana bahwa sakit adalah keterbatasan kemandirian.
Keperawatan : Fungsi unik dari perawat adalah untuk membantu individu baik apakah ia sakit
atau sehat dalam peran tambahan atau peran pendukung. Tujuan dari penderitaan adalah
untuk membantu individu memperoleh kemandiriannya sesegera mungkin. Namun demikian
keputusan Henderson untuk meningkatkan kemandirian dan hanya melakukan sesuatu untuk
pasien jika ia tidak dapat melakukannya sendiri tidak di setujui oleh profesi sebagai prinsip
dasar asuhan keperawatan sebelum Henderson menjelaskannya lebih lanjut.
5. Analisis Teori .
Konsep uatama dalam teori Henderson mencakup Manusia,Keperawatan,Kesehatan dan Lingkungan.
1. Manusia
Dipandang sebagai individu yang membutuhkan bantuan untuk meraih kesehatan,kebebasan atau kematian yang damai, srta bantuan untuk meraih
kemandirian. Kebutuhan Dasar Manusia menurut Henderson ada 14 komponen yang merupakan komponen penanganan perawatan. 14 komponen tersebut
yaitu :
a. Bernafas secara normal
b. Makan minum yang cukup
c. Membuang kotoran tubuh
d. Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan
e. Tidur dan istirahat
f. Memilih pakaian yang sesuai
g. Menjaga suhu tubuh tetap dalam batas normal dengan menyesuaikan pakaian dan mengubah lingkungan
h. Menjaga tubuh agar tetap bersih dan terawatt serta melindungi integument
i. Menghindari bahayalingkungan yang suka melukai
j. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi,kebutuhan, rasa takut atau pendapat
k. Beribadah sesuia dengan keyakinan
l. Bekrja dengan tata cara yang mengandung unsur prestasi
6. m. Bermain atau terlibat dalam berbagai kegiatan rekreasi
n. Belajar mengetahui atau memuaskan rasa penasaran yang menuntun
pada perkembangan normal atau kesehatan serta menggunakan fasilitas
kesehatan yang tersedia .
Ke-14 kebutuhan dasar manusia tersebut dapat di klasifikasikan menjadi 4
komponen yaitu : Kebutuhan Biologis,Psikologis,sosiologis dan spiritual.
7. 2. Keperawatan
Perawat mempunyai fungsi unik untuk membantu individu,baik dalam keadaan
sehat maupun sakit. Sebagai anggota tim kesehatan, perawat mempunyai fungsi
independence di dalam penanganan perawatan berdasarkan kebutuhan dasar
manusia. Untuk menjalankan fungsinya perawat harus memiliki pengetahuan
biologis maupun sosial
3. Kesehatan
Sehat adalah kualitas hidup yang menjadi dasar seseorang dapat berfungsi bagi
kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih penting daripada mengobati penyakit
. Untuk mencapai kondisi sehat, diperlukan kemandirian dan slaing
ketergantungan. Individu akan meraih/mempertahankan kesehatan bila mereka
memiliki kekuatan,kehendak, serta pengetahuan yang cukup.
8. 4. Lingkungan
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan terkait dengan aspek lingkungan .
Yaitu :
a. Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka, namun kondisi
sakit akan menghambat kemampuan tsb
b. Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis
c. Perawat harus memiliki pengetahuan ttg keamanan lingkungan
d. Dokter menggunakan hasil observasi dan penialian perawat sebagai dasar
dalam memberikan resep
e. Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka melalui saran-saran
tentang konstruksi bangunan dan pemeliharaannya.
f. Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan praktik keagamaan untuk
memperkirakan adanya bahaya
9. Dalam pemberian layanan kepada klien,terjalin hubungan antara perawat dan
klien. Menurut Henderson hubungan perawat-klien terbagi dalam 3
tingkatan,mulai dari hubungan sangat tergantung hingga hubungan sangat
mandiri. Yaitu :
1. Perawat sebagai pengganti (substitute) bagi pasien
2. Perawat sebagai penolong (helper) bagi pasien
3. Perawat sebagia mitra (partner ) bagi pasien
10. Contoh kegunaan teori pada riset
Judul penelitian :
“APLIKASI TEORI VIRGINIA HENDERSON PADA PASIEN NEGLECTED FRACTURE OF
LEFT SHAFT FEMUR”
Gambaran kegunaan teori
Pendekatan model
keperawatan yang dapat digunakan dalam praktik keperawatan salah satunya
adalah Virginia Henderson yaitu 14 Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia yang
bertujuan untuk memandirikan pasien .
11. Lanjutan :
Teori Virginia Henderson dapat digunakan pada asuhan keperawatan
pasien dengan neglected fracture left shaftfemur untuk meningkatkan
kemandirianakibat perubahan fisik dan psikologis
12. Kesimpulan :
Konsep keperawatan yang dirumuskan oleh Virginia Henderson
adalah untuk bekerja secara mandiri dengan tenaga pemberi pelayanan
kesehatan dan membantu klien untuk mendapatkan kembali
kemandiriannya secepat mungkin. Dimana pasien merupakan mahluk
sempurna yang dipandang sebagai komponen bio, psiko, cultural, dan
spiritual yang mempunyai empat belas kebutuhan dasar. Menurut
Handerson peran perawat adalah menyempurnakan dan membantu
mencapai kemampuan untuk mempertahankan atau memperoleh
kemandirian dalam memenuhi empat belas kebutuhan dasar pasien.