SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Ns. Nuraini Hakim, M.Kep.Sp.Kep.An
Konsep fisiologis
gambar apakah ini?
Struktur dan fungsi sel
 Sel adalah unit pembentuk semua makhluk hidup
 Setiap sel adalah suatu sistem lengkap yang
melaksanakan berbagai fungsi tubuh
 Fungsinya antara lain membentuk dan menggunakan
energi, melakukan respirasi, reproduksi, dan ekskresi
 Sel bergabung membentuk jaringan
 Jaringan bersatu membentuk organ
 Organ membentuk sistem tubuh
Konsep fisiologis
A. Struktur sel
Sel terdiri dari ruang internal yang dipisahkan oleh
membran semipermeabel. Ruang internal dapat dibagi
menjadi 2 bagian utama yaitu sitoplasma dan inti
(nukleus)
 sitoplasma: semua yang terletak di dalam sel tetapi di
luar inti sel
 Mitokondria: sumber energi sel
 Retikulum endoplasma dan ribosom: organel yang
membentuk protein
 Lisosom intrasel: vesikel yang mengandung enzim
pencernaan
 Sitoskeleton: kerangka internal sel yang menyokong sel
dari bagian dalam dan memungkinkan pergerakan
berbagai bahan di dalam sel.
 Inti sel: suatu organel terbungkus membran yang
mengandung berbagai asam deoksiribonukleat
(DNA). Bagian inti sel yang disebut nukleolus terjadi
replikasi DNA, pembelahan sel dan transkripsi DNA
 Membran sel: lapisan sawar semipermeabel dan terdiri
dari lapisan ganda fosfolipid yang mengandung
molekul protein yang dapat bergerak bebas
Pergerakan melintasi membran
 Osmosis: proses air masuk ke dalam sel
 Difusi sederhana melalui pori-pori: perpindahan ion-
ion sperti hidrogen, natrium, kalium, dan kalsium
 Transport aktif: mengangkut glukosa dan asam amino
 Endositosis: zat yang sangat besar sehingga tidak
dapat masuk ke dalam sel, kecuali dengan endositosis
(pencaplokan) oleh membran sel. Contoh: fagositosis
oleh sel (memakan bakteri atau sel mati)
Konsep patofisiologis
Adaptasi sel: sel mengalami tekanan dan berubah
bentuk untuk bertahan hidup
Mekanisme adaptasi sel:
1. Atrofi
 Adalah berkurangnya ukuran suatu sel/ jaringan
 Merupakan suatu respon adaptif yang timbul
dikarenakan penurunan beban kerja sel/jaringan
 Menurunnya beban kerja, maka kebutuhan akan
oksigen dan zat gizi berkurang
 Menyebabkan sebagian besar struktur sel menyusut
 Contoh: otot yang lama tidak digerakkan tanpa berat
(gravitasi nol), payudara wanita pasca menopause,
pengecilan otot dan lemak akibat defisiensi gizi
2. Hipertrofi
 Adalah bertambahnya ukuran suatu sel atau jaringan
 Merupakan respon adaptif yang timbul dikarenakan
peningkatan beban kerja
 Kebutuhan suatu sel akan oksigen dan zat gizi
meningkat
 Menyebabkan semua struktur sel bertumbuh dan
sintesis protein meningkat
Contoh:
 Hipertrofi fisiologis: perubahan normal akibat beban
kerja suatu sel (olahraga)
 Hipertrofi patologis: respon terhadap suatu keadaan
sakit, misalnya hipertrofi ventrikel kiri sebagai respon
terhadap hipertensi kronik
 Hipertrofi kompensasi: terjadi sewaktu sel-sel
tumbuh untuk mengambil alih peran sel lain yang
telah mati. Contoh: hilangnya 1 ginjal membuat ginjal
lain membesar sebagai akibat peningkatan beban
kerja
3. Hiperplasia
 Adalah peningkatan jumlah sel yang terjadi pada
suatu organ akibat peningkatan mitosis
 Hiperplasia terjadi pada sel-sel yang dirangsang oleh
peningkatan beban kerja, sinyal hormon, atau sinyal
lokal sebagai respon terhadap penurunan kepadatan
jaringan
 Terjadi pada sel otot polos, hati, ginjal, dan jaringan
ikat
Contoh:
 Hiperplasia fisiologis: terjadi setiap bulan pada sel-sel
uterus selama stadium folikuler siklus menstruasi
 Hiperplasia patologis: terjadi pada perangsangan
hormon yang berlebihan, seperti akromegali (penyakit
jaringan ikat yang ditandai kelebihan hormon
pertumbuhan)
 Hiperplasia kompensasi: dijumpai di sel-sel hati,
terjadi setelah pengangkatan sebagian jaringan hati
melalui pembedahan
4. Metaplasia
 Adalah perubahan jenis sel dari satu subtipe ke subtipe
lainnya
 Terjadi akibat respon terhadap cedera/iritasi kontinyu
yang timbul pada peradangan jaringan yang kronik
 Sel-sel yang lebih mampu bertahan terhadap iritasi dan
peradangan kronik akan mengganti jaringan semula.
Contoh: perubahan sel-sel saluran pernapasan dari sel
epiter bersilia menjadi sel epitel skuamosa bertingkat
sebagai respon terhadap merokok jangka panjang
 Sel-sel bersilia mudah cedera akibat zat iritan
 Sel epitel bertingkat lebih mampu bertahan terhadap
kerusakan namun tidak memiliki peran pelindung
5. Displasia
 Adalah kerusakan pertumbuhan sel yang
menyebabkan lahirnya sel-sel yang berbeda ukuran,
bentuk, dan penampakannya dibanding sel asalnya
 Displasia tampak terjadi pada sel-sel yang terpajan
iritasi dan peradangan kronik.
 Merupakan indikasi adanya suatu situasi berbahaya
dan kemungkinan terjadinya kanker
 Contoh: saluran pernapasan di epitel skuamosa,
displasia servik akibat infeksi human papilloma virus
(HPV)
Mekanisme_Adaptasi_Sel.pptx

More Related Content

Similar to Mekanisme_Adaptasi_Sel.pptx

Anatomi dan fisiologi sel
Anatomi dan fisiologi selAnatomi dan fisiologi sel
Anatomi dan fisiologi selHetty Astri
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 selSMA
 
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanvhyaocta
 
Sel dan Jaringan Tubuh
Sel dan Jaringan Tubuh Sel dan Jaringan Tubuh
Sel dan Jaringan Tubuh pjj_kemenkes
 
1 pengetian patologi
1 pengetian patologi1 pengetian patologi
1 pengetian patologiWarnet Raha
 
Degenerasi dan Nekrosis
Degenerasi dan NekrosisDegenerasi dan Nekrosis
Degenerasi dan NekrosisYaner Yeverson
 
Modul 1 Biologi kb 1
Modul 1 Biologi kb 1Modul 1 Biologi kb 1
Modul 1 Biologi kb 1pjj_kemenkes
 
biologi sel struktur dan fungsi lengkap
biologi sel struktur dan fungsi lengkapbiologi sel struktur dan fungsi lengkap
biologi sel struktur dan fungsi lengkapaliefsella
 
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)BALQIISINSYIRAHBINTI
 
Fisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran selFisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran selHaningCAc
 
Tumor pskh gangguan pertumbuhan pptx pptx
Tumor pskh gangguan pertumbuhan pptx pptxTumor pskh gangguan pertumbuhan pptx pptx
Tumor pskh gangguan pertumbuhan pptx pptxandini330535
 

Similar to Mekanisme_Adaptasi_Sel.pptx (20)

Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
Anatomi dan fisiologi sel
Anatomi dan fisiologi selAnatomi dan fisiologi sel
Anatomi dan fisiologi sel
 
3. Mekanisme Adaptasi Sel.pptx
3. Mekanisme Adaptasi Sel.pptx3. Mekanisme Adaptasi Sel.pptx
3. Mekanisme Adaptasi Sel.pptx
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 sel
 
2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel
 
ADAPTASI SEL1.pptx
ADAPTASI SEL1.pptxADAPTASI SEL1.pptx
ADAPTASI SEL1.pptx
 
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
 
Sel dan Jaringan Tubuh
Sel dan Jaringan Tubuh Sel dan Jaringan Tubuh
Sel dan Jaringan Tubuh
 
1 pengetian patologi
1 pengetian patologi1 pengetian patologi
1 pengetian patologi
 
Degenerasi dan Nekrosis
Degenerasi dan NekrosisDegenerasi dan Nekrosis
Degenerasi dan Nekrosis
 
Modul 1 Biologi kb 1
Modul 1 Biologi kb 1Modul 1 Biologi kb 1
Modul 1 Biologi kb 1
 
Sel hand out modul
Sel hand out modulSel hand out modul
Sel hand out modul
 
biologi sel struktur dan fungsi lengkap
biologi sel struktur dan fungsi lengkapbiologi sel struktur dan fungsi lengkap
biologi sel struktur dan fungsi lengkap
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)
 
Fisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran selFisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran sel
 
Tumor pskh gangguan pertumbuhan pptx pptx
Tumor pskh gangguan pertumbuhan pptx pptxTumor pskh gangguan pertumbuhan pptx pptx
Tumor pskh gangguan pertumbuhan pptx pptx
 
Sel
SelSel
Sel
 
Kb 1 (1)
Kb 1 (1)Kb 1 (1)
Kb 1 (1)
 
Sel
SelSel
Sel
 

More from MethaKemala

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxMethaKemala
 
Respon radang.pptx
Respon radang.pptxRespon radang.pptx
Respon radang.pptxMethaKemala
 
Kondisi-Yang-Melemahkan-Pertahanan-Pejamu-Melawan-Mikroorganisme.pptx
Kondisi-Yang-Melemahkan-Pertahanan-Pejamu-Melawan-Mikroorganisme.pptxKondisi-Yang-Melemahkan-Pertahanan-Pejamu-Melawan-Mikroorganisme.pptx
Kondisi-Yang-Melemahkan-Pertahanan-Pejamu-Melawan-Mikroorganisme.pptxMethaKemala
 
KEMATIAN-SEL.pptx
KEMATIAN-SEL.pptxKEMATIAN-SEL.pptx
KEMATIAN-SEL.pptxMethaKemala
 
infeksi oportunistik.pdf
infeksi oportunistik.pdfinfeksi oportunistik.pdf
infeksi oportunistik.pdfMethaKemala
 
Adaptasi sel, jejas, penuaan sel.pptx
Adaptasi sel, jejas, penuaan sel.pptxAdaptasi sel, jejas, penuaan sel.pptx
Adaptasi sel, jejas, penuaan sel.pptxMethaKemala
 
16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.ppt
16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.ppt16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.ppt
16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.pptMethaKemala
 
Anticipatory guidance.pptx
Anticipatory guidance.pptxAnticipatory guidance.pptx
Anticipatory guidance.pptxMethaKemala
 
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.ppt10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.pptMethaKemala
 
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.ppt10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.pptMethaKemala
 
KASUS _DIARE.ppt
KASUS _DIARE.pptKASUS _DIARE.ppt
KASUS _DIARE.pptMethaKemala
 
ASUHAN_KEPERAWATAN_PADA_ANAK_ANEMIA.ppt
ASUHAN_KEPERAWATAN_PADA_ANAK_ANEMIA.pptASUHAN_KEPERAWATAN_PADA_ANAK_ANEMIA.ppt
ASUHAN_KEPERAWATAN_PADA_ANAK_ANEMIA.pptMethaKemala
 
HYPERBILIRUBINEMIA.ppt
HYPERBILIRUBINEMIA.pptHYPERBILIRUBINEMIA.ppt
HYPERBILIRUBINEMIA.pptMethaKemala
 
Dengue Haemorragic Fever.pptx
Dengue Haemorragic Fever.pptxDengue Haemorragic Fever.pptx
Dengue Haemorragic Fever.pptxMethaKemala
 
askep anak morbili.ppt
askep anak morbili.pptaskep anak morbili.ppt
askep anak morbili.pptMethaKemala
 

More from MethaKemala (16)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Respon radang.pptx
Respon radang.pptxRespon radang.pptx
Respon radang.pptx
 
Kondisi-Yang-Melemahkan-Pertahanan-Pejamu-Melawan-Mikroorganisme.pptx
Kondisi-Yang-Melemahkan-Pertahanan-Pejamu-Melawan-Mikroorganisme.pptxKondisi-Yang-Melemahkan-Pertahanan-Pejamu-Melawan-Mikroorganisme.pptx
Kondisi-Yang-Melemahkan-Pertahanan-Pejamu-Melawan-Mikroorganisme.pptx
 
KEMATIAN-SEL.pptx
KEMATIAN-SEL.pptxKEMATIAN-SEL.pptx
KEMATIAN-SEL.pptx
 
infeksi oportunistik.pdf
infeksi oportunistik.pdfinfeksi oportunistik.pdf
infeksi oportunistik.pdf
 
Adaptasi sel, jejas, penuaan sel.pptx
Adaptasi sel, jejas, penuaan sel.pptxAdaptasi sel, jejas, penuaan sel.pptx
Adaptasi sel, jejas, penuaan sel.pptx
 
16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.ppt
16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.ppt16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.ppt
16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.ppt
 
Anticipatory guidance.pptx
Anticipatory guidance.pptxAnticipatory guidance.pptx
Anticipatory guidance.pptx
 
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.ppt10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.ppt
 
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.ppt10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.ppt
 
KASUS _DIARE.ppt
KASUS _DIARE.pptKASUS _DIARE.ppt
KASUS _DIARE.ppt
 
ASUHAN_KEPERAWATAN_PADA_ANAK_ANEMIA.ppt
ASUHAN_KEPERAWATAN_PADA_ANAK_ANEMIA.pptASUHAN_KEPERAWATAN_PADA_ANAK_ANEMIA.ppt
ASUHAN_KEPERAWATAN_PADA_ANAK_ANEMIA.ppt
 
HYPERBILIRUBINEMIA.ppt
HYPERBILIRUBINEMIA.pptHYPERBILIRUBINEMIA.ppt
HYPERBILIRUBINEMIA.ppt
 
Dengue Haemorragic Fever.pptx
Dengue Haemorragic Fever.pptxDengue Haemorragic Fever.pptx
Dengue Haemorragic Fever.pptx
 
askep anak morbili.ppt
askep anak morbili.pptaskep anak morbili.ppt
askep anak morbili.ppt
 
Kemoterapi.pptx
Kemoterapi.pptxKemoterapi.pptx
Kemoterapi.pptx
 

Recently uploaded

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 

Recently uploaded (20)

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 

Mekanisme_Adaptasi_Sel.pptx

  • 1. Ns. Nuraini Hakim, M.Kep.Sp.Kep.An
  • 3. Struktur dan fungsi sel  Sel adalah unit pembentuk semua makhluk hidup  Setiap sel adalah suatu sistem lengkap yang melaksanakan berbagai fungsi tubuh  Fungsinya antara lain membentuk dan menggunakan energi, melakukan respirasi, reproduksi, dan ekskresi  Sel bergabung membentuk jaringan  Jaringan bersatu membentuk organ  Organ membentuk sistem tubuh
  • 4. Konsep fisiologis A. Struktur sel Sel terdiri dari ruang internal yang dipisahkan oleh membran semipermeabel. Ruang internal dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu sitoplasma dan inti (nukleus)  sitoplasma: semua yang terletak di dalam sel tetapi di luar inti sel  Mitokondria: sumber energi sel  Retikulum endoplasma dan ribosom: organel yang membentuk protein
  • 5.  Lisosom intrasel: vesikel yang mengandung enzim pencernaan  Sitoskeleton: kerangka internal sel yang menyokong sel dari bagian dalam dan memungkinkan pergerakan berbagai bahan di dalam sel.  Inti sel: suatu organel terbungkus membran yang mengandung berbagai asam deoksiribonukleat (DNA). Bagian inti sel yang disebut nukleolus terjadi replikasi DNA, pembelahan sel dan transkripsi DNA  Membran sel: lapisan sawar semipermeabel dan terdiri dari lapisan ganda fosfolipid yang mengandung molekul protein yang dapat bergerak bebas
  • 6.
  • 7. Pergerakan melintasi membran  Osmosis: proses air masuk ke dalam sel  Difusi sederhana melalui pori-pori: perpindahan ion- ion sperti hidrogen, natrium, kalium, dan kalsium  Transport aktif: mengangkut glukosa dan asam amino  Endositosis: zat yang sangat besar sehingga tidak dapat masuk ke dalam sel, kecuali dengan endositosis (pencaplokan) oleh membran sel. Contoh: fagositosis oleh sel (memakan bakteri atau sel mati)
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Konsep patofisiologis Adaptasi sel: sel mengalami tekanan dan berubah bentuk untuk bertahan hidup Mekanisme adaptasi sel: 1. Atrofi  Adalah berkurangnya ukuran suatu sel/ jaringan  Merupakan suatu respon adaptif yang timbul dikarenakan penurunan beban kerja sel/jaringan  Menurunnya beban kerja, maka kebutuhan akan oksigen dan zat gizi berkurang  Menyebabkan sebagian besar struktur sel menyusut  Contoh: otot yang lama tidak digerakkan tanpa berat (gravitasi nol), payudara wanita pasca menopause, pengecilan otot dan lemak akibat defisiensi gizi
  • 14.
  • 15.
  • 16. 2. Hipertrofi  Adalah bertambahnya ukuran suatu sel atau jaringan  Merupakan respon adaptif yang timbul dikarenakan peningkatan beban kerja  Kebutuhan suatu sel akan oksigen dan zat gizi meningkat  Menyebabkan semua struktur sel bertumbuh dan sintesis protein meningkat
  • 17. Contoh:  Hipertrofi fisiologis: perubahan normal akibat beban kerja suatu sel (olahraga)  Hipertrofi patologis: respon terhadap suatu keadaan sakit, misalnya hipertrofi ventrikel kiri sebagai respon terhadap hipertensi kronik  Hipertrofi kompensasi: terjadi sewaktu sel-sel tumbuh untuk mengambil alih peran sel lain yang telah mati. Contoh: hilangnya 1 ginjal membuat ginjal lain membesar sebagai akibat peningkatan beban kerja
  • 18.
  • 19. 3. Hiperplasia  Adalah peningkatan jumlah sel yang terjadi pada suatu organ akibat peningkatan mitosis  Hiperplasia terjadi pada sel-sel yang dirangsang oleh peningkatan beban kerja, sinyal hormon, atau sinyal lokal sebagai respon terhadap penurunan kepadatan jaringan  Terjadi pada sel otot polos, hati, ginjal, dan jaringan ikat
  • 20. Contoh:  Hiperplasia fisiologis: terjadi setiap bulan pada sel-sel uterus selama stadium folikuler siklus menstruasi  Hiperplasia patologis: terjadi pada perangsangan hormon yang berlebihan, seperti akromegali (penyakit jaringan ikat yang ditandai kelebihan hormon pertumbuhan)  Hiperplasia kompensasi: dijumpai di sel-sel hati, terjadi setelah pengangkatan sebagian jaringan hati melalui pembedahan
  • 21.
  • 22. 4. Metaplasia  Adalah perubahan jenis sel dari satu subtipe ke subtipe lainnya  Terjadi akibat respon terhadap cedera/iritasi kontinyu yang timbul pada peradangan jaringan yang kronik  Sel-sel yang lebih mampu bertahan terhadap iritasi dan peradangan kronik akan mengganti jaringan semula.
  • 23. Contoh: perubahan sel-sel saluran pernapasan dari sel epiter bersilia menjadi sel epitel skuamosa bertingkat sebagai respon terhadap merokok jangka panjang  Sel-sel bersilia mudah cedera akibat zat iritan  Sel epitel bertingkat lebih mampu bertahan terhadap kerusakan namun tidak memiliki peran pelindung
  • 24.
  • 25. 5. Displasia  Adalah kerusakan pertumbuhan sel yang menyebabkan lahirnya sel-sel yang berbeda ukuran, bentuk, dan penampakannya dibanding sel asalnya  Displasia tampak terjadi pada sel-sel yang terpajan iritasi dan peradangan kronik.  Merupakan indikasi adanya suatu situasi berbahaya dan kemungkinan terjadinya kanker  Contoh: saluran pernapasan di epitel skuamosa, displasia servik akibat infeksi human papilloma virus (HPV)