Prakarsa perubahan kanva merupaan proses indetifikasi dan analisis dari perumusan visi sekolah

1. Apa itu
prakarsa
perubahan?
Berpihak pada
murid
sesuai dengan kebutuhan murid
yang didasarkan pada
empati kepada murid,
apa yang kita pikir murid butuhkan
Berdampak terhadap
Bisa ditiru/di-replikasi
Agar dampak dari praktik baik
dirasakan lebih banyak murid
murid
Sekedar konsep/kegiatan
Ada bukti nyata perubahan positif
yang dirasakan/didapatkan oleh murid.

2. Tantangan
Bagian yang
menceritakan tantangan
atau kesulitan yang
harus diselesaikan untuk
mencapai tujuan
pembelajaran.
A
awal
Bagian yang
menceritakan situasi
awal meliputi tanggung
jawab sebagai guru dan
tujuan pembelajaran
yang harus dicapai
T A
Aksi:
Bagian yang
menceritakan strategi
dan pelaksanaan strategi
belajar termasuk
penyesuaian strategi bila
ada.
P
P
elajaran:
Bagian yang
menceritakan pelajaran
hasil refleksi terhadap
keseluruhan proses.
Menulis dengan ATAP = melakukan perjalanan
Sumber : Setiawan, Bukik,2015, Panduan Penulisan Surat Kabar Guru Belajar. Yayasan Guru Belajar

3. A
T
A
P
Inisiatif Praktik Baik : Fasilitas sekolah untuk mendukung aktivitas murid
Ketika saya mulai bertugas di tempat yang baru tepatnya di SDN Rantau Pangeran kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin
sebagai PLT, ketika survey sarpras tidak sengaja saya melihat kondisisi WC kebetulan ada murid yang hendak masuk ke WC, sebelum
masuk ke WC dipanggil oleh gurunya dan ditanya, “mau baung air kecil atau buang air besar nak?” si murid menjawab mau buang air kecil
Bu, saya heran kenapa anak hendak ke WC tapi ditanya terlebih dahulu, setelah saya konfirmasi ke gurunya ternyata safety tanknya sudah
jebol sehingga tidak dapat digunakan untuk buang air besar. Dari situlah saya memikirkan dan berinisiatif bagaimana cara untuk membuat
safety tank baru agar murid-murid dapat menggunakannya untuk buang air besar sementara dana sekolah belum ada
Dengan segala keterbatasan yang ada saya berusaha untuk berspekulasi seandainya mengandalkan dana sekolah tidak
dapat direalisakilan jadi saya berupaya untuk meberdayakan komite sekolah sebagai peran dari stakeholder yang dapat
membantu untuk merealisasikannya dengan mengajak bermusyawarah dan mengumpulkan wali murid perihal pendanaan
untuk pembuatan safety tank dengan alasan untuk fasilitas murid sehingga mereka bisa menggunakan WC untuk buang air
besar. Tentunya dengan argument yang disampaikan baik komite ataupun wali murid dapat menerimanya.
Saya menawarkan kepada murid-murid untuk memberikan usulan media pembelajaran
yang digunakan, saya membuka diskusi dengan anak-anak tidak hanya diskusi materi tapi
diluar materi juga dilayani. Saya memposisikan tidak hanya sebagai pengajar tapi juga
sahabat.
Perubahan yang saya harapkan adalah anak-anak menikmati proses pembelajaran
dengan menyenangkan, saya mengharapkan dengan media pembelajaran yang
bermacam-macam siswa semangat dan termotivasi dalam belajar.