SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNACE PADA
PT TELKOM INDONESIA
Nursopianasari
55117110051
Program Magister Manajemen
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
Penulis : Nursopianasari
ABSTRAK
Good Corporate Governance (GCG) adalah prinsip yang mengarahkan dan
mengendalikan perusahaanagar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta
kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada
para shareholder khususnya, dan stakeholders pada umumnya. Tentu saja hal
ini dimaksudkan untuk mengatur kewenangan Direktur, manajer, pemegang
saham dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan perusahaan di
lingkungan tertentu.
Dalam penelitian ini, Melihat pelaksanaan komitmen penerapan GCG dilakukan
terhadap salah satu perusahaan publik milik negara, yaitu PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk. Penerapan pelaksanaan komitmen penerapan GCG ini dilakukan
untuk memberikan gambaran umum tentang bagaimana good corporate
governance dapat dilaksanakan oleh suatu perusahaan publik yang berbasis
kepemilikan Negara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. secara
konsisten menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate
governance). Hal ini dibuktikan dengan berbagai bentuk pengelolaan yang telah
disesuaikan dengan yang standar dan prosedur yang diatur di dalam Pedoman
Umum Good Corporate Governance (GCG). Selain itu, PT. Telkom secara
konsisten mempublikasikan segenap infomasi secara terbuka pada website :
http://www.telkom.co.id.
PENGANTAR
Saat ini penerapan Good Corporate Governance (“GCG”) terus Kami selaraskan
dengan dinamika bisnis yang terjadi. Untuk mewujudkannya, Telkom
menerapkan GCG yang terintegrasi dengan pengelolaan kepatuhan, manajemen
risiko dan pengendalian internal. Terutama penerapan manajemen risiko,
meskipun awalnya tidak mudah dan membutuhkan waktu untuk dapat
menguasai kompetensi, memperoleh keakuratan dalam mengidentifikasi risiko
industri dan organisasi, serta mampu menjadikan budaya risiko sebagai bagian
dari budaya karyawan, akhirnya berkat kesungguhan/konsistensi dan kesabaran
manajemen saat ini diperoleh hasil manajemen risiko telah mewarnai dan
berkontribusi positif dalam proses perencanaan, pengambilan keputusan dan
penguatan penerapan GCG di Telkom Group”.
Mengingat Pentingnya GCG Maka Telah Dilakukan Bentuk Penguatan Komitmen
Manajemen Seluruh Komisaris Dan Direksi Telkom Group Pada Acara Rapat
Pimpinan Telkom Berupa Pernyataan Dan Penandatanganan Komitmen
Implementasi GCG Telkom Group. Ini Menunjukkan Kesungguhan Dewan
Komisaris Dan Direksi Telkom Group Untuk Memprioritaskan Penerapan GCG.
Komitmen Kami Untuk Menerapkan Instrumen GCG Tidak Hanya Untuk Mematuhi
Peraturan Yang Berlaku Di Pasar Modal Namun Diyakini Sebagai Kunci Sukses
Dalam Upaya Pencapaian Kinerja Usaha Yang Efektif, Efisien Serta Berkelanjutan
Yang Sangat Diperlukan Dalam Memenangi Persaingan Pasar.
PT. Telkom mempunyai visi dan misi perusahaan yang jelas dalam melaksanakan
usahanya. Tata kelola perusahaan yang baik dari PT. Telkom dilakukan oleh
sebuah organ perusahaan yang solid sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawabnya, diantaranya yaitu pemegang saham, dewan komisaris, komite, direksi,
pimpinan unit dan karyawan. PT. Telkom menerapkan empat prinsip utama GCG,
yaitu keterbukaan informasi atau transparansi, tanggung jawab dan kemandirian
independensi, akuntabilitas, dan kewajaran.
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk secara konsisten juga memerankan fungsinya
sebagai perusahaan publik yang dikelola dengan baik dan disesuaikan dengan
standar pelaksanaan GCG seperti diatur dalam pedoman umum GCG di
Indonesia. Bukti pelaksanaan GCG PT. Telkom sesuai dengan pedoman tersebut
diantaranya adalah : (i) PT. Telkom telah mempunyai pedoman pelaksanaan
perusahaan yang dituangkan dalam satu pedoman berupa etika bisnis TELKOM,
(ii) PT. Telkom mempunyai dua orang anggota dewan komisaris yang merupakan
komisaris indenpenden, (iii) PT.Telkom membentuk Komite Nominasi dan
Remunerasi serta Komite Pengkajian dan Perencanaan dan Resiko, serta (iv) PT.
Telkom menyelenggarakan RUPS minimal satu kali dalam tiga bulan.
A. Pengertian Good Governance
Good Corporate Governance (GCG) adalah prinsip yang mengarahkan dan
mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta
kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada
para shareholder khususnya, dan stakeholders pada umumnya. Tentu saja hal
ini dimaksudkan untuk mengatur kewenangan Direktur, manajer, pemegang
saham dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan perusahaan di
lingkungan tertentu.
Banyak difinisi yang berkaitan dengan corporate governance, diantaranya adalah
sebagai berikut :
• Kata governance berasal dari bahasa Perancis gubernance yang berarti
pengendalian. Selanjutnya kata tersebut dipergunakan dalam konteks
kegiatan perusahaan atau jenis organisasi yang lain, menjadicoporate
governance. Dalam bahasa Indonesia corporate governance
diterjemahkan sebagai tata kelola atau tata pemerintahan perusahaan.
Good Corporate Governance sendiri dapat didefinisikan sebagai
suatu pola hubungan, sistem, dan proses yang digunakan oleh organ
perusahaan (Direksi, Dewan Komisaris, RUPS) guna memberikan nilai
tambah kepada pemegang saham secara berkesinambungan dalam
jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder
lainnya, berlandaskan peraturan perundangan dan norma yang berlaku.
(Sutojo dan Aldridge, 2008).
• Komite Cadbury, Tjager (2003) mendefinisikan Good Corporate
Governance, sebagai sistem yang mengarahkan dan mengendalikan
perusahaan dengan tujuan, agar mencapai keseimbangan antara
kekuatan kewenangan yang diperlukan oleh perusahaan, untuk menjamin
kelangsungan eksistensinya dan pertanggungjawaban kepada
stakeholders. Hal ini berkaitan dengan peraturan kewenangan pemilik,
direktur, manajer, pemegang saham dan sebagainya.
• Menurut FCGI (2001) pengertian Good Corporate Governance adalah
seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang
saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah,
karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan esktern lainnya
yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata
lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan.
B. Tujuan GCG
Good Corporate Governance (GCG) diperlukan untuk menjaga kelangsungan
hidup perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan pada asas
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan
kesetaraan.
C. prinsip-prinsip Good Corporate Governane ( GCG )
Terdapat lima prinsip GCG yang dapat dijadikan pedoman bagi para pelaku bisnis,
yaitu: Transparency(keterbukaaninformasi),Accountability(akuntabilitas),
Responsibility (pertanggung jawaban), Indepandency (kemandirian)
Fairness (kesetaraan dan kewajaran).
Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. Kep-117/M-MBU/2002 Pasal 2
secara tegas mewajibkan BUMN untuk menerapkan Good Corporate
Governance secara konsisten dan menjadikan Good Corporate Governance
sebagai landasan operasionalnya, yang dilaksanakan dengan tetap
memperhatikan ketentuan dan norma yang berlaku dan anggaran dasar BUMN.
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, salah satu BUMN yang ada di Indonesia,
berkomitmen penuli mengembangkan dan menerapkan kebijakan serta praktek
tata kelola perusahaan {Good CorporateGovernance) yang sesuai dengan
standar pasar modal dunia. Sebagai tindak lanjut dari penjabaran pedoman
Good Corporate Governance (GCG), Direksi PT. Telkom membuat beberapa
kebijakan yang dituangkan dalam Surat Kepumsan Direksi Perusahaan
Perseroan (Persero) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk No. KD.
04/KH620/CTG-20/2005 tentang Kebijakan Penerapan Good Corporate
Governance (GCG) di PT. Telkom. Di dalam surat keputusan tersebut ditetapkan
beberapa keputusan yang berisikan tentang Mekanisme Kerja Board Of Director
Board Of Comission (BOD/BOC), Standart Etika Bisnis, Kebijakan dan Prosedur,
Pengendalian Internal, dan Menejcmen Resiko.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Good Corporate Governance ( GCG )
Menurut Sutedi (2012: 1), Good Corporate Governance Merupakan:Suatu
Proses Dan Struktur Yang Digunakan Oleh Organ Perusahan ( Pemegang
Saham/Pemilik Modal , Komisaris Atau Dewan Pengawas Dan Direksi )
Untuk Mengingatkan Keberhasilan Usaha Dan Akuntabilitas Perusahaan
Guna Tetap Memperhatikan Kepentingan Stakeholders Lainnya,
Berlandaskan Kepada Peraturan Undang-Undang Dan Nilai-Nilai Etika.
Menurut Komite Cadbury, Tjager (2003) Mendefinisikan Good Corporate
Governance, Sebagai Sistem Yang Mengarahkan Dan Mengendalikan
Perusahaan Dengan Tujuan, Agar Mencapai Keseimbangan Antara
Kekuatan Kewenangan Yang Diperlukan Oleh Perusahaan, Untuk Menjamin
Kelangsungan Eksistensinya Dan Pertanggungjawaban Kepada
Stakeholders.
B. KONSEP DAN LANDASAN
Konsep penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG)
dalam organisasi Perusahaan berlandaskan pada komitmen untuk
menciptakan Perusahaan yang transparan, dapat dipertanggung jawabkan
(accountable), dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat
dipertanggung jawabkan. Penerapan praktik-praktik GCG merupakan salah
satu langkah penting bagi Telkom untuk meningkatkan dan memaksimalkan
nilai Perusahaan (corporate value), mendorong pengelolaan Perusahaan
yang profesional, transparan dan efisien dengan cara meningkatkan prinsip
keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab dan adil
sehingga dapat memenuhi kewajiban secara baik kepada Pemegang
Saham, Dewan Komisaris, mitra bisnis, serta pemangku kepentingan.
Mengingat pentingnya GCG maka telah dilakukan bentuk penguatan
komitmen manajemen seluruh komisaris dan Direksi Telkom Group pada
acara Rapat Pimpinan Telkom berupa pernyataan dan penandatanganan
komitmen implementasi GCG Telkom Group. Ini menunjukkan kesungguhan
Dewan Komisaris dan Direksi Telkom Group untuk memprioritaskan
penerapan GCG.
Sebagai Perusahaan yang sahamnya tercatat di NYSE, Telkom
berkewajiban untuk mematuhi ketentuan yang dimuat dalam Sarbanes Oxley
Act Tahun 2002 (“SOA”) serta peraturan yang masih berlaku lainnya.
Peraturan dan ketentuan dalam SOA yang relevan dengan bisnis Telkom di
antaranya (i) SOA Seksi 404 yang mensyaratkan manajemen Telkom untuk
bertanggung jawab atas dilakukannya dan dipeliharanya pengendalian
internal terhadap pelaporan keuangan (“ICOFR”) yang memadai sehingga
memastikan keandalan pelaporan keuangan Telkom dan persiapan
penerbitan laporan keuangan yang selaras dengan SAK Indonesia.
C. Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance
Menurut Sutedi (2012 : 10) kesadaran pentingnya pengelolaan perusahaan
yang baik itu sangat di harapkan dalam suatu perusahaan.kesadaran ini
diperlukan agar setiap informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat
dipercaya kebenarannya.
Adapun prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam penerapan GCG
berdasarkan keputusan Menteri BUMN nomer 117/2012 adalah :
1. Transparency (keterbukaan informasi)
Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambian keputusan dan
keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai
efektif.
2. Accountability (akuntabilitas)
Kejelasan Fungsi pelaksanaan dan pertanggung jawaban organ perseorangan
sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.
4. Responsibility (pertanggung jawaban)
Bentuk pertanggung jawaban perusahaan adalah kepatuhan perusahaan
terhadap peraturan yang berlaku, diantaranya; masalah pajak, hubungan
industrial, kesehatan dan keselamatan kerja, perlindungan lingkungan hidup,
memelihara lingkungan bisnis yang kondusif bersama masyarakat dan
sebagainya.
5. Indepandency (kemandirian)
Intinya, prinsip ini mensyaratkan agar perusahaan dikelola secara profesional
tanpa ada benturan kepentingan dan tanpa tekanan atau intervensi dari pihak
manapun yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
5. Fairness(kesetaraan dan kewajaran)
Prinsip ini menuntut adanya perlakuan yang adil dalam memenuhi hak
stakeholder sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku. Diharapkan fairness dapat menjadi faktor pendorong yang dapat
memonitor dan memberikan jaminan perlakuan yang adil di antara beragam
kepentingan dalam perusahaan.
D. Unsur – unsur Corporate Governance
Perusahaan harus memiliki sesuatu Hal atau kelebihan untuk dapat menjamin
berfungsinya Good Corporate Governance salah satunya ialah unsur-unsur
corporate Governance baik yang berasal dari dalam perusahan atau dariluar
perusahaan.unsur-unsur tersebut ialah : (Sutedi : 2012:41).
a. Corporate Governnace Internal Perushaan
Unsur yang berasal dari dalam suatu perusahaan yang selalu
diperlukan oleh perusahaan dinamakan Corporate Governance
Internal perushaan.
1. Unsur-unsur dari dala m perusahaan
• Pemegang Saham
• Direksi
• Dewan Komisaris
• Manajer
• Karyawan’
• Sistem Remunirasi Kinerja
• Komite Audit
2. Unsur yang selalu diperlukan di dalam perusahaan
• Keterbukan dan kerahasiaan
• Transparansi
• Akuntabilitas
• Kejujuran
• Aturan dari Code Of conduct
b. Corporate Governance Internal Perusahaan
Unsur yang berasal dari luar perusahaan di namakan Governance
Internal Perushaan.
a. Unsur- Unsur yang berasal dari luar perusahaan
• Kecukupan UU dan perangkat UU
• Investor
• Institusi Penyedia Informasi
• Akuntan Publik
• Institusi yang memiliki kepentingan Publik bukan golongan
• Pemberi Pinjaman
• Lembaga yang mengesahkan Legalitas
E. Cakupan atau Lingkup Good Corporate Governance
Organization For Economic Co-operation And development ( OECD )
memberikan pedoman mengenai Hal-hal perlu diperhatikan agar tercipta Good
Corporate Governance dalam suatu perusahan yaitu sebagai berikut :
1. Kerangka Kerja Corporate Governance Harus mendorong dan melindungi
pemegang saham, dengan memberikan :
b. Metode yang aman dalam pendaftaran kepemilikan, melakukan
transfer efek,mendapatkan informasi perusahan, Partisipasi
dalam RSUP dan memilih Board Of directors, dan mendapat
deviden.
c. Hak untuk berpartisifasi mengenai keputusan perubahan
perusahaan yang bersifat fundamental, misalnya perubahan
anggaran dasar, penambahan modal,merger, dan penjualan
asset perusahan dalam jumlah besar.
2. Hak dan tanggung jawab Stakeholder
Kerangka kerja Corporate governance harus memberi kepastian bahwa
hak stakeholders dan public harus dilindungu UU dan mendorong kerja
sama yang aktif antara perusahan denga stakeholders.
3. Perlakukan yang wajar terhadap pemegang saham
Kerangka kerja corporate governance harus memastikan perlakuan yang
wajar terhadap sesame pemegang saham, minoritas dan asing.
4. Keterbukaan dan transparansi
Kerangka kerja Corporate governance harus memastikan diungkapkannya
informasi materil perusahaan yang tepat dan akurat dan tepat waktu.
5. Wewenang dan tanggung jawab Board Of directors
Board Of directors harus dilakukan pengawasan terhadap perusahaan
secara efektif dan memberikan pertanggung jawaban kepada pemegang
saham.
Anggota Board Of director harus bertindak secara transparan dan
bertanggung jawab untuk mengutamakan kepentingan saham pendiri dan
memastikan jika perusahan melakukan kegiatannya.
A. Implementasi Penguatan Prinsip-Prinsip GCG Dalam Penyelenggaraan
TIME (Telecommunication, Information, Media, And Edutainment) Yang
Sesuai Dengan Visi Misi PT. TELKOM.
1. Tranparency (Transparansi)
Transparansi dalam GCG merupakan keterbukaan dalam melakukan
proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam pengungkapan
informasi yang relevan mengenai perusahaan yang dibutuhkan oleh
seluruh stakeholders. Telkom mempunyai ”Sistem Komunikasi and
Review” yang berkaitan dengan transparansi proses pengambilan
keputusan. konsep pengambilan keputusan ini agar di dalam perusahaan
tersebut tidak terjadi batasan antar pegawai, antar unit, antar job
description. Dan bentuk transparansi dalam penilaian kinerja pegawai,
Telkom menerapkan pendekatan Competency Based Human Resources
Management (CBHRM) dalam rangka penilaian terhadap kompetensi
SDM yang ada. Model CBHRM terdiri atas Core Competency (values),
Generic Competency (Personal Quality), dan Specific Competency (Skill
and Knowledge). Ketiga model ini dikembangkan dan disempurnakan
untuk mendukung peni-laian kemampuan pegawai secara adil dan
transparan.
2. Independence (Kemandirian)
Prinsip kemandirian adalah suatu keadaan dimana perusahaan dikelola
secara profesional tanpa konflik kepentingan dan pengaruh atau tekanan
dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
• Membangun hubungan baik dengan mitra kerja. Perusahaan
harus selalu menggunakan cara yang fair, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
• Menjaga infrastruktur perusahaan. Karyawan PT. Telkom wajib
menjaga aset perusahaan dari pihak-pihak yang akan mencoba
mengambil alih atau merusak aset perusahaan.
• Menjaga lingkungan kerja. Karyawan Telkom berkewajiban
menjaga lingkungan kerja yang bersih, indah, rapi, temasuk
dengan menjaga kerapian dalam penyimpanan dokumen, file dan
alat-alat kerja dan memahami ketentuan mengenai prosedur
standart keselamatan kerja.
• Menjaga informasi yang bersifat konfi- densial. Perlindungan
terhadap informasi yang bersifat konfidensial yaitu informasi
penting perusahaan yang harus selalu dijaga kerahasiaannya.
3. Accountability (Akuntabilitas)
Akuntabilitas merupakan kejelasan fungsi, pelaksanaan, serta
pertanggungjawaban manajemen perusahaan sehingga pengelola
perusahaan terlaksana secara efektif. Sebagai perusahaan yang
sahamnya tercatat di NYSE, Telkom berkewajiban untuk mematuhi
ketentuan yang dimuat dalam ”Sarbanes Oxley Act” Tahun 2002 (SOA)
yaitu:
• SOA Seksi 404 yang mensyaratkan manajemen Telkom untuk
bertanggung jawab atas dilakukannya dan dipeliharanya
pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan;
• SOA seksi 302 yang menghendaki tanggung jawab dari pihak
manajemen Telkom terhadap pembuatan, pemeliharaan dan
pengevaluasian terhadap efektivitas prosedur dan pengendalian
pengungkapan laporan keuangan.
4. Responsibility (Pertanggungjawaban)
Responsibility merupakan kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-
prinsip korporasi yang sehat, dengan memastikan agar perusahaan yang
bersangkutan tersebut berhati-hati dan taat pada hukum dan peraturan
yang berlaku termasuk adanya pengendalian yang tepat. Sebagai wujud
pertanggungjawabannya kepada stakeholders, telkom memiliki Corporate
Social Responbility (CSR) yang tinggi, Pelaksanaan CSR PT. Telkom
dibangun diatas 7 (tujuh) pilar, yaitu: (a) Pendidikan; (b) Kesehatan; (c)
Kebudayaan dan Peradaban; (d) Kemitraan; (e) Layanan Publik; (f)
Lingkungan Hidup; (g) Bencana dan Penyelamatan.
5. Fairness (Kewajaran)
Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku
kepentingan yang timbul sebagai akibat dari perjanjian dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Merupakan kebijakan perusahaan
untuk bersikap penuh kewajaran, akurat, tepat waktu dan penuh
keterbukaan dan patuh terhadap hukum serta peraturan-peraturan yang
berlaku dalam penyusunan laporan-laporan dan dokumen-dokumen.
B. . Pengelolaan dan Pengembangan Kompetensi SDM
Strategi pengelolaan dan pengembangan SDM, dengan menyusun rencana
pengalo- kasian karyawan untuk lima tahun ke depan dan rencana
ketenagakerjaan setiap tahun agar dapat memberikan informasi yang lebih
akurat untuk mendukung kemajuan usaha Perusahaan agar dapat
memberikan peningkatan dalam pelayanannya.
C. Pengembangan Pendistribusian Pelayanan dan Produk

Telkom memiliki strategi dalam meningkatkan pelayannya dengan mengem-
bangkan jalur-jalur distribusi layanan dan produk Telkom. Telkom
meningkatkan infrastruktur jaringan untuk mewujudkan Telkom One Network.
Hal ini juga untuk mendukung transformasi infrastruktur jaringan Telkom yang
berkualitas, efisien dan cost competitive dalam memberikan layanan TIME.
D. Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pelayanan sangat mempengaruhi terhadap kualitas
pelayanan yang diberikan. Dari hasil wawancara, dalam menghadapi
keluhan, pihak Telkom Banyuwangi menyediakan beberapa saluran
komunikasi diluar saluran khusus yang menangani keluhan atau klaim yang
berasal dari pelanggan. Telkom juga menyediakan kotak saran, Telkom
mengadakan beberapa polling kepada para pelanggan. Polling tersebut
sangat bermanfaat guna melihat sejauh mana pelayanan yang diberikan
dampaknya kepada pelanggan.
E. Tata kelola TI
Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bisnis informasi, Telkom
senantiasa berusaha untuk memanfaatkan seluas mungkin penggunaan
teknologi dalam pengelolaan Perusahaan. Hampir seluruh titik Perusahaan
telah terintegrasi dalam jaringan TI. Beberapa praktek tatakelola TI dalam
operasi PT Telkom yaitu User Access Review, Password Management, Audit
Log/Audit Trail, dan End User Computing.
Telkom Group juga berkomitmen melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang
baik (GCG) secara konsisten agar senantiasa dapat memberikan layanan terbaik
kepada pelanggan dengan tetap memperhatikan kepentingan pemangku
kepentingan lainnya. Untuk itu selama tahun 2011 Telkom terus berupaya
meningkatkan kualitas penerapan GCG, selain itu Telkom menumbuhkan iklim
beretika sebagai pendorong terwujudnya bisnis yang bermartabat baik yang
bersifat internal maupun eksternal yang dilakukan melalui kesungguhan dewan
Komisaris, direksi dan jajaran di bawahnya. Beberapa implementasi penerapan
GCG dan etika bisnis tahun 2011 telah dilakukan secara aktif, diantaranya
adalah:
1. Komitmen Manajemen Puncak Telkom Group mengingat pentingnya GCG
maka telah dilakukan bentuk penguatan atau pengembangan komitmen
manajemen seluruh dewan Komisaris dan direksi Telkom Group pada acara
Rapat Pimpinan Telkom II 2011 tanggal 26 Juli 2011 berupa pernyataan dan
penandatanganan komitmen penguatan implementasi GCG Telkom Group dan
menyebarkan Buku Pedoman GCG Telkom Group. Hal ini menunjukkan
kesungguhan dewan Komisaris dan direksi Telkom Group memandang GCG
sebagai kebutuhan Perusahaan.
2. Seminar ”Etika Bisnis dan GcG pada BUMN” Seminar ini diadakan pada
tanggal 30 maret 2011 di The Sultan Hotel Jakarta, dengan penyelenggara
BUMN Executive Club. Pembicara yang hadir di antaranya menteri BUMN,
Satgas mafia Hukum, Komisi Pemberantasan Korupsi (“KPK”), dan Kejaksaan.
Telkom memandang penting seminar ini sebagai kelanjutan proses peningkatan
GCG dan etika yang berkelanjutan.
3. Sharing Pengetahuan Gratifikasi
Bekerja sama dengan direktorat Gratifikasi KPK yang diikuti seluruh Anak
Perusahaan. Sharing ini diselenggarakan Telkom untuk mendukung kampanye
pemerintah dan KPK tentang program pengendalian gratifikasi. Tidak berhenti di
situ, hal ini dilanjutkan kembali dengan workshop bersama pada tanggal 24-25
maret 2011 dalam inisiatif peningkatan kebijakan gratifikasi dalam rangka
Program Pengendalian Gratifikasi sesuai dengan dinamika dan ketentuan yang
ada.
4. Forum GCG Telkom Group
Berbagai forum sinergi dalam pengelolaan GCG Telkom Group telah
dilaksanakan dengan pesan dan arahan dewan Komisaris dan direksi atas
kesungguhan mewujudkan GCG dan etika, di antaranya pada Workshop GCG
Telkom Group di Bogor 15 Juni 2011.
5. Forum Komunitas Pengusaha Anti Suap (“KUPAS”)
Pada diskusi panel atau Forum diskusi Group ”membangun Budaya Anti Suap di
BUMN” dengan penyelenggara Komunitas Pengusaha Anti Suap (KUPAS)
bertempat di KPK, Telkom bertindak sebagai penyelenggara dan inisiator Industri
Strategis-manufactur BUmN. dalam forum ini, direktur Utama Telkom menjadi
pembicara bersama menteri BUmN dan Wakil Ketua KPK.
6. Telkom sebagai Nara Sumber GCG Untuk Studi
Prakarsa Anti Korupsi Telkom diminta berpendapat dalam penyusunan indikator
dan pembobotan yang meliputi: komitmen integritas manajemen puncak,
pedoman etika dan perilaku, penanganan situasi konflik kepentingan,
pengelolaan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system),
pengelolaan laporan penerimaan hadiah dan larangan pemberian suap,
penegakan aturan, dan prakarsa lain seperti inovasi. Hal ini mencerminkan
kepercayaan Kementerian BUmN yang tinggi atas implementasi GCG dengan
sistem dan proses yang telah dibangun dan dijalankan sejalan dengan etika dan
kepatuhan.
7. Telkom sebagai Counter-Part Penyusunan Kriteria
Penilaian GCG BUMN Sesuai Surat Staf Ahli menteri BUMN Bidang Tata Kelola
Perusahaan bahwa Telkom dipandang telah melalui proses yang cukup panjang
dengan struktur dan proses corporate governance yang lengkap dan optimal,
membuat Telkom menjadi kontributor bagi pengembangan praktik GCG, maka
Telkom diminta memberikan masukan pada konsep kriteria penilaian GCG
Kementerian BUMN. Kontribusi Telkom diperlukan bagi Kementerian BUMN
untuk melakukan penyesuaian dan penyempurnaan kriteria penilaian GCG untuk
mengakomodasi perkembangan praktik GCG terkini, peraturan pasar modal,
serta mempertimbangkan sasaran strategis berkaitan penerapan best practices
GCG BUMN.
8. Telkom Sebagai Counter-Part Penyusunan Peraturan GCG BUMN
Telkom juga diminta menjadi narasumber untuk ikut menyumbangkan pikiran
atas konsep Peraturan menteri BUmN tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUmN untuk menyempurnakan Kepmen
BUmN No.117/2002 tanggal 31 Juli 2002 dengan PERmEN BUmN No.1/2011
tanggal 1 Agustus 2011. Telkom juga terlibat dalam diskusi yang rutin diadakan
dengan Komite Nasional Kebijakan Governance (“KNKG”).
9. Program Pengendalian Gratifikasi dan Training On Trainers (“ToT”) dengan
KPK
Training on Trainers KPK kepada Telkom dilakukan dalam 2 gelombang pada
bulan Juni-Juli 2011 dalam rangka menyiapkan agen perubahan dalam rangka
sosialisasi berjenjang dan masif bagi pelaksanaan Program Pengendalian
Gratifikasi (PPG) kepada seluruh pemangku kepentingan. Peserta merupakan
Senior Leader Band 1 dan 2 yang dinilai memiliki integritas dan etika terbaik
yang dipilih melalui proses penilaian yang ketat baik online maupun offline.
dalam ToT ini, KPK telah menyebarkan dan praktik pengajaran materi tentang
gratifikasi, etika, integritas, managing gift, konsep pembelajaran KPK JAmU
(Jelas, Aman, mudah, dan Untung).
10.Fasilitator dalam Pelaporan Harta Kekayaan dengan KPK dan Kementerian
BUMN.
Telkom mendukung KPK dan Kementrian Negara BUmN dalam Pengisian
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), sesuai Pasal 20
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Setiap Penyelengara
Negara harus bersedia diperiksa harta kekayaannya serta melaporkan dan
mengumumkan harta kekayaannya (sebelum, selama dan sesudah menjabat).
11. Perusahaan Benchmark
Kompetensi dan pengalaman yang dimiliki Telkom dianggap dapat menjadikan
sebagai tujuan bench mark dan telah membuatnya menjadi objek sejumlah
kunjungan dari Perusahaan/institusi lembaga baik dari dalam dan luar negeri.
Beberapa perusahaan yang mengunjungi Telkom pada tahun 2011 antara lain
adalah Telekom malaysia, Bank Indonesia, departemen Perindustrian,
departemen Keuangan, depkominfo, PT PLN, PT Timah, KAI, KPK, PT PGN, PT
Pupuk Kujang dan Telecom Egypt. melalui media ini, Telkom saling bertukar
informasi terkait dengan beberapa topik bahasan antara lain adalah GCG,
pengendalian internal, manajemen risiko, pelayanan, SAP, teknologi TI, Sdm, e-
Learning/learning Center, wholesale management, dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Anindiya Dita Khoirina,2014,Analisa Tata Kelola Perusahaan Pada PT.Telkom
TBK. https://anindyaditakhoirina.wordpress.com/2014/05/07/analisis-tata-kelola-
perusahaan-pada-pt-telkom-tbk/. Diakses,15 desember 217
Rafida aflah,2017, Penerapan Prinsip Good Corporate Governance Dalam
Sistem Pengelolaan Perusahaan Perserioan: Studi Pada Perusahaan Perseroan
(Persero) PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk.
https://www.researchgate.net/publication/42354157_Penerapan_Prinsip_Go
od_Corporate_Governance_Dalam_Sistem_Pengelolaan_Perusahaan_Pers
erioan_Studi_Pada_Perusahaan_Perseroan_Persero_PT_Telekomunikasi_I
ndonesia_Tbk. Diakses, 15 Desember 2017
Ekky Dwi Ferlinda, Heru Ribawanto, Siswidiyanto,2015. Review Paper :
Implementasi Good Corporate Governance Dalam Meningkatkan Kualitas
Pelayanan (Studi Pada Pt. Telkom Banyuwangi).
https://stevamartha.wordpress.com/2015/12/16/review-paper-implementasi-
good-corporate-governance-dalam-meningkatkan-kualitas-pelayanan-studi-pada-
pt-telkom-banyuwangi/. Diakses,17 Desember 2017
http://www2.telkom.co.id/kerangka-tata-kelola-perusahaan.html

More Related Content

What's hot

Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Serafinus Octavia Puspitasari
 
9, be&gg, wahyudi, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
9, be&gg, wahyudi, hapzi ali,  corporate ethics rights, privileges, probl...9, be&gg, wahyudi, hapzi ali,  corporate ethics rights, privileges, probl...
9, be&gg, wahyudi, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...Wahyudi SSi MM CPC CPHR
 
14, be & gg, devin winata, hapzi ali, ethical decision making in business...
14, be & gg, devin winata, hapzi ali, ethical decision making in business...14, be & gg, devin winata, hapzi ali, ethical decision making in business...
14, be & gg, devin winata, hapzi ali, ethical decision making in business...Devin Winata
 
Definisi Good Corporate Governance
Definisi Good Corporate GovernanceDefinisi Good Corporate Governance
Definisi Good Corporate GovernanceAyip Darmawan
 
14, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
14, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...14, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
14, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...Adi Novian Prihantoro
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017warinah warinah
 
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...Rachmad Hidayat
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Yohanes Agung Nugroho
 
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Yohanes Agung Nugroho
 
Budaya Perusahaan dan GCG
Budaya Perusahaan dan GCGBudaya Perusahaan dan GCG
Budaya Perusahaan dan GCGFais PPT
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate GovernanceLuthfi Nk
 
Be & gg asep muhamad perdiana, hapzi ali, corporate governance rating, univer...
Be & gg asep muhamad perdiana, hapzi ali, corporate governance rating, univer...Be & gg asep muhamad perdiana, hapzi ali, corporate governance rating, univer...
Be & gg asep muhamad perdiana, hapzi ali, corporate governance rating, univer...Asep Muhamad Ferdiana
 
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...Rizki Aditama
 
Good corporate governance
Good corporate governanceGood corporate governance
Good corporate governanceTri Damri
 
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...heru septian
 
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...SukrasnoSukrasno
 
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...Imam Arifin
 
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...dyahruthw
 
Etika bisnis dan informasi GCG
Etika bisnis dan informasi  GCGEtika bisnis dan informasi  GCG
Etika bisnis dan informasi GCGHarisno Al-anshori
 

What's hot (19)

Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
 
9, be&gg, wahyudi, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
9, be&gg, wahyudi, hapzi ali,  corporate ethics rights, privileges, probl...9, be&gg, wahyudi, hapzi ali,  corporate ethics rights, privileges, probl...
9, be&gg, wahyudi, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
 
14, be & gg, devin winata, hapzi ali, ethical decision making in business...
14, be & gg, devin winata, hapzi ali, ethical decision making in business...14, be & gg, devin winata, hapzi ali, ethical decision making in business...
14, be & gg, devin winata, hapzi ali, ethical decision making in business...
 
Definisi Good Corporate Governance
Definisi Good Corporate GovernanceDefinisi Good Corporate Governance
Definisi Good Corporate Governance
 
14, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
14, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...14, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
14, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017
 
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
Budaya Perusahaan dan GCG
Budaya Perusahaan dan GCGBudaya Perusahaan dan GCG
Budaya Perusahaan dan GCG
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate Governance
 
Be & gg asep muhamad perdiana, hapzi ali, corporate governance rating, univer...
Be & gg asep muhamad perdiana, hapzi ali, corporate governance rating, univer...Be & gg asep muhamad perdiana, hapzi ali, corporate governance rating, univer...
Be & gg asep muhamad perdiana, hapzi ali, corporate governance rating, univer...
 
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...
 
Good corporate governance
Good corporate governanceGood corporate governance
Good corporate governance
 
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
 
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
 
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
 
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
 
Etika bisnis dan informasi GCG
Etika bisnis dan informasi  GCGEtika bisnis dan informasi  GCG
Etika bisnis dan informasi GCG
 

Similar to BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di pt Telkom, universitas mercu buana,2017

14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...dyahruthw
 
BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...
BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...
BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...syifa khoirudin
 
15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...
15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...
15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...marisa tanggang
 
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...ghazialhaq
 
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...ghazialhaq
 
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...Royhan Jamaan
 
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...Eka Yulianto
 
Tugas uas, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...
Tugas uas, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...Tugas uas, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...
Tugas uas, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...Adi Novian Prihantoro
 
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...Dody Wijaksono
 
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017Khairi Rumantati
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre msc, mm...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre   msc, mm...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre   msc, mm...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre msc, mm...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Ririen Eka
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Ririen Eka
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017Muhammad Frayogi
 
14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...
14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...
14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...marisa tanggang
 
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...SukrasnoSukrasno
 

Similar to BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di pt Telkom, universitas mercu buana,2017 (18)

14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
 
BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...
BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...
BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...
 
15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...
15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...
15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...
 
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
 
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
 
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
 
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, penerapan gcg di pt. pgn persero tbk, u...
 
Tugas uas, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...
Tugas uas, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...Tugas uas, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...
Tugas uas, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...
 
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
 
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre msc, mm...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre   msc, mm...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre   msc, mm...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre msc, mm...
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
 
14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...
14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...
14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...
 
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
 

More from nursovianasari

SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,Tools For Strategy Implementations; structure, sy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,Tools For Strategy Implementations; structure, sy...SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,Tools For Strategy Implementations; structure, sy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,Tools For Strategy Implementations; structure, sy...nursovianasari
 
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,tools for strategy implementations; structure, sy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,tools for strategy implementations; structure, sy...SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,tools for strategy implementations; structure, sy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,tools for strategy implementations; structure, sy...nursovianasari
 
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...nursovianasari
 
SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...
SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...
SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...nursovianasari
 
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...nursovianasari
 
BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...
BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...
BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...nursovianasari
 

More from nursovianasari (6)

SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,Tools For Strategy Implementations; structure, sy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,Tools For Strategy Implementations; structure, sy...SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,Tools For Strategy Implementations; structure, sy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,Tools For Strategy Implementations; structure, sy...
 
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,tools for strategy implementations; structure, sy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,tools for strategy implementations; structure, sy...SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,tools for strategy implementations; structure, sy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,tools for strategy implementations; structure, sy...
 
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...
 
SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...
SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...
SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...
 
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
 
BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...
BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...
BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...
 

Recently uploaded

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di pt Telkom, universitas mercu buana,2017

  • 1. PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNACE PADA PT TELKOM INDONESIA Nursopianasari 55117110051 Program Magister Manajemen UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. Penulis : Nursopianasari ABSTRAK Good Corporate Governance (GCG) adalah prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaanagar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholder khususnya, dan stakeholders pada umumnya. Tentu saja hal ini dimaksudkan untuk mengatur kewenangan Direktur, manajer, pemegang saham dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan perusahaan di lingkungan tertentu. Dalam penelitian ini, Melihat pelaksanaan komitmen penerapan GCG dilakukan terhadap salah satu perusahaan publik milik negara, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Penerapan pelaksanaan komitmen penerapan GCG ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum tentang bagaimana good corporate governance dapat dilaksanakan oleh suatu perusahaan publik yang berbasis kepemilikan Negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. secara konsisten menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Hal ini dibuktikan dengan berbagai bentuk pengelolaan yang telah disesuaikan dengan yang standar dan prosedur yang diatur di dalam Pedoman Umum Good Corporate Governance (GCG). Selain itu, PT. Telkom secara konsisten mempublikasikan segenap infomasi secara terbuka pada website : http://www.telkom.co.id.
  • 3. PENGANTAR Saat ini penerapan Good Corporate Governance (“GCG”) terus Kami selaraskan dengan dinamika bisnis yang terjadi. Untuk mewujudkannya, Telkom menerapkan GCG yang terintegrasi dengan pengelolaan kepatuhan, manajemen risiko dan pengendalian internal. Terutama penerapan manajemen risiko, meskipun awalnya tidak mudah dan membutuhkan waktu untuk dapat menguasai kompetensi, memperoleh keakuratan dalam mengidentifikasi risiko industri dan organisasi, serta mampu menjadikan budaya risiko sebagai bagian dari budaya karyawan, akhirnya berkat kesungguhan/konsistensi dan kesabaran manajemen saat ini diperoleh hasil manajemen risiko telah mewarnai dan berkontribusi positif dalam proses perencanaan, pengambilan keputusan dan penguatan penerapan GCG di Telkom Group”. Mengingat Pentingnya GCG Maka Telah Dilakukan Bentuk Penguatan Komitmen Manajemen Seluruh Komisaris Dan Direksi Telkom Group Pada Acara Rapat Pimpinan Telkom Berupa Pernyataan Dan Penandatanganan Komitmen Implementasi GCG Telkom Group. Ini Menunjukkan Kesungguhan Dewan Komisaris Dan Direksi Telkom Group Untuk Memprioritaskan Penerapan GCG. Komitmen Kami Untuk Menerapkan Instrumen GCG Tidak Hanya Untuk Mematuhi Peraturan Yang Berlaku Di Pasar Modal Namun Diyakini Sebagai Kunci Sukses Dalam Upaya Pencapaian Kinerja Usaha Yang Efektif, Efisien Serta Berkelanjutan Yang Sangat Diperlukan Dalam Memenangi Persaingan Pasar. PT. Telkom mempunyai visi dan misi perusahaan yang jelas dalam melaksanakan usahanya. Tata kelola perusahaan yang baik dari PT. Telkom dilakukan oleh sebuah organ perusahaan yang solid sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya, diantaranya yaitu pemegang saham, dewan komisaris, komite, direksi, pimpinan unit dan karyawan. PT. Telkom menerapkan empat prinsip utama GCG, yaitu keterbukaan informasi atau transparansi, tanggung jawab dan kemandirian independensi, akuntabilitas, dan kewajaran.
  • 4. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk secara konsisten juga memerankan fungsinya sebagai perusahaan publik yang dikelola dengan baik dan disesuaikan dengan standar pelaksanaan GCG seperti diatur dalam pedoman umum GCG di Indonesia. Bukti pelaksanaan GCG PT. Telkom sesuai dengan pedoman tersebut diantaranya adalah : (i) PT. Telkom telah mempunyai pedoman pelaksanaan perusahaan yang dituangkan dalam satu pedoman berupa etika bisnis TELKOM, (ii) PT. Telkom mempunyai dua orang anggota dewan komisaris yang merupakan komisaris indenpenden, (iii) PT.Telkom membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite Pengkajian dan Perencanaan dan Resiko, serta (iv) PT. Telkom menyelenggarakan RUPS minimal satu kali dalam tiga bulan. A. Pengertian Good Governance Good Corporate Governance (GCG) adalah prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholder khususnya, dan stakeholders pada umumnya. Tentu saja hal ini dimaksudkan untuk mengatur kewenangan Direktur, manajer, pemegang saham dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan perusahaan di lingkungan tertentu. Banyak difinisi yang berkaitan dengan corporate governance, diantaranya adalah sebagai berikut : • Kata governance berasal dari bahasa Perancis gubernance yang berarti pengendalian. Selanjutnya kata tersebut dipergunakan dalam konteks kegiatan perusahaan atau jenis organisasi yang lain, menjadicoporate governance. Dalam bahasa Indonesia corporate governance
  • 5. diterjemahkan sebagai tata kelola atau tata pemerintahan perusahaan. Good Corporate Governance sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu pola hubungan, sistem, dan proses yang digunakan oleh organ perusahaan (Direksi, Dewan Komisaris, RUPS) guna memberikan nilai tambah kepada pemegang saham secara berkesinambungan dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan perundangan dan norma yang berlaku. (Sutojo dan Aldridge, 2008). • Komite Cadbury, Tjager (2003) mendefinisikan Good Corporate Governance, sebagai sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan dengan tujuan, agar mencapai keseimbangan antara kekuatan kewenangan yang diperlukan oleh perusahaan, untuk menjamin kelangsungan eksistensinya dan pertanggungjawaban kepada stakeholders. Hal ini berkaitan dengan peraturan kewenangan pemilik, direktur, manajer, pemegang saham dan sebagainya. • Menurut FCGI (2001) pengertian Good Corporate Governance adalah seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan esktern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan. B. Tujuan GCG Good Corporate Governance (GCG) diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan pada asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan.
  • 6. C. prinsip-prinsip Good Corporate Governane ( GCG ) Terdapat lima prinsip GCG yang dapat dijadikan pedoman bagi para pelaku bisnis, yaitu: Transparency(keterbukaaninformasi),Accountability(akuntabilitas), Responsibility (pertanggung jawaban), Indepandency (kemandirian) Fairness (kesetaraan dan kewajaran). Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. Kep-117/M-MBU/2002 Pasal 2 secara tegas mewajibkan BUMN untuk menerapkan Good Corporate Governance secara konsisten dan menjadikan Good Corporate Governance sebagai landasan operasionalnya, yang dilaksanakan dengan tetap memperhatikan ketentuan dan norma yang berlaku dan anggaran dasar BUMN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, salah satu BUMN yang ada di Indonesia, berkomitmen penuli mengembangkan dan menerapkan kebijakan serta praktek tata kelola perusahaan {Good CorporateGovernance) yang sesuai dengan standar pasar modal dunia. Sebagai tindak lanjut dari penjabaran pedoman Good Corporate Governance (GCG), Direksi PT. Telkom membuat beberapa kebijakan yang dituangkan dalam Surat Kepumsan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk No. KD. 04/KH620/CTG-20/2005 tentang Kebijakan Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di PT. Telkom. Di dalam surat keputusan tersebut ditetapkan beberapa keputusan yang berisikan tentang Mekanisme Kerja Board Of Director Board Of Comission (BOD/BOC), Standart Etika Bisnis, Kebijakan dan Prosedur, Pengendalian Internal, dan Menejcmen Resiko.
  • 7. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Good Corporate Governance ( GCG ) Menurut Sutedi (2012: 1), Good Corporate Governance Merupakan:Suatu Proses Dan Struktur Yang Digunakan Oleh Organ Perusahan ( Pemegang Saham/Pemilik Modal , Komisaris Atau Dewan Pengawas Dan Direksi ) Untuk Mengingatkan Keberhasilan Usaha Dan Akuntabilitas Perusahaan Guna Tetap Memperhatikan Kepentingan Stakeholders Lainnya, Berlandaskan Kepada Peraturan Undang-Undang Dan Nilai-Nilai Etika. Menurut Komite Cadbury, Tjager (2003) Mendefinisikan Good Corporate Governance, Sebagai Sistem Yang Mengarahkan Dan Mengendalikan Perusahaan Dengan Tujuan, Agar Mencapai Keseimbangan Antara Kekuatan Kewenangan Yang Diperlukan Oleh Perusahaan, Untuk Menjamin Kelangsungan Eksistensinya Dan Pertanggungjawaban Kepada Stakeholders. B. KONSEP DAN LANDASAN Konsep penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) dalam organisasi Perusahaan berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan Perusahaan yang transparan, dapat dipertanggung jawabkan (accountable), dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat dipertanggung jawabkan. Penerapan praktik-praktik GCG merupakan salah satu langkah penting bagi Telkom untuk meningkatkan dan memaksimalkan nilai Perusahaan (corporate value), mendorong pengelolaan Perusahaan yang profesional, transparan dan efisien dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab dan adil sehingga dapat memenuhi kewajiban secara baik kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, mitra bisnis, serta pemangku kepentingan.
  • 8. Mengingat pentingnya GCG maka telah dilakukan bentuk penguatan komitmen manajemen seluruh komisaris dan Direksi Telkom Group pada acara Rapat Pimpinan Telkom berupa pernyataan dan penandatanganan komitmen implementasi GCG Telkom Group. Ini menunjukkan kesungguhan Dewan Komisaris dan Direksi Telkom Group untuk memprioritaskan penerapan GCG. Sebagai Perusahaan yang sahamnya tercatat di NYSE, Telkom berkewajiban untuk mematuhi ketentuan yang dimuat dalam Sarbanes Oxley Act Tahun 2002 (“SOA”) serta peraturan yang masih berlaku lainnya. Peraturan dan ketentuan dalam SOA yang relevan dengan bisnis Telkom di antaranya (i) SOA Seksi 404 yang mensyaratkan manajemen Telkom untuk bertanggung jawab atas dilakukannya dan dipeliharanya pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan (“ICOFR”) yang memadai sehingga memastikan keandalan pelaporan keuangan Telkom dan persiapan penerbitan laporan keuangan yang selaras dengan SAK Indonesia. C. Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Menurut Sutedi (2012 : 10) kesadaran pentingnya pengelolaan perusahaan yang baik itu sangat di harapkan dalam suatu perusahaan.kesadaran ini diperlukan agar setiap informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat dipercaya kebenarannya. Adapun prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam penerapan GCG berdasarkan keputusan Menteri BUMN nomer 117/2012 adalah :
  • 9. 1. Transparency (keterbukaan informasi) Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambian keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai efektif. 2. Accountability (akuntabilitas) Kejelasan Fungsi pelaksanaan dan pertanggung jawaban organ perseorangan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. 4. Responsibility (pertanggung jawaban) Bentuk pertanggung jawaban perusahaan adalah kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku, diantaranya; masalah pajak, hubungan industrial, kesehatan dan keselamatan kerja, perlindungan lingkungan hidup, memelihara lingkungan bisnis yang kondusif bersama masyarakat dan sebagainya. 5. Indepandency (kemandirian) Intinya, prinsip ini mensyaratkan agar perusahaan dikelola secara profesional tanpa ada benturan kepentingan dan tanpa tekanan atau intervensi dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku. 5. Fairness(kesetaraan dan kewajaran) Prinsip ini menuntut adanya perlakuan yang adil dalam memenuhi hak stakeholder sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Diharapkan fairness dapat menjadi faktor pendorong yang dapat memonitor dan memberikan jaminan perlakuan yang adil di antara beragam kepentingan dalam perusahaan.
  • 10. D. Unsur – unsur Corporate Governance Perusahaan harus memiliki sesuatu Hal atau kelebihan untuk dapat menjamin berfungsinya Good Corporate Governance salah satunya ialah unsur-unsur corporate Governance baik yang berasal dari dalam perusahan atau dariluar perusahaan.unsur-unsur tersebut ialah : (Sutedi : 2012:41). a. Corporate Governnace Internal Perushaan Unsur yang berasal dari dalam suatu perusahaan yang selalu diperlukan oleh perusahaan dinamakan Corporate Governance Internal perushaan. 1. Unsur-unsur dari dala m perusahaan • Pemegang Saham • Direksi • Dewan Komisaris • Manajer • Karyawan’ • Sistem Remunirasi Kinerja • Komite Audit 2. Unsur yang selalu diperlukan di dalam perusahaan • Keterbukan dan kerahasiaan • Transparansi • Akuntabilitas • Kejujuran • Aturan dari Code Of conduct b. Corporate Governance Internal Perusahaan Unsur yang berasal dari luar perusahaan di namakan Governance Internal Perushaan.
  • 11. a. Unsur- Unsur yang berasal dari luar perusahaan • Kecukupan UU dan perangkat UU • Investor • Institusi Penyedia Informasi • Akuntan Publik • Institusi yang memiliki kepentingan Publik bukan golongan • Pemberi Pinjaman • Lembaga yang mengesahkan Legalitas E. Cakupan atau Lingkup Good Corporate Governance Organization For Economic Co-operation And development ( OECD ) memberikan pedoman mengenai Hal-hal perlu diperhatikan agar tercipta Good Corporate Governance dalam suatu perusahan yaitu sebagai berikut : 1. Kerangka Kerja Corporate Governance Harus mendorong dan melindungi pemegang saham, dengan memberikan : b. Metode yang aman dalam pendaftaran kepemilikan, melakukan transfer efek,mendapatkan informasi perusahan, Partisipasi dalam RSUP dan memilih Board Of directors, dan mendapat deviden. c. Hak untuk berpartisifasi mengenai keputusan perubahan perusahaan yang bersifat fundamental, misalnya perubahan anggaran dasar, penambahan modal,merger, dan penjualan asset perusahan dalam jumlah besar. 2. Hak dan tanggung jawab Stakeholder Kerangka kerja Corporate governance harus memberi kepastian bahwa hak stakeholders dan public harus dilindungu UU dan mendorong kerja sama yang aktif antara perusahan denga stakeholders. 3. Perlakukan yang wajar terhadap pemegang saham
  • 12. Kerangka kerja corporate governance harus memastikan perlakuan yang wajar terhadap sesame pemegang saham, minoritas dan asing. 4. Keterbukaan dan transparansi Kerangka kerja Corporate governance harus memastikan diungkapkannya informasi materil perusahaan yang tepat dan akurat dan tepat waktu. 5. Wewenang dan tanggung jawab Board Of directors Board Of directors harus dilakukan pengawasan terhadap perusahaan secara efektif dan memberikan pertanggung jawaban kepada pemegang saham. Anggota Board Of director harus bertindak secara transparan dan bertanggung jawab untuk mengutamakan kepentingan saham pendiri dan memastikan jika perusahan melakukan kegiatannya. A. Implementasi Penguatan Prinsip-Prinsip GCG Dalam Penyelenggaraan TIME (Telecommunication, Information, Media, And Edutainment) Yang Sesuai Dengan Visi Misi PT. TELKOM. 1. Tranparency (Transparansi) Transparansi dalam GCG merupakan keterbukaan dalam melakukan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam pengungkapan informasi yang relevan mengenai perusahaan yang dibutuhkan oleh seluruh stakeholders. Telkom mempunyai ”Sistem Komunikasi and Review” yang berkaitan dengan transparansi proses pengambilan keputusan. konsep pengambilan keputusan ini agar di dalam perusahaan tersebut tidak terjadi batasan antar pegawai, antar unit, antar job description. Dan bentuk transparansi dalam penilaian kinerja pegawai, Telkom menerapkan pendekatan Competency Based Human Resources Management (CBHRM) dalam rangka penilaian terhadap kompetensi SDM yang ada. Model CBHRM terdiri atas Core Competency (values), Generic Competency (Personal Quality), dan Specific Competency (Skill
  • 13. and Knowledge). Ketiga model ini dikembangkan dan disempurnakan untuk mendukung peni-laian kemampuan pegawai secara adil dan transparan. 2. Independence (Kemandirian) Prinsip kemandirian adalah suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa konflik kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. • Membangun hubungan baik dengan mitra kerja. Perusahaan harus selalu menggunakan cara yang fair, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. • Menjaga infrastruktur perusahaan. Karyawan PT. Telkom wajib menjaga aset perusahaan dari pihak-pihak yang akan mencoba mengambil alih atau merusak aset perusahaan. • Menjaga lingkungan kerja. Karyawan Telkom berkewajiban menjaga lingkungan kerja yang bersih, indah, rapi, temasuk dengan menjaga kerapian dalam penyimpanan dokumen, file dan alat-alat kerja dan memahami ketentuan mengenai prosedur standart keselamatan kerja. • Menjaga informasi yang bersifat konfi- densial. Perlindungan terhadap informasi yang bersifat konfidensial yaitu informasi penting perusahaan yang harus selalu dijaga kerahasiaannya. 3. Accountability (Akuntabilitas) Akuntabilitas merupakan kejelasan fungsi, pelaksanaan, serta pertanggungjawaban manajemen perusahaan sehingga pengelola perusahaan terlaksana secara efektif. Sebagai perusahaan yang
  • 14. sahamnya tercatat di NYSE, Telkom berkewajiban untuk mematuhi ketentuan yang dimuat dalam ”Sarbanes Oxley Act” Tahun 2002 (SOA) yaitu: • SOA Seksi 404 yang mensyaratkan manajemen Telkom untuk bertanggung jawab atas dilakukannya dan dipeliharanya pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan; • SOA seksi 302 yang menghendaki tanggung jawab dari pihak manajemen Telkom terhadap pembuatan, pemeliharaan dan pengevaluasian terhadap efektivitas prosedur dan pengendalian pengungkapan laporan keuangan. 4. Responsibility (Pertanggungjawaban) Responsibility merupakan kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip- prinsip korporasi yang sehat, dengan memastikan agar perusahaan yang bersangkutan tersebut berhati-hati dan taat pada hukum dan peraturan yang berlaku termasuk adanya pengendalian yang tepat. Sebagai wujud pertanggungjawabannya kepada stakeholders, telkom memiliki Corporate Social Responbility (CSR) yang tinggi, Pelaksanaan CSR PT. Telkom dibangun diatas 7 (tujuh) pilar, yaitu: (a) Pendidikan; (b) Kesehatan; (c) Kebudayaan dan Peradaban; (d) Kemitraan; (e) Layanan Publik; (f) Lingkungan Hidup; (g) Bencana dan Penyelamatan. 5. Fairness (Kewajaran) Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul sebagai akibat dari perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Merupakan kebijakan perusahaan untuk bersikap penuh kewajaran, akurat, tepat waktu dan penuh
  • 15. keterbukaan dan patuh terhadap hukum serta peraturan-peraturan yang berlaku dalam penyusunan laporan-laporan dan dokumen-dokumen. B. . Pengelolaan dan Pengembangan Kompetensi SDM Strategi pengelolaan dan pengembangan SDM, dengan menyusun rencana pengalo- kasian karyawan untuk lima tahun ke depan dan rencana ketenagakerjaan setiap tahun agar dapat memberikan informasi yang lebih akurat untuk mendukung kemajuan usaha Perusahaan agar dapat memberikan peningkatan dalam pelayanannya. C. Pengembangan Pendistribusian Pelayanan dan Produk
 Telkom memiliki strategi dalam meningkatkan pelayannya dengan mengem- bangkan jalur-jalur distribusi layanan dan produk Telkom. Telkom meningkatkan infrastruktur jaringan untuk mewujudkan Telkom One Network. Hal ini juga untuk mendukung transformasi infrastruktur jaringan Telkom yang berkualitas, efisien dan cost competitive dalam memberikan layanan TIME. D. Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana
 Sarana dan prasarana pelayanan sangat mempengaruhi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Dari hasil wawancara, dalam menghadapi keluhan, pihak Telkom Banyuwangi menyediakan beberapa saluran komunikasi diluar saluran khusus yang menangani keluhan atau klaim yang berasal dari pelanggan. Telkom juga menyediakan kotak saran, Telkom mengadakan beberapa polling kepada para pelanggan. Polling tersebut sangat bermanfaat guna melihat sejauh mana pelayanan yang diberikan dampaknya kepada pelanggan.
  • 16. E. Tata kelola TI Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bisnis informasi, Telkom senantiasa berusaha untuk memanfaatkan seluas mungkin penggunaan teknologi dalam pengelolaan Perusahaan. Hampir seluruh titik Perusahaan telah terintegrasi dalam jaringan TI. Beberapa praktek tatakelola TI dalam operasi PT Telkom yaitu User Access Review, Password Management, Audit Log/Audit Trail, dan End User Computing. Telkom Group juga berkomitmen melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) secara konsisten agar senantiasa dapat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dengan tetap memperhatikan kepentingan pemangku kepentingan lainnya. Untuk itu selama tahun 2011 Telkom terus berupaya meningkatkan kualitas penerapan GCG, selain itu Telkom menumbuhkan iklim beretika sebagai pendorong terwujudnya bisnis yang bermartabat baik yang bersifat internal maupun eksternal yang dilakukan melalui kesungguhan dewan Komisaris, direksi dan jajaran di bawahnya. Beberapa implementasi penerapan GCG dan etika bisnis tahun 2011 telah dilakukan secara aktif, diantaranya adalah: 1. Komitmen Manajemen Puncak Telkom Group mengingat pentingnya GCG maka telah dilakukan bentuk penguatan atau pengembangan komitmen manajemen seluruh dewan Komisaris dan direksi Telkom Group pada acara Rapat Pimpinan Telkom II 2011 tanggal 26 Juli 2011 berupa pernyataan dan penandatanganan komitmen penguatan implementasi GCG Telkom Group dan menyebarkan Buku Pedoman GCG Telkom Group. Hal ini menunjukkan kesungguhan dewan Komisaris dan direksi Telkom Group memandang GCG sebagai kebutuhan Perusahaan. 2. Seminar ”Etika Bisnis dan GcG pada BUMN” Seminar ini diadakan pada tanggal 30 maret 2011 di The Sultan Hotel Jakarta, dengan penyelenggara
  • 17. BUMN Executive Club. Pembicara yang hadir di antaranya menteri BUMN, Satgas mafia Hukum, Komisi Pemberantasan Korupsi (“KPK”), dan Kejaksaan. Telkom memandang penting seminar ini sebagai kelanjutan proses peningkatan GCG dan etika yang berkelanjutan. 3. Sharing Pengetahuan Gratifikasi Bekerja sama dengan direktorat Gratifikasi KPK yang diikuti seluruh Anak Perusahaan. Sharing ini diselenggarakan Telkom untuk mendukung kampanye pemerintah dan KPK tentang program pengendalian gratifikasi. Tidak berhenti di situ, hal ini dilanjutkan kembali dengan workshop bersama pada tanggal 24-25 maret 2011 dalam inisiatif peningkatan kebijakan gratifikasi dalam rangka Program Pengendalian Gratifikasi sesuai dengan dinamika dan ketentuan yang ada. 4. Forum GCG Telkom Group Berbagai forum sinergi dalam pengelolaan GCG Telkom Group telah dilaksanakan dengan pesan dan arahan dewan Komisaris dan direksi atas kesungguhan mewujudkan GCG dan etika, di antaranya pada Workshop GCG Telkom Group di Bogor 15 Juni 2011. 5. Forum Komunitas Pengusaha Anti Suap (“KUPAS”) Pada diskusi panel atau Forum diskusi Group ”membangun Budaya Anti Suap di BUMN” dengan penyelenggara Komunitas Pengusaha Anti Suap (KUPAS) bertempat di KPK, Telkom bertindak sebagai penyelenggara dan inisiator Industri Strategis-manufactur BUmN. dalam forum ini, direktur Utama Telkom menjadi pembicara bersama menteri BUmN dan Wakil Ketua KPK. 6. Telkom sebagai Nara Sumber GCG Untuk Studi Prakarsa Anti Korupsi Telkom diminta berpendapat dalam penyusunan indikator dan pembobotan yang meliputi: komitmen integritas manajemen puncak, pedoman etika dan perilaku, penanganan situasi konflik kepentingan,
  • 18. pengelolaan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system), pengelolaan laporan penerimaan hadiah dan larangan pemberian suap, penegakan aturan, dan prakarsa lain seperti inovasi. Hal ini mencerminkan kepercayaan Kementerian BUmN yang tinggi atas implementasi GCG dengan sistem dan proses yang telah dibangun dan dijalankan sejalan dengan etika dan kepatuhan. 7. Telkom sebagai Counter-Part Penyusunan Kriteria Penilaian GCG BUMN Sesuai Surat Staf Ahli menteri BUMN Bidang Tata Kelola Perusahaan bahwa Telkom dipandang telah melalui proses yang cukup panjang dengan struktur dan proses corporate governance yang lengkap dan optimal, membuat Telkom menjadi kontributor bagi pengembangan praktik GCG, maka Telkom diminta memberikan masukan pada konsep kriteria penilaian GCG Kementerian BUMN. Kontribusi Telkom diperlukan bagi Kementerian BUMN untuk melakukan penyesuaian dan penyempurnaan kriteria penilaian GCG untuk mengakomodasi perkembangan praktik GCG terkini, peraturan pasar modal, serta mempertimbangkan sasaran strategis berkaitan penerapan best practices GCG BUMN. 8. Telkom Sebagai Counter-Part Penyusunan Peraturan GCG BUMN Telkom juga diminta menjadi narasumber untuk ikut menyumbangkan pikiran atas konsep Peraturan menteri BUmN tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUmN untuk menyempurnakan Kepmen BUmN No.117/2002 tanggal 31 Juli 2002 dengan PERmEN BUmN No.1/2011 tanggal 1 Agustus 2011. Telkom juga terlibat dalam diskusi yang rutin diadakan dengan Komite Nasional Kebijakan Governance (“KNKG”). 9. Program Pengendalian Gratifikasi dan Training On Trainers (“ToT”) dengan KPK Training on Trainers KPK kepada Telkom dilakukan dalam 2 gelombang pada
  • 19. bulan Juni-Juli 2011 dalam rangka menyiapkan agen perubahan dalam rangka sosialisasi berjenjang dan masif bagi pelaksanaan Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) kepada seluruh pemangku kepentingan. Peserta merupakan Senior Leader Band 1 dan 2 yang dinilai memiliki integritas dan etika terbaik yang dipilih melalui proses penilaian yang ketat baik online maupun offline. dalam ToT ini, KPK telah menyebarkan dan praktik pengajaran materi tentang gratifikasi, etika, integritas, managing gift, konsep pembelajaran KPK JAmU (Jelas, Aman, mudah, dan Untung). 10.Fasilitator dalam Pelaporan Harta Kekayaan dengan KPK dan Kementerian BUMN. Telkom mendukung KPK dan Kementrian Negara BUmN dalam Pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), sesuai Pasal 20 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Setiap Penyelengara Negara harus bersedia diperiksa harta kekayaannya serta melaporkan dan mengumumkan harta kekayaannya (sebelum, selama dan sesudah menjabat). 11. Perusahaan Benchmark Kompetensi dan pengalaman yang dimiliki Telkom dianggap dapat menjadikan sebagai tujuan bench mark dan telah membuatnya menjadi objek sejumlah kunjungan dari Perusahaan/institusi lembaga baik dari dalam dan luar negeri. Beberapa perusahaan yang mengunjungi Telkom pada tahun 2011 antara lain adalah Telekom malaysia, Bank Indonesia, departemen Perindustrian, departemen Keuangan, depkominfo, PT PLN, PT Timah, KAI, KPK, PT PGN, PT Pupuk Kujang dan Telecom Egypt. melalui media ini, Telkom saling bertukar informasi terkait dengan beberapa topik bahasan antara lain adalah GCG, pengendalian internal, manajemen risiko, pelayanan, SAP, teknologi TI, Sdm, e- Learning/learning Center, wholesale management, dan lainnya.
  • 20. DAFTAR PUSTAKA Anindiya Dita Khoirina,2014,Analisa Tata Kelola Perusahaan Pada PT.Telkom TBK. https://anindyaditakhoirina.wordpress.com/2014/05/07/analisis-tata-kelola- perusahaan-pada-pt-telkom-tbk/. Diakses,15 desember 217 Rafida aflah,2017, Penerapan Prinsip Good Corporate Governance Dalam Sistem Pengelolaan Perusahaan Perserioan: Studi Pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk. https://www.researchgate.net/publication/42354157_Penerapan_Prinsip_Go od_Corporate_Governance_Dalam_Sistem_Pengelolaan_Perusahaan_Pers erioan_Studi_Pada_Perusahaan_Perseroan_Persero_PT_Telekomunikasi_I ndonesia_Tbk. Diakses, 15 Desember 2017 Ekky Dwi Ferlinda, Heru Ribawanto, Siswidiyanto,2015. Review Paper : Implementasi Good Corporate Governance Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan (Studi Pada Pt. Telkom Banyuwangi). https://stevamartha.wordpress.com/2015/12/16/review-paper-implementasi- good-corporate-governance-dalam-meningkatkan-kualitas-pelayanan-studi-pada- pt-telkom-banyuwangi/. Diakses,17 Desember 2017 http://www2.telkom.co.id/kerangka-tata-kelola-perusahaan.html