SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
RESUME
TEORI PORTER’S FIVE FORCE
MODEL, BCG MATRIX DAN
SIKLUS HIDUP PRODUK DAN
PROJEK
Dian Mardiana
NIM 55119120132
Dosen: Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Content
I. Pengantar
II. Porter’s Five Force Model
III.BCG Matrix
IV.Siklus Hidup Produk dan
Project
I. Pengantar
 Industri adalah sekelompok perusahaan incumbent yang
menghadapi kurang lebih sekumpulan pemasok dan
pembeli yang sama. Perusahaan yang bersaing dalam
industri yang sama cenderung menawarkan produk atau
layanan serupa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
tertentu.
 Michael Porter mengembangkan model lima kekuatan
yang sangat berpengaruh untuk membantu para
manajer memahami potensi keuntungan dari berbagai
industri dan bagaimana mereka dapat memposisikan
perusahaan mereka masing-masing untuk mendapatkan
dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
II. Porter’s Five Force Model
 Dengan menggabungkan teori dari
ekonomi organisasi industri dengan
ratusan studi kasus terperinci, Porter
memperoleh dua wawasan utama yang
membentuk dasar dari model lima
kekuatannya:
 Mendefinisikan persaingan secara lebih luas,
yang mencakup kekuatan lain dalam suatu
industry
 Potensi keuntungan suatu industri tidak acak
atau sepenuhnya ditentukan oleh faktor-faktor
khusus industri. Sebaliknya, ini adalah fungsi
dari lima kekuatan yang membentuk
persaingan
 Dalam model lima kekuatan Porter, persaingan
didefinisikan secara lebih luas di luar pesaing terdekat
perusahaan (misalnya, Nike vs. Under Armour, The Home
Depot vs. Lowe, Merck vs. Pfizer, dan seterusnya) untuk
memasukkan kekuatan industri lainnya: pembeli,
pemasok , kemungkinan masuknya baru perusahaan lain,
dan ancaman pengganti.
 Model Porter mengidentifikasi lima kekuatan kompetitif
utama yang perlu dipertimbangkan manajer saat
menganalisis lingkungan industri dan merumuskan
strategi bersaing:
a) Ancaman masuk.
b) Kekuatan pemasok.
c) Kekuatan pembeli.
d) Ancaman pengganti.
e) Persaingan di antara pesaing yang ada.
a) Ancaman Masuk
Ancaman masuk menggambarkan risiko bahwa pesaing potensial
akan memasuki industri. Potensi entri baru menekan potensi
keuntungan industri dalam dua cara utama:
 Dengan ancaman penambahan kapasitas yang masuk ke dalam
suatu industri, perusahaan lama dapat menurunkan harga
untuk membuat entri tampak kurang menarik bagi pesaing
baru yang potensial, yang pada gilirannya akan mengurangi
potensi keuntungan industri secara keseluruhan, terutama di
industri dengan pertumbuhan yang lambat atau tidak ada
secara keseluruhan permintaan. Pertimbangkan pasar untuk
gelombang mikro baru.
 Ancaman masuknya pesaing tambahan dapat memaksa
perusahaan lama untuk mengeluarkan lebih banyak uang
untuk memuaskan pelanggan mereka yang sudah ada.
Pengeluaran ini mengurangi potensi keuntungan industri,
terutama jika perusahaan tidak dapat menaikkan harga.
 Hambatan masuk, yang menguntungkan bagi
perusahaan lama, adalah hambatan yang
menentukan seberapa mudah perusahaan dapat
memasuki suatu industri. Perusahaan yang sedang
menjabat dapat memperoleh keuntungan dari
beberapa sumber penting dari hambatan masuk:
■ Skala ekonomis.
■ Efek jaringan.
■ Biaya peralihan pelanggan.
■ Persyaratan modal.
■ Keuntungan tidak tergantung pada ukuran.
■ Kebijakan pemerintah.
■ Ancaman pembalasan yang kredibel.
b) Kekuatan Pemasok
 Kekuatan tawar-menawar pemasok menangkap
tekanan yang dapat diberikan pemasok
industri pada potensi keuntungan industri.
Kekuatan ini mengurangi kemampuan
perusahaan untuk memperoleh kinerja yang
superior karena dua alasan:
 Pemasok yang kuat dapat menaikkan biaya
produksi dengan menuntut harga yang lebih
tinggi untuk input mereka atau
 Dengan mengurangi kualitas faktor input atau
tingkat layanan yang diberikan.
Daya tawar pemasok relatif tinggi saat:
 Industri pemasok lebih terkonsentrasi daripada
industri tempat mereka menjual.
 Pemasok tidak terlalu bergantung pada industri
untuk sebagian besar pendapatan mereka.
 Perusahaan yang sedang menjabat menghadapi
biaya peralihan yang signifikan saat berganti
pemasok.
 Pemasok menawarkan produk yang berbeda.
 Tidak ada pengganti yang tersedia untuk produk
atau layanan yang ditawarkan pemasok.
 Pemasok secara kredibel dapat mengancam untuk
mengintegrasikan ke depan ke dalam industri.
c) Kekuatan Pembeli
 Pembeli adalah pelanggan suatu industri.
 Kekuatan pembeli menyangkut tekanan yang
dapat diberikan oleh pelanggan industri pada
margin produsen dalam industri dengan
menuntut harga yang lebih rendah atau kualitas
produk yang lebih tinggi.
 Pembeli yang kuat merupakan ancaman bagi
perusahaan yang memproduksi karena mereka
mengurangi potensi keuntungan industri dengan
menangkap sebagian dari nilai ekonomi yang
diciptakan.
Kekuatan pembeli tinggi pada saat:
 Ada beberapa pembeli dan setiap
pembeli membeli dalam jumlah besar
dibandingkan dengan ukuran penjual
tunggal.
 Produk industri adalah komoditas
terstandarisasi atau tidak terdiferensiasi.
 Pembeli menghadapi biaya pengalihan
yang rendah atau tidak ada sama sekali.
 Pembeli dapat secara meyakinkan
mengancam untuk berintegrasi ke
belakang ke dalam industri.
Selain itu, perusahaan perlu mewaspadai
situasi ketika pembeli sangat sensitif
terhadap harga. Ini terjadi ketika:
 Pembelian pembeli mewakili bagian
yang signifikan dari struktur biaya atau
anggaran pengadaannya.
 Pembeli mendapatkan keuntungan
rendah atau kekurangan uang.
 Kualitas (biaya) produk dan layanan
pembeli tidak banyak dipengaruhi oleh
kualitas (biaya) input mereka.
d) Ancaman Substitusi
Ancaman substitusi yang tinggi mengurangi
potensi keuntungan industri dengan
membatasi harga yang dapat dikenakan oleh
pesaing industri untuk produk dan layanan
mereka. Ancaman pemain pengganti tinggi
ketika:
 ■ Pengganti menawarkan trade-off harga-
kinerja yang menarik.
 ■ Biaya pembeli untuk beralih ke
penggantinya rendah.
e) Persaingan di antara
Pesaing yang Ada
 Persaingan di antara pesaing yang ada
menggambarkan intensitas perusahaan
dalam industri yang sama memperebutkan
pangsa pasar dan profitabilitas.
 Persaingan di antara pesaing yang ada
menjadi tinggi ketika:
 Ada banyak pesaing di industri ini.
 Ukuran pesaing kira-kira sama.
 Pertumbuhan industri lambat, nol, atau
bahkan negatif.
 Hambatan keluar tinggi.
III. BCG Matrix
 Matriks Boston Consulting Group
(BCG) adalah salah satu alat analisa
yang dirancang khusus untuk
meningkatkan upaya perusahaan
multidivisional untuk merumuskan
strategi.
 BCG adalah perusahaan konsultan
manajemen swasta yang berbasis di
Boston. BCG mempekerjakan sekitar
4.300 konsultan di seluruh dunia.
 BCG Matrix secara grafis menggambarkan
perbedaan antar divisi dalam hal posisi
pangsa pasar relatif dan tingkat
pertumbuhan industri. BCG Matrix
memungkinkan organisasi multidivisional
untuk mengelola portofolio bisnisnya
dengan memeriksa posisi pangsa pasar
relatif dan tingkat pertumbuhan industri
dari setiap divisi relatif terhadap semua
divisi lain dalam organisasi.
 Matriks BCG dasar tampak pada Gambar 6-6
diatas. Setiap lingkaran mewakili divisi
terpisah. Ukuran lingkaran sesuai dengan
proporsi pendapatan perusahaan yang
dihasilkan oleh unit bisnis itu, dan potongan
pai menunjukkan proporsi keuntungan
perusahaan yang dihasilkan oleh divisi itu.
Divisi yang terletak di Kuadran I Matriks BCG
disebut "Tanda Tanya", yang terletak di
Kuadran II disebut "Bintang", yang terletak di
Kuadran III disebut "Sapi Perah", dan divisi
yang terletak di Kuadran IV disebut "Anjing".
Kuadran I: Tanda Tanya
 Tanda Tanya — Divisi di Kuadran I memiliki posisi
pangsa pasar relatif rendah, namun mereka
bersaing dalam industri dengan pertumbuhan
tinggi. Umumnya kebutuhan kas perusahaan ini
tinggi dan pendapatan kas mereka rendah.
Bisnis-bisnis ini disebut Tanda Tanya karena
organisasi harus memutuskan apakah akan
memperkuatnya dengan melakukan strategi
intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar,
atau pengembangan produk) atau menjualnya.
Kuadran II: Bintang
 Bintang — Bisnis Kuadran II (Bintang) mewakili
peluang jangka panjang terbaik organisasi
untuk pertumbuhan dan profitabilitas. Divisi
dengan pangsa pasar relatif tinggi dan tingkat
pertumbuhan industri yang tinggi harus
menerima investasi besar untuk
mempertahankan atau memperkuat posisi
dominan mereka. Integrasi maju, mundur, dan
horizontal; penetrasi pasar; pengembangan
pasar; dan pengembangan produk adalah
strategi yang tepat untuk dipertimbangkan
divisi ini.
Kuadran III: Sapi Perah
 Sapi Perah — Divisi yang ditempatkan di Kuadran III
memiliki posisi pangsa pasar relatif tinggi tetapi
bersaing dalam industri yang pertumbuhannya
rendah. Disebut Sapi Perah karena mereka
menghasilkan uang melebihi kebutuhan mereka,
mereka sering diperah. Banyak dari Sapi Perah hari
ini adalah Bintang masa lalu.
 Divisi Sapi Perah harus dikelola untuk
mempertahankan posisi yang kuat selama mungkin.
Pengembangan atau diversifikasi produk mungkin
merupakan strategi yang menarik untuk Sapi Perah
yang kuat. Namun, saat divisi Sapi Perah melemah,
penghematan atau divestasi bisa menjadi lebih
tepat.
Kuadran IV: Anjing
 • Dogs — Divisi organisasi Kuadran IV memiliki posisi
pangsa pasar relatif rendah dan bersaing dalam
industri yang lambat atau tanpa pertumbuhan pasar;
mereka adalah Anjing dalam portofolio perusahaan.
Karena posisi internal dan eksternal yang lemah,
bisnis-bisnis ini sering dilikuidasi, didivestasikan,
atau dipangkas melalui penghematan.
 Saat divisi pertama kali menjadi Anjing,
penghematan bisa menjadi strategi terbaik untuk
dilakukan karena banyak Anjing telah bangkit
kembali, setelah aset berat dan pengurangan biaya,
menjadi divisi yang layak dan menguntungkan.
Contoh BCG Matrix
 Contoh Matriks BCG disajikan pada Gambar 6-7 diatas, yang
mengilustrasikan organisasi yang terdiri dari lima divisi
dengan penjualan tahunan berkisar dari $ 5.000 hingga $
60.000. Divisi 1 memiliki volume penjualan terbesar, jadi
lingkaran yang mewakili divisi tersebut adalah yang terbesar
dalam matriks.
 Lingkaran yang sesuai dengan Divisi 5 adalah yang terkecil
karena volume penjualannya ($ 5.000) paling sedikit di
antara semua divisi. Potongan pai di dalam lingkaran
mengungkapkan persentase keuntungan perusahaan yang
dikontribusikan oleh setiap divisi.
 Seperti terlihat, Divisi 1 menyumbang persentase keuntungan
tertinggi, 39 persen. Perhatikan dalam diagram bahwa Divisi
1 dianggap Bintang, Divisi 2 adalah Tanda Tanya, Divisi 3 juga
sebagai Tanda Tanya, Divisi 4 adalah Sapi Perah, dan Divisi 5
adalah Anjing.
IV. Siklus Hidup Produk dan
Proyek
 Siklus hidup proyek adalah urutan fase
yang dilalui proyek dari inisiasi hingga
penutupan. Proyek dilakukan untuk
menghasilkan produk, layanan, atau hasil,
dan setelah memberikan keluaran, proyek
tidak lagi ada dan siklus hidup proyek
berakhir.
A. SIKLUS HIDUP PROYEK
 Siklus hidup proyek memiliki banyak fase, dan
setiap fase terdiri dari aktivitas dari kelompok
proses ini:
 inisiasi,
 perencanaan,
 pelaksanaan,
 pemantauan dan pengendalian, dan
 penutupan.
 Fase umumnya berurutan dan dapat tumpang
tindih.
 Siklus hidup proyek tidak selalu merupakan bagian
dari siklus hidup produk. Jika keluaran proyek
adalah layanan atau hasil, itu tidak akan menjadi
bagian dari siklus hidup produk.
Panduan PMBOK mendefinisikan siklus
hidup proyek dalam empat fase:
 Memulai proyek
 Mengorganisir dan mempersiapkan
 Melaksanakan pekerjaan proyek
 Menutup proyek
Berikut adalah beberapa karakteristik siklus hidup
proyek:
 Resiko lebih tinggi ketika proyek dimulai dan menurun
seiring dengan kemajuan proyek.
 Persyaratan staf rendah pada awal proyek, maksimum
selama pelaksanaan, dan setelah itu, mungkin
berkurang.
 Biaya perubahan paling rendah pada awal proyek, dan
mulai meningkat seiring dengan kemajuan proyek.
 Pengaruh pemangku kepentingan lebih tinggi pada
awal proyek, dan mulai menurun seiring dengan
berjalannya proyek.
 Sebagian besar dana dan waktu dihabiskan selama
fase eksekusi.
 Siklus hidup produk menggambarkan
tahapan yang dilalui produk dari
konsepsi hingga pensiun.
 Tahapan siklus hidup produk adalah
a. Pengembangan,
b. Pengenalan,
c. Pertumbuhan,
d. Kematangan, dan
e. Pensiun.
Fase ini berurutan dan tidak tumpang
tindih.
B. SIKLUS HIDUP PRODUK
 Siklus hidup proyek dapat menjadi bagian dari
satu atau beberapa fase dalam siklus hidup
produk. Dalam tahap pengembangan, Kita akan
menghasilkan ide dan menciptakan produk.
Tahap pengenalan untuk memasarkan produk
dan mulai menjual produk ke pelanggan. Pada
tahap pertumbuhan penjualan meningkat. Pada
tahap kedewasaan, produk diterima, dan
penjualan berada pada puncaknya. Tahap
terakhir adalah tahap pensiun.
 Pada level ini, Perusahaan akan mencoba
menjual semua inventaris dan melanjutkan ke
produk berikutnya. Tahap ini terjadi karena
kemajuan teknis atau karena produk yang
kurang laku untuk menopang biaya produksinya.
Perbedaan Antara Siklus
Hidup Proyek dan Produk
 Siklus hidup produk dapat memiliki satu atau beberapa proyek.
 Siklus hidup produk lebih lama dari siklus hidup proyek.
 Siklus hidup proyek memiliki akhir yang pasti sedangkan siklus hidup
produk mungkin tidak.
 Peta siklus hidup produk bersifat konseptual dan bergantung pada kondisi
pasar sementara proyek memiliki peta jalan yang prediktif dan terdefinisi
dengan baik.
 Fase siklus hidup produk tidak tumpang tindih sementara fase proyek
mungkin tumpang tindih.
 Fase umumnya hanya terjadi sekali dalam siklus hidup produk sedangkan
dalam fase siklus hidup proyek dapat berulang.
 Fase berurutan dalam siklus hidup produk, sedangkan dalam fase siklus
hidup proyek mungkin atau mungkin tidak berurutan.
 Ringkasan
 Siklus hidup proyek adalah bagian dari siklus hidup produk
Daftar Pustaka
Michael E. Porter “The Five Competitive Forces that Shape Strategy. Harvard
Business Review January 2008
David, Fred R., Strategic Management: Concepts and Cases, 13th Edition,
Pearson Education Inc, New Jersey 2011.
Hitt, M.A et, al. (H), Strategic Management; Competitiveness and
Globalization: Concepts and Cases, 12 edition, Cengage Learning, United
State of America, 2017
Rothaermel, Frank T., Strategic Management., 3rd edition., McGraw-Hill
Education., New York., 2017
Usmani, Fahad. “Project Life Cycle vs Product Life Cycle.” July 25, 2020,
https://pmstudycircle.com/2015/10/project-life-cycle-vs-product-life-
cycle/#
Daftar Pustaka gambar:
https://www.e-knowledge.id/2016/12/The-stages-of-project-life-cycle.html
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/09/mppl2019-2-siklus-manajemen-
proyek.html
https://www.researchgate.net/figure/Product-life-cycle-and-
adoption_fig1_264598083
Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk dan Projek, oleh Dian Mardiana, Dosen: Prof. Hapzi Ali, Universitas Mercu Buana

More Related Content

What's hot

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANMAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANAndi Hass
 
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...MaharaniGustianingty
 
6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Michael Porters Generi...
6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Michael Porters Generi...6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Michael Porters Generi...
6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Michael Porters Generi...aryarhms
 
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...Annisa Nurlestari
 
12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...
12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...
12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...maswanihsagitaputri
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...Rudy Harland
 
4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Internal Environmental...
4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Internal Environmental...4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Internal Environmental...
4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Internal Environmental...aryarhms
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....
Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....
Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....sitiwaliha
 
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
Strategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikut
Strategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikutStrategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikut
Strategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikutramafajar6969
 
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...Ali Nico Gerard Doan
 
12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...
12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...
12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...Adrianto Dasoeki
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanMonang Sinaga
 
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisAnggun Jayanti
 
Dinamika persaingan
Dinamika persainganDinamika persaingan
Dinamika persainganAgeng Asmara
 
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...MaharaniGustianingty
 
Dinamika persaingan
Dinamika persainganDinamika persaingan
Dinamika persainganRoup Purohim
 

What's hot (20)

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANMAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
 
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
 
6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Michael Porters Generi...
6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Michael Porters Generi...6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Michael Porters Generi...
6, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Michael Porters Generi...
 
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
 
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...
 
12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...
12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...
12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...
 
4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Internal Environmental...
4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Internal Environmental...4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Internal Environmental...
4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Internal Environmental...
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....
Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....
Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....
 
Bcg
BcgBcg
Bcg
 
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
 
Strategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikut
Strategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikutStrategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikut
Strategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikut
 
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
 
12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...
12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...
12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...
 
Manajemen Pemasaran ch 3
Manajemen Pemasaran ch 3Manajemen Pemasaran ch 3
Manajemen Pemasaran ch 3
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
 
Dinamika persaingan
Dinamika persainganDinamika persaingan
Dinamika persaingan
 
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
 
Dinamika persaingan
Dinamika persainganDinamika persaingan
Dinamika persaingan
 

Similar to Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk dan Projek, oleh Dian Mardiana, Dosen: Prof. Hapzi Ali, Universitas Mercu Buana

12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...
12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...
12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...lia_auriga
 
The Five Competitive Forces That Shape Strategy
The Five Competitive Forces That Shape StrategyThe Five Competitive Forces That Shape Strategy
The Five Competitive Forces That Shape Strategyfnukezx
 
Strategic management12
Strategic management12Strategic management12
Strategic management12Nurul ihsani
 
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...Achmad Susmiyanto
 
TUGAS KELOMPOK 6 Manajemen Strategik Analisis Struktural Industri (2).pptx
TUGAS KELOMPOK 6 Manajemen Strategik Analisis Struktural Industri (2).pptxTUGAS KELOMPOK 6 Manajemen Strategik Analisis Struktural Industri (2).pptx
TUGAS KELOMPOK 6 Manajemen Strategik Analisis Struktural Industri (2).pptxImronPermana2
 
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptx
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptxKelompok 4_Business Level Strategy.pptx
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptxCorneliaDwiRahayu
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018sitiwaliha
 
Strategic Management by Vidyara
Strategic Management by VidyaraStrategic Management by Vidyara
Strategic Management by VidyaraVidy VivyVicy
 
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...ana_sari
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...parluhutan silitonga
 
12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...
12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...
12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...AkfikaRizkySabilla
 
Artikel Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan - Pertemuan 2
Artikel Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan - Pertemuan 2Artikel Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan - Pertemuan 2
Artikel Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan - Pertemuan 2Hellenaa_Septi
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, business unit strategy, universitas mercubuana...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, business unit strategy, universitas mercubuana...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, business unit strategy, universitas mercubuana...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, business unit strategy, universitas mercubuana...Theofilus Pirri
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...Rame Priyanto
 

Similar to Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk dan Projek, oleh Dian Mardiana, Dosen: Prof. Hapzi Ali, Universitas Mercu Buana (20)

12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...
12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...
12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...
 
The Five Competitive Forces That Shape Strategy
The Five Competitive Forces That Shape StrategyThe Five Competitive Forces That Shape Strategy
The Five Competitive Forces That Shape Strategy
 
Strategic management12
Strategic management12Strategic management12
Strategic management12
 
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...
 
Manajemen stratejik 5
Manajemen stratejik  5Manajemen stratejik  5
Manajemen stratejik 5
 
TUGAS KELOMPOK 6 Manajemen Strategik Analisis Struktural Industri (2).pptx
TUGAS KELOMPOK 6 Manajemen Strategik Analisis Struktural Industri (2).pptxTUGAS KELOMPOK 6 Manajemen Strategik Analisis Struktural Industri (2).pptx
TUGAS KELOMPOK 6 Manajemen Strategik Analisis Struktural Industri (2).pptx
 
185897296 manajemen-pemasaran
185897296 manajemen-pemasaran185897296 manajemen-pemasaran
185897296 manajemen-pemasaran
 
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptx
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptxKelompok 4_Business Level Strategy.pptx
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptx
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
 
Strategic Management by Vidyara
Strategic Management by VidyaraStrategic Management by Vidyara
Strategic Management by Vidyara
 
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
 
five force porters. umb. 2019
five force porters. umb. 2019five force porters. umb. 2019
five force porters. umb. 2019
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...
 
12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...
12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...
12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...
 
Artikel Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan - Pertemuan 2
Artikel Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan - Pertemuan 2Artikel Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan - Pertemuan 2
Artikel Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan - Pertemuan 2
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, business unit strategy, universitas mercubuana...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, business unit strategy, universitas mercubuana...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, business unit strategy, universitas mercubuana...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, business unit strategy, universitas mercubuana...
 
chapter 7 & 8.pptx
chapter 7 & 8.pptxchapter 7 & 8.pptx
chapter 7 & 8.pptx
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
 
Strategi pemasaran ppt
Strategi pemasaran pptStrategi pemasaran ppt
Strategi pemasaran ppt
 

Recently uploaded

TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 

Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk dan Projek, oleh Dian Mardiana, Dosen: Prof. Hapzi Ali, Universitas Mercu Buana

  • 1. RESUME TEORI PORTER’S FIVE FORCE MODEL, BCG MATRIX DAN SIKLUS HIDUP PRODUK DAN PROJEK Dian Mardiana NIM 55119120132 Dosen: Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
  • 2. Content I. Pengantar II. Porter’s Five Force Model III.BCG Matrix IV.Siklus Hidup Produk dan Project
  • 3. I. Pengantar  Industri adalah sekelompok perusahaan incumbent yang menghadapi kurang lebih sekumpulan pemasok dan pembeli yang sama. Perusahaan yang bersaing dalam industri yang sama cenderung menawarkan produk atau layanan serupa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tertentu.  Michael Porter mengembangkan model lima kekuatan yang sangat berpengaruh untuk membantu para manajer memahami potensi keuntungan dari berbagai industri dan bagaimana mereka dapat memposisikan perusahaan mereka masing-masing untuk mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
  • 4. II. Porter’s Five Force Model  Dengan menggabungkan teori dari ekonomi organisasi industri dengan ratusan studi kasus terperinci, Porter memperoleh dua wawasan utama yang membentuk dasar dari model lima kekuatannya:  Mendefinisikan persaingan secara lebih luas, yang mencakup kekuatan lain dalam suatu industry  Potensi keuntungan suatu industri tidak acak atau sepenuhnya ditentukan oleh faktor-faktor khusus industri. Sebaliknya, ini adalah fungsi dari lima kekuatan yang membentuk persaingan
  • 5.  Dalam model lima kekuatan Porter, persaingan didefinisikan secara lebih luas di luar pesaing terdekat perusahaan (misalnya, Nike vs. Under Armour, The Home Depot vs. Lowe, Merck vs. Pfizer, dan seterusnya) untuk memasukkan kekuatan industri lainnya: pembeli, pemasok , kemungkinan masuknya baru perusahaan lain, dan ancaman pengganti.  Model Porter mengidentifikasi lima kekuatan kompetitif utama yang perlu dipertimbangkan manajer saat menganalisis lingkungan industri dan merumuskan strategi bersaing: a) Ancaman masuk. b) Kekuatan pemasok. c) Kekuatan pembeli. d) Ancaman pengganti. e) Persaingan di antara pesaing yang ada.
  • 6.
  • 7. a) Ancaman Masuk Ancaman masuk menggambarkan risiko bahwa pesaing potensial akan memasuki industri. Potensi entri baru menekan potensi keuntungan industri dalam dua cara utama:  Dengan ancaman penambahan kapasitas yang masuk ke dalam suatu industri, perusahaan lama dapat menurunkan harga untuk membuat entri tampak kurang menarik bagi pesaing baru yang potensial, yang pada gilirannya akan mengurangi potensi keuntungan industri secara keseluruhan, terutama di industri dengan pertumbuhan yang lambat atau tidak ada secara keseluruhan permintaan. Pertimbangkan pasar untuk gelombang mikro baru.  Ancaman masuknya pesaing tambahan dapat memaksa perusahaan lama untuk mengeluarkan lebih banyak uang untuk memuaskan pelanggan mereka yang sudah ada. Pengeluaran ini mengurangi potensi keuntungan industri, terutama jika perusahaan tidak dapat menaikkan harga.
  • 8.  Hambatan masuk, yang menguntungkan bagi perusahaan lama, adalah hambatan yang menentukan seberapa mudah perusahaan dapat memasuki suatu industri. Perusahaan yang sedang menjabat dapat memperoleh keuntungan dari beberapa sumber penting dari hambatan masuk: ■ Skala ekonomis. ■ Efek jaringan. ■ Biaya peralihan pelanggan. ■ Persyaratan modal. ■ Keuntungan tidak tergantung pada ukuran. ■ Kebijakan pemerintah. ■ Ancaman pembalasan yang kredibel.
  • 9. b) Kekuatan Pemasok  Kekuatan tawar-menawar pemasok menangkap tekanan yang dapat diberikan pemasok industri pada potensi keuntungan industri. Kekuatan ini mengurangi kemampuan perusahaan untuk memperoleh kinerja yang superior karena dua alasan:  Pemasok yang kuat dapat menaikkan biaya produksi dengan menuntut harga yang lebih tinggi untuk input mereka atau  Dengan mengurangi kualitas faktor input atau tingkat layanan yang diberikan.
  • 10. Daya tawar pemasok relatif tinggi saat:  Industri pemasok lebih terkonsentrasi daripada industri tempat mereka menjual.  Pemasok tidak terlalu bergantung pada industri untuk sebagian besar pendapatan mereka.  Perusahaan yang sedang menjabat menghadapi biaya peralihan yang signifikan saat berganti pemasok.  Pemasok menawarkan produk yang berbeda.  Tidak ada pengganti yang tersedia untuk produk atau layanan yang ditawarkan pemasok.  Pemasok secara kredibel dapat mengancam untuk mengintegrasikan ke depan ke dalam industri.
  • 11. c) Kekuatan Pembeli  Pembeli adalah pelanggan suatu industri.  Kekuatan pembeli menyangkut tekanan yang dapat diberikan oleh pelanggan industri pada margin produsen dalam industri dengan menuntut harga yang lebih rendah atau kualitas produk yang lebih tinggi.  Pembeli yang kuat merupakan ancaman bagi perusahaan yang memproduksi karena mereka mengurangi potensi keuntungan industri dengan menangkap sebagian dari nilai ekonomi yang diciptakan.
  • 12. Kekuatan pembeli tinggi pada saat:  Ada beberapa pembeli dan setiap pembeli membeli dalam jumlah besar dibandingkan dengan ukuran penjual tunggal.  Produk industri adalah komoditas terstandarisasi atau tidak terdiferensiasi.  Pembeli menghadapi biaya pengalihan yang rendah atau tidak ada sama sekali.  Pembeli dapat secara meyakinkan mengancam untuk berintegrasi ke belakang ke dalam industri.
  • 13. Selain itu, perusahaan perlu mewaspadai situasi ketika pembeli sangat sensitif terhadap harga. Ini terjadi ketika:  Pembelian pembeli mewakili bagian yang signifikan dari struktur biaya atau anggaran pengadaannya.  Pembeli mendapatkan keuntungan rendah atau kekurangan uang.  Kualitas (biaya) produk dan layanan pembeli tidak banyak dipengaruhi oleh kualitas (biaya) input mereka.
  • 14. d) Ancaman Substitusi Ancaman substitusi yang tinggi mengurangi potensi keuntungan industri dengan membatasi harga yang dapat dikenakan oleh pesaing industri untuk produk dan layanan mereka. Ancaman pemain pengganti tinggi ketika:  ■ Pengganti menawarkan trade-off harga- kinerja yang menarik.  ■ Biaya pembeli untuk beralih ke penggantinya rendah.
  • 15. e) Persaingan di antara Pesaing yang Ada  Persaingan di antara pesaing yang ada menggambarkan intensitas perusahaan dalam industri yang sama memperebutkan pangsa pasar dan profitabilitas.  Persaingan di antara pesaing yang ada menjadi tinggi ketika:  Ada banyak pesaing di industri ini.  Ukuran pesaing kira-kira sama.  Pertumbuhan industri lambat, nol, atau bahkan negatif.  Hambatan keluar tinggi.
  • 16. III. BCG Matrix  Matriks Boston Consulting Group (BCG) adalah salah satu alat analisa yang dirancang khusus untuk meningkatkan upaya perusahaan multidivisional untuk merumuskan strategi.  BCG adalah perusahaan konsultan manajemen swasta yang berbasis di Boston. BCG mempekerjakan sekitar 4.300 konsultan di seluruh dunia.
  • 17.  BCG Matrix secara grafis menggambarkan perbedaan antar divisi dalam hal posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri. BCG Matrix memungkinkan organisasi multidivisional untuk mengelola portofolio bisnisnya dengan memeriksa posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri dari setiap divisi relatif terhadap semua divisi lain dalam organisasi.
  • 18.
  • 19.  Matriks BCG dasar tampak pada Gambar 6-6 diatas. Setiap lingkaran mewakili divisi terpisah. Ukuran lingkaran sesuai dengan proporsi pendapatan perusahaan yang dihasilkan oleh unit bisnis itu, dan potongan pai menunjukkan proporsi keuntungan perusahaan yang dihasilkan oleh divisi itu. Divisi yang terletak di Kuadran I Matriks BCG disebut "Tanda Tanya", yang terletak di Kuadran II disebut "Bintang", yang terletak di Kuadran III disebut "Sapi Perah", dan divisi yang terletak di Kuadran IV disebut "Anjing".
  • 20. Kuadran I: Tanda Tanya  Tanda Tanya — Divisi di Kuadran I memiliki posisi pangsa pasar relatif rendah, namun mereka bersaing dalam industri dengan pertumbuhan tinggi. Umumnya kebutuhan kas perusahaan ini tinggi dan pendapatan kas mereka rendah. Bisnis-bisnis ini disebut Tanda Tanya karena organisasi harus memutuskan apakah akan memperkuatnya dengan melakukan strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, atau pengembangan produk) atau menjualnya.
  • 21. Kuadran II: Bintang  Bintang — Bisnis Kuadran II (Bintang) mewakili peluang jangka panjang terbaik organisasi untuk pertumbuhan dan profitabilitas. Divisi dengan pangsa pasar relatif tinggi dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi harus menerima investasi besar untuk mempertahankan atau memperkuat posisi dominan mereka. Integrasi maju, mundur, dan horizontal; penetrasi pasar; pengembangan pasar; dan pengembangan produk adalah strategi yang tepat untuk dipertimbangkan divisi ini.
  • 22. Kuadran III: Sapi Perah  Sapi Perah — Divisi yang ditempatkan di Kuadran III memiliki posisi pangsa pasar relatif tinggi tetapi bersaing dalam industri yang pertumbuhannya rendah. Disebut Sapi Perah karena mereka menghasilkan uang melebihi kebutuhan mereka, mereka sering diperah. Banyak dari Sapi Perah hari ini adalah Bintang masa lalu.  Divisi Sapi Perah harus dikelola untuk mempertahankan posisi yang kuat selama mungkin. Pengembangan atau diversifikasi produk mungkin merupakan strategi yang menarik untuk Sapi Perah yang kuat. Namun, saat divisi Sapi Perah melemah, penghematan atau divestasi bisa menjadi lebih tepat.
  • 23. Kuadran IV: Anjing  • Dogs — Divisi organisasi Kuadran IV memiliki posisi pangsa pasar relatif rendah dan bersaing dalam industri yang lambat atau tanpa pertumbuhan pasar; mereka adalah Anjing dalam portofolio perusahaan. Karena posisi internal dan eksternal yang lemah, bisnis-bisnis ini sering dilikuidasi, didivestasikan, atau dipangkas melalui penghematan.  Saat divisi pertama kali menjadi Anjing, penghematan bisa menjadi strategi terbaik untuk dilakukan karena banyak Anjing telah bangkit kembali, setelah aset berat dan pengurangan biaya, menjadi divisi yang layak dan menguntungkan.
  • 25.  Contoh Matriks BCG disajikan pada Gambar 6-7 diatas, yang mengilustrasikan organisasi yang terdiri dari lima divisi dengan penjualan tahunan berkisar dari $ 5.000 hingga $ 60.000. Divisi 1 memiliki volume penjualan terbesar, jadi lingkaran yang mewakili divisi tersebut adalah yang terbesar dalam matriks.  Lingkaran yang sesuai dengan Divisi 5 adalah yang terkecil karena volume penjualannya ($ 5.000) paling sedikit di antara semua divisi. Potongan pai di dalam lingkaran mengungkapkan persentase keuntungan perusahaan yang dikontribusikan oleh setiap divisi.  Seperti terlihat, Divisi 1 menyumbang persentase keuntungan tertinggi, 39 persen. Perhatikan dalam diagram bahwa Divisi 1 dianggap Bintang, Divisi 2 adalah Tanda Tanya, Divisi 3 juga sebagai Tanda Tanya, Divisi 4 adalah Sapi Perah, dan Divisi 5 adalah Anjing.
  • 26. IV. Siklus Hidup Produk dan Proyek  Siklus hidup proyek adalah urutan fase yang dilalui proyek dari inisiasi hingga penutupan. Proyek dilakukan untuk menghasilkan produk, layanan, atau hasil, dan setelah memberikan keluaran, proyek tidak lagi ada dan siklus hidup proyek berakhir. A. SIKLUS HIDUP PROYEK
  • 27.  Siklus hidup proyek memiliki banyak fase, dan setiap fase terdiri dari aktivitas dari kelompok proses ini:  inisiasi,  perencanaan,  pelaksanaan,  pemantauan dan pengendalian, dan  penutupan.  Fase umumnya berurutan dan dapat tumpang tindih.  Siklus hidup proyek tidak selalu merupakan bagian dari siklus hidup produk. Jika keluaran proyek adalah layanan atau hasil, itu tidak akan menjadi bagian dari siklus hidup produk.
  • 28.
  • 29. Panduan PMBOK mendefinisikan siklus hidup proyek dalam empat fase:  Memulai proyek  Mengorganisir dan mempersiapkan  Melaksanakan pekerjaan proyek  Menutup proyek
  • 30. Berikut adalah beberapa karakteristik siklus hidup proyek:  Resiko lebih tinggi ketika proyek dimulai dan menurun seiring dengan kemajuan proyek.  Persyaratan staf rendah pada awal proyek, maksimum selama pelaksanaan, dan setelah itu, mungkin berkurang.  Biaya perubahan paling rendah pada awal proyek, dan mulai meningkat seiring dengan kemajuan proyek.  Pengaruh pemangku kepentingan lebih tinggi pada awal proyek, dan mulai menurun seiring dengan berjalannya proyek.  Sebagian besar dana dan waktu dihabiskan selama fase eksekusi.
  • 31.  Siklus hidup produk menggambarkan tahapan yang dilalui produk dari konsepsi hingga pensiun.  Tahapan siklus hidup produk adalah a. Pengembangan, b. Pengenalan, c. Pertumbuhan, d. Kematangan, dan e. Pensiun. Fase ini berurutan dan tidak tumpang tindih. B. SIKLUS HIDUP PRODUK
  • 32.
  • 33.  Siklus hidup proyek dapat menjadi bagian dari satu atau beberapa fase dalam siklus hidup produk. Dalam tahap pengembangan, Kita akan menghasilkan ide dan menciptakan produk. Tahap pengenalan untuk memasarkan produk dan mulai menjual produk ke pelanggan. Pada tahap pertumbuhan penjualan meningkat. Pada tahap kedewasaan, produk diterima, dan penjualan berada pada puncaknya. Tahap terakhir adalah tahap pensiun.  Pada level ini, Perusahaan akan mencoba menjual semua inventaris dan melanjutkan ke produk berikutnya. Tahap ini terjadi karena kemajuan teknis atau karena produk yang kurang laku untuk menopang biaya produksinya.
  • 34. Perbedaan Antara Siklus Hidup Proyek dan Produk  Siklus hidup produk dapat memiliki satu atau beberapa proyek.  Siklus hidup produk lebih lama dari siklus hidup proyek.  Siklus hidup proyek memiliki akhir yang pasti sedangkan siklus hidup produk mungkin tidak.  Peta siklus hidup produk bersifat konseptual dan bergantung pada kondisi pasar sementara proyek memiliki peta jalan yang prediktif dan terdefinisi dengan baik.  Fase siklus hidup produk tidak tumpang tindih sementara fase proyek mungkin tumpang tindih.  Fase umumnya hanya terjadi sekali dalam siklus hidup produk sedangkan dalam fase siklus hidup proyek dapat berulang.  Fase berurutan dalam siklus hidup produk, sedangkan dalam fase siklus hidup proyek mungkin atau mungkin tidak berurutan.  Ringkasan  Siklus hidup proyek adalah bagian dari siklus hidup produk
  • 35. Daftar Pustaka Michael E. Porter “The Five Competitive Forces that Shape Strategy. Harvard Business Review January 2008 David, Fred R., Strategic Management: Concepts and Cases, 13th Edition, Pearson Education Inc, New Jersey 2011. Hitt, M.A et, al. (H), Strategic Management; Competitiveness and Globalization: Concepts and Cases, 12 edition, Cengage Learning, United State of America, 2017 Rothaermel, Frank T., Strategic Management., 3rd edition., McGraw-Hill Education., New York., 2017 Usmani, Fahad. “Project Life Cycle vs Product Life Cycle.” July 25, 2020, https://pmstudycircle.com/2015/10/project-life-cycle-vs-product-life- cycle/# Daftar Pustaka gambar: https://www.e-knowledge.id/2016/12/The-stages-of-project-life-cycle.html http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/09/mppl2019-2-siklus-manajemen- proyek.html https://www.researchgate.net/figure/Product-life-cycle-and- adoption_fig1_264598083