Sistem informasi merupakan proses pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, analisis, dan penyebaran informasi untuk kepentingan tertentu. Keberhasilan dan kegagalan penerapan sistem informasi perusahaan dipengaruhi oleh desain, dana, data, dan operasi sistem serta partisipasi pengguna dan manajemen. Sistem informasi dapat mendukung keunggulan kompetitif perusahaan dengan menyediakan informasi akurat dan tepat waktu.
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun Oleh : Narwati (43116120274)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2. Dari beberapa definis diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah Proses
yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasiuntukkepentingantertentu.Keberhasilan dan Kegagalan Penerapan
Sistem Informasi di Perusahaan BisnisPenerapan sistem informasi seperti telah dikatakan
sebelumnya merupakan sesuatu yang sangat penting untuk mendukung kinerja dunia bisnis
dewasa ini. Hampir dapat dipastikan, bahwa entitas bisnis manapun yang tidak mau
memanfaatkan sistem informasi untuk mendukung operasionalnya, maka ia akan “terlindas”
oleh persaingan yang semakin hari semakin ketat. Mengaplikasikan suatu suatu sistim
informasi yang berbasis teknologi di dalam suatu perusahaan dapat memberikan keuntungan
bagi perusahaan tersebut antara lain: Sebagai salah satu sumberdaya organisasi yang
menunjang kegiatan operasional, dan manajerial. Memberikan informasi yang akurat dan tepat
waktu, dan tersaji dalam bentuk yang sesuai.
Menunjang keunggulan kompetitif perusahaan oleh sebab itu perlu diperhatikan
beberapa hal yang terkait dengan keberhasilan dan kegagalan penerapan sistem informasi itu
sendiri seperti akan dibahas dibawah ini .Keberhasilan penerapan sebuah sistem informasi
sangat bergantung pada sistem apakah yang dibangun oleh perusahaan, apakah sistem ini
mampu mengadaptasi kebutuhan perusahaan, mudah digunakan dan mampu menyajikan segala
jenis informasi yang diperlukan.
Berikut beberapa faktor yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan SI :
a) Sistem tersebut tingkat penggunaannya relatif tinggi (High Levels of System Use)
Dengan penggunaan yang tinggi, artinya sistem informasi yang dibangun memiliki
manfaat yang sesuai dengan kebutuhan para user (dalam hal ini pegawai perusahaan)
sehingga mereka menggunakan sistem ini secara sering.
b) Kepuasan para pengguna terhadap sistem (Users Satisfaction With The Systems)
Dengan semakin meningkatnya kepuasan para user terhadap sistem yang dibangun,
maka hal itu mengindikasikan bahwa sistem tersebut telah sesuai dengan kebutuhan
pengguna dan merupakan indikasi keberhasilan dari sistem. Karena tidak mungkin
sistem yang ada dianggap berhasil jika dalam implementasinya banyak terjadi keluhan
dari para penggunanya.
c) Sikap yang menguntungkan (Favourabel Attitude) para pengguna terhadap sistem
informasi & staff dari sistem informasiJika para pengguna memiliki sikap yang positif
terhadap sistem yang ada, maka hal tersebut merupakan indikasi keberhasilan yang
kuat. Karena tidak mungkin para pengguna memiliki sifat yang positif jika sistem yang
ada tidak memberi dampak yang positif serta sesuai dengan yang dibutuhkan.
Kegagalan,Kegagalan penerapan sebuah sistem informasi dapat disebabkan oleh
banyak faktor. Sebuah sistem dikatakan gagal jika keberadaannya tidak mampu
memenuhi kebutuhan yang ada, tidak mampu memberi efek manfaat terhadap para
penggunanya serta sulit untuk digunakan. Berikut dijelaskan beberapa kondisi yang
dapat menyebabkan suatu sistem informasi dapat dikatakan gagal.
d) Biaya yang berlebihan sehingga melampaui anggaran pada dasarnya biaya
pengembangan suatu sistem informasi adalah mahal, karena itu perencanaan
anggarannya pun harus dilakukan dengan cermat dan tepat. Namun begitu sering
3. terjadi dimana pengembangan sistem informasi di suatu perusahaan menjadi berlarut-
larut, kurang terarah sehingga menyebabkan biaya semakin membengkak.
e) Melalui waktu yang diperkirakan selain mahal, pengembangan suatu sistem informasi
juga biasanya memerlukan waktu yang lama. Hal ini disebabkan penegmbangan sistem
informasi merupakan suatu pekerjaan yang kompleks dan membutuhkan keakuratan
serta kecermatan yang tinggi. Jika perkiraan waktu ini yang dibuat meleset dari yang
direncanakan, maka hal tersebut dapat menyebabkan kegagalan.
f) Kelemahan teknis yang berakibat pada kinerja yang berada dibawah tingkat dari yang
diperkirakan Jika sistem informasi yang dibangun tidak dikerjakan secara cermat dan
teliti, maka besar kemungkinan sistem tersebut akan memiliki kelemahan teknis yang
membuat sistem tidak mampu bekerja secara normal ataupun sesuai dengan yang
diharapkan. Jika hal ini terjadi maka dapat menyebabkan kegagalan pula.
g) Gagal memperoleh manfaat yang diperkirakanPada dasarnya, sebuah sistem informasi
dikembangkan dan diterapkan dengan tujuan tertentu sesuai dengan kondisi dan
kebutuhkan yang ada dalam perusahaan. Misalnya saja seperti untuk sistem
manajemen sumber daya manusia, sistem pengelolaan keuangan, sistem pemasaran
dan lain sebagainya.
Namun begitu, jika sistem yang dibangun ternyata tidak sesui dengan peruntukkannya
tersebut, maka bisa dikatakan sistem tersebut gagal.Untuk memastikan sebuah sistem informasi
dapat berjalan dengan baik, maka perlu diperhatikan beberapa aspek sebagai berikut :
KeterlibatandanPengaruhPenggunaDalam perencanaan pengembangan sistem informasi,
perusahaan harus mampu menarik partisipasi dari seluruh pengguna untuk dapat turut memberi
masukan atau bahkan ikut dalam proses perencanaan secara penuh. Hal ini dimaksudkan agar
proses dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan para penggunaKesenjangan
Komunikasi Antara Pengguna Dengan Perancang Sistem InformasiBiasanya terjadi
kesenjangan atau miskomunikasi antara perancang sistem informasi dengan para penggunanya.
Hal ini dapat disebabkan beberapa hal seperti kurangnya komunikasi diantara kedua belah
pihak, perbedaan persepsi diantara mereka dan hal-hal lain yang pada akhirnya menyebabkan
pengembangan sistem yang dilakukan tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dukungan
Manajemen,Dukungan manajemen dalam pengembangan sistem informasi sangatlah penting.
Hal ini dikarenakan pengembangansistem informasi yang ada membutuhkan sumber daya baik
materi maupun non materi yang cukup besar, dimana jika manajemen tidak mendukungnya
maka pengembangan pun akan menjadi sangat terhambat. Tingkat Kompleksitas dan
ResikoHarus diperhatikan bahwa sistem informasi memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi
dan karena itu memiliki resiko akan bocornya suatu rahasia, data atau informasi yang tidak
boleh diketahui oleh pihak lain. Karena itu sistem informasi yang dikembangkan harus mampu
dibangun secara aman dan dipastikan bahwa segala macam data atau informasi yang
terkandung didalamnya tidak bisa diakses oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Untuk mengeliminir kegagalan dari implementasi suatu sistem informasi yang telah
dikembangkan, maka dapat dilakukan beberapa langkah sebagai berikut
a) Memastikan partisipasi aktif dari para pengguna dan perancang sistem informasi seperti
misalnya membentuk Focus Group Discussion (FGD)
4. b) Membuat pelatihan penggunaan sistem sebelum diterapkan secara umum
c) Membuat contoh atau protype untuk diujicobakan pada para pengguna dan dapat
dievaluasi terlebih dahulu sebelum diimplementasikan versi akhirnya
KesimpulanDalam mengembangkan sebuah sistem informasi, perusahaan harus
memperhatikan beberapa hal yaitu : –)Desain – )Dana –)Data –)Operasi Keempat hal
tersebut harus mampu disinkronisasikan secara tepat oleh perusahaan agar tujuan dari
pengembangan sistem informasi tersebut dapat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Adapun beberapa manfaat yang dapat diterima dari pengembangan sistem informasi ini
meliputi Sebagai salah satu sumberdayaorganisasi yang menunjang kegiatan
operasional, dan manajerial. Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, dan
tersaji dalam bentuk yang sesuai. Menunjang keunggulan
kompetitif perusahaanPerusahaan yang ingin terus berkompetisi secara baik dan
menjadi “pemenang” dari suatu segmen bisnis yang dijalaninya, harus mampu
memanfaatkan sistem informasi secara optimal. Terlebih di zaman yang semakin maju
dan modern dimana penggunaan sistem informasi telah menjadi suatu keharusan yang
mutlak agar bisnis yang dilakukan tidak lagi terbentuk oleh jarak, waktu dan biaya.
Sistem informasi pun akan sangat membantu perusahaan dalam melakukan ekpansi
bisnisnya, mencari kekuatan dan kelemahan pesaing serta untuk mengetahui kebutuhan
konsumen.
DaftarPustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
http://blog.re.or.id/konsep-dasar-sistem-informasi-definisi-sistem-informasi.htm
http://www.cs.ui.ac.id/staf/zhasibua/2007003.pdf
http://definisipengertian.blogspot.com/2010/06/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html
http://blog.uad.ac.id/