Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, decision support system, universitas mercu buana, 2018
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun Oleh : Narwati (43116120274)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2. 1. Pengertian DBMS Dan Contohnya dapat kamu baca dan pahami di artikel ini. DBMS
adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem penorganisasian dan
sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management system ini
merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang
berbasis komputerisasi.DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu
dalam memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan
DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user
sesuai dengan kebutuhan.
Mcam-macam atau contoh DBMS (Database management system)
Adapun beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini:
1) MySQL
Kelebihannya:Free/gratis.
Selalustabildancukuptangguh.Keamanan yang cukup baik.Sangat mendukung
transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.Sangat fleksisbel dengan barbagai
macamprogram.Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya:Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya
seperti Visual Basic (VB), Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan
field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi bari bahasa pemerograman visual
tersebut. Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing
Function.
2) OracleKelebihannya:Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan
fleksibilitas dari organisasi atau perusahaan yang besar.
Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup
mudah.Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya:Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan
diperlukan DBA yang cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
3) Microsoft SQL server
Kelebihannya:DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga
perusahaan besar karena mampu mengelola data yang besar.
Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak
aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.
Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
3. Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan juga
culustering.
Kekurangannya:Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft
windows.
Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya
membutuhkan biaya yang tergolong cukup mahal.
2. Sebuah sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal
sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program
komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang dirancang
untuk mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan
secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya.
Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya
akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada awalnya
DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat
komputer yang sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar
yang diminta dapat dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat
ini implementasinya sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data
yang rasional sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai
bagian dari investasi perusahaan.
3. Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file denganfile lain
sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatuperusahaan atau
instansi dalam batasan tertentu
a) FILE ,File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga
tersimpan di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe
ada yang bertipe Data terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file
yang bertipe program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data yang tersimpan
di dalam komputer.File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder
tertentu tergantung si pemilik komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya,
setiap file memiliki ekstensi masing-masing tergantung jenis file itu sendiri.
Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan jenis-jenis dari file.
4. Contoh dan jenis file serta ekstensinyaBerikut ini contoh jenis file dan macam-
macam ekstensinya:System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf..Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
Dan lain-lain.
b) RECORD ,Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya
dihitung dalam satuan baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa
record dan juga field. File adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan
dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan
data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau
kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi.
Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu
kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat
berkumpul.
c) FIELD ,Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika
terdapat field misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang
dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan
nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang
terdapat dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di
isikan..
d) BYTE ,Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte
merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan
bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori.
Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang
membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat
diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
e) BITBit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu
0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk
komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan
komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off).
Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
5. Pengembangan Sistem InformasiSistem informasi merupakan suatu tatanan yang
terorganisasi dalam pengaturan sumber daya yang ada yang meliputi pengumpulan data lalu
mengolahnya sehingga bisa dengan mudah untuk dikonsumsi dan lebih mudah dalam hal
penyebarannya. Lebih jauh yang meliputi sumber daya meliputi: manusia, hardware, software,
data dan jaringan yang terdapat di dalamnya (O’Brien, 2005).
Komponen Sistem Informasi antara lain :
1) Manusia (Brainware)Sumberdaya manusia meliputi pengguna akhir (end users) dan
pengelola sistem (sistem information managing team). Pengguna akhir adalah
meraka yang menggunakan sistem informasi ataupun informasinya saja, dapat
berupa individu ataupun organisasi. Sedangkan pengelola sistem adalah mereka
yang membangun, mengoperasikan, dan merawat sistem informasi.
2) PerangkatKeras(Hardware)Sumberdaya perangkat keras mencakup mesin pengolah
(processing machine), repositori (media penyimpanan) data (memory), pencetak
informasi, dan unit Input/Output (peripherals) seperti scanner, stylus pen, camera,
digitizer, mouse, light pen, key-board, terminals (monitors), printer, plotter,
microphone, speaker, modem, data display. Suatu sistem informasi yang
menggunakan basis sistem komputer sebagai processing machine, lebih dikenal
dengan istilah CBIS (Computer-Based Information Sistem). Dalam paper ini
konteks diskusi kita adalah CBIS.
3) (PerangkatLunak(SoftwareSumberdaya perangkat lunak mencakup sekumpulan
aturan-aturan atau panduan untuk kelangsungan aktivitas sistem informasi, progam
aplikasi komputer, program pengembangan, dan program sistem operasi (Operating
Sistem Software).
4) Jaringan (Netware)Sumberdaya jaringan meliputi seluruh sarana untuk
telekomunikasi yang meliputi media telekomunikasi, prosesor telekomunikasi,
aliran (jalur) telekomunikasi, topologi & aturan (protokol) telekomunikasi,
keamanan serta zona telekomunikasi.
5) Data (Dataware)Sumber daya data meliputi semua fakta-fakta hasil pengukuran,
pengamatan, perhitungan, atau transaksi yang perlu dihimpun dan disimpan untuk
mendukung keseluruhan aktivitas sistem informasi. Informasi berbeda dari data.
Informasi adalah data yang telah diolah dan disajikan dalam konteks yang
bermanfaat bagi pengguna. Oleh sebab itu untuk menentukan data apa yang harus
dihimpun dan disimpan, tergantung dari informasi apa yang diperlukan oleh
pengguna maupun pengelola sistem informasi. Data yang dihimpun dapat berupa
teks, citra (image), audio, atau video atau gabungan dari data-data tersebut yang
dikenal dengan data multimedia.
6) Input Kegiatan yang meliputi penangkapan dan menyusunan elemen-elemen untuk
dimasukkan dalam sistem dan diproses.
7) Proses Kegiatan yang meliputi proses transformasi yang mengubah input menjadi
output.
8) Output Kegiatan yang meliputi penyampaian elemen yang diproduksu oleh sebuah
proses transformasi menuju tujuan akhir.
6. 9) Data Store Data yang diolah wajib disimpan dalam suatu basis data atau database
karena dapat digunakan untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di
dalam basis data perlu diorganisasikan dengan baik agar dapat menghasilkan
informasi yang berkualiatas dan berguna juga untuk efisiensi kapasitas
penyimpanan. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak
yang disebut DBMS (Database Management Sistem).
10) Sistem Kontrol Pengendalian kelangsungan suatu sistem perlu diterapkan dan
dimonitoring untuk meyakinkan bahwa sistem berjalan dengan normal dan baik
sehingga jika terjadi bugs ataupun error, hal tersebut dapat segera diperbaiki agar
kegiatan operasionalberjalanlancar.Pengembangan sistem informasi manajemen
dilakukan melalui beberapa tahap, dimana masing-masing langkah menghasilkan
suatu hasil yang lebih rinci dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari pengembangan
sistem informasi umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna
dari sisi pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikuti dengan
penjabaran rencana stratejik dan kebutuhan organisasi jangka menengah dan jangka
panjang, lazimnya untuk periode 3 sampai 5 tahun.
Masukan (input) utama yang dibutuhkan dalam tahap ini mencakup:
• Kebutuhan strategis perusahaan
• Aspek legal pendukung perusahaan
• Masukan kebutuhan dari pengguna sistem strategis sebagai berikut :
a. Visi dan Misi.
Strategi pengembangan sistem membutuhkan keputusan politis dari pimpinan tertinggi
yang telah dijabarkan dalam strategi aktivitas organisasi.
b. Analisis Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan kompetensi yang dimiliki.
Analisis Tupoksi akan mengarah pada seberapa jauh pencapaian kinerja organisasi
dapat dicapai, dengan menggunakan trend – trend penting, risiko – risiko yang harus
dihadapi dan potensi peluang yang dimiliki (menggunakan analisis SWOT).
Analisa kompetensi akan memberikan gambaran yang lengkap mengenai efektifitas
perusahaan yang dapat dilihat dari 4 hal yaitu : sumberdaya, infrastruktur, produk
layanan/jasa dan kepuasan pelanggan/masyarakat yang dilayani.