Dokumen tersebut membahas tentang pengguna dan pengembang sistem informasi manajemen. Ia menjelaskan pentingnya partisipasi pengguna dalam pengembangan sistem untuk memenuhi kebutuhan mereka, serta peran pengguna sebagai sumber daya informasi penting. Dokumen juga membahas tentang pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan pengembang sistem untuk mengembangkan sistem secara profesional.
1. PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
Disusun Oleh :
Anenaya Nurul Afifah – 43218110265
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi
2. ABSTRAK
Partisipasi pengguna dalam pengembangan sistem informasi merupakan faktor penting
yang berpengaruh terhadap suksesnya sebuah sistem. Beberapa penelitian menemukan bahwa
partisipasi pengguna berhubungan secara tidak langsung berhubungan dengan kesuksessan
sebuah sistem. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa betapa pentingnya mengakomodasi
kebutuhan dan keinginan dengan melibatkan pengguna untuk berpartisipasi dalam
pengembangan sebuah sistem. Bagai-manapun juga, penggunaan istilah kepuasan pengguna
tidak tepat dalam kaitannya dengan kepastian pengembangan sistem informasi. Kebanyakan dari
pengguna dalam tahap implementasi membutuh-kan pemahaman dibanding keahlian dalam
mengoperasikan sistem itu. Oleh karena itu beberapa penelitian lebih menggunakan istilah
pemahaman pengguna dibandingkan dengan keahlian pengguna untuk mengukur kepuasan.
3. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri dali analisis sistem, administrator data,
webmaster, spesialis jaringan, programer, dan operator. Para spesialis pada awalnya berada dalam
unit layanan informasi namun belakangan mereka mulai dialokasikan ke area-area bisnis. Seiring
dengan perusahaan melakukan evaluasi atas keuntungan dan keamanan organisasi IS, maka
diidentifikasikan pula sebuah sekutu, flatform, dan model-model yang dapat ditentukan skalanya
dengan jaringan-jaringan khusus yang ditambahkan untuk memastikan tercapainya sasaran.
Perusahaan-perusahaan hendaknya mengelola pengetahuaan yang diawali oleh sumber-
sumber daya informasi pengetahuaan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak, data base, dan
pengetahuaan khusus yang dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis komputer. Tanpa
melihat apakah sistem dikembangkan oleh spesialis informasi atau pengguna, beberap
pengetahuan dari keahlian tertentu masih tetao dibutuhkan.
Pengetahuan mencerminkan bahan-bahan yang dapat dipelajari dan keahlian-keahlian
alamiah, yang ditingkatkan oleh pendidikan dan pengetahuan. Pengembangan sistem adalah suatu
aktivitas yang selalu berevolusi. Bentuk organisasional dan peranan yang dimainkan oleh para
pengguna dan spesialis informasi terus-menerus mengalami perubahan.
Aplikasi-aplikasi otomatisasi kantor yang pertama awalnya dirancang untuk digunakan
oleh para pegawai secretariat dan juru tulis, namun aplikasi tersebut tak berapa lama menyebar
ketingkat manajerial dan professional. Aplikasi ini dimungkinkan oleh suatu konsep yang disebut
sebagai kantor maya dimana pekerja tidak harus secara fisik bertempat dilokasi kantor agar dapat
melaksanakan pekerjaannya. Gerakan kantor maya yang dipicu oleh telecommuting dan hoteling
menjadi begitu popular hingga ia memperluas konsep dari organisasi maya. Pengembangan sistem
adalah suatu aktivitas yang selalu berevolusi.
4. LITERATUR TEORI
A. Pengguna Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif, dan
area bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manajer
perusahaan dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah dalam figur tersebut mencakup
kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut.
Sistem-sistem informasi ini dirancang khusus organisasi fisik, yaitu cara bagaimana
sumber daya fisik perusahaan dan anak perusahaan anak global, divisi wilayah, distrik, cabang,
dan seterusnya. Inovasi-inovasi di bidang teknologi informasi lebih memungkinkan banyak
aktivitas perusahaan dilaksanakan tanpa batasi oleh lokasi fisik.
Sumber daya informasi yang terdiri atas piranti keras komputer, piranti lunak komputer,
spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan infomasi. Sebagian sumber daya ini pada
umumnya berlokasikan dilayanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari chief information
officer (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat di area-area pengguna adalah tanggung jawab
dari para manajer area pengguna.
Spesialis Informasi
Istilah spesialis informasi (information spesialist) untuk menggambarkan karyawan yang tanggung
jawab utamanya adalah untuk memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi
dalam perusahaan. Spesialis informasi pada awalnya meliputi analisis sistem, programmer, dan
operator. Spesialis informasi dan pengguna sebuah perusahaan mencerminkan sumber-sumber dan
daya informasi yang berharga. Kemudian ditambah lagi dengan administrator basis data, spesialis
jaringan, dan Webmaster. Berikut adalah penjelasannya :
1. Analisis Sistem
Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan
memperbaiki sistem-sistem yang sudah ada. Analisis sistem adalah orang yang ahli dalam
mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenal bagaimana komputer
akan membantu menyelesaikan maalah-masalah tersebut.
5. 2. Administrator Basis Data
Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai
administrator basis data (database administrator-DBA). Tugas DBA adalah terbagi dalam empat
area utama yaitu : perencanaan. implementasi, operasi dan keamanan.
3. Webmaster
Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs web perusahaan. Webmaster
harus bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komukasi antara
perusahaan dan pelanggan dan/atau sekutu bisnisnya selalu terbuka. Situs web sangat
mengandalkan gambar dan webmaster biasanya memiliki keahlian dalam manipilasi atau
perancangan grafik. Sering kali bawahan webmaster bertanggung jawab dalam membuat gambar-
gambar yang tersedia tetap konsisten dan saling mendukung dalam seluruh halaman situs web.
Satu tugas penting dari seorang webmater adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman
web perusahaan.
4. Spesialis Jaringan
Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan
komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar. Spesialis jaringan
akan menggabungkan keahlian dari bidang-bidang komputasi maupun telekomunikasi.
Memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untuk aplikasi-aplikasi berbasis web adalah hal
yang sangat sulit untuk dilakukan karena sebagian besar komunikasi terjadi diluar batasan
perusahaan.
5. Programmer
Programmer menggunakan dokumentasi yang dibuat sistem analisis untuk membuat kode
program komputer yang mengubah data menjadi informasiyang dibutuhkan oleh pengguna.
Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi sistem analisis dan programmer, menciptakan suatu
posisi analis programmer.
6. 6. Operator
Operator menjalankan peralatan komputasi berkala besar, seperti komputer mainframe dan
server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan. Operator akan memonitor
konsol, mengganti kertas printer, mengelola perpustakaan pita dan disk penyimpan data, serta
melakukan tugas-tugas lain yang seupa.
Semua spesialis informasi pada umumnya digabungkan dengan perwakilan-perwakilan
dari organisasi pengguna untuk membentuk tim proyek yang mengembangkan
sistem. Paraspesialis juga memiliki tanggung jawab dalam memelihara sistem setelah sistem
tersebut diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Pada awalnya, seluruh
spesialis informasi diletakkan di dalam suatu unit pelayanan informasi yang tersentralisasi. Lama-
kelamaan, banyak dari sumber daya ini dilokasikan ke area-area bisnis dan dipimpin oleh direktur
informasi divisional.
PENGGUNA SEBAGAI SUATU SUMBER DAYA INFORMASI
Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang
dapat memberikan satu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dalam meraih
keunggulan kompetiti. Hal ini terutama berlaku ketika pengguna dapat secara aktif ikut
berpartisipasi dalam pengembangan sistem dan mempraktikan komputasi pengguna akhir.
Pengguna memiliki tingkat pengetahuan komputer dan pengetahuan informasi yang berbeda-beda,
dan perbedaan ini ditambah dengan lainnya, menimbulkan variasi tingkat dukungan yang
diberikan oleh para spesialis informasi.
Dalam memutuskan bagaimana perusahaan akan mempergunakan sumber daya informasi,
manajemen puncak harus memberikan perhatian yang cukup besar tentangf bagaimana cara
komputasi pengguna akhir akan dilaksanakan, sehingga pada akhirnya akan memaksimalkan
manfaatnya dan meminimalkan risikonya.
Keuntungan komputasi pengguna akhir:
1. Menyamakan kemampuan dan tantangan
2. Mempersempit jarak komunikasi
7. Resiko komputasi pengguna akhir :
1. Sarana sistem yang buruk
2. Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk
3. Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
4. Hilangnya integritas data
5. Hilangnya keamanan
6. Hilangnya kendali
B. PENGEMBANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
End-user computing ( EUC ) adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem
berbasis komputer oleh para pengguna. End-user computing berkembang karena adanya empat
pengaruh utama yaitu:
1. Meningkatnya pengetahuan tentang komputer
2. Masalah penumpukan dalam pelayanan informasi
3. Penurunan harga perangkat keras
4. Perangkat lunak pre written
Para pengguna tidak perlu bertanggung jawab penuh dalam pengembangan sistem, tetapi
mereka harus turut berpartisipasi dalam pemngembangan sistem. Dalam banyak kasus, pengguna
akan bergabung dengan para ahli informasi dan bekerja sama mengembangkan sistem. Karena itu,
konsep end-user computing tidak berarti bahwa para ahli informasi tidak dibutuhkan lagi.
Sebaliknya, ini berarti bahwa para ahli akan lebih banyak melasanakan peran konsultasi daripada
sebelumnya.
Pengguna sistem informasi perusahaan merupaan sumber daya informasi penting yang
dapat memberikan kontribusi nyata untuk mencapai tujuan strategis dan mencapai keuntungan
kompetitif.
End-user computing memberikan manfaat bagi perusahaan dalam dua cara utama yaitu:
a. Menyeimbangkan kemampuan dan tantangan.
8. pemindahan beban kerja pengembangan sistem ke area pengguna membuat para ahli dapat lebih
berkonsentrasi pada sistem organisasi yang lebih luas dan lebih kompleks, sehingga dapat bekerja
lebih baik pada area-area tesebut
b. Mengurangi kesenjangan komunikasi.
Kesulitan komunikasi antara pemakai dan para ahli informasi telah mengganggu pengembangan
sistem sejak awal adanya penggunaan komputer. Pada saat pengguna mampu mengembangkan
aplikasi mereka sendiri maka tidak ada lagi kesenjangan komunikasi.
Kedua manfaat ini menghasilkan pengembangan sistem yang lebih baik daripada jika ahli
informasi berusaha mengejakan sebagian besar pekerjaan itu sendiri. Disamping memberikan
manfaat-manfaat, jika end-user computing mengembangkan sistem mereka sendiri, perusahaan
dihadapkan pada sejumlah resiko yaitu:
a. Lemahnya penerapan sistem.
End-user mungkin menggunakan dan menerapkan aplikasi komputer dengan beberapa cara
yang berlainan, seperti cara manual.
b. Lemahnya perancangan dan dokumentasi sistem.
Walaupun end-user mungkin mempunyai kemampuan tekhnis yang tinggi, biasanya tidak
mampu menyamai professionalisme dari ahli informasi ketika mereka merancang sistem.
End-user cenderung mengabaikan pentingnya dokumentasi dalam perancangan sistem,
padahal dokumentasi ini diperlukan untuk memelihara sistem.
c. Tidak efisien dalam penggunaan simber daya informasi.
Bila tidak ada pengendalian terpusat terhadap perangkat keras dan perangkat lunak,
perusahaan akan mendapatkan perangkat keras dan perangkat lunak yang tidak sesuai
dengan kebutuhannya.
d. Hilangnya integritas data.
End-user mungkin kurang berhati-hati sehingga salah dalam memasukkan data ke dalam
database perusahaan.
9. e. Hilangya keamanan.
Dengan cara yang serupa, end-user mungkin tidak melindungi data dan perangkat lunaknya.
Hal ini mengakibatkan perilaku kriminal komputer dapat mengakses sistem dan
membahayakan perusahaan dalam berbagai cara.
f. Hilangya pengendalian.
End-user mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa
menyesuaikan dengan rencana yang dibuat perusahaan untuk penggunaan komputer yang
mendukung operasional perusahaan.
Karena potensi manfaatnya perusahaan harus mengembangkan rencana strategis sumber
daya informasi yang memungkinkan end-user computing untuk tumbuh dan berkembang. Untuk
mengatasi resiko yang timbul, harus diterapkan sistem pengendalian pelayanan informasi pada
area pengguna seperti yang telah dilakukan sebelumnya.
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MENGEMBANGKAN SISTEM
Pengembangan sistem informasi memerlukan keterampilan dan pengetahuan khusus.
Ahli informasi menerapkan keterampilan dan pengetahuannya secara professional dengan jam
kerja penuh waktu. Pengguna menerapkan keterampilan dan pengetahuannya dalam menangani
sistem informasi hanya sampai tingkat tertentu.
a. Pengetahuan Pengembangan Sistem
Jenis pengetahuan yang memungkinan seseorang berkontribusi dalam pengembangan
sistem termasuk diantaranya:
Pemahaman Komputer, adalah kemampuan untuk menggunakan sumber daya komputer untuk
menyelesaikan proses pengolahan-pengolahan data yang dibutuhkan.
Pemahaman Informasi, terdiri dari pemahaman bagaimana menggunakan informasi pada setiap
tahapan dalam proses penyelesaian masalah dimana informasi didapatkan dan bagaimana
informasi dipakai bersama-sama dengan yang lainnya.
Dasar-dasar bisnis, adalah topik-topik yang biasanya di masukan dalam kurikulum utama sarjana
dan pasca sarjana program bisnis.
Teori sistem, menggambarkan bagaimana fenomena sebagai stuktur sistem yang normatif.
10. Proses pengembangan sistem, terdiri dari langkah-langkah yang harus dilalui dalam membangun
sistem informasi.
Pemodelan sistem, terdiri dari berbagai cara untuk mendokumentasikan sistem.
b. Keterampilan Pengembangan Sistem
Keterampilan pengembangan meliputi komunikasi, kemampuan analitik, kreativitas, dan
kepemimpinan.
Keterampilan komunikasi, melibatkan kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada satu
atau beberapa orang dengan menggunakan ucapan, tulisan atau gambar grafik.
Kemampuan analitik, adalah kemampuan memahami dan mempelajari situasi untuk menentukan
formula yang sesuai dalam merespons atau membuat solusi permasalahan.
Kreativitas, merupakan pengembangan dari seluruh atau sebagian ide dan solusi baru.
Kepemimpinan, merupakan kemampuan mengarahkan orang lain untu melakukan tugas.
c. Manajemen Pengetahuan
Pengembang dan pengguna sistem informasi merupakan penyedia sumber daya informasi.
Hal ini menjadikan pengetahuan mengenai orang-orang yang terlibat dalam organisasi perusahaan
merupakan sumber daya yang berharga dan harus dikelola dengan baik. Pengetahuan ini
berhubungan dengan proses perusahaan, teknologi, manajemen, dan interaksi dengan elemen
lingkungannya. Perusahaan memulai proyek membangun sistem manajemen pengetahuan untuk
mencapai keuntungan kompetitif.
Sejak awal pengetahuan manajemen, perusahaan dihadapkan kepada beberapa isu utama
sehingga perusahaan berusaha membentuk strategi yang ditujukan untuk mengatasi masalah
tersebut. Isu tersebut di kategorikan dalam empat kelompok yaitu : manajemen strategis/esekutif,
biaya , manfaat serta resiko, manajemen operasional, dan standar.
Ada beberapa tantangan yang harus di hadapi oleh perusahaan yang sedang
mengembangkan sistem pengetahuan manajemen, di antaranya sebagai berikut:
Manajemen strategik/eksekutif, manajemen senior harus mengikutsertakan pengetahuan
manajemen dalam perencanaan strategik. Pengetahuan manajemen merupakan sebuah usaha terus
11. menerus dalam iklim organisasi yang mendorong perlunya berbagai informasi. Pengetahuan
manajemen harus manjadi landasan untuk peningkatan kreativitas dan inovasi dalam perusahaan.
Biaya keuntungan, resiko biaya pengetahuan manajemen harus di evaluasi dari sisi tingkat
pengembalian yang dapat di ukur terhadap perusahaan agar dapat mempertahankan kekayaan
intelektual perusahaan. Manajemen harus mengidentifikasi tingkat investasi yang tepa dalam
pengetahuan manajemen.
Manajemen operasional, arsitektur sistem pengetahuan manajemen harus sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
Standar, standar tekhnis untuk data pengetahuan manajemen harus di tetapkan.
Nortel network melaksanakan proyek pengetahuan manajemennya dengan cara membuat
transmisi dari technology focus company pada seseorang/ konsumen/calon konsumen. Proyek
meliputi pengembangan dari sistem new development product (NDP) yang memungkinkan Nortel
untuk:
1. Meningkatkan asset pengetahuan NDP.
2. Meningkatkan pengambilan keputusan NDP.
3. Memfasilitasi pertukaran pembelajaran dan pengetahuan.
TANTANGAN DALAM PENGEMBANGANSISTEM INFORMASI GLOBAL
Perusahaan multi nasional adalah perusahaan yang beroperasi lintas produk, pasar,
bangsa, dan tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan,
dan prosedur tersendiri.
Sistem informasi global adalah istilah yang di kenal untuk menggambarkan sistem yang
digunakan oleh perusahaan multinasional. Berikut ini adalah beberapa kendala yang akan di hadapi
dan harus di tangani oleh pengembangan sistem informasi global:
Kendala politis, karena infrastruktur telekomunikasi, termasuk jaringan telepon, biasanya di
miliki dan di operasikan oleh pemerintah bukan oleh perusahaan swasta, hal ini merupakan
kendala yang efektif bagi operasional perusahaan-perusahaan asing.
Kendala budaya dan komunikasi, tingkat interaksi tekhnologi dapat berbeda-beda dalam
setiap budaya. Bila perusahaan memutuskan untuk mendirikan sistem informasi global, maka
12. harus di sertai kesanggupan untuk mengadaptasikan sistem tersebut terhadap berbagai kebutuhan
masyarakat global yang berbeda-beda.
Pembatasan pembelian dan impor perangat keras, kebijakan ini dapat mempengaruhi
kemampuan interoperasional sistem perangkat keras dan perangkat lunak karena di produksi
secara tidak standar.
Pembatasan pengolahan data, kebijakan nasional suatu Negara mungkin mengharuskan data di
proses di dalam negri dari pada di kirimkan ke luar negri dan di proses di tempat lain.
Pembatasan komunikasi data, pembatasan komunikasi data yang paling umum adalah
pembatasan terhadap arus data lintas – batas, adalah perpindahan data yang dapat di baca mesin
melintasi perbatasan Negara.
Permasalahan tekhnologi, dengan kualitas transmisi yang buruk, sirkuit telekomunikasi hanya
dapat mengirim data dengan kecepatan rendah , perangkat lunak juga dapat menjadi masalah.
Kurangnya dukungan dari manajer anak perusahaan, sebagian yakin bahwa para manajer
dapat menjalankan anak perusahaan tersebut tanpa bantuan, dan menganggap standar baru sebagai
hal yang tidak perlu.
13. PEMBAHASAN
Berikut contoh sumber daya informasi yang menggunakan sistim informasi perusahaan :
1. ERP atau Enterprise Resource Planning. ERP merupakan sebuah framework dari transaksi
perusahaan yang menghubungkan proses pemesanan barang, manajemen inventarisasi dan
kontrol, perencanaan distribusi dan produksi, dan keuangan. ERP bekerja sebagai kekuatan lintas
fungsional perusahaan yang mengintegrasikan berbagai proses bisnis internal dan sistem
informasi termasuk manufacturing, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan sumber daya
manusia dari sebuah perusahaan. Kunci terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi. Integrasi
yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu aplikasi ke dalam
satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan
berkomunikasi.
Salah satu software ERP yang tengah merajai bisnis pasar internasional saat ini adalah SAP. SAP
merupakan singkatan dari bahasa Jerman yaitu Systeme, Andwendungen, Produkte in der
Datenverarbeitung atau dalam bahasa Inggris menjadi System, Application and Product in Data
Processing. Ditahun 2002 saja, tercatat lebih dari 44500 instalasi, di lebih dari 17500 customer,
di 120 negara diseluruh dunia.
2. Dalam persaingan yang ketat di bidang makanan cepat saji, Pizza Hut menerapkan
keunggualan teknologi informasi yang lebih maju dibandingkan pesaing-pesaingnya.
Keunggulan teknologi dan pemasaran yang jitu membuat Pizza Hut selangkah lebih maju dengan
melakukan beberapa gebrakan, diantaranya :
1. Penggunaan internet sebagai media promosi serta pemesanan pizza.
2. Pertama kali di industri makanan cepat saji untuk sistem pemesanan 24/7. Dengan
sistem baru, Pizza Hut rantai pizza pertama untuk menerima pesanan online untuk
pengiriman dalam waktu 24 jam sehari. Sistem akan menerima pesanan sampai dua bulan
di muka.
3. Sistem baru ini memungkinkan Pizza Hut untuk menerima pesanan kartu kredit
pembayaran, sehingga pelanggan dapat menghindari kewajiban membayar tunai.
4. Menerapkan sistem untuk memberitahu manager terkait dengan problem yang
berpotensi akan terjadi serta terhubung ke kantor pusat untuk memonitor performance
dari tiap outlet.
14. KESIMPULAN
Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis. Area-
area bisnis dasar perusahaan adalah keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi,
dan pemasaran.
Adapun pengguna dan Pengembang sistem antara lain sebagai berikut:
1. Organisasi bisnis
2. Sumber daya Informasi
3. Spesialis informasi
4. Analisis sistem
5. Administrator basis data
6. Webmaster
7. Programer
8. Dan operator
Ketika sistem informasi yang pertama dikembangkan oleh spesialis informasi, pengguna tidak
diharapkan (atau diizinkan) untuk melakukan hal-hal selain penyebutkan kebutuhan informasi
mereka. Ketika tuntutan pengguna untuk mendapat dukungan komputer yang lebih besar
mengalami lonjakan, para spesialis tidak mampu untuk mengikutinya.
Akibatnya, pengguna akhirnya mengembangkan sistem mereka sendiri. Suatu fenomena yang
disebut komputasi pengguna akhir. Pengguna-pengguna lainnya mampu melakukan sendiri
kebanyakan pekerjaan pengembangannya dan mengandalkan spesialis hanya untuk jasa konsultasi.
Sebuah perusahaan para penggunanya mampu berpartisipasi dalam komputasi pengguna akhir
akan menikmati keunggulan atas perusahaan yang penggunanya tidak mampu.
15. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M. (2018). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:
FEB-Universitas Mercu Buana.
Reymond, MC Leod. 2009. Sistem Informasi Manajemen. Salemba Empat
http://ebbyboooy.blogspot.com/2011/10/pengguna-dan-pengembang-sistem.html
http://dahlanrais.blogspot.com/2015/05/penggunaan-dan-pengembangan-sistem.html
http://economyseven.blogspot.com/2016/09/pengguna-dan-pengembang-sistem.html