SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi
Disusun oleh :GitaSrinita(43218110053)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2019
ABSTRAK
Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui beberapa tahap,
dimana masing-masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap
sebelumnya.
Tahap awal dari pengembangan sistem umumnya dimulai dengan
mendeskripsikan
kebutuhan pengguna dari sisi pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro,
diikutidengan penjabaran rencana stratejik dan kebutuhan organisasi jangka menengah
dan jangka panjang, lazimnya untuk periode 3 sampai 5 tahun. Spesialis-spesialis
informasi sebuah perusahaan terdiri atas analisis sistem, administrator basis data,
webmaster, spesialis jaringan,programmer, dan operator. Perusahaan hendaknya
mengelola pengetahuan yang diawali oleh sumber-sumber daya informasinya.
Pengetahuan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak,database, dan pengetahuan
khusus yang dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis informasi. Ketika
sistem informasi yang pertama dikembangkan oleh spesialis informasi, pengguna
tidak diharapkan (atau diizinkan) untuk melakukan hal-hal selain penyebutkan
kebutuhan informasi mereka. Ketika tuntutan pengguna untuk mendapat dukungan
computer yang lebih besar mengalami lonjakan, para spesialis tidak mampu untuk
mengikutinya.Akibatnya, pengguna akhirnya mengembangkan sistem mereka sendiri.
Suatu fenomena yang disebut komputasi pengguna akhir. Pengguna-pengguna
lainnya mampu melakukan sendiri kebanyakan pekerjaan pengembangannya dan
mengandalkan spesialis hanya untuk jasa konsultasi. Sebuah perusahaan para
penggunanya mampu berpartisipasi dalam komputasi pengguna akhir akan
menikmati keunggulan atas perusahaan yang penggunanya tidak mampu.
Kata Kunci = Pengembangan sistem informasi
PENDAHULUAN
Spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri dali analisis sistem, administrator
data, webmaster, spesialis jaringan, programer, dan operator. Para spesialis pada
awalnya berada dalam unit layanan informasi namun belakangan mereka mulai
dialokasikan ke area-area bisnis. Seiring dengan perusahaan melakukan evaluasi atas
keuntungan dan keamanan organisasi IS, maka diidentifikasikan pula sebuah sekutu,
flatform, dan model-model yang dapat ditentukan skalanya dengan jaringan-jaringan
khusus yang ditambahkan untuk memastikan tercapainya sasaran.
Perusahaan-perusahaan hendaknya mengelola pengetahuaan yang diawali oleh
sumber-sumber daya informasi pengetahuaan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak,
data base, dan pengetahuaan khusus yang dimiliki oleh pengguna komputer dan
spesialis komputer. Tanpa melihat apakah sistem dikembangkan oleh spesialis
informasi atau pengguna, beberap pengetahuan dari keahlian tertentu masih tetao
dibutuhkan.
Pengetahuan mencerminkan bahan-bahan yang dapat dipelajari dan keahlian-
keahlian alamiah, yang ditingkatkan oleh pendidikan dan pengetahuan. Pengembangan
sistem adalah suatu aktivitas yang selalu berevolusi. Bentuk organisasional dan
peranan yang dimainkan oleh para pengguna dan spesialis informasi terus-menerus
mengalami perubahan.
LITERATUR TEORI
1. Pengertian Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem (systems development) dapat berarti menyusun suatu
sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti
disebabkan karena beberapa hal, adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di
sistem yang lama yang dapat berupa:
Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak
dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Ketidakberesan ini dapat berupa:
perusahaan dan kebenaran dari data menjadi kurangterjamin.
kebenaran dari data kurang terjamin.
Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru.
Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin
luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi
yang baru. Karena adanya perubahan ini, maka menyebabkan sistem yang lama
tidak efektif lagi, sehingga sistem yang lama sudah tidak dapat memenuhi lagi
semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.
Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya. Perangkat keras
komputer, perangkat lunak dan teknologi komunikasi telah begitu cepat
berkembang. Organisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi ini perlu
digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat mendukung
dalam proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen.
Dalam keadaan pasar bersaing, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat
menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah
disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada. Penyusunan sistem yang
baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi - instruksi dari atas pimpinan
ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah.
Berikut ini dapat digunakan sebagai indikator adanya permasalahan permasalahan
dan kesempatan - kesempatan yang dapat diraih, sehingga menyebabkan sistem
yang lama harus diperbaiki, ditingkatkan bahkan diganti keseluruhannya.
Indikator-indikator ini diantaranya adalah sebagai berikut: Keluhan dari
langganan, pengiriman barang yang sering tertunda, pembayaran gaji yang
terlambat, laporan yang tidak tepat waktunya, isi laporan yang sering salah, waktu
kerja yang berlebihan, produktifitas tenaga kerja yang rendah, kehilangan
kesempatan kompetisi pasar, kesalahan-kesalahan manual yang tinggi, kapasitas
produksi yang menganggur, pekerjaan manajer yang terlalu teknis.
PEMBAHASAN
1. ORGANISASI BISNIS
Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi
bisnis. Area-area bisnis dasar perusahaan adalah keuangan, sumber daya manusia,
layanan informasi, produksi, dan pemasaran.
Dukungan Sistem Informasi Bagi Organisasi
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruahan organisasi,
eksekutif, dan area bisnis. Kerangka kerja ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
informasi umum para menejer perusahaan, sistem inforamasi eksekutif dirancang untuk
digunakan oleh menejer tingkat strategis perusahaan, dan lima sistem informasi
ditingkat lebih rendah dalam kerangka tersebut mencakup kebutuhan-kebutuhan
informasi unik dari area-area bisnis tersebut.
2. ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Kita telah menggunakan layanan informasi untuk menguraikan unit perusahaan
yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas informasi.
Sistem Informasi yang Dikembangkan untuk mendukung Tingkatan-tingkatan dan Area-
area Organisasional
Sumber Daya Informasi
Sumber daya informasi pada umumnya berlokasi dilayanan informasi dan
merupakan tanggung jawab dari (CIO). Sumber informasi yang terdapat di area-area
pengguna adalah tanggung jawab dari para manajer area pengguna.
Spesialis Informasi
Spesialis informasi pada awalnya meliputi analisisi sistem, programer, dan
operator. Kemudian, ditambah lagi dengan administrator basis data, spesialis jaringan,
dan web master.
Analis sistem
Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-sistem
baru dan memperbaiki sistem-sistem yang ada. Analisis sistem adalah orang yang ahli
dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai
bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
Administrator Basis Data
Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut
sebagai administrator basis data yang tugasnya terbagi dalam empat area utama yaitu:
perencanaa, implementasi, operasi, dan keamanan.
Webmaster
Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs web perusahaan.
Spesialis Jaringan
Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam
membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang
menyebar.
Programer
Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis
untuk membuat kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang
dibutuhkan oleh pengguna.
Operator
Operator menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti komputer
mainframe dan server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan.
3. STRUKTUR ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Spesialis informasi dalam layanan informasi dapat diorganisasikan menurut
berbagai macam cara. Unit-unit organisasional yang pertama disentralisasikan di dalam
perusahaan dalam hampir seluruh sumber daya informasi berlokasi di unit IT.
Tren dari Struktur Tersentralisasi ke Desentralisasi
Suatu struktur organisasi yang umum bagi suatu operasi tersentralisasi
diilustrasikan pada figur 4.2. struktur khusus seperti ini disesuiakan dengan siklus hidup
sistem. Perusahaan telah menugaskan beberapa orang analis sistem dan programer
untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan beberapa orang analis sistem serta
programer lainnya untuk memelihara sistem-sistem yang sudah ada. Masing-masing
kelompok dipimpin oleh seorang manajer. Unit-unit operasi, administraasi basis data,
dan jaringan akan memberikan kontribusi bagi pengembangan maupun pemeliharaan.
Selama tahun 1970-an dan 1980-an, beberapa perusahaan mulai
mendesentralisasi kebanyakan sumber daya informasinya dengan mengalokasikan
mereka ke unit-unit bisnis dan memberikan wewenang bagi unit untuk memutaskan
bagaimana sumber daya akan dipublikasikan. Banyak area menunjukkan seorang
direktur informasi divisi (divisional information officer-DIO) untuk mengelola sumber
daya informasi di area-area tersebut.
Struktur organisasi bagi unit layanan informasi perusahaan yang tersentralisasi
Struktur Organisasi Inovatif
Sebagai respon atau kebutuhan ini, para peneliti SIM mengidentifikasi tia sturktur
inovatif, yang disebut model sekutu (partner model), model platform (platform
model), dan model terskala (scalable model). Basis dari model sekutu adalah bahwa
layanan informasi bekerja dengan area-area bisnis dalam menggunakan teknologi
informasi guna menghasilkan inovasi bisnis. Asumsi yang mendasari model
platform adalah bahw layanan informasi tidak akan secara aktif mengawali inovasi
bisnis, namun akan menyediakan sumber daya informasi sehingga inovasi tersebut
dapat dicapai oleh area-area bisnis. Beberapa perusahaan, khususnya yang beroperasi
secara sikulus, memiliki kebutuhan untuk dapat menyesuaikan dengan cepat tingkat
sumber daya informasi yang dimilikinay untuk merespons kondisi pasar.
Manajemen
Puncak
Model berskala menyadari bahwa sumber daya harus diperoleh begitu peluang pasar
muncul dan harus dapat dengan cepat dilepaskan ketika peluang-peluang tersebut
tidak lagi terjadi, sehingga tetap mempertahankan biaya tetap pada tingkat minimum.
Model jaringan organisasi sistem informasi
Figur 4.3 adalah suatu model jaringan dari struktur organisasi layanan informasi
yang menerapkan fitur-fitur model-model sekutu, platform, dan terskala, struktur
tersebut meliputi jaringan penentuan visi (visioning network) yang memungkinkan CIO
bekerja dengan manajemen puncak dalam perencanaan strategi sumber daya
informasi. Jaringna inovasi (innovation network) yang dipergunakan oleh CIO untuk
berinteraksi dengan area-area bisnis sehingga aplikasi-apikasi inovatif dapat
dikembangkan, dan jaringan pencarian sumber (sourching network) yang dipergunakan
untuk berinteraksi dengan para vendor untuk tujuan mendapatkan sumber daya
informasi.
4. KOMPUTASI PENGGUNA AKHIR
Sistem informasi yang pertama dikembangkan dengan para spesialis informasi
melakukan seluruh pekerjaan bagi pengguna. Pendekatan ini, yang diilustrasikan pada
figur 4.4, dan masih dipergunakan untuk banyak proyek-proyek sistem saat ini,
menunjukkan bagaimana spesialis informasi bertindak sebagai perantara, yang
memisahkan pengguna dari komputer. Panah-panah di dalam figure tersebut
mencerminkan aliran komunikasi dua arah.
Komputai pengguna akhir (end-user computing-EUC), oleh karenanya,
berarti pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna.
Komputasi pengguna akhir timbul disebabkan oleh empat pengaru utama:
· Dampak pendidikan komputer. Selama awal tahun 1980-an, dampak program-
program pendidikan komputer yang baik disekolah-sekolah negeri dan swasta,
perguruan tinggi, dan perusahaan-perusahaan industri mulai terlihat. Jajaran
manajemen, terutama ditingkat yang lebih rendah, mulai diisi dengan orang-orang yang
memiliki keahlian komputer yang baik.
· Antrian layanan informasi. Para spesialis informasi selalu memiliki lebih banyak
pekerjaan daripada yang dapat mereka tangani. Situasi ini menjadisuatu hal yang
sangat penting selama awal tahun 1980-an, ketika para pengguna mulai mengajukan
tuntutan-tuntutan untuk mendapatkan tambahan dukungan sistem kepada layanan
informasi.
· Murahnya peranti keras. Selama periode yang sama, pasar dibanjiri oleh
computer mikro berharga murah. Pengguna dapat memperoleh sendiri peranti kerasnya
dengan memesan di took computer setempat melalui telepon dan meminta system
tersebut dikirimkan menggunakan taksi.
· Peranti lunak siap pakai. Baik perusahaan peranti keras maupun peranti lunak
membuat peranti lunak yang akan mengerjakan tugas-tugas akuntansi dasar sekaligus
memberikan informasi bagi pengambilan keputusan.
Pengguna terakhir tidak perlu bertanggung jawab penuh atas pengembangan
system, namun mereka harus menanggung sebagian tanggungjawab tersebut. Dalam
banyak kasus, pengguna akan bekerja sama dengan spesialis informasi dalam
mengembangkan system. Oleh karena itu, konsep EUC tidak berarti hilangnya
kebutuhan akan spesialis informasi. Konsep ini lebih diartikan bahwa spesialis informasi
akan lebih banyak memainkan peranan konsultasi daripada yang sebelumnya pernah
mereka lakukan.
5. PENGGUNA SEBAGAI SUATU SUMBER DAYA INFORMASI
Pengguna dari system informasi perusahaan adalah sumber daya
informasipenting yang dapat memberikan satu kontribusi nyata dalam mencapai
sasaran strategis dan meraih keunggulan kompetitif. Dalam memutuskan bagaimana
perusahaan akan mempergunakan sumber daya informasinya, manajemen puncak
harus memberikan perhatian yang cukup besar tentang bagaimana cara komputasi
pengguna akhir akan dilaksanakan, sehingga pada akhirnya akan memaksimalkan
manfaatnya dan meminimalkan resikonya.
Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir
EUC memberikan dua manfaat utama:
· Menyamakan kemampuan dan tantangan. Pergeseran beban kerja dalam
pengembangan system ke area-area pengguna memberikan kebebasan bagi spesialis
informasi untuk lebih berkonsentrasi pada organisasi secara luas dan system-sistem
yang rumit, yang memungkinkan mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik di area-
area tersebut.
· Mempersempit jarak komunikasi. Kesulitan yang selalu menghantui pengembangan
system sejak hari pertama komputasi adalah komunikasi antara pengguna dan spesialis
informasi
Risiko Komputasi Pengguna Akhir
Sebaliknya, ketika pengguna akhir mengembangkan system mereka sendiri,
mereka akan menghadapkan perusahaan kepada sejumlah risiko.
· Sasaran sistem yang buruk. Pengguna akhir dapat menerapkan komputer pada
aplikasi-aplikasi yang seharusnya dijalankan dengan cara lain, seperti secara manual.
· Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk. Para pengguna
akhir, meskipun mereka memiliki tingkat kompetensi teknis yang cukup tinggi, biasanya
tidak akan dapat menyamai profesionalisme dari spesialis informasi dalam hal
perancangan system.
· Pengguna sumber daya informasi yang tidak efisien. Ketika tidak terdapat kendali
pusat atas akuisisi peranti keras dan peranti lunak, perusahaan pada akhirnya bias
mendapatkan peranti keras yang tidak sesuai dan peranti lunak yang berlebihan.
· Hilangnya integritas data. Pengguna akhir bias jadi tidak menjalankan kehati-hatian
yang diperlukan dalam memasukkan data ke dalam basis data perusahaan.
· Hilangnya keamanan. Pengguna akhir dapat tidak menjaga data dan peranti lunak
mereka.
· Hilangnya kendali. Pengguna mengembangkan system untuk memenuhi kebutuhan
mereka sendiri tanpa menyelaraskan dengan suatu rencana yang akan memastikan
dukungan computer bagi perusahaan.
Karena potensi manfaat yang dimiliknya, perusahaan harus mengembangkan
suatu rencana strategis sumber daya informasi yang memungkinkan EUC berkembang
dan tumbuh subur. Sedangkan untuk risikonya, jenis-jenis pengendalian yang telah
bekerja begitu baik dilayanan informasi juga harus diterapkan pada area-area
pengguna.
6. KRITERIA PENDIDIKAN, PENGETAHUAAN, DAN KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN
UNTUK KARIR DIBIDANG LAYANAN INFORMASI
Pengembangan sistem informasi membutuhkan pengetahuaan dan keahlian
tertentu. Spesialis informasi menerapkan pengetahuaan dan keahlian secara kontinu.
Pengguna menerapkannya ketika mereka pernah ikut terlibat dalam komputasi
pengguna akhir.
Pengetahuaan Pengembangan Sistem
Pengetahuaan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, baik itu melalui mata kuliah
formal atau melalui upaya sendiri seperti membaca dan mengamati. Jenis
pengetahuaan yang memungkinkan seseorang memberikan kontribusi dalam upaya-
upaya pengembangan sistem meliputi pengetahuaan komputer, pengetahuaan
informasi, dasar-dasar bisnis, teori sistem, proses pengembangan sistem, dan
pembuatan model sistemm.
Keahlian Pengembangan Sistem
Dengan cara yang sama kita dapat mengidentifikasi jenis-jenis keahlian
pengembangan yang berbeda dan memiliki arti yang penting. Meskipun keahlian-
keahlian ini dapat dipelajari, setiap individu biasanya memiliki kemampuan masing-
masing yang berbeda yang berasal dari bakat alamiah dan proses pembelajaran yang
menyempurnakannya. Keahliaan pengembangan sistem meliputi keahlian
berkomunikasi, kemampuan analitis, kreativitas, dan kepemimpinan.
7. MENGELOLA PENGETAHUAN YANG DITUNJUKKAN OLEH SUMBER
DAYA INFORMASI PERUSAHAAN
Perusahaan sering kali menganggap manajeman pengetahun (knowledge
management-KM) sebagai sistem jenis lin yang harus dikembangkan. Sistem seperti ini
akan menciptakan pengetahuan, mengelolanya, dan mengirimkannya ke pengguna –
pengguna yang tepat. Vendor-vendor seperti KnowledgeBase.net menjual peranti lunak
manajemen pengetahuan kepada perusahaan-perusahaan yang ingin mengambil
keuntungan dari peranti lunak siap pakai.
8. OTOMATISASI KANTOR
Otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi, seperti tekhnologi komputer,
pada pekerjaan kantor. Otomatisasi komputer dapat di lacak kembali hingga awal tahun
1960-an ketika IBM mengenalkan istilah pengolahan kata ( world prosesing ) untuk
menyatakan suatu konsep yang menyatakan bahwa kebanyakan aktifitas kantor di
pusatkan pada pengolahan kata-kata. Lalu, teknologi-teknologi lain seperti email,
penanggalan elektronik, konferensi video, dan dekstop publishing diterapkan pada
pekerjaan kantor.
Beberapa sistem otomatisasi kantor melibatkan penggunaan komputer dan
beberapa lainnya tidak. Keunggulan dari otomatisasi kantor adalah adanya fakta bahwa
ia memberikan suatu sambungan komunikasi bagi orang-orang di dalam dan luar
perusahaan untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Model diatas menunjukkan
bahwa aplikasi – aplikasi berbasis komputer berinteraksi dengan suatu basis data yang
di populasi oleh informasi yang diperoleh dari dalam perusahaan dan dari lingkungan.
Pergeseran dari Pemecahan Masalah Administratif ke Manajerial
Aplikasi-aplikasi OA pertama sebelumnya dimaksudkan untuk mendukung
pegawai bagian sekretariat dan administrative. Pengolah kata, e-mail, faks, dan
penanggalan elektronik adalah contoh-contohnya. Seiring dengan semakin
bertambahnya pengetahun computer di kalangan manajer dan professional, mereka
menyadari bahwa mereka dapat menggunakan berbagai aplikasi untuk memecahkan
masalah yang mereka hadapi. Mereka mulai menggunakan e-mail untuk berkomunikasi
dengan pemecah masalah lainnya, menggunakan penanggalan elektronik untuk
menjadwalkan rapat dengan pemecah masalah yang lain, melakukan konferensi video
untuk menghubungkan para pemecah masalah di wilayah geografis yang luas, dan
seterusnya.
9. KANTOR MAYA
Konsep kantor maya mengakui bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan hampir
di semua wilayah geografis selama tempat kerja tersebut terhubung dengan satu atau
lebih lokasi tetap perusahaan oleh suatu jenis kemampuan komunikasi elektronik.
Konsep ini dimulai dengan telecomunicating, lau disempurnakan untuk menciptakan
suatu fasilitas kantor yang disebut hoteling.
Telecomunicating
Istilah telecomunicating diperkenalkan karena sepertinya merupakan saru cara
yang tepat untuk menggambarkan bagaimana karyawan dapat secara elektronik pergi
ke tempat kerja. Keuntungan bagi karyawan adalah fleksibiltas yang diberikan
dalam menjadwalkan tugas – tugas pekerjaan sehingga tugas pribadi juga akan dapat
diakomodasi. Kerugian dari telecomunicating ini adalah , karena sifatnya yang
terisolasi , karyawan yang melakukan telecomunicating dapat merasa anggota
organisasi kurang penting. Kerugian lainnya adalah kekhawatiran akan kehilangan
pekerjaan atau terganggunya karir, karena pekerjaan karwayan dilakukan terpisah dari
operasi perusahaan.
Hoteling
Fokus telecomunicating yang ada awalnya hanya terbatas pada beberapa kelas
pekerja kantor tertentu saja yang dapat melakukan pekerjaan mereka dirumah, telah
meluashingga meliputi karyawan yang hanya datang ke kantor bilamana di butuhkan.
Konsep ini di beri nama hoteling, dan ide dibaliknya adalah bahwa perusahaan
menyediakan suatu fasilitas terpusat yang dapat dibagi bersama oleh karyawan jika
terdapat kebutuhan akan ruangan dan dukungan kantor.
Keuntungan Kantor Maya
Telecommuting dan hoteling memungkinkan adanya kantor maya. Kantor maya
mampu mengatasi kendala-kendala fisik dari sesuatu tempat kerja dengan piranti
elektronik sehingga memungkinkan diperolehnya kompetensi keuntungan nyata. Antara
lain:
1. Biaya fasilitas yang lebih rendah
2. Biaya peralatan yang lebih rendah
3. Berkurangnya penghentiaan pekerjaan
4. Kontribusi sosial
Kerugian Kantor Maya
Ketika sebuah perusahaan berkomitmen untuk menjalankan strategi kantor
maya, maka tersebut akan melakukannya dengan telah memahami bahwa beberapa
dampak negative akan dapat terjadi , yang meliputi :
· Moral yang rendah. Sejumlah factor dapat menyebabkan moral karyawan yang rendah.
Salah satunya adalah tidak adanya umpan balik positif yang berasal dari interaksi tatap
muka dengan atasan dan sesame rekan kerja.
· Kekhawatiran akan resiko keamanan. Keamanan data dan informasi dapat lebih sulit
untuk dikendalikan di lingkungan kantor maya.
10. ORGANISASI MAYA
Keberhasilan kantor maya memicu para visioner untuk melihat bagaimana kantor
maya dapat diperluas hingga berlaku bagi keseluruhan perusahaan sebuah organisasi
maya. Di sebuah organisasi maya ( virtual organization ), operasi keseluruhan
perusahaan dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi tidak terikat pada lokasi-
lokasi fisik.
Dampak Sosial Organisasi Maya
Meskipun kantor maya dan organisasi maya terutama diidentifikasikan sebagai
suatu strategi bisnis , konsep ini pada akhirnya akan dapat memberikan pula dampak
kepada masyarakat. Industri – industri yang paling tertarik pada konsep kantor maya
dan organisasi maya adalah industri yang memberikan nilai tambah dalam bentuk
informasi, ide, dan kecerdasan
Agar hal seperti ini dapat terjadi setiap orang harus dapat berpartisipasi. Pekerja di
semua tingkatan harus tertarik pada pekerjaan-pekerjaan di Ekonomi Tiga I dan
memiliki pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk berhasil. Tingkat
kompetensi yang tinggi seperti ini membutuhkan dedikasi dari pihak lembaga-lembaga
pendidikan maupun pemerintah di semua tingkat untuk mendorong dan memfasilitasi
terjadinya perubahan.
11. MENEMPATKAN PENGGUNA SISTEM DAN SPESIALIS INFORMASI
PADA PERSPEKTIF
Unsur manusia terus menjadi salah satu bahan paling penting dalam
pengembangan dan penggunaan sistem informasi. Para pemain utama adalah
pengguna dan spesialis informasi . kedua kelompok tersebut membentuk tim
pengembangan. Pengembangan sistem pada awalnya dilakukan sepenuhnya oleh
spesialis informasi. Namun, lama-kelamaan pengguna telah memainkan peranan yang
semakin penting. Sampai ke suatu titik ekstrem, pengguna dapat melakukan seluruh
pekerjan pengembangan. Tidak hanya pekerjaan pengembangan saja yang berubah,
keadaan dimana pekerjaan dilaksanakan juga ikut mengalami perubahan. Organisasi
tidak lagi membentuk fisik, yang mengharuskan pekerjaan dan pekerja berada pada
satu titik lokasi fisik. Jaringan komunikasi elektronik memungkinkan perusahaan
mencapai suatu organisasi maya, di mana pekerjaan dapat dilakukan di hampir semua
tempat.
BAB III
KESIMPULAN
Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-
organisasi bisnis. Area-area bisnis dasar perusahaan adalah keuangan,
sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran.
Adapun pengguna dan Pengembang sistem antara lain sebagai
berikut:
1. Organisasi bisnis
2. Sumber daya Informasi
3. Spesialis informasi
4. Analisis sistem
5. Administrator basis data
6. Webmaster
7. Programer
8. Dan operator
Pengguna terakhir tidak perlu bertanggung jawab penuh atas
pengembangan system, namun mereka harus menanggung sebagian
tanggungjawab tersebut. Dalam banyak kasus, pengguna akan bekerja
sama dengan spesialis informasi dalam mengembangkan system. Oleh
karena itu, konsep EUC tidak berarti hilangnya kebutuhan akan spesialis
informasi. Konsep ini lebih diartikan bahwa spesialis informasi akan lebih
banyak memainkan peranan konsultasi daripada yang sebelumnya pernah
mereka lakukan.
DAFTAR PUSTAKA
GITA SRINITA (2019). Pengguna dan Pengembang Sistem. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta".
Mcleod, Raymod.schell,George.2007.ManagementInformation
System.salembaempat:Jakarta.
http://ebbyboooy.blogspot.com/2011/10/pengguna-dan-pengembang-
sistem.html
http://2.bp.blogspot.com/_ZyJmrosvzoE/S53dgQyZDRI/AAAAAAAAABw/l9
BexwlcKkk/s320/model+oa.jpg

More Related Content

What's hot

Tugas sim, n adhia rizki karina, yunanto mihardi putra, pengantar sistem info...
Tugas sim, n adhia rizki karina, yunanto mihardi putra, pengantar sistem info...Tugas sim, n adhia rizki karina, yunanto mihardi putra, pengantar sistem info...
Tugas sim, n adhia rizki karina, yunanto mihardi putra, pengantar sistem info...NadhiaRizkiKarina
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenGabriellaLorenza
 
Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...
Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...
Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...Widiya Puji Astuti
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...Namira Jasmine
 
1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...
1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...
1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...fitrikameliyah
 
Presentation Sistem Informasi Eksekutif
Presentation Sistem Informasi EksekutifPresentation Sistem Informasi Eksekutif
Presentation Sistem Informasi EksekutifSTMIK Royal Kisaran
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...ASA LILA
 
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...CELINEDANARIS
 
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...ASA LILA
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...Ricky Setiawan
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...Pratiwi Rosantry
 
Artikel pengguna dan pengembang sistem pertemuan 4
Artikel pengguna dan pengembang sistem   pertemuan 4Artikel pengguna dan pengembang sistem   pertemuan 4
Artikel pengguna dan pengembang sistem pertemuan 4Ismania1912
 
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...Ricky Setiawan
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Yasni Lavinia
 
Tugas sim, theresia hanitalia, pengguna dan pengembang sistem informasi , yan...
Tugas sim, theresia hanitalia, pengguna dan pengembang sistem informasi , yan...Tugas sim, theresia hanitalia, pengguna dan pengembang sistem informasi , yan...
Tugas sim, theresia hanitalia, pengguna dan pengembang sistem informasi , yan...TheodoraTerdunGintin
 

What's hot (17)

Tugas sim, n adhia rizki karina, yunanto mihardi putra, pengantar sistem info...
Tugas sim, n adhia rizki karina, yunanto mihardi putra, pengantar sistem info...Tugas sim, n adhia rizki karina, yunanto mihardi putra, pengantar sistem info...
Tugas sim, n adhia rizki karina, yunanto mihardi putra, pengantar sistem info...
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...
Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...
Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
 
1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...
1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...
1,sim,fitri kameliyah,hapzi ali,sistem informasi manajemen,mercubuana univers...
 
Presentation Sistem Informasi Eksekutif
Presentation Sistem Informasi EksekutifPresentation Sistem Informasi Eksekutif
Presentation Sistem Informasi Eksekutif
 
Integrasi sistem
Integrasi sistemIntegrasi sistem
Integrasi sistem
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
 
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
 
pengantar bisnis
pengantar bisnispengantar bisnis
pengantar bisnis
 
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
 
Artikel pengguna dan pengembang sistem pertemuan 4
Artikel pengguna dan pengembang sistem   pertemuan 4Artikel pengguna dan pengembang sistem   pertemuan 4
Artikel pengguna dan pengembang sistem pertemuan 4
 
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
 
Tugas sim, theresia hanitalia, pengguna dan pengembang sistem informasi , yan...
Tugas sim, theresia hanitalia, pengguna dan pengembang sistem informasi , yan...Tugas sim, theresia hanitalia, pengguna dan pengembang sistem informasi , yan...
Tugas sim, theresia hanitalia, pengguna dan pengembang sistem informasi , yan...
 

Similar to Gita srinita 4328110053 tugas sistem informasi manajemen

Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)felikstevanus
 
Pengguna dan pengembang sistem - Pertemuan 4
Pengguna dan pengembang sistem - Pertemuan 4Pengguna dan pengembang sistem - Pertemuan 4
Pengguna dan pengembang sistem - Pertemuan 4Hellenaa_Septi
 
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...AyuEndahLestari
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...DewiSartika91
 
PENGGUNA DAN PENGEMBANGAN SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANGAN SISTEMPENGGUNA DAN PENGEMBANGAN SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANGAN SISTEMRirihrahmahPutri
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...asyaaisyah
 
Pengguna dan pengembang sistem
Pengguna dan pengembang sistemPengguna dan pengembang sistem
Pengguna dan pengembang sistemAnenayaNurulAfifah
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, pema...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, pema...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, pema...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, pema...YolandaSibuea
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...LisaniahAmini
 
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu...
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu...Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu...
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu...WidyaNingsih24
 
Sim hapzi-SIM-BRAMANTYO KUSUMA
Sim hapzi-SIM-BRAMANTYO KUSUMASim hapzi-SIM-BRAMANTYO KUSUMA
Sim hapzi-SIM-BRAMANTYO KUSUMAbram22
 
Introduction to information systems
Introduction to information systemsIntroduction to information systems
Introduction to information systemsArdaniA3
 
Sim, ester, hapzi ali, analisis dan perancangan si pt pertmina, universitas m...
Sim, ester, hapzi ali, analisis dan perancangan si pt pertmina, universitas m...Sim, ester, hapzi ali, analisis dan perancangan si pt pertmina, universitas m...
Sim, ester, hapzi ali, analisis dan perancangan si pt pertmina, universitas m...EsTer Rajagukguk
 
Tugas pertemuan 1
Tugas pertemuan 1 Tugas pertemuan 1
Tugas pertemuan 1 rian rian
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...wandasoraya
 
Tugas sistem informasi manajemen 4 dian margiyanti
Tugas sistem informasi manajemen 4   dian margiyantiTugas sistem informasi manajemen 4   dian margiyanti
Tugas sistem informasi manajemen 4 dian margiyantiDiankhoirunnissa
 
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docxPENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docxAndiYayu
 
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...Dea Aulia
 

Similar to Gita srinita 4328110053 tugas sistem informasi manajemen (20)

Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
 
Pengguna dan pengembang sistem - Pertemuan 4
Pengguna dan pengembang sistem - Pertemuan 4Pengguna dan pengembang sistem - Pertemuan 4
Pengguna dan pengembang sistem - Pertemuan 4
 
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
 
PENGGUNA DAN PENGEMBANGAN SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANGAN SISTEMPENGGUNA DAN PENGEMBANGAN SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANGAN SISTEM
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
 
Pengguna dan pengembang sistem
Pengguna dan pengembang sistemPengguna dan pengembang sistem
Pengguna dan pengembang sistem
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, pema...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, pema...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, pema...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, pema...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
 
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu...
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu...Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu...
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu...
 
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
 
Sim hapzi-SIM-BRAMANTYO KUSUMA
Sim hapzi-SIM-BRAMANTYO KUSUMASim hapzi-SIM-BRAMANTYO KUSUMA
Sim hapzi-SIM-BRAMANTYO KUSUMA
 
Introduction to information systems
Introduction to information systemsIntroduction to information systems
Introduction to information systems
 
Sim, ester, hapzi ali, analisis dan perancangan si pt pertmina, universitas m...
Sim, ester, hapzi ali, analisis dan perancangan si pt pertmina, universitas m...Sim, ester, hapzi ali, analisis dan perancangan si pt pertmina, universitas m...
Sim, ester, hapzi ali, analisis dan perancangan si pt pertmina, universitas m...
 
Tugas pertemuan 1
Tugas pertemuan 1 Tugas pertemuan 1
Tugas pertemuan 1
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
 
Tugas sistem informasi manajemen 4 dian margiyanti
Tugas sistem informasi manajemen 4   dian margiyantiTugas sistem informasi manajemen 4   dian margiyanti
Tugas sistem informasi manajemen 4 dian margiyanti
 
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docxPENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
 
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
 
TIK 5
TIK 5TIK 5
TIK 5
 

More from GitaSrinita

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...GitaSrinita
 
Tugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemenTugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemenGitaSrinita
 
Gita srinita sim
Gita srinita simGita srinita sim
Gita srinita simGitaSrinita
 
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HOINFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HOGitaSrinita
 
Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053GitaSrinita
 
Tugas sistem informasi manajemen gita srinita 43218110053
Tugas sistem informasi manajemen gita srinita 43218110053Tugas sistem informasi manajemen gita srinita 43218110053
Tugas sistem informasi manajemen gita srinita 43218110053GitaSrinita
 
Gita srinita 43218110053 tugas sistem informasi
Gita srinita 43218110053 tugas sistem informasiGita srinita 43218110053 tugas sistem informasi
Gita srinita 43218110053 tugas sistem informasiGitaSrinita
 
Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053GitaSrinita
 
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grup
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grupTugas sistem informasi manajemen pada pt boga grup
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grupGitaSrinita
 

More from GitaSrinita (11)

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
 
tugas sim
tugas simtugas sim
tugas sim
 
Gita srinita
Gita srinitaGita srinita
Gita srinita
 
Tugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemenTugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemen
 
Gita srinita sim
Gita srinita simGita srinita sim
Gita srinita sim
 
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HOINFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
 
Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053
 
Tugas sistem informasi manajemen gita srinita 43218110053
Tugas sistem informasi manajemen gita srinita 43218110053Tugas sistem informasi manajemen gita srinita 43218110053
Tugas sistem informasi manajemen gita srinita 43218110053
 
Gita srinita 43218110053 tugas sistem informasi
Gita srinita 43218110053 tugas sistem informasiGita srinita 43218110053 tugas sistem informasi
Gita srinita 43218110053 tugas sistem informasi
 
Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053
 
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grup
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grupTugas sistem informasi manajemen pada pt boga grup
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grup
 

Gita srinita 4328110053 tugas sistem informasi manajemen

  • 1. Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi Disusun oleh :GitaSrinita(43218110053) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2019
  • 2. ABSTRAK Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui beberapa tahap, dimana masing-masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari pengembangan sistem umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikutidengan penjabaran rencana stratejik dan kebutuhan organisasi jangka menengah dan jangka panjang, lazimnya untuk periode 3 sampai 5 tahun. Spesialis-spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri atas analisis sistem, administrator basis data, webmaster, spesialis jaringan,programmer, dan operator. Perusahaan hendaknya mengelola pengetahuan yang diawali oleh sumber-sumber daya informasinya. Pengetahuan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak,database, dan pengetahuan khusus yang dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis informasi. Ketika sistem informasi yang pertama dikembangkan oleh spesialis informasi, pengguna tidak diharapkan (atau diizinkan) untuk melakukan hal-hal selain penyebutkan kebutuhan informasi mereka. Ketika tuntutan pengguna untuk mendapat dukungan computer yang lebih besar mengalami lonjakan, para spesialis tidak mampu untuk mengikutinya.Akibatnya, pengguna akhirnya mengembangkan sistem mereka sendiri. Suatu fenomena yang disebut komputasi pengguna akhir. Pengguna-pengguna lainnya mampu melakukan sendiri kebanyakan pekerjaan pengembangannya dan mengandalkan spesialis hanya untuk jasa konsultasi. Sebuah perusahaan para penggunanya mampu berpartisipasi dalam komputasi pengguna akhir akan menikmati keunggulan atas perusahaan yang penggunanya tidak mampu. Kata Kunci = Pengembangan sistem informasi
  • 3. PENDAHULUAN Spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri dali analisis sistem, administrator data, webmaster, spesialis jaringan, programer, dan operator. Para spesialis pada awalnya berada dalam unit layanan informasi namun belakangan mereka mulai dialokasikan ke area-area bisnis. Seiring dengan perusahaan melakukan evaluasi atas keuntungan dan keamanan organisasi IS, maka diidentifikasikan pula sebuah sekutu, flatform, dan model-model yang dapat ditentukan skalanya dengan jaringan-jaringan khusus yang ditambahkan untuk memastikan tercapainya sasaran. Perusahaan-perusahaan hendaknya mengelola pengetahuaan yang diawali oleh sumber-sumber daya informasi pengetahuaan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak, data base, dan pengetahuaan khusus yang dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis komputer. Tanpa melihat apakah sistem dikembangkan oleh spesialis informasi atau pengguna, beberap pengetahuan dari keahlian tertentu masih tetao dibutuhkan. Pengetahuan mencerminkan bahan-bahan yang dapat dipelajari dan keahlian- keahlian alamiah, yang ditingkatkan oleh pendidikan dan pengetahuan. Pengembangan sistem adalah suatu aktivitas yang selalu berevolusi. Bentuk organisasional dan
  • 4. peranan yang dimainkan oleh para pengguna dan spesialis informasi terus-menerus mengalami perubahan. LITERATUR TEORI 1. Pengertian Pengembangan Sistem Pengembangan sistem (systems development) dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal, adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama yang dapat berupa: Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Ketidakberesan ini dapat berupa: perusahaan dan kebenaran dari data menjadi kurangterjamin. kebenaran dari data kurang terjamin. Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru. Karena adanya perubahan ini, maka menyebabkan sistem yang lama tidak efektif lagi, sehingga sistem yang lama sudah tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen. Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya. Perangkat keras komputer, perangkat lunak dan teknologi komunikasi telah begitu cepat berkembang. Organisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi ini perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat mendukung dalam proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen. Dalam keadaan pasar bersaing, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada. Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi - instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah. Berikut ini dapat digunakan sebagai indikator adanya permasalahan permasalahan dan kesempatan - kesempatan yang dapat diraih, sehingga menyebabkan sistem
  • 5. yang lama harus diperbaiki, ditingkatkan bahkan diganti keseluruhannya. Indikator-indikator ini diantaranya adalah sebagai berikut: Keluhan dari langganan, pengiriman barang yang sering tertunda, pembayaran gaji yang terlambat, laporan yang tidak tepat waktunya, isi laporan yang sering salah, waktu kerja yang berlebihan, produktifitas tenaga kerja yang rendah, kehilangan kesempatan kompetisi pasar, kesalahan-kesalahan manual yang tinggi, kapasitas produksi yang menganggur, pekerjaan manajer yang terlalu teknis. PEMBAHASAN 1. ORGANISASI BISNIS Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis. Area-area bisnis dasar perusahaan adalah keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran. Dukungan Sistem Informasi Bagi Organisasi Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruahan organisasi, eksekutif, dan area bisnis. Kerangka kerja ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para menejer perusahaan, sistem inforamasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh menejer tingkat strategis perusahaan, dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah dalam kerangka tersebut mencakup kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut. 2. ORGANISASI LAYANAN INFORMASI Kita telah menggunakan layanan informasi untuk menguraikan unit perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas informasi. Sistem Informasi yang Dikembangkan untuk mendukung Tingkatan-tingkatan dan Area- area Organisasional Sumber Daya Informasi Sumber daya informasi pada umumnya berlokasi dilayanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari (CIO). Sumber informasi yang terdapat di area-area pengguna adalah tanggung jawab dari para manajer area pengguna. Spesialis Informasi Spesialis informasi pada awalnya meliputi analisisi sistem, programer, dan operator. Kemudian, ditambah lagi dengan administrator basis data, spesialis jaringan, dan web master. Analis sistem
  • 6. Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan memperbaiki sistem-sistem yang ada. Analisis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Administrator Basis Data Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai administrator basis data yang tugasnya terbagi dalam empat area utama yaitu: perencanaa, implementasi, operasi, dan keamanan. Webmaster Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs web perusahaan. Spesialis Jaringan Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar. Programer Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis untuk membuat kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Operator Operator menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti komputer mainframe dan server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan. 3. STRUKTUR ORGANISASI LAYANAN INFORMASI Spesialis informasi dalam layanan informasi dapat diorganisasikan menurut berbagai macam cara. Unit-unit organisasional yang pertama disentralisasikan di dalam perusahaan dalam hampir seluruh sumber daya informasi berlokasi di unit IT. Tren dari Struktur Tersentralisasi ke Desentralisasi Suatu struktur organisasi yang umum bagi suatu operasi tersentralisasi diilustrasikan pada figur 4.2. struktur khusus seperti ini disesuiakan dengan siklus hidup sistem. Perusahaan telah menugaskan beberapa orang analis sistem dan programer untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan beberapa orang analis sistem serta programer lainnya untuk memelihara sistem-sistem yang sudah ada. Masing-masing kelompok dipimpin oleh seorang manajer. Unit-unit operasi, administraasi basis data, dan jaringan akan memberikan kontribusi bagi pengembangan maupun pemeliharaan. Selama tahun 1970-an dan 1980-an, beberapa perusahaan mulai mendesentralisasi kebanyakan sumber daya informasinya dengan mengalokasikan
  • 7. mereka ke unit-unit bisnis dan memberikan wewenang bagi unit untuk memutaskan bagaimana sumber daya akan dipublikasikan. Banyak area menunjukkan seorang direktur informasi divisi (divisional information officer-DIO) untuk mengelola sumber daya informasi di area-area tersebut. Struktur organisasi bagi unit layanan informasi perusahaan yang tersentralisasi Struktur Organisasi Inovatif Sebagai respon atau kebutuhan ini, para peneliti SIM mengidentifikasi tia sturktur inovatif, yang disebut model sekutu (partner model), model platform (platform model), dan model terskala (scalable model). Basis dari model sekutu adalah bahwa layanan informasi bekerja dengan area-area bisnis dalam menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan inovasi bisnis. Asumsi yang mendasari model platform adalah bahw layanan informasi tidak akan secara aktif mengawali inovasi bisnis, namun akan menyediakan sumber daya informasi sehingga inovasi tersebut dapat dicapai oleh area-area bisnis. Beberapa perusahaan, khususnya yang beroperasi secara sikulus, memiliki kebutuhan untuk dapat menyesuaikan dengan cepat tingkat sumber daya informasi yang dimilikinay untuk merespons kondisi pasar. Manajemen Puncak Model berskala menyadari bahwa sumber daya harus diperoleh begitu peluang pasar muncul dan harus dapat dengan cepat dilepaskan ketika peluang-peluang tersebut tidak lagi terjadi, sehingga tetap mempertahankan biaya tetap pada tingkat minimum. Model jaringan organisasi sistem informasi Figur 4.3 adalah suatu model jaringan dari struktur organisasi layanan informasi yang menerapkan fitur-fitur model-model sekutu, platform, dan terskala, struktur tersebut meliputi jaringan penentuan visi (visioning network) yang memungkinkan CIO bekerja dengan manajemen puncak dalam perencanaan strategi sumber daya informasi. Jaringna inovasi (innovation network) yang dipergunakan oleh CIO untuk berinteraksi dengan area-area bisnis sehingga aplikasi-apikasi inovatif dapat dikembangkan, dan jaringan pencarian sumber (sourching network) yang dipergunakan untuk berinteraksi dengan para vendor untuk tujuan mendapatkan sumber daya informasi. 4. KOMPUTASI PENGGUNA AKHIR
  • 8. Sistem informasi yang pertama dikembangkan dengan para spesialis informasi melakukan seluruh pekerjaan bagi pengguna. Pendekatan ini, yang diilustrasikan pada figur 4.4, dan masih dipergunakan untuk banyak proyek-proyek sistem saat ini, menunjukkan bagaimana spesialis informasi bertindak sebagai perantara, yang memisahkan pengguna dari komputer. Panah-panah di dalam figure tersebut mencerminkan aliran komunikasi dua arah. Komputai pengguna akhir (end-user computing-EUC), oleh karenanya, berarti pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna. Komputasi pengguna akhir timbul disebabkan oleh empat pengaru utama: · Dampak pendidikan komputer. Selama awal tahun 1980-an, dampak program- program pendidikan komputer yang baik disekolah-sekolah negeri dan swasta, perguruan tinggi, dan perusahaan-perusahaan industri mulai terlihat. Jajaran manajemen, terutama ditingkat yang lebih rendah, mulai diisi dengan orang-orang yang memiliki keahlian komputer yang baik. · Antrian layanan informasi. Para spesialis informasi selalu memiliki lebih banyak pekerjaan daripada yang dapat mereka tangani. Situasi ini menjadisuatu hal yang sangat penting selama awal tahun 1980-an, ketika para pengguna mulai mengajukan tuntutan-tuntutan untuk mendapatkan tambahan dukungan sistem kepada layanan informasi. · Murahnya peranti keras. Selama periode yang sama, pasar dibanjiri oleh computer mikro berharga murah. Pengguna dapat memperoleh sendiri peranti kerasnya dengan memesan di took computer setempat melalui telepon dan meminta system tersebut dikirimkan menggunakan taksi. · Peranti lunak siap pakai. Baik perusahaan peranti keras maupun peranti lunak membuat peranti lunak yang akan mengerjakan tugas-tugas akuntansi dasar sekaligus memberikan informasi bagi pengambilan keputusan. Pengguna terakhir tidak perlu bertanggung jawab penuh atas pengembangan system, namun mereka harus menanggung sebagian tanggungjawab tersebut. Dalam banyak kasus, pengguna akan bekerja sama dengan spesialis informasi dalam mengembangkan system. Oleh karena itu, konsep EUC tidak berarti hilangnya kebutuhan akan spesialis informasi. Konsep ini lebih diartikan bahwa spesialis informasi akan lebih banyak memainkan peranan konsultasi daripada yang sebelumnya pernah mereka lakukan. 5. PENGGUNA SEBAGAI SUATU SUMBER DAYA INFORMASI
  • 9. Pengguna dari system informasi perusahaan adalah sumber daya informasipenting yang dapat memberikan satu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dan meraih keunggulan kompetitif. Dalam memutuskan bagaimana perusahaan akan mempergunakan sumber daya informasinya, manajemen puncak harus memberikan perhatian yang cukup besar tentang bagaimana cara komputasi pengguna akhir akan dilaksanakan, sehingga pada akhirnya akan memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan resikonya. Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir EUC memberikan dua manfaat utama: · Menyamakan kemampuan dan tantangan. Pergeseran beban kerja dalam pengembangan system ke area-area pengguna memberikan kebebasan bagi spesialis informasi untuk lebih berkonsentrasi pada organisasi secara luas dan system-sistem yang rumit, yang memungkinkan mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik di area- area tersebut. · Mempersempit jarak komunikasi. Kesulitan yang selalu menghantui pengembangan system sejak hari pertama komputasi adalah komunikasi antara pengguna dan spesialis informasi Risiko Komputasi Pengguna Akhir Sebaliknya, ketika pengguna akhir mengembangkan system mereka sendiri, mereka akan menghadapkan perusahaan kepada sejumlah risiko. · Sasaran sistem yang buruk. Pengguna akhir dapat menerapkan komputer pada aplikasi-aplikasi yang seharusnya dijalankan dengan cara lain, seperti secara manual. · Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk. Para pengguna akhir, meskipun mereka memiliki tingkat kompetensi teknis yang cukup tinggi, biasanya tidak akan dapat menyamai profesionalisme dari spesialis informasi dalam hal perancangan system. · Pengguna sumber daya informasi yang tidak efisien. Ketika tidak terdapat kendali pusat atas akuisisi peranti keras dan peranti lunak, perusahaan pada akhirnya bias mendapatkan peranti keras yang tidak sesuai dan peranti lunak yang berlebihan. · Hilangnya integritas data. Pengguna akhir bias jadi tidak menjalankan kehati-hatian yang diperlukan dalam memasukkan data ke dalam basis data perusahaan.
  • 10. · Hilangnya keamanan. Pengguna akhir dapat tidak menjaga data dan peranti lunak mereka. · Hilangnya kendali. Pengguna mengembangkan system untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa menyelaraskan dengan suatu rencana yang akan memastikan dukungan computer bagi perusahaan. Karena potensi manfaat yang dimiliknya, perusahaan harus mengembangkan suatu rencana strategis sumber daya informasi yang memungkinkan EUC berkembang dan tumbuh subur. Sedangkan untuk risikonya, jenis-jenis pengendalian yang telah bekerja begitu baik dilayanan informasi juga harus diterapkan pada area-area pengguna. 6. KRITERIA PENDIDIKAN, PENGETAHUAAN, DAN KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK KARIR DIBIDANG LAYANAN INFORMASI Pengembangan sistem informasi membutuhkan pengetahuaan dan keahlian tertentu. Spesialis informasi menerapkan pengetahuaan dan keahlian secara kontinu. Pengguna menerapkannya ketika mereka pernah ikut terlibat dalam komputasi pengguna akhir. Pengetahuaan Pengembangan Sistem Pengetahuaan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, baik itu melalui mata kuliah formal atau melalui upaya sendiri seperti membaca dan mengamati. Jenis pengetahuaan yang memungkinkan seseorang memberikan kontribusi dalam upaya- upaya pengembangan sistem meliputi pengetahuaan komputer, pengetahuaan informasi, dasar-dasar bisnis, teori sistem, proses pengembangan sistem, dan pembuatan model sistemm. Keahlian Pengembangan Sistem Dengan cara yang sama kita dapat mengidentifikasi jenis-jenis keahlian pengembangan yang berbeda dan memiliki arti yang penting. Meskipun keahlian- keahlian ini dapat dipelajari, setiap individu biasanya memiliki kemampuan masing- masing yang berbeda yang berasal dari bakat alamiah dan proses pembelajaran yang menyempurnakannya. Keahliaan pengembangan sistem meliputi keahlian berkomunikasi, kemampuan analitis, kreativitas, dan kepemimpinan.
  • 11. 7. MENGELOLA PENGETAHUAN YANG DITUNJUKKAN OLEH SUMBER DAYA INFORMASI PERUSAHAAN Perusahaan sering kali menganggap manajeman pengetahun (knowledge management-KM) sebagai sistem jenis lin yang harus dikembangkan. Sistem seperti ini akan menciptakan pengetahuan, mengelolanya, dan mengirimkannya ke pengguna – pengguna yang tepat. Vendor-vendor seperti KnowledgeBase.net menjual peranti lunak manajemen pengetahuan kepada perusahaan-perusahaan yang ingin mengambil keuntungan dari peranti lunak siap pakai. 8. OTOMATISASI KANTOR Otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi, seperti tekhnologi komputer, pada pekerjaan kantor. Otomatisasi komputer dapat di lacak kembali hingga awal tahun 1960-an ketika IBM mengenalkan istilah pengolahan kata ( world prosesing ) untuk menyatakan suatu konsep yang menyatakan bahwa kebanyakan aktifitas kantor di pusatkan pada pengolahan kata-kata. Lalu, teknologi-teknologi lain seperti email, penanggalan elektronik, konferensi video, dan dekstop publishing diterapkan pada pekerjaan kantor. Beberapa sistem otomatisasi kantor melibatkan penggunaan komputer dan beberapa lainnya tidak. Keunggulan dari otomatisasi kantor adalah adanya fakta bahwa ia memberikan suatu sambungan komunikasi bagi orang-orang di dalam dan luar perusahaan untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Model diatas menunjukkan bahwa aplikasi – aplikasi berbasis komputer berinteraksi dengan suatu basis data yang di populasi oleh informasi yang diperoleh dari dalam perusahaan dan dari lingkungan. Pergeseran dari Pemecahan Masalah Administratif ke Manajerial Aplikasi-aplikasi OA pertama sebelumnya dimaksudkan untuk mendukung pegawai bagian sekretariat dan administrative. Pengolah kata, e-mail, faks, dan penanggalan elektronik adalah contoh-contohnya. Seiring dengan semakin bertambahnya pengetahun computer di kalangan manajer dan professional, mereka menyadari bahwa mereka dapat menggunakan berbagai aplikasi untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Mereka mulai menggunakan e-mail untuk berkomunikasi dengan pemecah masalah lainnya, menggunakan penanggalan elektronik untuk menjadwalkan rapat dengan pemecah masalah yang lain, melakukan konferensi video untuk menghubungkan para pemecah masalah di wilayah geografis yang luas, dan seterusnya.
  • 12. 9. KANTOR MAYA Konsep kantor maya mengakui bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan hampir di semua wilayah geografis selama tempat kerja tersebut terhubung dengan satu atau lebih lokasi tetap perusahaan oleh suatu jenis kemampuan komunikasi elektronik. Konsep ini dimulai dengan telecomunicating, lau disempurnakan untuk menciptakan suatu fasilitas kantor yang disebut hoteling. Telecomunicating Istilah telecomunicating diperkenalkan karena sepertinya merupakan saru cara yang tepat untuk menggambarkan bagaimana karyawan dapat secara elektronik pergi ke tempat kerja. Keuntungan bagi karyawan adalah fleksibiltas yang diberikan dalam menjadwalkan tugas – tugas pekerjaan sehingga tugas pribadi juga akan dapat diakomodasi. Kerugian dari telecomunicating ini adalah , karena sifatnya yang terisolasi , karyawan yang melakukan telecomunicating dapat merasa anggota organisasi kurang penting. Kerugian lainnya adalah kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan atau terganggunya karir, karena pekerjaan karwayan dilakukan terpisah dari operasi perusahaan. Hoteling Fokus telecomunicating yang ada awalnya hanya terbatas pada beberapa kelas pekerja kantor tertentu saja yang dapat melakukan pekerjaan mereka dirumah, telah meluashingga meliputi karyawan yang hanya datang ke kantor bilamana di butuhkan. Konsep ini di beri nama hoteling, dan ide dibaliknya adalah bahwa perusahaan menyediakan suatu fasilitas terpusat yang dapat dibagi bersama oleh karyawan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan dukungan kantor. Keuntungan Kantor Maya Telecommuting dan hoteling memungkinkan adanya kantor maya. Kantor maya mampu mengatasi kendala-kendala fisik dari sesuatu tempat kerja dengan piranti elektronik sehingga memungkinkan diperolehnya kompetensi keuntungan nyata. Antara lain: 1. Biaya fasilitas yang lebih rendah 2. Biaya peralatan yang lebih rendah 3. Berkurangnya penghentiaan pekerjaan 4. Kontribusi sosial Kerugian Kantor Maya
  • 13. Ketika sebuah perusahaan berkomitmen untuk menjalankan strategi kantor maya, maka tersebut akan melakukannya dengan telah memahami bahwa beberapa dampak negative akan dapat terjadi , yang meliputi : · Moral yang rendah. Sejumlah factor dapat menyebabkan moral karyawan yang rendah. Salah satunya adalah tidak adanya umpan balik positif yang berasal dari interaksi tatap muka dengan atasan dan sesame rekan kerja. · Kekhawatiran akan resiko keamanan. Keamanan data dan informasi dapat lebih sulit untuk dikendalikan di lingkungan kantor maya. 10. ORGANISASI MAYA Keberhasilan kantor maya memicu para visioner untuk melihat bagaimana kantor maya dapat diperluas hingga berlaku bagi keseluruhan perusahaan sebuah organisasi maya. Di sebuah organisasi maya ( virtual organization ), operasi keseluruhan perusahaan dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi tidak terikat pada lokasi- lokasi fisik. Dampak Sosial Organisasi Maya Meskipun kantor maya dan organisasi maya terutama diidentifikasikan sebagai suatu strategi bisnis , konsep ini pada akhirnya akan dapat memberikan pula dampak kepada masyarakat. Industri – industri yang paling tertarik pada konsep kantor maya dan organisasi maya adalah industri yang memberikan nilai tambah dalam bentuk informasi, ide, dan kecerdasan Agar hal seperti ini dapat terjadi setiap orang harus dapat berpartisipasi. Pekerja di semua tingkatan harus tertarik pada pekerjaan-pekerjaan di Ekonomi Tiga I dan memiliki pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk berhasil. Tingkat kompetensi yang tinggi seperti ini membutuhkan dedikasi dari pihak lembaga-lembaga pendidikan maupun pemerintah di semua tingkat untuk mendorong dan memfasilitasi terjadinya perubahan. 11. MENEMPATKAN PENGGUNA SISTEM DAN SPESIALIS INFORMASI PADA PERSPEKTIF Unsur manusia terus menjadi salah satu bahan paling penting dalam pengembangan dan penggunaan sistem informasi. Para pemain utama adalah pengguna dan spesialis informasi . kedua kelompok tersebut membentuk tim
  • 14. pengembangan. Pengembangan sistem pada awalnya dilakukan sepenuhnya oleh spesialis informasi. Namun, lama-kelamaan pengguna telah memainkan peranan yang semakin penting. Sampai ke suatu titik ekstrem, pengguna dapat melakukan seluruh pekerjan pengembangan. Tidak hanya pekerjaan pengembangan saja yang berubah, keadaan dimana pekerjaan dilaksanakan juga ikut mengalami perubahan. Organisasi tidak lagi membentuk fisik, yang mengharuskan pekerjaan dan pekerja berada pada satu titik lokasi fisik. Jaringan komunikasi elektronik memungkinkan perusahaan mencapai suatu organisasi maya, di mana pekerjaan dapat dilakukan di hampir semua tempat. BAB III KESIMPULAN Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi- organisasi bisnis. Area-area bisnis dasar perusahaan adalah keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran. Adapun pengguna dan Pengembang sistem antara lain sebagai berikut: 1. Organisasi bisnis 2. Sumber daya Informasi 3. Spesialis informasi 4. Analisis sistem 5. Administrator basis data 6. Webmaster 7. Programer 8. Dan operator Pengguna terakhir tidak perlu bertanggung jawab penuh atas pengembangan system, namun mereka harus menanggung sebagian tanggungjawab tersebut. Dalam banyak kasus, pengguna akan bekerja sama dengan spesialis informasi dalam mengembangkan system. Oleh karena itu, konsep EUC tidak berarti hilangnya kebutuhan akan spesialis informasi. Konsep ini lebih diartikan bahwa spesialis informasi akan lebih banyak memainkan peranan konsultasi daripada yang sebelumnya pernah mereka lakukan.
  • 15. DAFTAR PUSTAKA GITA SRINITA (2019). Pengguna dan Pengembang Sistem. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta". Mcleod, Raymod.schell,George.2007.ManagementInformation System.salembaempat:Jakarta. http://ebbyboooy.blogspot.com/2011/10/pengguna-dan-pengembang- sistem.html http://2.bp.blogspot.com/_ZyJmrosvzoE/S53dgQyZDRI/AAAAAAAAABw/l9 BexwlcKkk/s320/model+oa.jpg