SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
DOSEN : PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA
TENTANG
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
DAN TEKNOLOGI BARU
OLEH :
SANDY SETIAWAN
55516120017
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCUBUANA
TAHUN 2017
3 (Tiga) Alternative Pengembangan Sistem yang berkaitan dengan
Infrastruktur Teknologi Informasi dan Teknologi Baru
Pada setiap kasus perusahaan, pasti membuat beberapa alternative pengembangan system
informasi, berikut 3 (tiga) alternative yang dapat digunakan perusahaan dalam
mengembangkan sistem informasi yang sedang atau akan dijalankan, sebagai berikut :
1. In-sourcing
In-sourcing adalah suatu model pengembangan dan dukungan dari sistem teknologi
informasi yang dilakukan oleh para pekerja di suatu area fungsional dalam organisasi
(misalnya Akunting, Keuangan, dan Produksi) dengan sedikit bantuan dari pihak spesialis
sistem informasi atau tanpa sama sekali. Model ini dikenal juga dengan istilah end-user
computing atau end-user development. Pengembangan ini dilakukan oleh para spesialis
sistem informasi yang berada dalam departemen EDP (Electronic Data Processing), IT
(Information Technology), atau IS (Information System). Pengembangan sistem umumnya
dilakukan dengan menggunakan SDLC (Systems Development Life Cycle) atau daur
hidup pengembangan sistem. Dengan menggunakan SDLC ini, organisasi akan mengikuti
6 langkah penting, yang mencakup berbagai tahapan berikut :
1. Perencanaan, yaitu membentuk rencana pengembangan sistem informasi yang
memenuhi rencana-rencana strategis dalam organisasi.
2. Penentuan lingkup, yaitu menentukan lingkup sistem yang diusulkan untuk
dibangun.
3. Analisis, yaitu menentukan kebutuhan-kebutuhan sistem yang diusulkan.
4. Desain, yaitu merancang sistem yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang
diperoleh pada tahapan analisis.
5. Implementasi, yaitu membuat sistem dan menyiapkan infrastruktur untuk sistem.
6. Pemeliharaan, yaitu mendukung sistem yang telah berjalan.
Pendekatan SDLC biasa disebut sebagai pengembangan tradisional dan mempunyai
kelemahan yakni pengembangannya lambat dan mahal. Selain itu, pemakai akhir kurang
terlibat sehingga rawan terhadap ketidakcocokan dengan yang diinginkan oleh pemakai.
Kelebihan :
- Sistem dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan.
- Sistem dapat diintegrasikan dengan lebih baik terhadap sistem yang sudah ada.
- Dokumentasi menjadi lebih lengkap.
- Proses pengembangan sistem dapat dikelola dan dikontrol oleh perusahaan.
- User dalam perusahaan dapat mengendalikan pembuatan sistem.
- Mengembangkan sistem sendiri dapat dijadikan sebagai keunggulan kompetitif
perusahaan.
Kelemahan :
- Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembangkan sistem karena harus
dimulai dari awal.
- Terdapat kesulitan para user dalam menyatakan kebutuhan dan kesukaran
pengembang memahami user dan seringkali hal tersebut membuat para pengembang
merasa putus asa.
- Memerlukan sumber daya manusia yang ahli dalam bidang sistem informasi dan
teknologi informasi. Jika masih terbatas, maka sangat memerlukan diadakannya
pelatihan.
- Sistem buatan sendiri kurang efisien dan harganya cukup mahal.
2. Co-sourcing
Cosourcing dapat diartikan partnership dan didasarkan atas hubungan kerjasama jangka
panjang. Pelaksanaan strategi co-sourcing oleh suatu perusahaan pada intinya disebabkan
semakin meningkatnya kegiatan bisnis suatu perusahaan pada satu sisi dan adanya
keterbatasan SDM internal dari segi kuantitas maupun knowledge untuk mengatasi secara
baik (efektif dan efisien) meningkatnya kegiatan bisnis tersebut.
Strategi ini lebih terarah pada performa bisnis yang dilaksanakan setiap perusahaan. Trend
globalisasi dan tantangan yang semakin besar pada lingkungan yang membutuhkan
fleksibilitas, perkembangan berkelanjutan dan fokus kepada kompetensi inti perusahaan
merupakan penyebab perusahaan memilih strategi co-sourcing.
Kelebihan :
- Adanya sharing knowledge antar organisasi.
- Pengembangan sistem berada didalam pengawasan dan pengarahan perusahaan.
- Kualitas sistem informasi yang dikembangkan dapat dikendalikan oleh perusahaan.
- Lebih fokus pada pengembangan sistem informasi terhadap bentuk jenis bisnis.
Kelemahan :
- Rahasia perusahaan diketahui oleh pihak luar.
- Keamanan sistem kurang terjamin.
- Ada kemungkinan terjadinya pola pikir yang berbeda antara perusahaan dan partner
dan berdampak pada perpecahan dalam tim tersebut.
- Sulitnya melakukan modifikasi sistem karena ada dua pihak yang terkait dalam proses
pembuatannya.
- Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat berpindah ke perusahaan pesaing.
3. Out-sourcing
Outsourcing berasal dari bahasa Inggris yang berarti “alih daya”. Outsourcing
mempunyai nama lain yaitu “contracting out” merupakan sebuah pemindahan operasi dari
satu perusahaan ke tempat lain. Hal ini biasanya dilakukan untuk memperkecil biaya
produksi atau untuk memusatkan perhatian kepada hal lain.
Di negara-negara maju seperti Amerika & Eropa, pemanfaatan outsourcing sudah
sedemikian mengglobal sehingga menjadi sarana perusahaan untuk lebih berkonsentrasi
pada core businessnya sehingga lebih fokus pada keunggulan produk servicenya.
Pemanfaatan outsourcing sudah tidak dapat dihindari lagi oleh perusahaan di Indonesia.
Berbagai manfaat dapat dipetik dari melakukan outsourcing; seperti penghematan biaya
(cost saving), perusahaan bisa memfokuskan kepada kegiatan utamanya (core business),
dan akses kepada sumber daya (resources) yang tidak dimiliki oleh perusahaan.
Salah satu kunci kesuksesan dari outsource adalah kesepakatan untuk membuat hubungan
jangka panjang (long term relationship), tidak hanya kepada proyek jangka dekat.
Alasannya sangat sederhana, yaitu outsourcer harus memahami proses bisnis dari
perusahaan. Perusahaan juga akan menjadi sedikit tergantung kepada outsourcer. Namun
ternyata hal ini tidak mudah dilakukan di Indonesia. Terlebih-lebih lagi di Indonesia ada
banyak masalah dalam menentukan partner outsourcing ini.
Dewasa ini terdapat pula kecenderungan untuk mengadakan sistem informasi melalui
outsourcing. Bentuk outsourcing yang umum dilakukan pada perusahaan-perusahaan di
Indonesia adalah dalam bidang layanan kebersihan ruangan. Dalam bidang teknologi
informasi, beberapa bank di Indonesia telah menerapkan outsourcing. Dalam hal ini.
pengembangan sistem dilakukan oleh perusahaan perangkat lunak. Pada prakteknya,
outsourcing sistem informasi terkadang tidak hanya dalam hal pengembangan sistem,
melainkan juga pada pengoperasiannya.
Berdasarkan pengertian outsourcing yang tercantum dalam UU No 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan yang menyatakan adanya suatu perjanjian kerja yang dibuat
antara pengusaha dengan tenaga kerja dimana perusahaan tersebut dapat menyerahkan
sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian
pemborongan pekerjaan yang dibuat secara tertulis, dapat dikatakan bahwa outsourcing
adalah pemindahan fungsi pengawasan dan pengelolaan suatu proses bisnis kepada
perusahaan penyedia jasa. Melalui outsourcing, pada jangka waktu tertentu perusahaan
dapat melepaskan penyediaan dan pengelolaan sistem informasi kepada pihak penyedia
jasa. Terdapat tiga unsur penting dalam outsourcing, yaitu:
1. Pemindahan fungsi pengawasan
2. Pendelegasian tanggung jawab atau tugas suatu perusahaan
3. Menitikberatkan pada hasil atau output yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Sementara itu, IT outsourcing merupakan pemanfaatan organisasi eksternal untuk
memproduksi atau membuat ketetapan jasa teknologi informasi. Jasa IT yang biasanya di
outsourcing adalah desktop, jaringan, aplikasi dan web hosting. IT Outsourcing dapat
dikelompokkan menjadi 4, yaitu:
1. Total Outsourcing, yaitu sepenuhnya menyerahkan semuanya ke pihak lain, baik
hardware, software, dan brainware.
2. Total Insourcing, peminjaman atau penyewaan sumber daya manusia yang
dimiliki oleh pihak lain yang di pakai dalam jangka waktu tertentu.
3. Selective Sourcing, perusahaan memilah-milah bagian mana yang akan di
serahkan ke pada pihak lain, dan bagian yang tidak di berikan tersebut akan
dikelola oleh perusahaan sendiri.
4. De Facto Insourcing, menyerahkan semua yang menyangkut IT ke perusahaan
lain dikarenakan adanya latar belakang sejarah.
Perusahaan akan mencari cara untuk dapat meningkatkan daya saingnya, mengurangi
biaya yang timbul dan juga resiko pekerjaan, sehingga perusahaan akan melakukan
analisis internal untuk mengetahui pekerjaan apa yang dapat diserahkan ke pihak ketiga
meskipun pengawasan dari perusahaan harus tetap ada.
Menurut O’Brien dan Marakas (2006), beberapa pertimbangan perusahaan untuk
memilih strategi outsourcing sebagai alternatif dalam mengembangkan sistem
informasi diantaranya:
1. Biaya pengembangan sistem sangat tinggi.
2. Resiko tidak kembalinya investasi yang dilakukan sangat tinggi.
3. Ketidakpastian untuk mendapatkan sistem yang tepat sesuai dengan spesifikasi
yang diinginkan.
4. Faktor waktu/kecepatan.
5. Proses pembelajaran pelaksana sistem informasi membutuhkan jangka waktu yang
cukup lama.
6. Tidak adanya jaminan loyalitas pekerja setelah bekerja cukup lama dan terampil
Contoh
Sekolah harus memiliki database mengenai jumlah murid, jumlah guru dan karyawan,
daftar perlengkapan sekolah, jadwal pelajaran, serta pembangunan website sekolah
sebagai sarana informasi dan promosi kepada masyarakat. Sekolah dapat melakukan
kontrak kerjasama dengan perusahaan IT yang bergerak dalam penyediaan sistem
informasi database. Setelah melalui diskusi antar kedua belah pihak, perusahaan IT akan
mengetahui kebutuhan dari klien dan menyiapkan database yang sesuai. Setelah, database
tersebut diterima oleh pihak sekolah, perusahaan IT dapat melakukan uji coba sistem
terlebih dahulu sebelum implementasi disekolah tersebut. Perusahaan IT kemudian
berkewajiban untuk melakukan operasionalisasi dan memelihara sistem database yang
telah dibangun sesuai dengan standar kerja yang telah disepakati sebelumnya.
Meskipun penggunaan outsourcing seringkali digunakan sebagai strategi kompetisi
perusahaan untuk fokus pada core business-nya. Namun, pada prakteknya outsourcing
didorong oleh keinginan perusahaan untuk menekan cost hingga serendah-rendahnya dan
mendapatkan keuntungan berlipat ganda walaupun seringkali melanggar etika
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam outsourcing :
- Menentukan pengembang yang ditunjuk untuk membangun sistem informasi dengan
hati-hati. Sebaiknya, pihak luar yang dipilih memang benar-benar telah
berpengalaman
- Menandatangani kontrak. Kontrak dimaksudkan sebagai pengikat tanggung jawab dan
dapat dijadikan sebagai pegangan dalam melanjutkan atau menghentikan proyek jika
terjadi masalah selama masa pengembangan
- Merencanakan dan memonitor setiap langkah dalam pengembangan agar keberhasilan
proyek benar-benar tercapai. Kontrol perlu diterapkan pada setiap aktivitas dengan
maksud agar pemantauan dapat dilakukan dengan mudah
- Menjaga komunikasi yang efektif antara personil dalam perusahaan dengan pihak
pengembang dengan tujuan agar tidak terjadi konflik atau hambatan selama proyek
berlangsung
- Mengendalikan biaya dengan tepat dengan misalnya memperhatikan proporsi
pembayaran berdasarkan persentasi tingkat penyelesaian proyek.
Kelebihan :
- Perusahaan dapat berkonsentrasi pada bisnis yang ditangani
- Dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kas dalam aset perusahaan karena tidak
perlunya aset untuk teknologi informasi
- Outsourcer yang telah ahli dibidang pengembangan sistem dapat memberikan jasa
yang lebih berkualitas dibandingkan dikerjakan sendiri oleh pihak internal
perusahaan.
- Mendapatkan kepakaran yang lebih baik dan teknologi yang lebih maju
- Lebih menghemat biaya dan mengurangi risiko kegagalan investasi yang mahal.
- Waktu pengembangan lebih cepat
- Menghilangkan penyediaan sarana saat beban puncak terjadi dan cukup melakukan
pengeluaran biaya sesuai dengan tambahan layanan yang diberikan pihak luar.
- Memfasilitasi downsizing sehingga perusahaan tidak perlu lagi memikirkan
pengurangan pegawai.
Kelemahan :
- Kehilangan kendali terhadap sistem dan data karena bisa saja pihak outsourcer
menjual data ke pesaing.
- Mengurangi keunggulan kompetitif karena pihak outsourcer tidak dapat diharapkan
untuk menyediakannya karena outsourcer juga harus memikirkan klien lain.
- Menjadi sangat tergantung pada pihak luar sehingga sangat sulit bagi perusahaan
untuk mengambil alih kembali sistem yang sedang berjalan.
- Proses pembelajaran pelaksana sistem informasi membutuhkan jangka waktu yang
cukup lama.
- Tidak adanya jaminan loyalitas pekerja setelah bekerja cukup lama dan terampil.
- Jika terjadi gangguan pada sistem, maka perusahaan akan menanggung risiko
keterlambatan penanganan karena kendali ada pada outsourcer yang harus dihubungi
terlebih dahulu.
- Jika kekuatan menawar ada pada outsourcer, maka perusahaan akan kehilangan
kendali dalam memutuskan sesuatu apalagi terdapat konflik antara perusahaan dan
outsourcer.
Kesimpulan terkait alternative pengembangan sistem
Keputusan yang diambil dalam penggunaan salah satu pendekatan untuk
mengembangkan sistem informasi di suatu organisasi atau perusahaan bisnis yaitu
outsourcing ataupun insourcing dan cosourcing tergantung pada kondisi perusahaan
dengan memperhatikan beberapa aspek yaitu ketersediaan sumber daya manusia,
ketersediaan dana dan kompleksitas sistem informasi yang dibutuhkan.
Terdapat kelebihan dan kekurangan pada sistem insourcing dan outsourcing dalam
pengelolaan sistem informasi di perusahaan. Pemilihan sistem yang terbaik, baik itu
insorcing atau outsourcing harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Untuk
perusahaan yang relatif kecil dengan jumlah karyawan yang terbatas sebaiknya
menggunakan sistem oursourcing, sedangkan untuk perusahaan besar dengan cakupan
bisnis yang luas serta jumlah karyawan yang banyak yang terbaik adalah menggunakan
sistem insourcing.
Saran terkait alternative pengembangan sistem
Metode pendekatan outsourcing memiliki beberapa kelemahan seperti ketergantungan
perusahaan pada vendor terutama pada sistem informasi yang utama bagi perusahaan
apabila mengalami gangguan dan kelemahan akibat kontrak kerja bagi perusahaan.
Dalam hal ini, untuk mengantisipasi kelemahan dari pendekatan outsourcing, perusahaan
harus memperhatikan 10 (sepuluh) kunci sukses outsourcing menurut O’Brian sebelum
menentukan dan menerapkannya dalam perusahaan. Selain itu, berhati-hati dalam
memilih dan menentukan vendor juga merupakan salah satu faktor penting yang
mendorong kesuksesan pelaksanaan outsourcing. Oleh karena itu, dalam pemilihan
vendor juga harus memperhatikan faktor reputasi vendor, harga, ketentuan kontrak yang
fleksibel bagi perusahaan, kesinambungan hubungan dan kemampuan dalam
menghasilkan value added oleh vendor bagi perusahaan.
Tren saat ini untuk platform perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) computer dalam Implementasi Sistem Informasi dan
Pengendalian Internal di perusahaan yang bergerak dibidang jasa
Infrastruktur IT adalah sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform
untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang spesifik. Infrastruktur IT mencakup
perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan yang dibagi di seluruh perusahaan. Komponen
utama infrastruktur IT adalah platform perangkat keras komputer, sistem operasi plat-bentuk,
platform perangkat lunak perusahaan, jaringan dan platform telekomunikasi.
Terdapat lima tahap evolusi dalam infrastruktur IT yaitu, era mainframe, era komputer
pribadi, era server, era internet, dan era cloud computing.
Tren Platform Perangkat Keras
Saat ini terdapat kecenderungan tren yang muncul dalam platform mobile computing
digital, grid computing, platform mobile, on-demand cloud computing, dan autonomic
computing. Sehingga menghasilkan bahwa, komputasi berlangsung melalui jaringan.
Komputasi grid melibatkan hubungan komputer remote geography dalam satu jaringan untuk
membuat komputasi grid yang menggabungkan kekuatan komputasi dari semua komputer di
jaringan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah komputasi besar. Cloud
computing adalah model komputasi di mana perusahaan dan individu memperoleh kebutuhan
komputer dan aplikasi perangkat lunak melalui Internet dibanding membeli dan memasang
pada komputer mereka sendiri. Dalam komputasi yang otomatis, sistem komputer memiliki
kemampuan untuk mengkonfigurasi dan memperbaiki diri secara langsung.
Tren Platform Perangkat Lunak
Tren platform perangkat lunak termasuk meningkatnya penggunaan Linux, perangkat
lunak open source, Java dan Ajax, layanan Web, mashup dan widget, dan perangkat lunak
outsourcing. Perangkat lunak open source diproduksi dan dipelihara oleh komunitas global
programmer dan gratis untuk diunduh. Layanan Web yang longgar digabungkan software
komponen-komponen berdasarkan standar Web terbuka yang tidak spesifik dan dapat bekerja
dengan aplikasi perangkat lunak. Mereka dapat digunakan sebagai komponen aplikasi
berbasis web yang menghubungkan sistem dua organisasi yang berbeda atau untuk
menghubungkan sistem yang berbeda dari sebuah perusahaan tunggal. Perusahaan akan
membeli aplikasi perangkat lunak baru dari sumber-sumber di luar, termasuk paket perangkat
lunak, dengan pengembangan aplikasi kustom untuk vendor eksternal atau dengan menyewa
layanan perangkat lunak.
Tantangan utama dalam mengelola infrastruktur IT adalah berurusan dengan Platform dan
perubahan infrastruktur, infrastruktur pengelolaan, dan membuat investasi pada infrastruktur
secara bijaksana. Total biaya yang dimiliki sumber daya teknologi tidak hanya mencakup
biaya asli hardware komputer dan perangkat lunak saja, tetapi juga biaya untuk pembaharuan
hardware dan software, pemeliharaan, dukungan teknis, dan pelatihan.
Contoh Tren saat ini untuk Platform Perangkat Keras dan Perangkat Lunak dalam
implementasi Sistem Informasi dan Pengendalian Internal diperusahaan yang bergerak
dibidang jasa “Traveloka”.
Traveloka adalah perusahaan yang menyediakan layanan jasa terkait pemesanan tiket
pesawat ,hotel, pertunjukan seni, paket perjalanan wisata, pulsa prabayar dan lainnya.
Traveloka memiliki basis operasional di Jakarta. Platform perangkat keras yang diterapkan
oleh Traveloka dapat berupa platform mobile. Sedangkan, Platform perangkat lunak yang di
implementasikan oleh Traveloka berupa penyediaan suatu situs/web. Traveloka menyediakan
platform online (layanan web atau widget atau aplikasi yang dapat diunduh oleh siapapun di
google play melalui smart phone) sehingga pengguna dapat menelusuri berbagai jenis produk
yang ditawarkan oleh Traveloka. Pengguna dapat membuat pemesanan layanan yang
disediakan oleh hotel, maskapai penerbangan, operator transportasi lainnya, penyelenggara
pertunjukan seni, pengelola objek wisata, biro perjalanan wisata, operator seluler, dan/atau
penyedia layanan lain yang bekerjasama dengan Traveloka "Vendor" di Situs. Dengan
meletakkan pesanan melalui situs, widget dan aplikasi khusus yang disediakan oleh
Traveloka, tentu akan mempermudah pengguna (konsumen) dalam melakukan segala jenis
pemesanan. Hal ini menandakan bahwa Infrastrktur IT yang tangguh tentu akan memberikan
added value yang besar terhadap suatu bisnis dan menunjang aktivitas bisnis menjadi lebih
efektif dan efisien.

More Related Content

What's hot

Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
skies fall
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
Daniel Doni
 
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanSistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Wildan Zanett
 
8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)
Nadia Rahmatul Ummah
 

What's hot (20)

Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
 
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusanKomunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
 
Tantangan knowledge sharing
Tantangan knowledge sharingTantangan knowledge sharing
Tantangan knowledge sharing
 
Jurnal manstra mc donald
Jurnal manstra mc donaldJurnal manstra mc donald
Jurnal manstra mc donald
 
Manajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen Sumber Daya InformasiManajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen Sumber Daya Informasi
 
6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran
6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran
6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran
 
Six sigma ppt
Six sigma ppt Six sigma ppt
Six sigma ppt
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Etika Bisnis_Periklanan dan Etika
Etika Bisnis_Periklanan dan EtikaEtika Bisnis_Periklanan dan Etika
Etika Bisnis_Periklanan dan Etika
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
Proposal Proyek Aplikasi Web Percetakan
Proposal Proyek Aplikasi Web PercetakanProposal Proyek Aplikasi Web Percetakan
Proposal Proyek Aplikasi Web Percetakan
 
Compilation(mgb) steven gunawan 2001560313_la28
Compilation(mgb) steven gunawan 2001560313_la28Compilation(mgb) steven gunawan 2001560313_la28
Compilation(mgb) steven gunawan 2001560313_la28
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasi
 
9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi
 
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanSistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
 
8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)
 
Virtual Organization
Virtual OrganizationVirtual Organization
Virtual Organization
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaan
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 

Similar to SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercubuana, 2017

Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
narwati narwati
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...
AlfinaRltsr
 
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
Linaputri03
 
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
ameliaangesti
 
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
ayutyas6
 

Similar to SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercubuana, 2017 (20)

TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
 
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis dan alternatif pengembangan s...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis dan alternatif pengembangan s...Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis dan alternatif pengembangan s...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis dan alternatif pengembangan s...
 
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
 
Sim.dede jumadi.prof.dr.ir.hapzi ali.mm,cma.sumber daya komputasi dan komunik...
Sim.dede jumadi.prof.dr.ir.hapzi ali.mm,cma.sumber daya komputasi dan komunik...Sim.dede jumadi.prof.dr.ir.hapzi ali.mm,cma.sumber daya komputasi dan komunik...
Sim.dede jumadi.prof.dr.ir.hapzi ali.mm,cma.sumber daya komputasi dan komunik...
 
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,infrastruktur ti dan teknologi b...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,infrastruktur ti dan teknologi b...Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,infrastruktur ti dan teknologi b...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,infrastruktur ti dan teknologi b...
 
SIM,MUHAMMAD ZAINUDIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI.MM,CMA,SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN K...
SIM,MUHAMMAD ZAINUDIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI.MM,CMA,SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN K...SIM,MUHAMMAD ZAINUDIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI.MM,CMA,SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN K...
SIM,MUHAMMAD ZAINUDIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI.MM,CMA,SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN K...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...
 
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, kontrak perkuliahan dan pengantar sis...
 
4. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali, computing resources and communic...
4. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali, computing resources and communic...4. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali, computing resources and communic...
4. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali, computing resources and communic...
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem infor...
 
Forum 3
Forum 3Forum 3
Forum 3
 
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
 
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
5,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,computing resources and commu...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Peru...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Peru...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Peru...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Peru...
 
8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi  Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi  Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Implementasi Sistem Informasi Pada Per...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Implementasi Sistem Informasi Pada Per...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...
 
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
 

More from Sandy Setiawan

More from Sandy Setiawan (20)

13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
 
15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...
15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...
15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...
 
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
 
12. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
12. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...12. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
12. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
 
11. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Inter...
11. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Inter...11. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Inter...
11. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Inter...
 
9. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univ...
9. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univ...9. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univ...
9. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univ...
 
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
 
6. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Bu...
6. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Bu...6. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Bu...
6. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Bu...
 
5. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Uni...
5. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Uni...5. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Uni...
5. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Uni...
 
4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...
4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...
4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...
 
3. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strateg...
3. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strateg...3. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strateg...
3. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strateg...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bis...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bis...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bis...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bis...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univers...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univers...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univers...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univers...
 
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercubuana, 2017

  • 1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL DOSEN : PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA TENTANG INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN TEKNOLOGI BARU OLEH : SANDY SETIAWAN 55516120017 MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS MERCUBUANA TAHUN 2017
  • 2. 3 (Tiga) Alternative Pengembangan Sistem yang berkaitan dengan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Teknologi Baru Pada setiap kasus perusahaan, pasti membuat beberapa alternative pengembangan system informasi, berikut 3 (tiga) alternative yang dapat digunakan perusahaan dalam mengembangkan sistem informasi yang sedang atau akan dijalankan, sebagai berikut : 1. In-sourcing In-sourcing adalah suatu model pengembangan dan dukungan dari sistem teknologi informasi yang dilakukan oleh para pekerja di suatu area fungsional dalam organisasi (misalnya Akunting, Keuangan, dan Produksi) dengan sedikit bantuan dari pihak spesialis sistem informasi atau tanpa sama sekali. Model ini dikenal juga dengan istilah end-user computing atau end-user development. Pengembangan ini dilakukan oleh para spesialis sistem informasi yang berada dalam departemen EDP (Electronic Data Processing), IT (Information Technology), atau IS (Information System). Pengembangan sistem umumnya dilakukan dengan menggunakan SDLC (Systems Development Life Cycle) atau daur hidup pengembangan sistem. Dengan menggunakan SDLC ini, organisasi akan mengikuti 6 langkah penting, yang mencakup berbagai tahapan berikut : 1. Perencanaan, yaitu membentuk rencana pengembangan sistem informasi yang memenuhi rencana-rencana strategis dalam organisasi. 2. Penentuan lingkup, yaitu menentukan lingkup sistem yang diusulkan untuk dibangun. 3. Analisis, yaitu menentukan kebutuhan-kebutuhan sistem yang diusulkan. 4. Desain, yaitu merancang sistem yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diperoleh pada tahapan analisis. 5. Implementasi, yaitu membuat sistem dan menyiapkan infrastruktur untuk sistem. 6. Pemeliharaan, yaitu mendukung sistem yang telah berjalan. Pendekatan SDLC biasa disebut sebagai pengembangan tradisional dan mempunyai kelemahan yakni pengembangannya lambat dan mahal. Selain itu, pemakai akhir kurang terlibat sehingga rawan terhadap ketidakcocokan dengan yang diinginkan oleh pemakai. Kelebihan : - Sistem dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan. - Sistem dapat diintegrasikan dengan lebih baik terhadap sistem yang sudah ada. - Dokumentasi menjadi lebih lengkap.
  • 3. - Proses pengembangan sistem dapat dikelola dan dikontrol oleh perusahaan. - User dalam perusahaan dapat mengendalikan pembuatan sistem. - Mengembangkan sistem sendiri dapat dijadikan sebagai keunggulan kompetitif perusahaan. Kelemahan : - Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembangkan sistem karena harus dimulai dari awal. - Terdapat kesulitan para user dalam menyatakan kebutuhan dan kesukaran pengembang memahami user dan seringkali hal tersebut membuat para pengembang merasa putus asa. - Memerlukan sumber daya manusia yang ahli dalam bidang sistem informasi dan teknologi informasi. Jika masih terbatas, maka sangat memerlukan diadakannya pelatihan. - Sistem buatan sendiri kurang efisien dan harganya cukup mahal. 2. Co-sourcing Cosourcing dapat diartikan partnership dan didasarkan atas hubungan kerjasama jangka panjang. Pelaksanaan strategi co-sourcing oleh suatu perusahaan pada intinya disebabkan semakin meningkatnya kegiatan bisnis suatu perusahaan pada satu sisi dan adanya keterbatasan SDM internal dari segi kuantitas maupun knowledge untuk mengatasi secara baik (efektif dan efisien) meningkatnya kegiatan bisnis tersebut. Strategi ini lebih terarah pada performa bisnis yang dilaksanakan setiap perusahaan. Trend globalisasi dan tantangan yang semakin besar pada lingkungan yang membutuhkan fleksibilitas, perkembangan berkelanjutan dan fokus kepada kompetensi inti perusahaan merupakan penyebab perusahaan memilih strategi co-sourcing. Kelebihan : - Adanya sharing knowledge antar organisasi. - Pengembangan sistem berada didalam pengawasan dan pengarahan perusahaan. - Kualitas sistem informasi yang dikembangkan dapat dikendalikan oleh perusahaan. - Lebih fokus pada pengembangan sistem informasi terhadap bentuk jenis bisnis. Kelemahan : - Rahasia perusahaan diketahui oleh pihak luar. - Keamanan sistem kurang terjamin.
  • 4. - Ada kemungkinan terjadinya pola pikir yang berbeda antara perusahaan dan partner dan berdampak pada perpecahan dalam tim tersebut. - Sulitnya melakukan modifikasi sistem karena ada dua pihak yang terkait dalam proses pembuatannya. - Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat berpindah ke perusahaan pesaing. 3. Out-sourcing Outsourcing berasal dari bahasa Inggris yang berarti “alih daya”. Outsourcing mempunyai nama lain yaitu “contracting out” merupakan sebuah pemindahan operasi dari satu perusahaan ke tempat lain. Hal ini biasanya dilakukan untuk memperkecil biaya produksi atau untuk memusatkan perhatian kepada hal lain. Di negara-negara maju seperti Amerika & Eropa, pemanfaatan outsourcing sudah sedemikian mengglobal sehingga menjadi sarana perusahaan untuk lebih berkonsentrasi pada core businessnya sehingga lebih fokus pada keunggulan produk servicenya. Pemanfaatan outsourcing sudah tidak dapat dihindari lagi oleh perusahaan di Indonesia. Berbagai manfaat dapat dipetik dari melakukan outsourcing; seperti penghematan biaya (cost saving), perusahaan bisa memfokuskan kepada kegiatan utamanya (core business), dan akses kepada sumber daya (resources) yang tidak dimiliki oleh perusahaan. Salah satu kunci kesuksesan dari outsource adalah kesepakatan untuk membuat hubungan jangka panjang (long term relationship), tidak hanya kepada proyek jangka dekat. Alasannya sangat sederhana, yaitu outsourcer harus memahami proses bisnis dari perusahaan. Perusahaan juga akan menjadi sedikit tergantung kepada outsourcer. Namun ternyata hal ini tidak mudah dilakukan di Indonesia. Terlebih-lebih lagi di Indonesia ada banyak masalah dalam menentukan partner outsourcing ini. Dewasa ini terdapat pula kecenderungan untuk mengadakan sistem informasi melalui outsourcing. Bentuk outsourcing yang umum dilakukan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia adalah dalam bidang layanan kebersihan ruangan. Dalam bidang teknologi informasi, beberapa bank di Indonesia telah menerapkan outsourcing. Dalam hal ini. pengembangan sistem dilakukan oleh perusahaan perangkat lunak. Pada prakteknya, outsourcing sistem informasi terkadang tidak hanya dalam hal pengembangan sistem, melainkan juga pada pengoperasiannya. Berdasarkan pengertian outsourcing yang tercantum dalam UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang menyatakan adanya suatu perjanjian kerja yang dibuat antara pengusaha dengan tenaga kerja dimana perusahaan tersebut dapat menyerahkan
  • 5. sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan yang dibuat secara tertulis, dapat dikatakan bahwa outsourcing adalah pemindahan fungsi pengawasan dan pengelolaan suatu proses bisnis kepada perusahaan penyedia jasa. Melalui outsourcing, pada jangka waktu tertentu perusahaan dapat melepaskan penyediaan dan pengelolaan sistem informasi kepada pihak penyedia jasa. Terdapat tiga unsur penting dalam outsourcing, yaitu: 1. Pemindahan fungsi pengawasan 2. Pendelegasian tanggung jawab atau tugas suatu perusahaan 3. Menitikberatkan pada hasil atau output yang ingin dicapai oleh perusahaan. Sementara itu, IT outsourcing merupakan pemanfaatan organisasi eksternal untuk memproduksi atau membuat ketetapan jasa teknologi informasi. Jasa IT yang biasanya di outsourcing adalah desktop, jaringan, aplikasi dan web hosting. IT Outsourcing dapat dikelompokkan menjadi 4, yaitu: 1. Total Outsourcing, yaitu sepenuhnya menyerahkan semuanya ke pihak lain, baik hardware, software, dan brainware. 2. Total Insourcing, peminjaman atau penyewaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh pihak lain yang di pakai dalam jangka waktu tertentu. 3. Selective Sourcing, perusahaan memilah-milah bagian mana yang akan di serahkan ke pada pihak lain, dan bagian yang tidak di berikan tersebut akan dikelola oleh perusahaan sendiri. 4. De Facto Insourcing, menyerahkan semua yang menyangkut IT ke perusahaan lain dikarenakan adanya latar belakang sejarah. Perusahaan akan mencari cara untuk dapat meningkatkan daya saingnya, mengurangi biaya yang timbul dan juga resiko pekerjaan, sehingga perusahaan akan melakukan analisis internal untuk mengetahui pekerjaan apa yang dapat diserahkan ke pihak ketiga meskipun pengawasan dari perusahaan harus tetap ada. Menurut O’Brien dan Marakas (2006), beberapa pertimbangan perusahaan untuk memilih strategi outsourcing sebagai alternatif dalam mengembangkan sistem informasi diantaranya: 1. Biaya pengembangan sistem sangat tinggi. 2. Resiko tidak kembalinya investasi yang dilakukan sangat tinggi. 3. Ketidakpastian untuk mendapatkan sistem yang tepat sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. 4. Faktor waktu/kecepatan.
  • 6. 5. Proses pembelajaran pelaksana sistem informasi membutuhkan jangka waktu yang cukup lama. 6. Tidak adanya jaminan loyalitas pekerja setelah bekerja cukup lama dan terampil Contoh Sekolah harus memiliki database mengenai jumlah murid, jumlah guru dan karyawan, daftar perlengkapan sekolah, jadwal pelajaran, serta pembangunan website sekolah sebagai sarana informasi dan promosi kepada masyarakat. Sekolah dapat melakukan kontrak kerjasama dengan perusahaan IT yang bergerak dalam penyediaan sistem informasi database. Setelah melalui diskusi antar kedua belah pihak, perusahaan IT akan mengetahui kebutuhan dari klien dan menyiapkan database yang sesuai. Setelah, database tersebut diterima oleh pihak sekolah, perusahaan IT dapat melakukan uji coba sistem terlebih dahulu sebelum implementasi disekolah tersebut. Perusahaan IT kemudian berkewajiban untuk melakukan operasionalisasi dan memelihara sistem database yang telah dibangun sesuai dengan standar kerja yang telah disepakati sebelumnya. Meskipun penggunaan outsourcing seringkali digunakan sebagai strategi kompetisi perusahaan untuk fokus pada core business-nya. Namun, pada prakteknya outsourcing didorong oleh keinginan perusahaan untuk menekan cost hingga serendah-rendahnya dan mendapatkan keuntungan berlipat ganda walaupun seringkali melanggar etika Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam outsourcing : - Menentukan pengembang yang ditunjuk untuk membangun sistem informasi dengan hati-hati. Sebaiknya, pihak luar yang dipilih memang benar-benar telah berpengalaman - Menandatangani kontrak. Kontrak dimaksudkan sebagai pengikat tanggung jawab dan dapat dijadikan sebagai pegangan dalam melanjutkan atau menghentikan proyek jika terjadi masalah selama masa pengembangan - Merencanakan dan memonitor setiap langkah dalam pengembangan agar keberhasilan proyek benar-benar tercapai. Kontrol perlu diterapkan pada setiap aktivitas dengan maksud agar pemantauan dapat dilakukan dengan mudah - Menjaga komunikasi yang efektif antara personil dalam perusahaan dengan pihak pengembang dengan tujuan agar tidak terjadi konflik atau hambatan selama proyek berlangsung - Mengendalikan biaya dengan tepat dengan misalnya memperhatikan proporsi pembayaran berdasarkan persentasi tingkat penyelesaian proyek.
  • 7. Kelebihan : - Perusahaan dapat berkonsentrasi pada bisnis yang ditangani - Dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kas dalam aset perusahaan karena tidak perlunya aset untuk teknologi informasi - Outsourcer yang telah ahli dibidang pengembangan sistem dapat memberikan jasa yang lebih berkualitas dibandingkan dikerjakan sendiri oleh pihak internal perusahaan. - Mendapatkan kepakaran yang lebih baik dan teknologi yang lebih maju - Lebih menghemat biaya dan mengurangi risiko kegagalan investasi yang mahal. - Waktu pengembangan lebih cepat - Menghilangkan penyediaan sarana saat beban puncak terjadi dan cukup melakukan pengeluaran biaya sesuai dengan tambahan layanan yang diberikan pihak luar. - Memfasilitasi downsizing sehingga perusahaan tidak perlu lagi memikirkan pengurangan pegawai. Kelemahan : - Kehilangan kendali terhadap sistem dan data karena bisa saja pihak outsourcer menjual data ke pesaing. - Mengurangi keunggulan kompetitif karena pihak outsourcer tidak dapat diharapkan untuk menyediakannya karena outsourcer juga harus memikirkan klien lain. - Menjadi sangat tergantung pada pihak luar sehingga sangat sulit bagi perusahaan untuk mengambil alih kembali sistem yang sedang berjalan. - Proses pembelajaran pelaksana sistem informasi membutuhkan jangka waktu yang cukup lama. - Tidak adanya jaminan loyalitas pekerja setelah bekerja cukup lama dan terampil. - Jika terjadi gangguan pada sistem, maka perusahaan akan menanggung risiko keterlambatan penanganan karena kendali ada pada outsourcer yang harus dihubungi terlebih dahulu. - Jika kekuatan menawar ada pada outsourcer, maka perusahaan akan kehilangan kendali dalam memutuskan sesuatu apalagi terdapat konflik antara perusahaan dan outsourcer.
  • 8. Kesimpulan terkait alternative pengembangan sistem Keputusan yang diambil dalam penggunaan salah satu pendekatan untuk mengembangkan sistem informasi di suatu organisasi atau perusahaan bisnis yaitu outsourcing ataupun insourcing dan cosourcing tergantung pada kondisi perusahaan dengan memperhatikan beberapa aspek yaitu ketersediaan sumber daya manusia, ketersediaan dana dan kompleksitas sistem informasi yang dibutuhkan. Terdapat kelebihan dan kekurangan pada sistem insourcing dan outsourcing dalam pengelolaan sistem informasi di perusahaan. Pemilihan sistem yang terbaik, baik itu insorcing atau outsourcing harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Untuk perusahaan yang relatif kecil dengan jumlah karyawan yang terbatas sebaiknya menggunakan sistem oursourcing, sedangkan untuk perusahaan besar dengan cakupan bisnis yang luas serta jumlah karyawan yang banyak yang terbaik adalah menggunakan sistem insourcing. Saran terkait alternative pengembangan sistem Metode pendekatan outsourcing memiliki beberapa kelemahan seperti ketergantungan perusahaan pada vendor terutama pada sistem informasi yang utama bagi perusahaan apabila mengalami gangguan dan kelemahan akibat kontrak kerja bagi perusahaan. Dalam hal ini, untuk mengantisipasi kelemahan dari pendekatan outsourcing, perusahaan harus memperhatikan 10 (sepuluh) kunci sukses outsourcing menurut O’Brian sebelum menentukan dan menerapkannya dalam perusahaan. Selain itu, berhati-hati dalam memilih dan menentukan vendor juga merupakan salah satu faktor penting yang mendorong kesuksesan pelaksanaan outsourcing. Oleh karena itu, dalam pemilihan vendor juga harus memperhatikan faktor reputasi vendor, harga, ketentuan kontrak yang fleksibel bagi perusahaan, kesinambungan hubungan dan kemampuan dalam menghasilkan value added oleh vendor bagi perusahaan.
  • 9. Tren saat ini untuk platform perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) computer dalam Implementasi Sistem Informasi dan Pengendalian Internal di perusahaan yang bergerak dibidang jasa Infrastruktur IT adalah sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang spesifik. Infrastruktur IT mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan yang dibagi di seluruh perusahaan. Komponen utama infrastruktur IT adalah platform perangkat keras komputer, sistem operasi plat-bentuk, platform perangkat lunak perusahaan, jaringan dan platform telekomunikasi. Terdapat lima tahap evolusi dalam infrastruktur IT yaitu, era mainframe, era komputer pribadi, era server, era internet, dan era cloud computing. Tren Platform Perangkat Keras Saat ini terdapat kecenderungan tren yang muncul dalam platform mobile computing digital, grid computing, platform mobile, on-demand cloud computing, dan autonomic computing. Sehingga menghasilkan bahwa, komputasi berlangsung melalui jaringan. Komputasi grid melibatkan hubungan komputer remote geography dalam satu jaringan untuk membuat komputasi grid yang menggabungkan kekuatan komputasi dari semua komputer di jaringan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah komputasi besar. Cloud computing adalah model komputasi di mana perusahaan dan individu memperoleh kebutuhan komputer dan aplikasi perangkat lunak melalui Internet dibanding membeli dan memasang pada komputer mereka sendiri. Dalam komputasi yang otomatis, sistem komputer memiliki kemampuan untuk mengkonfigurasi dan memperbaiki diri secara langsung. Tren Platform Perangkat Lunak Tren platform perangkat lunak termasuk meningkatnya penggunaan Linux, perangkat lunak open source, Java dan Ajax, layanan Web, mashup dan widget, dan perangkat lunak outsourcing. Perangkat lunak open source diproduksi dan dipelihara oleh komunitas global programmer dan gratis untuk diunduh. Layanan Web yang longgar digabungkan software komponen-komponen berdasarkan standar Web terbuka yang tidak spesifik dan dapat bekerja dengan aplikasi perangkat lunak. Mereka dapat digunakan sebagai komponen aplikasi berbasis web yang menghubungkan sistem dua organisasi yang berbeda atau untuk menghubungkan sistem yang berbeda dari sebuah perusahaan tunggal. Perusahaan akan
  • 10. membeli aplikasi perangkat lunak baru dari sumber-sumber di luar, termasuk paket perangkat lunak, dengan pengembangan aplikasi kustom untuk vendor eksternal atau dengan menyewa layanan perangkat lunak. Tantangan utama dalam mengelola infrastruktur IT adalah berurusan dengan Platform dan perubahan infrastruktur, infrastruktur pengelolaan, dan membuat investasi pada infrastruktur secara bijaksana. Total biaya yang dimiliki sumber daya teknologi tidak hanya mencakup biaya asli hardware komputer dan perangkat lunak saja, tetapi juga biaya untuk pembaharuan hardware dan software, pemeliharaan, dukungan teknis, dan pelatihan. Contoh Tren saat ini untuk Platform Perangkat Keras dan Perangkat Lunak dalam implementasi Sistem Informasi dan Pengendalian Internal diperusahaan yang bergerak dibidang jasa “Traveloka”. Traveloka adalah perusahaan yang menyediakan layanan jasa terkait pemesanan tiket pesawat ,hotel, pertunjukan seni, paket perjalanan wisata, pulsa prabayar dan lainnya. Traveloka memiliki basis operasional di Jakarta. Platform perangkat keras yang diterapkan oleh Traveloka dapat berupa platform mobile. Sedangkan, Platform perangkat lunak yang di implementasikan oleh Traveloka berupa penyediaan suatu situs/web. Traveloka menyediakan platform online (layanan web atau widget atau aplikasi yang dapat diunduh oleh siapapun di google play melalui smart phone) sehingga pengguna dapat menelusuri berbagai jenis produk yang ditawarkan oleh Traveloka. Pengguna dapat membuat pemesanan layanan yang disediakan oleh hotel, maskapai penerbangan, operator transportasi lainnya, penyelenggara pertunjukan seni, pengelola objek wisata, biro perjalanan wisata, operator seluler, dan/atau penyedia layanan lain yang bekerjasama dengan Traveloka "Vendor" di Situs. Dengan meletakkan pesanan melalui situs, widget dan aplikasi khusus yang disediakan oleh Traveloka, tentu akan mempermudah pengguna (konsumen) dalam melakukan segala jenis pemesanan. Hal ini menandakan bahwa Infrastrktur IT yang tangguh tentu akan memberikan added value yang besar terhadap suatu bisnis dan menunjang aktivitas bisnis menjadi lebih efektif dan efisien.