SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PRAKTIKUM 2 ELEKTRONIKA 2
RANGKAIAN INVERTING AMPLIFIER
Disusun Oleh:
Nama : Moh. Ali Fauzi
NIM : 14050514061
Kelas : ELKOM B 2014
S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2016
Laporan Experiment Sheet Inverting Amplifier Halaman 2
LAPORAN
EXPERIMENT SHEET
A. Judul Eksperimen
Pengaruh Resistor Feedback Terhadap Penguatan pada Rangkaian Inverting Amplifier
apabila Nilai Tegangan Input AC sebesar 0,5 Volt.
B. PerumusanMasalah
Bagaimana pengaruh resistor feedback terhadap penguatan pada rangkaian inverting
amplifier apabila nilai tegangan input AC sebesar 0,5 Volt?
C. Tujuan
Mengetahui pengaruh resistor feedback terhadap penguatan pada rangkaian inverting
amplifier apabila nilai tegangan input AC sebesar 0,5 Volt.
D. Kajian Pustaka
Sebuah penguat pembalik menggunakan umpan balik negatif untuk membalik dan
menguatkan sebuah tegangan,sehingga ada tanda minus pada rumus penguatannya. Dalam
inverting amplifier salah satu fungsi pamasangan resistor umpan balik (feedback) dan resistor
input adalah untuk mengatur faktor penguatan inverting amplifier (penguat membalik) tersebut.
Dengan dipasangnya resistor feedback (Rf) untuk melewatkan sebagian sinyal keluaran
kembali ke masukan dan resistor input (Rin) maka faktor penguatan dari penguat membalik
dapat diatur.Secara matematis besarnya faktor penguatan (A) pada rangkaian penguat
membalik adalah (βˆ’
Rf
Rin
) sehingga besarnya tegangan output secara matematis adalah :
π‘‰π‘‚π‘ˆπ‘‡ = 𝑉𝐼𝑁 . (βˆ’
𝑅𝑓
𝑅𝑖𝑛
)
Sumber : Sambas, aceng. 2013. Rangkaian Inverting dan Non Inverting.
(http://komputasirobotic.blogspot.co.id/2013/04/rangkaiaan-op-amp.html , diakses :
22 Februari 2016).
Laporan Experiment Sheet Inverting Amplifier Halaman 3
E. PerumusanHipotesis
Apabila nilai Rfeedback lebih besar dari Rinput , maka akan menghasilkan sebuah penguatan
(lebih dari satu kali penguatan).
F. DesainEksperimen
Atau
Gambar 2.1. Rangkaian Inverting Amplifier.
Percobaan dilakukan dengan mengubah nilai dari tegangan masukan (AC) sebanyak
dua kali perubahan dengan tegangan masukan sebesar 0,5 volt serta resistor feedback
sebesar 8,2 kΩ, 10 kΩ, 33 kΩ, dan 100 kΩ.
G. Variabel dan Definisi Operasional
1. Variabel Manipulasi
Berupa Resistor Feedback.
2. Definisi Operasional Variabel Manipulasi
Besarnya nilai Resistor Feedback dapat diatur sebanyak tiga kali perubahan,yaitu sebesar
8,2 kΩ, 10 kΩ, 33 kΩ dan 100 kΩ.
3. Variabel Respons
Faktor penguatan.
Laporan Experiment Sheet Inverting Amplifier Halaman 4
4. Definisi Operasional Variabel Respon
Hasil penguatan dapat dilihat melalui percobaan dengan nilai yang berbeda-beda,
tergantung dari perubahan nilai Resistor Feedback.
5. Variabel Kontrol dan Teknik PengontrolanVariabel
No. Nama Variabel Kontrol Teknik Pengontrolan
1 Tegangan Input (VIN) Dengan menetapkan nilai sebesar 0,5 V
2 Resistor input Dengan menetapkan nilai sebesar 10 kΩ
3 Resistor Feedback positif Dengan menetapkan nilai sebesar 10 kΩ
4 Op-Amp Dengan menetapkan nilai sebesar +12 V dan -12 V
H. Alat dan Bahan
1. Alat
No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah
1 Osiloskop - 1
2 Function Generator - 1
3 Kabel Penghubung - 5
4 Trainer Elektronika - 1
2. Bahan
No. Nama Bahan Spesifikasi Jumlah
1 Op-Amp Β΅741 1
2 Resistor 1x8,2 kΩ;1x33 kΩ;2x10 kΩ;1x100 kΩ 5
I. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Merangkai alat dan bahan sesuai dengan desain eksperimen.
3. Menghidupkan osiloskop, lalu mengkalibrasi osiloskop.
4. Menghubungkan kutub positif op-amp ke ground.
5. Menghubungkan resistor input ke kutub negatif op-amp dan function generator.
6. Menghubungkan channel 1 osiloskop ke resistor input (10kΩ).
7. Menghubungkan channel 2 osiloskop ke resistor feedback (10kΩ).
8. Menghidupkan rangkaian, lalu mengamati perubahan yang terjadi.
Laporan Experiment Sheet Inverting Amplifier Halaman 5
9. Melihat gelombang yang terbentuk pada osiloskop untuk mengetahui nilai tegangan
keluaran.
10. Setelah selesai, mengulangi langkah 2 sampai 9 untuk tegangan masukan yang berbeda.
11. Mencatat hasilnya ke data hasil eksperimen.
J. Hasil Eksperimen
Tabel Pengaruh Tegangan Masukan(VM) terhadap Penguatan(VR) pada
Rangkaian Inverting Amplifier
No.
Tegangan Input
(VIN)
Resistor
Input
Resistor
Feedback
Tegangan
Output (VOUT)
Hasil
Penguatan
1 0,5 V 10 kΩ 8,2 kΩ - 0,4 V - 0,8 kali
2 0,5 V 10 kΩ 10 kΩ - 0,5 V - 1,0 kali
3 0,5 V 10 kΩ 33 kΩ - 1,6 V - 3,2 kali
4 0,5 V 10 kΩ 100 kΩ - 5,0 V - 10,0 kali
Gambar 2.2.Grafik Pengaruh Resistor Feedback terhadap Penguatan.
K. Analisis Data
1.Analisis Regresi
οƒ  Untuk Rfeedback = 8,2 kΩ. οƒ  Untuk Rfeedback = 10 kΩ.
0.8 1
3.2
10
0
2
4
6
8
10
12
0 20 40 60 80 100 120
G
a
i
n
Rf
Laporan Experiment Sheet Inverting Amplifier Halaman 6
VOUT = 𝑉𝐼𝑁 . (βˆ’
𝑅 𝑓
𝑅𝑖𝑛
) = 0,5 .(βˆ’
8,2
10
) VOUT = 𝑉𝐼𝑁 . (βˆ’
𝑅 𝑓
𝑅𝑖𝑛
) = 0,5 .(βˆ’
10
10
)
= 0,5 .(βˆ’0,82) = βˆ’0,41 π‘£π‘œπ‘™π‘‘. = 0,5 .(βˆ’1,0) = βˆ’0,5 π‘£π‘œπ‘™π‘‘.
οƒ  Untuk Rfeedback = 33 kΩ. οƒ  Untuk Rfeedback = 100 kΩ.
VOUT = 𝑉𝐼𝑁 . (βˆ’
𝑅 𝑓
𝑅𝑖𝑛
) = 0,5 (βˆ’
33
10
) VOUT = 𝑉𝐼𝑁 . (βˆ’
𝑅 𝑓
𝑅𝑖𝑛
) = 0,5 (βˆ’
100
10
)
= 0,5 .(βˆ’3,3) = βˆ’1,65 π‘£π‘œπ‘™π‘‘. = 0,5 .(βˆ’10,0) = βˆ’5 π‘£π‘œπ‘™π‘‘.
Tanda (βˆ’) menyatakan nilai dari umpan balik negatif.
2.Analisis Deskriptif
Dalam melakukan percobaan, kami mengalami kendala dalam pemasangan resistor 8,2
kΩ dan 33 kΩ disebabkan oleh ketidaktahuan kami akan letak pemasangan resistor dan
posisi saklar yang ditekan ke atas, tengah, ataupun ke bawah. Setelah berdiskusi cukup lama,
akhirnya kendala tersebut bisa terselesaikan.
L. Simpulan
1. Melalui percobaan yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin besar Rfeedback,
maka penguatan yang dihasilkan juga akan semakin besar.
2. Berdasarkan hipotesis yang ada serta hasil percobaan yang didapatkan sesuai dengan
hipotesis, maka hal ini berarti bahwa hipotesis tersebut dinyatakan benar.

More Related Content

What's hot

5. pengisian dan pengosongan kapasitor
5. pengisian dan pengosongan kapasitor5. pengisian dan pengosongan kapasitor
5. pengisian dan pengosongan kapasitor
Syihab Ikbal
Β 
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
Kevin Adit
Β 
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
university of Indonesia
Β 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASA
Muhammad Dany
Β 
Teknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggiTeknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggi
Neris Ardiansyah
Β 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton Theorems
Muhammad Dany
Β 
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
Varilia Wardani
Β 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
vioai
Β 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
Fauzi Nugroho
Β 

What's hot (20)

9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
Β 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
Β 
3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik
Β 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
Β 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
Β 
5. pengisian dan pengosongan kapasitor
5. pengisian dan pengosongan kapasitor5. pengisian dan pengosongan kapasitor
5. pengisian dan pengosongan kapasitor
Β 
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
Β 
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Β 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASA
Β 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Β 
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
Β 
Teknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggiTeknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggi
Β 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton Theorems
Β 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
Β 
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
Β 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
Β 
Gain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfaGain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfa
Β 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
Β 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
Β 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
Β 

Similar to Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)

Percobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukurPercobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukur
TriaRizkiana
Β 
Unit 3 comparator dan detector
Unit 3 comparator dan detectorUnit 3 comparator dan detector
Unit 3 comparator dan detector
Beni Putra
Β 
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
kemenag
Β 
Arus_bolak_balik_XII.pptx
Arus_bolak_balik_XII.pptxArus_bolak_balik_XII.pptx
Arus_bolak_balik_XII.pptx
AdeAde68
Β 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifier
AyuShaleha
Β 

Similar to Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier) (20)

Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)
Β 
Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Percobaan 2 (Inverting Amplifier)Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Β 
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
Β 
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Β 
Percobaan 4 (Common Collector)
Percobaan 4 (Common Collector)Percobaan 4 (Common Collector)
Percobaan 4 (Common Collector)
Β 
Percobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukurPercobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukur
Β 
Laporan praktikum elka deui
Laporan praktikum elka deuiLaporan praktikum elka deui
Laporan praktikum elka deui
Β 
Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)
Β 
3. op amp
3. op amp3. op amp
3. op amp
Β 
Unit 3 comparator dan detector
Unit 3 comparator dan detectorUnit 3 comparator dan detector
Unit 3 comparator dan detector
Β 
8380 jobsheet praktikum
8380 jobsheet praktikum8380 jobsheet praktikum
8380 jobsheet praktikum
Β 
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Β 
Unit7
Unit7Unit7
Unit7
Β 
Acar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahayaAcar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahaya
Β 
Arus_bolak_balik_XII.pptx
Arus_bolak_balik_XII.pptxArus_bolak_balik_XII.pptx
Arus_bolak_balik_XII.pptx
Β 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Β 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifier
Β 
Bab 10 elda tiwi
Bab 10 elda tiwiBab 10 elda tiwi
Bab 10 elda tiwi
Β 
Modul 6
Modul 6Modul 6
Modul 6
Β 
Laporan penguat emitor bersama
Laporan penguat emitor bersamaLaporan penguat emitor bersama
Laporan penguat emitor bersama
Β 

More from Moh Ali Fauzi

More from Moh Ali Fauzi (20)

Lampiran Praktik Industri
Lampiran Praktik IndustriLampiran Praktik Industri
Lampiran Praktik Industri
Β 
Automotive Radar in Indonesian
Automotive Radar in IndonesianAutomotive Radar in Indonesian
Automotive Radar in Indonesian
Β 
Automotive radar in english
Automotive radar in englishAutomotive radar in english
Automotive radar in english
Β 
Gerbang Logika Dasar
Gerbang Logika DasarGerbang Logika Dasar
Gerbang Logika Dasar
Β 
Gerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasiGerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasi
Β 
Laporan Kimia
Laporan KimiaLaporan Kimia
Laporan Kimia
Β 
Makalah Bahasa Indonesia Keindahan Alam
Makalah Bahasa Indonesia Keindahan AlamMakalah Bahasa Indonesia Keindahan Alam
Makalah Bahasa Indonesia Keindahan Alam
Β 
Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran
Panduan Pengembangan Materi PembelajaranPanduan Pengembangan Materi Pembelajaran
Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran
Β 
Makalah Laporan Hasil Penjaskes
Makalah Laporan Hasil PenjaskesMakalah Laporan Hasil Penjaskes
Makalah Laporan Hasil Penjaskes
Β 
Transactional and Interpersonal Text
Transactional and Interpersonal TextTransactional and Interpersonal Text
Transactional and Interpersonal Text
Β 
Tanaman Hias Keladi Hias
Tanaman Hias Keladi HiasTanaman Hias Keladi Hias
Tanaman Hias Keladi Hias
Β 
Soal Muatan Lokal(mulok) Biologi
Soal Muatan Lokal(mulok) BiologiSoal Muatan Lokal(mulok) Biologi
Soal Muatan Lokal(mulok) Biologi
Β 
Panduan Kisi-kisi Soal Biologi
Panduan Kisi-kisi Soal BiologiPanduan Kisi-kisi Soal Biologi
Panduan Kisi-kisi Soal Biologi
Β 
Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.
Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.
Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.
Β 
Sistem Peredaran Darah pada Hewan
Sistem Peredaran Darah pada HewanSistem Peredaran Darah pada Hewan
Sistem Peredaran Darah pada Hewan
Β 
Sistem Organ bagian 2
Sistem Organ bagian 2Sistem Organ bagian 2
Sistem Organ bagian 2
Β 
Sistem Organ bagian 1
Sistem Organ bagian 1Sistem Organ bagian 1
Sistem Organ bagian 1
Β 
Materi Renang
Materi RenangMateri Renang
Materi Renang
Β 
Geografi Vulkanisme
Geografi VulkanismeGeografi Vulkanisme
Geografi Vulkanisme
Β 
Olahraga Renang
Olahraga RenangOlahraga Renang
Olahraga Renang
Β 

Recently uploaded

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
Β 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
Β 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
Β 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
Β 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
Β 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
Β 

Recently uploaded (20)

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Β 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
Β 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Β 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Β 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
Β 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Β 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
Β 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Β 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Β 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
Β 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
Β 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
Β 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Β 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Β 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
Β 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
Β 

Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)

  • 1. PRAKTIKUM 2 ELEKTRONIKA 2 RANGKAIAN INVERTING AMPLIFIER Disusun Oleh: Nama : Moh. Ali Fauzi NIM : 14050514061 Kelas : ELKOM B 2014 S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2016
  • 2. Laporan Experiment Sheet Inverting Amplifier Halaman 2 LAPORAN EXPERIMENT SHEET A. Judul Eksperimen Pengaruh Resistor Feedback Terhadap Penguatan pada Rangkaian Inverting Amplifier apabila Nilai Tegangan Input AC sebesar 0,5 Volt. B. PerumusanMasalah Bagaimana pengaruh resistor feedback terhadap penguatan pada rangkaian inverting amplifier apabila nilai tegangan input AC sebesar 0,5 Volt? C. Tujuan Mengetahui pengaruh resistor feedback terhadap penguatan pada rangkaian inverting amplifier apabila nilai tegangan input AC sebesar 0,5 Volt. D. Kajian Pustaka Sebuah penguat pembalik menggunakan umpan balik negatif untuk membalik dan menguatkan sebuah tegangan,sehingga ada tanda minus pada rumus penguatannya. Dalam inverting amplifier salah satu fungsi pamasangan resistor umpan balik (feedback) dan resistor input adalah untuk mengatur faktor penguatan inverting amplifier (penguat membalik) tersebut. Dengan dipasangnya resistor feedback (Rf) untuk melewatkan sebagian sinyal keluaran kembali ke masukan dan resistor input (Rin) maka faktor penguatan dari penguat membalik dapat diatur.Secara matematis besarnya faktor penguatan (A) pada rangkaian penguat membalik adalah (βˆ’ Rf Rin ) sehingga besarnya tegangan output secara matematis adalah : π‘‰π‘‚π‘ˆπ‘‡ = 𝑉𝐼𝑁 . (βˆ’ 𝑅𝑓 𝑅𝑖𝑛 ) Sumber : Sambas, aceng. 2013. Rangkaian Inverting dan Non Inverting. (http://komputasirobotic.blogspot.co.id/2013/04/rangkaiaan-op-amp.html , diakses : 22 Februari 2016).
  • 3. Laporan Experiment Sheet Inverting Amplifier Halaman 3 E. PerumusanHipotesis Apabila nilai Rfeedback lebih besar dari Rinput , maka akan menghasilkan sebuah penguatan (lebih dari satu kali penguatan). F. DesainEksperimen Atau Gambar 2.1. Rangkaian Inverting Amplifier. Percobaan dilakukan dengan mengubah nilai dari tegangan masukan (AC) sebanyak dua kali perubahan dengan tegangan masukan sebesar 0,5 volt serta resistor feedback sebesar 8,2 kΩ, 10 kΩ, 33 kΩ, dan 100 kΩ. G. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Manipulasi Berupa Resistor Feedback. 2. Definisi Operasional Variabel Manipulasi Besarnya nilai Resistor Feedback dapat diatur sebanyak tiga kali perubahan,yaitu sebesar 8,2 kΩ, 10 kΩ, 33 kΩ dan 100 kΩ. 3. Variabel Respons Faktor penguatan.
  • 4. Laporan Experiment Sheet Inverting Amplifier Halaman 4 4. Definisi Operasional Variabel Respon Hasil penguatan dapat dilihat melalui percobaan dengan nilai yang berbeda-beda, tergantung dari perubahan nilai Resistor Feedback. 5. Variabel Kontrol dan Teknik PengontrolanVariabel No. Nama Variabel Kontrol Teknik Pengontrolan 1 Tegangan Input (VIN) Dengan menetapkan nilai sebesar 0,5 V 2 Resistor input Dengan menetapkan nilai sebesar 10 kΩ 3 Resistor Feedback positif Dengan menetapkan nilai sebesar 10 kΩ 4 Op-Amp Dengan menetapkan nilai sebesar +12 V dan -12 V H. Alat dan Bahan 1. Alat No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah 1 Osiloskop - 1 2 Function Generator - 1 3 Kabel Penghubung - 5 4 Trainer Elektronika - 1 2. Bahan No. Nama Bahan Spesifikasi Jumlah 1 Op-Amp Β΅741 1 2 Resistor 1x8,2 kΩ;1x33 kΩ;2x10 kΩ;1x100 kΩ 5 I. Langkah Kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. 2. Merangkai alat dan bahan sesuai dengan desain eksperimen. 3. Menghidupkan osiloskop, lalu mengkalibrasi osiloskop. 4. Menghubungkan kutub positif op-amp ke ground. 5. Menghubungkan resistor input ke kutub negatif op-amp dan function generator. 6. Menghubungkan channel 1 osiloskop ke resistor input (10kΩ). 7. Menghubungkan channel 2 osiloskop ke resistor feedback (10kΩ). 8. Menghidupkan rangkaian, lalu mengamati perubahan yang terjadi.
  • 5. Laporan Experiment Sheet Inverting Amplifier Halaman 5 9. Melihat gelombang yang terbentuk pada osiloskop untuk mengetahui nilai tegangan keluaran. 10. Setelah selesai, mengulangi langkah 2 sampai 9 untuk tegangan masukan yang berbeda. 11. Mencatat hasilnya ke data hasil eksperimen. J. Hasil Eksperimen Tabel Pengaruh Tegangan Masukan(VM) terhadap Penguatan(VR) pada Rangkaian Inverting Amplifier No. Tegangan Input (VIN) Resistor Input Resistor Feedback Tegangan Output (VOUT) Hasil Penguatan 1 0,5 V 10 kΩ 8,2 kΩ - 0,4 V - 0,8 kali 2 0,5 V 10 kΩ 10 kΩ - 0,5 V - 1,0 kali 3 0,5 V 10 kΩ 33 kΩ - 1,6 V - 3,2 kali 4 0,5 V 10 kΩ 100 kΩ - 5,0 V - 10,0 kali Gambar 2.2.Grafik Pengaruh Resistor Feedback terhadap Penguatan. K. Analisis Data 1.Analisis Regresi οƒ  Untuk Rfeedback = 8,2 kΩ. οƒ  Untuk Rfeedback = 10 kΩ. 0.8 1 3.2 10 0 2 4 6 8 10 12 0 20 40 60 80 100 120 G a i n Rf
  • 6. Laporan Experiment Sheet Inverting Amplifier Halaman 6 VOUT = 𝑉𝐼𝑁 . (βˆ’ 𝑅 𝑓 𝑅𝑖𝑛 ) = 0,5 .(βˆ’ 8,2 10 ) VOUT = 𝑉𝐼𝑁 . (βˆ’ 𝑅 𝑓 𝑅𝑖𝑛 ) = 0,5 .(βˆ’ 10 10 ) = 0,5 .(βˆ’0,82) = βˆ’0,41 π‘£π‘œπ‘™π‘‘. = 0,5 .(βˆ’1,0) = βˆ’0,5 π‘£π‘œπ‘™π‘‘. οƒ  Untuk Rfeedback = 33 kΩ. οƒ  Untuk Rfeedback = 100 kΩ. VOUT = 𝑉𝐼𝑁 . (βˆ’ 𝑅 𝑓 𝑅𝑖𝑛 ) = 0,5 (βˆ’ 33 10 ) VOUT = 𝑉𝐼𝑁 . (βˆ’ 𝑅 𝑓 𝑅𝑖𝑛 ) = 0,5 (βˆ’ 100 10 ) = 0,5 .(βˆ’3,3) = βˆ’1,65 π‘£π‘œπ‘™π‘‘. = 0,5 .(βˆ’10,0) = βˆ’5 π‘£π‘œπ‘™π‘‘. Tanda (βˆ’) menyatakan nilai dari umpan balik negatif. 2.Analisis Deskriptif Dalam melakukan percobaan, kami mengalami kendala dalam pemasangan resistor 8,2 kΩ dan 33 kΩ disebabkan oleh ketidaktahuan kami akan letak pemasangan resistor dan posisi saklar yang ditekan ke atas, tengah, ataupun ke bawah. Setelah berdiskusi cukup lama, akhirnya kendala tersebut bisa terselesaikan. L. Simpulan 1. Melalui percobaan yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin besar Rfeedback, maka penguatan yang dihasilkan juga akan semakin besar. 2. Berdasarkan hipotesis yang ada serta hasil percobaan yang didapatkan sesuai dengan hipotesis, maka hal ini berarti bahwa hipotesis tersebut dinyatakan benar.