SlideShare a Scribd company logo
1.Ayu Shaleha (4211412025)
2.Muhamad Nahrowi (4211412031)
3.Miftachul Janah (4211412051)
4.Lela Fachmi C. (4211412052)
5.Rizki Rino Pratama (4123321044)
Kelompok 10
Operational Amplifier
Salah satu komponen analog yang sering digunakan
dalam berbagai aplikasi rangkaian elektronika
antara lain rangkaian inverter, non-inverter,
integrator dan differensiator.
Op-amp merupakan penguat analog yang cukup
baik karena memiliki karakteristik, diantaranya:
1. Memiliki gain open loop yang sangat tinggi
2. Memiliki tahanan input yang sangat tinggi
3. Memiliki tahanan output yang sangat rendah
• Op-Amp memiliki 2 rangkaian
feedback (umpan balik) yaitu feedback
negatif dan feedback positif.
• Hampir semua Op-Amp penguat
differential, artinya keluarannya
merupakan perkalian dari selisih
tegangan input
Vout = A (V2 - V1)
Inverting
Inverting merupakan penerapan dari penguat
operasional sebagai penguat sinyal dengan
karakteristik dasar sinyal output memiliki phase yang
berkebalikan dengan phase sinyal input.
Fungsi dari pamasangan resistor umpan balik
(feedback) dan resistor input adalah untuk mengatur
faktor penguatan inverting amplifier (penguat
membalik) tersebut.
Rangkaian Penguat Membalik
(Inverting Amplifier)
Secara matematis besarnya faktor penguatan (A) pada
rangkaian penguat membalik adalah (-Rf/Rin) sehingga
besarnya tegangan output secara matematis adalah :
𝑉𝑜𝑢𝑡=𝑉𝑖𝑛 . (−
𝑅 𝑓
𝑅 𝑖𝑛
)
Jika Rf = 10KOhm dan Rin 1 KOhm
maka A= −
𝑅 𝑓
𝑅 𝑖𝑛
= −
10𝐾
1𝐾
= -10 kali
Jika Vin sebesar 0,5 Vpp
maka idealnya tegangan outputnya adalah
𝑉𝑜𝑢𝑡=0,5 . (−
10𝐾
1𝐾
) =-5𝑉𝑝𝑝
Gambar Sinyal Output Dan Sinyal Input Inverting
Amplifier
Non-Inverting
(Penguat Tak Membalik)
Isyarat dihubungkan dengan masukan tak
membalik (+) pada op-amp
Balikan melalui R2 dan R1 tetap dipasang
pada masukan membalik agar membentuk
balikan negatif.
Input resistance
Ri ≈ ∞
Output resistance
Ro ≈ 0
Bandwidth:
VA
GBW
BW 
Penguat Satuan
Penguat penjumlah berfungsi
menjumlahkan beberapa level sinyal input
yang masuk ke op-amp.
Penggunanan op-amp sebagai penjumlah
sering dijumpai pada rangkaian mixer
audio.
Summing
(Penguat Penjumlah)
Besarnya penguatan Gain
pada masing-masing titik
tegangan masukkan adalah:
Gain = Rf/Rin
Dimana :
 Rf adalah resistor feed-
back menuju input
inverting.
 Rin adalah resistor yang
dilewati tegangan
masukkan menuju input
invering op-amp.
Besarnya tegangan keluaran Vout pada
gambar adalah:
Saat R1 = R2 = ... = Rn dan Rf
saling bebas, maka ::
Saat R1 = R2 = ... Rn = Rf maka :
 Keluaran adalah terbalik.
 Impedansi masukan dari masukan ke-n
adalah :
Zn = Rn
(di mana V adalah bumi maya)
Penguat Penjumlah Tak Membalik
Komparator (Pembanding)
Merupakan salah satu aplikasi yang
memanfaatkan batas simpal terbuka
(open-loop gain) penguat operasional
yang sangat besar. Ada jenis penguat
operasional khusus yang memang
difungsikan semata-mata untuk
penggunaan ini dan agak berbeda dari
penguat operasional lainnya dan
umum disebut juga
dengan komparator.
Komparator membandingkan
dua tegangan listrik dan mengubah
keluarannya untuk menunjukkan
tegangan mana yang lebih tinggi.
di mana Vs adalah tegangan catu daya dan
penguat operasional beroperasi di antara
+Vs dan -Vs .
Pengindraan Gelombang Sinus
Mengkonversi gelombang sinus ke gelombang
persegi (biasanya dengan TTL output, yaitu
Digital output, 0-5V). Ini dapat digunakan
untuk membuat penghitung frekuensi oleh
mengirim output ke counter.
Output
V in (+)
Rangkaian Op-Amp sebagai
Pembanding Tegangan
+9V
-9 V
Tegangan
Keluaran
Tegangan
Masukan
Penginderaan Gelombang Sinus
pada Masukan Tak Membalik
• Pembanding dapat dipakai untuk mendeteksi
tegangan pada sebuah masukan asalkan masuk
ditahan sebagai acuan tetap.
• Pada gambar sebelumnya, masukan digunakan untuk
mengindera gelombang sinus. sinyal diberikan pada
masukan membalik. Karen impedansi masukan op-
amp dianggap tak berhin resistor R1 berperan
sebagai beban sumber sin akibatnya rangkaian
bekerja lebih efektif. Masuk membalik ditanahkan
melalui R2. Resistor ini dipakai menyeimbangkan
masukan untuk setiap arus dari masukan yang
mungkin timbul.
Tegangan
Keluaran
Tegangan
Masukan
• Masukan membalik ditahan sebagai acuan (0
V) tak membalik sebagai sumber sinyal.
• Selama perubahan positif sinyal masukan, kelua
+Vsat. Ketika terjadi perubahan sinyal dari nol m
negatif, keluaran akan berayun ke –Vsat.
Dengan rangkaian ini dapat diperlihatkan bagaim
gelombang sinus dipersegikan.
Operational amplifier

More Related Content

What's hot

13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
Simon Patabang
 
BUCK CONVERTER
BUCK CONVERTERBUCK CONVERTER
BUCK CONVERTER
NIT MEGHALAYA
 
Prp tunnel diode
Prp tunnel diodePrp tunnel diode
Prp tunnel diode
Dr. Pravin Prajapati
 
BJT & ITS BIASING
BJT & ITS BIASINGBJT & ITS BIASING
BJT & ITS BIASING
CharchilKajaliya
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
Mt3 #3 laplace
Mt3 #3 laplaceMt3 #3 laplace
Mt3 #3 laplace
Devina R. Kusuma
 
Rangkaian Konverter
Rangkaian KonverterRangkaian Konverter
Rangkaian Konverter
Syauqi Asyhabira
 
Tunnel diode
Tunnel diodeTunnel diode
Tunnel diode
Sohel Sarker
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
Firda Purbandari
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolUniv of Jember
 
Operational Amplifier Part 1
Operational Amplifier Part 1Operational Amplifier Part 1
Operational Amplifier Part 1
Mukesh Tekwani
 
Operational amplifiers
Operational amplifiersOperational amplifiers
Operational amplifiers
amritash10
 
Unit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombangUnit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombang
Dedi Riwanto
 
Lecture 07 transistor re model
Lecture 07 transistor re modelLecture 07 transistor re model
Lecture 07 transistor re model
Ismael Cayo Apaza
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
Simon Patabang
 
Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameterampas03
 
Transducers
TransducersTransducers
Transducers
thejoker26
 
Rec101 unit ii (part 1) bjt characteristics
Rec101 unit ii (part 1) bjt characteristicsRec101 unit ii (part 1) bjt characteristics
Rec101 unit ii (part 1) bjt characteristics
Dr Naim R Kidwai
 
Bipolar Junction Transistor
Bipolar Junction TransistorBipolar Junction Transistor
Bipolar Junction Transistor
Prankit Mishra
 

What's hot (20)

13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
BUCK CONVERTER
BUCK CONVERTERBUCK CONVERTER
BUCK CONVERTER
 
Prp tunnel diode
Prp tunnel diodePrp tunnel diode
Prp tunnel diode
 
BJT & ITS BIASING
BJT & ITS BIASINGBJT & ITS BIASING
BJT & ITS BIASING
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Mt3 #3 laplace
Mt3 #3 laplaceMt3 #3 laplace
Mt3 #3 laplace
 
Rangkaian Konverter
Rangkaian KonverterRangkaian Konverter
Rangkaian Konverter
 
Tunnel diode
Tunnel diodeTunnel diode
Tunnel diode
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
 
Operational Amplifier Part 1
Operational Amplifier Part 1Operational Amplifier Part 1
Operational Amplifier Part 1
 
Operational amplifiers
Operational amplifiersOperational amplifiers
Operational amplifiers
 
Unit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombangUnit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombang
 
Lecture 07 transistor re model
Lecture 07 transistor re modelLecture 07 transistor re model
Lecture 07 transistor re model
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameter
 
Transducers
TransducersTransducers
Transducers
 
Rec101 unit ii (part 1) bjt characteristics
Rec101 unit ii (part 1) bjt characteristicsRec101 unit ii (part 1) bjt characteristics
Rec101 unit ii (part 1) bjt characteristics
 
Bipolar Junction Transistor
Bipolar Junction TransistorBipolar Junction Transistor
Bipolar Junction Transistor
 
Ringkasan Semikonduktor
Ringkasan Semikonduktor  Ringkasan Semikonduktor
Ringkasan Semikonduktor
 

Similar to Operational amplifier

Penguat operasional
Penguat operasionalPenguat operasional
Penguat operasional
Rahmaamin13
 
bab 4
bab 4bab 4
Op amp
Op ampOp amp
Op amp
IPA 2014
 
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
oktavianoki
 
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
Abdurrochman Soewarno
 
Gain dan operasional amplifier (op amp)
Gain dan operasional amplifier (op amp)Gain dan operasional amplifier (op amp)
Gain dan operasional amplifier (op amp)
Universitas Tidar
 
penguat dan op amp
penguat dan op amppenguat dan op amp
penguat dan op amp
Aprilia Ningsih
 
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
Dwi Prasetyo
 
Penguat dan op amp
Penguat dan op ampPenguat dan op amp
Penguat dan op amp
melaniahmad
 
PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptx
PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptxPENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptx
PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptx
SitiZahra78
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
sarahadhitia
 
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - AmpPengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
bayu seto respati
 
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Trisni Wulansari
 
Op-Amp Differensiator.pptx
Op-Amp Differensiator.pptxOp-Amp Differensiator.pptx
Op-Amp Differensiator.pptx
MRaafiJws
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporan
Brian Raafiu
 
Percobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukurPercobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukurTriaRizkiana
 
Gain dan op amp
Gain dan op ampGain dan op amp
Gain dan op amp
annisaaamalia149
 
Op amp
Op ampOp amp

Similar to Operational amplifier (20)

Penguat operasional
Penguat operasionalPenguat operasional
Penguat operasional
 
bab 4
bab 4bab 4
bab 4
 
Op amp
Op ampOp amp
Op amp
 
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
 
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
 
Gain dan operasional amplifier (op amp)
Gain dan operasional amplifier (op amp)Gain dan operasional amplifier (op amp)
Gain dan operasional amplifier (op amp)
 
penguat dan op amp
penguat dan op amppenguat dan op amp
penguat dan op amp
 
3. op amp
3. op amp3. op amp
3. op amp
 
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
 
Penguat dan op amp
Penguat dan op ampPenguat dan op amp
Penguat dan op amp
 
PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptx
PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptxPENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptx
PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptx
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
 
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - AmpPengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
 
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
 
Op-Amp Differensiator.pptx
Op-Amp Differensiator.pptxOp-Amp Differensiator.pptx
Op-Amp Differensiator.pptx
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporan
 
electronics
electronicselectronics
electronics
 
Percobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukurPercobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukur
 
Gain dan op amp
Gain dan op ampGain dan op amp
Gain dan op amp
 
Op amp
Op ampOp amp
Op amp
 

More from AyuShaleha

Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
AyuShaleha
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
AyuShaleha
 
Interferensi Celah Ganda (Microwave)
Interferensi Celah Ganda (Microwave)Interferensi Celah Ganda (Microwave)
Interferensi Celah Ganda (Microwave)AyuShaleha
 
Interpretasi bilangan kuantum
Interpretasi bilangan kuantumInterpretasi bilangan kuantum
Interpretasi bilangan kuantumAyuShaleha
 
Iklim dan manusia
Iklim dan manusiaIklim dan manusia
Iklim dan manusiaAyuShaleha
 
Masalah pencemaran
Masalah pencemaranMasalah pencemaran
Masalah pencemaranAyuShaleha
 

More from AyuShaleha (6)

Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
 
Interferensi Celah Ganda (Microwave)
Interferensi Celah Ganda (Microwave)Interferensi Celah Ganda (Microwave)
Interferensi Celah Ganda (Microwave)
 
Interpretasi bilangan kuantum
Interpretasi bilangan kuantumInterpretasi bilangan kuantum
Interpretasi bilangan kuantum
 
Iklim dan manusia
Iklim dan manusiaIklim dan manusia
Iklim dan manusia
 
Masalah pencemaran
Masalah pencemaranMasalah pencemaran
Masalah pencemaran
 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 

Operational amplifier

  • 1. 1.Ayu Shaleha (4211412025) 2.Muhamad Nahrowi (4211412031) 3.Miftachul Janah (4211412051) 4.Lela Fachmi C. (4211412052) 5.Rizki Rino Pratama (4123321044) Kelompok 10
  • 2. Operational Amplifier Salah satu komponen analog yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi rangkaian elektronika antara lain rangkaian inverter, non-inverter, integrator dan differensiator. Op-amp merupakan penguat analog yang cukup baik karena memiliki karakteristik, diantaranya: 1. Memiliki gain open loop yang sangat tinggi 2. Memiliki tahanan input yang sangat tinggi 3. Memiliki tahanan output yang sangat rendah
  • 3. • Op-Amp memiliki 2 rangkaian feedback (umpan balik) yaitu feedback negatif dan feedback positif. • Hampir semua Op-Amp penguat differential, artinya keluarannya merupakan perkalian dari selisih tegangan input Vout = A (V2 - V1)
  • 4. Inverting Inverting merupakan penerapan dari penguat operasional sebagai penguat sinyal dengan karakteristik dasar sinyal output memiliki phase yang berkebalikan dengan phase sinyal input. Fungsi dari pamasangan resistor umpan balik (feedback) dan resistor input adalah untuk mengatur faktor penguatan inverting amplifier (penguat membalik) tersebut.
  • 6. Secara matematis besarnya faktor penguatan (A) pada rangkaian penguat membalik adalah (-Rf/Rin) sehingga besarnya tegangan output secara matematis adalah : 𝑉𝑜𝑢𝑡=𝑉𝑖𝑛 . (− 𝑅 𝑓 𝑅 𝑖𝑛 ) Jika Rf = 10KOhm dan Rin 1 KOhm maka A= − 𝑅 𝑓 𝑅 𝑖𝑛 = − 10𝐾 1𝐾 = -10 kali Jika Vin sebesar 0,5 Vpp maka idealnya tegangan outputnya adalah 𝑉𝑜𝑢𝑡=0,5 . (− 10𝐾 1𝐾 ) =-5𝑉𝑝𝑝
  • 7. Gambar Sinyal Output Dan Sinyal Input Inverting Amplifier
  • 8. Non-Inverting (Penguat Tak Membalik) Isyarat dihubungkan dengan masukan tak membalik (+) pada op-amp Balikan melalui R2 dan R1 tetap dipasang pada masukan membalik agar membentuk balikan negatif.
  • 9.
  • 10. Input resistance Ri ≈ ∞ Output resistance Ro ≈ 0 Bandwidth: VA GBW BW 
  • 12. Penguat penjumlah berfungsi menjumlahkan beberapa level sinyal input yang masuk ke op-amp. Penggunanan op-amp sebagai penjumlah sering dijumpai pada rangkaian mixer audio. Summing (Penguat Penjumlah)
  • 13. Besarnya penguatan Gain pada masing-masing titik tegangan masukkan adalah: Gain = Rf/Rin Dimana :  Rf adalah resistor feed- back menuju input inverting.  Rin adalah resistor yang dilewati tegangan masukkan menuju input invering op-amp.
  • 14. Besarnya tegangan keluaran Vout pada gambar adalah:
  • 15. Saat R1 = R2 = ... = Rn dan Rf saling bebas, maka :: Saat R1 = R2 = ... Rn = Rf maka :
  • 16.  Keluaran adalah terbalik.  Impedansi masukan dari masukan ke-n adalah : Zn = Rn (di mana V adalah bumi maya)
  • 18. Komparator (Pembanding) Merupakan salah satu aplikasi yang memanfaatkan batas simpal terbuka (open-loop gain) penguat operasional yang sangat besar. Ada jenis penguat operasional khusus yang memang difungsikan semata-mata untuk penggunaan ini dan agak berbeda dari penguat operasional lainnya dan umum disebut juga dengan komparator. Komparator membandingkan dua tegangan listrik dan mengubah keluarannya untuk menunjukkan tegangan mana yang lebih tinggi.
  • 19. di mana Vs adalah tegangan catu daya dan penguat operasional beroperasi di antara +Vs dan -Vs .
  • 20. Pengindraan Gelombang Sinus Mengkonversi gelombang sinus ke gelombang persegi (biasanya dengan TTL output, yaitu Digital output, 0-5V). Ini dapat digunakan untuk membuat penghitung frekuensi oleh mengirim output ke counter. Output V in (+)
  • 21. Rangkaian Op-Amp sebagai Pembanding Tegangan +9V -9 V Tegangan Keluaran Tegangan Masukan
  • 22. Penginderaan Gelombang Sinus pada Masukan Tak Membalik • Pembanding dapat dipakai untuk mendeteksi tegangan pada sebuah masukan asalkan masuk ditahan sebagai acuan tetap. • Pada gambar sebelumnya, masukan digunakan untuk mengindera gelombang sinus. sinyal diberikan pada masukan membalik. Karen impedansi masukan op- amp dianggap tak berhin resistor R1 berperan sebagai beban sumber sin akibatnya rangkaian bekerja lebih efektif. Masuk membalik ditanahkan melalui R2. Resistor ini dipakai menyeimbangkan masukan untuk setiap arus dari masukan yang mungkin timbul.
  • 24. • Masukan membalik ditahan sebagai acuan (0 V) tak membalik sebagai sumber sinyal. • Selama perubahan positif sinyal masukan, kelua +Vsat. Ketika terjadi perubahan sinyal dari nol m negatif, keluaran akan berayun ke –Vsat. Dengan rangkaian ini dapat diperlihatkan bagaim gelombang sinus dipersegikan.