SlideShare a Scribd company logo
Sistem Peredaran
darah Hewan
Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan sistem peredaran darah
hewan invertebrata
• Mengidentifikasi alat-alat peredaran darah
hewan invertebrate
• Menjelakan system peredaran darah hewan
vertebrata
• Mengidentifikasi alat-alat peredaran hewan
vertebrata
Sistem peredaran darah invertebrata
 Protozoa
 Porifera
 Coelenterata
 Planaria
 Cacing tanah
Protozoa
 Protozoa tidak termasuk ke dalam
kelompok hewan melainkan termasuk ke
dalam protista mirip hewan. Protozoa
tidak mempunyai system peredaran darah
khusus. Protozoa menyerap oksigen dan
air melalui seluruh permukaan tubuhnya.
Zat itu masuk ke dalam plasma sel.
Selanjutnya, zat-zat tersebut beredar di
dalam sitoplasma melalui proses difusi.
Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh
plasma sel ke membrane sel untuk
dikeluarkan
Porifera
 Porifera memiliki sel-sel ameboid yang
berfungsi mengedarkan makanan.
Makanan ditangkap dan dicerna oleh sel-
sel leher (koanosit), kemudian diberikan
ke sel-sel ameboid. Setelah itu, sel-sel
ameboid mengembara ke sel-sel lain
untuk mengedarkan makanan. Makanan
porifera diperoleh melalui aliran air yang
melintasi ostia atau pori dan keluar
ostium
Colenterata
 Pada Coelenterata, misalnya hydra,
makanan yang telah dicerna didalam
rongga gastrovaskuler langsung diserap
oleh sel-sel endoderma penyusun dinding
rongga gastrovaskuler. Selanjutnya, sel-
sel endoderma memberikan makanan ke
sel-sel ektoderma secara difusi dan
osmosisi. Sisa-sisa makanan dikeluarkan
melalui mulutnya.
Planaria
 Pada cacing tingakat rendah,
misalnya planaria, makanan masuk
kedalam usus. Selanjutnya, usus
bercabang-cabang ke seluruh tubuh
untuk mengedarkan makanan. Usus
tersebut disebut gastrovaskuler,
yang berfungsi sebagai pencerna
makanan dan mengedarkannya ke
seluruh tubuh.
Cacing tanah
 Cacing memiliki system organ tubuh
lengkap termasuk system
transfortasinya.
 Alat transfortasi cacing terdiri atas.
 1. Pembuluh darah punggung (dorsal)
 2. Pembuluh darah perut (ventral)
Pembuluh kapiler, yang menghubungkan
pembuluh punggung dan pembuluh
perut. Lengkung aorta sebagai jantung.
 Sistem peredaran darahnya:
 Cacing tanah menyerap oksigen melalui seluruh
permukaan tubuhnya.
 Oksigen tersebut masuk ke dalam pembuluh darah
kapiler. Selanjutnya, oksigen akan diangkut oleh
darah melalui pembuluh darah punggung. Ke dalam
pembuluh punggung juga masuk pembuluh darah
dari usus yang kaya zat-zat makanan.
 Selanjutnya, darah dari pembuluh punggung
menuju lengkung aorta. Lengkung aorta berdenyut
berfungsi sebagai jantung.
 Dari lengkung aorta, darah mengalir ke tubuh
bagian depan dan bagian belakang melalui
pembuluh perut.
 Dari pembuluh perut, darah melalui kapiler,
kemudian masuk ke pembuluh punggung.
Selanjutnya darah mengalir ke lengkung aorta.
 Darah pada caccing tanah beredar di dalam
pembuluh, oleh sebab itu disebut peredaran darah
tertutup.
 Darah pada cacing tanah terdiri atas plasma darah
dan butir-butir darah.Plasma darah mengandung
hemoglobin, sehingga mampu mangikat oksigen.
Selain mengangkut oksigen, darah juga
mengangkut zat-zat makanan dan sisa
metabolisme.
Serangga
Serangga contohnya belalang.
Sistem transfortasi belalang terdiri
atas pembuluh beruas-ruas yang
menyerupai gelembung-gelembung
memanjang di daerah punggung, di
atas saluran pencernaan yang
disebut jantung pembuluh. Pada
saat jantung pembuluh ini
berdenyut, darah keluar dari
jantung pembuluh ke bagian depan
melalui aorta.
Darah keluar dari pembuluh darah, kemudian
masuk ke hemosoel. Peredarannya adalah
peredaran darah terbuka.
Dari seluruh tubuh darah masuk kembali ke
jantung pembuluh melalui lubang-lubang di kanan-
kiri pembuluh.
Darah belalang tidak dapat mengikat oksigen,
karena tidak mengandung hemoglobin. Plasma
darah yang jernih ini mengandung sel-sel darah
yang tidak berwarna yang bekerja sebagai
fagositosit untuk membinasakan organism asing.
Sistem peredaran darah vertebrata
 Ikan
 Katak
 Reptil
 Burung
Ikan
 Sistem peredaran darah ikan
termasuk system peredaran darah
tertutup dan tunggal.
 Jantung ikan terbagi menjadi dua ruangan, yakni satu
serambi dan satu blik. Antara serambi dan bilik terdapat
katup yang berfungsi mengalirkan darah satu arah dari
serambi ke bilik.
 Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak mengambil
CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus kemudian
masuk ke serambi.
 Dari serambi, darah ke bilik, kemudian ke konus
arteriosus, kemudian darah masuk ke aorta ventralis
menuju insang.
 Didalam insang terjadi pertukaran gas CO2 dan O2.
 Darah dari insang lalu ke seluruh tubuh untuk
mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan.
 Dari tubuh darah kembali ke jantung melalui vena cava
dan sinus venosus.
 Jadi, peredaran darah ikan merupakan peredaran darah
tunggal karena dalam satu kali beredar darah hanya satu
kali melalui jantung.
animasi
Katak
 Sistem peredaran darah pada katak
termasuk sostem peredaran darah
tertutup dan ganda.
 Jantung katak terbagi menjadi tiga
ruangan yaitu serambi kiri dan
serambi kanan serta satu bilik.
 Darah dari seluruh tubuh yang telah
banyak mengambil CO2 dari jaringan
mengalir ke sinus venosus dan kemudian
masuk ke serambi kanan. Dari serambi
kanan, darah mengalir ke bilik, kemudian
darah dipompa ke luar melalui arteri
pulmonalis. Selanjutnya darah mengalir
dari aeteri pulmonalis ke paru-paru, di
paru-paru terjadi pertukaran gas CO2
dengan O2 kemudian darah melalui vena
pulmonalis mengalir ke serambi kiri.
animasi
Reptil
 Ada 2 macam system peredaran
pada reptilian, yaitu system
peredaran yang terdapa pada
buaya, system peredaran yang
terdapat pada kura-kura, kadal, dan
ular.
 Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4 ruangan
yaitu serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan
kanan. Antara serambi kiri dan kanan, juga
antara bilik kiri dan kanan dipisahan oleh sekat
(septum).
 Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak
mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke sinus
venosus (pada pangkal serambi) dan kemudian
masuk ke bilik kanan. Ada 2 lintasan aliran
darah dari bilik kanan:
 Bilik kanan arteri pulmonalis paru→ → paru→
vena pulmonalis serambi kiri→
 Bilik kanan aorta kiri bergabung dengan→ →
aorta kanan.
 Antara aorta kiri dengan aorta kanan saling berhubungan
melalui suatu lubang yang disebut foramen Panizzae.
 Fungsinya untuk menyeimbangkan tekanan darah dalam
jantung saat hewan tersebut menyelam.
 Pada kura-kura, kadal dan ular. Jantungnya terdiri dari
serambi kiri dan serambi kanan, serta bilik kiri dan bilik
kanan.
 Antara serambi kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat,
sedangkan antara bilik kiri dan bilik kanan tidak
dipisahkan oleh sekat.
 Darah vena dari seluruh tubuh mengalir ke sinus venosus
serambi kanan bilik (kiri dan kanan belum berseptum)→ →
arteri pulmonalis paru-paru vena→ → →
Burung
 Jantung burung terdiri atas 4
ruangan, yaitu 2 serambi dan 2
bilik. Sistem peredaran darahnya
adalah system peredaran darah
ganda dan tertutup.
 Darah kaya oksigen pada burung dipompa dari
bilik kiri menuju seluruh tubuh melalui aorta.
 Di sel-sel tubuh, oksigen dibebaskan dan CO2
diikat.
 Darah yang kaya CO2 melalui vena menuju ke
serambi kanan dan masuk bilik kanan. Dari bilik
kanan, darah yang kaya CO2 dipompa agar
mengalir ke paru-paru. Di paru-paru CO2 dan O2
diikat.
 Darah dari paru-paru kaya O2 masuk ke jantung
lagi melalui serambi kiri. Dari serambi kiri, darah
masuk ke bilik kiri.

More Related Content

What's hot

POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAPOWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAFirdika Arini
 
Alismatidae
AlismatidaeAlismatidae
Alismatidae
Rizki Juliyantri
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
indah nb
 
Sistem pernapasan pada insecta
Sistem pernapasan pada insectaSistem pernapasan pada insecta
Sistem pernapasan pada insecta
krisnasuryanti
 
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan AkarPresentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
Stevan Lucky
 
Pola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistemPola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistemZufar Asyraf Al
 
Sistem Digesti
Sistem DigestiSistem Digesti
Sistem Digesti
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Filum annelida (bahan ajar 3)
Filum annelida (bahan ajar 3)Filum annelida (bahan ajar 3)
Filum annelida (bahan ajar 3)
Raden Iqrafia Ashna
 
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthesBahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthesRaden Iqrafia Ashna
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
KevinAnggono
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
Nana Citra
 
Mekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi ReptilMekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi Reptil
Meinita Meinita
 
etnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasietnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasi
arisantomico
 
PPT M2 KB4
PPT M2 KB4PPT M2 KB4
PPT M2 KB4
PPGhybrid3
 
Penyesuaian diri makhluk hidup
Penyesuaian diri makhluk hidupPenyesuaian diri makhluk hidup
Penyesuaian diri makhluk hidup
Theresia Nurani
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
Trio Fani
 
BUAYA
BUAYABUAYA
Jaringan saraf hewan (2)
Jaringan saraf hewan (2)Jaringan saraf hewan (2)
Jaringan saraf hewan (2)
Joko Setiawan
 
Hubungan antar Komponen Ekosistem
Hubungan antar Komponen EkosistemHubungan antar Komponen Ekosistem
Hubungan antar Komponen Ekosistem
Fakhriyah Elita
 

What's hot (20)

POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAPOWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
 
Alismatidae
AlismatidaeAlismatidae
Alismatidae
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
Sistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskularSistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskular
 
Sistem pernapasan pada insecta
Sistem pernapasan pada insectaSistem pernapasan pada insecta
Sistem pernapasan pada insecta
 
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan AkarPresentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
 
Pola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistemPola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistem
 
Sistem Digesti
Sistem DigestiSistem Digesti
Sistem Digesti
 
Filum annelida (bahan ajar 3)
Filum annelida (bahan ajar 3)Filum annelida (bahan ajar 3)
Filum annelida (bahan ajar 3)
 
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthesBahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Mekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi ReptilMekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi Reptil
 
etnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasietnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasi
 
PPT M2 KB4
PPT M2 KB4PPT M2 KB4
PPT M2 KB4
 
Penyesuaian diri makhluk hidup
Penyesuaian diri makhluk hidupPenyesuaian diri makhluk hidup
Penyesuaian diri makhluk hidup
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
BUAYA
BUAYABUAYA
BUAYA
 
Jaringan saraf hewan (2)
Jaringan saraf hewan (2)Jaringan saraf hewan (2)
Jaringan saraf hewan (2)
 
Hubungan antar Komponen Ekosistem
Hubungan antar Komponen EkosistemHubungan antar Komponen Ekosistem
Hubungan antar Komponen Ekosistem
 

Viewers also liked

sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan
Muhammad Taufik
 
Peredaran Darah Reptil
Peredaran Darah ReptilPeredaran Darah Reptil
Peredaran Darah ReptilDiamas Intan
 
Peredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanPeredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanayu larissa
 
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATASISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATAnurahlina08
 
Ppt pik sistem peredaran
Ppt pik sistem peredaranPpt pik sistem peredaran
Ppt pik sistem peredaranummyshaliha
 

Viewers also liked (6)

sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan
 
Peredaran Darah Reptil
Peredaran Darah ReptilPeredaran Darah Reptil
Peredaran Darah Reptil
 
Peredaran darah ikan
Peredaran darah ikanPeredaran darah ikan
Peredaran darah ikan
 
Peredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanPeredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewan
 
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATASISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
 
Ppt pik sistem peredaran
Ppt pik sistem peredaranPpt pik sistem peredaran
Ppt pik sistem peredaran
 

Similar to Sistem Peredaran Darah pada Hewan

Sistem Transport pada Hewan
Sistem Transport pada HewanSistem Transport pada Hewan
Sistem Transport pada Hewan
vinsencius guntur
 
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaSistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Rahayu Indah Safitri
 
Sistem peredaran-darah lapooran
Sistem peredaran-darah lapooranSistem peredaran-darah lapooran
Sistem peredaran-darah lapooranJeending Wong
 
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebratamenjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrataMifta Finanti
 
SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN
SISTEM SIRKULASI PADA HEWANSISTEM SIRKULASI PADA HEWAN
SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN
Deybi Wasida
 
sistem peredaran darah manusia
sistem peredaran darah manusiasistem peredaran darah manusia
sistem peredaran darah manusia
Ulva Susanti
 
Ppt sistem transportasi darah mutmainnah
Ppt sistem transportasi darah mutmainnahPpt sistem transportasi darah mutmainnah
Ppt sistem transportasi darah mutmainnah
Mutmainnah Archuleta
 
Transportasi
TransportasiTransportasi
Transportasi
Nuri Tika Sari
 
Sistem sirkulasi kelompok 3
Sistem sirkulasi kelompok 3Sistem sirkulasi kelompok 3
Sistem sirkulasi kelompok 3
krisnasuryanti
 
Biologi -sistem peredaran darah
Biologi -sistem peredaran darahBiologi -sistem peredaran darah
Biologi -sistem peredaran darah
Mia Silvia
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
Anka Rahmi Utami
 
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaSistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaHudzaifah Hudzaifah
 
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaSistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaHudzaifah Hudzaifah
 
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptxBab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
Dinariasih1
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahLaksmi_Perwira
 
Anatomi Aves
Anatomi AvesAnatomi Aves
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
AntonetaPriskaSardjo
 

Similar to Sistem Peredaran Darah pada Hewan (20)

Hewan
HewanHewan
Hewan
 
Sistem Transport pada Hewan
Sistem Transport pada HewanSistem Transport pada Hewan
Sistem Transport pada Hewan
 
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaSistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
 
Sistem peredaran-darah lapooran
Sistem peredaran-darah lapooranSistem peredaran-darah lapooran
Sistem peredaran-darah lapooran
 
Sistem Sirkulasi
Sistem SirkulasiSistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi
 
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebratamenjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
 
SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN
SISTEM SIRKULASI PADA HEWANSISTEM SIRKULASI PADA HEWAN
SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN
 
Sistem Transportasi
Sistem TransportasiSistem Transportasi
Sistem Transportasi
 
sistem peredaran darah manusia
sistem peredaran darah manusiasistem peredaran darah manusia
sistem peredaran darah manusia
 
Ppt sistem transportasi darah mutmainnah
Ppt sistem transportasi darah mutmainnahPpt sistem transportasi darah mutmainnah
Ppt sistem transportasi darah mutmainnah
 
Transportasi
TransportasiTransportasi
Transportasi
 
Sistem sirkulasi kelompok 3
Sistem sirkulasi kelompok 3Sistem sirkulasi kelompok 3
Sistem sirkulasi kelompok 3
 
Biologi -sistem peredaran darah
Biologi -sistem peredaran darahBiologi -sistem peredaran darah
Biologi -sistem peredaran darah
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
 
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaSistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
 
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaSistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
 
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptxBab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Anatomi Aves
Anatomi AvesAnatomi Aves
Anatomi Aves
 
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
 

More from Moh Ali Fauzi

Lampiran Praktik Industri
Lampiran Praktik IndustriLampiran Praktik Industri
Lampiran Praktik Industri
Moh Ali Fauzi
 
Automotive Radar in Indonesian
Automotive Radar in IndonesianAutomotive Radar in Indonesian
Automotive Radar in Indonesian
Moh Ali Fauzi
 
Automotive radar in english
Automotive radar in englishAutomotive radar in english
Automotive radar in english
Moh Ali Fauzi
 
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Moh Ali Fauzi
 
Percobaan 4 (Common Collector)
Percobaan 4 (Common Collector)Percobaan 4 (Common Collector)
Percobaan 4 (Common Collector)
Moh Ali Fauzi
 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Moh Ali Fauzi
 
Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)
Moh Ali Fauzi
 
Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Moh Ali Fauzi
 
Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Percobaan 2 (Inverting Amplifier)Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Moh Ali Fauzi
 
Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)
Moh Ali Fauzi
 
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
Moh Ali Fauzi
 
Gerbang Logika Dasar
Gerbang Logika DasarGerbang Logika Dasar
Gerbang Logika Dasar
Moh Ali Fauzi
 
Gerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasiGerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasi
Moh Ali Fauzi
 
Laporan Kimia
Laporan KimiaLaporan Kimia
Laporan Kimia
Moh Ali Fauzi
 
Makalah Bahasa Indonesia Keindahan Alam
Makalah Bahasa Indonesia Keindahan AlamMakalah Bahasa Indonesia Keindahan Alam
Makalah Bahasa Indonesia Keindahan Alam
Moh Ali Fauzi
 
Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran
Panduan Pengembangan Materi PembelajaranPanduan Pengembangan Materi Pembelajaran
Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran
Moh Ali Fauzi
 
Makalah Laporan Hasil Penjaskes
Makalah Laporan Hasil PenjaskesMakalah Laporan Hasil Penjaskes
Makalah Laporan Hasil Penjaskes
Moh Ali Fauzi
 
Transactional and Interpersonal Text
Transactional and Interpersonal TextTransactional and Interpersonal Text
Transactional and Interpersonal Text
Moh Ali Fauzi
 
Tanaman Hias Keladi Hias
Tanaman Hias Keladi HiasTanaman Hias Keladi Hias
Tanaman Hias Keladi Hias
Moh Ali Fauzi
 
Soal Muatan Lokal(mulok) Biologi
Soal Muatan Lokal(mulok) BiologiSoal Muatan Lokal(mulok) Biologi
Soal Muatan Lokal(mulok) Biologi
Moh Ali Fauzi
 

More from Moh Ali Fauzi (20)

Lampiran Praktik Industri
Lampiran Praktik IndustriLampiran Praktik Industri
Lampiran Praktik Industri
 
Automotive Radar in Indonesian
Automotive Radar in IndonesianAutomotive Radar in Indonesian
Automotive Radar in Indonesian
 
Automotive radar in english
Automotive radar in englishAutomotive radar in english
Automotive radar in english
 
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
 
Percobaan 4 (Common Collector)
Percobaan 4 (Common Collector)Percobaan 4 (Common Collector)
Percobaan 4 (Common Collector)
 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
 
Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)
 
Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
 
Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Percobaan 2 (Inverting Amplifier)Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
 
Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)
 
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
 
Gerbang Logika Dasar
Gerbang Logika DasarGerbang Logika Dasar
Gerbang Logika Dasar
 
Gerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasiGerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasi
 
Laporan Kimia
Laporan KimiaLaporan Kimia
Laporan Kimia
 
Makalah Bahasa Indonesia Keindahan Alam
Makalah Bahasa Indonesia Keindahan AlamMakalah Bahasa Indonesia Keindahan Alam
Makalah Bahasa Indonesia Keindahan Alam
 
Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran
Panduan Pengembangan Materi PembelajaranPanduan Pengembangan Materi Pembelajaran
Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran
 
Makalah Laporan Hasil Penjaskes
Makalah Laporan Hasil PenjaskesMakalah Laporan Hasil Penjaskes
Makalah Laporan Hasil Penjaskes
 
Transactional and Interpersonal Text
Transactional and Interpersonal TextTransactional and Interpersonal Text
Transactional and Interpersonal Text
 
Tanaman Hias Keladi Hias
Tanaman Hias Keladi HiasTanaman Hias Keladi Hias
Tanaman Hias Keladi Hias
 
Soal Muatan Lokal(mulok) Biologi
Soal Muatan Lokal(mulok) BiologiSoal Muatan Lokal(mulok) Biologi
Soal Muatan Lokal(mulok) Biologi
 

Recently uploaded

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 

Recently uploaded (20)

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 

Sistem Peredaran Darah pada Hewan

  • 2. Tujuan Pembelajaran • Menjelaskan sistem peredaran darah hewan invertebrata • Mengidentifikasi alat-alat peredaran darah hewan invertebrate • Menjelakan system peredaran darah hewan vertebrata • Mengidentifikasi alat-alat peredaran hewan vertebrata
  • 3. Sistem peredaran darah invertebrata  Protozoa  Porifera  Coelenterata  Planaria  Cacing tanah
  • 4. Protozoa  Protozoa tidak termasuk ke dalam kelompok hewan melainkan termasuk ke dalam protista mirip hewan. Protozoa tidak mempunyai system peredaran darah khusus. Protozoa menyerap oksigen dan air melalui seluruh permukaan tubuhnya. Zat itu masuk ke dalam plasma sel. Selanjutnya, zat-zat tersebut beredar di dalam sitoplasma melalui proses difusi. Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh plasma sel ke membrane sel untuk dikeluarkan
  • 5. Porifera  Porifera memiliki sel-sel ameboid yang berfungsi mengedarkan makanan. Makanan ditangkap dan dicerna oleh sel- sel leher (koanosit), kemudian diberikan ke sel-sel ameboid. Setelah itu, sel-sel ameboid mengembara ke sel-sel lain untuk mengedarkan makanan. Makanan porifera diperoleh melalui aliran air yang melintasi ostia atau pori dan keluar ostium
  • 6. Colenterata  Pada Coelenterata, misalnya hydra, makanan yang telah dicerna didalam rongga gastrovaskuler langsung diserap oleh sel-sel endoderma penyusun dinding rongga gastrovaskuler. Selanjutnya, sel- sel endoderma memberikan makanan ke sel-sel ektoderma secara difusi dan osmosisi. Sisa-sisa makanan dikeluarkan melalui mulutnya.
  • 7. Planaria  Pada cacing tingakat rendah, misalnya planaria, makanan masuk kedalam usus. Selanjutnya, usus bercabang-cabang ke seluruh tubuh untuk mengedarkan makanan. Usus tersebut disebut gastrovaskuler, yang berfungsi sebagai pencerna makanan dan mengedarkannya ke seluruh tubuh.
  • 8. Cacing tanah  Cacing memiliki system organ tubuh lengkap termasuk system transfortasinya.
  • 9.  Alat transfortasi cacing terdiri atas.  1. Pembuluh darah punggung (dorsal)  2. Pembuluh darah perut (ventral) Pembuluh kapiler, yang menghubungkan pembuluh punggung dan pembuluh perut. Lengkung aorta sebagai jantung.  Sistem peredaran darahnya:
  • 10.  Cacing tanah menyerap oksigen melalui seluruh permukaan tubuhnya.  Oksigen tersebut masuk ke dalam pembuluh darah kapiler. Selanjutnya, oksigen akan diangkut oleh darah melalui pembuluh darah punggung. Ke dalam pembuluh punggung juga masuk pembuluh darah dari usus yang kaya zat-zat makanan.  Selanjutnya, darah dari pembuluh punggung menuju lengkung aorta. Lengkung aorta berdenyut berfungsi sebagai jantung.  Dari lengkung aorta, darah mengalir ke tubuh bagian depan dan bagian belakang melalui pembuluh perut.
  • 11.  Dari pembuluh perut, darah melalui kapiler, kemudian masuk ke pembuluh punggung. Selanjutnya darah mengalir ke lengkung aorta.  Darah pada caccing tanah beredar di dalam pembuluh, oleh sebab itu disebut peredaran darah tertutup.  Darah pada cacing tanah terdiri atas plasma darah dan butir-butir darah.Plasma darah mengandung hemoglobin, sehingga mampu mangikat oksigen. Selain mengangkut oksigen, darah juga mengangkut zat-zat makanan dan sisa metabolisme.
  • 12. Serangga Serangga contohnya belalang. Sistem transfortasi belalang terdiri atas pembuluh beruas-ruas yang menyerupai gelembung-gelembung memanjang di daerah punggung, di atas saluran pencernaan yang disebut jantung pembuluh. Pada saat jantung pembuluh ini berdenyut, darah keluar dari jantung pembuluh ke bagian depan melalui aorta.
  • 13. Darah keluar dari pembuluh darah, kemudian masuk ke hemosoel. Peredarannya adalah peredaran darah terbuka. Dari seluruh tubuh darah masuk kembali ke jantung pembuluh melalui lubang-lubang di kanan- kiri pembuluh. Darah belalang tidak dapat mengikat oksigen, karena tidak mengandung hemoglobin. Plasma darah yang jernih ini mengandung sel-sel darah yang tidak berwarna yang bekerja sebagai fagositosit untuk membinasakan organism asing.
  • 14. Sistem peredaran darah vertebrata  Ikan  Katak  Reptil  Burung
  • 15. Ikan  Sistem peredaran darah ikan termasuk system peredaran darah tertutup dan tunggal.
  • 16.  Jantung ikan terbagi menjadi dua ruangan, yakni satu serambi dan satu blik. Antara serambi dan bilik terdapat katup yang berfungsi mengalirkan darah satu arah dari serambi ke bilik.  Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus kemudian masuk ke serambi.  Dari serambi, darah ke bilik, kemudian ke konus arteriosus, kemudian darah masuk ke aorta ventralis menuju insang.  Didalam insang terjadi pertukaran gas CO2 dan O2.  Darah dari insang lalu ke seluruh tubuh untuk mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan.  Dari tubuh darah kembali ke jantung melalui vena cava dan sinus venosus.  Jadi, peredaran darah ikan merupakan peredaran darah tunggal karena dalam satu kali beredar darah hanya satu kali melalui jantung. animasi
  • 17.
  • 18. Katak  Sistem peredaran darah pada katak termasuk sostem peredaran darah tertutup dan ganda.  Jantung katak terbagi menjadi tiga ruangan yaitu serambi kiri dan serambi kanan serta satu bilik.
  • 19.  Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus dan kemudian masuk ke serambi kanan. Dari serambi kanan, darah mengalir ke bilik, kemudian darah dipompa ke luar melalui arteri pulmonalis. Selanjutnya darah mengalir dari aeteri pulmonalis ke paru-paru, di paru-paru terjadi pertukaran gas CO2 dengan O2 kemudian darah melalui vena pulmonalis mengalir ke serambi kiri. animasi
  • 20. Reptil  Ada 2 macam system peredaran pada reptilian, yaitu system peredaran yang terdapa pada buaya, system peredaran yang terdapat pada kura-kura, kadal, dan ular.
  • 21.
  • 22.  Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4 ruangan yaitu serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan kanan. Antara serambi kiri dan kanan, juga antara bilik kiri dan kanan dipisahan oleh sekat (septum).  Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus (pada pangkal serambi) dan kemudian masuk ke bilik kanan. Ada 2 lintasan aliran darah dari bilik kanan:  Bilik kanan arteri pulmonalis paru→ → paru→ vena pulmonalis serambi kiri→  Bilik kanan aorta kiri bergabung dengan→ → aorta kanan.
  • 23.  Antara aorta kiri dengan aorta kanan saling berhubungan melalui suatu lubang yang disebut foramen Panizzae.  Fungsinya untuk menyeimbangkan tekanan darah dalam jantung saat hewan tersebut menyelam.  Pada kura-kura, kadal dan ular. Jantungnya terdiri dari serambi kiri dan serambi kanan, serta bilik kiri dan bilik kanan.  Antara serambi kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat, sedangkan antara bilik kiri dan bilik kanan tidak dipisahkan oleh sekat.  Darah vena dari seluruh tubuh mengalir ke sinus venosus serambi kanan bilik (kiri dan kanan belum berseptum)→ → arteri pulmonalis paru-paru vena→ → →
  • 24. Burung  Jantung burung terdiri atas 4 ruangan, yaitu 2 serambi dan 2 bilik. Sistem peredaran darahnya adalah system peredaran darah ganda dan tertutup.
  • 25.
  • 26.  Darah kaya oksigen pada burung dipompa dari bilik kiri menuju seluruh tubuh melalui aorta.  Di sel-sel tubuh, oksigen dibebaskan dan CO2 diikat.  Darah yang kaya CO2 melalui vena menuju ke serambi kanan dan masuk bilik kanan. Dari bilik kanan, darah yang kaya CO2 dipompa agar mengalir ke paru-paru. Di paru-paru CO2 dan O2 diikat.  Darah dari paru-paru kaya O2 masuk ke jantung lagi melalui serambi kiri. Dari serambi kiri, darah masuk ke bilik kiri.