Dokumen tersebut menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata dan vertebrata, mulai dari protozoa, porifera, coelenterata, planaria, cacing tanah, ikan, katak, reptil, burung beserta alat-alat peredaran darah masing-masing.
Interaksi adalah hubungan antar satu sama lain dalam suatu kelompok. Hubungan atau interaksi antar satu sama lain, dapat menguntungkan satu pihak, kedua pihak, maupun merugikan salah satu
Interaksi adalah hubungan antar satu sama lain dalam suatu kelompok. Hubungan atau interaksi antar satu sama lain, dapat menguntungkan satu pihak, kedua pihak, maupun merugikan salah satu
Kelas Liliopsida terdiri dari lima subkelas yaitu : Alismatidae, Arecidae, Commelinidae,Zingiberidae dan Liliidae.Sub-kelas Alismatidae mempunyai karakteristik bunga Apokarp, herba akuatik, sistem pembuluh biasanya tidak mengandung lignin, pollen triaperture, sel tetangga pada stomata kebanyakan 2, pembuluh terbatas pada akar. Anak kelas
(subkelas) Alismatidae terdiri dari 4 bangsa (ordo), 16 suku(famili) dan 500 spesies..
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
powerpoint ini tentang klasifikasi makhluk hidup, yang berisikan tentang macam macam klasfikasi makhluk hidup dan bentuk bentuk macam ordo,kingdom,kelas, divisi dan lain lain semua telah terangkum dan tersusun rapi didalam powerpoint ini
Zoologi Vertebrata Bab 7. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik, klasifikasi, contoh, perikehidupan, daerah penyebaran, dan manfaat bagi manusia dari Osteichthyes
Kelas Liliopsida terdiri dari lima subkelas yaitu : Alismatidae, Arecidae, Commelinidae,Zingiberidae dan Liliidae.Sub-kelas Alismatidae mempunyai karakteristik bunga Apokarp, herba akuatik, sistem pembuluh biasanya tidak mengandung lignin, pollen triaperture, sel tetangga pada stomata kebanyakan 2, pembuluh terbatas pada akar. Anak kelas
(subkelas) Alismatidae terdiri dari 4 bangsa (ordo), 16 suku(famili) dan 500 spesies..
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
powerpoint ini tentang klasifikasi makhluk hidup, yang berisikan tentang macam macam klasfikasi makhluk hidup dan bentuk bentuk macam ordo,kingdom,kelas, divisi dan lain lain semua telah terangkum dan tersusun rapi didalam powerpoint ini
Zoologi Vertebrata Bab 7. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik, klasifikasi, contoh, perikehidupan, daerah penyebaran, dan manfaat bagi manusia dari Osteichthyes
An explanation of the anatomy Aves represented by Columba livia. Skeleton Columba livia, anterior and posterior extremity of Columba livia, muscular system, digestive system, circulatory and respiratory systems as well as many more.
Ini adalah hasil percobaan yang telah kami lakukan mengenai topik yaitu Common Collector.Semoga ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua.Terima kasih sudah mampir...
Ini adalah percobaan yang akan saya dan teman-teman saya lakukan mengenai topik yaitu Common Collector.Semoga ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua.Terima kasih sudah mampir...
Ini adalah hasil percobaan yang telah kami lakukan mengenai topik yaitu Common Emitter.Semoga ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua.Terima kasih sudah mampir...
Ini adalah percobaan yang akan saya dan teman-teman saya lakukan mengenai topik yaitu Common Emitter.Semoga ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua.Terima kasih sudah mampir...
Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)Moh Ali Fauzi
Ini adalah hasil percobaan yang telah kami lakukan mengenai topik yaitu Inverting Amplifier.Semoga ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua.Terima kasih sudah mampir...
Ini adalah percobaan yang akan saya dan teman-teman saya lakukan mengenai topik yaitu Inverting Amplifier.Semoga ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua.Terima kasih sudah mampir...
Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)Moh Ali Fauzi
Ini adalah hasil percobaan yang telah kami lakukan mengenai topik yaitu Inverting Amplifier.Semoga ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua.Terima kasih sudah mampir...
Ini adalah percobaan yang akan saya dan teman-teman saya lakukan mengenai topik yaitu Non Inverting Amplifier.Semoga ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua.Terima kasih sudah mampir...
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan sistem peredaran darah
hewan invertebrata
• Mengidentifikasi alat-alat peredaran darah
hewan invertebrate
• Menjelakan system peredaran darah hewan
vertebrata
• Mengidentifikasi alat-alat peredaran hewan
vertebrata
3. Sistem peredaran darah invertebrata
Protozoa
Porifera
Coelenterata
Planaria
Cacing tanah
4. Protozoa
Protozoa tidak termasuk ke dalam
kelompok hewan melainkan termasuk ke
dalam protista mirip hewan. Protozoa
tidak mempunyai system peredaran darah
khusus. Protozoa menyerap oksigen dan
air melalui seluruh permukaan tubuhnya.
Zat itu masuk ke dalam plasma sel.
Selanjutnya, zat-zat tersebut beredar di
dalam sitoplasma melalui proses difusi.
Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh
plasma sel ke membrane sel untuk
dikeluarkan
5. Porifera
Porifera memiliki sel-sel ameboid yang
berfungsi mengedarkan makanan.
Makanan ditangkap dan dicerna oleh sel-
sel leher (koanosit), kemudian diberikan
ke sel-sel ameboid. Setelah itu, sel-sel
ameboid mengembara ke sel-sel lain
untuk mengedarkan makanan. Makanan
porifera diperoleh melalui aliran air yang
melintasi ostia atau pori dan keluar
ostium
6. Colenterata
Pada Coelenterata, misalnya hydra,
makanan yang telah dicerna didalam
rongga gastrovaskuler langsung diserap
oleh sel-sel endoderma penyusun dinding
rongga gastrovaskuler. Selanjutnya, sel-
sel endoderma memberikan makanan ke
sel-sel ektoderma secara difusi dan
osmosisi. Sisa-sisa makanan dikeluarkan
melalui mulutnya.
7. Planaria
Pada cacing tingakat rendah,
misalnya planaria, makanan masuk
kedalam usus. Selanjutnya, usus
bercabang-cabang ke seluruh tubuh
untuk mengedarkan makanan. Usus
tersebut disebut gastrovaskuler,
yang berfungsi sebagai pencerna
makanan dan mengedarkannya ke
seluruh tubuh.
8. Cacing tanah
Cacing memiliki system organ tubuh
lengkap termasuk system
transfortasinya.
9. Alat transfortasi cacing terdiri atas.
1. Pembuluh darah punggung (dorsal)
2. Pembuluh darah perut (ventral)
Pembuluh kapiler, yang menghubungkan
pembuluh punggung dan pembuluh
perut. Lengkung aorta sebagai jantung.
Sistem peredaran darahnya:
10. Cacing tanah menyerap oksigen melalui seluruh
permukaan tubuhnya.
Oksigen tersebut masuk ke dalam pembuluh darah
kapiler. Selanjutnya, oksigen akan diangkut oleh
darah melalui pembuluh darah punggung. Ke dalam
pembuluh punggung juga masuk pembuluh darah
dari usus yang kaya zat-zat makanan.
Selanjutnya, darah dari pembuluh punggung
menuju lengkung aorta. Lengkung aorta berdenyut
berfungsi sebagai jantung.
Dari lengkung aorta, darah mengalir ke tubuh
bagian depan dan bagian belakang melalui
pembuluh perut.
11. Dari pembuluh perut, darah melalui kapiler,
kemudian masuk ke pembuluh punggung.
Selanjutnya darah mengalir ke lengkung aorta.
Darah pada caccing tanah beredar di dalam
pembuluh, oleh sebab itu disebut peredaran darah
tertutup.
Darah pada cacing tanah terdiri atas plasma darah
dan butir-butir darah.Plasma darah mengandung
hemoglobin, sehingga mampu mangikat oksigen.
Selain mengangkut oksigen, darah juga
mengangkut zat-zat makanan dan sisa
metabolisme.
12. Serangga
Serangga contohnya belalang.
Sistem transfortasi belalang terdiri
atas pembuluh beruas-ruas yang
menyerupai gelembung-gelembung
memanjang di daerah punggung, di
atas saluran pencernaan yang
disebut jantung pembuluh. Pada
saat jantung pembuluh ini
berdenyut, darah keluar dari
jantung pembuluh ke bagian depan
melalui aorta.
13. Darah keluar dari pembuluh darah, kemudian
masuk ke hemosoel. Peredarannya adalah
peredaran darah terbuka.
Dari seluruh tubuh darah masuk kembali ke
jantung pembuluh melalui lubang-lubang di kanan-
kiri pembuluh.
Darah belalang tidak dapat mengikat oksigen,
karena tidak mengandung hemoglobin. Plasma
darah yang jernih ini mengandung sel-sel darah
yang tidak berwarna yang bekerja sebagai
fagositosit untuk membinasakan organism asing.
16. Jantung ikan terbagi menjadi dua ruangan, yakni satu
serambi dan satu blik. Antara serambi dan bilik terdapat
katup yang berfungsi mengalirkan darah satu arah dari
serambi ke bilik.
Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak mengambil
CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus kemudian
masuk ke serambi.
Dari serambi, darah ke bilik, kemudian ke konus
arteriosus, kemudian darah masuk ke aorta ventralis
menuju insang.
Didalam insang terjadi pertukaran gas CO2 dan O2.
Darah dari insang lalu ke seluruh tubuh untuk
mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan.
Dari tubuh darah kembali ke jantung melalui vena cava
dan sinus venosus.
Jadi, peredaran darah ikan merupakan peredaran darah
tunggal karena dalam satu kali beredar darah hanya satu
kali melalui jantung.
animasi
17.
18. Katak
Sistem peredaran darah pada katak
termasuk sostem peredaran darah
tertutup dan ganda.
Jantung katak terbagi menjadi tiga
ruangan yaitu serambi kiri dan
serambi kanan serta satu bilik.
19. Darah dari seluruh tubuh yang telah
banyak mengambil CO2 dari jaringan
mengalir ke sinus venosus dan kemudian
masuk ke serambi kanan. Dari serambi
kanan, darah mengalir ke bilik, kemudian
darah dipompa ke luar melalui arteri
pulmonalis. Selanjutnya darah mengalir
dari aeteri pulmonalis ke paru-paru, di
paru-paru terjadi pertukaran gas CO2
dengan O2 kemudian darah melalui vena
pulmonalis mengalir ke serambi kiri.
animasi
20. Reptil
Ada 2 macam system peredaran
pada reptilian, yaitu system
peredaran yang terdapa pada
buaya, system peredaran yang
terdapat pada kura-kura, kadal, dan
ular.
21.
22. Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4 ruangan
yaitu serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan
kanan. Antara serambi kiri dan kanan, juga
antara bilik kiri dan kanan dipisahan oleh sekat
(septum).
Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak
mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke sinus
venosus (pada pangkal serambi) dan kemudian
masuk ke bilik kanan. Ada 2 lintasan aliran
darah dari bilik kanan:
Bilik kanan arteri pulmonalis paru→ → paru→
vena pulmonalis serambi kiri→
Bilik kanan aorta kiri bergabung dengan→ →
aorta kanan.
23. Antara aorta kiri dengan aorta kanan saling berhubungan
melalui suatu lubang yang disebut foramen Panizzae.
Fungsinya untuk menyeimbangkan tekanan darah dalam
jantung saat hewan tersebut menyelam.
Pada kura-kura, kadal dan ular. Jantungnya terdiri dari
serambi kiri dan serambi kanan, serta bilik kiri dan bilik
kanan.
Antara serambi kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat,
sedangkan antara bilik kiri dan bilik kanan tidak
dipisahkan oleh sekat.
Darah vena dari seluruh tubuh mengalir ke sinus venosus
serambi kanan bilik (kiri dan kanan belum berseptum)→ →
arteri pulmonalis paru-paru vena→ → →
24. Burung
Jantung burung terdiri atas 4
ruangan, yaitu 2 serambi dan 2
bilik. Sistem peredaran darahnya
adalah system peredaran darah
ganda dan tertutup.
25.
26. Darah kaya oksigen pada burung dipompa dari
bilik kiri menuju seluruh tubuh melalui aorta.
Di sel-sel tubuh, oksigen dibebaskan dan CO2
diikat.
Darah yang kaya CO2 melalui vena menuju ke
serambi kanan dan masuk bilik kanan. Dari bilik
kanan, darah yang kaya CO2 dipompa agar
mengalir ke paru-paru. Di paru-paru CO2 dan O2
diikat.
Darah dari paru-paru kaya O2 masuk ke jantung
lagi melalui serambi kiri. Dari serambi kiri, darah
masuk ke bilik kiri.