Dokumen tersebut membahas tentang lima eksperimen yang melibatkan comparator dan detektor menggunakan rangkaian op-amp, yaitu pembanding penginderaan gelombang, level detector, window comparator, negatif clipper, dan peak detector. Setiap eksperimen menjelaskan tujuan, rangkaian yang digunakan, dan langkah-langkah pengujian untuk menghasilkan data pengamatan.
1. Praktikum Elektronika Analog Comparator dan Detector - 1 / 5
Data Pengamatan Unit 3
Comparator dan Detector
A. Pembanding Penginderaan Gelombang
Tujuan : Menunjukkan karakteristik Comparator untuk mendeteksi perubahan tegangan suatu input,
dimana input yang lain ditahan pada tegangan acuan nol volt (Zero-Crossing Detector).
Rangkaian Uji Pembanding Penginderaan Gelombang
Langkah Pengujian :
1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan.
2. Nyalakan catu daya, lalu atur FG pada gelombang sinusoidal dengan frekwensi 100 Hz – 2 Vpp.
3. Kemudian dengan Oscilloscope, amati VIN dan VOUT, lalu gambarkan bentuk gelombangnya.
4. Matikan catu daya.
Gambar Gelombang VIN dan VOUT Pembanding Penginderaan Gelombang
+ Vcc = VIN VOUT
- Vcc = Volt/Div Time/Div Volt/Div Time/Div
Laboratorium Teknik Elektro
Ωk
R
100
1
OUTV
Ωk
R
100
2
FG
INV
2
3
7
4
6
+V
-V
+
-
741
Ωk
RL
10
2. Praktikum Elektronika Analog Comparator dan Detector - 2 / 5
B. Level Detector
Tujuan : Menunjukkan karakteristik Comparator untuk mendeteksi perubahan tegangan suatu input,
dimana input yang lain ditahan pada suatu tegangan acuan.
Rangkaian Uji Level Detector
Langkah Pengujian :
1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan.
2. Nyalakan catu daya, lalu berikan tegangan DC pada VIN sebesar 3 volt, lalu amati dan catat kondisi
LED dan tegangan VOUT.
3. Ulangi langkah diatas dengan merubah tegangan VIN sesuai tabel data pengamatan. Ukurlah tegangan
referensi.
4. Matikan catu daya.
Tabel Data Pengamatan Level Detector
VIN [volt] VOUT [volt] Kondisi LED + Vcc =
3 - Vcc =
4
5 VREF [volt]
6
7
8
Laboratorium Teknik Elektro
OUTV
INV
41481 =D
REFV
Ωk1
LED
V12+
Ωk
R
12
1
Ωk
R
10
2
2
3
7
4
6
+V
-V
+
-
741
Ωk
R
100
3
3. Praktikum Elektronika Analog Comparator dan Detector - 3 / 5
C. Window Comparator
Tujuan : Menunjukkan karakteristik Comparator untuk mendeteksi perubahan tegangan suatu input
diantara dua tegangan acuan, yaitu batas atas dan batas bawah.
Rangkaian Uji Window Comparator
Langkah Pengujian :
1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan.
2. Nyalakan catu daya, ukurlah tegangan batas atas VUT (upper threshold voltage) dan tegangan batas
bawah VLT (lower threshold voltage).
3. Lalu berikan tegangan DC pada VIN sebesar 2 volt, lalu amati dan catat kondisi LED dan tegangan
VOUT.
4. Ulangi langkah diatas dengan merubah tegangan VIN sesuai tabel data pengamatan.
5. Matikan catu daya.
Tabel Data Pengamatan Window Comparator
+ Vcc = VIN [volt] VOUT [volt] Kondisi LED
- Vcc = 2
3
VUT [volt] 4
5
6
VLT [volt] 7
8
9
Laboratorium Teknik Elektro
OUTVINV
41481 =D
41482 =D
UTV
Ωk1
LED
LTV
V12+
Ωk
R
12
1
Ωk
R
10
2
2
3
7
4
6
2
3
7
4
6
+V
-V
+
-
741
+V
-V
+
-
741
Ωk
R
10
3
Ωk
R
100
4
4. Praktikum Elektronika Analog Comparator dan Detector - 4 / 5
D. Negatif Clipper
Tujuan : Menunjukkan penggunaan dioda pada op-amp sebagai pemotong/pembatas sinyal negatif.
Rangkaian Uji Negatif Clipper
Langkah Pengujian :
1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan.
2. Nyalakan catu daya, lalu atur FG pada gelombang sinusoidal dengan frekwensi 1 kHz – 2 Vpp.
3. Kemudian dengan Oscilloscope, amati VIN dan VOUT, lalu gambarkan bentuk gelombangnya.
4. Matikan catu daya.
Gambar Gelombang VIN dan VOUT Negatif Clipper
+ Vcc = VIN VOUT
- Vcc = Volt/Div Time/Div Volt/Div Time/Div
Laboratorium Teknik Elektro
OUTV
INV
4148
1D
Ω= kR 101
2
3
7
4
6
+V
-V
+
-
741
Ωk
RL
10
FG
5. Praktikum Elektronika Analog Comparator dan Detector - 5 / 5
E. Peak Detector
Tujuan : Menunjukkan cara kerja peak detector yang mendeteksi nilai maksimum dari suatu input sinyal
dengan variasi amplitudo.
Rangkaian Uji Peak Detector
Langkah Pengujian :
1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan.
2. Nyalakan catu daya, lalu atur FG pada gelombang sinus dengan frekwensi 100 Hz dan amplitudo
sebesar 2 – 6 Vpp, dengan interval 1 Vpp.
3. Dengan menggunakan Oscilloscope, amati VIN dan VOUT , dan ukur nilai VOUT untuk masing-masing
interval, dimana coupling untuk VIN adalah AC dan coupling untuk VOUT adalah DC.
4. Ulangi langkah diatas untuk frekwensi VIN sebesar 1 kHz.
5. Matikan catu daya.
Tabel Data Pengamatan Peak Detector
Frek. 100 Hz
VOUT [volt-DC]
Frek. 1 kHz
VOUT [volt-DC]
VIN [Vpp] VIN [Vpp]
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
Laboratorium Teknik Elektro
Ω= kR 1001
OUTV
FG
INV
41481 =D
4148
2D
F
C
µ1
1
2
3
7
4
6
+V
-V
+
-
741
+V
-V
+
-
741
2
3
7
4
6
6. Praktikum Elektronika Analog Comparator dan Detector - 5 / 5
E. Peak Detector
Tujuan : Menunjukkan cara kerja peak detector yang mendeteksi nilai maksimum dari suatu input sinyal
dengan variasi amplitudo.
Rangkaian Uji Peak Detector
Langkah Pengujian :
1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan.
2. Nyalakan catu daya, lalu atur FG pada gelombang sinus dengan frekwensi 100 Hz dan amplitudo
sebesar 2 – 6 Vpp, dengan interval 1 Vpp.
3. Dengan menggunakan Oscilloscope, amati VIN dan VOUT , dan ukur nilai VOUT untuk masing-masing
interval, dimana coupling untuk VIN adalah AC dan coupling untuk VOUT adalah DC.
4. Ulangi langkah diatas untuk frekwensi VIN sebesar 1 kHz.
5. Matikan catu daya.
Tabel Data Pengamatan Peak Detector
Frek. 100 Hz
VOUT [volt-DC]
Frek. 1 kHz
VOUT [volt-DC]
VIN [Vpp] VIN [Vpp]
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
Laboratorium Teknik Elektro
Ω= kR 1001
OUTV
FG
INV
41481 =D
4148
2D
F
C
µ1
1
2
3
7
4
6
+V
-V
+
-
741
+V
-V
+
-
741
2
3
7
4
6