SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Berenang
• Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya
dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan
untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu
tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan
olahraga air.Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di
kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau dan laut sebagai
bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua
otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Gaya Renang
• Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya
dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu.
Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang
adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan
gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas,
perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang,
kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.
Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya
kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur
teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas.
Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang
dengan gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl)
digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam
nomor renang gaya bebas
A.Gaya Bebas
• Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air.
Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan
jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah
kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke
bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke
permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke
luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke
samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk
menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang
lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat
tubuh melaju lebih cepat di air.Gaya bebas merupakan gaya yang
tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas
dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang
bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air.Sehingga
gerakan dalam gaya bebas bisa di gunakan oleh beberapa orang,
baik yang sudah terlatih maupun para pemula.
B.Gaya Dada
• Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang
rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air
dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak adalah
berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun
berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.
Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah
tangan diluruskan di depan.Kedua belah tangan dibuka ke samping
seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke
depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang
sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut
berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau
dua kali gerakan tangan-kaki.
• Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada
atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur
Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah
perenang yang paling lambat.
C.Gaya Punggung
• Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan
posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah
berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas.
Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa
melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang
memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung
jumlah gerakan.
• Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya
bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air.
Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang
seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air
sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut
atau hidung. Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang
gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya
dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan
start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam
dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut
ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak
kaki bertumpu di dinding kolam. Gaya punggung adalah gaya
berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali
diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan
gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.
D.Gaya Kupu-Kupu
• Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya
berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua
belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke
arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki
secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan
sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat
dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara
dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air. Berenang gaya
kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari pereng.
Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah
tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat
berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan dalam
gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat
menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga
yang lebih besar.
E.Resiko
• Terdapat berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja
maupun tidak sengaja. Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera
hingga kematian akibat tenggelam.
Oleh karena itu, sebelum
memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam
renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi. Berenang di sungai
atau di laut bisa sangat berbahaya bila terdapat arus deras atau
ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh
alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang.
• Kaca mata renang dapat mencegah mata orang yang memakainya
dari iritasi. Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit
dan iritasi mata. Di kolam renang, bakteri penyebab penyakit
dikendalikan dengan pemberian kaporit Pergantian air yang teratur
akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat
F.Perlengkapan
• Berenang secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau
pakaian khusus. Manusia dapat berenang tanpa perlengkapan
apapun dalam kondisi apapun. Berenang yang ditujukan untuk
rekreasi dan olahraga terkadang membutuhkan pakaian dan
perlengkapan khusus untuk membantu memudahkan bergerak di
air .Pakaian yang digunakan untuk berenang dirancang untuk
memudahkan manusia bergerak di air.
• Pakaian renang biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti
bentuk tubuh untuk menghindari masuknya udara ke dalam pakaian.
Pakaian renang juga dirancang untuk mempercepat pergerakan
manusia di air, rancangan seperti ini ditujukan bagi kegiatan
berenang untuk kompetisi. Selain pakaian yang dirancang khusus,
dalam berenang terkadang membutuhkan perlengkapan khusus
seperti kaca mata renang, ban renang, penutup telinga dan hidung,
penutup kepala. Secara umum perlengkapan renang tersebut
ditujukan untuk memudahkan berenang dan menghindari risiko
yang timbul akibat berenang.
Cara Berenang

More Related Content

What's hot

Proposal pengukuhan pikr
Proposal pengukuhan pikrProposal pengukuhan pikr
Proposal pengukuhan pikrKazzu Triviji
 
Makalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga LariMakalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga LariEsti Dyah
 
Berenang Gaya Punggung
Berenang Gaya PunggungBerenang Gaya Punggung
Berenang Gaya Punggungfebbykania
 
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAIMAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAIEman Syukur
 
Power point senam lantai.pptx
Power point senam lantai.pptxPower point senam lantai.pptx
Power point senam lantai.pptxazzaozzy
 
Lari estafet
Lari estafetLari estafet
Lari estafetaviatur
 
Contoh proposal sponsorship
Contoh proposal sponsorshipContoh proposal sponsorship
Contoh proposal sponsorshipFahreza Azhar
 
Peran, tugas dan tanggungjawab pembina pramuka
Peran, tugas dan tanggungjawab pembina pramukaPeran, tugas dan tanggungjawab pembina pramuka
Peran, tugas dan tanggungjawab pembina pramukaahmad jauhari
 
Renang
RenangRenang
Renangxx_07
 
Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)
Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)
Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)Akhmad Akbar
 
Latar belakang ekskul voli
Latar belakang ekskul voliLatar belakang ekskul voli
Latar belakang ekskul voliYuhelmi Soren
 

What's hot (20)

Kebugaran Jasmani
Kebugaran JasmaniKebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani
 
Proposal pengukuhan pikr
Proposal pengukuhan pikrProposal pengukuhan pikr
Proposal pengukuhan pikr
 
Makalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga LariMakalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga Lari
 
Makalah Lompat jauh
Makalah Lompat jauhMakalah Lompat jauh
Makalah Lompat jauh
 
Berenang Gaya Punggung
Berenang Gaya PunggungBerenang Gaya Punggung
Berenang Gaya Punggung
 
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAIMAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
 
Lompat jauh
Lompat jauhLompat jauh
Lompat jauh
 
Power point senam lantai.pptx
Power point senam lantai.pptxPower point senam lantai.pptx
Power point senam lantai.pptx
 
lompat kangkang
lompat kangkanglompat kangkang
lompat kangkang
 
Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
 
Lari estafet
Lari estafetLari estafet
Lari estafet
 
Contoh proposal sponsorship
Contoh proposal sponsorshipContoh proposal sponsorship
Contoh proposal sponsorship
 
Peran, tugas dan tanggungjawab pembina pramuka
Peran, tugas dan tanggungjawab pembina pramukaPeran, tugas dan tanggungjawab pembina pramuka
Peran, tugas dan tanggungjawab pembina pramuka
 
Renang
RenangRenang
Renang
 
Senam Aerobik
Senam AerobikSenam Aerobik
Senam Aerobik
 
Budaya melayu riau
Budaya melayu riauBudaya melayu riau
Budaya melayu riau
 
Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)
Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)
Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)
 
PPT Kebugaran Jasmani.pptx
PPT Kebugaran Jasmani.pptxPPT Kebugaran Jasmani.pptx
PPT Kebugaran Jasmani.pptx
 
Latar belakang ekskul voli
Latar belakang ekskul voliLatar belakang ekskul voli
Latar belakang ekskul voli
 
Karya tulis renang 3
Karya tulis renang 3Karya tulis renang 3
Karya tulis renang 3
 

Similar to Cara Berenang

Makalah theo
Makalah theoMakalah theo
Makalah theorohis
 
ppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptxppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptxArtaYasa9
 
ppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptxppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptxArtaYasa9
 
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MHPELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MHDadang DjokoKaryanto
 
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DK
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DKPELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DK
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DKDadang DjokoKaryanto
 
pptrenang-140228070343-phpapp02.pdf
pptrenang-140228070343-phpapp02.pdfpptrenang-140228070343-phpapp02.pdf
pptrenang-140228070343-phpapp02.pdfLUGIEFIRDAUSAGUSNA
 
Makalah renang
Makalah renangMakalah renang
Makalah renangom makplus
 
Tugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada
Tugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya DadaTugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada
Tugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya DadaVina Widya Putri
 
Berenang gaya punggung
Berenang gaya punggungBerenang gaya punggung
Berenang gaya punggungAris Farishi
 
presentasi_renang.pptx
presentasi_renang.pptxpresentasi_renang.pptx
presentasi_renang.pptxFatiniaInc
 
MAKALAH OLAHRAGA RENANG izza.docx
MAKALAH OLAHRAGA RENANG izza.docxMAKALAH OLAHRAGA RENANG izza.docx
MAKALAH OLAHRAGA RENANG izza.docxssuser0bf600
 
PPT RENANG.pptx
PPT RENANG.pptxPPT RENANG.pptx
PPT RENANG.pptxkenshin75
 

Similar to Cara Berenang (20)

Pengetian renang
Pengetian renangPengetian renang
Pengetian renang
 
Macam macam gaya renang
Macam macam gaya renangMacam macam gaya renang
Macam macam gaya renang
 
Makalah theo
Makalah theoMakalah theo
Makalah theo
 
Gaya renang
Gaya renangGaya renang
Gaya renang
 
PPT_RENANG.pptx
PPT_RENANG.pptxPPT_RENANG.pptx
PPT_RENANG.pptx
 
ppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptxppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptx
 
ppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptxppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptx
 
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MHPELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MH
 
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DK
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DKPELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DK
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DK
 
PPT_RENANG.pptx
PPT_RENANG.pptxPPT_RENANG.pptx
PPT_RENANG.pptx
 
pptrenang-140228070343-phpapp02.pdf
pptrenang-140228070343-phpapp02.pdfpptrenang-140228070343-phpapp02.pdf
pptrenang-140228070343-phpapp02.pdf
 
Makalah renang
Makalah renangMakalah renang
Makalah renang
 
Tugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada
Tugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya DadaTugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada
Tugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada
 
MAKALAH RENANG.pdf
MAKALAH RENANG.pdfMAKALAH RENANG.pdf
MAKALAH RENANG.pdf
 
Makalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga RenangMakalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga Renang
 
Berenang gaya punggung
Berenang gaya punggungBerenang gaya punggung
Berenang gaya punggung
 
presentasi_renang.pptx
presentasi_renang.pptxpresentasi_renang.pptx
presentasi_renang.pptx
 
Renang
RenangRenang
Renang
 
MAKALAH OLAHRAGA RENANG izza.docx
MAKALAH OLAHRAGA RENANG izza.docxMAKALAH OLAHRAGA RENANG izza.docx
MAKALAH OLAHRAGA RENANG izza.docx
 
PPT RENANG.pptx
PPT RENANG.pptxPPT RENANG.pptx
PPT RENANG.pptx
 

More from Moh Ali Fauzi

Lampiran Praktik Industri
Lampiran Praktik IndustriLampiran Praktik Industri
Lampiran Praktik IndustriMoh Ali Fauzi
 
Automotive Radar in Indonesian
Automotive Radar in IndonesianAutomotive Radar in Indonesian
Automotive Radar in IndonesianMoh Ali Fauzi
 
Automotive radar in english
Automotive radar in englishAutomotive radar in english
Automotive radar in englishMoh Ali Fauzi
 
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Moh Ali Fauzi
 
Percobaan 4 (Common Collector)
Percobaan 4 (Common Collector)Percobaan 4 (Common Collector)
Percobaan 4 (Common Collector)Moh Ali Fauzi
 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Moh Ali Fauzi
 
Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Moh Ali Fauzi
 
Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)Moh Ali Fauzi
 
Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Percobaan 2 (Inverting Amplifier)Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Percobaan 2 (Inverting Amplifier)Moh Ali Fauzi
 
Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)Moh Ali Fauzi
 
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)Moh Ali Fauzi
 
Gerbang Logika Dasar
Gerbang Logika DasarGerbang Logika Dasar
Gerbang Logika DasarMoh Ali Fauzi
 
Gerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasiGerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasiMoh Ali Fauzi
 
Makalah Bahasa Indonesia Keindahan Alam
Makalah Bahasa Indonesia Keindahan AlamMakalah Bahasa Indonesia Keindahan Alam
Makalah Bahasa Indonesia Keindahan AlamMoh Ali Fauzi
 
Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran
Panduan Pengembangan Materi PembelajaranPanduan Pengembangan Materi Pembelajaran
Panduan Pengembangan Materi PembelajaranMoh Ali Fauzi
 
Makalah Laporan Hasil Penjaskes
Makalah Laporan Hasil PenjaskesMakalah Laporan Hasil Penjaskes
Makalah Laporan Hasil PenjaskesMoh Ali Fauzi
 
Transactional and Interpersonal Text
Transactional and Interpersonal TextTransactional and Interpersonal Text
Transactional and Interpersonal TextMoh Ali Fauzi
 
Tanaman Hias Keladi Hias
Tanaman Hias Keladi HiasTanaman Hias Keladi Hias
Tanaman Hias Keladi HiasMoh Ali Fauzi
 
Soal Muatan Lokal(mulok) Biologi
Soal Muatan Lokal(mulok) BiologiSoal Muatan Lokal(mulok) Biologi
Soal Muatan Lokal(mulok) BiologiMoh Ali Fauzi
 

More from Moh Ali Fauzi (20)

Lampiran Praktik Industri
Lampiran Praktik IndustriLampiran Praktik Industri
Lampiran Praktik Industri
 
Automotive Radar in Indonesian
Automotive Radar in IndonesianAutomotive Radar in Indonesian
Automotive Radar in Indonesian
 
Automotive radar in english
Automotive radar in englishAutomotive radar in english
Automotive radar in english
 
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
 
Percobaan 4 (Common Collector)
Percobaan 4 (Common Collector)Percobaan 4 (Common Collector)
Percobaan 4 (Common Collector)
 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
 
Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)
 
Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
 
Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Percobaan 2 (Inverting Amplifier)Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
Percobaan 2 (Inverting Amplifier)
 
Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)
Laporan Percobaan 1 (Non Inverting Amplifier)
 
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
 
Gerbang Logika Dasar
Gerbang Logika DasarGerbang Logika Dasar
Gerbang Logika Dasar
 
Gerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasiGerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasi
 
Laporan Kimia
Laporan KimiaLaporan Kimia
Laporan Kimia
 
Makalah Bahasa Indonesia Keindahan Alam
Makalah Bahasa Indonesia Keindahan AlamMakalah Bahasa Indonesia Keindahan Alam
Makalah Bahasa Indonesia Keindahan Alam
 
Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran
Panduan Pengembangan Materi PembelajaranPanduan Pengembangan Materi Pembelajaran
Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran
 
Makalah Laporan Hasil Penjaskes
Makalah Laporan Hasil PenjaskesMakalah Laporan Hasil Penjaskes
Makalah Laporan Hasil Penjaskes
 
Transactional and Interpersonal Text
Transactional and Interpersonal TextTransactional and Interpersonal Text
Transactional and Interpersonal Text
 
Tanaman Hias Keladi Hias
Tanaman Hias Keladi HiasTanaman Hias Keladi Hias
Tanaman Hias Keladi Hias
 
Soal Muatan Lokal(mulok) Biologi
Soal Muatan Lokal(mulok) BiologiSoal Muatan Lokal(mulok) Biologi
Soal Muatan Lokal(mulok) Biologi
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Cara Berenang

  • 1. Berenang • Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
  • 2. Gaya Renang • Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas
  • 3. A.Gaya Bebas • Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air.Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa di gunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.
  • 4. B.Gaya Dada • Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. • Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
  • 5. C.Gaya Punggung • Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
  • 6. • Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung. Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam. Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.
  • 7. D.Gaya Kupu-Kupu • Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air. Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari pereng. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.
  • 8. E.Resiko • Terdapat berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja maupun tidak sengaja. Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam. Oleh karena itu, sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi. Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila terdapat arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang. • Kaca mata renang dapat mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam renang, bakteri penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit Pergantian air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat
  • 9. F.Perlengkapan • Berenang secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau pakaian khusus. Manusia dapat berenang tanpa perlengkapan apapun dalam kondisi apapun. Berenang yang ditujukan untuk rekreasi dan olahraga terkadang membutuhkan pakaian dan perlengkapan khusus untuk membantu memudahkan bergerak di air .Pakaian yang digunakan untuk berenang dirancang untuk memudahkan manusia bergerak di air.
  • 10. • Pakaian renang biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti bentuk tubuh untuk menghindari masuknya udara ke dalam pakaian. Pakaian renang juga dirancang untuk mempercepat pergerakan manusia di air, rancangan seperti ini ditujukan bagi kegiatan berenang untuk kompetisi. Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam berenang terkadang membutuhkan perlengkapan khusus seperti kaca mata renang, ban renang, penutup telinga dan hidung, penutup kepala. Secara umum perlengkapan renang tersebut ditujukan untuk memudahkan berenang dan menghindari risiko yang timbul akibat berenang.