SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Charge Discharge
1
LAPORAN PRAKTIKUM
Nama/NPM : Nila Ulya/1206258452
Fak/Progam Studi : MIPA/Fisika
Group : B6
Kawan Kerja :
1. Hesni Adila Shabrany
2. Adirtya Kritianto
3. Rika Anggreini H.
4. Asriza
5. Husein Abdullah
6. Alvia Sindi
7. Edo Guruh Prayogo
No dan Nama Percobaan : LR01 dan Charge Discharge
Minggu Percobaan : Pekan 3
Tanggal Percobaan : Senin, 30 September 2013
Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar
(UPP-IPD)
Universitas Indonesia
Charge Discharge
2
Pengisian dan Pelepasan Muatan di Kapasitor
I. Tujuan
Melihat karakteristik tegangan kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan
muatan
II. Alat
1. Kapasitor
2. Resistor
3. Amperemeter
4. Voltmeter
5. Variable power supply
6. Camcorder
7. Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis
III. Teori
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan
listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang
dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum
dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung
plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan
mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang
sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi.
Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif dan
sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena
terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini
"tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya.
Saat pengisian dan pengosongan muatan pada kapasitor, lamanya
pengisian dan pengosongan muatannya tergantung dari besarnya nilai
resistansi dan kapasitansi yang digunakan pada rangkaian. Kapasitor yang
sudah diisi (charged) adalah semacam reservoir energi. Dalam pengisian
(charging) dibutuhkan suatu aliran arus dari sumber tegangan. Bila pelat –
Charge Discharge
3
pelat kapasitor tersebut hubung singkat dengan suatu penghantar maka akan
terjadi pengosongan (discharging) pada kapasitor yang akan menimbulkan
panas pada penghantar tersebut. Pada saat saklar menghubungkan ke titik 1
arus listrik mengalir dari sumber-sumber tegangan melalui komponen R
menuju komponen C. Tegangan pada kapasitor meningkat dari 0 volt sampai
sebesar tegangan sumber, kemudian tak terjadi aliran, saklar dipindahkan
posisinya ke titik 2 maka terjadi proses pengosongan.
Pada rangkaian arus searah seperti pada Gbr.1, kapasitor akan menjadi
hambatan tak hingga. Hanya saat rangkaian dibuka dan ditutup, arus akan
mengalir. Saat rangkaian tertutup, arus akan mengakibatkan kapasitor dimuati
hingga sama dengan tegangan yang diberikan sebesar V0. Sebaliknya,
kapasitor akan melepaskan muatan melalui resistor saat rangkaian dibuka.
Karakteristik tegangan pada kapasitor dapat diterangkan dengan fungsi
eksponensial.
Gbr.1. Rangkaian kapaitor dan resisitor arus searah
Besar tegangan saat rangkaian terbuka adalah
𝑽 𝒕 = 𝑽 𝟎 π’†βˆ’π’• 𝝉
(1)
Dengan  adalah konstanta waktu [s]. Konstanta waktu atau waktu paruh
adalah waktu yang dibutuhkan hingga tegangan jatuh menjadi
1
𝑒
𝑉0 yang
ditentukan dari besar hambatan dan kapasitansi:
𝝉 = 𝑹 π‘ͺ (2)
Hal yang sama, besar tegangan saat rangkaian tertutup adalah
𝑽 𝒕 = 𝑽 𝟎 𝟏 βˆ’ π’†βˆ’π’• 𝝉
(3)
Charge Discharge
4
Penurunan tegangan akan melambat sebanding dengan waktu. Tegangan
kapasitor Vc(t) turun secara asimtotik menjadi nol. Kurva karakteristik ini
dapat dilihat pada Gbr. 2
Konstanta waktu dapat dihitung berdasarkan kurva pengisian kapasitor.
Tarik garis tangensial dari kurva pengisian pada titik t = 0 s dan tarik garis
asimtot dari kurva pengisian. Membuat garis yang tegak lurus dari titik
perpotongan antara tangensial dengan garis asimtot ke sumbu x . Titik yang
diperoleh pada sumbu adalah konstanta waktu.
Gbr. 2 Kurva pengisian dan pengosongan dari kapasitor serta penentuan
konstanta waktu
Pada percobaan di R-Lab akan digunakan 4 buah model rangkaian , yaitu
Model 1 , 2 , 3 dan 4. Untuk Model 1 dan 3 mengunakan kapasitor dengan
kapasitas yang sama, Untuk Model 2 dan 4 menggunakan kapasitor dengan
kapasitas yang sama.
Charge Discharge
5
IV. Cara Kerja
1. Mengaktifkan Web cam
2. Memperhatikan tampilan video dari peralatan yang digunakan
3. Mengatur model rangkaian yang akan digunakan ,yaitu model 1.
4. Menghidupkan Power Supply yang digunakan
5. Mengukur bedapotensial di kaki-kaki kapasitor dan arus pengisian/ pelepasan
kapasitor
6. Mengulangi langkah 4 dan 6 untuk model rangkaian 2 , 3 dan 4
V. Data Percobaan
Data percobaan yang praktikan peroleh pada praktikum LR01 ini ada 120
data dengan berbagai model.
Model 1
Waktu IC VC
1 3.98 1.02
2 3.18 1.82
3 2.55 2.45
4 2.04 2.96
5 1.64 3.36
Charge Discharge
6
6 1.31 3.69
7 1.05 3.95
8 0.84 4.16
9 0.66 4.34
10 0.53 4.47
11 0.42 4.58
12 0.32 4.68
13 0.25 4.75
14 0.19 4.81
15 0.14 4.86
16 3.88 3.88
17 3.12 3.12
18 2.51 2.51
19 2.02 2.02
20 1.63 1.63
21 1.32 1.32
22 1.07 1.07
23 0.87 0.87
24 0.70 0.70
25 0.57 0.57
26 0.46 0.46
27 0.38 0.38
28 0.31 0.31
29 0.25 0.25
30 0.21 0.21
Charge Discharge
7
Model 2:
Waktu IC VC
1 11.17 1.43
2 8.03 2.43
3 5.79 3.15
4 4.17 3.67
5 2.99 4.04
6 2.14 4.32
7 1.51 4.52
8 1.05 4.66
9 0.72 4.77
10 0.47 4.85
11 0.27 4.91
12 0.15 4.95
13 0.05 4.99
14 0.00 5.00
15 0.00 5.00
16 11.32 3.62
17 8.22 2.63
18 5.99 1.92
19 4.38 1.40
20 3.22 1.03
21 2.37 0.76
22 1.74 0.56
23 1.30 0.42
Charge Discharge
8
24 0.96 0.31
25 0.72 0.23
26 0.53 0.17
27 0.40 0.13
28 0.29 0.09
29 0.21 0.07
30 0.17 0.05
Model 3:
Waktu IC VC
1 2.74 2.26
2 1.61 3.39
3 0.96 4.04
4 0.58 4.42
5 0.34 4.66
6 0.19 4.81
7 0.10 4.90
8 0.04 4.96
9 0.00 5.00
10 0.00 5.00
11 0.00 5.00
12 0.00 5.00
13 0.00 5.00
14 0.00 5.00
15 0.00 5.00
Charge Discharge
9
16 2.88 2.88
17 1.73 1.73
18 1.06 1.06
19 0.66 0.66
20 0.42 0.42
21 0.27 0.27
22 0.18 0.18
23 0.12 0.12
24 0.08 0.08
25 0.06 0.06
26 0.04 0.04
27 0.03 0.03
28 0.02 0.02
29 0.01 0.01
30 0.01 0.01
Model 4:
Waktu IC VC
1 6.58 2.89
2 3.05 4.02
3 1.44 4.54
4 0.64 4.79
5 0.24 4.92
6 0.03 4.99
7 0.00 5.00
Charge Discharge
10
8 0.00 5.00
9 0.00 5.00
10 0.00 5.00
11 0.00 5.00
12 0.00 5.00
13 0.00 5.00
14 0.00 5.00
15 0.00 5.00
16 7.00 2.24
17 3.39 1.09
18 1.71 0.55
19 0.92 0.29
20 0.50 0.16
21 0.29 0.09
22 0.18 0.06
23 0.11 0.03
24 0.08 0.02
25 0.05 0.01
26 0.03 0.01
27 0.02 0.00
28 0.02 0.00
29 0.02 0.00
30 0.00 0.00
Charge Discharge
11
VI. Pengolahan Data
1. Membuat grafik tegangan V terhadap waktu (V vs t) saat pengisian
kapasitor untuk tiap model rangkaian yang digunakan.
Dari percobaan yang dilakukan praktikan secara Rlab, maka jika dibuat
grafik hubungan antara V dengan t saat pengisian kapasitor yaitu pada
waktu t = 1 sekon sampai t= 15 sekon untuk tiap model, didapatkan hasil
sebagai berikut:
a. Model 1
Grafik pengisian kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V) dengan
waktu (t) :
Grafik 1. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 2
b. Model 2
Grafik pengisian kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V) dengan
waktu (t) :
Charge Discharge
12
Grafik 2. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 2
c. Model 3
Grafik pengisian kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V) dengan
waktu (t) :
Grafik 3. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 3
d. Model 4
Grafik pengisian kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V) dengan
waktu (t) :
Charge Discharge
13
Grafik 4. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 4
2. Membuat grafik tegangan V terhadap waktu (V vs t) saat pengosongan
kapasitor untuk tiap model rangkaian yang digunakan
Dari percobaan yang dilakukan praktikan secara Rlab, maka jika dibuat
grafik hubungan antara V dengan t saat pengosongan kapasitor yaitu
pada waktu t = 16 sekon sampai t = 30 sekon untuk tiap model,
didapatkan hasil sebagai berikut:
a. Model 1
Grafik pengosongan kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V)
dengan waktu (t) :
Grafik 5. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 1
Charge Discharge
14
b. Model 2
Grafik pengosongan kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V)
dengan waktu (t) :
Grafik 6. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 2
c. Model 3
Grafik pengosongan kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V)
dengan waktu (t) :
Grafik 7. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 3
d. Model 4
Charge Discharge
15
Grafik pengosongan kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V)
dengan waktu (t) :
Grafik 8. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 4
3. Menghitung besar konstanta waktu dari rangkaian kapasitor berdasarkan
kurva yang dibuat dan besar konstanta waktu yang dihitung dari nilai
kompenen R dan C kemudian membandingkan hasilnya.
Setelah memperoleh persamaan garis dari kurva untuk setiap model baik
saat pengisian maupun pengosongan, maka untuk mengitung konstanta
waktu dari rangkaian kapasitor sebagai berikut :
a. Model 1
Berdasarkan grafik pengisian kapasitor diatas, persamaan
eksponensial yang didapatkan
y = 1.782e0.083x
Maka, untuk mencari besar konstanta waktu dari rangkaian pengisian
model I adalah
𝑉 𝑑 = 𝑉0 1 βˆ’ π‘’βˆ’π‘‘ 𝜏
βˆ’π‘‘
𝜏
= 0.083π‘₯
Karena x adalah variable yang menunjukkan waktu t, maka x dapat diganti
dengan t,
Charge Discharge
16
βˆ’π‘‘
𝜏
= 0.083𝑑
βˆ’1
𝜏
= 0.083
𝝉 =
βˆ’πŸ
𝟎.πŸŽπŸ–πŸ‘
= 12.05 s
Sedangkan berdasarkan grafik saat pengosongan kapasitor diatas,
maka persamaan eksponensial yang didapatkan
y = 108.0e-0.20x
Maka, untuk mencari besar konstanta waktu dari rangkaian
pengosongan model I adalah
𝑉 𝑑 = 𝑉0 1 βˆ’ π‘’βˆ’π‘‘ 𝜏
𝑑
𝜏
= 0,20
Karena x adalah variable yang menunjukkan waktu t, maka x dapat diganti
dengan t,
βˆ’π‘‘
𝜏
= βˆ’0.20𝑑
βˆ’1
𝜏
= 0.20
𝝉 =
βˆ’πŸ
𝟎.𝟐𝟎
= πŸ“ 𝒔
b. Model 2
Berdasarkan grafik pengisian kapasitor diatas, persamaan
eksponensial yang didapatkan :
y = 2.423e0.062x
Maka, untuk mencari besar konstanta waktu dari rangkaian pengisian
model 2 adalah
𝑉 𝑑 = 𝑉0 1 βˆ’ π‘’βˆ’π‘‘ 𝜏
βˆ’π‘‘
𝜏
= 0.062π‘₯
Charge Discharge
17
Karena x adalah variable yang menunjukkan waktu t, maka x dapat diganti
dengan t,
βˆ’π‘‘
𝜏
= 0.062𝑑
βˆ’1
𝜏
= 0.062
𝝉 =
βˆ’πŸ
𝟎.πŸŽπŸ”πŸ
= 1,61 s
Sedangkan berdasarkan grafik saat pengosongan kapasitor diatas,
maka persamaan eksponensial yang didapatkan:
y = 451.1e-0.30x
Maka, untuk mencari besar konstanta waktu dari rangkaian
pengosongan model 2 adalah
𝑉 𝑑 = 𝑉0 1 βˆ’ π‘’βˆ’π‘‘ 𝜏
𝑑
𝜏
= 0,30
Karena x adalah variable yang menunjukkan waktu t, maka x dapat diganti
dengan t,
βˆ’π‘‘
𝜏
= βˆ’0.30𝑑
βˆ’1
𝜏
= 0.30
𝝉 =
βˆ’πŸ
𝟎.πŸ‘πŸŽ
= πŸ‘, πŸ‘πŸ‘ 𝒔
c. Model 3
Berdasarkan grafik pengisian kapasitor diatas, persamaan
eksponensial yang didapatkan :
y = 3.309e0.039x
Maka, untuk mencari besar konstanta waktu dari rangkaian pengisian
model 3 adalah
Charge Discharge
18
𝑉 𝑑 = 𝑉0 1 βˆ’ π‘’βˆ’π‘‘ 𝜏
βˆ’π‘‘
𝜏
= 0.039π‘₯
Karena x adalah variable yang menunjukkan waktu t, maka x dapat diganti
dengan t,
βˆ’π‘‘
𝜏
= 0.039𝑑
βˆ’1
𝜏
= 0.039
𝝉 =
βˆ’πŸ
𝟎.πŸŽπŸ‘πŸ—
= 25,64 s
Sedangkan berdasarkan grafik saat pengosongan kapasitor diatas,
maka persamaan eksponensial yang didapatkan:
y = 1538.e-0.40x
Maka, untuk mencari besar konstanta waktu dari rangkaian
pengosongan model 3 adalah
𝑉 𝑑 = 𝑉0 1 βˆ’ π‘’βˆ’π‘‘ 𝜏
𝑑
𝜏
= 0,40
Karena x adalah variable yang menunjukkan waktu t, maka x dapat diganti
dengan t,
βˆ’π‘‘
𝜏
= βˆ’0.40𝑑
βˆ’1
𝜏
= 0.40
𝝉 =
βˆ’πŸ
𝟎.πŸ’πŸŽ
= 𝟐, πŸ“ 𝒔
d. Model 4
Berdasarkan grafik pengisian kapasitor diatas, persamaan
eksponensial yang didapatkan :
Charge Discharge
19
y = 3.977e0.020x
Maka, untuk mencari besar konstanta waktu dari rangkaian
pengisian model 4 adalah
𝑉 𝑑 = 𝑉0 1 βˆ’ π‘’βˆ’π‘‘ 𝜏
βˆ’π‘‘
𝜏
= 0.020π‘₯
Karena x adalah variable yang menunjukkan waktu t, maka x dapat
diganti dengan t,
βˆ’π‘‘
𝜏
= 0.020𝑑
βˆ’1
𝜏
= 0.020
𝝉 =
βˆ’πŸ
𝟎.𝟎𝟐𝟎
= 50 s
Sedangkan berdasarkan grafik saat pengosongan kapasitor diatas,
maka persamaan eksponensial yang didapatkan:
y = -0.095x + 2.503
Dari hasil kurva telah diketahui bahwasannya dalam persamaan
grafik pengosongan model 4 tidak ditemukan persamaan
ekponensialnya, maka besar konstantanya tidak dapat ditemukan
VII. Analisis
Pada praktikum kali ini, praktikan melakukan praktikum dengan metode
R-lab (remote laboratory) mengenai pengisian dan pelepasan muatan di
kapasitor. Praktikum kali ini bertujuan untuk melihat karakteristik tegangan
kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan. Dalam praktikum kali ini,
praktikan tidak melukannya di laboratorium seperti biasanya namun dengan
cara online. Hal yang pertama dilakukan adalah mengaktifkan webcam (video).
Hal ini bertujuan agar dapat melihat proses kerja alat saat berlangsungnya
percobaan. Namun sangat disayangkan, video tidak dapat ditampilkan.
Selanjutnya dilakukan pengukuran untuk mengetahui besar arus serta tegangan
Charge Discharge
20
yang kita butuhkan. Dalam pengukuran ini praktikan melakukan sebanyak
empat kali, jadi pengukuran yang praktikan peroleh ada model I, 2, 3, dan 4.
Setiap pengukuran yang praktikan lakukan terdapat nilai arus dan
tegangan yang berbeda untuk setiap model. Setiap model pengukuran
dilakukan selama 30 detik. Dimana saat pengisian kapasitor dari t = 1 detik
sampai t = 15 detik. Sedangkan pada pengosongan kapasitor pada t = 16 detik
sampai t = 30 detik.
Percobaan dan penghitungan dalam praktikum kali ini, tentunya tetap
mengacu pada prinsip dasar kapasitor. Berdasarkan teori yang ada, prinsip
dasar kerja kasitor adalah pada saat kapasitor dialiri arus listrik maka kapasitor
akan menyimpan muatan dan selama kapasitor belum terisi penuh maka proses
penyimpanan akan terus berjalan sampai penuh dan kapasitor akan berhenti
menyimpan. Proses pelepasan terjadi apabila kedua kaki kapasitor
mendapatkan potensial listrik yang terbalik dari pada saat pengisian. Atau
dengan kata lain adanya perbedaan potensial antara kapasitor dengan rangkaian
yang terhubung padanya yang pada rentang waktu dari t = 16 detik sampai t =
30 detik. Sedangkan selama pengisian kapasitor, arus yang mengalir pada
rangkaian akan semakin kecil sampai mencapai 0 ampere pada saat kapasitor
penuh sehingga waktu pengisian terdapat rentangnya t = 0 detik sampai t = 15
detik.
Dari hasil praktikum diperoleh data sebanyak 120 yang setiap modelnya
ada 30 data yang terdiri dari pengisian dan pelepasan muatan di kapasitor.
Kemudian dari data tersebut direpresentasikan dalam grafik untuk bisa
mengetahui persamaan eksponensialnya. Dimana persamaan ekponensilanya
digunakan untuk menentukan besar waktu kapasitor saat pengisian dan
pengosongan kapasitor.
Dapat dilihat setiap grafik pada tiap model saat pengisian memiliki bentuk
yang berbeda-beda karena model yang diberikan berbeda-beda pula.
Berdasarkan sumber yang praktikan peroleh bahwasannya jika menggunakan
kapasitor dengan tegangan AC ada dua kemungkinan yang bisa kita peroleh
yakni nilai kapasitor akan lebih besar dan membuat proses pengisian menjadi
Charge Discharge
21
lambat sehingga kapasitor baru terisi sedikit, supply tegangan sudah berbalik
ke siklus sebaliknya, kemungkinan kedua nilai kapasitor yang lebih kecil akan
membuat proses pengisan menjadi lebih cepat, sehingga kapasitor telah terisi
penuh sebelum siklus selanjutnya dan pada kondisi kapasitor yang penuh arus
tidak akan bisa melewati kapasitor dikarenakan adanya keseimbangan.
Sedangkan jika dipasang dengan cara kapasitor dengan menggunakan
hambatan seri maka arus listrik yang akan mengalir melalui kapasitor dan akan
berlanjut ke resistor. Sehingga jika kapasitor belum terisi penuh maka arus
listrik akan tetap mengalir pada rangkaian tersebut, yang mengasilkan nilai
arus kecil. Jika pada pengisian tegangan pada kapasitor bernilai kecil, maka
sisa tegangan yang lebih besar jatuh pada resistor, sebaliknuya pada saat
kapasitor sudah terisi penuh maka tegangan yang jatuh pada resistor akan
bernilai 0 volt dikarenakan tidak ada lagi arus yang mengalir pada rangkaian.
Maka dari itu persamaan eksponensialnya baik saat pengisian maupun
pengosongan memiliki nilai yang berbeda-beda. Begitu juga waktu pada setiap
rangkaian kapasitor berbeda-beda pula. Namun, pada model 4 saat
pengosongan kapsitor praktikan tidak memperoleh waktu pada rangkaian
kapasitor tersebut karena tegangan yang diperoleh semakin menurun menuju
nol. Karena berdasarkan sumber yang praktikan peroleh semakin besar nilai
hambatan yang kita gunakan maka semakin lama pula waktu yang diperlukan
untuk pengisian muatan pada kapasitor. Sehingga ada hubungan antara
tegangan dengan waktu yang dimana semakin besar waktunya maka e nya juga
akan semakin besar.
Pada praktikum kali ini tidak diketahui berapa nilai dari kapasitas
kapasitor dan resistor yang digunakan, sehingga nilai dari konstanta waktu
tidak dapat dicari dengan menggunakan perhitungan sebagai pembanding
partikan jika menggunakan persamaan eksponensialnya yang diperoleh dari
kurva. Penyebabnya yaitu masalah yang terjadi pada web cam saat
pengambilan data R-Lab (error) dan tidak dapat dinyalakan. Jadi, nilai
koefisien waktu hanya didapatkan melalui perhitungan dengan data grafik
tegangan terhadap waktu.
Charge Discharge
22
VIII. Kesimpulan
ο‚· Pada proses pengisian tegangan pada kapasitor akan naik
ο‚· Sedangkan pada proses pengosongan kapasitor tegangan pada kapasitor
akan turun hingga sama dengan nol
ο‚· Kapasitor bisa dilewati oleh arus searah maupun arus bolak-balik.
Namun pada rangkaian arus searah pada proses pengisian kapasitor
belum terisi sepenuhnya.
ο‚· Jika pada kapasitor yang menggunakan arus bolak balik nilai kapasitor
yang dihasilkan adalah kecil sehingga arus tidak bisa melewati kapasitor
tersebut. Hal ini juga dikarenakan kapasitor sudah terisi penuh jauh
sebelum siklus sinyal selanjutnya.
ο‚· Pada pengisian kapasitor nilai waktu pada rangkaian kapsitor lebih besar
darpda nilai waktu pada rangkaian kapasitor saat pengosongan.
Daftar Pustaka
Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall,
NJ, 2000.
Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended
Edition, John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005.
http://www.phys.itb.ac.id
http://www.geocities.ws/handounimed/medianerdi/karakteristik_pengisian_dan_p
engosongan_kapasitor.html
http://dasarelektronika.com/pengertian-dan-fungsi-kapasitor/
Link R-Lab
http://sitrampil5.ui.ac.id/or01

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Annisa Icha
Β 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLydia Nurkumalawati
Β 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)SMP IT Putra Mataram
Β 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
Β 
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Aris Widodo
Β 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaIlham Kholfihim Marpaung
Β 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searahSimon Patabang
Β 
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONRANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONAnnis Kenny
Β 
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCWahyu Pratama
Β 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikIndri Sukmawati Rahayu
Β 
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasaPenyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasaDedenIsliadi
Β 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
Β 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4radar radius
Β 
Teorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan nortonTeorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan nortonRetnoWulan26
Β 
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loopLaporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loopPolytechnic State Semarang
Β 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikKira R. Yamato
Β 

What's hot (20)

Fisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktifFisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktif
Β 
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
Β 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Β 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Β 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
Β 
Dielektrik
DielektrikDielektrik
Dielektrik
Β 
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Β 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
Β 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
Β 
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONRANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
Β 
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Β 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Β 
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasaPenyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa
Β 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
Β 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4
Β 
Teorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan nortonTeorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan norton
Β 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
Β 
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loopLaporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Β 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
Β 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
Β 

Viewers also liked

Makalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganMakalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganYulia Annisa
Β 
5. pengisian dan pengosongan kapasitor
5. pengisian dan pengosongan kapasitor5. pengisian dan pengosongan kapasitor
5. pengisian dan pengosongan kapasitorSyihab Ikbal
Β 
Dc pada komputer
Dc pada komputerDc pada komputer
Dc pada komputerAditya Purnama
Β 
Alasan Komputer Menggunakan Arus DC
Alasan Komputer Menggunakan Arus DCAlasan Komputer Menggunakan Arus DC
Alasan Komputer Menggunakan Arus DClaurensius08
Β 
Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1erwantihutri
Β 
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DCKenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DCachmad_fahmi
Β 
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DCKenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DCachmad_fahmi
Β 
Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)university of Indonesia
Β 
Mengapa Komputer Membutuhkan Arus DC
Mengapa Komputer Membutuhkan Arus DCMengapa Komputer Membutuhkan Arus DC
Mengapa Komputer Membutuhkan Arus DCUniversitas Tidar
Β 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Beny Nugraha
Β 
Laporan praktikum fisika
Laporan praktikum fisikaLaporan praktikum fisika
Laporan praktikum fisikaetandrian
Β 
1 arus searah (1)
1 arus searah (1)1 arus searah (1)
1 arus searah (1)Dy Chems
Β 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmMuhammad Ridlo
Β 
P.pt.kapasitor
P.pt.kapasitorP.pt.kapasitor
P.pt.kapasitorNurmi Namy
Β 
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...Muhammad Eko
Β 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
Β 
Bab 5-hukum kirchoff
Bab 5-hukum kirchoffBab 5-hukum kirchoff
Bab 5-hukum kirchoffstaffpengajar
Β 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Maulitsa Putriyono
Β 

Viewers also liked (20)

Makalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganMakalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosongan
Β 
5. pengisian dan pengosongan kapasitor
5. pengisian dan pengosongan kapasitor5. pengisian dan pengosongan kapasitor
5. pengisian dan pengosongan kapasitor
Β 
Makalah resistor
Makalah resistorMakalah resistor
Makalah resistor
Β 
Dc pada komputer
Dc pada komputerDc pada komputer
Dc pada komputer
Β 
Alasan Komputer Menggunakan Arus DC
Alasan Komputer Menggunakan Arus DCAlasan Komputer Menggunakan Arus DC
Alasan Komputer Menggunakan Arus DC
Β 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
Β 
Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1
Β 
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DCKenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Β 
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DCKenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Β 
Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)
Β 
Mengapa Komputer Membutuhkan Arus DC
Mengapa Komputer Membutuhkan Arus DCMengapa Komputer Membutuhkan Arus DC
Mengapa Komputer Membutuhkan Arus DC
Β 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Β 
Laporan praktikum fisika
Laporan praktikum fisikaLaporan praktikum fisika
Laporan praktikum fisika
Β 
1 arus searah (1)
1 arus searah (1)1 arus searah (1)
1 arus searah (1)
Β 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Β 
P.pt.kapasitor
P.pt.kapasitorP.pt.kapasitor
P.pt.kapasitor
Β 
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
Β 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
Β 
Bab 5-hukum kirchoff
Bab 5-hukum kirchoffBab 5-hukum kirchoff
Bab 5-hukum kirchoff
Β 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Β 

Similar to Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)

Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)
Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)
Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)utari prisma dewi
Β 
Laporan Praktikum LR03
Laporan Praktikum LR03Laporan Praktikum LR03
Laporan Praktikum LR03userindo
Β 
Modul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor InduksiModul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor InduksiHikmah Fatwa Nurodin
Β 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenanggawibisono91
Β 
Kondensator a’lim abror c2
 Kondensator a’lim abror c2 Kondensator a’lim abror c2
Kondensator a’lim abror c2Aliem Sgralhtobat
Β 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Kevin Adit
Β 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik lindkw
Β 
Analisis Pengisian dan Pengosongan Kapasitor pada Rangkaian RC dengan Menggun...
Analisis Pengisian dan Pengosongan Kapasitor pada Rangkaian RC dengan Menggun...Analisis Pengisian dan Pengosongan Kapasitor pada Rangkaian RC dengan Menggun...
Analisis Pengisian dan Pengosongan Kapasitor pada Rangkaian RC dengan Menggun...Nurfaizatul Jannah
Β 
Bab5 multivibrator
Bab5 multivibratorBab5 multivibrator
Bab5 multivibrator123run
Β 
Multivibrator
MultivibratorMultivibrator
MultivibratorPT.goLom na
Β 
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Aris Widodo
Β 
arus-teg-mseh-rcl.pptx
arus-teg-mseh-rcl.pptxarus-teg-mseh-rcl.pptx
arus-teg-mseh-rcl.pptxAnangPurwoko1
Β 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMdenson siburian
Β 
4.teoridasarlistrik01
4.teoridasarlistrik014.teoridasarlistrik01
4.teoridasarlistrik01Rianda Ecoel
Β 
LAPORAN FISIKA SMA
LAPORAN FISIKA SMALAPORAN FISIKA SMA
LAPORAN FISIKA SMAAstoeti Utie'
Β 

Similar to Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452) (20)

Pdte praktikum 3
Pdte   praktikum 3Pdte   praktikum 3
Pdte praktikum 3
Β 
Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)
Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)
Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)
Β 
Laporan Praktikum LR03
Laporan Praktikum LR03Laporan Praktikum LR03
Laporan Praktikum LR03
Β 
Modul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor InduksiModul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor Induksi
Β 
Soal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-finalSoal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-final
Β 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Β 
Kondensator a’lim abror c2
 Kondensator a’lim abror c2 Kondensator a’lim abror c2
Kondensator a’lim abror c2
Β 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
Β 
L k p d
L k p dL k p d
L k p d
Β 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
Β 
Analisis Pengisian dan Pengosongan Kapasitor pada Rangkaian RC dengan Menggun...
Analisis Pengisian dan Pengosongan Kapasitor pada Rangkaian RC dengan Menggun...Analisis Pengisian dan Pengosongan Kapasitor pada Rangkaian RC dengan Menggun...
Analisis Pengisian dan Pengosongan Kapasitor pada Rangkaian RC dengan Menggun...
Β 
Bab5 multivibrator
Bab5 multivibratorBab5 multivibrator
Bab5 multivibrator
Β 
Multivibrator
MultivibratorMultivibrator
Multivibrator
Β 
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Β 
Lab report 2
Lab report 2Lab report 2
Lab report 2
Β 
Laporan avometer
Laporan avometerLaporan avometer
Laporan avometer
Β 
arus-teg-mseh-rcl.pptx
arus-teg-mseh-rcl.pptxarus-teg-mseh-rcl.pptx
arus-teg-mseh-rcl.pptx
Β 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Β 
4.teoridasarlistrik01
4.teoridasarlistrik014.teoridasarlistrik01
4.teoridasarlistrik01
Β 
LAPORAN FISIKA SMA
LAPORAN FISIKA SMALAPORAN FISIKA SMA
LAPORAN FISIKA SMA
Β 

Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)

  • 1. Charge Discharge 1 LAPORAN PRAKTIKUM Nama/NPM : Nila Ulya/1206258452 Fak/Progam Studi : MIPA/Fisika Group : B6 Kawan Kerja : 1. Hesni Adila Shabrany 2. Adirtya Kritianto 3. Rika Anggreini H. 4. Asriza 5. Husein Abdullah 6. Alvia Sindi 7. Edo Guruh Prayogo No dan Nama Percobaan : LR01 dan Charge Discharge Minggu Percobaan : Pekan 3 Tanggal Percobaan : Senin, 30 September 2013 Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar (UPP-IPD) Universitas Indonesia
  • 2. Charge Discharge 2 Pengisian dan Pelepasan Muatan di Kapasitor I. Tujuan Melihat karakteristik tegangan kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan II. Alat 1. Kapasitor 2. Resistor 3. Amperemeter 4. Voltmeter 5. Variable power supply 6. Camcorder 7. Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis III. Teori Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Saat pengisian dan pengosongan muatan pada kapasitor, lamanya pengisian dan pengosongan muatannya tergantung dari besarnya nilai resistansi dan kapasitansi yang digunakan pada rangkaian. Kapasitor yang sudah diisi (charged) adalah semacam reservoir energi. Dalam pengisian (charging) dibutuhkan suatu aliran arus dari sumber tegangan. Bila pelat –
  • 3. Charge Discharge 3 pelat kapasitor tersebut hubung singkat dengan suatu penghantar maka akan terjadi pengosongan (discharging) pada kapasitor yang akan menimbulkan panas pada penghantar tersebut. Pada saat saklar menghubungkan ke titik 1 arus listrik mengalir dari sumber-sumber tegangan melalui komponen R menuju komponen C. Tegangan pada kapasitor meningkat dari 0 volt sampai sebesar tegangan sumber, kemudian tak terjadi aliran, saklar dipindahkan posisinya ke titik 2 maka terjadi proses pengosongan. Pada rangkaian arus searah seperti pada Gbr.1, kapasitor akan menjadi hambatan tak hingga. Hanya saat rangkaian dibuka dan ditutup, arus akan mengalir. Saat rangkaian tertutup, arus akan mengakibatkan kapasitor dimuati hingga sama dengan tegangan yang diberikan sebesar V0. Sebaliknya, kapasitor akan melepaskan muatan melalui resistor saat rangkaian dibuka. Karakteristik tegangan pada kapasitor dapat diterangkan dengan fungsi eksponensial. Gbr.1. Rangkaian kapaitor dan resisitor arus searah Besar tegangan saat rangkaian terbuka adalah 𝑽 𝒕 = 𝑽 𝟎 π’†βˆ’π’• 𝝉 (1) Dengan  adalah konstanta waktu [s]. Konstanta waktu atau waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan hingga tegangan jatuh menjadi 1 𝑒 𝑉0 yang ditentukan dari besar hambatan dan kapasitansi: 𝝉 = 𝑹 π‘ͺ (2) Hal yang sama, besar tegangan saat rangkaian tertutup adalah 𝑽 𝒕 = 𝑽 𝟎 𝟏 βˆ’ π’†βˆ’π’• 𝝉 (3)
  • 4. Charge Discharge 4 Penurunan tegangan akan melambat sebanding dengan waktu. Tegangan kapasitor Vc(t) turun secara asimtotik menjadi nol. Kurva karakteristik ini dapat dilihat pada Gbr. 2 Konstanta waktu dapat dihitung berdasarkan kurva pengisian kapasitor. Tarik garis tangensial dari kurva pengisian pada titik t = 0 s dan tarik garis asimtot dari kurva pengisian. Membuat garis yang tegak lurus dari titik perpotongan antara tangensial dengan garis asimtot ke sumbu x . Titik yang diperoleh pada sumbu adalah konstanta waktu. Gbr. 2 Kurva pengisian dan pengosongan dari kapasitor serta penentuan konstanta waktu Pada percobaan di R-Lab akan digunakan 4 buah model rangkaian , yaitu Model 1 , 2 , 3 dan 4. Untuk Model 1 dan 3 mengunakan kapasitor dengan kapasitas yang sama, Untuk Model 2 dan 4 menggunakan kapasitor dengan kapasitas yang sama.
  • 5. Charge Discharge 5 IV. Cara Kerja 1. Mengaktifkan Web cam 2. Memperhatikan tampilan video dari peralatan yang digunakan 3. Mengatur model rangkaian yang akan digunakan ,yaitu model 1. 4. Menghidupkan Power Supply yang digunakan 5. Mengukur bedapotensial di kaki-kaki kapasitor dan arus pengisian/ pelepasan kapasitor 6. Mengulangi langkah 4 dan 6 untuk model rangkaian 2 , 3 dan 4 V. Data Percobaan Data percobaan yang praktikan peroleh pada praktikum LR01 ini ada 120 data dengan berbagai model. Model 1 Waktu IC VC 1 3.98 1.02 2 3.18 1.82 3 2.55 2.45 4 2.04 2.96 5 1.64 3.36
  • 6. Charge Discharge 6 6 1.31 3.69 7 1.05 3.95 8 0.84 4.16 9 0.66 4.34 10 0.53 4.47 11 0.42 4.58 12 0.32 4.68 13 0.25 4.75 14 0.19 4.81 15 0.14 4.86 16 3.88 3.88 17 3.12 3.12 18 2.51 2.51 19 2.02 2.02 20 1.63 1.63 21 1.32 1.32 22 1.07 1.07 23 0.87 0.87 24 0.70 0.70 25 0.57 0.57 26 0.46 0.46 27 0.38 0.38 28 0.31 0.31 29 0.25 0.25 30 0.21 0.21
  • 7. Charge Discharge 7 Model 2: Waktu IC VC 1 11.17 1.43 2 8.03 2.43 3 5.79 3.15 4 4.17 3.67 5 2.99 4.04 6 2.14 4.32 7 1.51 4.52 8 1.05 4.66 9 0.72 4.77 10 0.47 4.85 11 0.27 4.91 12 0.15 4.95 13 0.05 4.99 14 0.00 5.00 15 0.00 5.00 16 11.32 3.62 17 8.22 2.63 18 5.99 1.92 19 4.38 1.40 20 3.22 1.03 21 2.37 0.76 22 1.74 0.56 23 1.30 0.42
  • 8. Charge Discharge 8 24 0.96 0.31 25 0.72 0.23 26 0.53 0.17 27 0.40 0.13 28 0.29 0.09 29 0.21 0.07 30 0.17 0.05 Model 3: Waktu IC VC 1 2.74 2.26 2 1.61 3.39 3 0.96 4.04 4 0.58 4.42 5 0.34 4.66 6 0.19 4.81 7 0.10 4.90 8 0.04 4.96 9 0.00 5.00 10 0.00 5.00 11 0.00 5.00 12 0.00 5.00 13 0.00 5.00 14 0.00 5.00 15 0.00 5.00
  • 9. Charge Discharge 9 16 2.88 2.88 17 1.73 1.73 18 1.06 1.06 19 0.66 0.66 20 0.42 0.42 21 0.27 0.27 22 0.18 0.18 23 0.12 0.12 24 0.08 0.08 25 0.06 0.06 26 0.04 0.04 27 0.03 0.03 28 0.02 0.02 29 0.01 0.01 30 0.01 0.01 Model 4: Waktu IC VC 1 6.58 2.89 2 3.05 4.02 3 1.44 4.54 4 0.64 4.79 5 0.24 4.92 6 0.03 4.99 7 0.00 5.00
  • 10. Charge Discharge 10 8 0.00 5.00 9 0.00 5.00 10 0.00 5.00 11 0.00 5.00 12 0.00 5.00 13 0.00 5.00 14 0.00 5.00 15 0.00 5.00 16 7.00 2.24 17 3.39 1.09 18 1.71 0.55 19 0.92 0.29 20 0.50 0.16 21 0.29 0.09 22 0.18 0.06 23 0.11 0.03 24 0.08 0.02 25 0.05 0.01 26 0.03 0.01 27 0.02 0.00 28 0.02 0.00 29 0.02 0.00 30 0.00 0.00
  • 11. Charge Discharge 11 VI. Pengolahan Data 1. Membuat grafik tegangan V terhadap waktu (V vs t) saat pengisian kapasitor untuk tiap model rangkaian yang digunakan. Dari percobaan yang dilakukan praktikan secara Rlab, maka jika dibuat grafik hubungan antara V dengan t saat pengisian kapasitor yaitu pada waktu t = 1 sekon sampai t= 15 sekon untuk tiap model, didapatkan hasil sebagai berikut: a. Model 1 Grafik pengisian kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V) dengan waktu (t) : Grafik 1. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 2 b. Model 2 Grafik pengisian kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V) dengan waktu (t) :
  • 12. Charge Discharge 12 Grafik 2. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 2 c. Model 3 Grafik pengisian kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V) dengan waktu (t) : Grafik 3. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 3 d. Model 4 Grafik pengisian kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V) dengan waktu (t) :
  • 13. Charge Discharge 13 Grafik 4. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 4 2. Membuat grafik tegangan V terhadap waktu (V vs t) saat pengosongan kapasitor untuk tiap model rangkaian yang digunakan Dari percobaan yang dilakukan praktikan secara Rlab, maka jika dibuat grafik hubungan antara V dengan t saat pengosongan kapasitor yaitu pada waktu t = 16 sekon sampai t = 30 sekon untuk tiap model, didapatkan hasil sebagai berikut: a. Model 1 Grafik pengosongan kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V) dengan waktu (t) : Grafik 5. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 1
  • 14. Charge Discharge 14 b. Model 2 Grafik pengosongan kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V) dengan waktu (t) : Grafik 6. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 2 c. Model 3 Grafik pengosongan kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V) dengan waktu (t) : Grafik 7. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 3 d. Model 4
  • 15. Charge Discharge 15 Grafik pengosongan kapasitor untuk hubungan antara tegangan (V) dengan waktu (t) : Grafik 8. Hubugan Tegangan (V) dengan Waktu (t) untuk Model 4 3. Menghitung besar konstanta waktu dari rangkaian kapasitor berdasarkan kurva yang dibuat dan besar konstanta waktu yang dihitung dari nilai kompenen R dan C kemudian membandingkan hasilnya. Setelah memperoleh persamaan garis dari kurva untuk setiap model baik saat pengisian maupun pengosongan, maka untuk mengitung konstanta waktu dari rangkaian kapasitor sebagai berikut : a. Model 1 Berdasarkan grafik pengisian kapasitor diatas, persamaan eksponensial yang didapatkan y = 1.782e0.083x Maka, untuk mencari besar konstanta waktu dari rangkaian pengisian model I adalah 𝑉 𝑑 = 𝑉0 1 βˆ’ π‘’βˆ’π‘‘ 𝜏 βˆ’π‘‘ 𝜏 = 0.083π‘₯ Karena x adalah variable yang menunjukkan waktu t, maka x dapat diganti dengan t,
  • 16. Charge Discharge 16 βˆ’π‘‘ 𝜏 = 0.083𝑑 βˆ’1 𝜏 = 0.083 𝝉 = βˆ’πŸ 𝟎.πŸŽπŸ–πŸ‘ = 12.05 s Sedangkan berdasarkan grafik saat pengosongan kapasitor diatas, maka persamaan eksponensial yang didapatkan y = 108.0e-0.20x Maka, untuk mencari besar konstanta waktu dari rangkaian pengosongan model I adalah 𝑉 𝑑 = 𝑉0 1 βˆ’ π‘’βˆ’π‘‘ 𝜏 𝑑 𝜏 = 0,20 Karena x adalah variable yang menunjukkan waktu t, maka x dapat diganti dengan t, βˆ’π‘‘ 𝜏 = βˆ’0.20𝑑 βˆ’1 𝜏 = 0.20 𝝉 = βˆ’πŸ 𝟎.𝟐𝟎 = πŸ“ 𝒔 b. Model 2 Berdasarkan grafik pengisian kapasitor diatas, persamaan eksponensial yang didapatkan : y = 2.423e0.062x Maka, untuk mencari besar konstanta waktu dari rangkaian pengisian model 2 adalah 𝑉 𝑑 = 𝑉0 1 βˆ’ π‘’βˆ’π‘‘ 𝜏 βˆ’π‘‘ 𝜏 = 0.062π‘₯
  • 17. Charge Discharge 17 Karena x adalah variable yang menunjukkan waktu t, maka x dapat diganti dengan t, βˆ’π‘‘ 𝜏 = 0.062𝑑 βˆ’1 𝜏 = 0.062 𝝉 = βˆ’πŸ 𝟎.πŸŽπŸ”πŸ = 1,61 s Sedangkan berdasarkan grafik saat pengosongan kapasitor diatas, maka persamaan eksponensial yang didapatkan: y = 451.1e-0.30x Maka, untuk mencari besar konstanta waktu dari rangkaian pengosongan model 2 adalah 𝑉 𝑑 = 𝑉0 1 βˆ’ π‘’βˆ’π‘‘ 𝜏 𝑑 𝜏 = 0,30 Karena x adalah variable yang menunjukkan waktu t, maka x dapat diganti dengan t, βˆ’π‘‘ 𝜏 = βˆ’0.30𝑑 βˆ’1 𝜏 = 0.30 𝝉 = βˆ’πŸ 𝟎.πŸ‘πŸŽ = πŸ‘, πŸ‘πŸ‘ 𝒔 c. Model 3 Berdasarkan grafik pengisian kapasitor diatas, persamaan eksponensial yang didapatkan : y = 3.309e0.039x Maka, untuk mencari besar konstanta waktu dari rangkaian pengisian model 3 adalah
  • 18. Charge Discharge 18 𝑉 𝑑 = 𝑉0 1 βˆ’ π‘’βˆ’π‘‘ 𝜏 βˆ’π‘‘ 𝜏 = 0.039π‘₯ Karena x adalah variable yang menunjukkan waktu t, maka x dapat diganti dengan t, βˆ’π‘‘ 𝜏 = 0.039𝑑 βˆ’1 𝜏 = 0.039 𝝉 = βˆ’πŸ 𝟎.πŸŽπŸ‘πŸ— = 25,64 s Sedangkan berdasarkan grafik saat pengosongan kapasitor diatas, maka persamaan eksponensial yang didapatkan: y = 1538.e-0.40x Maka, untuk mencari besar konstanta waktu dari rangkaian pengosongan model 3 adalah 𝑉 𝑑 = 𝑉0 1 βˆ’ π‘’βˆ’π‘‘ 𝜏 𝑑 𝜏 = 0,40 Karena x adalah variable yang menunjukkan waktu t, maka x dapat diganti dengan t, βˆ’π‘‘ 𝜏 = βˆ’0.40𝑑 βˆ’1 𝜏 = 0.40 𝝉 = βˆ’πŸ 𝟎.πŸ’πŸŽ = 𝟐, πŸ“ 𝒔 d. Model 4 Berdasarkan grafik pengisian kapasitor diatas, persamaan eksponensial yang didapatkan :
  • 19. Charge Discharge 19 y = 3.977e0.020x Maka, untuk mencari besar konstanta waktu dari rangkaian pengisian model 4 adalah 𝑉 𝑑 = 𝑉0 1 βˆ’ π‘’βˆ’π‘‘ 𝜏 βˆ’π‘‘ 𝜏 = 0.020π‘₯ Karena x adalah variable yang menunjukkan waktu t, maka x dapat diganti dengan t, βˆ’π‘‘ 𝜏 = 0.020𝑑 βˆ’1 𝜏 = 0.020 𝝉 = βˆ’πŸ 𝟎.𝟎𝟐𝟎 = 50 s Sedangkan berdasarkan grafik saat pengosongan kapasitor diatas, maka persamaan eksponensial yang didapatkan: y = -0.095x + 2.503 Dari hasil kurva telah diketahui bahwasannya dalam persamaan grafik pengosongan model 4 tidak ditemukan persamaan ekponensialnya, maka besar konstantanya tidak dapat ditemukan VII. Analisis Pada praktikum kali ini, praktikan melakukan praktikum dengan metode R-lab (remote laboratory) mengenai pengisian dan pelepasan muatan di kapasitor. Praktikum kali ini bertujuan untuk melihat karakteristik tegangan kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan. Dalam praktikum kali ini, praktikan tidak melukannya di laboratorium seperti biasanya namun dengan cara online. Hal yang pertama dilakukan adalah mengaktifkan webcam (video). Hal ini bertujuan agar dapat melihat proses kerja alat saat berlangsungnya percobaan. Namun sangat disayangkan, video tidak dapat ditampilkan. Selanjutnya dilakukan pengukuran untuk mengetahui besar arus serta tegangan
  • 20. Charge Discharge 20 yang kita butuhkan. Dalam pengukuran ini praktikan melakukan sebanyak empat kali, jadi pengukuran yang praktikan peroleh ada model I, 2, 3, dan 4. Setiap pengukuran yang praktikan lakukan terdapat nilai arus dan tegangan yang berbeda untuk setiap model. Setiap model pengukuran dilakukan selama 30 detik. Dimana saat pengisian kapasitor dari t = 1 detik sampai t = 15 detik. Sedangkan pada pengosongan kapasitor pada t = 16 detik sampai t = 30 detik. Percobaan dan penghitungan dalam praktikum kali ini, tentunya tetap mengacu pada prinsip dasar kapasitor. Berdasarkan teori yang ada, prinsip dasar kerja kasitor adalah pada saat kapasitor dialiri arus listrik maka kapasitor akan menyimpan muatan dan selama kapasitor belum terisi penuh maka proses penyimpanan akan terus berjalan sampai penuh dan kapasitor akan berhenti menyimpan. Proses pelepasan terjadi apabila kedua kaki kapasitor mendapatkan potensial listrik yang terbalik dari pada saat pengisian. Atau dengan kata lain adanya perbedaan potensial antara kapasitor dengan rangkaian yang terhubung padanya yang pada rentang waktu dari t = 16 detik sampai t = 30 detik. Sedangkan selama pengisian kapasitor, arus yang mengalir pada rangkaian akan semakin kecil sampai mencapai 0 ampere pada saat kapasitor penuh sehingga waktu pengisian terdapat rentangnya t = 0 detik sampai t = 15 detik. Dari hasil praktikum diperoleh data sebanyak 120 yang setiap modelnya ada 30 data yang terdiri dari pengisian dan pelepasan muatan di kapasitor. Kemudian dari data tersebut direpresentasikan dalam grafik untuk bisa mengetahui persamaan eksponensialnya. Dimana persamaan ekponensilanya digunakan untuk menentukan besar waktu kapasitor saat pengisian dan pengosongan kapasitor. Dapat dilihat setiap grafik pada tiap model saat pengisian memiliki bentuk yang berbeda-beda karena model yang diberikan berbeda-beda pula. Berdasarkan sumber yang praktikan peroleh bahwasannya jika menggunakan kapasitor dengan tegangan AC ada dua kemungkinan yang bisa kita peroleh yakni nilai kapasitor akan lebih besar dan membuat proses pengisian menjadi
  • 21. Charge Discharge 21 lambat sehingga kapasitor baru terisi sedikit, supply tegangan sudah berbalik ke siklus sebaliknya, kemungkinan kedua nilai kapasitor yang lebih kecil akan membuat proses pengisan menjadi lebih cepat, sehingga kapasitor telah terisi penuh sebelum siklus selanjutnya dan pada kondisi kapasitor yang penuh arus tidak akan bisa melewati kapasitor dikarenakan adanya keseimbangan. Sedangkan jika dipasang dengan cara kapasitor dengan menggunakan hambatan seri maka arus listrik yang akan mengalir melalui kapasitor dan akan berlanjut ke resistor. Sehingga jika kapasitor belum terisi penuh maka arus listrik akan tetap mengalir pada rangkaian tersebut, yang mengasilkan nilai arus kecil. Jika pada pengisian tegangan pada kapasitor bernilai kecil, maka sisa tegangan yang lebih besar jatuh pada resistor, sebaliknuya pada saat kapasitor sudah terisi penuh maka tegangan yang jatuh pada resistor akan bernilai 0 volt dikarenakan tidak ada lagi arus yang mengalir pada rangkaian. Maka dari itu persamaan eksponensialnya baik saat pengisian maupun pengosongan memiliki nilai yang berbeda-beda. Begitu juga waktu pada setiap rangkaian kapasitor berbeda-beda pula. Namun, pada model 4 saat pengosongan kapsitor praktikan tidak memperoleh waktu pada rangkaian kapasitor tersebut karena tegangan yang diperoleh semakin menurun menuju nol. Karena berdasarkan sumber yang praktikan peroleh semakin besar nilai hambatan yang kita gunakan maka semakin lama pula waktu yang diperlukan untuk pengisian muatan pada kapasitor. Sehingga ada hubungan antara tegangan dengan waktu yang dimana semakin besar waktunya maka e nya juga akan semakin besar. Pada praktikum kali ini tidak diketahui berapa nilai dari kapasitas kapasitor dan resistor yang digunakan, sehingga nilai dari konstanta waktu tidak dapat dicari dengan menggunakan perhitungan sebagai pembanding partikan jika menggunakan persamaan eksponensialnya yang diperoleh dari kurva. Penyebabnya yaitu masalah yang terjadi pada web cam saat pengambilan data R-Lab (error) dan tidak dapat dinyalakan. Jadi, nilai koefisien waktu hanya didapatkan melalui perhitungan dengan data grafik tegangan terhadap waktu.
  • 22. Charge Discharge 22 VIII. Kesimpulan ο‚· Pada proses pengisian tegangan pada kapasitor akan naik ο‚· Sedangkan pada proses pengosongan kapasitor tegangan pada kapasitor akan turun hingga sama dengan nol ο‚· Kapasitor bisa dilewati oleh arus searah maupun arus bolak-balik. Namun pada rangkaian arus searah pada proses pengisian kapasitor belum terisi sepenuhnya. ο‚· Jika pada kapasitor yang menggunakan arus bolak balik nilai kapasitor yang dihasilkan adalah kecil sehingga arus tidak bisa melewati kapasitor tersebut. Hal ini juga dikarenakan kapasitor sudah terisi penuh jauh sebelum siklus sinyal selanjutnya. ο‚· Pada pengisian kapasitor nilai waktu pada rangkaian kapsitor lebih besar darpda nilai waktu pada rangkaian kapasitor saat pengosongan. Daftar Pustaka Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ, 2000. Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition, John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005. http://www.phys.itb.ac.id http://www.geocities.ws/handounimed/medianerdi/karakteristik_pengisian_dan_p engosongan_kapasitor.html http://dasarelektronika.com/pengertian-dan-fungsi-kapasitor/ Link R-Lab http://sitrampil5.ui.ac.id/or01