SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
PELUANG
kelas XI IPA semester 1
STANDAR KOMPETENSI:
Menggunakan aturan statistika,
kaidah pencacahan, dan sifat-
sifat peluang dalam pemecahan
masalah.
Kompetensi Dasar
• Menentukan peluang suatu kejadian dan
penafsirannya
Peluang suatu kejadian
• Percobaan:
percobaan adalah suatu tindakan atau kegiatan yang
dapat memberikan beberapa kemungkinan hasil
• Ruang Sampel:
ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang
mungkin dari suatu percobaan
• Kejadian:
Kejadian (event) adalah salah satu subhimpunan
(subset) A dari ruang sampel S
Contoh:
sepuluh kartu identik diberi nomor 0, 1, 2, 3,…, 9
dan ditempatkan dalam sebuah kotak tertutup
diambil satu kartu secara acak dan mengamati
nomor kartu yang terambil.
Ruang sampel S = { },9,8,7,6,5,4,3,2,1,0
Angka-angka 0,1,2,3, …, 9 adalah angka-angka yang mungkin terpilih dalam
percobaan di atas disebut titik sampel atau anggota ruang sampel
Sembarang himpunan bagian dalam ruang sampel dinamakan kejadian atau
event (E), misal E = adalah kejadian kartu yang terambil
bernomor ganjil
{ }9,7,5,3,1
Latihan:
Dua kartu akan diambil secara acak dari
kotak berisi kartu bernomor 0, 1, 2, 3, … ,
9.
• Tentukan ruang sampel percobaan
tersebut
• Berikan contoh satu kejadian yang
berkaitan dengan ruang sampel tersebut
Teorema
Jika ruang sampel S terdiri dari titik-titik sampel
yang serupa sehingga masing-masing
mempunyai peluang yang sama dan E adalah
kejadian yang diharapkan terjadi maka:
dengan n(E): banyak anggota E
n(S): banyak anggota ruang
sampel
)(
)(
)(
Sn
En
EP =
Contoh:
• Percobaan pengambilan sebuah kartu
secara acak dari kotak berisi 10 kartu
identik bernomor 0, 1, 2, 3, …, 9.
{ }11 =E adalah kejadian terambil kartu bernomor 1
Berapa peluang terambil kartu bernomor 1?
Setiap kartu identik, sehingga setiap kartu mendapat peluang yang sama
untuk terpilih.
Banyak anggota E1 atau n(E1)= 1
Banyak anggota ruang sampel n(S) = 10
10
1
)(
)(
)( 1
1 ==
Sn
En
EP
Peluang terambil kartu bernomor 1 adalah:
Contoh:
• Percobaan pengambilan sebuah kartu secara
acak dari kotak berisi 10 kartu identik bernomor 0,
1, 2, 3, …, 9.
{ }9,7,5,3,12 =E adalah kejadian terambil kartu bernomor ganjil
Berapa peluang terambil kartu bernomor ganjil?
Setiap kartu identik, sehingga setiap kartu mendapat peluang
yang sama untuk terpilih.
Banyak anggota E2 atau n(E2)= 5
Banyak anggota ruang sampel n(S) = 10
Peluang terambil kartu bernomor ganjil adalah:
2
1
10
5
)(
)(
)( 2
2 ===
Sn
En
EP
Contoh:
• Percobaan pengambilan sebuah kartu secara
acak dari kotak berisi 10 kartu identik bernomor 0,
1, 2, 3, …, 9.
{ }9,8,7,6,5,4,3,2,1,03 =E
adalah kejadian terambil kartu bernomor 0,1,2,3,…, atau 9
Berapa peluang terambil kartu bernomor 0, 1,2,3, …,9?
Setiap kartu identik, sehingga setiap kartu mendapat peluang yang sama
untuk terpilih.
Banyak anggota E3 atau n(E3)= 10
Banyak anggota ruang sampel n(S) = 10
Peluang terambil kartu bernomor ganjil adalah:
1
10
10
)(
)(
)( 3
3 ===
Sn
En
EP
Contoh:
• Percobaan pengambilan sebuah kartu secara
acak dari kotak berisi 10 kartu identik bernomor 0,
1, 2, 3, …, 9.
{ }=4E
adalah kejadian terambil kartu bernomor 10
Berapa peluang terambil kartu bernomor 10?
Setiap kartu identik, sehingga setiap kartu mendapat peluang yang sama
untuk terpilih.
Banyak anggota E4 atau n(E4)= 0
Banyak anggota ruang sampel n(S) = 10
Peluang terambil kartu bernomor 10 adalah:
0
10
0
)(
)(
)( 4
4 ===
Sn
En
EP
Kisaran nilai peluang suatu kejadian
Misalkan S adalah ruang sampel dan E
adalah kejadian yang diharapkan terjadi
{ } { } SEmakaEdariSEKarena ⊆⊆⊆⊆ ,
)()()( SnEnnsehingga ≤≤φ
)(
)(
)(
)(
)(
)(
Sn
Sn
Sn
En
Sn
n
≤≤
φ
1)(0 ≤≤ EP
P(E) = 0, maka kejadian E disebut kejadian yang tidak mungkin terjadi
P(E) = 1, maka kejadian E disebut kejadian yang pasti terjadi
Contoh:
1. Sebuah dadu dilempar sekali.
Tentukan:
a. ruang sampel percobaan tersebut dan
jumlah anggota ruang sampel.
b. peluang muncul mata dadu ganjil
c. peluang muncul mata dadu kurang dari 4
Pembahasan:
a.Ruang sampel
{ }3,2,12 =E
{ },6,5,4,3,2,1=S
b. misal E1 adalah kejadian muncul mata dadu ganjil
6)( =Sn
{ }5,3,11 =E 3)( 1 =En
2
1
6
3
)(
)(
)( 1
1 ===
Sn
En
EP
Jadi peluang muncul mata dadu ganjil adalah
Jumlah anggota ruang sampel
c. Misal E2 adalah kejadian muncul mata dadu kurang dari 4
3)( 2 =En
2
1
6
3
)(
)(
)( 2
2 ===
Sn
En
EP
2
1
Jadi peluang muncul mata dadu kurang dari 4 adalah
2
1
Contoh:
1. Dua uang logam dilempar bersama-
sama satu kali. Tentukan peluang:
a. munculnya satu sisi gambar
b. munculnya dua gambar
Pembahasan:
• Ruang sampel { }),(),,((),,(),,( GGAGGAAAS =
4)( =Sn
a. Misal E1 adalah kejadian munculnya satu sisi gambar
{ }),((),,(1 AGGAE = 2)( 1 =En
2
1
4
2
)(
)(
)( 1
1 ===
Sn
En
EP Jadi peluang muncul
satusisi gambar adalah
2
1
b. Misal E2 adalah kejadian muncul dua gambar
{ }),(2 GGE = 1)( 2 =En
4
1
)(
)(
)( 2
2 ==
Sn
En
EP
Jadi peluang muncul dua sisi gambar adalah
4
1
Soal:
Dari dalam sebuah kotak terdapat 4 kelereng
merah, 3 kelereng biru, dan 2 kelereng hijau
diambil secara acak 3 kelereng sekaligus.
Tentukan peluang kelereng yang terambil terdiri
dari:
a. 2 kelereng merah dan 1 kelereng biru
b. 1 kelereng merah, 1 kelereng biru, dan 1 kelereng hijau
c. Ketiganya berwarna merah
Jawab:
a. Banyak kelereng seluruhnya ada 9
• Banyak cara pengambilan 3 kelereng sekaligus dari
dalam kotak adalah .
84
!3!6
!9
39 ==C
Jadi jumlah semesta pada pengambilan tiga dari
sembilan kelereng adalah 84)( =Sn
• ada 4 kelereng merah sehingga banyak cara pengambilan
2 kelereng merah dari dalam kotak ada
6
!2!2
!4
24 ==C
sedangkan banyak cara pengambilan 1 kelereng biru adalah
3
!1!2
!3
13 ==C
Jawab(lanjutan)
• Banyak cara pengambilan 2 kelereng merah dan 1
kelereng biru adalah sehingga
P(2m,1b) =
183.61324 ==× CC
14
3
84
18
=
b. Dengan cara yang sama peluang terambil 1 kelereng merah,
1 kelereng biru dan 1 kelereng hijau adalah:
P(1m,1b, 1h) =
7
2
84
2.3.4
39
121314
==
××
C
CCC
c. Peluang terambil ketiga kelereng tersebut merah adalah:
P(3m) = 21
1
84
4
39
34
==
C
C
Frekuensi harapan
• Frekuensi harapan suatu kejadian pada
percobaan yang dilakukan N kali adalah hasil
kali peluang kejadian tersebut dengan
banyaknya percobaan.
dirumuskan sebagai: )()( EPNEFh ×=
Contoh:
Dua dadu dilempar bersamaan sebanyak 36 kali.
Tentukan frekuensi harapan munculnya mata dadu
berjumlah 11 atau 12
• Jawab:
Misalkan E adalah kejadian muncul jumlah mata dadu
11 atau 12, maka
Contoh:
Dua dadu dilempar bersamaan sebanyak 36 kali. Tentukan
frekuensi harapan munculnya mata dadu berjumlah 11 atau
12
{ } 3)(;)6,6(),6,6(),6,5( == EnE
kaliEPNF
Sn
En
EP h 3
12
1
36)(,
12
1
36
3
)(
)(
)( =×=×====
Kejadian Majemuk
Komplemen suatu kejadian E ditulis Ec
adalah kejadian tidak terjadinya E
Contoh:
Misalkan pada percobaan mengambil satu kartu dari
delapan kartu yang diberi nomor 1,2,3,4,5,6,7,dan 8 dari
dalam sebuah kotak
{ }8,7,6,5,4,3,2,1=S
{ } 4bernomorkartuerambilkejadian tadalah3,2,1 <=Ejika
c
E : Kejadian tidak terambil kartu < 4
{ }8,7,6,5,4=c
E
Hubungan antara )(dan)( c
EPEP
1
)(
)(
)(
)(
)(
)(
)()( ==
−
+=+
Sn
Sn
Sn
ESn
Sn
En
EPEP c
)(1)( EPEP c
−=
Pada percobaan di atas
8
5
)(dan
8
3
)( == c
EPEP
Soal:
Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 3 bola
putih, dan 2 bola kuning. Tentukan peluang
terambil bola bukan kuning
Jawab:
Seluruhnya ada 10 kelereng n(s)=10
Misal K adalah kejadian terambil kelereng kuning, kelereng
kuning ada 2, maka n(K)= 2
5
1
10
2
)(
)(
)( ===
Sn
Kn
KP
kuningbukankelerengerambilkejadian t:c
K
5
4
)(1)( =−= KPKP C
Kejadian majemuk
• Misalkan E1 dan E2 adalah dua kejadian
pada percobaan yang sama:
)(
)()()(
)(
)(
)( 212121
21
Sn
EEnEnEn
Sn
EEn
EEP
∩−+
=
∪
=∪
)()()()( 212121 EEPEPEPEEP ∩−+=∪ …(1)
Dua kejadian saling lepas
• Dua kejadian yang saling lepas (saling
asing:disjoint) merupakan dua kejadian
yang tidak dapat terjadi secara
bersamaan
φ=∩ 21 EE
0
)(
)(
)( 21
21 =
∩
=∩
Sn
EEn
EEP
Sehingga (1) menjadi: )()()( 2121 EPEPEEP +=∪
soal:
Pada percobaan melempar sebuah dadu
satu kali. A adalah kejadian muncul mata
dadu prima. B adalah kejadian muncul
mata dadu kelipatan 3. tentukan peluang
kejadian muncul mata dadu prima atau
kelipatan 3
Jawab:
n(S) = ….
Kejadian A adalah muncul mata dadu prima
{ } ....)(;..... == AnA
Kejadian B adalah muncul mata dadu kelipatan 3
{ } ....)(;..... == BnB
Kejadian muncul mata dadu prima dan kelipatan 3 adalah
{ }.....=∪ BA maka ....)( =∪ BAn
...
)(
)(
)( =
∪
=∪
Sn
BAn
BAPJadi
Soal:
• Sebuah kantong berisi 10 kelereng merah,
18 kelereng hijau, dan 22 kelereng biru.
Dari dalam kantong tersebut diambil
sebuah kelereng secara acak. Tentukan
peluang terambil kelereng merah atau
biru.
Jawab:
• n(S) = 50
• A adalah kejadian terambil kelereng
merah
• B adalah kejadian terambil kelereng hijau
• C adalah kejadian terambil kelereng biru
• A,B, dan C adalah kejadian yang saling
lepas
lanjutan
......
.....
)(
)(
)(dan
........
......
)(
)(
)( ====
Sn
Cn
CP
Sn
An
AP
....
...
....
....
....
...
)()()(Jadi =+=+=∪ CPAPCAP
Dua kejadian saling bebas
• Dua kejadian yang saling bebas artinya
kejadian yang satu tidak mempengaruhi
kejadian yang lain
• Dua kejadian E1 dan E2 saling bebas jika
dan hanya jika )()()( 2121 EPEPEEP ×=∩
Contoh:
• Dua keping uang logam dilempar
bersama. Misalkan A adalah kejadian
muncul gambar pada keping pertama dan
B adalah kejadian muncul gambar pada
keping kedua. Tentukan peluang kejadian
A dan B
Jawab:
• Karena ada dua koin yang berbeda, maka
kejadian pada koin pertama tidak
berpengaruh pada kejadian pada koin
kedua, artinya A dan B merupakan dua
kejadian yang saling bebas.
)()()( BPAPBAP ×=∩
.......
......
...
...
...
...
=×=
Soal:
• Dua dadu dilempar bersamaan, satu
berwarna merah dan yang lain berwarna
biru. Jika A adalah kejadian muncul mata
2 pada dadu merah dan B adalah kejadian
muncul jumlah mata dadu adalah 5.
apakah kejadian A dan B saling bebas?
Jawab:
• P(A) = …..
• P(B) = …
...=∩ BA ......)( =∩ BAP
................)( ==∩ XBAP )( BAP ∩≠
Sehingga A dan B ………………..

More Related Content

What's hot

Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 okPeluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 okAnha Anha
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)LAILAZULFATUNNABILAH
 
AKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANGAKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANGShinta Novianti
 
Lkpd kd 3. 14 rumus trigonometri sinus jumlah dan selisih
Lkpd kd 3. 14 rumus trigonometri sinus jumlah dan selisihLkpd kd 3. 14 rumus trigonometri sinus jumlah dan selisih
Lkpd kd 3. 14 rumus trigonometri sinus jumlah dan selisihEko Agus Triswanto
 
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 
Ruang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
Ruang Sampel, Kejadian, dan FaktorialRuang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
Ruang Sampel, Kejadian, dan FaktorialAnha Anha
 
RPP Matematika SMP Kelas IX
RPP Matematika SMP Kelas IXRPP Matematika SMP Kelas IX
RPP Matematika SMP Kelas IXDiva Pendidikan
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratirmapuspita7
 
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudutBahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudutEko Agus Triswanto
 
LKPD TRIGONOMETRI SINUS JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT
LKPD TRIGONOMETRI SINUS JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUTLKPD TRIGONOMETRI SINUS JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT
LKPD TRIGONOMETRI SINUS JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUTEko Agus Triswanto
 
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalDiagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalEman Mendrofa
 

What's hot (20)

Peluang smp
Peluang smpPeluang smp
Peluang smp
 
Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 okPeluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
 
Bilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasiBilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasi
 
RPP - Analisis Data
RPP - Analisis DataRPP - Analisis Data
RPP - Analisis Data
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
 
AKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANGAKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANG
 
Lkpd kd 3. 14 rumus trigonometri sinus jumlah dan selisih
Lkpd kd 3. 14 rumus trigonometri sinus jumlah dan selisihLkpd kd 3. 14 rumus trigonometri sinus jumlah dan selisih
Lkpd kd 3. 14 rumus trigonometri sinus jumlah dan selisih
 
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
 
Ruang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
Ruang Sampel, Kejadian, dan FaktorialRuang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
Ruang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
 
Soal peluang dan pembahasannya
Soal peluang dan pembahasannyaSoal peluang dan pembahasannya
Soal peluang dan pembahasannya
 
RPP Matematika SMP Kelas IX
RPP Matematika SMP Kelas IXRPP Matematika SMP Kelas IX
RPP Matematika SMP Kelas IX
 
Program Linear
Program LinearProgram Linear
Program Linear
 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
 
Peluang empirik
Peluang empirikPeluang empirik
Peluang empirik
 
RPP - Kuartil Data Tunggal
RPP - Kuartil Data TunggalRPP - Kuartil Data Tunggal
RPP - Kuartil Data Tunggal
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudutBahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
 
LKPD TRIGONOMETRI SINUS JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT
LKPD TRIGONOMETRI SINUS JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUTLKPD TRIGONOMETRI SINUS JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT
LKPD TRIGONOMETRI SINUS JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT
 
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalDiagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 

Similar to Presentasi peluang muzayyin ahmad

Similar to Presentasi peluang muzayyin ahmad (20)

Peluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptxPeluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptx
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
 
Aksioma peluang
Aksioma peluangAksioma peluang
Aksioma peluang
 
Statistika: Peluang
Statistika: PeluangStatistika: Peluang
Statistika: Peluang
 
Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
 
Makalah peluang new
Makalah peluang newMakalah peluang new
Makalah peluang new
 
Teori peluang
Teori peluangTeori peluang
Teori peluang
 
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
 
Instrumen penilaian
Instrumen penilaianInstrumen penilaian
Instrumen penilaian
 
Kaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluangKaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluang
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
 
Presentasi Materi Peluang
Presentasi Materi PeluangPresentasi Materi Peluang
Presentasi Materi Peluang
 
peluang by
peluang by peluang by
peluang by
 
Peluang dan kombinatorik
Peluang dan kombinatorikPeluang dan kombinatorik
Peluang dan kombinatorik
 
peluang
peluangpeluang
peluang
 
Ict ppt
Ict pptIct ppt
Ict ppt
 
PPT PELUANG - SMA
PPT PELUANG - SMAPPT PELUANG - SMA
PPT PELUANG - SMA
 
peluang.pptx
peluang.pptxpeluang.pptx
peluang.pptx
 
26. peluang2.ppt
26. peluang2.ppt26. peluang2.ppt
26. peluang2.ppt
 

More from Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo

Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
B. tugas mandiri pemetaan pkg kompetensi 1 kel 14 HERNANTO,S.Pd SMA4 - ker...
B. tugas mandiri pemetaan pkg kompetensi 1  kel 14  HERNANTO,S.Pd  SMA4 - ker...B. tugas mandiri pemetaan pkg kompetensi 1  kel 14  HERNANTO,S.Pd  SMA4 - ker...
B. tugas mandiri pemetaan pkg kompetensi 1 kel 14 HERNANTO,S.Pd SMA4 - ker...Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 

More from Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo (20)

Judul ptk mtk lena p. h. aritonang
Judul ptk mtk lena p. h. aritonangJudul ptk mtk lena p. h. aritonang
Judul ptk mtk lena p. h. aritonang
 
Laporan pengembangan diri lena p. h. aritonang
Laporan pengembangan diri lena p. h. aritonangLaporan pengembangan diri lena p. h. aritonang
Laporan pengembangan diri lena p. h. aritonang
 
Aulia rahmawati (lap. pengembangan diri)
Aulia rahmawati (lap. pengembangan diri)Aulia rahmawati (lap. pengembangan diri)
Aulia rahmawati (lap. pengembangan diri)
 
Tugas modul d lingkaran
Tugas modul d lingkaranTugas modul d lingkaran
Tugas modul d lingkaran
 
Jon hendri tugas pengembangan diri
Jon hendri tugas pengembangan diriJon hendri tugas pengembangan diri
Jon hendri tugas pengembangan diri
 
Jon hendri tugas ptk
Jon hendri tugas ptkJon hendri tugas ptk
Jon hendri tugas ptk
 
Tugas kelompok 4, lingkaran
Tugas kelompok 4, lingkaranTugas kelompok 4, lingkaran
Tugas kelompok 4, lingkaran
 
Klp 10 pengamatan video
Klp 10 pengamatan videoKlp 10 pengamatan video
Klp 10 pengamatan video
 
Klp 10 analisis pengamatan kompetensi 10
Klp 10 analisis pengamatan kompetensi 10Klp 10 analisis pengamatan kompetensi 10
Klp 10 analisis pengamatan kompetensi 10
 
Klp 10 tugas mandiri pemetaan pkg kompetensi 1 - 14
Klp 10  tugas mandiri pemetaan pkg kompetensi 1 - 14Klp 10  tugas mandiri pemetaan pkg kompetensi 1 - 14
Klp 10 tugas mandiri pemetaan pkg kompetensi 1 - 14
 
Workshop ptk ilham dani,s.pd sma n 18 tebo
Workshop ptk ilham dani,s.pd sma n 18  teboWorkshop ptk ilham dani,s.pd sma n 18  tebo
Workshop ptk ilham dani,s.pd sma n 18 tebo
 
Ptk ilham dani,s.pd sma n 18 tebo
Ptk ilham dani,s.pd sma n 18  teboPtk ilham dani,s.pd sma n 18  tebo
Ptk ilham dani,s.pd sma n 18 tebo
 
Proposal ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Proposal ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)Proposal ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Proposal ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
 
Workshop ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Workshop ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)Workshop ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Workshop ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
 
Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Laporan pengembangan diri (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
 
Kompetensi 8 asli HERNANTO,S.Pd SMA4 - kerinci
Kompetensi 8 asli HERNANTO,S.Pd  SMA4 - kerinciKompetensi 8 asli HERNANTO,S.Pd  SMA4 - kerinci
Kompetensi 8 asli HERNANTO,S.Pd SMA4 - kerinci
 
B. tugas mandiri pemetaan pkg kompetensi 1 kel 14 HERNANTO,S.Pd SMA4 - ker...
B. tugas mandiri pemetaan pkg kompetensi 1  kel 14  HERNANTO,S.Pd  SMA4 - ker...B. tugas mandiri pemetaan pkg kompetensi 1  kel 14  HERNANTO,S.Pd  SMA4 - ker...
B. tugas mandiri pemetaan pkg kompetensi 1 kel 14 HERNANTO,S.Pd SMA4 - ker...
 
Tugas ptk HERNANTO,S.Pd SMA4 - kerinci
Tugas ptk  HERNANTO,S.Pd  SMA4 - kerinciTugas ptk  HERNANTO,S.Pd  SMA4 - kerinci
Tugas ptk HERNANTO,S.Pd SMA4 - kerinci
 
PKB Tugas individu HERNANTO,S.Pd SMA4 - kerinci
PKB Tugas individu HERNANTO,S.Pd  SMA4 - kerinciPKB Tugas individu HERNANTO,S.Pd  SMA4 - kerinci
PKB Tugas individu HERNANTO,S.Pd SMA4 - kerinci
 
Pkb heri purnomo, s.pd sma11 tebo
Pkb heri purnomo, s.pd sma11 teboPkb heri purnomo, s.pd sma11 tebo
Pkb heri purnomo, s.pd sma11 tebo
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

Presentasi peluang muzayyin ahmad

  • 1. PELUANG kelas XI IPA semester 1 STANDAR KOMPETENSI: Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat- sifat peluang dalam pemecahan masalah.
  • 2. Kompetensi Dasar • Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya
  • 3. Peluang suatu kejadian • Percobaan: percobaan adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dapat memberikan beberapa kemungkinan hasil • Ruang Sampel: ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan • Kejadian: Kejadian (event) adalah salah satu subhimpunan (subset) A dari ruang sampel S
  • 4. Contoh: sepuluh kartu identik diberi nomor 0, 1, 2, 3,…, 9 dan ditempatkan dalam sebuah kotak tertutup diambil satu kartu secara acak dan mengamati nomor kartu yang terambil. Ruang sampel S = { },9,8,7,6,5,4,3,2,1,0 Angka-angka 0,1,2,3, …, 9 adalah angka-angka yang mungkin terpilih dalam percobaan di atas disebut titik sampel atau anggota ruang sampel Sembarang himpunan bagian dalam ruang sampel dinamakan kejadian atau event (E), misal E = adalah kejadian kartu yang terambil bernomor ganjil { }9,7,5,3,1
  • 5. Latihan: Dua kartu akan diambil secara acak dari kotak berisi kartu bernomor 0, 1, 2, 3, … , 9. • Tentukan ruang sampel percobaan tersebut • Berikan contoh satu kejadian yang berkaitan dengan ruang sampel tersebut
  • 6. Teorema Jika ruang sampel S terdiri dari titik-titik sampel yang serupa sehingga masing-masing mempunyai peluang yang sama dan E adalah kejadian yang diharapkan terjadi maka: dengan n(E): banyak anggota E n(S): banyak anggota ruang sampel )( )( )( Sn En EP =
  • 7. Contoh: • Percobaan pengambilan sebuah kartu secara acak dari kotak berisi 10 kartu identik bernomor 0, 1, 2, 3, …, 9. { }11 =E adalah kejadian terambil kartu bernomor 1 Berapa peluang terambil kartu bernomor 1? Setiap kartu identik, sehingga setiap kartu mendapat peluang yang sama untuk terpilih. Banyak anggota E1 atau n(E1)= 1 Banyak anggota ruang sampel n(S) = 10 10 1 )( )( )( 1 1 == Sn En EP Peluang terambil kartu bernomor 1 adalah:
  • 8. Contoh: • Percobaan pengambilan sebuah kartu secara acak dari kotak berisi 10 kartu identik bernomor 0, 1, 2, 3, …, 9. { }9,7,5,3,12 =E adalah kejadian terambil kartu bernomor ganjil Berapa peluang terambil kartu bernomor ganjil? Setiap kartu identik, sehingga setiap kartu mendapat peluang yang sama untuk terpilih. Banyak anggota E2 atau n(E2)= 5 Banyak anggota ruang sampel n(S) = 10 Peluang terambil kartu bernomor ganjil adalah: 2 1 10 5 )( )( )( 2 2 === Sn En EP
  • 9. Contoh: • Percobaan pengambilan sebuah kartu secara acak dari kotak berisi 10 kartu identik bernomor 0, 1, 2, 3, …, 9. { }9,8,7,6,5,4,3,2,1,03 =E adalah kejadian terambil kartu bernomor 0,1,2,3,…, atau 9 Berapa peluang terambil kartu bernomor 0, 1,2,3, …,9? Setiap kartu identik, sehingga setiap kartu mendapat peluang yang sama untuk terpilih. Banyak anggota E3 atau n(E3)= 10 Banyak anggota ruang sampel n(S) = 10 Peluang terambil kartu bernomor ganjil adalah: 1 10 10 )( )( )( 3 3 === Sn En EP
  • 10. Contoh: • Percobaan pengambilan sebuah kartu secara acak dari kotak berisi 10 kartu identik bernomor 0, 1, 2, 3, …, 9. { }=4E adalah kejadian terambil kartu bernomor 10 Berapa peluang terambil kartu bernomor 10? Setiap kartu identik, sehingga setiap kartu mendapat peluang yang sama untuk terpilih. Banyak anggota E4 atau n(E4)= 0 Banyak anggota ruang sampel n(S) = 10 Peluang terambil kartu bernomor 10 adalah: 0 10 0 )( )( )( 4 4 === Sn En EP
  • 11. Kisaran nilai peluang suatu kejadian Misalkan S adalah ruang sampel dan E adalah kejadian yang diharapkan terjadi { } { } SEmakaEdariSEKarena ⊆⊆⊆⊆ , )()()( SnEnnsehingga ≤≤φ )( )( )( )( )( )( Sn Sn Sn En Sn n ≤≤ φ 1)(0 ≤≤ EP P(E) = 0, maka kejadian E disebut kejadian yang tidak mungkin terjadi P(E) = 1, maka kejadian E disebut kejadian yang pasti terjadi
  • 12. Contoh: 1. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan: a. ruang sampel percobaan tersebut dan jumlah anggota ruang sampel. b. peluang muncul mata dadu ganjil c. peluang muncul mata dadu kurang dari 4
  • 13. Pembahasan: a.Ruang sampel { }3,2,12 =E { },6,5,4,3,2,1=S b. misal E1 adalah kejadian muncul mata dadu ganjil 6)( =Sn { }5,3,11 =E 3)( 1 =En 2 1 6 3 )( )( )( 1 1 === Sn En EP Jadi peluang muncul mata dadu ganjil adalah Jumlah anggota ruang sampel c. Misal E2 adalah kejadian muncul mata dadu kurang dari 4 3)( 2 =En 2 1 6 3 )( )( )( 2 2 === Sn En EP 2 1 Jadi peluang muncul mata dadu kurang dari 4 adalah 2 1
  • 14. Contoh: 1. Dua uang logam dilempar bersama- sama satu kali. Tentukan peluang: a. munculnya satu sisi gambar b. munculnya dua gambar
  • 15. Pembahasan: • Ruang sampel { }),(),,((),,(),,( GGAGGAAAS = 4)( =Sn a. Misal E1 adalah kejadian munculnya satu sisi gambar { }),((),,(1 AGGAE = 2)( 1 =En 2 1 4 2 )( )( )( 1 1 === Sn En EP Jadi peluang muncul satusisi gambar adalah 2 1 b. Misal E2 adalah kejadian muncul dua gambar { }),(2 GGE = 1)( 2 =En 4 1 )( )( )( 2 2 == Sn En EP Jadi peluang muncul dua sisi gambar adalah 4 1
  • 16. Soal: Dari dalam sebuah kotak terdapat 4 kelereng merah, 3 kelereng biru, dan 2 kelereng hijau diambil secara acak 3 kelereng sekaligus. Tentukan peluang kelereng yang terambil terdiri dari: a. 2 kelereng merah dan 1 kelereng biru b. 1 kelereng merah, 1 kelereng biru, dan 1 kelereng hijau c. Ketiganya berwarna merah
  • 17. Jawab: a. Banyak kelereng seluruhnya ada 9 • Banyak cara pengambilan 3 kelereng sekaligus dari dalam kotak adalah . 84 !3!6 !9 39 ==C Jadi jumlah semesta pada pengambilan tiga dari sembilan kelereng adalah 84)( =Sn • ada 4 kelereng merah sehingga banyak cara pengambilan 2 kelereng merah dari dalam kotak ada 6 !2!2 !4 24 ==C sedangkan banyak cara pengambilan 1 kelereng biru adalah 3 !1!2 !3 13 ==C
  • 18. Jawab(lanjutan) • Banyak cara pengambilan 2 kelereng merah dan 1 kelereng biru adalah sehingga P(2m,1b) = 183.61324 ==× CC 14 3 84 18 = b. Dengan cara yang sama peluang terambil 1 kelereng merah, 1 kelereng biru dan 1 kelereng hijau adalah: P(1m,1b, 1h) = 7 2 84 2.3.4 39 121314 == ×× C CCC c. Peluang terambil ketiga kelereng tersebut merah adalah: P(3m) = 21 1 84 4 39 34 == C C
  • 19. Frekuensi harapan • Frekuensi harapan suatu kejadian pada percobaan yang dilakukan N kali adalah hasil kali peluang kejadian tersebut dengan banyaknya percobaan. dirumuskan sebagai: )()( EPNEFh ×= Contoh: Dua dadu dilempar bersamaan sebanyak 36 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya mata dadu berjumlah 11 atau 12
  • 20. • Jawab: Misalkan E adalah kejadian muncul jumlah mata dadu 11 atau 12, maka Contoh: Dua dadu dilempar bersamaan sebanyak 36 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya mata dadu berjumlah 11 atau 12 { } 3)(;)6,6(),6,6(),6,5( == EnE kaliEPNF Sn En EP h 3 12 1 36)(, 12 1 36 3 )( )( )( =×=×====
  • 21. Kejadian Majemuk Komplemen suatu kejadian E ditulis Ec adalah kejadian tidak terjadinya E Contoh: Misalkan pada percobaan mengambil satu kartu dari delapan kartu yang diberi nomor 1,2,3,4,5,6,7,dan 8 dari dalam sebuah kotak { }8,7,6,5,4,3,2,1=S { } 4bernomorkartuerambilkejadian tadalah3,2,1 <=Ejika c E : Kejadian tidak terambil kartu < 4 { }8,7,6,5,4=c E
  • 22. Hubungan antara )(dan)( c EPEP 1 )( )( )( )( )( )( )()( == − +=+ Sn Sn Sn ESn Sn En EPEP c )(1)( EPEP c −= Pada percobaan di atas 8 5 )(dan 8 3 )( == c EPEP
  • 23. Soal: Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 3 bola putih, dan 2 bola kuning. Tentukan peluang terambil bola bukan kuning Jawab: Seluruhnya ada 10 kelereng n(s)=10 Misal K adalah kejadian terambil kelereng kuning, kelereng kuning ada 2, maka n(K)= 2 5 1 10 2 )( )( )( === Sn Kn KP kuningbukankelerengerambilkejadian t:c K 5 4 )(1)( =−= KPKP C
  • 24. Kejadian majemuk • Misalkan E1 dan E2 adalah dua kejadian pada percobaan yang sama: )( )()()( )( )( )( 212121 21 Sn EEnEnEn Sn EEn EEP ∩−+ = ∪ =∪ )()()()( 212121 EEPEPEPEEP ∩−+=∪ …(1)
  • 25. Dua kejadian saling lepas • Dua kejadian yang saling lepas (saling asing:disjoint) merupakan dua kejadian yang tidak dapat terjadi secara bersamaan φ=∩ 21 EE 0 )( )( )( 21 21 = ∩ =∩ Sn EEn EEP Sehingga (1) menjadi: )()()( 2121 EPEPEEP +=∪
  • 26. soal: Pada percobaan melempar sebuah dadu satu kali. A adalah kejadian muncul mata dadu prima. B adalah kejadian muncul mata dadu kelipatan 3. tentukan peluang kejadian muncul mata dadu prima atau kelipatan 3
  • 27. Jawab: n(S) = …. Kejadian A adalah muncul mata dadu prima { } ....)(;..... == AnA Kejadian B adalah muncul mata dadu kelipatan 3 { } ....)(;..... == BnB Kejadian muncul mata dadu prima dan kelipatan 3 adalah { }.....=∪ BA maka ....)( =∪ BAn ... )( )( )( = ∪ =∪ Sn BAn BAPJadi
  • 28. Soal: • Sebuah kantong berisi 10 kelereng merah, 18 kelereng hijau, dan 22 kelereng biru. Dari dalam kantong tersebut diambil sebuah kelereng secara acak. Tentukan peluang terambil kelereng merah atau biru.
  • 29. Jawab: • n(S) = 50 • A adalah kejadian terambil kelereng merah • B adalah kejadian terambil kelereng hijau • C adalah kejadian terambil kelereng biru • A,B, dan C adalah kejadian yang saling lepas
  • 31. Dua kejadian saling bebas • Dua kejadian yang saling bebas artinya kejadian yang satu tidak mempengaruhi kejadian yang lain • Dua kejadian E1 dan E2 saling bebas jika dan hanya jika )()()( 2121 EPEPEEP ×=∩
  • 32. Contoh: • Dua keping uang logam dilempar bersama. Misalkan A adalah kejadian muncul gambar pada keping pertama dan B adalah kejadian muncul gambar pada keping kedua. Tentukan peluang kejadian A dan B
  • 33. Jawab: • Karena ada dua koin yang berbeda, maka kejadian pada koin pertama tidak berpengaruh pada kejadian pada koin kedua, artinya A dan B merupakan dua kejadian yang saling bebas. )()()( BPAPBAP ×=∩ ....... ...... ... ... ... ... =×=
  • 34. Soal: • Dua dadu dilempar bersamaan, satu berwarna merah dan yang lain berwarna biru. Jika A adalah kejadian muncul mata 2 pada dadu merah dan B adalah kejadian muncul jumlah mata dadu adalah 5. apakah kejadian A dan B saling bebas?
  • 35. Jawab: • P(A) = ….. • P(B) = … ...=∩ BA ......)( =∩ BAP ................)( ==∩ XBAP )( BAP ∩≠ Sehingga A dan B ………………..