SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
DIKLAT JENJANG DASAR INSTRUKTUR
MATEMATIKA SD RIAU
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
BILANGAN BULAT
Disusun oleh :
1.Hj.Siti Asiyah,CH,S.Pd
2.Drs. Bambang Agung B
3.Zulkarnain, S.Pd
4.Magdalena Simarmata,S.Pd
5.Rani Marlina, S.Pd, M.Pd
6.Ria Nur Indriasari, S.Pd
Perkalian Bilangan Bulat
3  2 = 2 + 2 + 2 = 6
3  (-2) = (-2) + (-2) + (-2) = -6
4  (-3) = (-3) + (-3) + (-3) + (-3) = -12
Contoh :
3  (-2) = n
3  3 = 9
3  2 = 6
3  1 = 3
3  0 = 0
3  (-1) = -3
3  (-2) = -6
Jadi, 3  (-2) = n
-6 = n,
maka n = -6
-3  2 = n
3  2 = 6
2  2 = 4
1  2 = 2
0  2 = 0
-1  2 = -2
-2  2 = -4
-3  2 = -6
Jadi, -3  2 = n
-6 = n,
Maka n = -6
-3  (-2) = n
3  (-2) = -6
2  (-2) = -4
1  (-2) = -2
0  (-2) = 0
-1  (-2) = 2
-2  (-2) = 4
-3  (-2) = 6
Jadi, -3  (-2) = n
6 = n,
Maka n = 6
1. Dengan pola bilangan
2. Dengan garis bilangan
 Ketentuan :
– Perkalian terdiri dari bilangan pengali dan bilangan yang dikali.
– Misal : 2 x 3, 2 adalah bilangan pengali, dan 3 adalah bilangan
yang dikali
– Posisi awal selalu berada pada angka nol.
– Awal menghadap ditentukan oleh bilangan yang dikali :
 Jika yang dikali adalah bilangan positif, maka menghadap ke arah
kanan
 Jika yang dikali adalah bilangan negatif, maka menghadap ke arah
kiri
 Jika yang dikali adalah bilangan nol, maka hadap ke samping
(selanjutnya bilangan apapun pengalinya tetap diam)
– Arah melangkah ditentukan oleh bil.pengali :
 Jika pengali adalah bilangan positif, maka melangkah maju.
 Jika pengali adalah bilangan negatif, maka melangkah mundur.
 Jika pengali adalah bilangan nol, maka diam.
– Hasil kali adalah angka pada posisi akhir melangkah.
Contoh (1): 2  3 = ?
0 2 3 4
1 5 6
• Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat
posisi nol dan hadap arah positif.
• Pengali (angka 2) adalah positif, melangkah maju
sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas.
• Posisi finish ada di angka (6), maka :
hasil kali 2 x 3 = 6 Pengalinya 2. maju 2
langkah, jalan !
Contoh (2): -2  3 = ?
• Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat
posisi nol dan hadap arah positif.
• Pengali (angka -2) adalah negatif, melangkah mundur
sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas.
• Posisi finish ada di angka (-6), maka :
hasil dari -2 x 3 = -6
-6 -4 -3 -2
-5 -1 0
-7
Pengalinya -2. mundur
2 langkah, jalan !
Contoh (3): 2  (-3) = ?
• Yang dikali (angka -3) adalah negatif, berdiri start tepat
posisi nol dan hadap arah negatif.
• Pengali (angka 2) adalah positif, melangkah maju
sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas.
• Posisi finish ada di angka (-6), maka :
hasil kali 2 x (-3) = -6
-6 -4 -3 -2
-5 -1 0
-7
Pengalinya 2. maju 2
langkah…, jalan !
Contoh (4): -2  (-3) = ?
• Yang dikali (angka -3) adalah negatif, berdiri start tepat
posisi nol dan hadap arah negatif.
• Pengali (angka -2) adalah negatif, melangkah mundur
sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas.
• Posisi finish ada di angka (6), maka :
hasil kali -2 x (-3) = 6
0 2 3 4
1 5 6 7
Pengalinya -2. mundur
2 langkah…, jalan !
Contoh (5): 0  3 = ?
• Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat
posisi nol dan hadap arah positif.
• Pengali (angka 0) adalah bilangan nol, tetap diam
• Posisi finish ada di angka (0), maka :
hasil kali 0 x 3 = 0
0 2 3
1
Pengalinya nol.
Diam di tempat
!
Contoh (6): 2  0 = ?
• Yang dikali (angka 0) adalah bilangan nol, berdiri start
tepat posisi nol dan hadap arah samping.
• Pengali (angka 2) atau berapapun tidak perlu
dilanjutkan melangkah jika yang dikali adalah bilangan
nol
• Posisi finish ada di angka (0), maka :
hasil kali 2 x 0 = 0
0 2 3
1
Kesimpulan :
• Dari peragaan dapat dilihat :
2 x 3 = 6
-2 x 3 = -6
2 x (-3) = -6
-2 x (-3) = 6
• Maka dapat disimpulkan bahwa :
pos  pos = pos (+)  (+) = (+)
neg  neg = pos (-)  (-) = (+)
pos  neg = neg (+)  (-) = (-)
neg  pos = neg (-)  (+) = (-)
PEMBAGIAN
BILANGAN BULAT
Dengan Garis Bilangan
• Ketentuan :
– Pembagian bilangan bulat terdiri dari bilangan yang
dibagi dan bilangan pembagi.
– Posisi awal selalu di angka yang dibagi.
– Awal menghadap ditentukan oleh bil. pembagi :
• Jika pembagi adalah bilangan positif, maka menghadap negatif
(kiri)
• Jika pembagi adalah bilangan negatif, maka menghadap arah
positif (kanan)
– Arah melangkah ditentukan oleh bilangan nol :
• Arah melangkah selalu menuju ke angka nol.
– Hasil kali :
• Berupa bilangan positif jika melangkahnya maju, dan angkanya
adalah sejumlah langkahnya.
• Berupa bilangan negatif jika melangkahnya mundur, dan
angkanya adalah sejumlah langkahnya.
Positif dibagi positif
?
3
:
6
),
1
( 
Contoh
0 2 3 4
1 5 6 7
2
3
:
6
2 
maka
nol,
menuju
langkah
Maju
1
1
-6 -4 -3 -2
-5 -1 0
-7
?
3
:
6
),
2
( 

Contoh
2
3
:
6
2 


maka
nol,
menuju
langkah
Mundur
1
1
?
)
3
(
:
6
),
3
( 

Contoh
0 2 3 4
1 5 6 7
2
)
3
(
:
6
2 


maka
nol,
menuju
langkah
Mundur
1
1
?
)
3
(
:
6
),
4
( 


Contoh
-6 -4 -3 -2
-5 -1 0
-7
2
)
3
(
:
6
2 


maka
nol,
menuju
langkah
Maju
1
1

More Related Content

What's hot

PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2Kevin Arthur
 
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)Yusrina Fitriani Ns
 
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1astrioktawahyuni
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Eka Putra
 
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)Ana Safrida
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
 
PPT Matematika Bab 6 Data - Kelas 4.pptx
PPT Matematika Bab 6 Data - Kelas 4.pptxPPT Matematika Bab 6 Data - Kelas 4.pptx
PPT Matematika Bab 6 Data - Kelas 4.pptxSitiFatimaAbdurahim
 
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanLKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanAlorka 114114
 
Bab i 5. sifat-sifat operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat
Bab i   5. sifat-sifat operasi perkalian dan pembagian bilangan bulatBab i   5. sifat-sifat operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat
Bab i 5. sifat-sifat operasi perkalian dan pembagian bilangan bulatMuhammad Alfiansyah Alfi
 
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan BalokLKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan BalokElisa Sari
 
Bahan Ajar Bangun Ruang Sisi Lengkung Kelas IX
Bahan Ajar Bangun Ruang Sisi Lengkung Kelas IXBahan Ajar Bangun Ruang Sisi Lengkung Kelas IX
Bahan Ajar Bangun Ruang Sisi Lengkung Kelas IXSoib Thea
 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...reno sutriono
 
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viiiPpt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viiiMartiwiFarisa
 

What's hot (20)

PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
 
RPP - Median Modus
RPP - Median ModusRPP - Median Modus
RPP - Median Modus
 
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
 
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
 
transformasi smp
transformasi smptransformasi smp
transformasi smp
 
3. lkpd 3.7
3. lkpd 3.73. lkpd 3.7
3. lkpd 3.7
 
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
PPT SUDUT
PPT SUDUTPPT SUDUT
PPT SUDUT
 
PPT Matematika Bab 6 Data - Kelas 4.pptx
PPT Matematika Bab 6 Data - Kelas 4.pptxPPT Matematika Bab 6 Data - Kelas 4.pptx
PPT Matematika Bab 6 Data - Kelas 4.pptx
 
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKAPENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
 
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanLKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
 
Bab i 5. sifat-sifat operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat
Bab i   5. sifat-sifat operasi perkalian dan pembagian bilangan bulatBab i   5. sifat-sifat operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat
Bab i 5. sifat-sifat operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat
 
PowerPoint Bangun Datar
PowerPoint Bangun DatarPowerPoint Bangun Datar
PowerPoint Bangun Datar
 
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan BalokLKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
 
Bahan Ajar Bangun Ruang Sisi Lengkung Kelas IX
Bahan Ajar Bangun Ruang Sisi Lengkung Kelas IXBahan Ajar Bangun Ruang Sisi Lengkung Kelas IX
Bahan Ajar Bangun Ruang Sisi Lengkung Kelas IX
 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
 
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viiiPpt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
 

Similar to PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN BULAT

KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptx
KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptxKELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptx
KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptxsuhaimisaad8
 
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)Neni Susanti
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartikayulia94
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartikayulia94
 
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaBilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaPutu Ayu Pramita
 
Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)
Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)
Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)Endah Gustianti Hamzah
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatfauziahadni
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulatjefri11
 
2 media operasi bil bulat
2 media operasi bil bulat2 media operasi bil bulat
2 media operasi bil bulatKak Choi
 
Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?
Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?
Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?Hannasiti
 
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatMATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatSerly Amalia
 
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawonOperasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawonEdi B Mulyana
 
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawonOperasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawonEdi B Mulyana
 
Operasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulatOperasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulatArman Jaya
 
Operasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulatOperasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulatElviraIsmail
 
Mahasiswa matematika uhamka
Mahasiswa matematika uhamkaMahasiswa matematika uhamka
Mahasiswa matematika uhamkayantinurfuadi
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
 

Similar to PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN BULAT (20)

KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptx
KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptxKELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptx
KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptx
 
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartika
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartika
 
MEDIA AKSI 4.pptx
MEDIA AKSI 4.pptxMEDIA AKSI 4.pptx
MEDIA AKSI 4.pptx
 
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaBilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
 
MATEMATIKA_MODUL_3.pptx
MATEMATIKA_MODUL_3.pptxMATEMATIKA_MODUL_3.pptx
MATEMATIKA_MODUL_3.pptx
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)
Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)
Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
2 media operasi bil bulat
2 media operasi bil bulat2 media operasi bil bulat
2 media operasi bil bulat
 
Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?
Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?
Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?
 
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatMATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
 
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawonOperasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
 
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawonOperasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
 
Operasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulatOperasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulat
 
Operasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulatOperasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulat
 
Mahasiswa matematika uhamka
Mahasiswa matematika uhamkaMahasiswa matematika uhamka
Mahasiswa matematika uhamka
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN BULAT

  • 1. DIKLAT JENJANG DASAR INSTRUKTUR MATEMATIKA SD RIAU PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN BULAT Disusun oleh : 1.Hj.Siti Asiyah,CH,S.Pd 2.Drs. Bambang Agung B 3.Zulkarnain, S.Pd 4.Magdalena Simarmata,S.Pd 5.Rani Marlina, S.Pd, M.Pd 6.Ria Nur Indriasari, S.Pd
  • 3. 3  2 = 2 + 2 + 2 = 6 3  (-2) = (-2) + (-2) + (-2) = -6 4  (-3) = (-3) + (-3) + (-3) + (-3) = -12 Contoh : 3  (-2) = n 3  3 = 9 3  2 = 6 3  1 = 3 3  0 = 0 3  (-1) = -3 3  (-2) = -6 Jadi, 3  (-2) = n -6 = n, maka n = -6 -3  2 = n 3  2 = 6 2  2 = 4 1  2 = 2 0  2 = 0 -1  2 = -2 -2  2 = -4 -3  2 = -6 Jadi, -3  2 = n -6 = n, Maka n = -6 -3  (-2) = n 3  (-2) = -6 2  (-2) = -4 1  (-2) = -2 0  (-2) = 0 -1  (-2) = 2 -2  (-2) = 4 -3  (-2) = 6 Jadi, -3  (-2) = n 6 = n, Maka n = 6 1. Dengan pola bilangan
  • 4. 2. Dengan garis bilangan  Ketentuan : – Perkalian terdiri dari bilangan pengali dan bilangan yang dikali. – Misal : 2 x 3, 2 adalah bilangan pengali, dan 3 adalah bilangan yang dikali – Posisi awal selalu berada pada angka nol. – Awal menghadap ditentukan oleh bilangan yang dikali :  Jika yang dikali adalah bilangan positif, maka menghadap ke arah kanan  Jika yang dikali adalah bilangan negatif, maka menghadap ke arah kiri  Jika yang dikali adalah bilangan nol, maka hadap ke samping (selanjutnya bilangan apapun pengalinya tetap diam) – Arah melangkah ditentukan oleh bil.pengali :  Jika pengali adalah bilangan positif, maka melangkah maju.  Jika pengali adalah bilangan negatif, maka melangkah mundur.  Jika pengali adalah bilangan nol, maka diam. – Hasil kali adalah angka pada posisi akhir melangkah.
  • 5. Contoh (1): 2  3 = ? 0 2 3 4 1 5 6 • Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah positif. • Pengali (angka 2) adalah positif, melangkah maju sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas. • Posisi finish ada di angka (6), maka : hasil kali 2 x 3 = 6 Pengalinya 2. maju 2 langkah, jalan !
  • 6. Contoh (2): -2  3 = ? • Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah positif. • Pengali (angka -2) adalah negatif, melangkah mundur sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas. • Posisi finish ada di angka (-6), maka : hasil dari -2 x 3 = -6 -6 -4 -3 -2 -5 -1 0 -7 Pengalinya -2. mundur 2 langkah, jalan !
  • 7. Contoh (3): 2  (-3) = ? • Yang dikali (angka -3) adalah negatif, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah negatif. • Pengali (angka 2) adalah positif, melangkah maju sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas. • Posisi finish ada di angka (-6), maka : hasil kali 2 x (-3) = -6 -6 -4 -3 -2 -5 -1 0 -7 Pengalinya 2. maju 2 langkah…, jalan !
  • 8. Contoh (4): -2  (-3) = ? • Yang dikali (angka -3) adalah negatif, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah negatif. • Pengali (angka -2) adalah negatif, melangkah mundur sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas. • Posisi finish ada di angka (6), maka : hasil kali -2 x (-3) = 6 0 2 3 4 1 5 6 7 Pengalinya -2. mundur 2 langkah…, jalan !
  • 9. Contoh (5): 0  3 = ? • Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah positif. • Pengali (angka 0) adalah bilangan nol, tetap diam • Posisi finish ada di angka (0), maka : hasil kali 0 x 3 = 0 0 2 3 1 Pengalinya nol. Diam di tempat !
  • 10. Contoh (6): 2  0 = ? • Yang dikali (angka 0) adalah bilangan nol, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah samping. • Pengali (angka 2) atau berapapun tidak perlu dilanjutkan melangkah jika yang dikali adalah bilangan nol • Posisi finish ada di angka (0), maka : hasil kali 2 x 0 = 0 0 2 3 1
  • 11. Kesimpulan : • Dari peragaan dapat dilihat : 2 x 3 = 6 -2 x 3 = -6 2 x (-3) = -6 -2 x (-3) = 6 • Maka dapat disimpulkan bahwa : pos  pos = pos (+)  (+) = (+) neg  neg = pos (-)  (-) = (+) pos  neg = neg (+)  (-) = (-) neg  pos = neg (-)  (+) = (-)
  • 13. Dengan Garis Bilangan • Ketentuan : – Pembagian bilangan bulat terdiri dari bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi. – Posisi awal selalu di angka yang dibagi. – Awal menghadap ditentukan oleh bil. pembagi : • Jika pembagi adalah bilangan positif, maka menghadap negatif (kiri) • Jika pembagi adalah bilangan negatif, maka menghadap arah positif (kanan) – Arah melangkah ditentukan oleh bilangan nol : • Arah melangkah selalu menuju ke angka nol. – Hasil kali : • Berupa bilangan positif jika melangkahnya maju, dan angkanya adalah sejumlah langkahnya. • Berupa bilangan negatif jika melangkahnya mundur, dan angkanya adalah sejumlah langkahnya.
  • 14. Positif dibagi positif ? 3 : 6 ), 1 (  Contoh 0 2 3 4 1 5 6 7 2 3 : 6 2  maka nol, menuju langkah Maju 1 1
  • 15. -6 -4 -3 -2 -5 -1 0 -7 ? 3 : 6 ), 2 (   Contoh 2 3 : 6 2    maka nol, menuju langkah Mundur 1 1
  • 16. ? ) 3 ( : 6 ), 3 (   Contoh 0 2 3 4 1 5 6 7 2 ) 3 ( : 6 2    maka nol, menuju langkah Mundur 1 1
  • 17. ? ) 3 ( : 6 ), 4 (    Contoh -6 -4 -3 -2 -5 -1 0 -7 2 ) 3 ( : 6 2    maka nol, menuju langkah Maju 1 1