SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
STANDAR KOMPETENSI 
Menggunakan aturan 
statistika, kaidah 
pencacahan, dan sifat-sifat 
peluang dalam pemecahan 
masalah
KOMPETENSI DASAR 
1.6. Menentukan peluang 
suatu kejadian dan 
penafsirannya
INDIKATOR 
1. Menentukan peluang suatu 
kejadian dari berbagai situasi dan 
penafsirannya. 
2. Menggunakan frekuensi harapan 
atau frekuensi relatif dalam pemecahan 
soal dan penafsirannya. 
3. Merumuskan aturan penjumlahan 
dan perkalian dalam peluang kejadian 
majemuk dan penggunaannya. 
4. Menentukan peluang komplemen 
suatu kejadian dan penafsirannya.
INDIKATOR 
5. Menentukan peluang dua 
kejadian yang saling lepas dan 
penafsirannya. 
6. Menentukan peluang dua 
kejadian yang saling bebas dan 
penafsirannya. 
7. Menentukan peluang kejadian 
bersyarat..
Jika S adalah ruang sampel dengan banyaknya 
anggota = n(S) dan E merupakan suatu kejadi-an 
dengan banyaknya anggota = n(E), maka 
peluang kejadian E adalah: 
P(E) = 
n(E) 
n(S) 
Kisaran nilai peluang P(E) adalah: 0 £ P(E) £ 1 
P(E) = 1 disebut kejadian pasti 
P(E) = 0 disebut kejadian mustahil
Contoh 
Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan 
peluang munculnya sisi berangka ganjil ! 
Jawab: 
Ruang sampel S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} 
 n(S) = 6 
Sisi berangka ganjil = {1, 3, 5} 
 n(E) = 3 
sehingga P(E) = 3/6 = 1/2
Frekuensi harapan dari sejumlah 
kejadian merupakan banyaknya 
kejadian dikalikan dengan peluang 
kejadian itu. Misalnya pada 
percobaan A dilakukan n kali, maka 
frekuensi harapannya ditulis 
sebagai berikut : 
Fh = n × P(A)
Contoh 
Pada percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus 
sebanyak 240 kali,tentukan frekuensi harapan munculnya 
dua gambar dan satu angka. 
Jawab: 
S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG }  n (S) 
= 8 
A = {AGG, GAG, GGA }  n(A) = 3 
Fh(A) = n × P(A) = 240 × 
= 240 × = 90 kali 
n A 
( ) 
n ( S 
) 
8 
3
Kejadian Majemuk : Dua atau lebih kejadian yang dioperasikan 
sehingga membentuk kejadian baru 
Suatu kejadian E dan kejadian komplemennya E’ memenuhi 
persamaan : 
P(E) + P(E’) = 1 atau P(E’) = 1 – P(E) 
Contoh: 
Dari seperangkat kartu remi (bridge) diambil secara acak 
satu lembar kartu. Tentukan peluang terambilnya kartu bukan 
As ! 
Jawab: 
banyaknya kartu = n(S) = 52 
banyaknya kartu As = n(E) = 4  P(E) = 4/52 = 1/13 
Peluang bukan As = P(E’) = 1 – P(E) 
= 1 – 1/13 = 12/13
Penjumlahan Peluang: 
Dua kejadian A dan B saling lepas jika tidak 
ada satupun elemen A sama dengan elemen B. 
Untuk dua kejadian saling lepas, peluang salah 
satu A atau B terjadi, ditulis: P(A È B), 
P(A È B) = P(A) + P(B) 
Jika A dan B tidak saling lepas maka 
P(A È B) = P(A) + P(B) – P(A Ç B)
Contoh 
Peluang Kejadian Saling Lepas 
Sebuah dadu merah dan sebuah dadu putih 
dilempar bersamaan satu kali, tentukan peluang 
munculnya mata dadu berjumlah 3 atau 10 ! 
Jawab: Perhatikan tabel berikut ini! 
1 2 3 4 5 6 
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) 
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) 
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) 
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) 
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) 
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) 
MATA DADU PUTIH 
MATA D ADU MERAH 
Kejadian mata dadu berjumlah 3 
(warna kuning) 
A = {(1,2), (2,1)}  n(A) =2 
Kejadian mata dadu berjumlah 10 
(warna biru) 
B = {(6,4), (5,5), (4,6)}  n(B) = 3 
A dan B tidak memiliki satupun 
Elemen yg sama, sehingga: 
P(A È B) = P(A) + P( B) 
= 2/36 + 3/36 
= 5/36
Contoh 
Peluang Kejadian Tidak Saling Lepas 
Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set 
kartu remi. Tentukan peluang bahwa yang terambil 
adalah kartu hati atau kartu bergambar (kartu 
King, Queen, dan Jack) 
Jawab: 
Banyaknya kartu remi = n(S) = 52 
Banyaknya kartu hati = n(A) = 13 
Banyaknya kartu bergambar = n(B) = 3x4 = 12 
Kartu hati dan kartu bergambar dapat terjadi bersamaan 
yaitu kartu King hati, Queen hati, dan Jack hati), sehingga 
A dan B tidak saling lepas  n(A Ç B) = 3 
Peluang terambil kartu hati atau bergambar adalah : 
P(A È B) = P(A) + P( B) - P(A Ç B) 
= 13/52 + 12/52 – 3/52 
= 22/52 = 11/26
Dua kejadian A dan B saling bebas, 
jika munculnya kejadian A tidak 
mempengaruhi peluang munculnya 
kejadian B. Untuk A dan B saling 
bebas, peluang bahwa A dan B 
terjadi bersamaan adalah: 
P(A Ç B) = P(A) x P(B)
Contoh: 
Peluang Kejadian Saling Bebas 
Pada percobaan pelemparan dua buah dadu, tentukan 
peluang munculnya angka genap pada dadu pertama dan 
angka ganjil prima pada dadu kedua 
Jawab: 
Mis. A = kejadian munculnya angka genap pada dadu I 
= {2, 4, 6}, maka P(A) = 3/6 
B = kejadian munculnya angka ganjil prima pada dadu II 
= {3, 5}, maka P(B) = 2/6 
Karena kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B, 
maka keduanya disebut kejadian bebas, sehingga 
Peluang munculnya kejadian A dan B adalah: 
P(A Ç B) = P(A) x P(B) 
= 3/6 x 2/6 = 1/6
Jika munculnya A mempengaruhi 
peluang munculnya kejadian B atau 
sebaliknya, A dan B adalah 
kejadian bersyarat, sehingga: 
P(A Ç B) = P(A) x P(B/A) 
P(A Ç B) = P(B) x P(A/B)
Contoh 
Peluang Kejadian Bersyarat 
Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 4 bola biru. Jika diambil 2 bola 
satu persatu tanpa pengembalian, tentukan peluang terambil bola 
merah pada pengambilan pertama dan bola biru pada pengambilan 
kedua. 
Jawab 
Pada pengambilan pertama tersedia 5 bola merah dari 9 bola 
sehingga P(M) = 5/9. Karena tidak dikembalikan, maka pengambilan kedua 
jumlah bola yang tersedia sisa 8, sehingga peluang terambilnya bola biru 
dengan syarat bola merah telah terambil pada pengambilan pertama adalah 
P(B/M) = 4/8 
Jadi, peluang terambilnya bola merah pada pengambilan pertama dan 
biru pada pengambilan kedua adalah: 
P(M Ç B) = P(M) x P(B/M) 
= 5/9 x 4/8 = 5/18
1. Pada pelemparan 2 dadu bersama-sama. A 
adalah kejadian munculnya mata dadu 
berjumlah 5 dan B adalah kejadian munculnya 
mata dadu berjumlah 9. Peluang kejadian A 
atau B adalah ... 
2. Sebuah kantong berisi 6 bola merah dan 4 
bola biru. Dilakukan pengambilan secara 
random 2 kali berturut-turut tanpa 
pengembalian. Peluang mendapatkan bola 
merah keduanya adalah ... 
3. Tentukan peluang terambilnya 4 bola merah 
semuanya dalam sebuah kantong yang berisi 7 
bola merah dan 4 bola putih 
4. Dari soal nomor 3, tentukan peluang 
terambilnya 2 bola merah dan 2 bola putih.
Ingatlah….. 
"Barang siapa bermain dadu, maka sungguh 
dia durhaka kepada Allah dan RasulNya." 
(Riwayat Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah dan Malik)

More Related Content

What's hot

Soal soal peluang
Soal soal peluangSoal soal peluang
Soal soal peluangDavisio
 
Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 okPeluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 okAnha Anha
 
PELUANG (Miranda salim paseban)
PELUANG (Miranda salim paseban)PELUANG (Miranda salim paseban)
PELUANG (Miranda salim paseban)MuhammadAgusridho
 
Pembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangPembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangRina Anggraini
 
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangMateri SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangAna Sugiyarti
 
Presentasi Materi Peluang
Presentasi Materi PeluangPresentasi Materi Peluang
Presentasi Materi Peluangermamagdalena
 
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x smaMateri matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x smaqhe2
 
Statistika: Peluang
Statistika: PeluangStatistika: Peluang
Statistika: PeluangJidun Cool
 
Ade nurlaila (1200635)
Ade nurlaila (1200635)Ade nurlaila (1200635)
Ade nurlaila (1200635)Ade Nurlaila
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_StatistikaAhmadTeguh
 
Soal dan pembahasan peluang dan barisan&deret
Soal dan pembahasan peluang dan barisan&deretSoal dan pembahasan peluang dan barisan&deret
Soal dan pembahasan peluang dan barisan&deretnabilasafira20
 

What's hot (20)

Jawab evalusi bab 2
Jawab evalusi bab 2Jawab evalusi bab 2
Jawab evalusi bab 2
 
Bab 12 peluang 32 38
Bab 12 peluang 32 38Bab 12 peluang 32 38
Bab 12 peluang 32 38
 
peluang
peluang peluang
peluang
 
Soal soal peluang
Soal soal peluangSoal soal peluang
Soal soal peluang
 
Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 okPeluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
 
PELUANG (Miranda salim paseban)
PELUANG (Miranda salim paseban)PELUANG (Miranda salim paseban)
PELUANG (Miranda salim paseban)
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Pembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangPembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluang
 
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangMateri SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
 
Presentasi Materi Peluang
Presentasi Materi PeluangPresentasi Materi Peluang
Presentasi Materi Peluang
 
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x smaMateri matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
 
Statistika: Peluang
Statistika: PeluangStatistika: Peluang
Statistika: Peluang
 
Materi Peluang
Materi PeluangMateri Peluang
Materi Peluang
 
Ade nurlaila (1200635)
Ade nurlaila (1200635)Ade nurlaila (1200635)
Ade nurlaila (1200635)
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_Statistika
 
Soal dan pembahasan peluang dan barisan&deret
Soal dan pembahasan peluang dan barisan&deretSoal dan pembahasan peluang dan barisan&deret
Soal dan pembahasan peluang dan barisan&deret
 
Soal peluang dan pembahasannya
Soal peluang dan pembahasannyaSoal peluang dan pembahasannya
Soal peluang dan pembahasannya
 

Similar to peluang

bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptKholidYusuf4
 
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.pptfdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.pptAugusSitumorang1
 
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gBahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gAisyah Wati
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1Fransiska Puteri
 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxCuYaShaaIrmaAlsiZy
 
Aljabar peluang
Aljabar peluangAljabar peluang
Aljabar peluang1724143052
 
Penjelasan peluang
Penjelasan peluangPenjelasan peluang
Penjelasan peluangAckiel Khan
 
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANDLucas2
 
Probabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaProbabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaMarlyd Talakua
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Ferdi Pratama
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian Dindi2
 

Similar to peluang (20)

bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
 
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.pptfdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
 
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gBahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
 
Putrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluangPutrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluang
 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
 
Peluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptxPeluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptx
 
Aljabar peluang
Aljabar peluangAljabar peluang
Aljabar peluang
 
Penjelasan peluang
Penjelasan peluangPenjelasan peluang
Penjelasan peluang
 
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
 
Aksioma peluang
Aksioma peluangAksioma peluang
Aksioma peluang
 
Kaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluangKaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluang
 
Peluang1
Peluang1Peluang1
Peluang1
 
R5 c kel 4
R5 c kel 4R5 c kel 4
R5 c kel 4
 
Probabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaProbabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydyda
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

peluang

  • 1. STANDAR KOMPETENSI Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah
  • 2. KOMPETENSI DASAR 1.6. Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya
  • 3. INDIKATOR 1. Menentukan peluang suatu kejadian dari berbagai situasi dan penafsirannya. 2. Menggunakan frekuensi harapan atau frekuensi relatif dalam pemecahan soal dan penafsirannya. 3. Merumuskan aturan penjumlahan dan perkalian dalam peluang kejadian majemuk dan penggunaannya. 4. Menentukan peluang komplemen suatu kejadian dan penafsirannya.
  • 4. INDIKATOR 5. Menentukan peluang dua kejadian yang saling lepas dan penafsirannya. 6. Menentukan peluang dua kejadian yang saling bebas dan penafsirannya. 7. Menentukan peluang kejadian bersyarat..
  • 5. Jika S adalah ruang sampel dengan banyaknya anggota = n(S) dan E merupakan suatu kejadi-an dengan banyaknya anggota = n(E), maka peluang kejadian E adalah: P(E) = n(E) n(S) Kisaran nilai peluang P(E) adalah: 0 £ P(E) £ 1 P(E) = 1 disebut kejadian pasti P(E) = 0 disebut kejadian mustahil
  • 6. Contoh Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang munculnya sisi berangka ganjil ! Jawab: Ruang sampel S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}  n(S) = 6 Sisi berangka ganjil = {1, 3, 5}  n(E) = 3 sehingga P(E) = 3/6 = 1/2
  • 7. Frekuensi harapan dari sejumlah kejadian merupakan banyaknya kejadian dikalikan dengan peluang kejadian itu. Misalnya pada percobaan A dilakukan n kali, maka frekuensi harapannya ditulis sebagai berikut : Fh = n × P(A)
  • 8. Contoh Pada percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus sebanyak 240 kali,tentukan frekuensi harapan munculnya dua gambar dan satu angka. Jawab: S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG }  n (S) = 8 A = {AGG, GAG, GGA }  n(A) = 3 Fh(A) = n × P(A) = 240 × = 240 × = 90 kali n A ( ) n ( S ) 8 3
  • 9. Kejadian Majemuk : Dua atau lebih kejadian yang dioperasikan sehingga membentuk kejadian baru Suatu kejadian E dan kejadian komplemennya E’ memenuhi persamaan : P(E) + P(E’) = 1 atau P(E’) = 1 – P(E) Contoh: Dari seperangkat kartu remi (bridge) diambil secara acak satu lembar kartu. Tentukan peluang terambilnya kartu bukan As ! Jawab: banyaknya kartu = n(S) = 52 banyaknya kartu As = n(E) = 4  P(E) = 4/52 = 1/13 Peluang bukan As = P(E’) = 1 – P(E) = 1 – 1/13 = 12/13
  • 10. Penjumlahan Peluang: Dua kejadian A dan B saling lepas jika tidak ada satupun elemen A sama dengan elemen B. Untuk dua kejadian saling lepas, peluang salah satu A atau B terjadi, ditulis: P(A È B), P(A È B) = P(A) + P(B) Jika A dan B tidak saling lepas maka P(A È B) = P(A) + P(B) – P(A Ç B)
  • 11. Contoh Peluang Kejadian Saling Lepas Sebuah dadu merah dan sebuah dadu putih dilempar bersamaan satu kali, tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah 3 atau 10 ! Jawab: Perhatikan tabel berikut ini! 1 2 3 4 5 6 1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) 2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) 3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) 4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) 5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) 6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) MATA DADU PUTIH MATA D ADU MERAH Kejadian mata dadu berjumlah 3 (warna kuning) A = {(1,2), (2,1)}  n(A) =2 Kejadian mata dadu berjumlah 10 (warna biru) B = {(6,4), (5,5), (4,6)}  n(B) = 3 A dan B tidak memiliki satupun Elemen yg sama, sehingga: P(A È B) = P(A) + P( B) = 2/36 + 3/36 = 5/36
  • 12. Contoh Peluang Kejadian Tidak Saling Lepas Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu remi. Tentukan peluang bahwa yang terambil adalah kartu hati atau kartu bergambar (kartu King, Queen, dan Jack) Jawab: Banyaknya kartu remi = n(S) = 52 Banyaknya kartu hati = n(A) = 13 Banyaknya kartu bergambar = n(B) = 3x4 = 12 Kartu hati dan kartu bergambar dapat terjadi bersamaan yaitu kartu King hati, Queen hati, dan Jack hati), sehingga A dan B tidak saling lepas  n(A Ç B) = 3 Peluang terambil kartu hati atau bergambar adalah : P(A È B) = P(A) + P( B) - P(A Ç B) = 13/52 + 12/52 – 3/52 = 22/52 = 11/26
  • 13. Dua kejadian A dan B saling bebas, jika munculnya kejadian A tidak mempengaruhi peluang munculnya kejadian B. Untuk A dan B saling bebas, peluang bahwa A dan B terjadi bersamaan adalah: P(A Ç B) = P(A) x P(B)
  • 14. Contoh: Peluang Kejadian Saling Bebas Pada percobaan pelemparan dua buah dadu, tentukan peluang munculnya angka genap pada dadu pertama dan angka ganjil prima pada dadu kedua Jawab: Mis. A = kejadian munculnya angka genap pada dadu I = {2, 4, 6}, maka P(A) = 3/6 B = kejadian munculnya angka ganjil prima pada dadu II = {3, 5}, maka P(B) = 2/6 Karena kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B, maka keduanya disebut kejadian bebas, sehingga Peluang munculnya kejadian A dan B adalah: P(A Ç B) = P(A) x P(B) = 3/6 x 2/6 = 1/6
  • 15. Jika munculnya A mempengaruhi peluang munculnya kejadian B atau sebaliknya, A dan B adalah kejadian bersyarat, sehingga: P(A Ç B) = P(A) x P(B/A) P(A Ç B) = P(B) x P(A/B)
  • 16. Contoh Peluang Kejadian Bersyarat Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 4 bola biru. Jika diambil 2 bola satu persatu tanpa pengembalian, tentukan peluang terambil bola merah pada pengambilan pertama dan bola biru pada pengambilan kedua. Jawab Pada pengambilan pertama tersedia 5 bola merah dari 9 bola sehingga P(M) = 5/9. Karena tidak dikembalikan, maka pengambilan kedua jumlah bola yang tersedia sisa 8, sehingga peluang terambilnya bola biru dengan syarat bola merah telah terambil pada pengambilan pertama adalah P(B/M) = 4/8 Jadi, peluang terambilnya bola merah pada pengambilan pertama dan biru pada pengambilan kedua adalah: P(M Ç B) = P(M) x P(B/M) = 5/9 x 4/8 = 5/18
  • 17.
  • 18. 1. Pada pelemparan 2 dadu bersama-sama. A adalah kejadian munculnya mata dadu berjumlah 5 dan B adalah kejadian munculnya mata dadu berjumlah 9. Peluang kejadian A atau B adalah ... 2. Sebuah kantong berisi 6 bola merah dan 4 bola biru. Dilakukan pengambilan secara random 2 kali berturut-turut tanpa pengembalian. Peluang mendapatkan bola merah keduanya adalah ... 3. Tentukan peluang terambilnya 4 bola merah semuanya dalam sebuah kantong yang berisi 7 bola merah dan 4 bola putih 4. Dari soal nomor 3, tentukan peluang terambilnya 2 bola merah dan 2 bola putih.
  • 19. Ingatlah….. "Barang siapa bermain dadu, maka sungguh dia durhaka kepada Allah dan RasulNya." (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah dan Malik)