Peluang terpilih huruf M atau ambil bola merah/biru
1. P
E
G
U
L
A
N
Definisi : cara untuk mengungkapkan
pengetahuan atau kepercayaan
bahwa suatu kejadian akan berlaku
atau telah terjadi.
NO OBJEK RUANG SAMPEL
n(s)
TITIK SAMPEL
1. 1 dadu = 6
2 dadu = 𝟔 𝟐
= 𝟑𝟔
{1,2,3,4,5,6}
2. 1 koin = 2
2 koin = 𝟐 𝟐 = 𝟒
3 koin = 𝟐 𝟑 = 8
{A, G}
3. n(s) = 52
AS n(A) = 4
KING n (A) = 4
{♠♡♦ ∴}
2. PELUANG
TEORITIK
EMPIRIK
P(A) =
𝒏(𝑨)
𝒏(𝑺)
f 𝑨 =
𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒌𝒂𝒍𝒊 𝒎𝒖𝒏𝒄𝒖𝒍 𝒌𝒂𝒍𝒊 𝒏(𝑨)
𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒄𝒐𝒃𝒂𝒂𝒏(𝒌𝒂𝒍𝒊)(𝑴)
PELUANG EMPIRIK :
Contoh soal 1 :
Pada percobaan penggelindingan dadu
sebanyak 100 kali, mata dadu “3” muncul
sebanyak 30 kali. Berapakah peluang empiriknya
30 3
3. PELUANG EMPIRIK f(A) :
CONTOH SOAL 2 :
Pada percobaan pelempaaran dua koin uang logam
sebanyak 100 kali, muncul pasangan mata koin sama
sebanyak 45 kali. Berapakah peluang empirik muncul
selain itu ?
Jawab : --- n(A) = 100 – 45 = 55
-- f(A) =
𝒏(𝑨)
𝑴
=
𝟓𝟓
𝟏𝟎𝟎
=
𝟏𝟏
𝟐𝟎
4. CONTOH SOAL 3:
Suatu kantong berisi 2 kelereng merah, 3 kelereng putih,
dan 5 kelereng biru. Kemudian diambil sebuah kelereng
kantong itu.
a.Tentukan peluang terambil kelereng merah.
b.Tenukan peluang terambil kelereng putih.
c.Tentukan peluang terambil kelereng bukan biru (biru
komplemen).(𝑃 𝐶
)
a. P(A) =
𝟐
𝟏𝟎
=
𝟏
𝟓
b. P(A)=
𝟑
𝟏𝟎
c. P(𝑨) 𝑪=
𝟓
𝟏𝟎
=
𝟏
𝟐
5. LATIHAN SOAL :
1. Sebuah huruf dipilih secara acak dari huruf-huruf
dalam kata “MATEMATIKA”. Peluang terpilihnya
huruf M adalah...
2.Peluang muncul mata dadu kurang dari 5 pada
pelambungan sebuah dadu adalah...
3.Dua buah dadu dilempar secara bersamaan.
Peluang muncul mata dadu dengan selisih 3
adalah...
6. 4. Dalam sebuah kantong terdapat 9 buah bola yang
telah diberi nomor 1 sampai dengan 9. Jika diambil
sebuah bola secara acak, peluang terambilnya bola
beromor genap adalah...
5. Viani memiliki kotak berisi 9 bola merah, 12 bola
kuning, dan 7 bola biru. Ia mengambil sebuah bola
secara acak di dalam kotak tersebut. Peluang Viani
mengambil bola merah atau biru adalah...
7. PEMBAHASAN :
1.
2.
3.
Pembahasan:
Pada kata “MATEMATIKA” banyaknya huruf = n(S) = 10
Banyak huruf M = n(M) = 2
Peluang terambil huruf M=
S = ruang sampel pelambungan 1 buah dadu
= {1,2,3,4,5,6}= n(S) = 6
A = kejadian muncul mata dadu kurang dari 5
= {1,2,3,4} = n(A) = 4
S = ruang sampel pelemparan 2 dadu (perhatikan tabel
pada pembahasan soal nomor 13) = n(S) = 36
A = kejadian muncul mata dadu dengan selisih 3 = (1,4), (2,5), (3,6),
(4,1), (5,2), (6,3) = n(A) = 6
8. 4.
5.
Pembahasan:
S = himpunan bola bernomor 1 – 9 = n(S) = 9
A = kejadian terambil bola bernomor genap = {2,4,6,8 } = n(A) = 4
Pembahasan:
Banyak kelereng merah = n(M) = 9
Banyak kelereng kuning = n(K) = 12
Banyak kelereng biru = n(B) = 7
Jumlah seluruh kelereng = n(S) = 9 + 12 + 7 = 28