SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KAIDAH PENCACAHAN DAN
PELUANG
Kelompok 6
Nama Anggota:
Ilham Bagas Saputro (16310107)
Aidha Aprilia Puji Lestari (16310122)
Afinda Azimatul Khusna (16310159)
KAIDAH PENCACAHAN DAN
PELUANG
Kelompok 6
Afinda Azimatul Khusna
16310159
3D
A. KAIDAHPENCACAHAN
Contoh:
Pada lomba lari 100 meter, empat anak lolos ke putaran
akhir, yaitu A (Adi), B (Banu), C (Candra), dan D (Dodi). Pada
perlombaan tersebut disediakan dua hadiah. Ada
berapakah susunan pemenang yangmenungkin muncul
pada akhir pertandingan?
1. ATURAN PENGISIAN TEMPAT
Langkah pertama
Ada 4 peserta lomba yang semuanya bisa keluar sebagai juara
pertama.
Langkah kedua
Jika seorang sudah masuk garis akhir, maka ada 3 peserta lomba
yang bisa menduduki juara kedua.
Jadi, seluruhnya ada 4 x 3 = 12 susunan pemenang yang mungkin
terjadi.
Dari uraian di atas dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut.
Jika terdapat k buah tempat yang tersedia, dengan:
n1 = banyaknya cara untuk mengisi tempat pertama,
n2 = banyaknya cara untuk mengisi tempat kedua, setelah tempat pertama
terisi,
nk = banyaknya cara untuk mengisi tempat ke-k, setelah tempat-tempat
sebelumnya terisi.
Maka, banyaknya cara untuk mengisi k tempat yang tersedia adalah:
𝒏 𝟏 × 𝒏 𝟐 × 𝒏 𝟑 × ⋯ × 𝒏 𝒌.
B. KEJADIAN DAN PELUANG SUATU KEJADIAN
Definisi:
• Percobaan adalah kegiatan atau proses yang dilakukan hingga
memperoleh suatu hasil pengukuran, perhitungan, ataupun
pengamatan.
• Ruang sampel adalah himpunan dari semua hasil yang
mungkin dari suatu percobaan.
• Titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel atau
ruang contoh tersebut.
1. PENGERTIAN PERCOBAAN, RUANG SAMPEL, DAN
KEJADIAN
2. PELUANG SUATU KEJADIAN
a. Pengertian Peluang
Pada suatu percobaan yang dilakukan sebanyak m kali, terdapat kejadian
A yang dapat terjadi sebanyak k kali, maka frekuensi relatif terjadinya
kejadian A dirumuskan sebagai berikut:
Frekuensi relatif kejadian 𝑨 =
𝒌
𝒎
Jika A adalah suatu kejadian dengan 𝐴 ⊂ 𝑆, maka peluang kejadian A
yang dinyatakan dengan P(A), didefinisikan:
𝑷 𝑨 =
𝒏(𝑨)
𝒏(𝑺)
Dengan n(S) = banyaknya elemen pada suatu kejadian A
n(A) = banyaknya titik sampel pada ruang sampel S
Contoh 1:
Sebuah dadu bersisi enam dilempar sekali. Berapakah peluang
munculnya mata dadu lebih dari dua?
Penyelesaian:
Misalnya A adalah kejadian munculnya mata dadu lebih dari dua.
𝑆 = 1, 2, 3, 4, 5, 6
𝐴 = 3, 4, 5, 6
𝑃 𝐴 =
𝑛(𝐴)
𝑛(𝑆)
=
4
6
=
2
3
Jadi, peluang munculnya mata dadu lebih dari dua adalah
2
3
b. Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Definisi:
Frekuensi harapan suatu kejadian adalah hasil kali banyaknya
percobaan dengan peluang kejadian yang akan terjadi dalam
suatu percobaan.
Secara matematis dirumuskan:
𝒇 𝒉 𝑨 = 𝒏 × 𝑷 𝑨
Dengan: 𝑓ℎ 𝐴 = frekuensi darapan dari kejadian
n = banyaknya percobaan
P(A) = Peluang kejadian A
Contoh 2:
Pada percobaan mengambil satu kartu secara acak dari seperangkat kartu
bridge yang dilakukan dengan pengembalian, tentukan frekuensi harapan
yang terambil adalah kartu King jika percobaan dilakukan 91 kali!
Penyelesaian:
n(S) = banyaknya kartu dari satu set kartu bridge = 52
n(A) = banyaknya kartu King dari satu set kartu bridge = 4
𝑃 𝐴 =
𝑛(𝐴)
𝑛(𝑆)
=
4
52
=
1
13
𝑓ℎ 𝐴 = 91 ×
1
13
= 7
Jadi, frekuensi harapan yang terambil satu kartu King dalam 91 kali
percobaan adalah 7.
C. KEJADIAN MAJEMUK
1. PELUANG KOMPLEMEN SUATU KEJADIAN
Pada diagram Venn berikut, kejadian A didefinisikan di dalam ruang
sampel S sehingga kejadian di luar A disebut komplemen dari kejadian A
dan diberi notasi 𝐴 𝑐.
Karena 𝐴 ⋃ 𝐴 𝑐
= 𝑆, maka:
n(A) + n(𝐴 𝑐) = n(S)
𝑛 𝐴
𝑛 𝑆
+
𝑛(𝐴 𝑐)
𝑛 𝑆
=
𝑛 𝑆
𝑛 𝑆
𝑃 𝐴 + 𝑃(𝐴 𝑐) = 1
Karena 𝑃 𝐴 + 𝑃(𝐴 𝑐) = 1, maka:
𝑷(𝑨 𝒄) = 𝟏 − 𝑷(𝑨)
A
𝑨 𝒄
Contoh 3:
Lima belas kartu diberi nomor 1, 2, 3, ..., 15, kemudian diambil kartu secara
acak. Tentukan peluang bahwa kartu yang terambil adalah kartu bukan
bilangan prima!
Penyelesaian:
Ruang sampel S = {1, 2, 3, 4, ..., 15}, sehingga n(S) = 15.
A = kejadian terambil kartu dengan bilangan prima
= {2, 3, 5, 7, 11, 13}, sehingga n(A) = 6.
𝑃 𝐴 =
𝑛(𝐴)
𝑛(𝑆)
=
6
15
=
2
5
𝑃 𝐴 𝑐 = 1 −
2
5
=
3
5
Jadi, peluang terambilnya kartu bukan kartu bilangan prima adalah
3
5
2. PELUANG DUA KEJADIAN SALING LEPAS
Definisi:
Dua kejadian disebut saling lepas bila masing-masing kejadian tidak
mempengaruhi kejadian lainnya.
Jika A dan B adalah dua kejadian saling lepas, maka A  B =  atau
n(A  B) = 0 sehingga diperoleh P(A  B) = P(A) + P(B).
Peluang dari dua kejadian A atau B:
Untuk kejadian A dan B saling lepas: P(A  B) = P(A) + P(B)
Untuk kejadian A dan B tidak saling lepas: P(A  B) = P(A) + P(B) – P(A  B)
Contoh 4:
Sebuah kartu diambil dari seperangkat kartu bridge. Tentukan
peluang yang terambil adalah kartu skop atau kartu As!
Penyelesaian:
Jumlah kartu dari seperangkat kartu bridge adalah 52,
maka n(S) = 52.
A = kejadian terambilnya satu kartu skop → n(A) = 13
B = kejadian terambilnya satu kartu As → n(B) = 4.
Kejadian terambilnya kartu skop dan kartu As dapat terjadi
bersamaan jika terambil kartu As skop, maka n(A  B) = 1.
Peluang terambilnya kartu skop atau As adalah:
P(A  B) = P(A) + P(B) – P(A  B)
=
13
52
+
4
52
−
1
52
=
16
52
=
4
13
3. PELUANG DUA KEJADIAN YANG SALING BEBAS
Dua kejadian disebut dua kejadian saling bebas jika munculnya kejadian
pertama tidak mempengaruhi munculnya kejadian kedua.
Peluang terjadinya A dan B ditulis P(A  B) untuk A dan B kejadian saling
bebas dirumuskan oleh:
𝐏 𝐀  𝑩 = 𝐏(𝐀) × 𝐏(𝐁)
Contoh 5:
Pada percobaan melempar sebuah mata uang logam dan sebuah dadu bersama-sama satu
kali, tentukan peluang munculnya gambar pada uang logam dan munculnya mata dadu satu
pada dadu!
Penyelesaian:
A = kejadian munculnya gambar pada percobaan melempar mata uang logam.
B = kejadian munculnya mata dadu satu pada percobaan melempar dadu.
Kejadian A dan B adalah kejadian yang saling bebas karena kejadian pertama tidak
mempengaruhi peluang munculnya kejadian kedua.
Ruang sampel, S = {(G, 1), (G, 2), ..., (G, 6), (A, 1), (A, 2), ..., (A, 6)} → n(S) = 12
A = {(G, 1), (G, 2), ..., (G, 6)} → n(A) = 6
B = {(G, 1), (A, 1)} → n(B) = 2
P A ⋂ B = {(G, 1)} → n A ⋂ B = 1
𝑃 𝐴 =
6
12
=
1
2
𝑃 𝐵 =
2
12
=
1
6
P A ⋂ B =
n A ⋂ B
𝑛 𝑆
= P A × P B
=
1
2
×
1
6
=
1
12
Jadi, peluang munculnya gambar pada uang logam dan munculnya mata dadu satu pada dadu
adalah
1
12
DAFTAR PUSTAKA
Murniati, Suwarsini, dkk. 2009. Mathematics Forum
Mathematics For Senior High School Year XI Social Program.
Bogor: Yudhistira.

More Related Content

What's hot

RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)Yoshiie Srinita
 
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptxPPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptxRestiana8
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisJujun Muhamad Jubaerudin
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBHyronimus Lado
 
Statistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangEko Mardianto
 
Bahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viiiBahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viiiMartiwiFarisa
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahNia Matus
 
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTORPPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTORtrisno direction
 
Peluang Kejadian Majemuk.pptx
Peluang Kejadian Majemuk.pptxPeluang Kejadian Majemuk.pptx
Peluang Kejadian Majemuk.pptxIkaRizki8
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaranNia Matus
 
Bab v-probabilitas
Bab v-probabilitasBab v-probabilitas
Bab v-probabilitasAndina Titra
 
Presentasi Materi Peluang
Presentasi Materi PeluangPresentasi Materi Peluang
Presentasi Materi Peluangermamagdalena
 
Peluang, Permutasi, Kombinasi
Peluang, Permutasi, KombinasiPeluang, Permutasi, Kombinasi
Peluang, Permutasi, KombinasiNovi Suryani
 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasiHeni Widayani
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Nia Matus
 
PPT Peluang Kejadian Majemuk 1.ppt
PPT Peluang Kejadian Majemuk 1.pptPPT Peluang Kejadian Majemuk 1.ppt
PPT Peluang Kejadian Majemuk 1.pptDenWenang1
 
PPT PELUANG KEJADIAN SALING LEPAS.pptx
PPT PELUANG KEJADIAN SALING LEPAS.pptxPPT PELUANG KEJADIAN SALING LEPAS.pptx
PPT PELUANG KEJADIAN SALING LEPAS.pptxdheote
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriNia Matus
 

What's hot (20)

RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)
 
Macam macam kejadian
Macam macam kejadianMacam macam kejadian
Macam macam kejadian
 
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptxPPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
 
Statistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep Peluang
 
Bahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viiiBahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viii
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
 
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTORPPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
 
Peluang Kejadian Majemuk.pptx
Peluang Kejadian Majemuk.pptxPeluang Kejadian Majemuk.pptx
Peluang Kejadian Majemuk.pptx
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Bab v-probabilitas
Bab v-probabilitasBab v-probabilitas
Bab v-probabilitas
 
Presentasi Materi Peluang
Presentasi Materi PeluangPresentasi Materi Peluang
Presentasi Materi Peluang
 
Peluang, Permutasi, Kombinasi
Peluang, Permutasi, KombinasiPeluang, Permutasi, Kombinasi
Peluang, Permutasi, Kombinasi
 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
PPT Peluang Kejadian Majemuk 1.ppt
PPT Peluang Kejadian Majemuk 1.pptPPT Peluang Kejadian Majemuk 1.ppt
PPT Peluang Kejadian Majemuk 1.ppt
 
PPT PELUANG KEJADIAN SALING LEPAS.pptx
PPT PELUANG KEJADIAN SALING LEPAS.pptxPPT PELUANG KEJADIAN SALING LEPAS.pptx
PPT PELUANG KEJADIAN SALING LEPAS.pptx
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 

Similar to PELUANG DAN PENCACAHAN

Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_StatistikaAhmadTeguh
 
Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Ferdi Pratama
 
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGnissayyo
 
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.pptfdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.pptAugusSitumorang1
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxdindaspd2000
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptKholidYusuf4
 
Statistika: Peluang
Statistika: PeluangStatistika: Peluang
Statistika: PeluangJidun Cool
 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxCuYaShaaIrmaAlsiZy
 
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gBahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gAisyah Wati
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian Dindi2
 
Makalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxMakalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxTaufikRamadhan47
 

Similar to PELUANG DAN PENCACAHAN (20)

Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Peluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptxPeluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptx
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_Statistika
 
Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4
 
peluang by
peluang by peluang by
peluang by
 
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
 
peluang
peluangpeluang
peluang
 
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.pptfdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
 
Statistika: Peluang
Statistika: PeluangStatistika: Peluang
Statistika: Peluang
 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
 
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gBahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
 
Materi Peluang
Materi PeluangMateri Peluang
Materi Peluang
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
 
Aksioma peluang
Aksioma peluangAksioma peluang
Aksioma peluang
 
Makalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxMakalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docx
 
R5 c kel 4
R5 c kel 4R5 c kel 4
R5 c kel 4
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

PELUANG DAN PENCACAHAN

  • 1. KAIDAH PENCACAHAN DAN PELUANG Kelompok 6 Nama Anggota: Ilham Bagas Saputro (16310107) Aidha Aprilia Puji Lestari (16310122) Afinda Azimatul Khusna (16310159)
  • 2. KAIDAH PENCACAHAN DAN PELUANG Kelompok 6 Afinda Azimatul Khusna 16310159 3D
  • 3. A. KAIDAHPENCACAHAN Contoh: Pada lomba lari 100 meter, empat anak lolos ke putaran akhir, yaitu A (Adi), B (Banu), C (Candra), dan D (Dodi). Pada perlombaan tersebut disediakan dua hadiah. Ada berapakah susunan pemenang yangmenungkin muncul pada akhir pertandingan? 1. ATURAN PENGISIAN TEMPAT
  • 4.
  • 5. Langkah pertama Ada 4 peserta lomba yang semuanya bisa keluar sebagai juara pertama. Langkah kedua Jika seorang sudah masuk garis akhir, maka ada 3 peserta lomba yang bisa menduduki juara kedua. Jadi, seluruhnya ada 4 x 3 = 12 susunan pemenang yang mungkin terjadi.
  • 6. Dari uraian di atas dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut. Jika terdapat k buah tempat yang tersedia, dengan: n1 = banyaknya cara untuk mengisi tempat pertama, n2 = banyaknya cara untuk mengisi tempat kedua, setelah tempat pertama terisi, nk = banyaknya cara untuk mengisi tempat ke-k, setelah tempat-tempat sebelumnya terisi. Maka, banyaknya cara untuk mengisi k tempat yang tersedia adalah: 𝒏 𝟏 × 𝒏 𝟐 × 𝒏 𝟑 × ⋯ × 𝒏 𝒌.
  • 7. B. KEJADIAN DAN PELUANG SUATU KEJADIAN Definisi: • Percobaan adalah kegiatan atau proses yang dilakukan hingga memperoleh suatu hasil pengukuran, perhitungan, ataupun pengamatan. • Ruang sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan. • Titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel atau ruang contoh tersebut. 1. PENGERTIAN PERCOBAAN, RUANG SAMPEL, DAN KEJADIAN
  • 8. 2. PELUANG SUATU KEJADIAN a. Pengertian Peluang Pada suatu percobaan yang dilakukan sebanyak m kali, terdapat kejadian A yang dapat terjadi sebanyak k kali, maka frekuensi relatif terjadinya kejadian A dirumuskan sebagai berikut: Frekuensi relatif kejadian 𝑨 = 𝒌 𝒎 Jika A adalah suatu kejadian dengan 𝐴 ⊂ 𝑆, maka peluang kejadian A yang dinyatakan dengan P(A), didefinisikan: 𝑷 𝑨 = 𝒏(𝑨) 𝒏(𝑺) Dengan n(S) = banyaknya elemen pada suatu kejadian A n(A) = banyaknya titik sampel pada ruang sampel S
  • 9. Contoh 1: Sebuah dadu bersisi enam dilempar sekali. Berapakah peluang munculnya mata dadu lebih dari dua? Penyelesaian: Misalnya A adalah kejadian munculnya mata dadu lebih dari dua. 𝑆 = 1, 2, 3, 4, 5, 6 𝐴 = 3, 4, 5, 6 𝑃 𝐴 = 𝑛(𝐴) 𝑛(𝑆) = 4 6 = 2 3 Jadi, peluang munculnya mata dadu lebih dari dua adalah 2 3
  • 10. b. Frekuensi Harapan Suatu Kejadian Definisi: Frekuensi harapan suatu kejadian adalah hasil kali banyaknya percobaan dengan peluang kejadian yang akan terjadi dalam suatu percobaan. Secara matematis dirumuskan: 𝒇 𝒉 𝑨 = 𝒏 × 𝑷 𝑨 Dengan: 𝑓ℎ 𝐴 = frekuensi darapan dari kejadian n = banyaknya percobaan P(A) = Peluang kejadian A
  • 11. Contoh 2: Pada percobaan mengambil satu kartu secara acak dari seperangkat kartu bridge yang dilakukan dengan pengembalian, tentukan frekuensi harapan yang terambil adalah kartu King jika percobaan dilakukan 91 kali! Penyelesaian: n(S) = banyaknya kartu dari satu set kartu bridge = 52 n(A) = banyaknya kartu King dari satu set kartu bridge = 4 𝑃 𝐴 = 𝑛(𝐴) 𝑛(𝑆) = 4 52 = 1 13 𝑓ℎ 𝐴 = 91 × 1 13 = 7 Jadi, frekuensi harapan yang terambil satu kartu King dalam 91 kali percobaan adalah 7.
  • 13. 1. PELUANG KOMPLEMEN SUATU KEJADIAN Pada diagram Venn berikut, kejadian A didefinisikan di dalam ruang sampel S sehingga kejadian di luar A disebut komplemen dari kejadian A dan diberi notasi 𝐴 𝑐. Karena 𝐴 ⋃ 𝐴 𝑐 = 𝑆, maka: n(A) + n(𝐴 𝑐) = n(S) 𝑛 𝐴 𝑛 𝑆 + 𝑛(𝐴 𝑐) 𝑛 𝑆 = 𝑛 𝑆 𝑛 𝑆 𝑃 𝐴 + 𝑃(𝐴 𝑐) = 1 Karena 𝑃 𝐴 + 𝑃(𝐴 𝑐) = 1, maka: 𝑷(𝑨 𝒄) = 𝟏 − 𝑷(𝑨) A 𝑨 𝒄
  • 14. Contoh 3: Lima belas kartu diberi nomor 1, 2, 3, ..., 15, kemudian diambil kartu secara acak. Tentukan peluang bahwa kartu yang terambil adalah kartu bukan bilangan prima! Penyelesaian: Ruang sampel S = {1, 2, 3, 4, ..., 15}, sehingga n(S) = 15. A = kejadian terambil kartu dengan bilangan prima = {2, 3, 5, 7, 11, 13}, sehingga n(A) = 6. 𝑃 𝐴 = 𝑛(𝐴) 𝑛(𝑆) = 6 15 = 2 5 𝑃 𝐴 𝑐 = 1 − 2 5 = 3 5 Jadi, peluang terambilnya kartu bukan kartu bilangan prima adalah 3 5
  • 15. 2. PELUANG DUA KEJADIAN SALING LEPAS Definisi: Dua kejadian disebut saling lepas bila masing-masing kejadian tidak mempengaruhi kejadian lainnya. Jika A dan B adalah dua kejadian saling lepas, maka A  B =  atau n(A  B) = 0 sehingga diperoleh P(A  B) = P(A) + P(B). Peluang dari dua kejadian A atau B: Untuk kejadian A dan B saling lepas: P(A  B) = P(A) + P(B) Untuk kejadian A dan B tidak saling lepas: P(A  B) = P(A) + P(B) – P(A  B)
  • 16.
  • 17. Contoh 4: Sebuah kartu diambil dari seperangkat kartu bridge. Tentukan peluang yang terambil adalah kartu skop atau kartu As! Penyelesaian: Jumlah kartu dari seperangkat kartu bridge adalah 52, maka n(S) = 52. A = kejadian terambilnya satu kartu skop → n(A) = 13 B = kejadian terambilnya satu kartu As → n(B) = 4. Kejadian terambilnya kartu skop dan kartu As dapat terjadi bersamaan jika terambil kartu As skop, maka n(A  B) = 1. Peluang terambilnya kartu skop atau As adalah: P(A  B) = P(A) + P(B) – P(A  B) = 13 52 + 4 52 − 1 52 = 16 52 = 4 13
  • 18. 3. PELUANG DUA KEJADIAN YANG SALING BEBAS Dua kejadian disebut dua kejadian saling bebas jika munculnya kejadian pertama tidak mempengaruhi munculnya kejadian kedua. Peluang terjadinya A dan B ditulis P(A  B) untuk A dan B kejadian saling bebas dirumuskan oleh: 𝐏 𝐀  𝑩 = 𝐏(𝐀) × 𝐏(𝐁)
  • 19. Contoh 5: Pada percobaan melempar sebuah mata uang logam dan sebuah dadu bersama-sama satu kali, tentukan peluang munculnya gambar pada uang logam dan munculnya mata dadu satu pada dadu! Penyelesaian: A = kejadian munculnya gambar pada percobaan melempar mata uang logam. B = kejadian munculnya mata dadu satu pada percobaan melempar dadu. Kejadian A dan B adalah kejadian yang saling bebas karena kejadian pertama tidak mempengaruhi peluang munculnya kejadian kedua. Ruang sampel, S = {(G, 1), (G, 2), ..., (G, 6), (A, 1), (A, 2), ..., (A, 6)} → n(S) = 12 A = {(G, 1), (G, 2), ..., (G, 6)} → n(A) = 6 B = {(G, 1), (A, 1)} → n(B) = 2 P A ⋂ B = {(G, 1)} → n A ⋂ B = 1 𝑃 𝐴 = 6 12 = 1 2 𝑃 𝐵 = 2 12 = 1 6 P A ⋂ B = n A ⋂ B 𝑛 𝑆 = P A × P B = 1 2 × 1 6 = 1 12 Jadi, peluang munculnya gambar pada uang logam dan munculnya mata dadu satu pada dadu adalah 1 12
  • 20. DAFTAR PUSTAKA Murniati, Suwarsini, dkk. 2009. Mathematics Forum Mathematics For Senior High School Year XI Social Program. Bogor: Yudhistira.