SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MEDIA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
Untuk SMP/MTs Kelas VIII
PELUANG
PELUANG Titik Sampel
Ruang Sampel
Kejadian
Peluang empiris
Peluang teoretis
Hubungan peluang
empiris dan teoretis
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
peluang
PETA KONSEP
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering
menjumpai kejadian yang memiliki dua
kemungkinan seperti pada gambar di atas. Berikut
contoh kejadian yang memiliki dua kemungkinan.
a. Kemungkinan seorang ibu melahirkan bayi
adalah perempuan atau laki-laki.
b. Peluang koin uang logam yang muncul adalah
angka atau gambar.
c. Peluang peserta tes adalah lolos atau gagal.
Dari setiap kejadian di atas, masing-masing
kemungkinan dari suatu kejadian tersebut terjadi sama
besar atau disebut peluangnya masing-masing 50%
atau
1
2
.
10.1 PELUANG EMPIRIK
A. Penghitungan Peluang
Peluang munculnya suatu
kejadian pada suatu eksperimen
berasal dari nilai frekuensi relatif (fr)
munculnya kejadian tersebut jika
eksperimen yang dimaksudkan telah
dilakukan secara berulang-ulang.
Eksperimen adalah tindakan acak sedemikian sehingga si
pelaku eksperimen tidak dapat mengatur hasil
eksperimennya.
Dalam bentuk grafik, data frekuensi
relatif (fr) hasil eksperimen berulang dalam
banyak eksperimen untuk mata uang logam
dan paku payung standar tersebut masing-
masing adalah seperti berikut (Gambar
10.1).
Objek eksperimen yang
setimbang
Jika diadakan eksperimen atas objek
tersebut akan dihasilkan ruang sampel yang
berdistribusi (tersebar secara) seragam, yakni
setiap titik sampel yang dihasilkan berpeluang
sama untuk muncul.
Objek eksperimen yang
tidak setimbang
Jika diadakan eksperimen atas objek
tersebut akan dihasilkan ruang sampel yang
tidak berdistribusi (tersebar secara) seragam.
Peluang munculnya kejadian A dalam ruang sampel S adalah nilai
kecenderungan frekuensi relatif munculnya suatu kejadian A pada
eksperimen berulang jika eksperimen berulang tersebut dilanjutkan sampai
dengan tak hingga, yakni:
Peluang empirik disebut juga dengan frekuensi harapan.
Definisi Empiris
( ) ( )
r
n
P A f A


Peluang empirik juga dapat dikatakan suatu perbandingan antara frekuensi
kejadian n(A) terhadap percobaan yang dilakukan n(S).
Rumus peluang empirik:
𝑷 𝑨 =
𝒏(𝑨)
𝒏(𝑺)
Keterangan:
𝑷 𝑨 : Peluang
𝒏 𝑨 : Banyaknya anggota dalam kejadian A
𝒏 𝑺 :Banyak anggota dalam himpunan ruang sampel
B. Ruang Sampel, Titik Sampel, dan Kejadian
dalam Suatu Eksperimen
Ruang sampel dalam suatu eksperimen (percobaan acak) adalah
himpunan semua hasil yang mungkin terjadi dalam eksperimen tersebut. Titik
sampel adalah elemen-elemen anggota ruang sampel, dan kejadian adalah
himpunan bagian dari ruang sampel.
Definisi
Contoh
Pada pertandingan sepak bola yang dilaksanakan sebanyak 30 kali,
ternyata tim Indonesia menang 18 kali, seri 8 kali dan kalah 2 kali. Dari
data yang sudah ada, jika tim Indonesia bertanding seklai lagi berapakan
peluang tim Indonesia akan menang?
Penyelesaian:
Pertandingan sepak bola dilaksanakan 30 kali, berarti n(S) = 30.
Sedangkan tim Indonesia menang sebanyak 18 kali, artinya n(A) = 18.
Jadi, peluang tim Indonesia menang adalah:
𝑃 𝐴 =
18
30
=
3
5
Jika ruang sampel S berhingga (tidak tak hingga), maka
peluang munculnya kejadian A dalam S merupakan jumlah
peluang dari masing-masing kejadian elementer (kejadian
yang tepat beranggotakan satu titik sampel) yang ada dalam
kejadian A. Jika A = {s1, s2, s3, ..., sm}, maka peluang
munculnya kejadian A dalam ruang sampel S adalah
P(A) = P({s1}) + P({s2}) + P({s3}) + ... + P({sm}).
Prinsip Penjumlahan
10.2 PELUANG TEORITIS
Peluang teoritik adalah perbandingan
antara frekuensi kejadian yang
diharapkan terhadap frekuensi kejadian
yang mungkin (ruang sampel).
Peluang teoritik kejadian A, yaitu
P(A) dirumuskan:
𝑃 𝐴 =
𝑛(𝐴)
𝑛(𝑆)
Kamu masih ingat ruang sampel?
Ternyata ruang sampel merupakan
dasar untuk menentukan peluang
teoritik
Contoh
Dua buah dadu hitam dan merah dilempar bersama-sama.
Peluang munculnya dadu bermata 3 adalah
Dadu
1
Dadu 2
1 2 3 4 5 6
1 (1, 1) (1, 2) (1, 3) (1, 4) (1, 5) (1, 6)
2 (2, 1) (2, 2) (2, 3) (2, 4) (2, 5) (2, 6)
3 (3, 1) (3, 2) (3, 3) (3, 4) (3, 5) (3, 6)
4 (4, 1) (4, 2) (4, 3) (4, 4) (4, 5) (4, 6)
5 (5, 1) (5, 2) (5, 3) (5, 4) (5, 5) (5, 6)
6 (6, 1) (6, 2) (6, 3) (6, 4) (6, 5) (6, 6)
Penyelesaian:
Berdasarkan tabel di atas, n(S) = 36.
A = Kejadian muncul mata dadu pertama bermata 3
A = {(3, 1), (3, 2), (3, 3), (3, 4), (3, 5), (3, 6)}
Munculnya dadu pertama bermata 3:
𝑃 𝐴 =
𝑛 𝐴
𝑛 𝑆
=
6
36
=
1
6
Jadi, peluang munculnya dadu bermata 3 adalah 1/6.
10.3 HUBUNGAN PELUANG EMPIRIK DAN
TEORITIK
Apa perbedaan peluang empirik dan peluang teoritik? Untuk
memahaminya, kita perlu membandingkan antara keduanya.
Perhatikan contoh soal di bawah ini.
Contoh
Sebuah mata dadu dilempar 100 kali dengan frekuensi
kemunculan tiap mata dadu sebagai berikut.
Mata Dadu 1 2 3 4 5 6
Frekuensi 15 13 24 20 17 11
Tentukan peluang empirik dan peluang teoritik dari kemunculan setiap
dadu!
Penyelesaian:
Dimisalkan kejadian tiap mata dadu sebagai berikut:
𝐴1 = Kejadian munculnya mata dadu “1”
𝐴2 = Kejadian munculnya mata dadu “2”
𝐴3 = Kejadian munculnya mata dadu “3”
𝐴4 = Kejadian munculnya mata dadu “4”
𝐴5 = Kejadian munculnya mata dadu “5”
𝐴6 = Kejadian munculnya mata dadu “6”
Dengan menggunakan rumus yang telah dipelajari sebelumnya, kita
memperoleh hasil sebagai berikut.
Kejadian 𝑨𝟏 𝑨𝟐 𝑨𝟑 𝑨𝟒 𝑨𝟓 𝑨𝟔
Peluang
Empirik
15
100
= 0,15
13
100
= 0,13
24
100
= 0,24
20
100
= 0,20
17
100
= 0,17
11
100
= 0,11
Peluang
Teoritik
1
6
= 0,17
1
6
= 0,17
1
6
= 0,17
1
6
= 0,17
1
6
= 0,17
1
6
= 0,17
Dari tabel di atas, kita mendapatkan kesimpulan bahwa
semakin banyak percobaan yang dilakukan, maka nilai
peluang empirik akan semakin mendekati nilai peluang
teoritik.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIYoshiie Srinita
 
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Yusrina Fitriani Ns
 
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalRuang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalMakna Pujarka
 
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi LengkungRPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkungmatematikauntirta
 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasRyaAgustini
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Bahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanBahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanIka Deavy
 
Bangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungBangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungNety24
 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanAYU Hardiyanti
 
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMP
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMPModul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMP
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMPIwan Sumantri
 
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaIndah Oktriani
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisYadi Pura
 
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)Aisyah Turidho
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...Shinta Novianti
 
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
 
Ppt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkatPpt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkatnissa_math
 

What's hot (20)

PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
 
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
 
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalRuang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
 
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi LengkungRPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema Pythagoras
 
Rpp Prisma dan Limas
Rpp Prisma dan LimasRpp Prisma dan Limas
Rpp Prisma dan Limas
 
Lkpd perbandingan
Lkpd perbandinganLkpd perbandingan
Lkpd perbandingan
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
 
Peluang empirik
Peluang empirikPeluang empirik
Peluang empirik
 
Bahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanBahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunan
 
Bangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungBangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkung
 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahan
 
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMP
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMPModul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMP
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMP
 
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
 
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
 
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
 
Ppt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkatPpt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkat
 

Similar to Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii

PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4
PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4
PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4Shinta Novianti
 
Lecture-1-Probability-Theory-Part-1.pdf
Lecture-1-Probability-Theory-Part-1.pdfLecture-1-Probability-Theory-Part-1.pdf
Lecture-1-Probability-Theory-Part-1.pdfMICAHJAMELLEICAWAT1
 
Note 2 probability
Note 2 probabilityNote 2 probability
Note 2 probabilityNur Suaidah
 
Probability power point combo from holt ch 10
Probability power point combo from holt ch 10Probability power point combo from holt ch 10
Probability power point combo from holt ch 10lothomas
 
Conditional-Probability-Powerpoint.pptx
Conditional-Probability-Powerpoint.pptxConditional-Probability-Powerpoint.pptx
Conditional-Probability-Powerpoint.pptxVilDom
 
lesson4-intrduction to probability grade10
lesson4-intrduction to probability grade10lesson4-intrduction to probability grade10
lesson4-intrduction to probability grade10CharlesIanVArnado
 
Lecture Notes MTH302 Before MTT Myers.docx
Lecture Notes MTH302 Before MTT Myers.docxLecture Notes MTH302 Before MTT Myers.docx
Lecture Notes MTH302 Before MTT Myers.docxRaghavaReddy449756
 
Day 1 - Law of Large Numbers and Probability (1).ppt
Day 1 - Law of Large Numbers and Probability (1).pptDay 1 - Law of Large Numbers and Probability (1).ppt
Day 1 - Law of Large Numbers and Probability (1).pptHayaaKhan8
 
MS 1_Definition of Statistics.pptx
MS 1_Definition of Statistics.pptxMS 1_Definition of Statistics.pptx
MS 1_Definition of Statistics.pptxShriramKargaonkar
 
4.1-4.2 Sample Spaces and Probability
4.1-4.2 Sample Spaces and Probability4.1-4.2 Sample Spaces and Probability
4.1-4.2 Sample Spaces and Probabilitymlong24
 
Probability theory good
Probability theory goodProbability theory good
Probability theory goodZahida Pervaiz
 
Introduction of Probability
Introduction of ProbabilityIntroduction of Probability
Introduction of Probabilityrey castro
 
Applied Math 40S February 25, 2008
Applied Math 40S February 25, 2008Applied Math 40S February 25, 2008
Applied Math 40S February 25, 2008Darren Kuropatwa
 

Similar to Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii (20)

PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4
PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4
PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4
 
Lecture-1-Probability-Theory-Part-1.pdf
Lecture-1-Probability-Theory-Part-1.pdfLecture-1-Probability-Theory-Part-1.pdf
Lecture-1-Probability-Theory-Part-1.pdf
 
603-probability mj.pptx
603-probability mj.pptx603-probability mj.pptx
603-probability mj.pptx
 
Note 2 probability
Note 2 probabilityNote 2 probability
Note 2 probability
 
Probability power point combo from holt ch 10
Probability power point combo from holt ch 10Probability power point combo from holt ch 10
Probability power point combo from holt ch 10
 
Conditional-Probability-Powerpoint.pptx
Conditional-Probability-Powerpoint.pptxConditional-Probability-Powerpoint.pptx
Conditional-Probability-Powerpoint.pptx
 
lesson4-intrduction to probability grade10
lesson4-intrduction to probability grade10lesson4-intrduction to probability grade10
lesson4-intrduction to probability grade10
 
Intro to probability
Intro to probabilityIntro to probability
Intro to probability
 
Lecture Notes MTH302 Before MTT Myers.docx
Lecture Notes MTH302 Before MTT Myers.docxLecture Notes MTH302 Before MTT Myers.docx
Lecture Notes MTH302 Before MTT Myers.docx
 
Day 1 - Law of Large Numbers and Probability (1).ppt
Day 1 - Law of Large Numbers and Probability (1).pptDay 1 - Law of Large Numbers and Probability (1).ppt
Day 1 - Law of Large Numbers and Probability (1).ppt
 
MS 1_Definition of Statistics.pptx
MS 1_Definition of Statistics.pptxMS 1_Definition of Statistics.pptx
MS 1_Definition of Statistics.pptx
 
Probability theory
Probability theoryProbability theory
Probability theory
 
probibility
probibilityprobibility
probibility
 
4.1-4.2 Sample Spaces and Probability
4.1-4.2 Sample Spaces and Probability4.1-4.2 Sample Spaces and Probability
4.1-4.2 Sample Spaces and Probability
 
Nossi ch 10
Nossi ch 10Nossi ch 10
Nossi ch 10
 
Probability..
Probability..Probability..
Probability..
 
PRP - Unit 1.pptx
PRP - Unit 1.pptxPRP - Unit 1.pptx
PRP - Unit 1.pptx
 
Probability theory good
Probability theory goodProbability theory good
Probability theory good
 
Introduction of Probability
Introduction of ProbabilityIntroduction of Probability
Introduction of Probability
 
Applied Math 40S February 25, 2008
Applied Math 40S February 25, 2008Applied Math 40S February 25, 2008
Applied Math 40S February 25, 2008
 

More from MartiwiFarisa

Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiLembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiMartiwiFarisa
 
Ppt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viiiPpt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viiiMartiwiFarisa
 
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viiiBahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viiiMartiwiFarisa
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas xLembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas xMartiwiFarisa
 
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1MartiwiFarisa
 
Ppt materi spltv pembelajaran 1 kelas x
Ppt materi spltv pembelajaran 1 kelas xPpt materi spltv pembelajaran 1 kelas x
Ppt materi spltv pembelajaran 1 kelas xMartiwiFarisa
 

More from MartiwiFarisa (6)

Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiLembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
 
Ppt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viiiPpt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viii
 
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viiiBahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas xLembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
 
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
 
Ppt materi spltv pembelajaran 1 kelas x
Ppt materi spltv pembelajaran 1 kelas xPpt materi spltv pembelajaran 1 kelas x
Ppt materi spltv pembelajaran 1 kelas x
 

Recently uploaded

internship ppt on smartinternz platform as salesforce developer
internship ppt on smartinternz platform as salesforce developerinternship ppt on smartinternz platform as salesforce developer
internship ppt on smartinternz platform as salesforce developerunnathinaik
 
Roles & Responsibilities in Pharmacovigilance
Roles & Responsibilities in PharmacovigilanceRoles & Responsibilities in Pharmacovigilance
Roles & Responsibilities in PharmacovigilanceSamikshaHamane
 
Earth Day Presentation wow hello nice great
Earth Day Presentation wow hello nice greatEarth Day Presentation wow hello nice great
Earth Day Presentation wow hello nice greatYousafMalik24
 
Employee wellbeing at the workplace.pptx
Employee wellbeing at the workplace.pptxEmployee wellbeing at the workplace.pptx
Employee wellbeing at the workplace.pptxNirmalaLoungPoorunde1
 
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptxIntroduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptxpboyjonauth
 
Organic Name Reactions for the students and aspirants of Chemistry12th.pptx
Organic Name Reactions  for the students and aspirants of Chemistry12th.pptxOrganic Name Reactions  for the students and aspirants of Chemistry12th.pptx
Organic Name Reactions for the students and aspirants of Chemistry12th.pptxVS Mahajan Coaching Centre
 
CELL CYCLE Division Science 8 quarter IV.pptx
CELL CYCLE Division Science 8 quarter IV.pptxCELL CYCLE Division Science 8 quarter IV.pptx
CELL CYCLE Division Science 8 quarter IV.pptxJiesonDelaCerna
 
Painted Grey Ware.pptx, PGW Culture of India
Painted Grey Ware.pptx, PGW Culture of IndiaPainted Grey Ware.pptx, PGW Culture of India
Painted Grey Ware.pptx, PGW Culture of IndiaVirag Sontakke
 
MARGINALIZATION (Different learners in Marginalized Group
MARGINALIZATION (Different learners in Marginalized GroupMARGINALIZATION (Different learners in Marginalized Group
MARGINALIZATION (Different learners in Marginalized GroupJonathanParaisoCruz
 
CARE OF CHILD IN INCUBATOR..........pptx
CARE OF CHILD IN INCUBATOR..........pptxCARE OF CHILD IN INCUBATOR..........pptx
CARE OF CHILD IN INCUBATOR..........pptxGaneshChakor2
 
Biting mechanism of poisonous snakes.pdf
Biting mechanism of poisonous snakes.pdfBiting mechanism of poisonous snakes.pdf
Biting mechanism of poisonous snakes.pdfadityarao40181
 
Full Stack Web Development Course for Beginners
Full Stack Web Development Course  for BeginnersFull Stack Web Development Course  for Beginners
Full Stack Web Development Course for BeginnersSabitha Banu
 
Alper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media ComponentAlper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media ComponentInMediaRes1
 
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...Marc Dusseiller Dusjagr
 
Meghan Sutherland In Media Res Media Component
Meghan Sutherland In Media Res Media ComponentMeghan Sutherland In Media Res Media Component
Meghan Sutherland In Media Res Media ComponentInMediaRes1
 
Types of Journalistic Writing Grade 8.pptx
Types of Journalistic Writing Grade 8.pptxTypes of Journalistic Writing Grade 8.pptx
Types of Journalistic Writing Grade 8.pptxEyham Joco
 
Historical philosophical, theoretical, and legal foundations of special and i...
Historical philosophical, theoretical, and legal foundations of special and i...Historical philosophical, theoretical, and legal foundations of special and i...
Historical philosophical, theoretical, and legal foundations of special and i...jaredbarbolino94
 
KSHARA STURA .pptx---KSHARA KARMA THERAPY (CAUSTIC THERAPY)————IMP.OF KSHARA ...
KSHARA STURA .pptx---KSHARA KARMA THERAPY (CAUSTIC THERAPY)————IMP.OF KSHARA ...KSHARA STURA .pptx---KSHARA KARMA THERAPY (CAUSTIC THERAPY)————IMP.OF KSHARA ...
KSHARA STURA .pptx---KSHARA KARMA THERAPY (CAUSTIC THERAPY)————IMP.OF KSHARA ...M56BOOKSTORE PRODUCT/SERVICE
 

Recently uploaded (20)

internship ppt on smartinternz platform as salesforce developer
internship ppt on smartinternz platform as salesforce developerinternship ppt on smartinternz platform as salesforce developer
internship ppt on smartinternz platform as salesforce developer
 
Roles & Responsibilities in Pharmacovigilance
Roles & Responsibilities in PharmacovigilanceRoles & Responsibilities in Pharmacovigilance
Roles & Responsibilities in Pharmacovigilance
 
Earth Day Presentation wow hello nice great
Earth Day Presentation wow hello nice greatEarth Day Presentation wow hello nice great
Earth Day Presentation wow hello nice great
 
Employee wellbeing at the workplace.pptx
Employee wellbeing at the workplace.pptxEmployee wellbeing at the workplace.pptx
Employee wellbeing at the workplace.pptx
 
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptxIntroduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptx
 
Organic Name Reactions for the students and aspirants of Chemistry12th.pptx
Organic Name Reactions  for the students and aspirants of Chemistry12th.pptxOrganic Name Reactions  for the students and aspirants of Chemistry12th.pptx
Organic Name Reactions for the students and aspirants of Chemistry12th.pptx
 
CELL CYCLE Division Science 8 quarter IV.pptx
CELL CYCLE Division Science 8 quarter IV.pptxCELL CYCLE Division Science 8 quarter IV.pptx
CELL CYCLE Division Science 8 quarter IV.pptx
 
Painted Grey Ware.pptx, PGW Culture of India
Painted Grey Ware.pptx, PGW Culture of IndiaPainted Grey Ware.pptx, PGW Culture of India
Painted Grey Ware.pptx, PGW Culture of India
 
MARGINALIZATION (Different learners in Marginalized Group
MARGINALIZATION (Different learners in Marginalized GroupMARGINALIZATION (Different learners in Marginalized Group
MARGINALIZATION (Different learners in Marginalized Group
 
CARE OF CHILD IN INCUBATOR..........pptx
CARE OF CHILD IN INCUBATOR..........pptxCARE OF CHILD IN INCUBATOR..........pptx
CARE OF CHILD IN INCUBATOR..........pptx
 
Biting mechanism of poisonous snakes.pdf
Biting mechanism of poisonous snakes.pdfBiting mechanism of poisonous snakes.pdf
Biting mechanism of poisonous snakes.pdf
 
Full Stack Web Development Course for Beginners
Full Stack Web Development Course  for BeginnersFull Stack Web Development Course  for Beginners
Full Stack Web Development Course for Beginners
 
ESSENTIAL of (CS/IT/IS) class 06 (database)
ESSENTIAL of (CS/IT/IS) class 06 (database)ESSENTIAL of (CS/IT/IS) class 06 (database)
ESSENTIAL of (CS/IT/IS) class 06 (database)
 
Alper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media ComponentAlper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media Component
 
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...
 
Meghan Sutherland In Media Res Media Component
Meghan Sutherland In Media Res Media ComponentMeghan Sutherland In Media Res Media Component
Meghan Sutherland In Media Res Media Component
 
Types of Journalistic Writing Grade 8.pptx
Types of Journalistic Writing Grade 8.pptxTypes of Journalistic Writing Grade 8.pptx
Types of Journalistic Writing Grade 8.pptx
 
Historical philosophical, theoretical, and legal foundations of special and i...
Historical philosophical, theoretical, and legal foundations of special and i...Historical philosophical, theoretical, and legal foundations of special and i...
Historical philosophical, theoretical, and legal foundations of special and i...
 
OS-operating systems- ch04 (Threads) ...
OS-operating systems- ch04 (Threads) ...OS-operating systems- ch04 (Threads) ...
OS-operating systems- ch04 (Threads) ...
 
KSHARA STURA .pptx---KSHARA KARMA THERAPY (CAUSTIC THERAPY)————IMP.OF KSHARA ...
KSHARA STURA .pptx---KSHARA KARMA THERAPY (CAUSTIC THERAPY)————IMP.OF KSHARA ...KSHARA STURA .pptx---KSHARA KARMA THERAPY (CAUSTIC THERAPY)————IMP.OF KSHARA ...
KSHARA STURA .pptx---KSHARA KARMA THERAPY (CAUSTIC THERAPY)————IMP.OF KSHARA ...
 

Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii

  • 3. PELUANG Titik Sampel Ruang Sampel Kejadian Peluang empiris Peluang teoretis Hubungan peluang empiris dan teoretis Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang PETA KONSEP
  • 4. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai kejadian yang memiliki dua kemungkinan seperti pada gambar di atas. Berikut contoh kejadian yang memiliki dua kemungkinan. a. Kemungkinan seorang ibu melahirkan bayi adalah perempuan atau laki-laki. b. Peluang koin uang logam yang muncul adalah angka atau gambar. c. Peluang peserta tes adalah lolos atau gagal. Dari setiap kejadian di atas, masing-masing kemungkinan dari suatu kejadian tersebut terjadi sama besar atau disebut peluangnya masing-masing 50% atau 1 2 .
  • 5. 10.1 PELUANG EMPIRIK A. Penghitungan Peluang Peluang munculnya suatu kejadian pada suatu eksperimen berasal dari nilai frekuensi relatif (fr) munculnya kejadian tersebut jika eksperimen yang dimaksudkan telah dilakukan secara berulang-ulang. Eksperimen adalah tindakan acak sedemikian sehingga si pelaku eksperimen tidak dapat mengatur hasil eksperimennya.
  • 6. Dalam bentuk grafik, data frekuensi relatif (fr) hasil eksperimen berulang dalam banyak eksperimen untuk mata uang logam dan paku payung standar tersebut masing- masing adalah seperti berikut (Gambar 10.1).
  • 7. Objek eksperimen yang setimbang Jika diadakan eksperimen atas objek tersebut akan dihasilkan ruang sampel yang berdistribusi (tersebar secara) seragam, yakni setiap titik sampel yang dihasilkan berpeluang sama untuk muncul. Objek eksperimen yang tidak setimbang Jika diadakan eksperimen atas objek tersebut akan dihasilkan ruang sampel yang tidak berdistribusi (tersebar secara) seragam.
  • 8. Peluang munculnya kejadian A dalam ruang sampel S adalah nilai kecenderungan frekuensi relatif munculnya suatu kejadian A pada eksperimen berulang jika eksperimen berulang tersebut dilanjutkan sampai dengan tak hingga, yakni: Peluang empirik disebut juga dengan frekuensi harapan. Definisi Empiris ( ) ( ) r n P A f A   Peluang empirik juga dapat dikatakan suatu perbandingan antara frekuensi kejadian n(A) terhadap percobaan yang dilakukan n(S). Rumus peluang empirik: 𝑷 𝑨 = 𝒏(𝑨) 𝒏(𝑺) Keterangan: 𝑷 𝑨 : Peluang 𝒏 𝑨 : Banyaknya anggota dalam kejadian A 𝒏 𝑺 :Banyak anggota dalam himpunan ruang sampel
  • 9. B. Ruang Sampel, Titik Sampel, dan Kejadian dalam Suatu Eksperimen Ruang sampel dalam suatu eksperimen (percobaan acak) adalah himpunan semua hasil yang mungkin terjadi dalam eksperimen tersebut. Titik sampel adalah elemen-elemen anggota ruang sampel, dan kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel. Definisi
  • 10. Contoh Pada pertandingan sepak bola yang dilaksanakan sebanyak 30 kali, ternyata tim Indonesia menang 18 kali, seri 8 kali dan kalah 2 kali. Dari data yang sudah ada, jika tim Indonesia bertanding seklai lagi berapakan peluang tim Indonesia akan menang? Penyelesaian: Pertandingan sepak bola dilaksanakan 30 kali, berarti n(S) = 30. Sedangkan tim Indonesia menang sebanyak 18 kali, artinya n(A) = 18. Jadi, peluang tim Indonesia menang adalah: 𝑃 𝐴 = 18 30 = 3 5
  • 11. Jika ruang sampel S berhingga (tidak tak hingga), maka peluang munculnya kejadian A dalam S merupakan jumlah peluang dari masing-masing kejadian elementer (kejadian yang tepat beranggotakan satu titik sampel) yang ada dalam kejadian A. Jika A = {s1, s2, s3, ..., sm}, maka peluang munculnya kejadian A dalam ruang sampel S adalah P(A) = P({s1}) + P({s2}) + P({s3}) + ... + P({sm}). Prinsip Penjumlahan
  • 12. 10.2 PELUANG TEORITIS Peluang teoritik adalah perbandingan antara frekuensi kejadian yang diharapkan terhadap frekuensi kejadian yang mungkin (ruang sampel). Peluang teoritik kejadian A, yaitu P(A) dirumuskan: 𝑃 𝐴 = 𝑛(𝐴) 𝑛(𝑆) Kamu masih ingat ruang sampel? Ternyata ruang sampel merupakan dasar untuk menentukan peluang teoritik
  • 13. Contoh Dua buah dadu hitam dan merah dilempar bersama-sama. Peluang munculnya dadu bermata 3 adalah Dadu 1 Dadu 2 1 2 3 4 5 6 1 (1, 1) (1, 2) (1, 3) (1, 4) (1, 5) (1, 6) 2 (2, 1) (2, 2) (2, 3) (2, 4) (2, 5) (2, 6) 3 (3, 1) (3, 2) (3, 3) (3, 4) (3, 5) (3, 6) 4 (4, 1) (4, 2) (4, 3) (4, 4) (4, 5) (4, 6) 5 (5, 1) (5, 2) (5, 3) (5, 4) (5, 5) (5, 6) 6 (6, 1) (6, 2) (6, 3) (6, 4) (6, 5) (6, 6) Penyelesaian: Berdasarkan tabel di atas, n(S) = 36. A = Kejadian muncul mata dadu pertama bermata 3 A = {(3, 1), (3, 2), (3, 3), (3, 4), (3, 5), (3, 6)} Munculnya dadu pertama bermata 3: 𝑃 𝐴 = 𝑛 𝐴 𝑛 𝑆 = 6 36 = 1 6 Jadi, peluang munculnya dadu bermata 3 adalah 1/6.
  • 14. 10.3 HUBUNGAN PELUANG EMPIRIK DAN TEORITIK Apa perbedaan peluang empirik dan peluang teoritik? Untuk memahaminya, kita perlu membandingkan antara keduanya. Perhatikan contoh soal di bawah ini. Contoh Sebuah mata dadu dilempar 100 kali dengan frekuensi kemunculan tiap mata dadu sebagai berikut.
  • 15. Mata Dadu 1 2 3 4 5 6 Frekuensi 15 13 24 20 17 11 Tentukan peluang empirik dan peluang teoritik dari kemunculan setiap dadu! Penyelesaian: Dimisalkan kejadian tiap mata dadu sebagai berikut: 𝐴1 = Kejadian munculnya mata dadu “1” 𝐴2 = Kejadian munculnya mata dadu “2” 𝐴3 = Kejadian munculnya mata dadu “3” 𝐴4 = Kejadian munculnya mata dadu “4” 𝐴5 = Kejadian munculnya mata dadu “5” 𝐴6 = Kejadian munculnya mata dadu “6” Dengan menggunakan rumus yang telah dipelajari sebelumnya, kita memperoleh hasil sebagai berikut.
  • 16. Kejadian 𝑨𝟏 𝑨𝟐 𝑨𝟑 𝑨𝟒 𝑨𝟓 𝑨𝟔 Peluang Empirik 15 100 = 0,15 13 100 = 0,13 24 100 = 0,24 20 100 = 0,20 17 100 = 0,17 11 100 = 0,11 Peluang Teoritik 1 6 = 0,17 1 6 = 0,17 1 6 = 0,17 1 6 = 0,17 1 6 = 0,17 1 6 = 0,17 Dari tabel di atas, kita mendapatkan kesimpulan bahwa semakin banyak percobaan yang dilakukan, maka nilai peluang empirik akan semakin mendekati nilai peluang teoritik.