SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Marsudi Raharjo, Drs. M.Sc.Ed
Widyaiswara Madya P4TK Matematika Yogya
Bantul, 3 Des 1956
Pembina Tk 1, IV/b
S1 P Mat. IKIP Yogya 1982
S2 Secondary Mathematics Education, State University of New York,
USA 1998.
Rumah:
Cungkuk RT 06 No.171 Ngestiharjo,Kasihan, Bantul, DIY 55182
Telp. 0274-618809
HP: 081 392 173 195
Peluang dan Kombinatorik
Peluang (Definisi)
Adalah nilai frekuensi relatif munculnya suatu peristiwa dalam
suatu eksperimen jika banyaknya percobaan tak terhingga
P(A) =
Kombinatorik
Adalah teknik menghitung banyaknya anggota ruang sampel
1. Dengan cara mendaftar
2. Dengan membuat tabel
3. Dengan membuat diagram pohon
)A(frlim
n 
Eksperimen (Percob. Acak)
 Ada Obyek Eksperimen
 Ada Cara Eksperimen
 Ada Hasil-hasil Yang Mungkin (Titik-titik Sampel)
S = Ruang Sampel = { s1 , s2 , s3 , . . . , s5 }
= Himpunan semua hasil yang mungkin
dalam eksperimen itu
s1 , s2 , s3 , . . . , s5 masing-masing
disebut titik sampel
Obyek
Eksp.
Cara Eksp.
Hasil-hasil
Yang Mungkin
s1
s2
s3
s4
s5
S
s2
S
s1
s3 s4 s5
Peluang Untuk R Sampel Berhingga
S = Ruang Sampel
= Himpunan semua hasil yang mungkin terjadi dalam
eksperimen itu
= {s1 , s2 , s3 , . . . , sm , . . . , sn}
A = Suatu peristiwa dalam ruang sampel S
= {s1 , s2 , s3 , . . . , sm}
Prinsip Penjumlahan
P(A) = P({s1}) + P({s2}) + P({s3}) + . . . + P({sm})
= jumlah peluang masing-masing titik sampel
yang ada di dalamnya
sn
S
A
s3
s2
s1
sm
Peluang Berdasar Pengundian
Banyaknya
Percobaan
(n)
Frekuensi
Munculnya pk
py miring
(m)
Frek. Relatif
munculnya
m
Fr =
1.000
5.000
10.000
15.000
20.000
315
1.577
3.157
4.682
6.214
0,3140
0,3154
0,3157
0,3127
0,3107
n
m
Banyaknya
Percobaan
(n)
Frekuensi
Munculnya
muka angka
(m)
Frek. Relatif
munculnya
muka A
Fr =
1.000
5.000
10.000
15.000
20.000
473
2.550
5.098
7.619
10.038
0,4730
0,5100
0,5098
0,5079
0,5019
n
m
Peluang Berdasar Pengambilan Sampel
 Pengambilan Sekaligus → Kombinasi
Pengulangan obyek eksp. tidak
dimungkinkan dan urutan tak
diperhatikan (tak punya makna)
 Pengambilan Satu Demi Satu
1. Tanpa Pengembalian → Permutasi
Pengulangan obyek eksp. tidak
dimungkinkan dan urutan
diperhatikan (punya makna)
2. Dengan Pengembalian → Bukan Permutasi dan
Bukan Kombinasi
1. Pengambilan Sekaligus
Hasil-hasil yang
mungkinObyek Eksp
Cara Ekp.
1 2 3
Eksp1: ambil acak
2 bola sekaligus
… s1
… s2
… s3
1 2
1 3
2 3
S
A
Ambil acak 2 bola sekaligus.
Hasil-hasil yang mungkin?
A
S
s2
s1 s3
S = {s1, s2 , s3 } = Ruang sampel hasil eksperimen
A = Peristiwa terambilnya jumlah kedua nomor bola ganjil
= {s1, s3 }
n(S) = = 3 .
P(A) = = .
Banyaknya
Eksp.
Frek.
Munculnya
s1 =
s2 s3
300 kali
3.000 kali
15.000 kali
30.000 kali
banyak
kali
92
1.012
4.989
10.012
Fr (s1) ≈
105
991
5.007
9.984
Fr (s2) ≈
93
997
5.004
10.004
Fr (s3) ≈
1 2 1 3 2 3
3
1
3
1
3
1
P({s1}) = P({s2}) = P({s3}) =
Maka S berdistribusi seragam
3
1
)S(n
)A(n
3
2
3
2C
2. Pengambilan Satu demi Satu Tanpa
Pengembalian
.ekspobyekdari
obyekP
3
2
P({s1}) = P({s2}) = … = P({s6}) =
Maka S berdistribusi seragam.
6
1
A
S
s6
s5
s4
s2
s1
s3
Obyek Eksp
Cara Ekp.
1 2 3
Eksp 2 : ambil acak
2 bola 1 – 1 tanpa pengembalian
Ambil acak 2 bola 1 – 1 tanpa pengemb.
Hasil-hasil yang mungkin?
1
2
3
2
3
1
3
1
2
1 2 … s1
…
1 3 … s2
…
2 1 … s3
…
2 3 … s4
…
3 1 … s5
…
3 2 … s6
…
S
A
3 cara
2 cara
Hasil-hasil
yang mungkin
S = {s1, s2 , s3 , . . . ,s6 } = Ruang sampel hasil eksperimen
A = peristiwa terambilnya jumlah kedua nomor bola ganjil
= {s1, s3, s4 , s6 }
P(A) = = = .
n(S) = = =
)S(n
)A(n
6
4
3
2
3 × 2 6.
.ekspobyekdari
obyekP
3
2
3. Pengambilan 1 – 1 Dengan
Pengembalian
A
Ss7
s2
s6
s3
s4
s8
s1
s5
s9
S = {s1, s2 , s3, ... , s9} = Ruang sampel hasil eksperimen.
n(S) = 3 × 3 = 9
A = peristiwa terambilnya jumlah kedua nomor bola ganjil.
= {s2, s4, s6 , s8 }
P(A) = = .
)S(n
)A(n
9
4
P({s1}) = P({s2}) = … = P({s9}) =
Maka S berdistribusi seragam.
9
1
Eksp2:ambil acak
2 bola 1-1 dengan pengemb.
Ambil acak 2 bola 1-1 dengan
pengembalian. Hasil-hasil yang mungkin?
I
Hasil-hasil yang
mungkin
S
II A
2
3
1 2 3
1
1 … s1
1 1…
2 … s2
1 2…
3 … s31 3…
1 … s73 1…
2 … s8
3 2…
3 … s93 3…
3 cara
3 cara
Kesimpulan
Beberapa contoh di atas memberikan pemahaman atas definisi
Peluang berikut ini
1. Definisi Empirik
Peluang munculnya suatu peristiwa ialah nilai frekuensi relatif munculnya peristiwa
itu jika banyaknya percobaan tak terhingga
2. Definisi Klasik
Jika masing-masing titik sampel dalam ruang sampel S berpeluang sama untuk
muncul, maka peluang munculnya peristiwa/kejadian A dalam S ialah
3. Tinjauan Secara Aksiomatik (Aksioma Kolmogorov)
(1) Untuk setiap peristiwa A, , (2) ,
(3) Jika A dan B adalah dua peristiwa lepas maka .
P(A) =
)S(n
)A(n
P(S) = 1 P(A)0 1
P(A B) +P(A)= P(B)
Relasi Antar Peristiwa
A B
S
A B
S
A B
S
A
B
S
Jika A dan B adalah 2 peristiwa dalam ruang sampel S, maka :
A dan B adalah dua peristiwa lepas, (asal lepas)
= Ø dan ≠ SBA BA
A dan B adalah dua peristiwa komplemen, yakni
A adalah bukan B dan B adalah bukan A, ditulis A = Bc
atau B = Ac jika = Ø dan = SBABA
A dan B adalah dua peristiwa bebas,
≠ Ø dan P(A∩B) = P(A) × P(B)BA
A dan B adalah dua peristiwa tak bebas,
≠ Ø dan P(A∩B) ≠ P(A) × P(B)BA
Prinsip Perkalian
a1
a2
T U
H1
c1
c3
V W
H1
b
H2
c2
Misalkan ada
2 jalur jalan dari kota T ke kota U
1 jalur jalan dari kota U ke kota V, dan
3 jalur jalan dari kota V ke kota W, maka
Ada 6 jalur jalan dari kota T ke kota W melalui kota U dan V, yaitu
J1= a1bc1,, J2= a1bc2 , J3= a1bc3 , J4= a2bc1,, J5= a2bc2 , J6= a2bc3.
Secara umum, jika ada n1 cara untuk mengambil keputusan K1
n2 cara untuk mengambil keputusan K2
nr cara untuk mengambil keputusan ke-r (Kr),
Maka ada
n1× n2 × n3 × . . . × nr cara
untuk mengambil semua keputusan.
Notasi Faktorial
Perhatikan bahwa
4! = 4 × 3 × 2 × 1
3! = 3 × 2 × 1, selanjutnya
Didefinisikan
n! = n × (n – 1)×(n – 2) × … × 2 × 1
0! = 1
Masalah Permutasi
Masalah
Misalkan diadakan undian untuk memperebutkan 2 hadiah (hadiah I dan II).
Jika yang memperebutkan hadiah itu ada 3 orang (A, B, dan C), ada berapa
cara kedua macam hadiah itu dapat diberikan kepada para pemenang?.
Jawab:
Menurut Prinsip Perkalian
Banyaknya cara: n(S) = = 3×2 = 6 = 3×2 = =
1
123 
)!23(
!3


n
rP
)!rn(
!n

=3
2P
3
2P
Obyek
Eksp.
A
B
C
Cara Eksp.
Diundi untuk
memperebutkan 2 hadiah
A
B
C
B
C
A
C
A
B
(B,A) = permutasi ke-3 = p3
(A,B) = permutasi ke-1 = p1
(A,C) = permutasi ke-2 = p2
(C,A) = permutasi ke-5 = p5
(C,B) = permutasi ke-6 = p6
(B,C) = permutasi ke-4 = p4
...
...
...
...
...
...
S, n(S) =
3 cara
2 cara
3
2P
Masalah Kombinasi
No Obyek Eksp. Cara Eksp. Kemungkinan yang dapat
hadir
1 O = {A,B,C,D} Diundang 2 orang
wakilnya untuk
rapat keluarga
AB = c1
AC = c2
AD = c3
BC = c4
BD = c5
CD = c6
2 O = {A,B,C,D} Diundang 3 orang
wakilnya untuk
rapat keluarga
ABC = c1
ABD = c2
ACD = c3
BCD = c4
n(S) = 6 = .
n(S) = 4 = .
4
3C
4
2C
Lanjutan 1 Kombinasi
6 × 2!Total = = 12 = 6 × 2= 6
2!
2!
2!
2!
2!
2!
AB dan BA
AC dan CA
AD dan DA
BC dan CB
BD dan DB
CD dan DC
c1 = AB
c2 = AC
c3 = AD
c4 = BC
c5 = BD
c6 = CD
Banyaknya
Permutasi
Jika elemen-elemen kombinasi itu
dipermutasikan
Macam
Kombinasi
4
2C 4
2P
Perhatikan bahwa
12 = 6 × 2!
= × 2!
4
2P 4
2C
Lanjutan 2 Kombinasi
Macam
Kombinasi
Jika elemen-elemen kombinasi itu
dipermutasikan
(Bayangkan hasilnya dari diagram pohon ybs)
Banyaknya
Permutasi
c1 = ABC
c2 = ABD
c3 = ACD
c4 = BCD
ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, dan CBA
ABD, ADB, BAD, BDA, DAB, dan DBA
ACD, ADC, CAD, CDA, DAC, dan DCA
ABD, ADB, BAD, BDA, DAB, dan DBA
3!
3!
3!
3!
= 4 = 4 × 6 = 24 4 × 3!4
3C
4
3P
Perhatikan bahwa
24 = 4 × 3!
= × 3!
4
3P 4
3C
Dari :
(1) = × 2!
(2) = × 3!
4
2P
4
2C
4
3P 4
3C
Maka Secara Umum :4
2P4
2C
2!
=
4
3P4
3C
3!
=
n
rC = =
n
rP
r!
n!
(n – r)! r!
Segitiga Pascal dan Rumus Kombinasi
Segitiga Pascal Rumus Kombinasi Yang Bersesuaian
0
0C
1
0C 1
1C
2
0C 2
1C
2
2C
3
0C 3
1C
3
2C 3
3C
4
0C 4
1C 4
2C 4
3C 4
4C
5
0C
5
1C 5
2C 5
3C 5
4C 5
5C
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 46 1
1 5 5 110 10
Kesimpulan:
Rumus kombinasi bersesuaian dengan bilangan-bilangan yang ada
pada segitiga Pascal.
Permutasi Dengan Beberapa
Unsur Sama
Ada berapa cara untuk membuat susunan huruf yang berbeda dari kata
“MAMA”?.
Jawab
MMAA
MAMA
AMMA
AMAM
AAMM
MAAM
Ada 6 cara
Jika salah satu anggota diberi indeks
M1 A1 M2 A2
M2 A2 M1 A1
M1 A2 M2 A1
M2 A1 M1 A2
cabang)4memuatanggota6darianggotamasing-(masing4
berlainan)huruf4darihuruf4permutasi(banyaknya4!
= )AdanAdari(permutasi2!)MdanMdari(permutasi2!
4!
2121 
=
2!!2
!4
Selanjutnya perhatikan bahwa
=
6 =
cabangmemuatindeksdiberisetelahanggotadarigsinmagsinMa
hurufbanyaknyasesuaiindekasdiberiAdanMsetelahpermutasiSeluruh
46
Lanjutan Perm dg Bbrp Unsur
Sama
Berapa banyak cara untuk membuat susunan huruf dari kata “KAKAKKU”?
Jawab
Karena ada 4K, 2A, dan 1U, maka banyaknya cara = = = 105 cara.
7
)1,2,4(P
!1!.2!.4
!7
=247
1C 7
4C × ×
47
2C 
1!2!!4
!7
1!2!!4
2).(1).(3.4).5.6.7(
=
7
)1,2,4(P
Secara umum, =
!n...!n.!n
!n
k21
dengan n1= + n2 + + nkn
n
)n,...,n,n( k21
P
Secara matematika formal, banyaknya cara mengambil 4 huruf K dari 7 huruf ada
. Banyaknya cara mengambil 2 huruf A dari (7 – 4) huruf sisanya ada ,
dan banyaknya cara mengambil 1 huruf A dari (7 – 4 – 2) huruf sisanya ada .
Maka menurut prinsip perkalian banyaknya cara untuk membuat susunan huruf
dari kata KAKAKKU ada:
7
4C 47
2C 
247
1C 
Permutasi Siklis
A
C B
C
B A
B
A C
Misalkan 3 orang anak A, B, dan C diminta naik ke permainan roda putar
Karena roda putar maka ketiga
gambar di samping sebenarnya
menempati kursi yang sama.
Perhatikan!
Maka berarti ketiga permutasi siklis tsb sama, yakni ABC = CAB = BCA. Untuk
melihat kesamaannya perhatikan bahwa:
CAB.CAB = BCA.BCA = ABC (Pandanglah A sebagai titik awal).
Dari 3 tempat duduk pada permainan roda putar itu sebenarnya hanya ada 2
saja yang berbeda susunannya, yakni ABC dan ACB. Sehingga hanya ada 2
permutasi siklis.
Secara umum banyaknya permutasi siklis dari n obyek = = (n – 1)!
n
siklisP
Pengambilan Sampel (Lanjut)
a. Pengambilan Sampel Sekaligus
Misal dalam sebuah kotak berisi 2 bola merah dan 3 bola putih. Dari dalam
kotak itu kita ambil 3 bola sekaligus. Berapakah banyaknya anggota ruang
sampelnya?. Jika A = peristiwa teramblnya 1 bola merah dan 2 bola puitih,
tentukan P(A).
2m
m2 p3
m1
p2
p1
3p
Ambil acak
3 bola sekaligus
p3
p1 p2
p1 p2 m1
p1 p2 m2
p1 p3 m1
p1 p3 m2
p3p2 m1
m2p3p2
m2p2 m1
m2m1p3
m2m1p1
S
s1
…
s10
…
s2
…
s3
…
s4
…
s5
…
s6
…
s7
…
s8
…
s9
…
Obyek Eksp.
Gambar 1
n(S) = 10 = , yakni kombinasi 3 dari 5 .
Perhatikan bahwa
5
3C
Pengambilan Sampel (Lanjut)
b. Satu demi satu tanpa pengembalian
Misal dalam sebuah kotak berisi 2 bola merah dan 3 bola putih. Dari dalam
kotak itu kita ambil 3 bola 1 – 1 tanpa pengembalian. Berapakah banyaknya
anggota ruang sampelnya?. Jika A = peristiwa teramblnya 1 bola merah dan 2
bola puitih, tentukan P(A).
Pertanyaan
Yang terakhir tersebut titik sampel yang ke berapa?
Gambar 2.a
2m
m2 p3
m1
p2
p1
3p
Ambil acak 3 bola
1 – 1 tanpa pengembalian
m1
m2
p1
p2
p3
m2
p1
p2
p3
p1
p2
p3
p2
p1
m2
m1
S?
…
…
…
…
…
…
s1
s2
s3
S
III
I
II
Pengambilan Sampel (Lanjut)
2m
m2 p3
m1
p2
p1
3p
Ambil acak 3 bola
1 – 1 tanpa pengembalian
m1
m2
p1
p2
p3
m2
p1
p2
p3
p1
p2
p3
p2
p1
m2
m1
S60
…
…
…
…
…
…
s1
s2
s3
S
Gambar 2.b
Dengan demikian maka S = {s1, s2, s3, … , s60},
n(S) = 60.
Secara nalar maka keenampuluh titik sampel itu berpeluang sama untuk muncul.
Artinya P({s1}) = P({s2}) = P({s3}) = P({s4}) = … = P({s60}) = .
60
1
Pengambilan Sampel Tanpa
Pengembalian (Lanjut)
Gambar 2
Berikut adalah benntuk lain dari gambar (2.b) di atas jika warna bolanya tidak diberi
indeks. Dalam bentuk ini Ruang Sampel S dan peristiwa A menjadi n(S) = 7 dan n(A) = 3.
Namun jika dinyatakan dalam bentuk ini S tampak tidak lagi berdistribusi seragam.
2m
3p
Ambil acak 3 bola
1 – 1 tanpa
pengembalian
5
2
5
3
4
1
4
3
4
2
4
2
3
2
3
1
3
3
3
2
… P(mmp) =  
5
2
4
1
3
3
= 60
6
3
1
3
2
60
6
 
5
2
4
3
3
1
=… P(mpm) =
… P(pmm) =
… P(mpp) = 3
2
 
5
2
4
3
= 60
12
  =
5
3
4
2
3
1
60
6
… P(pmp) =   =
5
3
4
2
3
2
60
12
… P(ppm) =   =
5
3
4
2
3
2
60
12
I
m
II
m
p
p
m
III
p
p
m
p
m
p
m
p   =3
1
4
2
5
3
60
6
… P(ppp) =3
1
S
A
Total == 160
60
+
Gambar 2.c
Maka peluang munculnya 1 merah dan 2 putih adalah: P(A) = = .
5
3
60
36
Pengambilan Sampel Tanpa
Pengembalian (Lanjut)
Gambar 3
Yang diperhatikan hanya bagian yang memuat peristiwa A saja.
A = peristiwa munculnya 1 bola merah dan 2 bola putih dari 3 bola yang diambil secara acak.
Maka A = {1m, 2p} = {s1= (m,p,p), s2 = (p,m,p), s3 = (p,p,m)}.
Cara cepat :
P(A) = P(1m,2p) = = = 3 = = .
bola
)p,m(P
3
21 !!.
!
21
3
  
5
2
4
3
3
2
5
2
4
3
3
2
     
5
2
4
3
3
2
5
3
20
12
P({s1}) = 
5
2

4
3
3
2
= 60
12
5
2
5
3
4
3
3
2
4
2
4
2
3
2
3
2
 
3
2
= 60
12
4
2
5
3
P({s3}) =
P({s2}) =  
3
2
= 60
12
4
2
5
3
2m
3p
Ambil acak 3 bola
1 – 1 tanpa
pengembalian
m p
p
m
p m
p
p
.
…
…
…
P(A) = P({s1}) + P((s2)) + P((s3)) =
+
60
36
= 5
3
Maka peluang munculnya 1 merah dan 2 putih adalah: P(A) = = .
5
3
60
36
A
Pengambilan Acak Dengan
Pengembalian
2m
3p
Ambil acak 3 bola
1 – 1 dengan
pengembalian
P({s1}) = 
5
2
 =
5
2
5
3
  =
5
3
P({s3}) =
P({s2}) =   =5
3
m p
p
m
p m
p
p …
…
…
P(A) = P({s1}) + P((s2)) + P((s3)) =
+
.
A
5
3
5
3
5
2
5
3
5
3
5
2
5
3
5
3
125
18
5
2
5
3
125
18
5
3
5
2
125
18
125
54
Maka peluang munculnya 1 merah dan 2 putih (pada pengambilan sampel 1 – 1 dengam
pengembalian)
adalah: P(A) = .
125
54
Jika dari 5 bola (2m dan 3p) itu diambil acak 3 bola 1 – 1 dengan pengembalian
bagaimana gambaran nilai peluangnya di masing-masing cabang?
c. Pengambilan 1 – 1 Dengan Pengembalian
Terima Kasih.
Selamat belajar demi masa depan
Indonesia sebagai bangsa terdidik
sejahtera dan bermartabat.

More Related Content

What's hot

lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)Aisyah Turidho
 
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
 
materi bentuk aljabar smp kelas 7 semester 1
materi bentuk aljabar smp kelas 7 semester 1materi bentuk aljabar smp kelas 7 semester 1
materi bentuk aljabar smp kelas 7 semester 1MarianaHihabi1
 
Ruang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
Ruang Sampel, Kejadian, dan FaktorialRuang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
Ruang Sampel, Kejadian, dan FaktorialAnha Anha
 
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi inversmaman wijaya
 
File1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonFile1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonIr. Zakaria, M.M
 
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat PositifLKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat PositifIra Marion
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
 
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smpcontoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smpHerizal Arman
 
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Yusrina Fitriani Ns
 
Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2radar radius
 
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangMateri SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangAna Sugiyarti
 
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta PembahasannyaKumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannyafatmawati9625
 
Soal pola-bilangan
Soal pola-bilanganSoal pola-bilangan
Soal pola-bilanganlitaap
 
Bank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenanBank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenanAnindhita S
 
Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiTris Yubrom
 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulatEman Mendrofa
 
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...kreasi_cerdik
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPBinti Wulandari
 

What's hot (20)

lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
 
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
 
Peluang ppt
Peluang pptPeluang ppt
Peluang ppt
 
materi bentuk aljabar smp kelas 7 semester 1
materi bentuk aljabar smp kelas 7 semester 1materi bentuk aljabar smp kelas 7 semester 1
materi bentuk aljabar smp kelas 7 semester 1
 
Ruang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
Ruang Sampel, Kejadian, dan FaktorialRuang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
Ruang Sampel, Kejadian, dan Faktorial
 
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
 
File1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonFile1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poisson
 
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat PositifLKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
 
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smpcontoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
 
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
 
Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2
 
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangMateri SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
 
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta PembahasannyaKumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
 
Soal pola-bilangan
Soal pola-bilanganSoal pola-bilangan
Soal pola-bilangan
 
Bank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenanBank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenan
 
Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsi
 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
 
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
 

Similar to PELUANG DAN KOMBINATORIK

pdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.pptpdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.pptSupraptoAnakpunkwing
 
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptxPPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptxratna624932
 
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...husnimutohir6
 
Makalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxMakalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxTaufikRamadhan47
 
9. SAK206 Variabel Acak.pptx
9. SAK206 Variabel Acak.pptx9. SAK206 Variabel Acak.pptx
9. SAK206 Variabel Acak.pptxpaizjalaludin
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasinanasaf
 
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 51234567890pgri
 
Barisan dan deret geometri
Barisan dan deret geometriBarisan dan deret geometri
Barisan dan deret geometriLisa Nurfalah
 
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634Wayan Sudiarta
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukanisukani
 
Latihan soal-2
Latihan soal-2Latihan soal-2
Latihan soal-2ata bik
 
Solusi uji coba osp 2013
Solusi uji coba osp 2013Solusi uji coba osp 2013
Solusi uji coba osp 2013Didik Sadianto
 
Faktorial permutasi
Faktorial permutasiFaktorial permutasi
Faktorial permutasiayusetia440
 
Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 okPeluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 okAnha Anha
 
Contoh presentasi bahan ajar matematika
Contoh  presentasi bahan ajar matematikaContoh  presentasi bahan ajar matematika
Contoh presentasi bahan ajar matematikaAnsar Langnge
 

Similar to PELUANG DAN KOMBINATORIK (20)

pdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.pptpdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
 
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptxPPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
 
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
 
Makalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxMakalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docx
 
PELUANG
PELUANGPELUANG
PELUANG
 
Peluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadianPeluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadian
 
9. SAK206 Variabel Acak.pptx
9. SAK206 Variabel Acak.pptx9. SAK206 Variabel Acak.pptx
9. SAK206 Variabel Acak.pptx
 
peluang.pptx
peluang.pptxpeluang.pptx
peluang.pptx
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
 
Barisan dan deret geometri
Barisan dan deret geometriBarisan dan deret geometri
Barisan dan deret geometri
 
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
 
Smart solution
Smart solutionSmart solution
Smart solution
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
 
Latihan soal-2
Latihan soal-2Latihan soal-2
Latihan soal-2
 
Solusi uji coba osp 2013
Solusi uji coba osp 2013Solusi uji coba osp 2013
Solusi uji coba osp 2013
 
Presentasi peluang muzayyin ahmad
Presentasi peluang   muzayyin ahmadPresentasi peluang   muzayyin ahmad
Presentasi peluang muzayyin ahmad
 
Faktorial permutasi
Faktorial permutasiFaktorial permutasi
Faktorial permutasi
 
Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 okPeluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
 
Contoh presentasi bahan ajar matematika
Contoh  presentasi bahan ajar matematikaContoh  presentasi bahan ajar matematika
Contoh presentasi bahan ajar matematika
 

More from Rifai Syaban

UN Matematika SMK tek-2005
UN Matematika SMK tek-2005UN Matematika SMK tek-2005
UN Matematika SMK tek-2005Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK tek-2004
UN Matematika SMK tek-2004UN Matematika SMK tek-2004
UN Matematika SMK tek-2004Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK tek-2003
UN Matematika SMK tek-2003UN Matematika SMK tek-2003
UN Matematika SMK tek-2003Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK tek-2001
UN Matematika SMK tek-2001UN Matematika SMK tek-2001
UN Matematika SMK tek-2001Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK pert-2004
UN Matematika SMK pert-2004UN Matematika SMK pert-2004
UN Matematika SMK pert-2004Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK pert-2003
UN Matematika SMK pert-2003UN Matematika SMK pert-2003
UN Matematika SMK pert-2003Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK bis-2005
UN Matematika SMK bis-2005UN Matematika SMK bis-2005
UN Matematika SMK bis-2005Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK bis-2004
UN Matematika SMK bis-2004UN Matematika SMK bis-2004
UN Matematika SMK bis-2004Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK bis-2003
UN Matematika SMK bis-2003UN Matematika SMK bis-2003
UN Matematika SMK bis-2003Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK bis-2002
UN Matematika SMK bis-2002UN Matematika SMK bis-2002
UN Matematika SMK bis-2002Rifai Syaban
 
Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008
Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008
Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008Rifai Syaban
 
Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008
Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008
Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008Rifai Syaban
 
Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008
Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008
Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008Rifai Syaban
 
Pedoman penghitungan kebutuhan guru sd
Pedoman penghitungan kebutuhan guru sdPedoman penghitungan kebutuhan guru sd
Pedoman penghitungan kebutuhan guru sdRifai Syaban
 
Panduan lab multimedia
Panduan lab multimediaPanduan lab multimedia
Panduan lab multimediaRifai Syaban
 
Linux firewall and proxy server howto
Linux firewall and proxy server howtoLinux firewall and proxy server howto
Linux firewall and proxy server howtoRifai Syaban
 
Modul Praktikum Komputer Rev.1
Modul Praktikum Komputer Rev.1Modul Praktikum Komputer Rev.1
Modul Praktikum Komputer Rev.1Rifai Syaban
 
Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)
Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)
Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)Rifai Syaban
 

More from Rifai Syaban (19)

UN Matematika SMK tek-2005
UN Matematika SMK tek-2005UN Matematika SMK tek-2005
UN Matematika SMK tek-2005
 
UN Matematika SMK tek-2004
UN Matematika SMK tek-2004UN Matematika SMK tek-2004
UN Matematika SMK tek-2004
 
UN Matematika SMK tek-2003
UN Matematika SMK tek-2003UN Matematika SMK tek-2003
UN Matematika SMK tek-2003
 
UN Matematika SMK tek-2001
UN Matematika SMK tek-2001UN Matematika SMK tek-2001
UN Matematika SMK tek-2001
 
UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005
 
UN Matematika SMK pert-2004
UN Matematika SMK pert-2004UN Matematika SMK pert-2004
UN Matematika SMK pert-2004
 
UN Matematika SMK pert-2003
UN Matematika SMK pert-2003UN Matematika SMK pert-2003
UN Matematika SMK pert-2003
 
UN Matematika SMK bis-2005
UN Matematika SMK bis-2005UN Matematika SMK bis-2005
UN Matematika SMK bis-2005
 
UN Matematika SMK bis-2004
UN Matematika SMK bis-2004UN Matematika SMK bis-2004
UN Matematika SMK bis-2004
 
UN Matematika SMK bis-2003
UN Matematika SMK bis-2003UN Matematika SMK bis-2003
UN Matematika SMK bis-2003
 
UN Matematika SMK bis-2002
UN Matematika SMK bis-2002UN Matematika SMK bis-2002
UN Matematika SMK bis-2002
 
Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008
Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008
Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008
 
Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008
Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008
Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008
 
Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008
Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008
Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008
 
Pedoman penghitungan kebutuhan guru sd
Pedoman penghitungan kebutuhan guru sdPedoman penghitungan kebutuhan guru sd
Pedoman penghitungan kebutuhan guru sd
 
Panduan lab multimedia
Panduan lab multimediaPanduan lab multimedia
Panduan lab multimedia
 
Linux firewall and proxy server howto
Linux firewall and proxy server howtoLinux firewall and proxy server howto
Linux firewall and proxy server howto
 
Modul Praktikum Komputer Rev.1
Modul Praktikum Komputer Rev.1Modul Praktikum Komputer Rev.1
Modul Praktikum Komputer Rev.1
 
Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)
Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)
Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

PELUANG DAN KOMBINATORIK

  • 1. Marsudi Raharjo, Drs. M.Sc.Ed Widyaiswara Madya P4TK Matematika Yogya Bantul, 3 Des 1956 Pembina Tk 1, IV/b S1 P Mat. IKIP Yogya 1982 S2 Secondary Mathematics Education, State University of New York, USA 1998. Rumah: Cungkuk RT 06 No.171 Ngestiharjo,Kasihan, Bantul, DIY 55182 Telp. 0274-618809 HP: 081 392 173 195
  • 2. Peluang dan Kombinatorik Peluang (Definisi) Adalah nilai frekuensi relatif munculnya suatu peristiwa dalam suatu eksperimen jika banyaknya percobaan tak terhingga P(A) = Kombinatorik Adalah teknik menghitung banyaknya anggota ruang sampel 1. Dengan cara mendaftar 2. Dengan membuat tabel 3. Dengan membuat diagram pohon )A(frlim n 
  • 3. Eksperimen (Percob. Acak)  Ada Obyek Eksperimen  Ada Cara Eksperimen  Ada Hasil-hasil Yang Mungkin (Titik-titik Sampel) S = Ruang Sampel = { s1 , s2 , s3 , . . . , s5 } = Himpunan semua hasil yang mungkin dalam eksperimen itu s1 , s2 , s3 , . . . , s5 masing-masing disebut titik sampel Obyek Eksp. Cara Eksp. Hasil-hasil Yang Mungkin s1 s2 s3 s4 s5 S s2 S s1 s3 s4 s5
  • 4. Peluang Untuk R Sampel Berhingga S = Ruang Sampel = Himpunan semua hasil yang mungkin terjadi dalam eksperimen itu = {s1 , s2 , s3 , . . . , sm , . . . , sn} A = Suatu peristiwa dalam ruang sampel S = {s1 , s2 , s3 , . . . , sm} Prinsip Penjumlahan P(A) = P({s1}) + P({s2}) + P({s3}) + . . . + P({sm}) = jumlah peluang masing-masing titik sampel yang ada di dalamnya sn S A s3 s2 s1 sm
  • 5. Peluang Berdasar Pengundian Banyaknya Percobaan (n) Frekuensi Munculnya pk py miring (m) Frek. Relatif munculnya m Fr = 1.000 5.000 10.000 15.000 20.000 315 1.577 3.157 4.682 6.214 0,3140 0,3154 0,3157 0,3127 0,3107 n m Banyaknya Percobaan (n) Frekuensi Munculnya muka angka (m) Frek. Relatif munculnya muka A Fr = 1.000 5.000 10.000 15.000 20.000 473 2.550 5.098 7.619 10.038 0,4730 0,5100 0,5098 0,5079 0,5019 n m
  • 6. Peluang Berdasar Pengambilan Sampel  Pengambilan Sekaligus → Kombinasi Pengulangan obyek eksp. tidak dimungkinkan dan urutan tak diperhatikan (tak punya makna)  Pengambilan Satu Demi Satu 1. Tanpa Pengembalian → Permutasi Pengulangan obyek eksp. tidak dimungkinkan dan urutan diperhatikan (punya makna) 2. Dengan Pengembalian → Bukan Permutasi dan Bukan Kombinasi
  • 7. 1. Pengambilan Sekaligus Hasil-hasil yang mungkinObyek Eksp Cara Ekp. 1 2 3 Eksp1: ambil acak 2 bola sekaligus … s1 … s2 … s3 1 2 1 3 2 3 S A Ambil acak 2 bola sekaligus. Hasil-hasil yang mungkin? A S s2 s1 s3 S = {s1, s2 , s3 } = Ruang sampel hasil eksperimen A = Peristiwa terambilnya jumlah kedua nomor bola ganjil = {s1, s3 } n(S) = = 3 . P(A) = = . Banyaknya Eksp. Frek. Munculnya s1 = s2 s3 300 kali 3.000 kali 15.000 kali 30.000 kali banyak kali 92 1.012 4.989 10.012 Fr (s1) ≈ 105 991 5.007 9.984 Fr (s2) ≈ 93 997 5.004 10.004 Fr (s3) ≈ 1 2 1 3 2 3 3 1 3 1 3 1 P({s1}) = P({s2}) = P({s3}) = Maka S berdistribusi seragam 3 1 )S(n )A(n 3 2 3 2C
  • 8. 2. Pengambilan Satu demi Satu Tanpa Pengembalian .ekspobyekdari obyekP 3 2 P({s1}) = P({s2}) = … = P({s6}) = Maka S berdistribusi seragam. 6 1 A S s6 s5 s4 s2 s1 s3 Obyek Eksp Cara Ekp. 1 2 3 Eksp 2 : ambil acak 2 bola 1 – 1 tanpa pengembalian Ambil acak 2 bola 1 – 1 tanpa pengemb. Hasil-hasil yang mungkin? 1 2 3 2 3 1 3 1 2 1 2 … s1 … 1 3 … s2 … 2 1 … s3 … 2 3 … s4 … 3 1 … s5 … 3 2 … s6 … S A 3 cara 2 cara Hasil-hasil yang mungkin S = {s1, s2 , s3 , . . . ,s6 } = Ruang sampel hasil eksperimen A = peristiwa terambilnya jumlah kedua nomor bola ganjil = {s1, s3, s4 , s6 } P(A) = = = . n(S) = = = )S(n )A(n 6 4 3 2 3 × 2 6. .ekspobyekdari obyekP 3 2
  • 9. 3. Pengambilan 1 – 1 Dengan Pengembalian A Ss7 s2 s6 s3 s4 s8 s1 s5 s9 S = {s1, s2 , s3, ... , s9} = Ruang sampel hasil eksperimen. n(S) = 3 × 3 = 9 A = peristiwa terambilnya jumlah kedua nomor bola ganjil. = {s2, s4, s6 , s8 } P(A) = = . )S(n )A(n 9 4 P({s1}) = P({s2}) = … = P({s9}) = Maka S berdistribusi seragam. 9 1 Eksp2:ambil acak 2 bola 1-1 dengan pengemb. Ambil acak 2 bola 1-1 dengan pengembalian. Hasil-hasil yang mungkin? I Hasil-hasil yang mungkin S II A 2 3 1 2 3 1 1 … s1 1 1… 2 … s2 1 2… 3 … s31 3… 1 … s73 1… 2 … s8 3 2… 3 … s93 3… 3 cara 3 cara
  • 10. Kesimpulan Beberapa contoh di atas memberikan pemahaman atas definisi Peluang berikut ini 1. Definisi Empirik Peluang munculnya suatu peristiwa ialah nilai frekuensi relatif munculnya peristiwa itu jika banyaknya percobaan tak terhingga 2. Definisi Klasik Jika masing-masing titik sampel dalam ruang sampel S berpeluang sama untuk muncul, maka peluang munculnya peristiwa/kejadian A dalam S ialah 3. Tinjauan Secara Aksiomatik (Aksioma Kolmogorov) (1) Untuk setiap peristiwa A, , (2) , (3) Jika A dan B adalah dua peristiwa lepas maka . P(A) = )S(n )A(n P(S) = 1 P(A)0 1 P(A B) +P(A)= P(B)
  • 11. Relasi Antar Peristiwa A B S A B S A B S A B S Jika A dan B adalah 2 peristiwa dalam ruang sampel S, maka : A dan B adalah dua peristiwa lepas, (asal lepas) = Ø dan ≠ SBA BA A dan B adalah dua peristiwa komplemen, yakni A adalah bukan B dan B adalah bukan A, ditulis A = Bc atau B = Ac jika = Ø dan = SBABA A dan B adalah dua peristiwa bebas, ≠ Ø dan P(A∩B) = P(A) × P(B)BA A dan B adalah dua peristiwa tak bebas, ≠ Ø dan P(A∩B) ≠ P(A) × P(B)BA
  • 12. Prinsip Perkalian a1 a2 T U H1 c1 c3 V W H1 b H2 c2 Misalkan ada 2 jalur jalan dari kota T ke kota U 1 jalur jalan dari kota U ke kota V, dan 3 jalur jalan dari kota V ke kota W, maka Ada 6 jalur jalan dari kota T ke kota W melalui kota U dan V, yaitu J1= a1bc1,, J2= a1bc2 , J3= a1bc3 , J4= a2bc1,, J5= a2bc2 , J6= a2bc3. Secara umum, jika ada n1 cara untuk mengambil keputusan K1 n2 cara untuk mengambil keputusan K2 nr cara untuk mengambil keputusan ke-r (Kr), Maka ada n1× n2 × n3 × . . . × nr cara untuk mengambil semua keputusan.
  • 13. Notasi Faktorial Perhatikan bahwa 4! = 4 × 3 × 2 × 1 3! = 3 × 2 × 1, selanjutnya Didefinisikan n! = n × (n – 1)×(n – 2) × … × 2 × 1 0! = 1
  • 14. Masalah Permutasi Masalah Misalkan diadakan undian untuk memperebutkan 2 hadiah (hadiah I dan II). Jika yang memperebutkan hadiah itu ada 3 orang (A, B, dan C), ada berapa cara kedua macam hadiah itu dapat diberikan kepada para pemenang?. Jawab: Menurut Prinsip Perkalian Banyaknya cara: n(S) = = 3×2 = 6 = 3×2 = = 1 123  )!23( !3   n rP )!rn( !n  =3 2P 3 2P Obyek Eksp. A B C Cara Eksp. Diundi untuk memperebutkan 2 hadiah A B C B C A C A B (B,A) = permutasi ke-3 = p3 (A,B) = permutasi ke-1 = p1 (A,C) = permutasi ke-2 = p2 (C,A) = permutasi ke-5 = p5 (C,B) = permutasi ke-6 = p6 (B,C) = permutasi ke-4 = p4 ... ... ... ... ... ... S, n(S) = 3 cara 2 cara 3 2P
  • 15. Masalah Kombinasi No Obyek Eksp. Cara Eksp. Kemungkinan yang dapat hadir 1 O = {A,B,C,D} Diundang 2 orang wakilnya untuk rapat keluarga AB = c1 AC = c2 AD = c3 BC = c4 BD = c5 CD = c6 2 O = {A,B,C,D} Diundang 3 orang wakilnya untuk rapat keluarga ABC = c1 ABD = c2 ACD = c3 BCD = c4 n(S) = 6 = . n(S) = 4 = . 4 3C 4 2C
  • 16. Lanjutan 1 Kombinasi 6 × 2!Total = = 12 = 6 × 2= 6 2! 2! 2! 2! 2! 2! AB dan BA AC dan CA AD dan DA BC dan CB BD dan DB CD dan DC c1 = AB c2 = AC c3 = AD c4 = BC c5 = BD c6 = CD Banyaknya Permutasi Jika elemen-elemen kombinasi itu dipermutasikan Macam Kombinasi 4 2C 4 2P Perhatikan bahwa 12 = 6 × 2! = × 2! 4 2P 4 2C
  • 17. Lanjutan 2 Kombinasi Macam Kombinasi Jika elemen-elemen kombinasi itu dipermutasikan (Bayangkan hasilnya dari diagram pohon ybs) Banyaknya Permutasi c1 = ABC c2 = ABD c3 = ACD c4 = BCD ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, dan CBA ABD, ADB, BAD, BDA, DAB, dan DBA ACD, ADC, CAD, CDA, DAC, dan DCA ABD, ADB, BAD, BDA, DAB, dan DBA 3! 3! 3! 3! = 4 = 4 × 6 = 24 4 × 3!4 3C 4 3P Perhatikan bahwa 24 = 4 × 3! = × 3! 4 3P 4 3C Dari : (1) = × 2! (2) = × 3! 4 2P 4 2C 4 3P 4 3C Maka Secara Umum :4 2P4 2C 2! = 4 3P4 3C 3! = n rC = = n rP r! n! (n – r)! r!
  • 18. Segitiga Pascal dan Rumus Kombinasi Segitiga Pascal Rumus Kombinasi Yang Bersesuaian 0 0C 1 0C 1 1C 2 0C 2 1C 2 2C 3 0C 3 1C 3 2C 3 3C 4 0C 4 1C 4 2C 4 3C 4 4C 5 0C 5 1C 5 2C 5 3C 5 4C 5 5C 1 1 1 1 2 1 1 3 3 1 1 4 46 1 1 5 5 110 10 Kesimpulan: Rumus kombinasi bersesuaian dengan bilangan-bilangan yang ada pada segitiga Pascal.
  • 19. Permutasi Dengan Beberapa Unsur Sama Ada berapa cara untuk membuat susunan huruf yang berbeda dari kata “MAMA”?. Jawab MMAA MAMA AMMA AMAM AAMM MAAM Ada 6 cara Jika salah satu anggota diberi indeks M1 A1 M2 A2 M2 A2 M1 A1 M1 A2 M2 A1 M2 A1 M1 A2 cabang)4memuatanggota6darianggotamasing-(masing4 berlainan)huruf4darihuruf4permutasi(banyaknya4! = )AdanAdari(permutasi2!)MdanMdari(permutasi2! 4! 2121  = 2!!2 !4 Selanjutnya perhatikan bahwa = 6 = cabangmemuatindeksdiberisetelahanggotadarigsinmagsinMa hurufbanyaknyasesuaiindekasdiberiAdanMsetelahpermutasiSeluruh 46
  • 20. Lanjutan Perm dg Bbrp Unsur Sama Berapa banyak cara untuk membuat susunan huruf dari kata “KAKAKKU”? Jawab Karena ada 4K, 2A, dan 1U, maka banyaknya cara = = = 105 cara. 7 )1,2,4(P !1!.2!.4 !7 =247 1C 7 4C × × 47 2C  1!2!!4 !7 1!2!!4 2).(1).(3.4).5.6.7( = 7 )1,2,4(P Secara umum, = !n...!n.!n !n k21 dengan n1= + n2 + + nkn n )n,...,n,n( k21 P Secara matematika formal, banyaknya cara mengambil 4 huruf K dari 7 huruf ada . Banyaknya cara mengambil 2 huruf A dari (7 – 4) huruf sisanya ada , dan banyaknya cara mengambil 1 huruf A dari (7 – 4 – 2) huruf sisanya ada . Maka menurut prinsip perkalian banyaknya cara untuk membuat susunan huruf dari kata KAKAKKU ada: 7 4C 47 2C  247 1C 
  • 21. Permutasi Siklis A C B C B A B A C Misalkan 3 orang anak A, B, dan C diminta naik ke permainan roda putar Karena roda putar maka ketiga gambar di samping sebenarnya menempati kursi yang sama. Perhatikan! Maka berarti ketiga permutasi siklis tsb sama, yakni ABC = CAB = BCA. Untuk melihat kesamaannya perhatikan bahwa: CAB.CAB = BCA.BCA = ABC (Pandanglah A sebagai titik awal). Dari 3 tempat duduk pada permainan roda putar itu sebenarnya hanya ada 2 saja yang berbeda susunannya, yakni ABC dan ACB. Sehingga hanya ada 2 permutasi siklis. Secara umum banyaknya permutasi siklis dari n obyek = = (n – 1)! n siklisP
  • 22. Pengambilan Sampel (Lanjut) a. Pengambilan Sampel Sekaligus Misal dalam sebuah kotak berisi 2 bola merah dan 3 bola putih. Dari dalam kotak itu kita ambil 3 bola sekaligus. Berapakah banyaknya anggota ruang sampelnya?. Jika A = peristiwa teramblnya 1 bola merah dan 2 bola puitih, tentukan P(A). 2m m2 p3 m1 p2 p1 3p Ambil acak 3 bola sekaligus p3 p1 p2 p1 p2 m1 p1 p2 m2 p1 p3 m1 p1 p3 m2 p3p2 m1 m2p3p2 m2p2 m1 m2m1p3 m2m1p1 S s1 … s10 … s2 … s3 … s4 … s5 … s6 … s7 … s8 … s9 … Obyek Eksp. Gambar 1 n(S) = 10 = , yakni kombinasi 3 dari 5 . Perhatikan bahwa 5 3C
  • 23. Pengambilan Sampel (Lanjut) b. Satu demi satu tanpa pengembalian Misal dalam sebuah kotak berisi 2 bola merah dan 3 bola putih. Dari dalam kotak itu kita ambil 3 bola 1 – 1 tanpa pengembalian. Berapakah banyaknya anggota ruang sampelnya?. Jika A = peristiwa teramblnya 1 bola merah dan 2 bola puitih, tentukan P(A). Pertanyaan Yang terakhir tersebut titik sampel yang ke berapa? Gambar 2.a 2m m2 p3 m1 p2 p1 3p Ambil acak 3 bola 1 – 1 tanpa pengembalian m1 m2 p1 p2 p3 m2 p1 p2 p3 p1 p2 p3 p2 p1 m2 m1 S? … … … … … … s1 s2 s3 S III I II
  • 24. Pengambilan Sampel (Lanjut) 2m m2 p3 m1 p2 p1 3p Ambil acak 3 bola 1 – 1 tanpa pengembalian m1 m2 p1 p2 p3 m2 p1 p2 p3 p1 p2 p3 p2 p1 m2 m1 S60 … … … … … … s1 s2 s3 S Gambar 2.b Dengan demikian maka S = {s1, s2, s3, … , s60}, n(S) = 60. Secara nalar maka keenampuluh titik sampel itu berpeluang sama untuk muncul. Artinya P({s1}) = P({s2}) = P({s3}) = P({s4}) = … = P({s60}) = . 60 1
  • 25. Pengambilan Sampel Tanpa Pengembalian (Lanjut) Gambar 2 Berikut adalah benntuk lain dari gambar (2.b) di atas jika warna bolanya tidak diberi indeks. Dalam bentuk ini Ruang Sampel S dan peristiwa A menjadi n(S) = 7 dan n(A) = 3. Namun jika dinyatakan dalam bentuk ini S tampak tidak lagi berdistribusi seragam. 2m 3p Ambil acak 3 bola 1 – 1 tanpa pengembalian 5 2 5 3 4 1 4 3 4 2 4 2 3 2 3 1 3 3 3 2 … P(mmp) =   5 2 4 1 3 3 = 60 6 3 1 3 2 60 6   5 2 4 3 3 1 =… P(mpm) = … P(pmm) = … P(mpp) = 3 2   5 2 4 3 = 60 12   = 5 3 4 2 3 1 60 6 … P(pmp) =   = 5 3 4 2 3 2 60 12 … P(ppm) =   = 5 3 4 2 3 2 60 12 I m II m p p m III p p m p m p m p   =3 1 4 2 5 3 60 6 … P(ppp) =3 1 S A Total == 160 60 + Gambar 2.c Maka peluang munculnya 1 merah dan 2 putih adalah: P(A) = = . 5 3 60 36
  • 26. Pengambilan Sampel Tanpa Pengembalian (Lanjut) Gambar 3 Yang diperhatikan hanya bagian yang memuat peristiwa A saja. A = peristiwa munculnya 1 bola merah dan 2 bola putih dari 3 bola yang diambil secara acak. Maka A = {1m, 2p} = {s1= (m,p,p), s2 = (p,m,p), s3 = (p,p,m)}. Cara cepat : P(A) = P(1m,2p) = = = 3 = = . bola )p,m(P 3 21 !!. ! 21 3    5 2 4 3 3 2 5 2 4 3 3 2       5 2 4 3 3 2 5 3 20 12 P({s1}) =  5 2  4 3 3 2 = 60 12 5 2 5 3 4 3 3 2 4 2 4 2 3 2 3 2   3 2 = 60 12 4 2 5 3 P({s3}) = P({s2}) =   3 2 = 60 12 4 2 5 3 2m 3p Ambil acak 3 bola 1 – 1 tanpa pengembalian m p p m p m p p . … … … P(A) = P({s1}) + P((s2)) + P((s3)) = + 60 36 = 5 3 Maka peluang munculnya 1 merah dan 2 putih adalah: P(A) = = . 5 3 60 36 A
  • 27. Pengambilan Acak Dengan Pengembalian 2m 3p Ambil acak 3 bola 1 – 1 dengan pengembalian P({s1}) =  5 2  = 5 2 5 3   = 5 3 P({s3}) = P({s2}) =   =5 3 m p p m p m p p … … … P(A) = P({s1}) + P((s2)) + P((s3)) = + . A 5 3 5 3 5 2 5 3 5 3 5 2 5 3 5 3 125 18 5 2 5 3 125 18 5 3 5 2 125 18 125 54 Maka peluang munculnya 1 merah dan 2 putih (pada pengambilan sampel 1 – 1 dengam pengembalian) adalah: P(A) = . 125 54 Jika dari 5 bola (2m dan 3p) itu diambil acak 3 bola 1 – 1 dengan pengembalian bagaimana gambaran nilai peluangnya di masing-masing cabang? c. Pengambilan 1 – 1 Dengan Pengembalian
  • 28. Terima Kasih. Selamat belajar demi masa depan Indonesia sebagai bangsa terdidik sejahtera dan bermartabat.