Dokumen tersebut membahas pengembangan keterampilan interpersonal secara efektif dengan menggunakan model konseptual yang memberikan pandangan holistik tentang interaksi sosial. Model ini membantu memahami mengapa beberapa perilaku yang ditujukan untuk tujuan tertentu kurang berhasil dibandingkan perilaku lainnya, atau mengapa hubungan dengan individu tertentu lebih memuaskan daripada hubungan dengan individu lain. Kompetensi inter
2. Learning Objectives
Untuk mengembangkan kesadaran model konseptual yang
dapat memberikan holistic pandangan interaksi sosial dan
memfasilitasi pembacaan perilaku dan konstruksi tindakan
yang akan membawa hasil yang diinginkan.
3. Awesome words
“You can make more friends in two months by
becoming interested in other people than you can in
two years by trying to get other people interested in
you.”
- Dale Cornegie
4. Managing relationships
more effectively
Pendekatan yang efektif untuk
pengembangan keterampilan
interpersonal berfokus, dalam
contoh pertama, pada unit perilaku yang
lebih kecil ini. Ini adalah keterampilan
mikro
pendekatan untuk pengembangan
keterampilan.
1
5. Wawancara adalah pertemuan
sosial di mana
kesediaan salah satu pihak untuk
memberikan jawaban yang
lengkap, jujur, dan akurat atas
pertanyaan yang diajukan oleh
orang lain dipengaruhi oleh
sejumlah faktor
From micro skills
to a more macro
perspective
6. Role Theory
Cara orang
menafsirkan situasi
dan memandang
orang lain akan
mempengaruhi
bagaimana
mereka akan
berperilaku
terhadap orang-
orang yang mereka
temui.
Itu juga akan
mempengaruhi
bagaimana
mereka
mengharapkan
orang lain untuk
berperilaku
terhadap
mereka.
7. Transactional Analysis
The parent ego
Sikap dan perilaku yang telah disalin dari
figur orang tua. Sebagian besar interaksi
seseorang pada anak usia dini adalah
dengan orang tua atau orang tua
pengganti.
1
The adult ego
Sikap dan perilaku yang
berhubungan dengan pemrosesan
informasi dan pengujian objektif dari
realitas.
2
The child ego
Sikap dan perilaku yang reaksi
yang diingat untuk perilaku orang
tua.
3
8. Analisis transaksional juga dapat
menawarkan perspektif alternatif dan
menyarankan cara-cara di mana tujuan
yang diinginkan dapat dicapai dengan lebih
efektif.
Kesadaran akan kebutuhan sendiri dan
orang lain dapat memungkinkan orang
untuk menilai apa yang
mereka harus lakukan untuk membuat
perilaku mereka lebih efektif.
9. Misalnya, seseorang yang
mengambil cuti kerja untuk
menunggu kedatangan
seorang insinyur telepon untuk
memasang telepon baru mungkin
merasa kecewa ketika
insinyur gagal muncul. pelanggan
dapat dengan sengaja memutuskan
untuk memulai transaksi dari
keadaan ego anak dan
menargetkannya pada
memelihara keadaan ego orang tua
dari manajer layanan pelanggan.
10. Inclusion
Control
Affection
Schutz (1958) mengemukakan gagasan bahwa kebutuhan orang-orang yang terlibat dalam
interaksi dapat menjadi penentu penting dari kualitas hubungan. Dia memusatkan perhatian pada
tiga kebutuhan interpersonal dasar: inklusi,
kontrol dan kasih sayang.
11. Interpersonal needs
Keberhasilan suatu hubungan
dipengaruhi oleh sejauh mana para
pihak untuk hubungan melihat potensi
untuk memuaskan kebutuhan mereka
(timbal balik) kesesuaian). Misalnya,
seseorang yang memiliki kebutuhan
tinggi akan ekspresi kontrol cenderung
mencoba untuk melakukan kontrol dan
mempengaruhi orang lain.
Jika dia berhubungan dengan orang
lain yang memiliki kebutuhan tinggi
untuk ingin mengontrol hubungan
tersebut lebih mungkin untuk saling
memuaskan daripada jika dia
berhubungan dengan orang lain yang
memiliki kebutuhan yang rendah untuk
kontrol yang diinginkan.
12. Managing
relationships
more effectively
Model konseptual yang disajikan
dalam bab terakhir ini memberikan
dasar untuk
memahami mengapa beberapa
perilaku yang diarahkan pada tujuan
mungkin kurang berhasil
daripada orang lain atau mengapa
hubungan dengan individu tertentu
mungkin lebih memuaskan daripada
hubungan dengan orang lain.
13. Conclusion
Kompetensi interpersonal melibatkan kemampuan untuk memahami
sifat interaksi sosial, untuk dapat membaca perilaku, dan bertindak
dengan cara yang membawa hasil yang diinginkan. Buku ini
memberikan struktur yang jelas dan gambaran komprehensif tentang
keterampilan interpersonal yang penting untuk berfungsi secara efektif
dalam lingkungan bisnis.