2. Learning Objective
Untuk mengembangkan kesadaran model konseptual yang
dapat memberikan pandangan holistik interaksi sosial dan
memfasilitasi pembacaan perilaku dan konstruksi tindakan
yang akan membawa hasil yang diinginkan.
3. Managing relationships more effectively
Keterampilan interpersonal mengacu pada sifat perilaku tersebut dan
didefinisikan sebagai perilaku yang diarahkan pada tujuan yang digunakan
dalam interaksi tatap muka yang efektif dalam mewujudkan keadaan yang
diinginkan.
4. From micro skills to a more macro perspective
Salah satu faktor ini adalah cara responden mendefinisikan situasi dan peran
pewawancara. Dalam wawancara seleksi, pelamar kerja kemungkinan akan
menerima hak pewawancara untuk mengajukan pertanyaan dan merasa
berkewajiban untuk memberikan jawaban yang sesuai. Ini mungkin tidak
terjadi jika pertanyaan yang sama diajukan oleh seorang pengumpul tiket di
kereta api.
5. Role theory
Cara orang menafsirkan situasi dan memandang orang lain akan
mempengaruhi bagaimana mereka akan berperilaku terhadap orang
yang mereka temui. Ini juga akan mempengaruhi bagaimana mereka
mengharapkan orang lain untuk berperilaku terhadap mereka.
Misalnya, cara seorang karyawan baru berperilaku terhadap
seseorang yang dia temui untuk pertama kali akan bergantung pada
apakah orang tersebut dianggap sebagai bos, kolega, atau bawahan.
6. Millar dan Gallagher (1997) berpendapat bahwa wawancara seleksi mungkin
dikonseptualisasikan dalam hal seperangkat aturan dan peran. Tuller (1989),
misalnya, mencatat bahwa pewawancara biasanya menawarkan pelamar
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan di akhir wawancara, dan sebagian
besar pelamar menyadari bahwa menanggapi undangan semacam ini dan
mengajukan beberapa pertanyaan yang terdengar cerdas mungkin bukan cara yang
tepat. pilihan yang bisa mereka abaikan jika mereka ingin mengesankan.
7. Transactional analysis
Analisis transaksional memberikan model yang berguna untuk
memahami sifat hubungan interpersonal. Ini dipelopori oleh Eric Berne
(1964: 72), dan menawarkan teori kepribadian yang dapat digunakan
untuk menganalisis sifat hubungan interpersonal atau 'transaksi'.
Kepribadian disajikan dalam tiga keadaan ego: orang tua, dewasa dan
anak.
8. Keseimbangan keadaan ego ini dapat bervariasi dari orang ke orang dan untuk
orang yang sama dari waktu ke waktu. Menurut Berne, keadaan egolah yang
mendominasi yang menentukan perilaku. Pada satu kesempatan seseorang dapat
berperilaku sebagai orang dewasa dan pada kesempatan lain orang yang sama
mungkin berperilaku sebagai orang tua yang kritis
9. Managing relationships more effectively
Model konseptual ini memberikan dasar untuk memahami
mengapa beberapa perilaku yang diarahkan pada tujuan mungkin
kurang berhasil daripada yang lain atau mengapa hubungan
dengan individu tertentu mungkin lebih memuaskan daripada
hubungan dengan orang lain. Model-model ini menyarankan
serangkaian pertanyaan diagnostik dan strategi tindakan yang
menawarkan dasar untuk mengelola hubungan secara lebih
efektif.
10. Structuring the presentation
Hargie et al. (1994) melaporkan bahwa ada banyak riset dalam
pengajaran yang menunjukkan bahwa kemampuan guru untuk
mempersiapkan, menyusun, menyusun dan menyusun fakta dan
gagasan secara berurutan dengan koherensi logis maksimum
berhubungan secara positif dengan pencapaian murid.
11. Teori peran memusatkan perhatian pada peran yang dimainkan orang
dan cara mereka memahami peran yang dimainkan oleh orang lain.
Kadang-kadang dimungkinkan untuk memperbaiki suatu hubungan jika
orang memberi isyarat lebih jelas tentang peran yang menurut mereka
sesuai untuk diri mereka sendiri dan orang lain dan jika mereka
menantang apa yang mereka yakini sebagai harapan dan perilaku peran
yang tidak pantas.
12. Kesadaran akan kebutuhan sendiri dan orang lain dapat
memungkinkan orang untuk menilai
apa yang harus mereka lakukan untuk membuat perilaku mereka
lebih efektif. Misalnya, jika manajer menyadari bahwa mereka
memiliki kebutuhan yang tinggi untuk melakukan kontrol,
mereka mungkin waspada terhadap kemungkinan bahwa gaya
membantu/menolong mereka mungkin terlalu menentukan.
13. Conclusion
Kompetensi interpersonal melibatkan kemampuan untuk
memahami sifat interaksi sosial, untuk dapat membaca perilaku,
dan untuk bertindak dengan cara yang akan membawa hasil yang
diinginkan. Buku ini memberikan gambaran yang jelas terstruktur
dan komprehensif tentang keterampilan interpersonal yang
penting untuk berfungsi secara efektif dalam lingkungan bisnis