Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pentingnya persiapan yang matang dalam memberikan presentasi kepada orang lain. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah perlunya mendefinisikan tujuan presentasi, meneliti audiens sasaran, menyusun konten secara sistematis, serta mempertimbangkan faktor lingkungan untuk memastikan presentasi berjalan dengan lancar. Persiapan yang matang diidentifikasi sebagai kunci utama untuk memberikan presentasi
2. Learning objective
● Sadar akan pentingnya persiapan. Ini termasuk klarifikasi tujuan, meneliti
audiens, mendefinisikan konten, menyusun presentasi dan meninjau pengaturan
seperti tempat, tempat duduk dan faktor terkait.
● Pahami langkah-langkah yang dapat dilakukan presenter untuk menarik
perhatian audiens di awal presentasi. Ini termasuk menciptakan rasa
ketidakpastian dalam benak pendengar sehingga mereka termotivasi untuk
mendengarkan untuk menghilangkan kecemasan mereka, menggunakan
pertanyaan retoris, berpose menarik masalah dan membuat pernyataan
kontroversial
● Waspadai bagaimana tingkat perhatian dapat berubah selama presentasi, dan
pahami apa yang dapat dilakukan penyaji untuk mempertahankan minat
penonton.
3. Hampir setiap orang yang dipekerjakan dalam
peran manajerial atau profesional memiliki
untuk menyajikan informasi atau menawarkan
penjelasan kepada orang lain. Lebih sering untuk
sekelompok kecil, kadang-kadang informal, rekan
kerja, bawahan, pelanggan atau manajer senior.
Sebagai contoh:
Pelanggan dapat mengundang pemasok untuk
datang dan berbicara dengan beberapa koleganya
tentang keunggulan produk baru. Jika manajer
dari
perusahaan pemasok membuat presentasi yang
buruk, dia mungkin gagal memenangkan hadiah
besar
memesan
Presenting information to others
5. Clarifying the objective
Tujuan dari presentasi mungkin untuk menjelaskan,
menggambarkan atau melaporkan apa yang terjadi
atau akan terjadi.
Ini mungkin juga melibatkan lebih dari sekadar
laporan deskriptif. Coklat dan Atkin mendefinisikan
menjelaskan sebagai upaya untuk memberikan
pemahaman tentang suatu masalah kepada orang
lain. Ketika kami menawarkan penjelasan, tujuan
kami biasanya adalah untuk membantu audiens
memahami hubungan sebab-akibat.
6. Researching the Audience
Presentasi perlu direncanakan dengan
mempertimbangkan audiens tertentu. Itu latar
belakang dan pengalaman audiens akan
mempengaruhi seberapa besar mereka sudah tahu
tentang suatu mata pelajaran, tingkat pemahaman
mereka tentang teknis kosakata dan sejauh mana
mereka akan bersedia mendengarkan presentasi
dengan pikiran terbuka. Pengalaman masa lalu
audiens dari presenter mempengaruhi cara mereka
menafsirkan apa yang mereka dengar.
7. Defining the Content
Sebelum menyiapkan naskah untuk
presentasi, langkah pertama yang
penting adalah memutuskan
informasi apa yang akan dibutuhkan
pendengar jika tujuan presentasi
adalah untuk dicapai. Ini melibatkan
identifikasi faktor atau kategori
utama dari informasi dan bagaimana
mereka berhubungan.
8. Structuring the Presentation
Beberapa presenter mengatur materi mereka
dengan cara yang membantu audiens
memahami dan mengasimilasi pesan mereka.
Hargie dkk. (1994) melaporkan bahwa ada banyak
penelitian ke dalam pengajaran yang
menunjukkan bahwa kemampuan guru untuk
mempersiapkan, struktur, mengorganisasikan dan
mengurutkan fakta dan gagasan dengan koherensi
logis maksimum berhubungan positif dengan
prestasi siswa.
9. Dalam banyak kesempatan, kami memiliki sedikit pilihan tentang
tempat dan pengaturan tempat duduk dan faktor lingkungan lainnya.
Meski begitu, itu sepadan dengan usaha untuk meninjau pengaturan,
menguji peralatan dan mencatat tempat terbaik untuk berdiri untuk
memastikan bahwa penonton memiliki pandangan yang jelas tentang
papan tulis, flip grafik dan layar.
Reviewing Arrangements
10. Keeping the audience’s attention
Motivating the
audience to listen
Keeping their
interest
Presenter harus menarik perhatian audiens. Kita
harus memotivasi masing-masing orang untuk
mendengarkan. Sulit untuk memotivasi orang lain
untuk mendengarkan jika mereka tidak
mengerti apa yang kita bicarakan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
baik menghadiri dan
mengingat berkaitan dengan lamanya
presentasi. Ditemukan, misalnya, bahwa
semakin banyak informasi yang
disajikan, semakin banyak kesulitan
memahami dan mengingat instruksi yang
diberikan kepada mereka
11. Answering questions
Salah satu cara memperkenalkan variasi
ke dalam presentasi adalah dengan
mendorong
pertanyaan sebelum akhir, mungkin
setelah setiap poin utama telah
disajikan.
12. Visual aids and demonstrations
Congruence with
spoken message
Visibility
Alat bantu visual dapat
digunakan sebagai pengganti
kata-kata atau untuk
melengkapi apa yang
kata pembawa acara.
Perawatan harus diambil
dengan garis pandang.
Model dan tampilan juga
harus cukup besar untuk
dilihat oleh semua orang.
Complexity Variety
Grafik, diagram lingkaran,
dan diagram batang
bisa menjadi cara yang
jauh lebih efektif untuk
menyampaikan pesan
kepada orang – orang.
Alat bantu visual dan
demonstrasi dapat
memperkenalkan variasi,
tetapi terlalu banyak variasi
dapat mengganggu
kelancaran presentasi.
01 02
03 04
13. Summary
Bab ini telah memeriksa cara di mana kita dapat
mengembangkan keterampilan presentasi yang lebih efektif.
Persiapan telah diidentifikasi sebagai langkah pertama yang
penting. Telah dikemukakan bahwa presenter perlu
mengklarifikasi tujuan mereka, meneliti audiens mereka
secara menyeluruh, mendefinisikan dan menyusun konten
presentasi mereka dengan hati-hati, dan meninjau tempat dan
faktor lingkungan lainnya.