Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan interpersonal. Secara singkat, dibahas definisi keterampilan interpersonal, pendekatan-pendekatan yang digunakan untuk mempelajarinya seperti pendekatan perilaku, kognitif, dan transaksional, serta manfaat memiliki keterampilan interpersonal yang baik.
1. Nama : Tegar Fikri Alamsyah
NPM : 4520210038
The Nature of
interpersonal Skill
2. “Keterampilan Interpersonal adalah jumlah
keseluruhan dari kemampuan seseorang untuk
berinteraksi secara efektif dengan orang lain, yaitu
kemampuan untuk memulai, mengembangkan dan
memelihara hubungan yang penuh perhatian dan
produktif”
David W. Johnson
3. Untuk memahami sifat keterampilan interpersonal dari perspektif sejarah dan
untuk mengembangkan apresiasi kritis dari berbagai pendekatan yang telah
diterapkan pada studi interaksi sosial
Learing Objective
Tujuan Pembelajaran
4. Sebelum memasuki lebih dalam tentang interpersonal skill, mari kita kenali dulu definisi dari
interpersonal skill. Interpersonal Skill (keterampilan interpersonal) adalah kemampuan seseorang secara
efektif untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja, seperti pendengar yang baik,
menyampaikan pendapat secara jelas dan bekerja dalam satu tim.
Pakar lain mengatakan bahwa interpersonal skill adalah kecakapan atau keterampilan yang dimiliki
oleh seseorang dalam hubungannya dengan orang lain, kecakapan atau keterampilan untuk
berkomunikasi baik verbal maupun non verbal.
Ahli lainnya mengatakan bahwa interpersonal skill (keterampilan interpersonal) adalah
suatu keterampilan untuk mengenali dan merespon secara layak perasaan, sikap dan perilaku, motivasi
serta keinginan orang lain. Bagimana seseorang mampu membangun hubungan yang harmonis dengan
memahami dan merespon manusia atau orang lain.
Apa Itu Interpersonal Skill?
5. Pertama yaitu keterampilan mendengar. Komponen terpenting dari komunikasi adalah
mendengar. Maksudnya adalah tidak hanya mendengar secara harfiah dengan alat
pendengaran atau telinga saja, melainkan mampu mencerna serta menterjemahkan maksud
dari pemberi pesan atau orang yang mengajaknya berbicara.
Kedua adalah umpan balik atau providing feedback. Umpan balik merupakan suatu interpersonal
skill dalam bentuk ketrampilan seseorang untuk memahami segala dampak atas perilaku
terhadap diri sendiri dan orang lain. Misalnya ketika berbicara sesuatu akan membuat sakit
hati atau sebaliknya bikin orang lain menjadi senang.
ketiga merupakan keterampilan membujuk atau persuading. Dalam hal ini seseorang harus dapat
memberikan pengertian atau bujukan pada orang lain. Sehingga orang tersebut bersedia
mengikuti kehendak maupun keinginan dari orang yang mengajaknya secara sukarela.
Keterampilan interpersonal yang terakhir disebut resolving conflict. Maksud dari istilah ini
adalah kemampuan menyelesaikan masalah ketika sedang mendapatkan konflik dan masalah
dengan orang lain.
Peranan Penting Interpersonal Skill
6. Fungsi Kemampuan
Interpersonal Skill
Keterampilan interpersonal fungsional beragam dan dapat
beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi. Misalnya, untuk kehidupan
sekolah dan lingkungan kerja. Dalam banyak situasi dan kondisi, fungsi ini
memiliki efek yang kurang lebih sama.
Keterampilan interpersonal yang tinggi memungkinkan individu untuk
menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam organisasi tanpa harus panik
dan bertanggung jawab atas kesalahan. Selain dalam mengatur kegiatan,
keterampilan interpersonal yang tinggi juga cenderung menjadikan orang
tersebut sebagai pribadi yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya.
7. Dengan memiliki keterampilan interpersonal yang baik, seseorang akan
mendapatkan banyak sekali manfaat atau keuntungan. Salah satunya adalah mampu
menciptakan serta menjaga keharmonisan hubungan dalam pergaulan
Misalnya, mudah mendapat teman baru karena banyak yang merasa nyaman
ketika berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang tersebut. Apalagi jika mampu berbagi
baik itu pengetahuan, informasi dan sebagainya.
Selain itu interpersonal skill juga bisa dijadikan sebagai media untuk mendapatkan
kesuksesan. Seseorang yang memiliki ketrampilan interpersonal yang baik pasti bisa
memperoleh posisi atau jabatan lebih tinggi dibanding yang tidak memilikinya. Ketika
menjalankan bisnis sendiri, relasi makin mudah diperoleh.
Manfaat berikutnya adalah untuk membentuk citra diri. Kemampuan dan
kepandaian serta kemahiran saat berkomunikasi akan membuat seseorang selalu dianggap
oleh orang lain sebagai sosok yang baik. Contoh sederhananya antara lain bicara dengan
sopan, bersikap ramah dan seterusnya.
Manfaat Keterampilan
Interpersonal
8. Smile, senyuman yang membawa energi dan aura positif membuat orang lain
nyaman.
Apresiasi, mengapresiasi orang lain dengan berbagai macam cara. Contohnya seperti
mendengarkan tanpa menyela atau menghargai pemberian orang lain.
Perhatian, mengamati dan mencermati kebutuhan orang lain. Hal apakah yang
membuat perasaan mereka bahagia ataupun sedih. Apabila orang tersebut
mengalami kesulitan, berikan bantuan dan saran.
Berkomunikasi yang baik, menjadi komunikator yang positif dapat membangkitkan
semangat orang lain dan sebagai gantinya mudah didekati oleh orang lain. Selain
itu, komunikasi yang efektif dan baik mempermudah penyampaian permasalahan
dan solusi.
Berempati, cobalah memahami dan berempati terhadap sesama yang memiliki
permasalahan dan problem, daripada mengkritik dan meremehkan.
9. Pendekatannya terhadap analisis perilaku adalah salah satu yang
diyakini memfasilitasi analisis dan
sintesis. Ini didasarkan padasejumlah (sembilan) kategori luas yang
dapat digunakan untuk memantau
perilaku dan juga untukmemberikan dasar praktis untuk merencanakan
cara terbaik berperilaku dalam
terang situasi dan tujuanaktor. Kesembilan kategori tersebut adalah:
mencari ide, mengusulkan,
menyarankan,membangun, tidak setuju, mendukung, kesulitan
menyatakan, mencari klarifikasi, dan
mengklasifikasikan menjelaskan /menginformasikan.
PENDEKATAN
PERILAKU
11. Kognisi adalah cara manusia berfikir. Sedangkan
psikologi kognitif adalah ilmuan yang mempelajari
cara berfikir manusia. Jadi psikologi kogniitif adalah
sebuah bidang studi tentang bagaimana manusia
memahami, belajar, mengingat dan berfikir tentang
suatu imformasi.
Psikologi kognitif yang memandang psikologi
sebagai suatu ilmu tentang prilau dan proses
mental.
Istilah kognitif merujuk kepada aktiviti-aktiviti mental
seperti berfikir, menaakul, menganalisis,
membentuk konsep, menyelesaikan masalah dan
sebagainya. Pendekatan Kognitif merupakan
pendekatan yang memberi perhatian khusus
kepada proses pemikiran individu seperti kemahiran
berfikir secara kritis dan kreatif,
Pengertian
12. 1. Kematangan, yaitu Semakin
bertambahnya usia, maka semakin
matang atau bijaksana seseorang dalam
menghadapi rutinitas dan masalah yang
dihadapinya.
2. Pengalaman merupakan hasil interaksi
antar individu dengan orang lain.
3. Transmisi sosial adalah hubungan
sosial dan komunikasi yang sesuai
dengan lingkungan.
4. Equilibrasi adalah perpaduan dari
pengalaman dan proses transmisi sosial.
Aspek-aspek Kognitif
13. Pendekatan yang digunakan
Untuk mempelajari interaksi
antar individu dan pengaruh
yang bersifat timbal balik
yang merupakan gambaran
kepribadian seseorang
Pendekatan
Transaksional
14. Mungkin meningkatkan soft skill terdengar sulit karena tidak
pasti dan tidak dapat diukur, namun seiring berjalannya
waktu pasti setiap orang berubah. Tentunya hal ini
bergantung apakah ia berubah menjadi orang yang lebih
baik atau menjadi orang yang lebih buruk. Lingkup
pergaulan juga memberikan efek pada kemampuan skill
interpersonal.
Lingkup pergaulan yang buruk tidak dapat meningkatkan skill
interpersonal dengan baik, kecuali orang tersebut percaya
diri bahwa dirinya tidak mudah dipengaruhi oleh pergaulan
buruk. Jadilah orang yang memiliki skill interpersonal yang
tinggi, hal ini mempermudah dalam pencarian kerja,
bersekolah, dan berelasi dengan orang lain.
Kesimpulan
15. Keterampilan interpersonal telah didefinisikan sebagai perilaku yang
diarahkan pada tujuan yang digunakan
dalam interaksi tatap muka untuk menghasilkan keadaan yang
diinginkan. Pendekatan yang berbeda untuk
mempelajari interaksi sosial telah dibahas dan perhatian khusus telah
diberikan pada teori-teori yang
memandang hubungan antarpribadi dalam hal transaksi di mana
setiap pelaku mencari hasil yang
memuaskan. Penggunaan umpan balik dan koreksi rutin untuk
mengelola kinerja dalam terang reaksi orang
lain juga telah disorot
RINGKASAN