SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Download to read offline
Teknik Analisis Regresi




             P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   1
Pengertian Regresi
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dihadapkan
dengan berbagai gejala yang meliputi
bermacam variabel. Sebagai misal :
1. Berat badan dalam taraf tertentu
   tergantung pada tinggi badan.
2. Produktivitas kerja tergantung pada
   efisiensi dan efektivitas kerja
3. Produksi padi tergantung pada kesuburan
   tanah, teknologi, curah hujan dan lain-lain.
                            P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   2
Pengertian Regresi
Berdasarkan contoh tadi, terdapat variavel
bebas (yang mempengaruhi) dan variabel
terikat (yang dipengaruhi). Dalam analisis
regresi variabel yang yang mempengaruhi
disebut variabel prediktor dengan lambang
X dan variabel yang dipengaruhi disebut
variabel kriterium dengan lambang Y.



                         P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   3
Pengertian Regresi
Regresi atau peramalan adalah suatu proses
memperkirakan secara sistematis tentang apa
yang paling mungkin terjadi di masa yang akan
datang berdasarkan informasi masa lalu dan
sekarang yang dimiliki agar kesalahan dapat
diperkecil. Regresi mengemukakan tentang
keingintahuan apa yang terjadi di masa depan
untuk memberikan kontribusi menentukan
keputusan yang terbaik (Riduwan dan Sunarto,
2007 : 96).
                           P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   4
Kegunaan Regresi
Kegunaan regresi dalam penelitian adalah untuk
meramalkan atau memprediksi variabel terikat
(Y) apabila variabel bebas (X) diketahui. Karena
ada perbedaan mendasar dari analisis korelasi
dan analisis regresi. Pada dasarnya analisis regresi
dan analisis korelasi keduanya punyai hubungan
yang sangat kuat dan mempunyai keeratan.
Setiap analisis regresi otomatis ada analisis
korelasinya, tetapi sebaliknya analisis korelasi
belum tentu diuji regresi atau diteruskan dengan
analisis regresi.

                              P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   5
Regresi
Berkaitan dengan analisis regresi ada empat
kegiatan yang dilaksanakan (Nazir, 1983), yaitu:
1. Mengadakan estimasi terhadap parameter
   berdasarkan data empiris
2. Menguji berapa besar variasi variabel
   dependen dapat dijelaskan oleh variabel
   independen.
3. Menguji apakah estimasi parameter tersebut
   signifikan atau tidak.
4. Melihat apakah tanda dan magnitud dari
   estimasi parameter sesuai dengan teori.

                             P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   6
Syarat Penggunaan Regresi
Analisis regresi dapat digunakan apabila
persyaratan dipenuhi :
1. Data berdistribusi normal
2. Data diambil secara random
3. Variabel yang dihubungkan mempunyai
   pasangan yang sama dari subyek yang
   sama pula.
4. Harus diuji signifikansi dan linearitas agar
   hasilnya dapat dipertanggungjawabkan
   dalam mengambil suatu keputusan
                             P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   7
Regresi Linear Sederhana
Regresi linear sederhana bertujuan untuk
mengetahui hubungan fungsional (pengaruh
atau meramalkan pengaruh) antara variabel
independen terhadap variabel dependen.
Analisis korelasi yang tidak dilanjutkan
dengan analisis regresi adalah analisis korelasi
yang kedua variabelnya tidak mempunyai
hubungan fungsional dan sebab akibat.


                            P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   8
Kegunaan Regresi Linear Sederhana
Secara singkat regresi linear sederhana dalam
penelitian berguna untuk : mendapatkan
hubungan fungsional antara satu variabel
bebas dengansatu variabel terikat atau
mendapatkan pengaruh antara variabel
prediktor terhadap variabel kriterium atau
meramalkan pengaruh variabel prediktor
terhadap variabel kriterium. Kegunaan lain
dari regresi linear sederhana adalah untuk
mencari linearitas data.

                           P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   9
Regresi Linear Sederhana

Rumus :   ŷ= a + bX untuk sampel
          Ŷ = α + βX untuk populasi
Di mana :
Ŷ = (dibaca Y topi) subjek variabel terikat yang
     diproyeksikan
X = variabel bebas yang mempunyai nilai tertntu
     untuk diprediksikan
a = nilai konstanta harga Y jika X = 0
b = nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi)
     yang menunjukkan nilai penambahan (+) atau
     nilai penuruan (-) variabel Y

                               P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   10
Regresi Linear Sederhana
Mencari nila a dan b menggunakan rumus
sebagai berikut :
         n.XY  X .Y
      b
         n.X  (X )
              2       2


         Y  b.X
      a


dihitung dengan rumus : a = Y − bX
             n
Jika nilai b sudah dihitung nilai a juga dapat


                             P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   11
Contoh :
Diberikan judul penelitian :
   Pengaruh Motivasi Belajar Siswa
   terhadap Karakteristik Guru dalam PBM
   di Kelas.
Diperoleh data sebagai berikut :
 Motivasi Belajar
                     2    3    1    4            1          3              2   2
      (X)
Karakteristik Guru
                     50   60   30   70          40         50          40      35
       (Y)



                                        P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd            12
Contoh :
Pertanyaan :
1. Bagaimanakah persamaan regresinya ?
2. Gambarkan diagram pencarnya (scater
   plot) !
3. Gambarkan arah garis regresinya !
4. Buktikan apakah ada pengaruh signifikan
   antara motivasi belajar siswa (X) terhadap
   karakteristik guru (Y) !

                           P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   13
Penyelesaian :
Langkah 1 :
Menentukan hipotesis penelitian :
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan
      antara motivasi belajar siswa terhadap
      karakteristik guru dalam PBM di kelas.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan
      antara motivasi belajar siswa terhadap
      karakteristik guru dalam PBM di kelas.

                          P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   14
Penyelesaian :
Langkah 2 :

Menentukan hipotesis statistik :

Ho : ρ = 0
Ha : ρ ≠ 0



                           P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   15
Langkah 3 :
Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistik
      No.          X       Y      X2                Y2               XY
       1           2      50        4             2500               100
       2           3      60        9             3600               180
       3           1      30        1              900               30
       4           4      70       16             4900               280
       5           1      40        1             1600               40
       6           3      50        9             2500               150
       7           2      40        4             1600               80
       8           2      35        4             1225               70
    Statistik     ∑X      ∑Y     ∑X2               ∑Y2               ∑XY
     Jumlah       18      375     48             18825               930


                                  P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd         16
Langkah 4 :
Masukan angka-angka statistik dari tabel penolong
dengan rumus :
a). Menghitung nilai b :
     n.XY  X .Y    8.(930)  (18).(375) 690
  b                b                          11,5
     n.X  (X )
          2       2
                          8.(48)  (18) 2
                                             60

b). Menghitung nilai a :
      Y  b.X        375  11,5.(18)
   a               a                  21
          n                   8


                                P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   17
Langkah 4 :
c). Menghitung persamaan regresi linear
    sederhana
    Ŷ = a + bX
    Ŷ = 21 + 11,5X (jawaban pertanyaan 1)
d). Membuat garis persamaan regresi
    Menghitung rata-rata X : X  X  18  2,25
                                          n          8

                                        Y 375
   Menghitung rata-rata Y :     Y             46,875
                                         n   8

                            P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   18
Langkah 4 :
Diagram pencar (scater       Persamaan garis regresi
plot) jawaban no. 2          jawaban no. 3

80                           80                   Persamaan garis regresi
70                           70
60                           60
50                           50
40                           40                     (2,25; 46,876)
30                           30
20                           20
10                           10               a = 21

     0   1   2   3   4   5        0     1       2       3      4     5


                                  P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd          19
Langkah 5 (Uji Keberartian Regresi):
Menguji signifikansi dengan langkah-
langkah :
a). Mencari Jumlah Kuadrat Regresi
    (JKReg(a)) dengan rumus :
                (Y) 2
                         (375) 2
    JK Reg(a)         
                  n         8
                140625
    JK Reg(a)           17578,125
                   8

                        P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   20
Langkah 5 :
b). Mencari Jumlah Kuadrat Regresi
    (JKReg(b/a)) dengan rumus :
                          (X).(Y) 
    JK Reg(b/a)  b.XY -             
                                n     
                            (18).(375) 
   JK Reg(b/a)  11,5.930 -            
                                 8     
   JK Reg(b/a)  991,875


                             P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   21
Langkah 5 :
c). Mencari Jumlah Kuadrat Residu (JKRes)
    dengan rumus :
    JK Res  Y  JK Reg(b/a) - JK Reg(a)
                2


    JK Res  18825  991,875  17578,125
    JK Res  255
d). Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat
    Regresi (RJKReg(a)) dengan rumus :
    RJKReg(a)= JKReg(a)= 17578,125

                        P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   22
Langkah 5 :
e). Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat
    Regresi (RJKReg(b/a)) dengan rumus :
    RJKReg(b/a)= JKReg(b/a)= 991,875
f). Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat
    Residu (RJKRes) dengan rumus :
                JK Res 255
    RJK Res               42,5
                 n -2 8-2



                           P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   23
Langkah 5 :
g). Menguji signifikansi dengan rumus :
               RJK Reg(b/a)     991,875
   Fhitung                             23,34
                RJK Res           42,5
   Kriteria pengujian signifikansi, jika :
   Fhitung ≥ Ftabel, maka Ho ditolak artinya
                     signifikan
   Fhitung ≤ Ftabel, maka Ho diterima artinya
                     tidak signifikan

                                  P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   24
Lanjutan ...
                                                                                                       25




                                     Tabel Ringkasan Anova

     Sumber                               Jumlah Kuadrat (JK)           Rata-Rata Jumlah
                          dk
     Variansi                                                            Kuadrat (RJK)           Fhitung

                                                           ∑Y
 Total                     n

                                                                        RJKreg a = JKreg a
                                                                2
                                                         ∑Y2

                                               JKreg a   =
                                                            n
                                                                                                 Fh =
 Regresi (a)               1

                                                          ∑X . (∑Y)
                                   JKreg bIa   = b. ∑XY −
                                                             n
                                                                      RJKreg bIa = JKreg bIa   RJKreg bIa
                                                                                                RJKres
                                                                                    JKres
 Regresi (bIa)             1

                                   JKres
                                                                         RJKres =
                                   = ∑Y2 − JKreg bIa − JKreg(a)                     n−2
 Residu                 n–2




P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd
Lanjutan ...
                                                                                   26




                                   Tabel Ringkasan Anova

     Sumber                         Jumlah Kuadrat (JK)   Rata-Rata Jumlah
                          dk
     Variansi                                              Kuadrat (RJK)     Fhitung
 Total                     8              18825

 Regresi (a)               1            17578,125           17578,125

 Regresi (bIa)             1             991,875              991,875        23,34

 Residu                    6               225                 42,5




P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd
Lanjutan ...
Dengan taraf signifikansi (α) = 0,05, carilah
Ftabel menggunakan tabel F dengan rumus :
Ftabel = F{(1- α)(dk Reg(b/a)),(dk Res)}
Ftabel = F{(1- 0,05)(dk Reg(b/a)=1),(dk Res=8-2=6)}
Ftabel = F{(0,95)(1,6)
Mencari Ftabel dengan angka 1 = dk pembilang
                       angka 6 = dk penyebut
Maka diperoleh Ftabel = 5,99
Ternyata Fhitung > Ftabel atau 23,34 > 5,99 maka
Ho ditolak artinya signifikan
                               P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   27
Lanjutan...
h). Membuat kesimpulan :
    Karena Fhitung lebih besar dari Ftabel,
    maka Ho ditolak dan Ha diterima.
    Dengan demikian terdapat pengaruh
    yang signifikan antara motivasi belajar
    siswa terhadap karakteristik guru dalam
    PBM di kelas. (Jawaban pertanyaan
    nomor 4).


                         P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   28
P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   29
Regresi Ganda
Analisis regresi ganda merupakan
pengembangan dari analisis regresi sederhana.
Kegunaannya yaitu untuk meramalkan nilai
pengaruh variabel terikat (Y) apabila variabel
bebasnya (X) dua atau lebih (untuk
membuktikan ada tidaknya hubungan
fungsional atau hubungan kausal antara dua
atau lebih variabel bebas, X1,X2,...,Xi terhadap
suatu variabel terikat Y.

                            P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   30
Regresi Ganda
Persamaan regresi ganda dirumuskan sebagai
berikut :
1). Ŷ = a + b1X1 + b2X2
2). Ŷ = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
3). Ŷ = a + b1X1 + b2X2 + .... + bnXn
Nilai-nilai pada persamaan regresi ganda
untuk dua variabel bebas dapat ditentukan
sebagai berikut :

                         P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   31
Regresi Ganda

b 
    X X Y  X X X Y
             2


       X ΣX  X X 
         2               1                1        2                    2
 1                   2           2                                 2
                 1           2                     1         2


b 
    X X Y  X X X Y
             2


       X ΣX  X X 
         1               2                 1        2                   1
 2                   2           2                                  2
                 1           2                      1        2

   Y        X1         X 2 
a     b1.        b2 .      
    n       n            n 
                                     P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd       32
Regresi Ganda
Nilai-nilai a, b1, b2, dan b3 pada persamaan
regresi ganda untuk tiga variabel bebas
dapat ditentukan dari rumus-rumus berikut
(Sudjana, 1996:77) :
∑X1Y = b1∑X12 + b2∑X1X2 + b3∑X1X2
∑X2Y = b1∑X1X2 + b2∑X22 + b3∑X2X3
∑X3Y = b1∑X1X2 + b2∑X2X3 + b3∑X32
a  Y  b1 X1  b 2 X 2  b 3 X 3

                                    P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   33
Regresi Ganda
Sebelum rumus-rumus tersebut digunakan, terlebih
dahulu dilakukan perhitungan-perhitungan yang
secara umum berlaku rumus :
             (xi ) 2                  (y ) 2
 xi  xi 
    2     2
                             y  y 
                               2    2
               n                         n

                xi .y                                   xi .x j
xi y  xi y            xi x j  xi x j 
                  n                                                n


                                P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd       34
Contoh :
Seorang peneliti ingin mengetahui
hubungan antara kepemimpinan kepala
bagian (X1) dan motivasi kerja (X2)
dengan kinerja pegawai (Y). Sejumlah
angket disebar kepada 30 orang pegawai
sebagai responden, dan diperoleh hasil
pengolahan data sebagai berikut :


                      P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   35
No.   X1    X2    Y     No.        X1             X2        Y
 1    164   155   202   16         160           157        207
 2    163   144   179   17         156           159        207
 3    152   144   183   18         181           152        202
 4    183   171   228   19         155           149        184
 5    182   171   225   20         165           148        201
 6    171   160   213   21         179           185        221
 7    180   165   224   22         171           159        201
 8    186   167   230   23         155           144        180
 9    184   156   202   24         142           158        189
10    174   160   196   25         170           148        201
11    155   157   180   26         152           161        196
12    145   155   178   27         167           149        180
13    147   141   193   28         176           169        217
14    160   164   198   29         149           181        207
15    177   172   204   30         141           182        210
                         P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd         36
Berdasarkan data tersebut, hitung koefisien regresi
dan tentukan persamaan regresinya !
Penyelesaian :
Langkah 1 : Tempatkan skor hasil tabulasi dalam
             sebuah tabel pembantu, untuk
             membantu memudahkan proses
             perhitungan.
 No. Resp      X1    X2    Y     X12    X22      Y2        X1Y          X2Y      Y1Y2
     (1)       (2)   (3)   (4)    (5)   (6)       (7)        (8)          (9)    (10)

     1
     2
     3
     .
     .
     n
   Jumlah      ∑X1 ∑X2     ∑Y    ∑X12 ∑X22 ∑Y2 ∑X1Y ∑X2Y ∑Y1Y2
 Rata – rata
                                              P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd          37
Keterangan :
Kolom 1 : diisi nomor, sesuai dengan banyaknya
          responden.
Kolom 2 : diisi skor variabel X1 yang diperoleh
          masing-masing responden.
Kolom 3 : diisi skor variabel X2 yang diperoleh
          masing-masing responden.
Kolom 4 : diisi skor variabel Y yang diperoleh
          masing-masing responden.
Dan seterusnya.....

Dari bantuan tabel tersebut diperoleh hasil sebagai
berikut :
                               P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   38
No.
         X1       X2        Y       X12      X22       Y2           X1Y            X2Y      X1X2
Resp
  (1)     (2)      (3)      (4)      (5)      (6)       (7)            (8)           (9)     (10)

   1     164      155      202     26896    24025     40804        33128          31310     25420
   2     163      144      179     26569    20736     32041        29177          25776     23472
   3     152      144      183     23104    20736     33489        27816          26352     21888
   .      .        .        .        .        .         .            .              .         .
   .      .        .        .        .        .         .            .              .         .
  30     141      182      210     19881    33124     44100        29610          38220     25662
         ∑X1     ∑X2       ∑Y      ∑X12     ∑X22       ∑Y2         ∑X1Y           ∑X2Y      ∑X1X2
Jumlah
         4942    4783      6038    819500   766481   1222138       998453        966236     788983
Rata –
       164,733   159,43   210,27
 rata

Langkah 2 : menghitung rata-rata skor variabel X dan Y.
            Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh :
     4942                      4783                     6038
X1        164,733       X2        159,43         Y       201,27
      30                        30                       30
                                                         P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd            39
Langkah 3 : menghitung koefisien regresi b1 dan b2.
             Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh :

               (x1 ) 2               (4942) 2
x1  x1                  819508             5395,87
    2      2

                   n                     30
                ( x 2 ) 2             (4783) 2
x 2  x 2                766481             3911,37
    2      2

                   n                      30
                 x1.y                (4942).(6038)
x1 y  x1 y               998453                  3793,13
                    n                        30
                 x2 .y                (4783).(6038)
x2 y  x2 y               966236                   3577,53
                    n                         30
                  x1.x2            (4942).(4783)
x1 x2  x1 x2           788983                 1063,47
                     n                    30
                                        P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   40
Sehingga diperoleh :


b 
    X X Y  X X X Y
               2


       X ΣX  X X 
           2               1           1   2                   2
 1                     2           2                       2
                   1           2           1        2


b1 
     3911,373793,13  1063,473577,53
         5395,873911,37  1063,472



b1  0,552


                                           P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   41

       X X Y  X X X Y
              2


          X ΣX  X X 
          1               2           1    2                   1
b2                    2           2                       2
                  1           2           1        2


b2 
     5395,873577,53  1063,473793,13
         5395,873911,37  1063,472



b 2  0,764


                                          P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   42
Langkah 4 : menghitung nilai a. Berdasarkan hasil
            perhitungan diperoleh :

   Y         X1         X 2 
a      b1.        b2 .      
    n        n            n 
   6038            4942             4783 
a       0,552.            0,764.      
    30             30               30 
a  11,6



                                     P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   43
Langkah 5 : menghitung persamaan regresi ganda.
            Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh :
Ŷ = a + b1X1 + b2X2
Ŷ = -11,6 +0,552X1 + 0,764X2

Langkah 6 : Membuat interpretasi. Berdasarkan persamaan
            regresi ganda dapat diinterpretasikan bahwa
            jika kepemimpinan kepala bagian (X1) dan
            motivasi kerja (X2) dengan kinerja pegawai (Y)
            diukur dengan instrumen yang dikembangkan
            dalam penelitian, maka setiap perubahan skor
            X1 sebesar satu satuan maka akan diikuti oleh
            perubahan skor sebesar 0,552 satuan, dan
            setiap perubahan skor X2 sebesar satu satuan
            dapat diestimasikan skor Y sebesar 0,746
            satuan pada arah yang sama.
                                     P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   44
P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd   45

More Related Content

What's hot

Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
Reza Mahendra
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Ir. Zakaria, M.M
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Nila Aulia
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
Kana Outlier
 
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisSTATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
Yousuf Kurniawan
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
rizka_safa
 

What's hot (20)

Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi Binomial
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
Simple random sampling
Simple random samplingSimple random sampling
Simple random sampling
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisSTATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
 

Viewers also liked

Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Aris Prasetyo
 
Regresi Kuadrat Terkecil
Regresi Kuadrat TerkecilRegresi Kuadrat Terkecil
Regresi Kuadrat Terkecil
indra herlangga
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
yositria
 
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
Agus Melas Agues
 

Viewers also liked (20)

Minggu 8_Pengujian Hipotesis
Minggu 8_Pengujian HipotesisMinggu 8_Pengujian Hipotesis
Minggu 8_Pengujian Hipotesis
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
 
Regresi linier sederhana
Regresi linier sederhanaRegresi linier sederhana
Regresi linier sederhana
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Minggu 7_Uji Persyaratan Instrumen
Minggu 7_Uji Persyaratan InstrumenMinggu 7_Uji Persyaratan Instrumen
Minggu 7_Uji Persyaratan Instrumen
 
Minggu 4_Klasifikasi Data
Minggu 4_Klasifikasi DataMinggu 4_Klasifikasi Data
Minggu 4_Klasifikasi Data
 
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
 
Regresi Kuadrat Terkecil
Regresi Kuadrat TerkecilRegresi Kuadrat Terkecil
Regresi Kuadrat Terkecil
 
P2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika InferensialP2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika Inferensial
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Bab 5 uji hipotesis
Bab 5 uji hipotesisBab 5 uji hipotesis
Bab 5 uji hipotesis
 
Uji Hipotesis Satu Rata-rata
Uji Hipotesis Satu Rata-rataUji Hipotesis Satu Rata-rata
Uji Hipotesis Satu Rata-rata
 
Cara mencari korelasi dan regresi
Cara mencari korelasi dan regresiCara mencari korelasi dan regresi
Cara mencari korelasi dan regresi
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
 
Regresi linear-berganda
Regresi linear-bergandaRegresi linear-berganda
Regresi linear-berganda
 
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
 
BMP ESPA4224
BMP ESPA4224BMP ESPA4224
BMP ESPA4224
 
Analisis korelasi dengan SPSS
Analisis korelasi dengan SPSSAnalisis korelasi dengan SPSS
Analisis korelasi dengan SPSS
 
Model regresi dengan variabel bebas dummy
Model regresi dengan variabel bebas dummy Model regresi dengan variabel bebas dummy
Model regresi dengan variabel bebas dummy
 

Similar to Minggu 10_Teknik Analisis Regresi

3 statistik-non-parametrik
3 statistik-non-parametrik3 statistik-non-parametrik
3 statistik-non-parametrik
Akang FieArt
 
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdfpustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
ssuser997570
 
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.pptPROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
SollyLubis
 
PPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanPPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik Pendidikan
Dewi_Sejarah
 
Merri syafwardi, hapzi ali, regresi linear, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, regresi linear, ut batam, 2018Merri syafwardi, hapzi ali, regresi linear, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, regresi linear, ut batam, 2018
merrisya
 

Similar to Minggu 10_Teknik Analisis Regresi (20)

Statistika parametrik_teknik analisis regresi
Statistika parametrik_teknik analisis regresiStatistika parametrik_teknik analisis regresi
Statistika parametrik_teknik analisis regresi
 
P13 uji persyaratan analisis data
P13 uji persyaratan analisis dataP13 uji persyaratan analisis data
P13 uji persyaratan analisis data
 
P13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdf
P13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdfP13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdf
P13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdf
 
3 statistik-non-parametrik
3 statistik-non-parametrik3 statistik-non-parametrik
3 statistik-non-parametrik
 
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdfpustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
 
Analisis kurva
Analisis kurvaAnalisis kurva
Analisis kurva
 
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANAANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
 
Analisis Regresi Linier Berganda Ellyta Mona
Analisis Regresi Linier Berganda Ellyta MonaAnalisis Regresi Linier Berganda Ellyta Mona
Analisis Regresi Linier Berganda Ellyta Mona
 
Chap5 an reg&korelasi
Chap5 an reg&korelasiChap5 an reg&korelasi
Chap5 an reg&korelasi
 
Statistika parametrik_teknik analisis korelasi
Statistika parametrik_teknik analisis korelasiStatistika parametrik_teknik analisis korelasi
Statistika parametrik_teknik analisis korelasi
 
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.pptPROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
 
teknik analisis korelasi sampel kecil
teknik analisis korelasi sampel kecilteknik analisis korelasi sampel kecil
teknik analisis korelasi sampel kecil
 
teknik analisis korelasi sampel kecil
teknik analisis korelasi sampel kecilteknik analisis korelasi sampel kecil
teknik analisis korelasi sampel kecil
 
PPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanPPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik Pendidikan
 
Makalah Analisa Regresi
Makalah Analisa RegresiMakalah Analisa Regresi
Makalah Analisa Regresi
 
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaPpt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
 
uji linieritas
uji linieritasuji linieritas
uji linieritas
 
uji linieritas
uji linieritasuji linieritas
uji linieritas
 
Merri syafwardi, hapzi ali, regresi linear, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, regresi linear, ut batam, 2018Merri syafwardi, hapzi ali, regresi linear, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, regresi linear, ut batam, 2018
 
Analisa regresi
Analisa regresiAnalisa regresi
Analisa regresi
 

More from M. Jainuri, S.Pd., M.Pd

More from M. Jainuri, S.Pd., M.Pd (20)

Klasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdf
Klasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdfKlasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdf
Klasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdf
 
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
 
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
 
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
 
2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf
2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf
2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf
 
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdfP15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
 
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdfP14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
 
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdfP15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
 
P14_Ukuran Letak_Persentil.pdf
P14_Ukuran Letak_Persentil.pdfP14_Ukuran Letak_Persentil.pdf
P14_Ukuran Letak_Persentil.pdf
 
P12_Uji Persyaratan Instrumen.pdf
P12_Uji Persyaratan Instrumen.pdfP12_Uji Persyaratan Instrumen.pdf
P12_Uji Persyaratan Instrumen.pdf
 
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdfP11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
 
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdfP10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
 
P13_Ukuran Letak_Desil.pdf
P13_Ukuran Letak_Desil.pdfP13_Ukuran Letak_Desil.pdf
P13_Ukuran Letak_Desil.pdf
 
P12_Ukuran Letak_Kuartil.pdf
P12_Ukuran Letak_Kuartil.pdfP12_Ukuran Letak_Kuartil.pdf
P12_Ukuran Letak_Kuartil.pdf
 
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfP11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
 
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdfP10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
 
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdfP9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
 
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdfP9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
 
P7_Pemusatan Data_Modus.pdf
P7_Pemusatan Data_Modus.pdfP7_Pemusatan Data_Modus.pdf
P7_Pemusatan Data_Modus.pdf
 
P7_Kajian Teori.pdf
P7_Kajian Teori.pdfP7_Kajian Teori.pdf
P7_Kajian Teori.pdf
 

Minggu 10_Teknik Analisis Regresi

  • 1. Teknik Analisis Regresi P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 1
  • 2. Pengertian Regresi Dalam kehidupan sehari-hari, kita dihadapkan dengan berbagai gejala yang meliputi bermacam variabel. Sebagai misal : 1. Berat badan dalam taraf tertentu tergantung pada tinggi badan. 2. Produktivitas kerja tergantung pada efisiensi dan efektivitas kerja 3. Produksi padi tergantung pada kesuburan tanah, teknologi, curah hujan dan lain-lain. P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 2
  • 3. Pengertian Regresi Berdasarkan contoh tadi, terdapat variavel bebas (yang mempengaruhi) dan variabel terikat (yang dipengaruhi). Dalam analisis regresi variabel yang yang mempengaruhi disebut variabel prediktor dengan lambang X dan variabel yang dipengaruhi disebut variabel kriterium dengan lambang Y. P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 3
  • 4. Pengertian Regresi Regresi atau peramalan adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahan dapat diperkecil. Regresi mengemukakan tentang keingintahuan apa yang terjadi di masa depan untuk memberikan kontribusi menentukan keputusan yang terbaik (Riduwan dan Sunarto, 2007 : 96). P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 4
  • 5. Kegunaan Regresi Kegunaan regresi dalam penelitian adalah untuk meramalkan atau memprediksi variabel terikat (Y) apabila variabel bebas (X) diketahui. Karena ada perbedaan mendasar dari analisis korelasi dan analisis regresi. Pada dasarnya analisis regresi dan analisis korelasi keduanya punyai hubungan yang sangat kuat dan mempunyai keeratan. Setiap analisis regresi otomatis ada analisis korelasinya, tetapi sebaliknya analisis korelasi belum tentu diuji regresi atau diteruskan dengan analisis regresi. P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 5
  • 6. Regresi Berkaitan dengan analisis regresi ada empat kegiatan yang dilaksanakan (Nazir, 1983), yaitu: 1. Mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data empiris 2. Menguji berapa besar variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. 3. Menguji apakah estimasi parameter tersebut signifikan atau tidak. 4. Melihat apakah tanda dan magnitud dari estimasi parameter sesuai dengan teori. P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 6
  • 7. Syarat Penggunaan Regresi Analisis regresi dapat digunakan apabila persyaratan dipenuhi : 1. Data berdistribusi normal 2. Data diambil secara random 3. Variabel yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama dari subyek yang sama pula. 4. Harus diuji signifikansi dan linearitas agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dalam mengambil suatu keputusan P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 7
  • 8. Regresi Linear Sederhana Regresi linear sederhana bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsional (pengaruh atau meramalkan pengaruh) antara variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis korelasi yang tidak dilanjutkan dengan analisis regresi adalah analisis korelasi yang kedua variabelnya tidak mempunyai hubungan fungsional dan sebab akibat. P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 8
  • 9. Kegunaan Regresi Linear Sederhana Secara singkat regresi linear sederhana dalam penelitian berguna untuk : mendapatkan hubungan fungsional antara satu variabel bebas dengansatu variabel terikat atau mendapatkan pengaruh antara variabel prediktor terhadap variabel kriterium atau meramalkan pengaruh variabel prediktor terhadap variabel kriterium. Kegunaan lain dari regresi linear sederhana adalah untuk mencari linearitas data. P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 9
  • 10. Regresi Linear Sederhana Rumus : ŷ= a + bX untuk sampel Ŷ = α + βX untuk populasi Di mana : Ŷ = (dibaca Y topi) subjek variabel terikat yang diproyeksikan X = variabel bebas yang mempunyai nilai tertntu untuk diprediksikan a = nilai konstanta harga Y jika X = 0 b = nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan nilai penambahan (+) atau nilai penuruan (-) variabel Y P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 10
  • 11. Regresi Linear Sederhana Mencari nila a dan b menggunakan rumus sebagai berikut : n.XY  X .Y b n.X  (X ) 2 2 Y  b.X a dihitung dengan rumus : a = Y − bX n Jika nilai b sudah dihitung nilai a juga dapat P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 11
  • 12. Contoh : Diberikan judul penelitian : Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Karakteristik Guru dalam PBM di Kelas. Diperoleh data sebagai berikut : Motivasi Belajar 2 3 1 4 1 3 2 2 (X) Karakteristik Guru 50 60 30 70 40 50 40 35 (Y) P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 12
  • 13. Contoh : Pertanyaan : 1. Bagaimanakah persamaan regresinya ? 2. Gambarkan diagram pencarnya (scater plot) ! 3. Gambarkan arah garis regresinya ! 4. Buktikan apakah ada pengaruh signifikan antara motivasi belajar siswa (X) terhadap karakteristik guru (Y) ! P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 13
  • 14. Penyelesaian : Langkah 1 : Menentukan hipotesis penelitian : Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar siswa terhadap karakteristik guru dalam PBM di kelas. Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar siswa terhadap karakteristik guru dalam PBM di kelas. P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 14
  • 15. Penyelesaian : Langkah 2 : Menentukan hipotesis statistik : Ho : ρ = 0 Ha : ρ ≠ 0 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 15
  • 16. Langkah 3 : Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistik No. X Y X2 Y2 XY 1 2 50 4 2500 100 2 3 60 9 3600 180 3 1 30 1 900 30 4 4 70 16 4900 280 5 1 40 1 1600 40 6 3 50 9 2500 150 7 2 40 4 1600 80 8 2 35 4 1225 70 Statistik ∑X ∑Y ∑X2 ∑Y2 ∑XY Jumlah 18 375 48 18825 930 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 16
  • 17. Langkah 4 : Masukan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan rumus : a). Menghitung nilai b : n.XY  X .Y 8.(930)  (18).(375) 690 b b   11,5 n.X  (X ) 2 2 8.(48)  (18) 2 60 b). Menghitung nilai a : Y  b.X 375  11,5.(18) a a  21 n 8 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 17
  • 18. Langkah 4 : c). Menghitung persamaan regresi linear sederhana Ŷ = a + bX Ŷ = 21 + 11,5X (jawaban pertanyaan 1) d). Membuat garis persamaan regresi Menghitung rata-rata X : X  X  18  2,25 n 8 Y 375 Menghitung rata-rata Y : Y   46,875 n 8 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 18
  • 19. Langkah 4 : Diagram pencar (scater Persamaan garis regresi plot) jawaban no. 2 jawaban no. 3 80 80 Persamaan garis regresi 70 70 60 60 50 50 40 40 (2,25; 46,876) 30 30 20 20 10 10 a = 21 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 19
  • 20. Langkah 5 (Uji Keberartian Regresi): Menguji signifikansi dengan langkah- langkah : a). Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JKReg(a)) dengan rumus : (Y) 2 (375) 2 JK Reg(a)   n 8 140625 JK Reg(a)   17578,125 8 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 20
  • 21. Langkah 5 : b). Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JKReg(b/a)) dengan rumus :  (X).(Y)  JK Reg(b/a)  b.XY -   n   (18).(375)  JK Reg(b/a)  11,5.930 -   8  JK Reg(b/a)  991,875 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 21
  • 22. Langkah 5 : c). Mencari Jumlah Kuadrat Residu (JKRes) dengan rumus : JK Res  Y  JK Reg(b/a) - JK Reg(a) 2 JK Res  18825  991,875  17578,125 JK Res  255 d). Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJKReg(a)) dengan rumus : RJKReg(a)= JKReg(a)= 17578,125 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 22
  • 23. Langkah 5 : e). Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJKReg(b/a)) dengan rumus : RJKReg(b/a)= JKReg(b/a)= 991,875 f). Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Residu (RJKRes) dengan rumus : JK Res 255 RJK Res    42,5 n -2 8-2 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 23
  • 24. Langkah 5 : g). Menguji signifikansi dengan rumus : RJK Reg(b/a) 991,875 Fhitung    23,34 RJK Res 42,5 Kriteria pengujian signifikansi, jika : Fhitung ≥ Ftabel, maka Ho ditolak artinya signifikan Fhitung ≤ Ftabel, maka Ho diterima artinya tidak signifikan P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 24
  • 25. Lanjutan ... 25 Tabel Ringkasan Anova Sumber Jumlah Kuadrat (JK) Rata-Rata Jumlah dk Variansi Kuadrat (RJK) Fhitung ∑Y Total n RJKreg a = JKreg a 2 ∑Y2 JKreg a = n Fh = Regresi (a) 1 ∑X . (∑Y) JKreg bIa = b. ∑XY − n RJKreg bIa = JKreg bIa RJKreg bIa RJKres JKres Regresi (bIa) 1 JKres RJKres = = ∑Y2 − JKreg bIa − JKreg(a) n−2 Residu n–2 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd
  • 26. Lanjutan ... 26 Tabel Ringkasan Anova Sumber Jumlah Kuadrat (JK) Rata-Rata Jumlah dk Variansi Kuadrat (RJK) Fhitung Total 8 18825 Regresi (a) 1 17578,125 17578,125 Regresi (bIa) 1 991,875 991,875 23,34 Residu 6 225 42,5 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd
  • 27. Lanjutan ... Dengan taraf signifikansi (α) = 0,05, carilah Ftabel menggunakan tabel F dengan rumus : Ftabel = F{(1- α)(dk Reg(b/a)),(dk Res)} Ftabel = F{(1- 0,05)(dk Reg(b/a)=1),(dk Res=8-2=6)} Ftabel = F{(0,95)(1,6) Mencari Ftabel dengan angka 1 = dk pembilang angka 6 = dk penyebut Maka diperoleh Ftabel = 5,99 Ternyata Fhitung > Ftabel atau 23,34 > 5,99 maka Ho ditolak artinya signifikan P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 27
  • 28. Lanjutan... h). Membuat kesimpulan : Karena Fhitung lebih besar dari Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar siswa terhadap karakteristik guru dalam PBM di kelas. (Jawaban pertanyaan nomor 4). P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 28
  • 30. Regresi Ganda Analisis regresi ganda merupakan pengembangan dari analisis regresi sederhana. Kegunaannya yaitu untuk meramalkan nilai pengaruh variabel terikat (Y) apabila variabel bebasnya (X) dua atau lebih (untuk membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua atau lebih variabel bebas, X1,X2,...,Xi terhadap suatu variabel terikat Y. P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 30
  • 31. Regresi Ganda Persamaan regresi ganda dirumuskan sebagai berikut : 1). Ŷ = a + b1X1 + b2X2 2). Ŷ = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 3). Ŷ = a + b1X1 + b2X2 + .... + bnXn Nilai-nilai pada persamaan regresi ganda untuk dua variabel bebas dapat ditentukan sebagai berikut : P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 31
  • 32. Regresi Ganda b  X X Y  X X X Y 2 X ΣX  X X  2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 b  X X Y  X X X Y 2 X ΣX  X X  1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 Y   X1   X 2  a  b1.   b2 .  n  n   n  P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 32
  • 33. Regresi Ganda Nilai-nilai a, b1, b2, dan b3 pada persamaan regresi ganda untuk tiga variabel bebas dapat ditentukan dari rumus-rumus berikut (Sudjana, 1996:77) : ∑X1Y = b1∑X12 + b2∑X1X2 + b3∑X1X2 ∑X2Y = b1∑X1X2 + b2∑X22 + b3∑X2X3 ∑X3Y = b1∑X1X2 + b2∑X2X3 + b3∑X32 a  Y  b1 X1  b 2 X 2  b 3 X 3 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 33
  • 34. Regresi Ganda Sebelum rumus-rumus tersebut digunakan, terlebih dahulu dilakukan perhitungan-perhitungan yang secara umum berlaku rumus : (xi ) 2 (y ) 2 xi  xi  2 2 y  y  2 2 n n xi .y xi .x j xi y  xi y  xi x j  xi x j  n n P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 34
  • 35. Contoh : Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan antara kepemimpinan kepala bagian (X1) dan motivasi kerja (X2) dengan kinerja pegawai (Y). Sejumlah angket disebar kepada 30 orang pegawai sebagai responden, dan diperoleh hasil pengolahan data sebagai berikut : P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 35
  • 36. No. X1 X2 Y No. X1 X2 Y 1 164 155 202 16 160 157 207 2 163 144 179 17 156 159 207 3 152 144 183 18 181 152 202 4 183 171 228 19 155 149 184 5 182 171 225 20 165 148 201 6 171 160 213 21 179 185 221 7 180 165 224 22 171 159 201 8 186 167 230 23 155 144 180 9 184 156 202 24 142 158 189 10 174 160 196 25 170 148 201 11 155 157 180 26 152 161 196 12 145 155 178 27 167 149 180 13 147 141 193 28 176 169 217 14 160 164 198 29 149 181 207 15 177 172 204 30 141 182 210 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 36
  • 37. Berdasarkan data tersebut, hitung koefisien regresi dan tentukan persamaan regresinya ! Penyelesaian : Langkah 1 : Tempatkan skor hasil tabulasi dalam sebuah tabel pembantu, untuk membantu memudahkan proses perhitungan. No. Resp X1 X2 Y X12 X22 Y2 X1Y X2Y Y1Y2 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 2 3 . . n Jumlah ∑X1 ∑X2 ∑Y ∑X12 ∑X22 ∑Y2 ∑X1Y ∑X2Y ∑Y1Y2 Rata – rata P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 37
  • 38. Keterangan : Kolom 1 : diisi nomor, sesuai dengan banyaknya responden. Kolom 2 : diisi skor variabel X1 yang diperoleh masing-masing responden. Kolom 3 : diisi skor variabel X2 yang diperoleh masing-masing responden. Kolom 4 : diisi skor variabel Y yang diperoleh masing-masing responden. Dan seterusnya..... Dari bantuan tabel tersebut diperoleh hasil sebagai berikut : P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 38
  • 39. No. X1 X2 Y X12 X22 Y2 X1Y X2Y X1X2 Resp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 164 155 202 26896 24025 40804 33128 31310 25420 2 163 144 179 26569 20736 32041 29177 25776 23472 3 152 144 183 23104 20736 33489 27816 26352 21888 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30 141 182 210 19881 33124 44100 29610 38220 25662 ∑X1 ∑X2 ∑Y ∑X12 ∑X22 ∑Y2 ∑X1Y ∑X2Y ∑X1X2 Jumlah 4942 4783 6038 819500 766481 1222138 998453 966236 788983 Rata – 164,733 159,43 210,27 rata Langkah 2 : menghitung rata-rata skor variabel X dan Y. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh : 4942 4783 6038 X1   164,733 X2   159,43 Y  201,27 30 30 30 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 39
  • 40. Langkah 3 : menghitung koefisien regresi b1 dan b2. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh : (x1 ) 2 (4942) 2 x1  x1   819508   5395,87 2 2 n 30 ( x 2 ) 2 (4783) 2 x 2  x 2   766481   3911,37 2 2 n 30 x1.y (4942).(6038) x1 y  x1 y   998453   3793,13 n 30 x2 .y (4783).(6038) x2 y  x2 y   966236   3577,53 n 30 x1.x2 (4942).(4783) x1 x2  x1 x2   788983   1063,47 n 30 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 40
  • 41. Sehingga diperoleh : b  X X Y  X X X Y 2 X ΣX  X X  2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 b1  3911,373793,13  1063,473577,53 5395,873911,37  1063,472 b1  0,552 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 41
  • 42. X X Y  X X X Y 2 X ΣX  X X  1 2 1 2 1 b2 2 2 2 1 2 1 2 b2  5395,873577,53  1063,473793,13 5395,873911,37  1063,472 b 2  0,764 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 42
  • 43. Langkah 4 : menghitung nilai a. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh : Y   X1   X 2  a  b1.   b2 .  n  n   n  6038  4942   4783  a  0,552.   0,764.  30  30   30  a  11,6 P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 43
  • 44. Langkah 5 : menghitung persamaan regresi ganda. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh : Ŷ = a + b1X1 + b2X2 Ŷ = -11,6 +0,552X1 + 0,764X2 Langkah 6 : Membuat interpretasi. Berdasarkan persamaan regresi ganda dapat diinterpretasikan bahwa jika kepemimpinan kepala bagian (X1) dan motivasi kerja (X2) dengan kinerja pegawai (Y) diukur dengan instrumen yang dikembangkan dalam penelitian, maka setiap perubahan skor X1 sebesar satu satuan maka akan diikuti oleh perubahan skor sebesar 0,552 satuan, dan setiap perubahan skor X2 sebesar satu satuan dapat diestimasikan skor Y sebesar 0,746 satuan pada arah yang sama. P11_Statistik II_M.Jainuri, S.Pd 44