SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
ANALISA REGRESI
 Oleh Kelompok 3 :
   Husnul Hidayat
      Feri Chandra
             Irman
  Wahyu Akbar. A
  Hendra Yogi. AR
Pengertian Analisis Regresi

Analisis Regresi adalah teknik statistika yang berguna
untuk memeriksa dan memodelkan hubungan diantara
variabel-variabel.
                                        Regresi Linier Sederhana
                    Regresi Linier

                                        Regresi Linier Berganda
    Jenis-jenis
Persamaan Regresi


                    Regresi Nonlinier      Regresi Eksponensial
Manfaat Analisis Regresi

 Model regresi dapat digunakan untuk
  mengetahui pengaruh suatu atau beberapa
  variable predictor terhadap variabel respons.
 Model regresi berguna untuk memprediksi
  pengaruh suatu variabel atau beberapa
  variabel  predictor  terhadap  variable
  respons.
 Model regresi dapat digunakan untuk
  mengukur kekuatan hubungan antara
  variabel respons dan variabel predictor.
Contoh-Contoh Bentuk Hubungan :


o Berat Orang Dewasa Laki-laki sampai taraf tertentu akan
  bergantung kepada tinggi badannya.
o Hasil Produksi padi akan sangat tergantung pada jumlah dan
  kualitas pupuk yang digunakan.
o Hasil Omzet penjualan sebuah super market akan
  dipengaruhi oleh banyaknya pengunjung.
o Produktivitas Kerja suatu institusi sangat bergantung pada
  motivasi kerja dan kompetensi pegawai pada institusi
  tersebut.
o Tekanan dari semacam gas akan bergantung pada besaran
  temperatur yang diberikan.
o Efektivitas Organisasi yang sudah berjalan baik akan
  mendukung mekanisme proses Pendistribusian Beras bagi
  masyarakat miskin.
Model-Model Hubungan Antar Variabel :


                       Hubungan Simetris



Model-Model Hubungan
                       Hubungan Asimetris
   Antar Variabel


                       Hubungan Timbal Balik
Analisis Regresi :
      Terapan analisis regresi di berbagai bidang pada umumnya
       dikaitkan dengan studi ketergantungan suatu variabel (variabel
       tak bebas: Y) pada variabel lainnya (variabel bebas: X).
      Variabel Y (tak bebas) sering pula disebut variabel respon,
       variabel yang diregresi, yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi
       oleh variabel bebas.
      Variabel X (bebas) sering pula disebut variabel penjelas atau
       variabel peregresi umumnya variabel ini ditetapkan lebih dahulu
       baru kemudian dilakukan pengamatan terhadap nilai-nilai
       responnya.
      Dalam analisis regresi secara empiris banyak dijumpai hubungan
       sebab akibat yang kuat antara variabel respon dan variabel-
       variabel penjelas untuk memantapkan adanya hubungan sebab
       akibat yang sebenarnya akan lebih baik apabila ada landasan
       teori yang mendukungnya.
      Dengan kata lain, pembentukan model yang sebenarnya harus
       didasarkan pada suatu pengetahuan, teori sementara, atau
       tujuan yang beralasan dan bukan asal ditentukan saja.
Contoh kasus :
    Latar belakang: Pada sebuah perkebunan kelapa sawit
di DB A Plantation, pertumbuhan tanaman menghasilkan
(TM 2) di beberapa blok (areal tanam) tidak sama. Padahal
perlakuan yang diberikan terhadap tanaman sawit sama.
Akan tetapi pada beberapa blok, jarak tanam yang
digunakan berbeda hal ini dikarenakan keadaan lokasi
tanamnya.
    Untuk mengkaji hal tersebut lebih lanjut maka dilakukan
pengamatan dan penelitian untuk mengetahui pengaruh
antara jarak tanam kelapa sawit (X) terhadap pertumbuhan
tanaman menghasilkan (Y). Kemudian diambil sampel
secara acak dari beberapa blok sebanyak 12 tanaman. Dari
hasil pengamatan maka didapat data sebagai berikut :
Tabel 1. Data

Jarak Tanam (X) Pertumbuhan (Y)   Pertanyaan :
      6               5,2         a. Bagaimana persamaan
      7               5,7            regresinya ?
      8               6,1
                                  b. Gambarkan diagram pencar
                                     dan arah regresinya !
      9               6,4
                                  c. Berapakah pertumbuhan
      6               5              tanaman kelapa sawit pada
      8               5,9            jarak tanaman 9,2 m?
      8               6           d. Buktikan apakah terdapat
                                     pengaruh yang signifikan
      7               5,6
                                     antara jarak tanam kelapa
      9               6,4            sawit (X) terhadap
      9               6,5            pertumbuhan sawit (Y) !
      6               5,1
      7               5,6
Jawab :
a.Membuat Ha dan H0 dalam bentuk kalimat:
  Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara jarak
  tanam terhadap pertumbuhan tanaman.
  H0: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
  jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman.
b.Membuat Ha dan H0 dalam bentuk statistik:
  Ha : r ≠ 0
  Ha : r = 0
c. Buat tabel pembantu menghitung angka statistik.
Tabel 2. Tabel Pembantu
   X           Y           X2          Y2           XY

   6          5,2          36        27,04          31,2
   7          5,7          49        32,49          39,9
   8          6,1          64        37,21          48,8       Keterangan :
   9          6,4          81        40,96          57,6       X = Jarak Tanam
                                                                  Kelapa Sawit (m)
   6          5,0          36          25            30
   8          5,9          64        34,81          47,2       Y = Pertumbuhan
   8          6,0          64          36            48           Kelapa Sawit (m)

   7          5,6          49        31,36          39,2
   9          6,4          81        40,96          57,6
   9          6,5          81        42,25          58,5
   6          5,1          36        26,01          30,6
   7          5,6          49        31,36          39,2
∑ X = 90   ∑ Y = 69,5   ∑X2 = 690 ∑ Y2 = 405,45 ∑ XY = 527,8
d. Masukkan angka-angka statistik dan buatlah persamaan
   regresi :
 1. Menghitung rumus b:
    n. XY       X . Y 12. 527,8 90 . 69,5        78,6
  b                                                   0,44
     n. X 2      X2      12 . 690 90 2           180
 2. Menghitung rumus a:

          Y b. X      69,5 0,44 . 90       24,5
  a                                             2,04
            n              12               12
 3. Persamaan regresi sederhana dengan rumus :
      Y   a bX
      Y   2,04 0,44 X ( Jawaban a)
4. Membuat garis persamaan regresi
  1. Menghitung rata-rata X dengan rumus :
              X      90
     X
             n       12
     X     7,5
  2. Menghitung rata-rata Y dengan rumus :

             Y 69,5
     X
            n   12
     X    5,80
Gambar 1. Diagram Pencar dan Arah Regresinya




                                  x
                                      (Jawaban b)
e. Menghitung pertumbuhan tanaman kelapa
  sawit pada jarak tanam 9,2 (X) meter :
  y = a + b.X
  y = 2,04 + 0,44.(9,2)
  y = 6,09 (Jawaban c)
       Jadi, prediksi pertumbuhan tanaman
  kelapa sawit untuk jarak tanam 9,2 meter
  adalah 6,09 m.
f. Menguji signifikasi dengan langkah-langkah
   berikut :

 1. Menghitung jumlah kuadrat regresi (a) [JKReg(a)]
    dengan rumus :
                        2           2
                    Y        69,5       4830,25
  JK Reg(a)                                          402,52
                    n         12          12

 2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (bja) [JKReg(bja)] dengan
   rumus :
                              X.    Y                (90). 69,5
    JKReg(bja) b.       XY              0,44 527,8                2,88
                               n                         12
3. Menghitung jumlah kuadrat residu [JKRes] dengan rumus :

  JKRes      Y 2 JKReg(bja) JKReg(a) 405,45 2,88 402,52 0,05

    4. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi (a) [RJKReg(a)]
      dengan rumus :

          RJK Reg(a)   JK Reg(a)    402 ,52
5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi (bja)
  [RJKReg(bja)] dengan rumus :
  [RJKReg(bja)] = JKReg(bja) = 2,88


6. Mengitung rata-rata jumlah kuadrat residu [RJKRes]
   dengan rumus :
              JK Res       0,05
  RJK Res                          0,005
              n 2         12 2
7. Menguji signifikansi dengan rumus Fhitung :

              RJK Re g (b|a )    2,88
    Fhitung                           576
                RJK Res         0,005
8. Menentukan aturan pengambilan keputusan atau kriteria
    uji signifikan :
    Jika F hitung ≥ F tabel maka tolak H0, terima Ha (signifikan)
    Jika F hitung ≤ F tabel maka tolak Ha, terima H0 (tidak
    signifikan)
9. Cari nilai Ftabel menggunakan tabel F dengan rumus :
   Taraf signifikansinya α = 0,05 dbRes = n-2  12-2 = 10
    Ftabel   = F(1 - )(dbreg[bja],[db Res])
    Ftabel   = F(1-0,05)([1],[10])
    Ftabel   = 4,96
     Cara mencari Ftabel  Angka 1        = pembilang
                           Angka 10       = penyebut
     Karena Fhitung (576) lebih besar dari Ftabel(4,96), maka tolak
     H0 dan terima Ha (data signifikan). dengan demikian
     Terdapat pengaruh yang signifikan antara jarak tanam
     terhadap pertumbuhan tanaman. (jawaban d)
Saran :

         Hasil analisis menyatakan terdapat
     hubungan antara jarak tanam terhadap
pertumbuhan tanaman. Dari hasil analisis ini
 maka kami menyarankan agar penanaman
  dilakukan dengan jarak tanam yang sama
         dan apabila kondisi lapangan tidak
               mendukung, usahakan untuk
      meminimalkan perbedaan jarak tanam
                                 yang ada.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
Forecast penjualan
Forecast penjualanForecast penjualan
Forecast penjualanArvant Qze
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukMang Engkus
 
BMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
BMP EKMA4312 Ekonomi ManajerialBMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
BMP EKMA4312 Ekonomi ManajerialMang Engkus
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Yunus Thariq
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN SyaifLasvera Eroer
 
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...bennyagussetiono
 
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)hazhiyah
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Kelompok 1 strategi operasi jasa
Kelompok 1 strategi operasi jasaKelompok 1 strategi operasi jasa
Kelompok 1 strategi operasi jasanuru atika
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"nuelsitohang
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Dayana Florencia
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanMaulina Sahara
 

What's hot (20)

Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Forecast penjualan
Forecast penjualanForecast penjualan
Forecast penjualan
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
 
BMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
BMP EKMA4312 Ekonomi ManajerialBMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
BMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
 
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
 
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Kelompok 1 strategi operasi jasa
Kelompok 1 strategi operasi jasaKelompok 1 strategi operasi jasa
Kelompok 1 strategi operasi jasa
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
 

Similar to REGRESI ANALISIS

Makalah Analisa Regresi
Makalah Analisa RegresiMakalah Analisa Regresi
Makalah Analisa RegresiFeri Chandra
 
Analisis korelasi linier sederhana
Analisis korelasi linier sederhanaAnalisis korelasi linier sederhana
Analisis korelasi linier sederhanaPutra Samada
 
Analisa korelasi ganda
Analisa korelasi gandaAnalisa korelasi ganda
Analisa korelasi gandaFeri Chandra
 
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif Angga Debby Frayudha
 
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...Agus Melas Agues
 
Mengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritasMengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritasEka Siskawati
 
Matematika Analisis varians
Matematika Analisis variansMatematika Analisis varians
Matematika Analisis varianswafa khairani
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptBambangismeOurTeam
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptssusera89b03
 
Kasus analisis regresi dan kolerasi linier
Kasus analisis regresi dan kolerasi linierKasus analisis regresi dan kolerasi linier
Kasus analisis regresi dan kolerasi linierIU Mb
 
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfanalisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfHamjaAbdulHalik
 
04 bab 7_analisis_regresi
04 bab 7_analisis_regresi04 bab 7_analisis_regresi
04 bab 7_analisis_regresiRizki Rahma
 
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)aditaaam
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaPpt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaSOFIATUL JANNAH
 

Similar to REGRESI ANALISIS (20)

Makalah Analisa Regresi
Makalah Analisa RegresiMakalah Analisa Regresi
Makalah Analisa Regresi
 
Analisis korelasi linier sederhana
Analisis korelasi linier sederhanaAnalisis korelasi linier sederhana
Analisis korelasi linier sederhana
 
teknik analisis korelasi sampel kecil
teknik analisis korelasi sampel kecilteknik analisis korelasi sampel kecil
teknik analisis korelasi sampel kecil
 
teknik analisis korelasi sampel kecil
teknik analisis korelasi sampel kecilteknik analisis korelasi sampel kecil
teknik analisis korelasi sampel kecil
 
Analisa korelasi ganda
Analisa korelasi gandaAnalisa korelasi ganda
Analisa korelasi ganda
 
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
 
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
 
Mengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritasMengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritas
 
Matematika Analisis varians
Matematika Analisis variansMatematika Analisis varians
Matematika Analisis varians
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Kasus analisis regresi dan kolerasi linier
Kasus analisis regresi dan kolerasi linierKasus analisis regresi dan kolerasi linier
Kasus analisis regresi dan kolerasi linier
 
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfanalisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
 
Regresi linier
Regresi linierRegresi linier
Regresi linier
 
regresi.ppt
regresi.pptregresi.ppt
regresi.ppt
 
04 bab 7_analisis_regresi
04 bab 7_analisis_regresi04 bab 7_analisis_regresi
04 bab 7_analisis_regresi
 
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)
 
Bab11 regresi
Bab11 regresiBab11 regresi
Bab11 regresi
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaPpt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
 

More from Feri Chandra

MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVAMAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVAFeri Chandra
 
Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)
Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)
Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)Feri Chandra
 
Analisa korelasi parsial
Analisa korelasi parsialAnalisa korelasi parsial
Analisa korelasi parsialFeri Chandra
 
Analisa dengan uji t dua variabel bebas
Analisa dengan uji t dua variabel bebasAnalisa dengan uji t dua variabel bebas
Analisa dengan uji t dua variabel bebasFeri Chandra
 
Konservasi Tanah Berpasir
Konservasi Tanah BerpasirKonservasi Tanah Berpasir
Konservasi Tanah BerpasirFeri Chandra
 
Makalah kesuburan tanah “kompos”
Makalah kesuburan tanah “kompos”Makalah kesuburan tanah “kompos”
Makalah kesuburan tanah “kompos”Feri Chandra
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...Feri Chandra
 
Al qur`an di hati seorang muslim
Al qur`an di hati seorang muslimAl qur`an di hati seorang muslim
Al qur`an di hati seorang muslimFeri Chandra
 

More from Feri Chandra (10)

Two way anava
Two way anavaTwo way anava
Two way anava
 
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVAMAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
 
Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)
Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)
Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)
 
Analisa korelasi parsial
Analisa korelasi parsialAnalisa korelasi parsial
Analisa korelasi parsial
 
Analisa dengan uji t dua variabel bebas
Analisa dengan uji t dua variabel bebasAnalisa dengan uji t dua variabel bebas
Analisa dengan uji t dua variabel bebas
 
Konservasi Tanah Berpasir
Konservasi Tanah BerpasirKonservasi Tanah Berpasir
Konservasi Tanah Berpasir
 
Makalah kesuburan tanah “kompos”
Makalah kesuburan tanah “kompos”Makalah kesuburan tanah “kompos”
Makalah kesuburan tanah “kompos”
 
Jurnalistik
JurnalistikJurnalistik
Jurnalistik
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
 
Al qur`an di hati seorang muslim
Al qur`an di hati seorang muslimAl qur`an di hati seorang muslim
Al qur`an di hati seorang muslim
 

REGRESI ANALISIS

  • 1. ANALISA REGRESI Oleh Kelompok 3 : Husnul Hidayat Feri Chandra Irman Wahyu Akbar. A Hendra Yogi. AR
  • 2. Pengertian Analisis Regresi Analisis Regresi adalah teknik statistika yang berguna untuk memeriksa dan memodelkan hubungan diantara variabel-variabel. Regresi Linier Sederhana Regresi Linier Regresi Linier Berganda Jenis-jenis Persamaan Regresi Regresi Nonlinier Regresi Eksponensial
  • 3. Manfaat Analisis Regresi  Model regresi dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu atau beberapa variable predictor terhadap variabel respons.  Model regresi berguna untuk memprediksi pengaruh suatu variabel atau beberapa variabel predictor terhadap variable respons.  Model regresi dapat digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara variabel respons dan variabel predictor.
  • 4. Contoh-Contoh Bentuk Hubungan : o Berat Orang Dewasa Laki-laki sampai taraf tertentu akan bergantung kepada tinggi badannya. o Hasil Produksi padi akan sangat tergantung pada jumlah dan kualitas pupuk yang digunakan. o Hasil Omzet penjualan sebuah super market akan dipengaruhi oleh banyaknya pengunjung. o Produktivitas Kerja suatu institusi sangat bergantung pada motivasi kerja dan kompetensi pegawai pada institusi tersebut. o Tekanan dari semacam gas akan bergantung pada besaran temperatur yang diberikan. o Efektivitas Organisasi yang sudah berjalan baik akan mendukung mekanisme proses Pendistribusian Beras bagi masyarakat miskin.
  • 5. Model-Model Hubungan Antar Variabel : Hubungan Simetris Model-Model Hubungan Hubungan Asimetris Antar Variabel Hubungan Timbal Balik
  • 6. Analisis Regresi :  Terapan analisis regresi di berbagai bidang pada umumnya dikaitkan dengan studi ketergantungan suatu variabel (variabel tak bebas: Y) pada variabel lainnya (variabel bebas: X).  Variabel Y (tak bebas) sering pula disebut variabel respon, variabel yang diregresi, yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel bebas.  Variabel X (bebas) sering pula disebut variabel penjelas atau variabel peregresi umumnya variabel ini ditetapkan lebih dahulu baru kemudian dilakukan pengamatan terhadap nilai-nilai responnya.  Dalam analisis regresi secara empiris banyak dijumpai hubungan sebab akibat yang kuat antara variabel respon dan variabel- variabel penjelas untuk memantapkan adanya hubungan sebab akibat yang sebenarnya akan lebih baik apabila ada landasan teori yang mendukungnya.  Dengan kata lain, pembentukan model yang sebenarnya harus didasarkan pada suatu pengetahuan, teori sementara, atau tujuan yang beralasan dan bukan asal ditentukan saja.
  • 7. Contoh kasus : Latar belakang: Pada sebuah perkebunan kelapa sawit di DB A Plantation, pertumbuhan tanaman menghasilkan (TM 2) di beberapa blok (areal tanam) tidak sama. Padahal perlakuan yang diberikan terhadap tanaman sawit sama. Akan tetapi pada beberapa blok, jarak tanam yang digunakan berbeda hal ini dikarenakan keadaan lokasi tanamnya. Untuk mengkaji hal tersebut lebih lanjut maka dilakukan pengamatan dan penelitian untuk mengetahui pengaruh antara jarak tanam kelapa sawit (X) terhadap pertumbuhan tanaman menghasilkan (Y). Kemudian diambil sampel secara acak dari beberapa blok sebanyak 12 tanaman. Dari hasil pengamatan maka didapat data sebagai berikut :
  • 8. Tabel 1. Data Jarak Tanam (X) Pertumbuhan (Y) Pertanyaan : 6 5,2 a. Bagaimana persamaan 7 5,7 regresinya ? 8 6,1 b. Gambarkan diagram pencar dan arah regresinya ! 9 6,4 c. Berapakah pertumbuhan 6 5 tanaman kelapa sawit pada 8 5,9 jarak tanaman 9,2 m? 8 6 d. Buktikan apakah terdapat pengaruh yang signifikan 7 5,6 antara jarak tanam kelapa 9 6,4 sawit (X) terhadap 9 6,5 pertumbuhan sawit (Y) ! 6 5,1 7 5,6
  • 9. Jawab : a.Membuat Ha dan H0 dalam bentuk kalimat: Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman. H0: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman. b.Membuat Ha dan H0 dalam bentuk statistik: Ha : r ≠ 0 Ha : r = 0 c. Buat tabel pembantu menghitung angka statistik.
  • 10. Tabel 2. Tabel Pembantu X Y X2 Y2 XY 6 5,2 36 27,04 31,2 7 5,7 49 32,49 39,9 8 6,1 64 37,21 48,8 Keterangan : 9 6,4 81 40,96 57,6 X = Jarak Tanam Kelapa Sawit (m) 6 5,0 36 25 30 8 5,9 64 34,81 47,2 Y = Pertumbuhan 8 6,0 64 36 48 Kelapa Sawit (m) 7 5,6 49 31,36 39,2 9 6,4 81 40,96 57,6 9 6,5 81 42,25 58,5 6 5,1 36 26,01 30,6 7 5,6 49 31,36 39,2 ∑ X = 90 ∑ Y = 69,5 ∑X2 = 690 ∑ Y2 = 405,45 ∑ XY = 527,8
  • 11. d. Masukkan angka-angka statistik dan buatlah persamaan regresi : 1. Menghitung rumus b: n. XY X . Y 12. 527,8 90 . 69,5 78,6 b 0,44 n. X 2 X2 12 . 690 90 2 180 2. Menghitung rumus a: Y b. X 69,5 0,44 . 90 24,5 a 2,04 n 12 12 3. Persamaan regresi sederhana dengan rumus : Y a bX Y 2,04 0,44 X ( Jawaban a)
  • 12. 4. Membuat garis persamaan regresi 1. Menghitung rata-rata X dengan rumus : X 90 X n 12 X 7,5 2. Menghitung rata-rata Y dengan rumus : Y 69,5 X n 12 X 5,80
  • 13. Gambar 1. Diagram Pencar dan Arah Regresinya x (Jawaban b)
  • 14. e. Menghitung pertumbuhan tanaman kelapa sawit pada jarak tanam 9,2 (X) meter : y = a + b.X y = 2,04 + 0,44.(9,2) y = 6,09 (Jawaban c) Jadi, prediksi pertumbuhan tanaman kelapa sawit untuk jarak tanam 9,2 meter adalah 6,09 m.
  • 15. f. Menguji signifikasi dengan langkah-langkah berikut : 1. Menghitung jumlah kuadrat regresi (a) [JKReg(a)] dengan rumus : 2 2 Y 69,5 4830,25 JK Reg(a) 402,52 n 12 12 2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (bja) [JKReg(bja)] dengan rumus : X. Y (90). 69,5 JKReg(bja) b. XY 0,44 527,8 2,88 n 12
  • 16. 3. Menghitung jumlah kuadrat residu [JKRes] dengan rumus : JKRes Y 2 JKReg(bja) JKReg(a) 405,45 2,88 402,52 0,05 4. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi (a) [RJKReg(a)] dengan rumus : RJK Reg(a) JK Reg(a) 402 ,52
  • 17. 5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi (bja) [RJKReg(bja)] dengan rumus : [RJKReg(bja)] = JKReg(bja) = 2,88 6. Mengitung rata-rata jumlah kuadrat residu [RJKRes] dengan rumus : JK Res 0,05 RJK Res 0,005 n 2 12 2 7. Menguji signifikansi dengan rumus Fhitung : RJK Re g (b|a ) 2,88 Fhitung 576 RJK Res 0,005
  • 18. 8. Menentukan aturan pengambilan keputusan atau kriteria uji signifikan : Jika F hitung ≥ F tabel maka tolak H0, terima Ha (signifikan) Jika F hitung ≤ F tabel maka tolak Ha, terima H0 (tidak signifikan) 9. Cari nilai Ftabel menggunakan tabel F dengan rumus : Taraf signifikansinya α = 0,05 dbRes = n-2  12-2 = 10 Ftabel = F(1 - )(dbreg[bja],[db Res]) Ftabel = F(1-0,05)([1],[10]) Ftabel = 4,96 Cara mencari Ftabel  Angka 1 = pembilang Angka 10 = penyebut Karena Fhitung (576) lebih besar dari Ftabel(4,96), maka tolak H0 dan terima Ha (data signifikan). dengan demikian Terdapat pengaruh yang signifikan antara jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman. (jawaban d)
  • 19. Saran : Hasil analisis menyatakan terdapat hubungan antara jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman. Dari hasil analisis ini maka kami menyarankan agar penanaman dilakukan dengan jarak tanam yang sama dan apabila kondisi lapangan tidak mendukung, usahakan untuk meminimalkan perbedaan jarak tanam yang ada.