SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
I KETUT GORDE YASE MAS
LABORATORIUM BIOMETRIKA
FAKULTAS PETERNAKAN UNIV. DIPONEGORO
PENDAHULUAN
Hasil suatu penelitian yang datanya terdiri dari dua
atau lebih variabel, perlu dicari untuk mengetahui ba-
gaimana hubungan antara variabel-variabel tersebut.
Pada analisis regresi dibedakan dua jenis variabel, yak-
ni variabel bebas (independent variable) dan variabel
tak bebas (dependent variable) atau variabel respons.
Penentuan variabel tsb. tidak mudah dilakukan, perlu
studi yg cermat, diskusi yg seksama, kewajaran masa-
lah yg dihadapi dan pengalaman. Variabel yg mudah di
dapat atau tersedia sering digolongkan kedalam varia-
bel bebas. Umumnya var. bebas dinyatakan dengan Xi
[X1, X2, X3, ..., Xk (k ≥ 1)] dan var. tak bebas dinyatakan
dengan Y
Pengertian Regresi, Regresi Linear sederhana dan
Regresi Linear Berganda serta Bentuk-bentuk yang lain
 Regresi adl teknik statistika untuk memodelkan hubu-
ngan antara var.respons (yg dipengaruhi) dan var.pre-
dictor (yg mempengaruhi).
 Regresi Linear Sederhana
 Regresi Linear Berganda
 Regresi Linear yg lain
 Catatan : βi=parameter regresi
  XY 10
  kk XXXXY ...3322110
  22
33
2
22
2
110 ... kk XXXXY
Hubungan Fungsional antar Variabel
 Dalam analisis statistika kesimpulan selalu dibuat ter-
hadap populasi. Dalam analisis regresi hubungan fung
sional yang diperoleh berdasarkan sampel, diharapkan
berlaku terhadap populasi.
 Hubungan fungsional ini dinyatakan dalam persama-
an matematis, dimana untuk populasi adl. sbb. :
untuk model regresi linier sederhana, dinyatakan sbb.
dan berdasarkan sampelnya dinyatakan sbb.
),...,,,...,,( 2121 mkXXXfY 
XY 21  
bXaY 
^
 Metode Tangan Bebas (Free Hand Method)
 Metode ini adalah metode kira-kira berdasarkan dia-
gram pencar dalam menentukan bentuk hubungan
antara variabel bebas dan tak bebas
0
1
2
3
4
5
6
0 1 2 3 4
Hubungan antara Variabel X dan Y
Y-Values
 Metode Kuadrat Terkecil : Regresi Linier
Metode ini digunakan karena metode tangan bebas
tidak meyakinkan dalam menentukan bentuk hubung
an antara var. yg diamati.
Rumus (1) :
dan
Jika terlebih dahulu dihitung koefisien b , maka koe-
fisien a dapat ditentukan atas formulasi :
 
   


 22
2
)(
))(())((
XXn
XYXXY
a
 
  


 22
)(
))((
XXn
YXXYn
b
XbYa 
Contoh :
 Berikut adalah data yg menggambarkan hasil pengama
tan mengenai jumlah orang yg datang (X) dan jumlah
orang yg berbelanja (Y) selama 30 hari.
Pengunjung
(Xi)
Berbelanja
(Yi)
Pengunjung
(Xi)
Berbelanja
(Yi)
34
38
34
40
30
40
40
34
35
39
33
32
42
40
42
32
36
31
38
29
35
33
30
32
36
31
31
36
37
36
42
41
32
34
36
37
36
37
39
40
33
34
36
37
38
38
37
30
30
30
33
32
34
35
36
32
32
34
32
34
 Satuan2 yg dibutuhkan agar rumus dapat digunakan
N0. Xi Yi XiYi Xi² N0. Xi Yi XiYi Xi²
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
34
38
34
40
30
40
40
34
35
39
33
32
42
40
42
32
36
31
38
29
35
33
30
32
36
31
31
36
37
36
1088
1368
1054
1520
870
1400
1320
1020
1120
1404
1023
992
1512
1480
1470
1156
1444
1156
1600
900
1600
1600
1156
1225
1521
1089
1024
1764
1600
1764
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
42
41
32
34
36
37
36
37
39
40
33
34
36
37
38
38
37
30
30
30
33
32
34
35
36
32
32
34
32
34
1596
1517
960
1020
1080
1221
1152
1258
1365
1440
1056
1088
1224
1184
1292
1764
1681
1024
1156
1296
1369
1296
1369
1521
1600
1089
1156
1296
1369
1444
Setelah dijumlahkan, diperoleh :
∑X = 1105 ; ∑Y = 1001 ; ∑XY = 37094 dan ∑X² = 41029
 Dari rumus (1) diperoleh harga-harga a dan b ; sbb. :
dengan demikian persamaan regresi linier Y atas X :
Koef.regresi b dinamakan koefisien arah d/p pers.re-
gresi linier dan menyatakan perubahan rata2 var (Y)
utk setiap perubahan var (X) sebesar satu unit.
68,0
)1105()41029(30
)1001)(1105()37094(30
24,8
)1105()41029(30
)37094)(1105()41029)(1001(
2
2








b
a
XY 68,024,8
^

Lanjutan
 Perubahan Y merupakan pertambahan jika b bertanda
positip dan penurunan atau pengurangan jika bertanda
negatif. Utk contoh diatas b=0,68 bertanda + ; sehingga
dapat dikatakan bahwa jika X (pengunjung) bertambah
dengan seorang, maka rata-rata pembeli (Y) bertambah
dengan 0,68 orang.
 Regresi yg didapat digunakan utk keperluan ramalan jika
harga variabel bebas diketahui. Mis jika X=30, maka
dengan memasukkan kedalam pers.regresi diatas, dipe
roleh Ŷ = 8,24 + 0,68(30) = 28,6 ; artinya rata-rata ada 28,6
orang pembeli utk setiap 30 orang pengunjung.
 Jika harga X yg dimasukkan kedalam pers, terletak di-
dalam daerah X, prosesnya disebut interpolasi dan jika
diluar daerah pengamatan X disebut ekstrapolasi.
 Berbagai Variansi dalam Regresi Linier
Variansi utk kekeliruan standard dari pada taksiran
atau
dimana :
sY² dan sX² adl. masing2 utk variansi variabel Y dan X
 Variansi untuk koefisien regresi b
Variansi untuk koefisien regresi a
)(
2
1
)2/()(
2222
.
2
^
22
.
XYXY
XY
sbs
n
n
s
nYYss




 
  22
.
2
)(/ XXss XYb
}
)(
1
{ 2
2
2
.
2
 

XX
X
n
ss XYa
Contoh
 Untuk contoh pada slide 7 diatas :
n = 30 dan koef. b = 0,68, dimana nilai2 :
maka dengan yg dimuat dalam file 10, diperoleh :
dan
variansi ramalan rata-rata Y utk X yg diketahui ; variansi ra
malan individu Y utk X yg diketahui, dapat dilihat pada bu-
ku Metode Statistika (Sudjana, 1975)
2,328)(.....86,6..,32,11..,8,36 222
  XXdanssX YX
688,1)}32,11()68,0(86,6{
230
130 22
. 


XYs
0214,7}
2,328
)8,36(
30
1
{688,1
0051,02,328/688,1
2
2
2


a
b
s
s
INTERVAL KONFIDENSI SEHUBUNGAN DENGAN
REGRESI LINEAR
 Jika koef.konfidensi diambil α, maka interval taksiran
untuk θ1, ditentukan oleh :
 Sejalan dengan hal tsb, maka interval taksiran untuk
θ2, ditentukan oleh :
 Selesaikan mencari interval konfidensi tsb. dengan da-
ta yang ada di file sebelumnya.
  stasta a 2/)1(12/)1(  
bb sbstb 2/)1(22/)1(    
TEST HIPOTESIS SEHUBUNGAN REGRESI LINIER
 Ada dua metode test hipotesis sehubungan regresi lini
er, yakni :
(1).Test indefendensi (Y) terhadap (X) ; dengan t-test de
ngan rumus : t-test = (b – θ20)/sb
 Perumusan hipotesis :
H0 : θ2 = θ20 dan H1 : θ2 ≠ θ20 atau :
H1 : θ2 < θ20 atau
H1 : θ2 > θ20
Contoh :
Analisa Korelasi
Pendahuluan :
Untuk data hasil pengamatan yang terdiri dari banyak
variabel, perlu diketahui berapa kuat hubungan antar
variabel tsb. terjadi. Dengan kata lain perlu ditentukan
derajat hubungan atau derajat asosiasi antar varia-
bel.
Studi yang membahas tentang derajat hu-bungan
antar variabel tsb dikenal dengan nama analisa
korelasi dan ukuran yang dipakai untuk mengetahui
derajat hubungan tsb, terutama untuk data kuanti
tatip, dinamakan koefisien korelasi
Korelasi dalam Regresi Linear
 Jika garis regresi yang terbaik untuk sekumpulan data
berbentuk linear, maka derajat hubungannya dinyata-
kan dengan ( r ) dan disebut koefisien korelasi dan di-
rumuskan sebagai berikut :
 Pangkat kuadrat dari koefisien korelasi (r²) disebut ko
efisien determinasi atau koeffisien penentuan, karena
100 r² % dari pada variasi yang terjadi dalam varianel Y
dapat dijelaskan oleh karena adanya regresi linear Y
atas X

 




2
22
)(
)()(
YY
YYYY
r
Lanjutan ...
 Bentuk lain dari rumus ( r ) :
atau :
dimana kekeliruan standar taksiran dihitung atas dasar
formulasi berikut.
atau
   
  



})(}{)({
))((
2222
YYnXXn
YXXYn
r
2
2
.
1
Y
XY
S
S
r 
)2/()( 22
.  

nYYS XY
)(
)2(
)1( 2222
. XYXY SbS
n
n
S 



Contoh :
 Perhatikan data yang termuat dalam slide 7. didapat
harga-harga : ∑X = 1.105 ; ∑Y = 1.001 ; ∑XY = 37.094 ;
∑X² = 41.029 ; ∑Y² = 33.599 dan n = 30. Dari contoh
tsb. nilai koefisien korelasi ( r ) :
Dari hasil ini didapat korelasi positip antara banyak
pengunjung (X ) dan yang berbelanja (Y). Berarti me-
ningkatnya jumlah yang datang meningkat juga orang
yang belanja. Nilai r² = (0,8758)² = 0,7670 atau 76,70%
Ini berarti meningkatnya atau menurunnya jumlah
pembeli 76,7% dapat dijelaskan oleh hubungan linear
Y = 8,24 +0,68X
8758,0
)1001()33599(30}{)1105()41029(30{
)1001)(1105()37094(30
22



r

More Related Content

What's hot

Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaPpt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaSOFIATUL JANNAH
 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalhidayatulfitri
 
Uji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenUji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenAngga Mahendra
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitasnyungunyung
 
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingBAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingCabii
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptrahmawarni
 
Presentasi bab-09
Presentasi bab-09Presentasi bab-09
Presentasi bab-09why wid
 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveAgung Handoko
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rataRatih Ramadhani
 
Analisa korelasi ganda
Analisa korelasi gandaAnalisa korelasi ganda
Analisa korelasi gandaFeri Chandra
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 
Bab 5 estimasi fungsi permintaan & elastisitas
Bab 5   estimasi fungsi permintaan & elastisitasBab 5   estimasi fungsi permintaan & elastisitas
Bab 5 estimasi fungsi permintaan & elastisitasTossan Ihsan
 

What's hot (20)

Simpleks maksimum
Simpleks maksimum Simpleks maksimum
Simpleks maksimum
 
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaPpt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normal
 
Uji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenUji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependen
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitas
 
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingBAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
 
Sebaran peluang-bersama
Sebaran peluang-bersamaSebaran peluang-bersama
Sebaran peluang-bersama
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
 
Presentasi bab-09
Presentasi bab-09Presentasi bab-09
Presentasi bab-09
 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
 
Fungsi linear
Fungsi linearFungsi linear
Fungsi linear
 
Analisa korelasi ganda
Analisa korelasi gandaAnalisa korelasi ganda
Analisa korelasi ganda
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Bab 5 estimasi fungsi permintaan & elastisitas
Bab 5   estimasi fungsi permintaan & elastisitasBab 5   estimasi fungsi permintaan & elastisitas
Bab 5 estimasi fungsi permintaan & elastisitas
 

Viewers also liked

Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasirumi_ati
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialLina Mursyidah
 
Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4kelasrs12a
 
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02Didik Setyawarno
 
Analisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaAnalisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaMitha Viani
 
Analisis regresi dan korelasi sederhana
Analisis regresi dan korelasi sederhanaAnalisis regresi dan korelasi sederhana
Analisis regresi dan korelasi sederhanaGandi Wibowo
 
Rumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasRumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasMaya Umami
 
Tugas Statistika
Tugas StatistikaTugas Statistika
Tugas Statistikasimatupangs
 
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...Agus Melas Agues
 
Analisis korelasi dan regresi
Analisis korelasi dan regresiAnalisis korelasi dan regresi
Analisis korelasi dan regresiShofyan Shofyan
 
12. contoh soal uts statistika
12. contoh soal uts statistika12. contoh soal uts statistika
12. contoh soal uts statistikaaliyudin007
 

Viewers also liked (20)

Regresi linier sederhana
Regresi linier sederhanaRegresi linier sederhana
Regresi linier sederhana
 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
Analisis korelasi dengan SPSS
Analisis korelasi dengan SPSSAnalisis korelasi dengan SPSS
Analisis korelasi dengan SPSS
 
Minggu 7_Uji Persyaratan Instrumen
Minggu 7_Uji Persyaratan InstrumenMinggu 7_Uji Persyaratan Instrumen
Minggu 7_Uji Persyaratan Instrumen
 
Minggu 4_Klasifikasi Data
Minggu 4_Klasifikasi DataMinggu 4_Klasifikasi Data
Minggu 4_Klasifikasi Data
 
Minggu 8_Pengujian Hipotesis
Minggu 8_Pengujian HipotesisMinggu 8_Pengujian Hipotesis
Minggu 8_Pengujian Hipotesis
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point Biserial
 
Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4
 
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
 
P2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika InferensialP2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika Inferensial
 
Analisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaAnalisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhana
 
Analisis regresi dan korelasi sederhana
Analisis regresi dan korelasi sederhanaAnalisis regresi dan korelasi sederhana
Analisis regresi dan korelasi sederhana
 
Rumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasRumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitas
 
Tugas Statistika
Tugas StatistikaTugas Statistika
Tugas Statistika
 
Materi satatistik 2
Materi satatistik 2Materi satatistik 2
Materi satatistik 2
 
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
 
Analisis korelasi dan regresi
Analisis korelasi dan regresiAnalisis korelasi dan regresi
Analisis korelasi dan regresi
 
12. contoh soal uts statistika
12. contoh soal uts statistika12. contoh soal uts statistika
12. contoh soal uts statistika
 

Similar to Analisis regresi dan korelasi

Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Az'End Love
 
Analisis regresi(materi klh)
Analisis regresi(materi klh)Analisis regresi(materi klh)
Analisis regresi(materi klh)Panangian Mahadi
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxIndraZainun1
 
materi regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
materi regersi dan korelasi dalam statistik.pptmateri regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
materi regersi dan korelasi dalam statistik.pptvinryan03
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdffitriunissula
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaDian Arisona
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rsRizkisetiawan13
 
Modul metode regresi
Modul metode regresiModul metode regresi
Modul metode regresigiyantilinda
 
9. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev19. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev1mawarimu
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxKel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxAkmalRijLdi
 
Tugas Regresi Punya Agus
Tugas Regresi Punya AgusTugas Regresi Punya Agus
Tugas Regresi Punya Agusguest3651ae0
 

Similar to Analisis regresi dan korelasi (20)

Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3
 
Analisis regresi(materi klh)
Analisis regresi(materi klh)Analisis regresi(materi klh)
Analisis regresi(materi klh)
 
Regresi Aden 1
Regresi Aden 1Regresi Aden 1
Regresi Aden 1
 
Regresi Aden 1
Regresi Aden 1Regresi Aden 1
Regresi Aden 1
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptx
 
materi regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
materi regersi dan korelasi dalam statistik.pptmateri regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
materi regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
 
Tugas Zainal Abidin
Tugas Zainal AbidinTugas Zainal Abidin
Tugas Zainal Abidin
 
Tugas Zainal Abidin
Tugas Zainal AbidinTugas Zainal Abidin
Tugas Zainal Abidin
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
Regresi
RegresiRegresi
Regresi
 
Modul metode regresi
Modul metode regresiModul metode regresi
Modul metode regresi
 
9. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev19. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev1
 
04 regresi linier-sederhana
04 regresi linier-sederhana04 regresi linier-sederhana
04 regresi linier-sederhana
 
Analisis Regresi
Analisis RegresiAnalisis Regresi
Analisis Regresi
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxKel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
 
Tugas Regresi Punya Agus
Tugas Regresi Punya AgusTugas Regresi Punya Agus
Tugas Regresi Punya Agus
 
Makalah analisis regresi
Makalah analisis regresiMakalah analisis regresi
Makalah analisis regresi
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Analisis regresi dan korelasi

  • 1. I KETUT GORDE YASE MAS LABORATORIUM BIOMETRIKA FAKULTAS PETERNAKAN UNIV. DIPONEGORO
  • 2. PENDAHULUAN Hasil suatu penelitian yang datanya terdiri dari dua atau lebih variabel, perlu dicari untuk mengetahui ba- gaimana hubungan antara variabel-variabel tersebut. Pada analisis regresi dibedakan dua jenis variabel, yak- ni variabel bebas (independent variable) dan variabel tak bebas (dependent variable) atau variabel respons. Penentuan variabel tsb. tidak mudah dilakukan, perlu studi yg cermat, diskusi yg seksama, kewajaran masa- lah yg dihadapi dan pengalaman. Variabel yg mudah di dapat atau tersedia sering digolongkan kedalam varia- bel bebas. Umumnya var. bebas dinyatakan dengan Xi [X1, X2, X3, ..., Xk (k ≥ 1)] dan var. tak bebas dinyatakan dengan Y
  • 3. Pengertian Regresi, Regresi Linear sederhana dan Regresi Linear Berganda serta Bentuk-bentuk yang lain  Regresi adl teknik statistika untuk memodelkan hubu- ngan antara var.respons (yg dipengaruhi) dan var.pre- dictor (yg mempengaruhi).  Regresi Linear Sederhana  Regresi Linear Berganda  Regresi Linear yg lain  Catatan : βi=parameter regresi   XY 10   kk XXXXY ...3322110   22 33 2 22 2 110 ... kk XXXXY
  • 4. Hubungan Fungsional antar Variabel  Dalam analisis statistika kesimpulan selalu dibuat ter- hadap populasi. Dalam analisis regresi hubungan fung sional yang diperoleh berdasarkan sampel, diharapkan berlaku terhadap populasi.  Hubungan fungsional ini dinyatakan dalam persama- an matematis, dimana untuk populasi adl. sbb. : untuk model regresi linier sederhana, dinyatakan sbb. dan berdasarkan sampelnya dinyatakan sbb. ),...,,,...,,( 2121 mkXXXfY  XY 21   bXaY  ^
  • 5.  Metode Tangan Bebas (Free Hand Method)  Metode ini adalah metode kira-kira berdasarkan dia- gram pencar dalam menentukan bentuk hubungan antara variabel bebas dan tak bebas 0 1 2 3 4 5 6 0 1 2 3 4 Hubungan antara Variabel X dan Y Y-Values
  • 6.  Metode Kuadrat Terkecil : Regresi Linier Metode ini digunakan karena metode tangan bebas tidak meyakinkan dalam menentukan bentuk hubung an antara var. yg diamati. Rumus (1) : dan Jika terlebih dahulu dihitung koefisien b , maka koe- fisien a dapat ditentukan atas formulasi :          22 2 )( ))(())(( XXn XYXXY a         22 )( ))(( XXn YXXYn b XbYa 
  • 7. Contoh :  Berikut adalah data yg menggambarkan hasil pengama tan mengenai jumlah orang yg datang (X) dan jumlah orang yg berbelanja (Y) selama 30 hari. Pengunjung (Xi) Berbelanja (Yi) Pengunjung (Xi) Berbelanja (Yi) 34 38 34 40 30 40 40 34 35 39 33 32 42 40 42 32 36 31 38 29 35 33 30 32 36 31 31 36 37 36 42 41 32 34 36 37 36 37 39 40 33 34 36 37 38 38 37 30 30 30 33 32 34 35 36 32 32 34 32 34
  • 8.  Satuan2 yg dibutuhkan agar rumus dapat digunakan N0. Xi Yi XiYi Xi² N0. Xi Yi XiYi Xi² 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 34 38 34 40 30 40 40 34 35 39 33 32 42 40 42 32 36 31 38 29 35 33 30 32 36 31 31 36 37 36 1088 1368 1054 1520 870 1400 1320 1020 1120 1404 1023 992 1512 1480 1470 1156 1444 1156 1600 900 1600 1600 1156 1225 1521 1089 1024 1764 1600 1764 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 42 41 32 34 36 37 36 37 39 40 33 34 36 37 38 38 37 30 30 30 33 32 34 35 36 32 32 34 32 34 1596 1517 960 1020 1080 1221 1152 1258 1365 1440 1056 1088 1224 1184 1292 1764 1681 1024 1156 1296 1369 1296 1369 1521 1600 1089 1156 1296 1369 1444
  • 9. Setelah dijumlahkan, diperoleh : ∑X = 1105 ; ∑Y = 1001 ; ∑XY = 37094 dan ∑X² = 41029  Dari rumus (1) diperoleh harga-harga a dan b ; sbb. : dengan demikian persamaan regresi linier Y atas X : Koef.regresi b dinamakan koefisien arah d/p pers.re- gresi linier dan menyatakan perubahan rata2 var (Y) utk setiap perubahan var (X) sebesar satu unit. 68,0 )1105()41029(30 )1001)(1105()37094(30 24,8 )1105()41029(30 )37094)(1105()41029)(1001( 2 2         b a XY 68,024,8 ^ 
  • 10. Lanjutan  Perubahan Y merupakan pertambahan jika b bertanda positip dan penurunan atau pengurangan jika bertanda negatif. Utk contoh diatas b=0,68 bertanda + ; sehingga dapat dikatakan bahwa jika X (pengunjung) bertambah dengan seorang, maka rata-rata pembeli (Y) bertambah dengan 0,68 orang.  Regresi yg didapat digunakan utk keperluan ramalan jika harga variabel bebas diketahui. Mis jika X=30, maka dengan memasukkan kedalam pers.regresi diatas, dipe roleh Ŷ = 8,24 + 0,68(30) = 28,6 ; artinya rata-rata ada 28,6 orang pembeli utk setiap 30 orang pengunjung.  Jika harga X yg dimasukkan kedalam pers, terletak di- dalam daerah X, prosesnya disebut interpolasi dan jika diluar daerah pengamatan X disebut ekstrapolasi.
  • 11.  Berbagai Variansi dalam Regresi Linier Variansi utk kekeliruan standard dari pada taksiran atau dimana : sY² dan sX² adl. masing2 utk variansi variabel Y dan X  Variansi untuk koefisien regresi b Variansi untuk koefisien regresi a )( 2 1 )2/()( 2222 . 2 ^ 22 . XYXY XY sbs n n s nYYss         22 . 2 )(/ XXss XYb } )( 1 { 2 2 2 . 2    XX X n ss XYa
  • 12. Contoh  Untuk contoh pada slide 7 diatas : n = 30 dan koef. b = 0,68, dimana nilai2 : maka dengan yg dimuat dalam file 10, diperoleh : dan variansi ramalan rata-rata Y utk X yg diketahui ; variansi ra malan individu Y utk X yg diketahui, dapat dilihat pada bu- ku Metode Statistika (Sudjana, 1975) 2,328)(.....86,6..,32,11..,8,36 222   XXdanssX YX 688,1)}32,11()68,0(86,6{ 230 130 22 .    XYs 0214,7} 2,328 )8,36( 30 1 {688,1 0051,02,328/688,1 2 2 2   a b s s
  • 13. INTERVAL KONFIDENSI SEHUBUNGAN DENGAN REGRESI LINEAR  Jika koef.konfidensi diambil α, maka interval taksiran untuk θ1, ditentukan oleh :  Sejalan dengan hal tsb, maka interval taksiran untuk θ2, ditentukan oleh :  Selesaikan mencari interval konfidensi tsb. dengan da- ta yang ada di file sebelumnya.   stasta a 2/)1(12/)1(   bb sbstb 2/)1(22/)1(    
  • 14. TEST HIPOTESIS SEHUBUNGAN REGRESI LINIER  Ada dua metode test hipotesis sehubungan regresi lini er, yakni : (1).Test indefendensi (Y) terhadap (X) ; dengan t-test de ngan rumus : t-test = (b – θ20)/sb  Perumusan hipotesis : H0 : θ2 = θ20 dan H1 : θ2 ≠ θ20 atau : H1 : θ2 < θ20 atau H1 : θ2 > θ20 Contoh :
  • 15. Analisa Korelasi Pendahuluan : Untuk data hasil pengamatan yang terdiri dari banyak variabel, perlu diketahui berapa kuat hubungan antar variabel tsb. terjadi. Dengan kata lain perlu ditentukan derajat hubungan atau derajat asosiasi antar varia- bel. Studi yang membahas tentang derajat hu-bungan antar variabel tsb dikenal dengan nama analisa korelasi dan ukuran yang dipakai untuk mengetahui derajat hubungan tsb, terutama untuk data kuanti tatip, dinamakan koefisien korelasi
  • 16. Korelasi dalam Regresi Linear  Jika garis regresi yang terbaik untuk sekumpulan data berbentuk linear, maka derajat hubungannya dinyata- kan dengan ( r ) dan disebut koefisien korelasi dan di- rumuskan sebagai berikut :  Pangkat kuadrat dari koefisien korelasi (r²) disebut ko efisien determinasi atau koeffisien penentuan, karena 100 r² % dari pada variasi yang terjadi dalam varianel Y dapat dijelaskan oleh karena adanya regresi linear Y atas X        2 22 )( )()( YY YYYY r
  • 17. Lanjutan ...  Bentuk lain dari rumus ( r ) : atau : dimana kekeliruan standar taksiran dihitung atas dasar formulasi berikut. atau           })(}{)({ ))(( 2222 YYnXXn YXXYn r 2 2 . 1 Y XY S S r  )2/()( 22 .    nYYS XY )( )2( )1( 2222 . XYXY SbS n n S    
  • 18. Contoh :  Perhatikan data yang termuat dalam slide 7. didapat harga-harga : ∑X = 1.105 ; ∑Y = 1.001 ; ∑XY = 37.094 ; ∑X² = 41.029 ; ∑Y² = 33.599 dan n = 30. Dari contoh tsb. nilai koefisien korelasi ( r ) : Dari hasil ini didapat korelasi positip antara banyak pengunjung (X ) dan yang berbelanja (Y). Berarti me- ningkatnya jumlah yang datang meningkat juga orang yang belanja. Nilai r² = (0,8758)² = 0,7670 atau 76,70% Ini berarti meningkatnya atau menurunnya jumlah pembeli 76,7% dapat dijelaskan oleh hubungan linear Y = 8,24 +0,68X 8758,0 )1001()33599(30}{)1105()41029(30{ )1001)(1105()37094(30 22    r