SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
Analisis Korelasi Dengan SPSS
Pengertian Analisis Korelasi
Merupakan teknik statistik yang digunakan untuk meguji ada/tidaknya hubungan serta arah
hubungan dari dua variabel atau lebih
Korelasi yang akan dibahas adalah:
 Korelasi sederhana pearson
 Korelasi partial
Didalam analisis korelasi terdapat koefisien korelasi. Koefisien korelasi ini digunakan untuk
menunjukkan hubungan antara peubah X dan peubah Y dalam model linear, artinya dalam
analisis korelasi ini memperlakukan peubah X dan peubah Y secara simetris, analisis korelasi
tidak mengenal adanya peubah bebas dan peubah terikat. Beda dengan regresi
Adapun variabel yang akan diuji korelasinya adalah panjang bayi dan bobot bayi pada saat
lahir.
Hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi mata kuliah statistik
 Variabel X : Panjang Bayi pada saat lahir (dalam Cm)
 Variabel Y : Bobot Bayi pada saat lahir (dalam Kg)
Hipotesa:
 Ho: Tidak ada hubungan antara panjang bayi dengan bobot bayi pada saat lahir
 Ha: Ada hubungan antara panjang bayi dengan bobot bayi pada saat lahir
Data yang akan dianalisis:
Panjang(Dalam
Cm)
Bobot(Dalam
Kg)
57,5 2,75
52,8 2,15
61,3 4,41
67 5,52
53,5 3,21
62,7 4,32
56,2 2,31
68,5 4,3
69,2 3,71
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
1. Buka aplikasi SPSS, pilih type in data lalu OK
2. Maka akan muncul tampilan seperti ini:
Ada dua view dalam SPSS
 Data View : digunakan untuk memasukkan data yang akan dianalisis
 Variabel View : digunakan untuk memberi nama variabel dan pemberian koding
3. Pilih variabel view. Ada dua variabel yang akan digunakan, variabel panjang dan
variabel bobot.
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
4. Pilih data view. Input datanya ke SPSS,
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
5. Kemudian sebelum kita akan menghitung koefisien korelasinya, terlebih dahulu kita
lakukan uji normalitas, pilih Analyze Descriptive Statistics  Explore
Maka akan muncul tampilan seperti ini:
Masukkan variabel yang akan diuji normalitasnya kekotak dependent list.
Klik plots  centang Normality Plots with test Continue  OK
6. Interpretasi Normalitas.
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
Dapat dilihat pada test of normality nilai Sig. Kolmogorov = 0,2. Normal apabila nilai Sig. >
0,05
Tidak normal apabila nilai Sig. <
0,05
7. Setelah itu kita hitung koefisien korelasinya, pilih Analyze Correlate  Bivariate,
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
Masukkan variabel yang akan dianalisis. Centang box pearson. Lalu klik OK
Akan muncul output seperti ini
Nilai koefisien korelasinya = 0,761 dan sig. (2-tailed) = 0,017
INTERPRETASI
Untuk pengambilan keputusan statistik, dapat digunakan 2 cara:
1. Koefisien Korelasi dibandingkan dengan nilai r tabel (korelasi tabel).
 Apabila Koefisien Korelasi > r tabel, Maka ada korelasi yang signifikan (Ha
Diterima)
 Apabila Koefisien Korelasi < r tabel, Maka tidak ada korelasi yang signifikan (H0
Diterima)
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
2. Melihat Sig.
 Apabila nilai Sig. < 0,05 Maka ada korelasi yang signifikan (Ha Diterima)
 Apabila nilai Sig. > 0,05 Maka tidak ada korelasi yang signifikan (H0 Diterima)
Arah hubungan:
Dilihat dari tanda koefisien korelasi
 Tanda (-) berarti apabila variabel X tinggi maka variabel Y rendah
 Tanda (+) berarti apabila variabel X tinggi maka variabel Y juga tinggi
1. Positif (koefisien 0 sd 1)
2. Negatif (0 sd -1)
3. Nihil (koefisien nol)
Besar kecilnya hubungan antara dua variabel dinyatakan dalam bilangan yang disebut
koefisien korelasi
1. Besarnya koefisien korelasi antara -1 0 +1
2. Besara koefisien -1 & 1 adalah korelasi yang sempurna
3. Koefisien korelasi 0 atau mendekati 0 dianggap tidak berhubungan antara dua
variabel yang diuji
Kesimpulan: karena nilai sig. (2-tailed) = 0,017 < 0,05 maka ada korelasi yang signifikan (Ha
diterima)
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
Koefisien Korelasi parsial
Korelasi yang digunakan untuk menguji hubungan dua atau lebih variabel independen dengan
satu variabel dependen dan dilakukan pengendalian pada salah satu variabel independennya
Akan diamahkan satu variabel (variabel umur) untuk menguji hubungan ketiga variabel
(panjang, bobot dan umur)
Panjang(Dalam
Cm)
Bobot(Dalam
Kg)
Umur (Dalam
Hari)
57,5 2,75 78
52,8 2,15 69
61,3 4,41 77
67 5,52 88
53,5 3,21 67
62,7 4,32 80
56,2 2,31 74
68,5 4,3 94
69,2 3,71 102
Hipotesa:
Ho= tidak ada hubungan antara panjang dan bobot apabila umur dikendalikan
Ha= ada hubungan antara panjang dan bobot apabila umur dikendalikan
1. Tambahkan variabel umur pada variabel view
2. Masukkan datanya ke data view.
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
3. Lakukan uji normalitas
4. Tahap analisis. Pilih analyze  corelate  partial
Maka akan muncul tampilan seperti ini:
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
Masukkan variabel panjang dan bobot ke kotak variables dan variabel umur ke
kotak Controlling for. Pilih OK.
Akan muncul tampilan output seperti ini.
Interpretasi korelasi partial pada dasarnya sama dengan koefisien korelasi sederhana.
Karena nilai sig. < 0.05 maka Ha diterima. Kesimpulan: ada hubungan antara panjang dan
bobot apabila umur dikendalikan

More Related Content

What's hot

Ppt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaPpt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaLusi Kurnia
 
Uji chi square baru
Uji chi square baruUji chi square baru
Uji chi square baruRiswan
 
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensiTabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensiDarnah Andi Nohe
 
Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasastiariani14
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhananur cendana sari
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssNajMah Usman
 
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisSTATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisYousuf Kurniawan
 
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorikAnalisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorikI Gede Purnawinadi
 
Makalah Uji Normalitas
Makalah Uji Normalitas Makalah Uji Normalitas
Makalah Uji Normalitas Diana Dhieant
 
uji hipotesis dua rata rata ppt
uji hipotesis dua rata rata pptuji hipotesis dua rata rata ppt
uji hipotesis dua rata rata pptAisyah Turidho
 
Uji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenUji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenAngga Mahendra
 
Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1ruslancragy8
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganSiti Sahati
 
Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanDian Arisona
 
Makalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian HipotesisMakalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian HipotesisGhian Velina
 
Analisa korelasi ganda
Analisa korelasi gandaAnalisa korelasi ganda
Analisa korelasi gandaFeri Chandra
 

What's hot (20)

Ppt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaPpt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhana
 
Uji chi square baru
Uji chi square baruUji chi square baru
Uji chi square baru
 
Korelasi produk moment
Korelasi produk momentKorelasi produk moment
Korelasi produk moment
 
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensiTabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
 
Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitas
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisSTATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
 
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorikAnalisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
 
Makalah Uji Normalitas
Makalah Uji Normalitas Makalah Uji Normalitas
Makalah Uji Normalitas
 
uji hipotesis dua rata rata ppt
uji hipotesis dua rata rata pptuji hipotesis dua rata rata ppt
uji hipotesis dua rata rata ppt
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Uji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenUji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependen
 
Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
 
Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan Percobaan
 
Makalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian HipotesisMakalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian Hipotesis
 
Analisa korelasi ganda
Analisa korelasi gandaAnalisa korelasi ganda
Analisa korelasi ganda
 
PPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITASPPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITAS
 
Sidang skripsi ppt
Sidang skripsi pptSidang skripsi ppt
Sidang skripsi ppt
 

Viewers also liked

Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiMousetha Bell
 
Analisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaAnalisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaMitha Viani
 
Rumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasRumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasMaya Umami
 
Tabel Silang Vs. Rumus Chi-Square
Tabel Silang Vs. Rumus Chi-SquareTabel Silang Vs. Rumus Chi-Square
Tabel Silang Vs. Rumus Chi-SquareErick Gustianto
 
Optimal Consumption and Portfolio Strategies
Optimal Consumption and Portfolio StrategiesOptimal Consumption and Portfolio Strategies
Optimal Consumption and Portfolio StrategiesSt. Risma Ayu Nirwana
 
Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...St. Risma Ayu Nirwana
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasirumi_ati
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialLina Mursyidah
 
Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4kelasrs12a
 
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02Didik Setyawarno
 
Artikel tentang perulangan
Artikel tentang perulanganArtikel tentang perulangan
Artikel tentang perulanganditaku
 

Viewers also liked (20)

Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
 
Analisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaAnalisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhana
 
Rumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasRumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitas
 
Makalah Korelasi
Makalah KorelasiMakalah Korelasi
Makalah Korelasi
 
Tabel Silang Vs. Rumus Chi-Square
Tabel Silang Vs. Rumus Chi-SquareTabel Silang Vs. Rumus Chi-Square
Tabel Silang Vs. Rumus Chi-Square
 
Optimal Consumption and Portfolio Strategies
Optimal Consumption and Portfolio StrategiesOptimal Consumption and Portfolio Strategies
Optimal Consumption and Portfolio Strategies
 
Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Minggu 7_Uji Persyaratan Instrumen
Minggu 7_Uji Persyaratan InstrumenMinggu 7_Uji Persyaratan Instrumen
Minggu 7_Uji Persyaratan Instrumen
 
Minggu 4_Klasifikasi Data
Minggu 4_Klasifikasi DataMinggu 4_Klasifikasi Data
Minggu 4_Klasifikasi Data
 
Minggu 8_Pengujian Hipotesis
Minggu 8_Pengujian HipotesisMinggu 8_Pengujian Hipotesis
Minggu 8_Pengujian Hipotesis
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point Biserial
 
Pengulangan dan Seleksi
Pengulangan dan SeleksiPengulangan dan Seleksi
Pengulangan dan Seleksi
 
Makalah perulangan
Makalah perulanganMakalah perulangan
Makalah perulangan
 
Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4
 
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
 
P2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika InferensialP2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika Inferensial
 
Artikel tentang perulangan
Artikel tentang perulanganArtikel tentang perulangan
Artikel tentang perulangan
 

Similar to KorelasiSPSS

Uji korelasi & Regresi
Uji korelasi & RegresiUji korelasi & Regresi
Uji korelasi & RegresiEkaEffandilus2
 
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptxPPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptxYulianaMargaretta
 
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaDia Cahyawati
 
Analisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhanaAnalisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhanaPuty Dewi
 
KORELASI PARSIAL.pptx
KORELASI PARSIAL.pptxKORELASI PARSIAL.pptx
KORELASI PARSIAL.pptxarisantomico
 
Makalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhanaMakalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhanaLusi Kurnia
 
Konsep Uji Korelasi.pptx
Konsep Uji Korelasi.pptxKonsep Uji Korelasi.pptx
Konsep Uji Korelasi.pptxRoronoaZorro7
 
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAgung Anggoro
 
Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaIraa Nurcahyani
 
Langkah uji spearman
Langkah uji spearmanLangkah uji spearman
Langkah uji spearmanOkta Rostalia
 
Pengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxPengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxAngraArdana
 
defrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptxdefrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptxDepriZon1
 
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasiKuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasiahmad fauzan
 

Similar to KorelasiSPSS (20)

Uji korelasi & Regresi
Uji korelasi & RegresiUji korelasi & Regresi
Uji korelasi & Regresi
 
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptxPPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
 
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhana
 
Korelasi(13)
Korelasi(13)Korelasi(13)
Korelasi(13)
 
Analisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhanaAnalisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhana
 
KORELASI PARSIAL.pptx
KORELASI PARSIAL.pptxKORELASI PARSIAL.pptx
KORELASI PARSIAL.pptx
 
Korelasi Nurjanah
Korelasi NurjanahKorelasi Nurjanah
Korelasi Nurjanah
 
Makalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhanaMakalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhana
 
Pengertian Korelasi
Pengertian KorelasiPengertian Korelasi
Pengertian Korelasi
 
Konsep Uji Korelasi.pptx
Konsep Uji Korelasi.pptxKonsep Uji Korelasi.pptx
Konsep Uji Korelasi.pptx
 
KORELASI.pptx
KORELASI.pptxKORELASI.pptx
KORELASI.pptx
 
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
 
Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistika
 
Langkah uji spearman
Langkah uji spearmanLangkah uji spearman
Langkah uji spearman
 
Tugas Statistika Dasar Korelasi
Tugas Statistika Dasar KorelasiTugas Statistika Dasar Korelasi
Tugas Statistika Dasar Korelasi
 
Tugas Statistika Dasar Korelasi
Tugas Statistika Dasar KorelasiTugas Statistika Dasar Korelasi
Tugas Statistika Dasar Korelasi
 
Nurwulan Korelasi
Nurwulan KorelasiNurwulan Korelasi
Nurwulan Korelasi
 
Pengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxPengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docx
 
defrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptxdefrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptx
 
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasiKuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

KorelasiSPSS

  • 1. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 Analisis Korelasi Dengan SPSS Pengertian Analisis Korelasi Merupakan teknik statistik yang digunakan untuk meguji ada/tidaknya hubungan serta arah hubungan dari dua variabel atau lebih Korelasi yang akan dibahas adalah:  Korelasi sederhana pearson  Korelasi partial Didalam analisis korelasi terdapat koefisien korelasi. Koefisien korelasi ini digunakan untuk menunjukkan hubungan antara peubah X dan peubah Y dalam model linear, artinya dalam analisis korelasi ini memperlakukan peubah X dan peubah Y secara simetris, analisis korelasi tidak mengenal adanya peubah bebas dan peubah terikat. Beda dengan regresi Adapun variabel yang akan diuji korelasinya adalah panjang bayi dan bobot bayi pada saat lahir. Hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi mata kuliah statistik  Variabel X : Panjang Bayi pada saat lahir (dalam Cm)  Variabel Y : Bobot Bayi pada saat lahir (dalam Kg) Hipotesa:  Ho: Tidak ada hubungan antara panjang bayi dengan bobot bayi pada saat lahir  Ha: Ada hubungan antara panjang bayi dengan bobot bayi pada saat lahir Data yang akan dianalisis: Panjang(Dalam Cm) Bobot(Dalam Kg) 57,5 2,75 52,8 2,15 61,3 4,41 67 5,52 53,5 3,21 62,7 4,32 56,2 2,31 68,5 4,3 69,2 3,71
  • 2. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 1. Buka aplikasi SPSS, pilih type in data lalu OK 2. Maka akan muncul tampilan seperti ini: Ada dua view dalam SPSS  Data View : digunakan untuk memasukkan data yang akan dianalisis  Variabel View : digunakan untuk memberi nama variabel dan pemberian koding 3. Pilih variabel view. Ada dua variabel yang akan digunakan, variabel panjang dan variabel bobot.
  • 3. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 4. Pilih data view. Input datanya ke SPSS,
  • 4. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 5. Kemudian sebelum kita akan menghitung koefisien korelasinya, terlebih dahulu kita lakukan uji normalitas, pilih Analyze Descriptive Statistics  Explore Maka akan muncul tampilan seperti ini: Masukkan variabel yang akan diuji normalitasnya kekotak dependent list. Klik plots  centang Normality Plots with test Continue  OK 6. Interpretasi Normalitas.
  • 5. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 Dapat dilihat pada test of normality nilai Sig. Kolmogorov = 0,2. Normal apabila nilai Sig. > 0,05 Tidak normal apabila nilai Sig. < 0,05 7. Setelah itu kita hitung koefisien korelasinya, pilih Analyze Correlate  Bivariate,
  • 6. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 Masukkan variabel yang akan dianalisis. Centang box pearson. Lalu klik OK Akan muncul output seperti ini Nilai koefisien korelasinya = 0,761 dan sig. (2-tailed) = 0,017 INTERPRETASI Untuk pengambilan keputusan statistik, dapat digunakan 2 cara: 1. Koefisien Korelasi dibandingkan dengan nilai r tabel (korelasi tabel).  Apabila Koefisien Korelasi > r tabel, Maka ada korelasi yang signifikan (Ha Diterima)  Apabila Koefisien Korelasi < r tabel, Maka tidak ada korelasi yang signifikan (H0 Diterima)
  • 7. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 2. Melihat Sig.  Apabila nilai Sig. < 0,05 Maka ada korelasi yang signifikan (Ha Diterima)  Apabila nilai Sig. > 0,05 Maka tidak ada korelasi yang signifikan (H0 Diterima) Arah hubungan: Dilihat dari tanda koefisien korelasi  Tanda (-) berarti apabila variabel X tinggi maka variabel Y rendah  Tanda (+) berarti apabila variabel X tinggi maka variabel Y juga tinggi 1. Positif (koefisien 0 sd 1) 2. Negatif (0 sd -1) 3. Nihil (koefisien nol) Besar kecilnya hubungan antara dua variabel dinyatakan dalam bilangan yang disebut koefisien korelasi 1. Besarnya koefisien korelasi antara -1 0 +1 2. Besara koefisien -1 & 1 adalah korelasi yang sempurna 3. Koefisien korelasi 0 atau mendekati 0 dianggap tidak berhubungan antara dua variabel yang diuji Kesimpulan: karena nilai sig. (2-tailed) = 0,017 < 0,05 maka ada korelasi yang signifikan (Ha diterima)
  • 8. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 Koefisien Korelasi parsial Korelasi yang digunakan untuk menguji hubungan dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen dan dilakukan pengendalian pada salah satu variabel independennya Akan diamahkan satu variabel (variabel umur) untuk menguji hubungan ketiga variabel (panjang, bobot dan umur) Panjang(Dalam Cm) Bobot(Dalam Kg) Umur (Dalam Hari) 57,5 2,75 78 52,8 2,15 69 61,3 4,41 77 67 5,52 88 53,5 3,21 67 62,7 4,32 80 56,2 2,31 74 68,5 4,3 94 69,2 3,71 102 Hipotesa: Ho= tidak ada hubungan antara panjang dan bobot apabila umur dikendalikan Ha= ada hubungan antara panjang dan bobot apabila umur dikendalikan 1. Tambahkan variabel umur pada variabel view 2. Masukkan datanya ke data view.
  • 9. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 3. Lakukan uji normalitas 4. Tahap analisis. Pilih analyze  corelate  partial Maka akan muncul tampilan seperti ini:
  • 10. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 Masukkan variabel panjang dan bobot ke kotak variables dan variabel umur ke kotak Controlling for. Pilih OK. Akan muncul tampilan output seperti ini. Interpretasi korelasi partial pada dasarnya sama dengan koefisien korelasi sederhana. Karena nilai sig. < 0.05 maka Ha diterima. Kesimpulan: ada hubungan antara panjang dan bobot apabila umur dikendalikan