2. Curah Pendapat
1. Apa yang dimaksud dengan analisis korelasi?
2. Uraikan perbedaan antara korelasi,
komparasi, dan regresi?
3. Berikan contoh penyelesaian perhitungan
analisis korelasi menggunakan rumus Product
Moment (Pearson)!
4. Berikan contoh penyelesaian perhitungan
analisis korelasi menggunakan rumus Rank
Order (Spearman)!
3. Pengertian
Bentuk analisis data penelitian untuk:
a. Mengetahui derajat atau kekuatan hubungan,
b. Mengetahui arah hubungan,
c. Mengetahui besar pengaruh.
4. Beda antara Korelasi, Komparasi, Regresi
Korelasi:
Mengetahui ada tidak hubungan
Komparasi:
Mengetahui perbandingan atau perbedaan
Regresi:
Uji hubungan antara variabel hingga ke tingkat
memprediksikan
Uji pengaruh penelitian sosial dan eksperimen menggunakan
uji komparasi.
6. Teknik Korelasi
Teknik Variabel 1 Variabel 2
Korelasi Product
Moment
Interval/rasio Interval/rasio
Tata Jenjang (Rank
Order)
Ordinal (rangking) Ordinal (rangking)
Kendal Rangking Rangking
Biserial Dikotomi buatan
(nomial)
Interval/rasio
Point biserial Dikotomi asli (nomial) Interval/rasio
Phi Dikotomi asli (nomial) Dikotomi asli
(nomial)
Kontingensi Kategori asli atau
buatan
Kategori asli atau
buatan
7. Teknik Uji Statistik
Koefisien Korelasi Jeni Uji Statistik
Kontingensi, C Kai Kuadrat
Phi, Kai Kuadrat
Point Biserial, rpbi Uji t
Pearson, rxy Uji t dan uji z
Spearman, Uji z
9. Interpretasi
Koefisien
Korelasi
Interpretasi
r=0,00 Tidak ada korelasi
0,00 < r ≤ 0,20 Korelasi sangat rendah atau sangat
lemah
0,20 < r ≤ 0,40 Korelasi rendah atau lemah
0,40 < r ≤ 0,60 Korelasi cukup atau sedang
0,60 < r ≤ 0,80 Korelasi tinggi atau kuat
0,80 < r ≤ 1,00 Korelasi sangat tinggi atau sangat kuat
r=1,00 Korelasi sempurna
11. Contoh Sampel Kecil (n≤30)
Variabel X Variabel Y
64 62
70 76
74 80
80 78
78 62
64 62
80 82
84 80
72 70
70 68
86 82
70 72
64 68
Variabel X Variabel Y
72 74
64 72
74 76
70 76
70 76
60 60
84 82
70 66
78 78
68 64
82 72
72 64
Apakah ada hubungan antara variabel X dan
variabel Y?
14. Diketahui:
N = 25 ∑X2 = 133.712
∑ X =1.820 ∑Y2 = 131.100
∑ Y = 1.802 ∑XY= 132.032
rxy = 0,697
15. 4.Memberikan interpretasi
Berdasarkan pedoman interpretasi, ternyata
rxy sebesar 0,697 termasuk korelasi kuat atau
tinggi, berarti antara variabel X dan variabel Y
memang terdapat korelasi yang kuat atau
tinggi.
5. Uji hipotesis
a.Kriteria pengujian:
Jika –tt to tt : Ho diterima; dan
jika to > tt atau - to < -tt : Ho ditolak
16. b.Menghitung nilai thitung
thitung = 4,665
c.Menentukan nilai ttabel
Dengan db sebesar 25-2=23 pada taraf
signifikan 5% diperoleh ttabel sebesar 2,069.
17.
18. d.Pengujian hipotesis
Ternyata thitung sebesar 4,665 tidak terletak di
antara –ttabel; dan +ttabel, maka hipotesis nihil
(Ho) ditolak. Artinya ada hubungan antara
variabel X dan variabel Y.
6. Menghitung koefisien penentu (KP)
KP = r2 X 100%
KP = 48,62%
Artinya bahwa besar sumbangan variabel X
terhadap variabel Y sebesar 48,62% dan sisanya
sebesar 51,58% disebabkan oleh faktor lainnya.
20. Korelasi Rank Order dilambangkan dengan
(rho).
Rumusnya:
= 1 – 6D2
N(N2-1)
= 1 - 6D2
(N3-N)
Keterangan:
= Angka indeks korelasi tata jenjang
6&1 = Bilangan konstanta
D = Difference (perbedaan skor)
N = Number of cases
21. Rumus menghitung rangking kembar:
Re = MR
2 + n2 – 1
12
Keterangan:
Re = Urutan (rangking) yang dicari
MR = Mean dari rangking skor kembar
n = Banyak skor kembar
1 dan 12 = Bilangan konstanta
22. Contoh
Skor angket kegiatan ekstrakurikuler Pramuka
(Variabel X) dan Hasil belajar mata pelajaran
Administrasi Umum siswa (Variabel Y) sebagai
berikut:
30. Langkah ke-4: Memberikan interpretasi
Berdasarkan pedoman interpretasi, ternyata
sebesar 0,29 termasuk korelasi rendah atau
lemah.
31. Langkah ke-5: Melakukan pengujian hipotesis
a.Menentukan rumusan hipotesis
Hipotesis nihil (H0):
Tidak terdapat hubungan antara kegiatan
ekstrakurikuler pramuka dan hasil belajar
Administrasi Umum Siswa (=0).
Hipotesis alternatif (Ha):
Terdapat hubungan antara kegiatan
ekstrakurikuler pramuka dan hasil belajar
Administrasi Umum Siswa (≠0).
32. b.Menentukan taraf nyata dan nilai tabel
Pada taraf signifikan 5% (=0,05) diperoleh
Ztabel sebesar 1,69 (Z(/2)= Z(0,05/2) = Z(0,025) =
1,69).
c.Menentukan kriteria pengujian
Terima H0 jika –Zt Zh Zt
dan
Tolak H0 jika Zh > Zt atau - Zo < -Zt
33. d.Melakukan uji statistik
Zhitung = ρ/(√1/(n-1))
= 0,29/(√1/(10-1))
= 0,29/ (√1/9)
= 0,29/ √0,11
= 0,29/0,33
= 0,879
e.Membuat kesimpulan
Ternyata Zhitung sebesar 0,879 terletak di antara –Ztabel;
dan +Ztabel (-1,69≤0,879 ≤+1,69), maka hipotesis nihil
(Ho) diterima. Artinya tidak ada hubungan antara
variabel X (kegiatan ekstrakurikuler pramuka) dan
variabel Y (hasil belajar Administrasi Umum siswa).