SlideShare a Scribd company logo
KALKULASI BIAYAKALKULASI BIAYA
STANDARSTANDAR
(FULL COSTING)(FULL COSTING)
AKUNTANSI MANAJEMEN
Nama : Sri Ismawati
Jurusan : Akuntansi 2
Stbk : 21120209
DefinisiDefinisi
Biaya standar adalah biaya yang ditentukan
di muka, yang merupakan jumlah biaya yang
seharusnya dikeluarkan untuk membuat
satu satuan produk atau untuk membiayai
kegiatan tertentu, di bawah asumsi kondisi
ekonomi, efisiensi, dan faktor-faktor lain
tertentu.
ManfaatManfaat
Sistem biaya standar dirancang untuk
mengendalikan biaya.
Sistem biaya standar memberikan pedoman
kepada manajemen berapa biaya yang
seharusnya untuk melaksanakan kegiatan
tertentu.
Sistem biaya standar menyajikan analisis
penyimpangan biaya sesungguhnya dan
biaya standar.
Prosedur Penentuan Biaya Bahan Baku StandarProsedur Penentuan Biaya Bahan Baku Standar
Biaya bahan baku standar terdiri dari
Kuantitas standar
Harga standar.
Kuantitas standar bahan baku ditentukan dengan
menggunakan;
 Penyelidikan khusus
 Analisis catatan masa lalu.
Harga yang dipakai sebgai standar dapat berupa;
o Harga yang diperkirakan akan berlaku di masa yang
akan datang
o Harga yang berlaku pada saat penyusunan standar
o Harga yang diperkirakan akan merupakan harga
normal dalam jangka panjang.
Biaya tenaga standar terdiri dari dua unsur; jam tenaga kerja standar
dan tarif upah standar.
Jam tenaga standar dapat ditentukan dengan cara;
• Menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu
pekerjaan masa lalu
• Membuat test-run operasi produksi di bawah keadaan normal yang
diharapkan
• Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja
karyawan di bawah keadaan nyata yang diharapkan.
• Mengadakan taksiran yang wajar, didasarkan pada pengalaman dan
pengetahuan operasi produksi dan produk.
Tarif upah standar dapat ditentukan atas dasar;
 Perjanjian dengan organisasi karyawan
 Data upah masa lalu
 Penghitungan tarif upah dalam keadaan operasi normal.
Prosedur Penentuan Biaya Tenaga KerjaProsedur Penentuan Biaya Tenaga Kerja
StandarStandar
Prosedur Penentuan Biaya Overhead Pabrik StandarProsedur Penentuan Biaya Overhead Pabrik Standar
A. Standar teoritis
B. Rata-rata biaya waktu yang lalu
C. Standar normal
D. Pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai
Jenis StandarJenis Standar
Analisis Selisih Biaya Produksi LangsungAnalisis Selisih Biaya Produksi Langsung
Model satu selisih (the one-way model)
Model dua selisih (the two-way model)
Model tiga selisih (the three-way model)
Model satu selisih (the one-way model)Model satu selisih (the one-way model)
St = (HSt x KSt) – (HS x KS)
Dimana;
St = selisih total
HSt = harga standar
KSt = kuantitas standar
HS = harga sesungguhnya
KS = kuantitas sesungguhnya
Terdapat dua selisih;Selisih harga dan Selisih
kuantitas atau efisiensi.
Selisih Harga (SH) = (HSt – HS) x KS
Selisih Kuantitas (SK) = (KSt – KS) x HSt
Model dua selisih (the two-way model)Model dua selisih (the two-way model)
HS
Rp 550
HSt
Rp 500
KS
90.000 kg
KSt
100.000 kg
Selisih Harga = (Rp 500 – Rp 550) x
90.000
= Rp 4.500.000 (R)
Selisih Kuantitas =
(100.000 – 90.000)
x Rp 500
= Rp 5.000.000 (L)
Model dua selisih (the two-way model)Model dua selisih (the two-way model)
Kuantitas Harga
standar sesungguhnya standar sesungguhnya
BBB 100.000 kg 90.000 kg Rp 500 Rp 550
Terdiri dari 3 selisih; selisih harga, selisih
kuantitas, dan selisih harga/kuantitas.
Terdiri 3 jenis hubungan antara biaya standar
dengan biaya sesungguhnya.
1.Harga dan kuantitas standar lebih tinggi atau
rendah dari harga dan kuantitas sesungguhnya.
SH = (HSt – HS) x KSt
SK = (KSt – KS) x HSt
SHK = (HSt – HS) x (KSt – KS)
Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model)
HS
Rp 550
HSt
Rp 500
KSt
90.000 kg
KS
100.000 kg
Selisih Harga = (Rp 500 – Rp 550) x
90.000
= Rp 4.500.000 (R)
Selisih Kuantitas =
(90.000 - 100.000 )
x Rp 500
= Rp 5.000.000
(R)
Kuantitas Harga
standar sesungguhnya standar sesungguhnya
BBB 90.000 kg 100.000 kg Rp 500 Rp 550
Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model)
Selisih H/K = (Rp 500
- Rp 550) (90.000 -
100.000 )
= Rp 500.000 (R)
Harga dan kuantitas standar lebih tinggi atau rendah dari harga dan kuantitas
sesungguhnya.
2. Harga standar lebih rendah dari harga
sesungguhnya, namun kuantitas standar
lebih tinggi kuantitas sesungguhnya.
SH = (HSt – HS) x KS
SK = (KSt – KS) x HSt
HS
Rp 550
HSt
Rp 500
KS
90.000 kg
KSt
100.000 kg
Selisih Harga = (Rp 500 – Rp 550) x
90.000
= Rp 4.500.000 (R)
Selisih Kuantitas =
(100.000 - 90.000 )
x Rp 500
= Rp 5.000.000
(L)
Kuantitas Harga
standar sesungguhnya standar sesungguhnya
BBB 100.000 kg 90.000 kg Rp 500 Rp 550
Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model)
Tidak ada selisih H/K
2. Harga standar lebih rendah dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar
lebih tinggi kuantitas sesungguhnya.
3. Harga standar lebih tinggi dari harga
sesungguhnya, namun kuantitas standar
lebih rendah kuantitas sesungguhnya.
SH = (HSt – HS) x KSt
SK = (KSt – KS) x HS
HSt
Rp 550
HS
Rp 500
KSt
90.000 kg
KS
100.000 kg
Selisih Harga = (Rp 550 – Rp 500) x
90.000
= Rp 4.500.000 (L)
Selisih Kuantitas =
(90.000 - 100.000 )
x Rp 500
= Rp 5.000.000
(R)
Kuantitas Harga
standar sesungguhnya standar sesungguhnya
BBB 90.000 kg 100.000 kg Rp 550 Rp 500
Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model)
Tidak ada selisih H/K
3. Harga standar lebih tinggi dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar
lebih rendah kuantitas sesungguhnya.
Model satu selisih (the one-way model)
Model dua selisih (the two-way model)
Model tiga selisih (the three-way model)
Model empat selisih (the four-way model)
Analisis Selisih Biaya Overhead PabrikAnalisis Selisih Biaya Overhead Pabrik
Model satu selisih (the one-way model)Model satu selisih (the one-way model)
Biaya overhead sesungguhnya
xxx
Biaya overhead pabrik yang dibebankan xxx
Selisih total BOP xxx
Model dua selisih (the two-way model)Model dua selisih (the two-way model)
 Selisih Terkendalikan (controllable variance);
BOP Sesungguhnya xxx
BOP tetap pada kapasitas normal xxx
BOP variabel sesungguhnya xxx
BOP variabel pada jam standar xxx
Selisih terkendalikan xxx
 Selisih Volume (volume variance)
Jam tenaga kerja pada kapasitas normal xxx
Jam tenaga standar xxx
Selisih volume xxx
Tarif BOP tetap xxx
Selisih Volume xxx
Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model)
Selisih Pengeluaran (Spending Variance)
BOP Sesungguhnya xxx
BOP Tetap pada kapasitas normal xxx
BOP variabel sesungguhnya xxx
BOP Variabel yang digunakan pada jam sesungguhnya
xxx
Selisih Pengeluaran xxx
Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance)
Kapasitas normal xxx
Kapasitas sesungguhnya xxx
Kapasitas tidak terpakai xxx
Tarif BOP Tetap xxx
Selisih Kapasitas xxx
Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model)
Selisih Pengeluaran (Spending Variance)
Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance)
Selisih Efisiensi
Jam standar xxx
Jam sesungguhnya xxx
Selisih efisiensi xxx
Tarif BOP xxx
Selisih Efisiensi xxx
Model empat selisih (the four-wayModel empat selisih (the four-way
model)model)
Selisih Pengeluaran (Spending Variance)
Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance)
Selisih Efisiensi Variabel
Selisih efisiensi x Tarif BOP variabel
Selisih Efisiensi Tetap
Selisih efisiensi x Tarif BOP tetap

More Related Content

What's hot

Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Mandiri Sekuritas
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialYoshita Elsyanti
 
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMIcha Icha
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahSelfia Dewi
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaAkuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaArif Setiawan
 
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)Ryan Gamof
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptAnisa Kirana
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - labaPuw Elroy
 
Activity Based Management
Activity Based ManagementActivity Based Management
Activity Based ManagementMila Finisia
 
Contoh soal analisis biaya (2)
Contoh soal analisis biaya (2)Contoh soal analisis biaya (2)
Contoh soal analisis biaya (2)Diana Marlyna
 
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITASBAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITASEmilia Wati
 
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Amrul Rizal
 
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1Ines Marianne
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAAry Efendi
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transferwidya adhy
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Lulu Wildatiumi
 

What's hot (20)

Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
 
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBM
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaAkuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
 
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal ppt
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
 
Activity Based Management
Activity Based ManagementActivity Based Management
Activity Based Management
 
Contoh soal analisis biaya (2)
Contoh soal analisis biaya (2)Contoh soal analisis biaya (2)
Contoh soal analisis biaya (2)
 
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITASBAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
 
PPN objek
PPN objekPPN objek
PPN objek
 
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
 
99017 9-847873159863
99017 9-84787315986399017 9-847873159863
99017 9-847873159863
 
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
 
Analisis BEP (2017)
Analisis BEP (2017)Analisis BEP (2017)
Analisis BEP (2017)
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 

Viewers also liked

Makalah biaya-standar
Makalah biaya-standarMakalah biaya-standar
Makalah biaya-standarardiatjo
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerialIffa Tabahati
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9Dwi Wahyu
 
Tugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDARTugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDAROwnskin
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10Dwi Wahyu
 
Pengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modalPengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modalIsmha Mhanyun
 
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitasKalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitasIsmha Mhanyun
 
Pengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisPengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisIsmha Mhanyun
 
Perilaku biaya aktivitas
Perilaku biaya aktivitasPerilaku biaya aktivitas
Perilaku biaya aktivitasIsmha Mhanyun
 
Anggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalianAnggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalianIsmha Mhanyun
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenIsmha Mhanyun
 
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian Izatora Izanagi
 
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)Afifatul Jannah
 
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Indah Dwi Lestari
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15Dwi Wahyu
 

Viewers also liked (20)

Makalah biaya-standar
Makalah biaya-standarMakalah biaya-standar
Makalah biaya-standar
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
 
Ppt standart costing
Ppt standart costingPpt standart costing
Ppt standart costing
 
Tugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDARTugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDAR
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
 
Pelaporan segmen
Pelaporan segmenPelaporan segmen
Pelaporan segmen
 
Pengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modalPengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modal
 
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitasKalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
 
Pengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisPengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktis
 
Cost volume profit
Cost volume profitCost volume profit
Cost volume profit
 
Perilaku biaya aktivitas
Perilaku biaya aktivitasPerilaku biaya aktivitas
Perilaku biaya aktivitas
 
Anggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalianAnggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalian
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemen
 
Standart costing
Standart costingStandart costing
Standart costing
 
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
 
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
 
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
 

Similar to Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial

13 biaya-standar1
13 biaya-standar113 biaya-standar1
13 biaya-standar1koranbekas
 
standard costing
standard costingstandard costing
standard costingbisow enow
 
Biaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdfBiaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdfRiaMennita
 
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.pptPerhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.pptWISNUSETYAWAN12
 
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.pptPerhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.pptSuciAyuLestari9
 
pert 11.pptx
pert 11.pptxpert 11.pptx
pert 11.pptxMARIEF22
 
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis MenejemenSistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemennuyy widyasti
 
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.pptPertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.pptDani Wiryodikarto
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standarEpry Shine
 
9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.pptSupardi56
 
Activity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job orderActivity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job orderKarlina Kusumadewi
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasWawan Gunawan
 
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )Ghazy Haq
 
14 perilaku-biaya
14 perilaku-biaya14 perilaku-biaya
14 perilaku-biayakoranbekas
 
Manajemen Biaya.pptx
Manajemen Biaya.pptxManajemen Biaya.pptx
Manajemen Biaya.pptxReactEmot
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirimInggarh
 
Analisis prilaku biaya
Analisis prilaku biayaAnalisis prilaku biaya
Analisis prilaku biayanoortia
 

Similar to Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial (20)

13 biaya-standar1
13 biaya-standar113 biaya-standar1
13 biaya-standar1
 
standard costing
standard costingstandard costing
standard costing
 
Standard_Costing.ppt
Standard_Costing.pptStandard_Costing.ppt
Standard_Costing.ppt
 
Biaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdfBiaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdf
 
Akuntansi Biaya 10.ppt
Akuntansi Biaya 10.pptAkuntansi Biaya 10.ppt
Akuntansi Biaya 10.ppt
 
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.pptPerhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
 
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.pptPerhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
 
pert 11.pptx
pert 11.pptxpert 11.pptx
pert 11.pptx
 
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis MenejemenSistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
 
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.pptPertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standar
 
9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt
 
Contoh biaya standar
Contoh biaya standarContoh biaya standar
Contoh biaya standar
 
Activity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job orderActivity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job order
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
 
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
 
14 perilaku-biaya
14 perilaku-biaya14 perilaku-biaya
14 perilaku-biaya
 
Manajemen Biaya.pptx
Manajemen Biaya.pptxManajemen Biaya.pptx
Manajemen Biaya.pptx
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirim
 
Analisis prilaku biaya
Analisis prilaku biayaAnalisis prilaku biaya
Analisis prilaku biaya
 

Recently uploaded

Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfKEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfMurniWahyuningsih3
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2riko406765
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalCloudybblz
 

Recently uploaded (20)

Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfKEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 

Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial

  • 1. KALKULASI BIAYAKALKULASI BIAYA STANDARSTANDAR (FULL COSTING)(FULL COSTING) AKUNTANSI MANAJEMEN Nama : Sri Ismawati Jurusan : Akuntansi 2 Stbk : 21120209
  • 2. DefinisiDefinisi Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan faktor-faktor lain tertentu.
  • 3. ManfaatManfaat Sistem biaya standar dirancang untuk mengendalikan biaya. Sistem biaya standar memberikan pedoman kepada manajemen berapa biaya yang seharusnya untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Sistem biaya standar menyajikan analisis penyimpangan biaya sesungguhnya dan biaya standar.
  • 4. Prosedur Penentuan Biaya Bahan Baku StandarProsedur Penentuan Biaya Bahan Baku Standar Biaya bahan baku standar terdiri dari Kuantitas standar Harga standar. Kuantitas standar bahan baku ditentukan dengan menggunakan;  Penyelidikan khusus  Analisis catatan masa lalu. Harga yang dipakai sebgai standar dapat berupa; o Harga yang diperkirakan akan berlaku di masa yang akan datang o Harga yang berlaku pada saat penyusunan standar o Harga yang diperkirakan akan merupakan harga normal dalam jangka panjang.
  • 5. Biaya tenaga standar terdiri dari dua unsur; jam tenaga kerja standar dan tarif upah standar. Jam tenaga standar dapat ditentukan dengan cara; • Menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu pekerjaan masa lalu • Membuat test-run operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan • Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja karyawan di bawah keadaan nyata yang diharapkan. • Mengadakan taksiran yang wajar, didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan operasi produksi dan produk. Tarif upah standar dapat ditentukan atas dasar;  Perjanjian dengan organisasi karyawan  Data upah masa lalu  Penghitungan tarif upah dalam keadaan operasi normal. Prosedur Penentuan Biaya Tenaga KerjaProsedur Penentuan Biaya Tenaga Kerja StandarStandar
  • 6. Prosedur Penentuan Biaya Overhead Pabrik StandarProsedur Penentuan Biaya Overhead Pabrik Standar A. Standar teoritis B. Rata-rata biaya waktu yang lalu C. Standar normal D. Pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai Jenis StandarJenis Standar
  • 7. Analisis Selisih Biaya Produksi LangsungAnalisis Selisih Biaya Produksi Langsung Model satu selisih (the one-way model) Model dua selisih (the two-way model) Model tiga selisih (the three-way model)
  • 8. Model satu selisih (the one-way model)Model satu selisih (the one-way model) St = (HSt x KSt) – (HS x KS) Dimana; St = selisih total HSt = harga standar KSt = kuantitas standar HS = harga sesungguhnya KS = kuantitas sesungguhnya
  • 9. Terdapat dua selisih;Selisih harga dan Selisih kuantitas atau efisiensi. Selisih Harga (SH) = (HSt – HS) x KS Selisih Kuantitas (SK) = (KSt – KS) x HSt Model dua selisih (the two-way model)Model dua selisih (the two-way model)
  • 10. HS Rp 550 HSt Rp 500 KS 90.000 kg KSt 100.000 kg Selisih Harga = (Rp 500 – Rp 550) x 90.000 = Rp 4.500.000 (R) Selisih Kuantitas = (100.000 – 90.000) x Rp 500 = Rp 5.000.000 (L) Model dua selisih (the two-way model)Model dua selisih (the two-way model) Kuantitas Harga standar sesungguhnya standar sesungguhnya BBB 100.000 kg 90.000 kg Rp 500 Rp 550
  • 11. Terdiri dari 3 selisih; selisih harga, selisih kuantitas, dan selisih harga/kuantitas. Terdiri 3 jenis hubungan antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya. 1.Harga dan kuantitas standar lebih tinggi atau rendah dari harga dan kuantitas sesungguhnya. SH = (HSt – HS) x KSt SK = (KSt – KS) x HSt SHK = (HSt – HS) x (KSt – KS) Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model)
  • 12. HS Rp 550 HSt Rp 500 KSt 90.000 kg KS 100.000 kg Selisih Harga = (Rp 500 – Rp 550) x 90.000 = Rp 4.500.000 (R) Selisih Kuantitas = (90.000 - 100.000 ) x Rp 500 = Rp 5.000.000 (R) Kuantitas Harga standar sesungguhnya standar sesungguhnya BBB 90.000 kg 100.000 kg Rp 500 Rp 550 Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model) Selisih H/K = (Rp 500 - Rp 550) (90.000 - 100.000 ) = Rp 500.000 (R) Harga dan kuantitas standar lebih tinggi atau rendah dari harga dan kuantitas sesungguhnya.
  • 13. 2. Harga standar lebih rendah dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar lebih tinggi kuantitas sesungguhnya. SH = (HSt – HS) x KS SK = (KSt – KS) x HSt
  • 14. HS Rp 550 HSt Rp 500 KS 90.000 kg KSt 100.000 kg Selisih Harga = (Rp 500 – Rp 550) x 90.000 = Rp 4.500.000 (R) Selisih Kuantitas = (100.000 - 90.000 ) x Rp 500 = Rp 5.000.000 (L) Kuantitas Harga standar sesungguhnya standar sesungguhnya BBB 100.000 kg 90.000 kg Rp 500 Rp 550 Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model) Tidak ada selisih H/K 2. Harga standar lebih rendah dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar lebih tinggi kuantitas sesungguhnya.
  • 15. 3. Harga standar lebih tinggi dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar lebih rendah kuantitas sesungguhnya. SH = (HSt – HS) x KSt SK = (KSt – KS) x HS
  • 16. HSt Rp 550 HS Rp 500 KSt 90.000 kg KS 100.000 kg Selisih Harga = (Rp 550 – Rp 500) x 90.000 = Rp 4.500.000 (L) Selisih Kuantitas = (90.000 - 100.000 ) x Rp 500 = Rp 5.000.000 (R) Kuantitas Harga standar sesungguhnya standar sesungguhnya BBB 90.000 kg 100.000 kg Rp 550 Rp 500 Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model) Tidak ada selisih H/K 3. Harga standar lebih tinggi dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar lebih rendah kuantitas sesungguhnya.
  • 17. Model satu selisih (the one-way model) Model dua selisih (the two-way model) Model tiga selisih (the three-way model) Model empat selisih (the four-way model) Analisis Selisih Biaya Overhead PabrikAnalisis Selisih Biaya Overhead Pabrik
  • 18. Model satu selisih (the one-way model)Model satu selisih (the one-way model) Biaya overhead sesungguhnya xxx Biaya overhead pabrik yang dibebankan xxx Selisih total BOP xxx
  • 19. Model dua selisih (the two-way model)Model dua selisih (the two-way model)  Selisih Terkendalikan (controllable variance); BOP Sesungguhnya xxx BOP tetap pada kapasitas normal xxx BOP variabel sesungguhnya xxx BOP variabel pada jam standar xxx Selisih terkendalikan xxx  Selisih Volume (volume variance) Jam tenaga kerja pada kapasitas normal xxx Jam tenaga standar xxx Selisih volume xxx Tarif BOP tetap xxx Selisih Volume xxx
  • 20. Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model) Selisih Pengeluaran (Spending Variance) BOP Sesungguhnya xxx BOP Tetap pada kapasitas normal xxx BOP variabel sesungguhnya xxx BOP Variabel yang digunakan pada jam sesungguhnya xxx Selisih Pengeluaran xxx Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance) Kapasitas normal xxx Kapasitas sesungguhnya xxx Kapasitas tidak terpakai xxx Tarif BOP Tetap xxx Selisih Kapasitas xxx
  • 21. Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model) Selisih Pengeluaran (Spending Variance) Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance) Selisih Efisiensi Jam standar xxx Jam sesungguhnya xxx Selisih efisiensi xxx Tarif BOP xxx Selisih Efisiensi xxx
  • 22. Model empat selisih (the four-wayModel empat selisih (the four-way model)model) Selisih Pengeluaran (Spending Variance) Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance) Selisih Efisiensi Variabel Selisih efisiensi x Tarif BOP variabel Selisih Efisiensi Tetap Selisih efisiensi x Tarif BOP tetap