SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
AKUNTANSI MANAJEMEN 1
“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS ( ABC ) DAN MANAJEMEN
BERDASARKAN AKTIVITAS ( ABM )”


o





Pemakaian system kalkulasi biaya yang sederhana untuk
mengalokasikan biaya secara umum mudah dilakukan, tidak mahal, dan
cukup akurat.
Kalkulasi Biaya Rendah yang Terlalu Tinggi (Overcosting) dan
Terlalu Rendah (Undercosting)
Kalkulasi biaya produk yang terlalu rendah
Sebuah produk menghabiskan sumber daya yang lebih banyak tetapi
justru memiliki biaya per unit yang rendah.
Kalkulasi biaya produk yang terlalu tinggi
Sebuah produk yang menghabiskan sumber daya yang lebih sedikit
tetapi justru memiliki biaya per unit yang tinggi.
Hidangan
utama

Hidangan
penutup

Minuman

Total

Emma

$ 11

$0

$4

$ 15

James

20

8

14

42

Jessica

15

4

8

27

Matthew

14

4

6

24

Total

$ 60

$ 16

$ 32

$ 108

Rata-rata

$ 15

$4

$8

$ 27







Dalam sistem kalkulasi biaya sederhana yang menggunakan satu pool
biaya tidak langsung mempunyai beberapa langkah. Langkahlangkahnya adalah sebagai berikut :
Mengidentifikasi Produk yang Dipilih menjadi objek Biaya.
Mengidentifikasi Biaya Produk.
Memilih Dasar Alokasi Biaya yang Akan Digunakan untuk
Mengalokasikan Biaya Tidak Langsung ke Produk.
Ada empat alasan utama mengapa perusahaan-perusahaan yang
beroperasi dibelahan dunia melakukan perbaikan sistem kalkulasi biaya :
1.
Peningkatan keanekaragaman produk.
2.
Peningkatan biaya tidak langsung.
3.
Kemajuan teknologi informasi.
4.
Persaingan di pasar produk.
Ada tiga pedoman untuk memperbaiki sistem kalkulasi biaya :
1.
Penelusuran biaya langsung.
2.
Pool biaya tidak langsung.
3.
Dasar alokasi biaya.

Objek Biaya Fundamental
aktivitas

Pembebanan ke Objek
Biaya Lainnya
Biaya aktivitas

Biaya
-Produk
-Jasa
-Pelanggan
Hierarki biaya terdiri dari :
 Biaya tingkat unit output
 Biaya tingkat batch
 Biaya pendukung produk
 Biaya pendukung fasiltas



Langkah 1 : mengidentifikasi produk menjadi objek biaya.
Langkah 2 : mengidentifikasi biaya langsung produk.

Keterangan

Kategori
hierarki
biaya

60.000
Lensa sederhana (S3)

15.000
Lensa canggih (CL5)

Total (1)

Per unit (2)
= (1):
60.000

Total (3)

Per unit (4)
= (3) :
15.000

Total

Bahan
langsung

Tingkat
unit
output

$ 125.000

$ 18,75

$675.000

$ 45,00

$1.800.000

TK
manufaktur
langsung

Tingkat
unit
output

600.000

10,00

195.000

13,00

795.000

Pembersihan
&perawatan
cetakan

Tingkat
batch

120.000

2,00

150.000

10,00

270.000

Total biaya langsung

$1.845.000

$ 30,75

$1.120.000

$ 68,00

$2.865.000








Langkah 3 : memilih dasar alokasi biaya yang akan
digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak
langsung ke produk.
Langkah 4 : mengidentifikasi biaya tidak langsung
yang berkaitan dengan setiap dasar alokasi biaya.
Langkah 5 : menghitung tarif per unit dari setiap
dasar alokasi yang digunakan untuk
mengalokasikan biaya tidak langsung ke produk.
Langkah 6 : menghitung biaya tidak langsung yang
dialokasikan ke produk.
Langkah 7 : menghitung total biaya dengan
menambah semua biaya langsung dan tidak
langsung.
60.000

keterangan biaya
Biaya Langsung
Bahan Langsung
Tenaga Kerja Manufaktur Langsung
Biaya Lagsung Pembersihan Dan Perawatan
Cetakan
Total Biaya Langsung
Biaya Tidak Langsung
Perancangan
S3, 30 Bagian-m2 X $4.500
Cl5, 70 Bagian-m2 X $4.500
Penyetelan Mesin
S3, 500 Jam Penyetelan X $150
Cl5, 1.500 Jam Penyetelan X $150
Pengoperasian Mesin Cetak
S3, 9.000 Jam Mesin Cetak X $50
Cl5, 3.750 Jam Mesin Cetak X $50
Pengiriman
S3, 100 Pengiriman X $405
Cl5, 100 Pengiriman X $405
Distribusi
S3, 45.000 m3 Barang Yang Dikirim X $5,80
Cl5, 22.500 m3 Barang Yang Dikirim X $5,80
Administrasi
S3, 30.000 Jam Tk Manufaktur Langsung X
$6,4151
Cl5, 9.750 Jam Tk Manufaktur Langsung X
$6,4151
Total Biaya Tidak Langsung
TOTAL BIAYA

15.000

lensa sederhana (S3)
total

lensa canggih (CL5)

per unit

$ 1.125.000

$ 18,75

total

$

675.000

45,00

$ 1.800.000
795.000

600.000

10,00

195.000

13,00

120.000

2,00

150.000

10,00

1.845.000

30,75

1.020.000

68,00

135.000

2,25
315.000

21,00

225.000

15,00

187.500

12,50

40.500

2,70

130.500

8,70

75.000

450.000

40.500

261.000

192.453

1,25

7,50

0,67

4,35

3,21

19,23
$ 49,98

270.000
2.865.000

450.000

300.000

637.500

81.000

391.500

255.000
62.547

1.153.953
$ 2.998.953

total

per unit

961.047
$ 1.981.047

4,17
64,07
$ 132,07

2.115.000
$ 4.980.000
1.
2.

3.

System ABC menelusuri lebih banyak biaya sebagai biaya langsung
System ABC membentuk pool biaya yang homogeny yang terkait
dengan aktivitas yang berbeda
Untuk setiap pool biaya aktivitas, system ABC memilih dasar
alokasi biaya yang memiliki hubungan sebab-akibat dengan biaya
pada pool yang ada.


1.
2.
3.
4.

Penggunaan sistem ABC untuk meningkatkan manajemen biaya dan
profitabilitas ada beberapa keputusan, yaitu :
Keputusan Penetapan Harga dan Bauran Produk.
Keputusan Pengurangan Harga dan Perbaikan Proses
Keputusan Menyangkut Perancangan
Aktivitas Perencanaan dan Pengelolaan
60.000 Lensa S3

15.000 Lensa CL5

Total (1)
Biaya distribusi
S3 45.000m3 x $5,80/m3
CL5 22.500 m3 x $5,80/m3
B.Distribusi yg dihasikn dr
perbaikan proses
S3 40.000 m3 x $5,40/m3
CL5 20.000 m3x $5,40/m3
Penghematan B.distribusi dr
perbaikan proses

Per unit (2) =
(1) : 60.000

Total (3)

per unit (4) =
(3) : 15.000

$ 261.000

$ 4,35

$ 130.500

$ 8,70

216.000

3,60

108.000

7,20

$ 45.000

$ 0,75

$ 22.500

$ 1,50


pemicu biaya sumber daya pada tiap departemen atau
subdepartemen berbeda dari satu dasar alokasi biaya yang
digunakan perusahaan secara keseluruhan. Jadi system ABC adalah
perkembangan lanjutan dari system kalkulasi biaya departemen.
Pada bagian ini, kita akan membandingkan system ABC dan system
kalkulasi biaya departemen.


1.

2.

3.

4.

5.

Terdapat tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa system ABC akan memberikan
banyak manfaat. Beberapa tanda itu adalah:
Jumlah biaya tidak langsung yang signifikan telah dialokasikan dengan hanya
menggunakan satu atau dua pool biaya saja.
Semua atau sebagian besar biaya tidak langsung diindentifikasi sebagai biaya tingkat
unit output
Produk memerlukan beragam permintaan akan sumber daya karena perbedaan
volume, taha-tahap pemrosesan, ukuran batch, atau kompleksitas
Produk yang dibuat atau dipasarkan dengan baik oleh perusahaan menghasilkan laba
yang rendah, sementara produk yang kurang sesuai yang dibuat dan dioasrkan oleh
perusahaan justru memiliki laba yang tinggi
Staf operasi memiliki perbedaan pendapat yang tajam dengan star akuntansi mengenai
biaya manufaktur dan pemasaran serta jasa.


Pendekatan umum bagi system ABC pada perusahaan jasa dan
perusahaan dagang sama dengan pendekatan pada perusahaan
manufaktur. Biaya dibagi ke dalam pool biaya yang homogeny
diklasifikasikan sebagai biaya tingkat unit output, biaya tingkat
batch, biaya pendukung produk, biaya pendukung jasa, atau biaya
pendukung fasilitas.

1.

2.
3.

4.

5.

Masalah-masalah perilaku yang harus diperhatikan oleh akuntan manajemen :
Memperoleh dukungan dari manajemen puncak dan menciptakan urgensi
terhadap upaya penerapan ABC
Menciptakan koalisi terpimpin dari para majaner dalam rantai nilai upaya ABC
Mendidik dan melatih karyawan tentang ABC sebagai dasar pemberdayaan
karyawan
Mencari kesuksesan kecil berjangka pendek sebagai bukti bahwa implementasi
ABC memberikan hasil
Mengakui bahwa informasi ABC tidak sempurna karena ABC menyeimbangkan
kebutuhan akan informasi yang lebih baik dengan biaya menciptakan system
yang kompleks yang tidak dipahami oleh manajer dan karyawan.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Akuntansi keuangan ii (c1) kelompok 2
Akuntansi keuangan ii (c1)   kelompok 2Akuntansi keuangan ii (c1)   kelompok 2
Akuntansi keuangan ii (c1) kelompok 2HennyTriyanaHasibuan
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxDiam10
 
Uji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveUji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveWirya Wkcybernet
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAMahyuni Bjm
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajibanAkuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajibanSujatmiko Wibowo
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
MANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.ppt
MANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.pptMANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.ppt
MANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.pptMuhammadAdam465056
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sujatmiko Wibowo
 
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi BiayaPengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi BiayaMaulina Sahara
 
Aktiva tak berwujud dan goodwill
Aktiva tak berwujud dan goodwillAktiva tak berwujud dan goodwill
Aktiva tak berwujud dan goodwillPurba Jati
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesIffa Tabahati
 

What's hot (20)

Akuntansi keuangan ii (c1) kelompok 2
Akuntansi keuangan ii (c1)   kelompok 2Akuntansi keuangan ii (c1)   kelompok 2
Akuntansi keuangan ii (c1) kelompok 2
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptx
 
Uji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveUji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantive
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDA
 
Analisis BEP (2017)
Analisis BEP (2017)Analisis BEP (2017)
Analisis BEP (2017)
 
value for money audit
value for money auditvalue for money audit
value for money audit
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajibanAkuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
MANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.ppt
MANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.pptMANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.ppt
MANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.ppt
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Anggaran Induk Perusahaan
Anggaran Induk PerusahaanAnggaran Induk Perusahaan
Anggaran Induk Perusahaan
 
Kode Etik IAI
Kode Etik IAIKode Etik IAI
Kode Etik IAI
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
 
Bab. 12 Pengambilan Keputusan Taktis
Bab. 12 Pengambilan Keputusan TaktisBab. 12 Pengambilan Keputusan Taktis
Bab. 12 Pengambilan Keputusan Taktis
 
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi BiayaPengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
 
Aktiva tak berwujud dan goodwill
Aktiva tak berwujud dan goodwillAktiva tak berwujud dan goodwill
Aktiva tak berwujud dan goodwill
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
 

Viewers also liked

Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitasKalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitasIsmha Mhanyun
 
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTINGAKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTINGirniafatmaa
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Indra Yu
 
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiAkuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiwelly yusup
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)dasosi
 
Biaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenBiaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenFika Ratnasari
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasWawan Gunawan
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costingsachdevkkapil
 
Modul Kuis Akuntansi Manajemen
Modul Kuis Akuntansi ManajemenModul Kuis Akuntansi Manajemen
Modul Kuis Akuntansi Manajemen9elevenStarUnila
 
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)Achmad Agung Ferrianto
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costingveranik
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas20ianpratama
 
Akutansi manajemen abc & abm
Akutansi manajemen abc & abmAkutansi manajemen abc & abm
Akutansi manajemen abc & abmchar valet
 
Manajemen berdasarkan aktivitas
Manajemen berdasarkan aktivitasManajemen berdasarkan aktivitas
Manajemen berdasarkan aktivitasDian chandra
 
Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Arjuna Ahmadi
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...Indah Dwi Lestari
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Presentasi kelompok 2 manajemen biaya
Presentasi kelompok 2 manajemen biayaPresentasi kelompok 2 manajemen biaya
Presentasi kelompok 2 manajemen biayaIndah Dwi Lestari
 
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianPROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianIndah Dwi Lestari
 

Viewers also liked (20)

Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitasKalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
 
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTINGAKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)
 
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiAkuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)
 
Biaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenBiaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemen
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Modul Kuis Akuntansi Manajemen
Modul Kuis Akuntansi ManajemenModul Kuis Akuntansi Manajemen
Modul Kuis Akuntansi Manajemen
 
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
 
Akutansi manajemen abc & abm
Akutansi manajemen abc & abmAkutansi manajemen abc & abm
Akutansi manajemen abc & abm
 
Manajemen berdasarkan aktivitas
Manajemen berdasarkan aktivitasManajemen berdasarkan aktivitas
Manajemen berdasarkan aktivitas
 
Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Ciri penelitian ilmiah
Ciri penelitian ilmiahCiri penelitian ilmiah
Ciri penelitian ilmiah
 
Presentasi kelompok 2 manajemen biaya
Presentasi kelompok 2 manajemen biayaPresentasi kelompok 2 manajemen biaya
Presentasi kelompok 2 manajemen biaya
 
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianPROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
 

Similar to Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS ( ABC ) DAN MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS ( ABM )”

Activity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based managementActivity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based managementWulanDari129
 
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptxKONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptxdesan45
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costingbudieto
 
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)agusarief5
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaRose Meea
 
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptxPPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptxAaRakaCandraDewi
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas20ianpratama
 
studi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxstudi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxIwanIpwija
 
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptxManajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptxLinaElfiyana
 
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptxkiritoasuna18
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxtrysutriani1
 
Introduction to cost accounting
Introduction to cost accountingIntroduction to cost accounting
Introduction to cost accountingKarlina Kusumadewi
 
Presentation abc
Presentation abcPresentation abc
Presentation abcDANANG WID
 
Akuntansi biaya bab 5.pptx
Akuntansi biaya bab 5.pptxAkuntansi biaya bab 5.pptx
Akuntansi biaya bab 5.pptxMiaAdinda3
 

Similar to Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS ( ABC ) DAN MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS ( ABM )” (20)

Activity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based managementActivity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based management
 
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptxKONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen Biaya
 
ABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JITABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JIT
 
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptxPPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
 
1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt
 
Abc dan jit
Abc dan jitAbc dan jit
Abc dan jit
 
studi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxstudi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptx
 
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptxManajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
 
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx
 
ABC Costing.ppt
ABC Costing.pptABC Costing.ppt
ABC Costing.ppt
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptx
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Introduction to cost accounting
Introduction to cost accountingIntroduction to cost accounting
Introduction to cost accounting
 
Presentation abc
Presentation abcPresentation abc
Presentation abc
 
Akuntansi biaya bab 5.pptx
Akuntansi biaya bab 5.pptxAkuntansi biaya bab 5.pptx
Akuntansi biaya bab 5.pptx
 

More from Indah Dwi Lestari

Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Indah Dwi Lestari
 
BAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan dataBAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan dataIndah Dwi Lestari
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...Indah Dwi Lestari
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuSISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuIndah Dwi Lestari
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3Indah Dwi Lestari
 

More from Indah Dwi Lestari (8)

Siklus pengeluaran bagian 2
Siklus pengeluaran bagian  2Siklus pengeluaran bagian  2
Siklus pengeluaran bagian 2
 
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
 
BAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan dataBAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan data
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
 
BAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIANBAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIAN
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuSISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
 
Kelompok 2 manajemen biaya
Kelompok 2 manajemen biayaKelompok 2 manajemen biaya
Kelompok 2 manajemen biaya
 

Recently uploaded

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS ( ABC ) DAN MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS ( ABM )”

  • 1. AKUNTANSI MANAJEMEN 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS ( ABC ) DAN MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS ( ABM )”
  • 2.  o     Pemakaian system kalkulasi biaya yang sederhana untuk mengalokasikan biaya secara umum mudah dilakukan, tidak mahal, dan cukup akurat. Kalkulasi Biaya Rendah yang Terlalu Tinggi (Overcosting) dan Terlalu Rendah (Undercosting) Kalkulasi biaya produk yang terlalu rendah Sebuah produk menghabiskan sumber daya yang lebih banyak tetapi justru memiliki biaya per unit yang rendah. Kalkulasi biaya produk yang terlalu tinggi Sebuah produk yang menghabiskan sumber daya yang lebih sedikit tetapi justru memiliki biaya per unit yang tinggi.
  • 4.     Dalam sistem kalkulasi biaya sederhana yang menggunakan satu pool biaya tidak langsung mempunyai beberapa langkah. Langkahlangkahnya adalah sebagai berikut : Mengidentifikasi Produk yang Dipilih menjadi objek Biaya. Mengidentifikasi Biaya Produk. Memilih Dasar Alokasi Biaya yang Akan Digunakan untuk Mengalokasikan Biaya Tidak Langsung ke Produk.
  • 5. Ada empat alasan utama mengapa perusahaan-perusahaan yang beroperasi dibelahan dunia melakukan perbaikan sistem kalkulasi biaya : 1. Peningkatan keanekaragaman produk. 2. Peningkatan biaya tidak langsung. 3. Kemajuan teknologi informasi. 4. Persaingan di pasar produk. Ada tiga pedoman untuk memperbaiki sistem kalkulasi biaya : 1. Penelusuran biaya langsung. 2. Pool biaya tidak langsung. 3. Dasar alokasi biaya. 
  • 6. Objek Biaya Fundamental aktivitas Pembebanan ke Objek Biaya Lainnya Biaya aktivitas Biaya -Produk -Jasa -Pelanggan
  • 7. Hierarki biaya terdiri dari :  Biaya tingkat unit output  Biaya tingkat batch  Biaya pendukung produk  Biaya pendukung fasiltas
  • 8.   Langkah 1 : mengidentifikasi produk menjadi objek biaya. Langkah 2 : mengidentifikasi biaya langsung produk. Keterangan Kategori hierarki biaya 60.000 Lensa sederhana (S3) 15.000 Lensa canggih (CL5) Total (1) Per unit (2) = (1): 60.000 Total (3) Per unit (4) = (3) : 15.000 Total Bahan langsung Tingkat unit output $ 125.000 $ 18,75 $675.000 $ 45,00 $1.800.000 TK manufaktur langsung Tingkat unit output 600.000 10,00 195.000 13,00 795.000 Pembersihan &perawatan cetakan Tingkat batch 120.000 2,00 150.000 10,00 270.000 Total biaya langsung $1.845.000 $ 30,75 $1.120.000 $ 68,00 $2.865.000
  • 9.      Langkah 3 : memilih dasar alokasi biaya yang akan digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke produk. Langkah 4 : mengidentifikasi biaya tidak langsung yang berkaitan dengan setiap dasar alokasi biaya. Langkah 5 : menghitung tarif per unit dari setiap dasar alokasi yang digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke produk. Langkah 6 : menghitung biaya tidak langsung yang dialokasikan ke produk. Langkah 7 : menghitung total biaya dengan menambah semua biaya langsung dan tidak langsung.
  • 10. 60.000 keterangan biaya Biaya Langsung Bahan Langsung Tenaga Kerja Manufaktur Langsung Biaya Lagsung Pembersihan Dan Perawatan Cetakan Total Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Perancangan S3, 30 Bagian-m2 X $4.500 Cl5, 70 Bagian-m2 X $4.500 Penyetelan Mesin S3, 500 Jam Penyetelan X $150 Cl5, 1.500 Jam Penyetelan X $150 Pengoperasian Mesin Cetak S3, 9.000 Jam Mesin Cetak X $50 Cl5, 3.750 Jam Mesin Cetak X $50 Pengiriman S3, 100 Pengiriman X $405 Cl5, 100 Pengiriman X $405 Distribusi S3, 45.000 m3 Barang Yang Dikirim X $5,80 Cl5, 22.500 m3 Barang Yang Dikirim X $5,80 Administrasi S3, 30.000 Jam Tk Manufaktur Langsung X $6,4151 Cl5, 9.750 Jam Tk Manufaktur Langsung X $6,4151 Total Biaya Tidak Langsung TOTAL BIAYA 15.000 lensa sederhana (S3) total lensa canggih (CL5) per unit $ 1.125.000 $ 18,75 total $ 675.000 45,00 $ 1.800.000 795.000 600.000 10,00 195.000 13,00 120.000 2,00 150.000 10,00 1.845.000 30,75 1.020.000 68,00 135.000 2,25 315.000 21,00 225.000 15,00 187.500 12,50 40.500 2,70 130.500 8,70 75.000 450.000 40.500 261.000 192.453 1,25 7,50 0,67 4,35 3,21 19,23 $ 49,98 270.000 2.865.000 450.000 300.000 637.500 81.000 391.500 255.000 62.547 1.153.953 $ 2.998.953 total per unit 961.047 $ 1.981.047 4,17 64,07 $ 132,07 2.115.000 $ 4.980.000
  • 11. 1. 2. 3. System ABC menelusuri lebih banyak biaya sebagai biaya langsung System ABC membentuk pool biaya yang homogeny yang terkait dengan aktivitas yang berbeda Untuk setiap pool biaya aktivitas, system ABC memilih dasar alokasi biaya yang memiliki hubungan sebab-akibat dengan biaya pada pool yang ada.
  • 12.  1. 2. 3. 4. Penggunaan sistem ABC untuk meningkatkan manajemen biaya dan profitabilitas ada beberapa keputusan, yaitu : Keputusan Penetapan Harga dan Bauran Produk. Keputusan Pengurangan Harga dan Perbaikan Proses Keputusan Menyangkut Perancangan Aktivitas Perencanaan dan Pengelolaan
  • 13. 60.000 Lensa S3 15.000 Lensa CL5 Total (1) Biaya distribusi S3 45.000m3 x $5,80/m3 CL5 22.500 m3 x $5,80/m3 B.Distribusi yg dihasikn dr perbaikan proses S3 40.000 m3 x $5,40/m3 CL5 20.000 m3x $5,40/m3 Penghematan B.distribusi dr perbaikan proses Per unit (2) = (1) : 60.000 Total (3) per unit (4) = (3) : 15.000 $ 261.000 $ 4,35 $ 130.500 $ 8,70 216.000 3,60 108.000 7,20 $ 45.000 $ 0,75 $ 22.500 $ 1,50
  • 14.  pemicu biaya sumber daya pada tiap departemen atau subdepartemen berbeda dari satu dasar alokasi biaya yang digunakan perusahaan secara keseluruhan. Jadi system ABC adalah perkembangan lanjutan dari system kalkulasi biaya departemen. Pada bagian ini, kita akan membandingkan system ABC dan system kalkulasi biaya departemen.
  • 15.  1. 2. 3. 4. 5. Terdapat tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa system ABC akan memberikan banyak manfaat. Beberapa tanda itu adalah: Jumlah biaya tidak langsung yang signifikan telah dialokasikan dengan hanya menggunakan satu atau dua pool biaya saja. Semua atau sebagian besar biaya tidak langsung diindentifikasi sebagai biaya tingkat unit output Produk memerlukan beragam permintaan akan sumber daya karena perbedaan volume, taha-tahap pemrosesan, ukuran batch, atau kompleksitas Produk yang dibuat atau dipasarkan dengan baik oleh perusahaan menghasilkan laba yang rendah, sementara produk yang kurang sesuai yang dibuat dan dioasrkan oleh perusahaan justru memiliki laba yang tinggi Staf operasi memiliki perbedaan pendapat yang tajam dengan star akuntansi mengenai biaya manufaktur dan pemasaran serta jasa.
  • 16.  Pendekatan umum bagi system ABC pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang sama dengan pendekatan pada perusahaan manufaktur. Biaya dibagi ke dalam pool biaya yang homogeny diklasifikasikan sebagai biaya tingkat unit output, biaya tingkat batch, biaya pendukung produk, biaya pendukung jasa, atau biaya pendukung fasilitas.
  • 17.  1. 2. 3. 4. 5. Masalah-masalah perilaku yang harus diperhatikan oleh akuntan manajemen : Memperoleh dukungan dari manajemen puncak dan menciptakan urgensi terhadap upaya penerapan ABC Menciptakan koalisi terpimpin dari para majaner dalam rantai nilai upaya ABC Mendidik dan melatih karyawan tentang ABC sebagai dasar pemberdayaan karyawan Mencari kesuksesan kecil berjangka pendek sebagai bukti bahwa implementasi ABC memberikan hasil Mengakui bahwa informasi ABC tidak sempurna karena ABC menyeimbangkan kebutuhan akan informasi yang lebih baik dengan biaya menciptakan system yang kompleks yang tidak dipahami oleh manajer dan karyawan.