SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
AKUNTANSI MANAJEMENAKUNTANSI MANAJEMEN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIPENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTISS
Nama : Sri Ismawati
Jurusan : Akuntansi 2
Stbk : 21120209
 Pengambilan keputusan taktis terdiri dariPengambilan keputusan taktis terdiri dari
pemilihan di antara berbagai alternatif dgnpemilihan di antara berbagai alternatif dgn
hasil yg langsung atau terbatas.hasil yg langsung atau terbatas.
 Tujuan keseluruhan dari pengambilanTujuan keseluruhan dari pengambilan
keputusan strategis adalah untuk memilihkeputusan strategis adalah untuk memilih
startegi alternatif shg keunggulan bersaingstartegi alternatif shg keunggulan bersaing
jangka panjang dapat tercapai.jangka panjang dapat tercapai.
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN TAKTIS
PROSES PENGAMBILANPROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSANKEPUTUSAN
1. PERUMUSAN MASALAH1. PERUMUSAN MASALAH
- Pengakuan adanya masalah- Pengakuan adanya masalah
- Mengumpulkan informasi mengenai masalah tsb- Mengumpulkan informasi mengenai masalah tsb
- Mengidentifikasi faktor penyebab- Mengidentifikasi faktor penyebab
- Menetapkan skala prioritas- Menetapkan skala prioritas
Contoh :Contoh :
Manajer toko menerima keluhan dari konsumenManajer toko menerima keluhan dari konsumen
bahwa barang yang dibelinya selalu dalambahwa barang yang dibelinya selalu dalam
keadaan rusak/cacat. Setelah diselidiki, ternyatakeadaan rusak/cacat. Setelah diselidiki, ternyata
gudang penyimpanan barang sudah penuh dangudang penyimpanan barang sudah penuh dan
kotor. Maka ia menetapkan bahwa masalah yangkotor. Maka ia menetapkan bahwa masalah yang
dihadapi berkaitan dengan kapasitas dan kualitasdihadapi berkaitan dengan kapasitas dan kualitas
penyimpanan barangpenyimpanan barang
2. MENGIDENTIFIKASI2. MENGIDENTIFIKASI
ALTERNATIF PEMECAHANALTERNATIF PEMECAHAN
- Alternatif relevan- Alternatif relevan
a. Membangun gudang barua. Membangun gudang baru
b. Menyewa gudang lainb. Menyewa gudang lain
c. Menata ulang gudang lamac. Menata ulang gudang lama
- Alternatif yg tidak relevan- Alternatif yg tidak relevan
Menghentikan sementara pembelian barangMenghentikan sementara pembelian barang
sampai gudang kosongsampai gudang kosong
3. MENGIDENTIFIKASI KEUNGGULAN/ KELEMAHAN DARI MASING-3. MENGIDENTIFIKASI KEUNGGULAN/ KELEMAHAN DARI MASING-
MASING ALTERNATIFMASING ALTERNATIF
AlternatifAlternatif KeunggulanKeunggulan KelemahanKelemahan
MembanguMembangu
n gudangn gudang
barubaru
•Daya tampung dapat diaturDaya tampung dapat diatur
sendirisendiri
•Milik sendiri, pemakaian untukMilik sendiri, pemakaian untuk
waktu tdk terbataswaktu tdk terbatas
•Memerlukan BiayaMemerlukan Biaya
investasi yg tinggiinvestasi yg tinggi
•Pengadaan lahanPengadaan lahan
MenyewaMenyewa
gudang yggudang yg
lainlain
•Tidak memerlukan biayaTidak memerlukan biaya
investasi tinggi, hanya biayainvestasi tinggi, hanya biaya
sewasewa
•Tidak perlu pengadaan lahanTidak perlu pengadaan lahan
sendirisendiri
•Waktu penggunaan terbatasWaktu penggunaan terbatas
•Daya tampung tdk dapatDaya tampung tdk dapat
ditentukanditentukan
•Lokasi yg tidak selalu dekatLokasi yg tidak selalu dekat
dengan tokodengan toko
4. MENGIDENTIFIKASI BIAYA4. MENGIDENTIFIKASI BIAYA
RELEVAN DARI MASING-MASINGRELEVAN DARI MASING-MASING
ALTERNATIFALTERNATIF
Biaya relevan dari kedua alternatif :Biaya relevan dari kedua alternatif :
- Biaya pengadaan lahan, material, tenaga- Biaya pengadaan lahan, material, tenaga
kerja, dllkerja, dll
- Biaya sewa- Biaya sewa
Bukan biaya relevan :Bukan biaya relevan :
- Biaya pengadaan forklift dan listrik- Biaya pengadaan forklift dan listrik
5. MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR-5. MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR-
FAKTOR KUALITATIFFAKTOR KUALITATIF
Faktor keamanan, dan legalitasFaktor keamanan, dan legalitas
6. MENGAMBIL KEPUTUSAN6. MENGAMBIL KEPUTUSAN
KARAKTERISTIK BIAYA RELEVANKARAKTERISTIK BIAYA RELEVAN
““Biaya relevan adalah biaya masa yang akan datangBiaya relevan adalah biaya masa yang akan datang
(future cost), karena ia merupakan konsekuensi yang(future cost), karena ia merupakan konsekuensi yang
muncul dari alternatif”muncul dari alternatif”
Contoh :Contoh :
MenyewaMenyewa Membangun sendiri (umurMembangun sendiri (umur
teknis 5 tahun)teknis 5 tahun)
MaterialMaterial
Tenaga KerjaTenaga Kerja
PenunjangPenunjang
Biaya sewa per tahunBiaya sewa per tahun
Pengadaan Forklift danPengadaan Forklift dan
perlengkapan lainperlengkapan lain
--
--
--
$ 40.000$ 40.000
$ 50.000$ 50.000
$ 150,000$ 150,000
$ 45,000$ 45,000
$ 5,000$ 5,000
--
$ 50,000$ 50,000
Make or Buy DecisionMake or Buy Decision
Keputusan membuat sendiri atau membeli memiliki dua tipe :Keputusan membuat sendiri atau membeli memiliki dua tipe :
1. Kondisi awal membuat sendiri1. Kondisi awal membuat sendiri
2. Kondisi awal biasa membeli2. Kondisi awal biasa membeli
Karakteristik make or buy decisionKarakteristik make or buy decision
Kondisi awalKondisi awal AlternatifAlternatif PertimbanganPertimbangan
MembuatMembuat
sendirisendiri
Membeli dariMembeli dari
luarluar
 Kapasitas menganggur dari fasilitasKapasitas menganggur dari fasilitas
produksi yg tak terpakaiproduksi yg tak terpakai
 Fasilitas yang dimiliki akan dijualFasilitas yang dimiliki akan dijual
atau disewakanatau disewakan
MembeliMembeli
dari luardari luar
MembuatMembuat
sendirisendiri
 Penguasaan teknologiPenguasaan teknologi
 Kecukupan dana untuk pengadaanKecukupan dana untuk pengadaan
fasilitas produksi dan tenaga kerjafasilitas produksi dan tenaga kerja
Contoh :Contoh :
Perusahaan Citra biasanya membeli semacam komponen 20.000Perusahaan Citra biasanya membeli semacam komponen 20.000
unit dengan harga Rp 17.000 per unit. Jika perusahaan membuatunit dengan harga Rp 17.000 per unit. Jika perusahaan membuat
sendiri suku cadang tsb, biaya produksinya sbb:sendiri suku cadang tsb, biaya produksinya sbb:
Per unitPer unit JumlahJumlah
Bahan bakuBahan baku
Biaya variabel per unitBiaya variabel per unit
Biaya TetapBiaya Tetap *)*)
JumlahJumlah
6.0006.000
8.0008.000
120.000.000120.000.000
160.000.000160.000.000
80.000.00080.000.000
360.000.000360.000.000
*) Dari Jumlah tersebut 50% diantaranya merupakan biaya
penyusutan dan asuransi gedung
Jika dilihat sepintas, maka keputusan yang diambil adalah membeli dariJika dilihat sepintas, maka keputusan yang diambil adalah membeli dari
luar, karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan membuat sendiriluar, karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan membuat sendiri
yaitu Rp 340.000.000 jika membeli dan Rp 360.000.000 jika membuatyaitu Rp 340.000.000 jika membeli dan Rp 360.000.000 jika membuat
sendiri.sendiri.
Jika 50% dari biaya tetap adalah penyusutan dan biaya asuransi gedung,Jika 50% dari biaya tetap adalah penyusutan dan biaya asuransi gedung,
maka membuat sendiri akan lebih hemat daripada membeli dari luar,maka membuat sendiri akan lebih hemat daripada membeli dari luar,
dengan perhitungan sbb:dengan perhitungan sbb:
Membuat Membeli Perbedaan
Per
unit
Jumlah Per
unit
Jumlah
Bahan baku
Biaya variabel per unit
Biaya tetap
Harga pembelian
6
8
120.000
160.000
40.000
17 340.000
120.000
160.000
40.000
(340.000)
14 320.000 17 340.000 (20.000)
Bagaimana jika volume pembelian turun dari 20.000 unit menjadi 12.000Bagaimana jika volume pembelian turun dari 20.000 unit menjadi 12.000
unit. Perhitungan :unit. Perhitungan :
Membuat Membeli Perbedaan
Per
unit
Jumlah Per
unit
Jumlah
Bahan baku
Biaya variabel per unit
Biaya tetap
Harga pembelian
6
8
72.000
96.000
40.000
17 204.000
72.000
96.000
40.000
(204.000)
14 208.000 17 204.000 4.000
Ternyata biaya untuk membeli lebih murah dibandingkan dengan membuatTernyata biaya untuk membeli lebih murah dibandingkan dengan membuat
sendiri.sendiri.
Dengan demikian manajemen dapat mengetahui pada volume berapakahDengan demikian manajemen dapat mengetahui pada volume berapakah
kedua alternatif tersebut bernilai sama? Ini disebut dengankedua alternatif tersebut bernilai sama? Ini disebut dengan Indifferent costIndifferent cost
volume.volume.
PerhitunganPerhitungan Indifferent cost volume :Indifferent cost volume :
TCbeli = TCmembuatTCbeli = TCmembuat
17x = 40.000 + 14x17x = 40.000 + 14x
3x = 40.0003x = 40.000
xx = 13.333 satuan= 13.333 satuan
17x = fungsi biaya membeli17x = fungsi biaya membeli
40.000 + 14 X = fungsi biaya membuat40.000 + 14 X = fungsi biaya membuat
Grafik Indifferent cost volumeGrafik Indifferent cost volume
0
50
100
150
2 4 6 8 10 12 14 16 20 22 24
Volume (Dalam ribuan)
Indifferent Cost
Volume =13.333
Jumlah biaya membeli
Jumlah biaya
membuat
JumlahBiaya
Keptusan Pertahankan atau HentikanKeptusan Pertahankan atau Hentikan
((Keep or Drop DecisionKeep or Drop Decision))
 Keputusan ini diambil pada perusahaan yangKeputusan ini diambil pada perusahaan yang
membuat lebih dari satu macam produk.membuat lebih dari satu macam produk.
 Dari berbagai macam produk tersebut, adaDari berbagai macam produk tersebut, ada
salah satu produk yang tidak laku.salah satu produk yang tidak laku.
 Bagaimana keputusan manajemen terhadapBagaimana keputusan manajemen terhadap
produk yang tidak laku tersebut, pertahankanproduk yang tidak laku tersebut, pertahankan
atau hentikan?atau hentikan?
Contoh :Contoh :
Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi MOLEK (yangKepala Divisi Keuangan dan Akuntansi MOLEK (yang
memproduksi tiga macam produk) menyajikan laporanmemproduksi tiga macam produk) menyajikan laporan
segmentasi produk sbb:segmentasi produk sbb:
Prod AProd A Prod BProd B Prod CProd C TotalTotal
Hasil PenjualanHasil Penjualan
(-) Biaya variabel(-) Biaya variabel
Margin kontribusiMargin kontribusi
Biaya tetap langsungBiaya tetap langsung
GajiGaji
AdvertensiAdvertensi
PenyusutanPenyusutan
Total biaya tetap langsungTotal biaya tetap langsung
Margin segmenMargin segmen
Biaya tetap umumBiaya tetap umum
Laba bersih totalLaba bersih total
500.000500.000
250.000250.000
250.000250.000
37.00037.000
10.00010.000
53.00053.000
100.000100.000
150.000150.000
800.000800.000
480.000480.000
320.000320.000
40.00040.000
10.00010.000
40.00040.000
90.00090.000
230.000230.000
150.000150.000
140.000140.000
10.00010.000
35.00035.000
10.00010.000
10.00010.000
55.00055.000
(45.000)(45.000)
1.450.0001.450.000
870.000870.000
580.000580.000
112.000112.000
30.00030.000
103.000103.000
245.000245.000
335.000335.000
125.000125.000
210.000210.000
Dari ilustrasi tersebut, manajer memutuskan untuk menghentikanDari ilustrasi tersebut, manajer memutuskan untuk menghentikan
produk C, karena walaupun memiliki margin kontribusi sebesarproduk C, karena walaupun memiliki margin kontribusi sebesar
10.000, tetapi dengan penghentian tersebut dapat menghemat10.000, tetapi dengan penghentian tersebut dapat menghemat
45.000 yaitu biaya gaji dan advertensi. Karena penyusutan bukan45.000 yaitu biaya gaji dan advertensi. Karena penyusutan bukan
merupakan biaya relevan, maka total biaya yang dihemat adalahmerupakan biaya relevan, maka total biaya yang dihemat adalah
Rp 35.000. perhitungan kerugiannya :Rp 35.000. perhitungan kerugiannya :
PertahankanPertahankan HentikanHentikan
PenjualanPenjualan
Biaya variabelBiaya variabel
Margin kontribusiMargin kontribusi
(-) advertensi(-) advertensi
(-) gaji(-) gaji
Kerugian produk CKerugian produk C
150.000150.000
140.000140.000
10.00010.000
10.00010.000
35.00035.000
35.00035.000
--
--
--
--
--
00
Pesanan Khusus dan Pendayagunaan KapasitasPesanan Khusus dan Pendayagunaan Kapasitas
(Special order decision)(Special order decision)
““Keputusan ini diambil ketika ada konsumenKeputusan ini diambil ketika ada konsumen
khusus yang memesan barang tertentu dengankhusus yang memesan barang tertentu dengan
harga tertentu, dan untuk mendayagunakanharga tertentu, dan untuk mendayagunakan
kelebihan kapasitas mesin yang menganggurkelebihan kapasitas mesin yang menganggur
Contoh :Contoh :
PT KAPPM memproduksi semacam makananPT KAPPM memproduksi semacam makanan
yang disukai anak-anak pada 80% dari kapasitasyang disukai anak-anak pada 80% dari kapasitas
normal. Kapasitas normal yang dimilikinormal. Kapasitas normal yang dimiliki
perusahaan 2.000.000 unit per tahun. Total biayaperusahaan 2.000.000 unit per tahun. Total biaya
untuk 1.600.000 unit produk adalah sbb :untuk 1.600.000 unit produk adalah sbb :
JumlahJumlah SatuanSatuan
Biaya-biaya variabelBiaya-biaya variabel
Bahan baku ABahan baku A
Bahan baku BBahan baku B
Bahan baku CBahan baku C
Upah langsungUpah langsung
PembungkusanPembungkusan
KomisiKomisi
DistribusiDistribusi
Biaya lain-lainBiaya lain-lain
Jumlah biaya variabelJumlah biaya variabel
Biaya tetapBiaya tetap
GajiGaji
PenyusutanPenyusutan
PemeliharaanPemeliharaan
PajakPajak
Biaya tetap lainBiaya tetap lain
Jumlah biaya tetapJumlah biaya tetap
Jumlah biayaJumlah biaya
Harga jualHarga jual
112.000.000112.000.000
16.000.00016.000.000
24.000.00024.000.000
40.000.00040.000.000
32.000.00032.000.000
3.200.0003.200.000
4.800.0004.800.000
8.000.0008.000.000
240.000.000240.000.000
9.600.0009.600.000
3.200.0003.200.000
800.000800.000
320.000320.000
1.600.0001.600.000
15.520.00015.520.000
255.520.000255.520.000
320.000.000320.000.000
70,0070,00
10,0010,00
15,0015,00
25,0025,00
20,0020,00
2,002,00
3,003,00
5,005,00
150,00150,00
6,006,00
2,002,00
0,500,50
0,200,20
1,001,00
9,709,70
159,70159,70
200,00200,00
Seorang distributor mengajukan pesanan sebanyak 200.000 unit dengan hargaSeorang distributor mengajukan pesanan sebanyak 200.000 unit dengan harga
Rp 155,00 per unit. Dia bersedia membayar ongkos angkut. Karena distributorRp 155,00 per unit. Dia bersedia membayar ongkos angkut. Karena distributor
langsung mendatangi produsen, maka biaya komisi tidak ada. Bagaimanalangsung mendatangi produsen, maka biaya komisi tidak ada. Bagaimana
keputusan perusahaan?keputusan perusahaan?
Harga yang ditawarkan distributor jelas lebih rendah. Tetapi perusahaan hsrusHarga yang ditawarkan distributor jelas lebih rendah. Tetapi perusahaan hsrus
menerima pemesanan khusus ini dengan perhitungan sebagai berikut :menerima pemesanan khusus ini dengan perhitungan sebagai berikut :
Semua biaya variabel, kecuali komisi dan biaya distribusi merupakan biayaSemua biaya variabel, kecuali komisi dan biaya distribusi merupakan biaya
relevan.relevan.
TerimaTerima TolakTolak
PenghasilanPenghasilan
BiayaBiaya
Bahan ABahan A
Bahan BBahan B
Bahan CBahan C
Upah langsungUpah langsung
PembungkusanPembungkusan
LainnyaLainnya
200.000 x Rp 155200.000 x Rp 155
200.000 x Rp 70200.000 x Rp 70
200.000 x Rp 10200.000 x Rp 10
200.000 x Rp 15200.000 x Rp 15
200.000 x Rp 25200.000 x Rp 25
200.000 x Rp 20200.000 x Rp 20
200.000 x Rp 5200.000 x Rp 5
Jumlah biayaJumlah biaya
Margin kontribusiMargin kontribusi
31.000.00031.000.000
14.000.00014.000.000
2.000.0002.000.000
3.000.0003.000.000
5.000.0005.000.000
4.000.0004.000.000
1.000.0001.000.000
29.000.00029.000.000
2.000.0002.000.000
--
--
--
--
--
--
--
--
--
Jika tawaran tersebut diterima, perusahaan mendapat marginJika tawaran tersebut diterima, perusahaan mendapat margin
kontribusi Rp 2.000.000. Jumlah biaya tetap yang diperhitungkankontribusi Rp 2.000.000. Jumlah biaya tetap yang diperhitungkan
adalah 9,70. Sehingga dengan menerima tawaran dari distributor,adalah 9,70. Sehingga dengan menerima tawaran dari distributor,
keuntungan yang masih dapat diperoleh adalah Rp 60.000 dengankeuntungan yang masih dapat diperoleh adalah Rp 60.000 dengan
perhitungan sebagai berikut :perhitungan sebagai berikut :
Harga jual per unit yang dimintaHarga jual per unit yang diminta
Biaya-biaya variabel yg diperhitungkanBiaya-biaya variabel yg diperhitungkan
Margin kontribusi per satuanMargin kontribusi per satuan
Biaya tetap yang diperhitungkan per unitBiaya tetap yang diperhitungkan per unit
Keuntungan dari penerimaan pesanan khususKeuntungan dari penerimaan pesanan khusus
Jumlah pesananJumlah pesanan
Jumlah keuntunga dari pesanan khususJumlah keuntunga dari pesanan khusus
155,00155,00
145,00145,00
10,0010,00
9,709,70
0,300,30
200.000200.000
60.00060.000
Keputusan Jual atau Proses Lebih LanjutKeputusan Jual atau Proses Lebih Lanjut
((Sell or Process Further)Sell or Process Further)
Pada beberapa industri terdapat beberapa produk yang dihasilkan dari prosesPada beberapa industri terdapat beberapa produk yang dihasilkan dari proses
atau dengan menggunakan bahan yang sama. Misalnya pengeboran minyakatau dengan menggunakan bahan yang sama. Misalnya pengeboran minyak
bumi akan menghasilkan gas, minyak tanah, bensin dll.bumi akan menghasilkan gas, minyak tanah, bensin dll.
Produk-produk yang diolah dengan menggunakan bahan baku yang samaProduk-produk yang diolah dengan menggunakan bahan baku yang sama
disebut produk bersama (joint products).disebut produk bersama (joint products).
Dalam konteks ini manajemen harus mencari titik dimana produk tersebutDalam konteks ini manajemen harus mencari titik dimana produk tersebut
memiliki dua pilihan “diolah lebih lanjut” atau “dijual ke pasaran”.memiliki dua pilihan “diolah lebih lanjut” atau “dijual ke pasaran”.
Titik tersebut dinamakanTitik tersebut dinamakan Split-Off pointSplit-Off point..
Biaya yang dikorbankan sampai denganBiaya yang dikorbankan sampai dengan Split-Off pointSplit-Off point disebutdisebut joint costjoint cost ,,
sedangkan biaya yang dikorbankan setelah proses tersebut dinamakansedangkan biaya yang dikorbankan setelah proses tersebut dinamakan
separable costseparable cost..
Biaya relevan dalam keputusan ini adalah biaya-biaya setelahBiaya relevan dalam keputusan ini adalah biaya-biaya setelah Split-Off pointSplit-Off point
dan tambahan penghasilan penjualan.dan tambahan penghasilan penjualan.
Contoh :Contoh :
PT Semar mengorbankan Rp 50.000.000 sebagai biaya bersama untukPT Semar mengorbankan Rp 50.000.000 sebagai biaya bersama untuk
mengolah 2.000 unit produk X. Padamengolah 2.000 unit produk X. Pada Split-Off pointSplit-Off point dihasilkan 900 unitdihasilkan 900 unit
produk A dan 1100 unit produk B. Produk A diolah lebih Lanjutproduk A dan 1100 unit produk B. Produk A diolah lebih Lanjut
dengan biaya Rp 20.000 per unit dan dijual dengan harga Rp 80.000dengan biaya Rp 20.000 per unit dan dijual dengan harga Rp 80.000
per unit. Sedangkan Produk B langsung dijual tanpa pengolahan lebihper unit. Sedangkan Produk B langsung dijual tanpa pengolahan lebih
lanjut dengan harga Rp 40.000 per unit.lanjut dengan harga Rp 40.000 per unit.
2.000 unit :
Rp 50.000.000
Produk A 900
unit Rp
20.000/unit
Produk B 1100
unit Rp 0/unit
Harga jual Rp
80.000/unit
Harga jual Rp
40.000/unit
Split Off Point
Joint Cost
Separable Cost
Berdasarkan data tsb kita lihat perhitungannyaBerdasarkan data tsb kita lihat perhitungannya
AA BB TotalTotal
Hasil PenjualanHasil Penjualan
900 x Rp 80.000900 x Rp 80.000
1100 x Rp 40.0001100 x Rp 40.000
Separable costSeparable cost
Kontribusi pada jointKontribusi pada joint
costcost
Joint costJoint cost
Operating incomeOperating income
72.000.00072.000.000
--
18.000.00018.000.000
54.000.00054.000.000
--
44.000.00044.000.000
--
44.000.00044.000.000
116.000.000116.000.000
18.000.00018.000.000
98.000.00098.000.000
50.000.00050.000.000
48.000.00048.000.000
Multiple ConstraintMultiple Constraint dalamdalam Linear ProgrammingLinear Programming
Contoh :Contoh :
Sebuah perusahaan membuat dua macam produk pada dua departemen produksi.Sebuah perusahaan membuat dua macam produk pada dua departemen produksi.
Data sbb:Data sbb:
Kebijakan Manajemen :Kebijakan Manajemen :
Produk A hanya bisa dibuat sebanyak-banyaknya 90 unit per minggu, sedangkanProduk A hanya bisa dibuat sebanyak-banyaknya 90 unit per minggu, sedangkan
produk B tidak ditentukan. Margin kontribusi per satuan masing-masing produkproduk B tidak ditentukan. Margin kontribusi per satuan masing-masing produk
adalah Produk A Rp 2.000 dan Produk B Rp 2.500. Berapa satuan Produk A danadalah Produk A Rp 2.000 dan Produk B Rp 2.500. Berapa satuan Produk A dan
Produk B yang harus diproduksi agar diperoleh margin kontribusi maksimum?Produk B yang harus diproduksi agar diperoleh margin kontribusi maksimum?
DepartemenDepartemen Jam kerja Per UnitJam kerja Per Unit KapasitasKapasitas
Produk AProduk A Produk BProduk B
Departemen 1Departemen 1
Departemen 2Departemen 2
5 JKL5 JKL
3 JKL3 JKL
2,5 JKL2,5 JKL
5 JKL5 JKL
500 JKL/Mg500 JKL/Mg
600 JKL/Mg600 JKL/Mg
Dalam menilai relevansi suatu biaya, harus diperhitungkanDalam menilai relevansi suatu biaya, harus diperhitungkan
permintaan/penawaran terhadap sumber daya.permintaan/penawaran terhadap sumber daya.
Tiga model pemakaian sumberdaya :Tiga model pemakaian sumberdaya :
1.1. Resources Acquired as Used and NeededResources Acquired as Used and Needed
Pengadaan sumber daya dapat dilakukan dengan segeraPengadaan sumber daya dapat dilakukan dengan segera
begitu ada permintaanbegitu ada permintaan
Contoh : Biaya tenaga listrik ketika ada pesananContoh : Biaya tenaga listrik ketika ada pesanan
2.2. Resources Aquired in advance (short term)Resources Aquired in advance (short term)
Sumberdaya diperoleh sebelum muncul permintaanSumberdaya diperoleh sebelum muncul permintaan
Contoh : gaji untuk tenaga kerjaContoh : gaji untuk tenaga kerja
3.3. Resources Aquired in advance (multiperiod serviceResources Aquired in advance (multiperiod service
capacity)capacity)
Jika sumberdaya dimiliki terlebih dahulu untukJika sumberdaya dimiliki terlebih dahulu untuk
memberikan manfaat dalam beberapa periode.memberikan manfaat dalam beberapa periode.
Contoh : Biaya pembelian mesinContoh : Biaya pembelian mesin

More Related Content

What's hot

Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMENErmawati Syahrudi
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Pengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisPengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisIffa Tabahati
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAMahyuni Bjm
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiFaridaabraham
 
Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)budi Yulian
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANFalanni Firyal Fawwaz
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2DIANA LESTARI
 
Sistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya TaksirnSistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya TaksirnAdi Jauhari
 

What's hot (20)

Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
 
Analisis biaya-relevan-edit
Analisis biaya-relevan-editAnalisis biaya-relevan-edit
Analisis biaya-relevan-edit
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Pengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisPengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktis
 
Bab. 12 Pengambilan Keputusan Taktis
Bab. 12 Pengambilan Keputusan TaktisBab. 12 Pengambilan Keputusan Taktis
Bab. 12 Pengambilan Keputusan Taktis
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
 
Sistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya TaksirnSistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya Taksirn
 

Viewers also liked

12.pengambilan keputusan taktis
12.pengambilan keputusan taktis12.pengambilan keputusan taktis
12.pengambilan keputusan taktisstiemberau2
 
Seminar akuntansi manajemen
Seminar akuntansi manajemenSeminar akuntansi manajemen
Seminar akuntansi manajemenIsmha Mhanyun
 
Pengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modalPengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modalIsmha Mhanyun
 
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitasKalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitasIsmha Mhanyun
 
Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial
Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerialKalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial
Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerialIsmha Mhanyun
 
Perilaku biaya aktivitas
Perilaku biaya aktivitasPerilaku biaya aktivitas
Perilaku biaya aktivitasIsmha Mhanyun
 
Anggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalianAnggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalianIsmha Mhanyun
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenIsmha Mhanyun
 
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaEstimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaIffa Tabahati
 
IHS Accelerating Decision Making, Powering Innovation
IHS Accelerating Decision Making, Powering InnovationIHS Accelerating Decision Making, Powering Innovation
IHS Accelerating Decision Making, Powering InnovationIHS
 
Pelatihan pengambilan keputusan yang efektif (effective decision
Pelatihan pengambilan keputusan yang efektif (effective decisionPelatihan pengambilan keputusan yang efektif (effective decision
Pelatihan pengambilan keputusan yang efektif (effective decisionborobudurconsulting
 
Effective Strategic Decision Making
Effective Strategic Decision MakingEffective Strategic Decision Making
Effective Strategic Decision MakingKim Parker
 
Konsep dasar pengambilan keputusan
Konsep dasar pengambilan keputusanKonsep dasar pengambilan keputusan
Konsep dasar pengambilan keputusanvirmannsyah
 
Strategic decision making paper summary
Strategic decision making paper summaryStrategic decision making paper summary
Strategic decision making paper summaryBernardo Amezcua
 
Pengambilan Keputusan Decision Making
Pengambilan Keputusan Decision MakingPengambilan Keputusan Decision Making
Pengambilan Keputusan Decision MakingEko Mardianto
 

Viewers also liked (20)

12.pengambilan keputusan taktis
12.pengambilan keputusan taktis12.pengambilan keputusan taktis
12.pengambilan keputusan taktis
 
Seminar akuntansi manajemen
Seminar akuntansi manajemenSeminar akuntansi manajemen
Seminar akuntansi manajemen
 
Pelaporan segmen
Pelaporan segmenPelaporan segmen
Pelaporan segmen
 
Pengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modalPengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modal
 
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitasKalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
 
Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial
Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerialKalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial
Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial
 
Cost volume profit
Cost volume profitCost volume profit
Cost volume profit
 
Perilaku biaya aktivitas
Perilaku biaya aktivitasPerilaku biaya aktivitas
Perilaku biaya aktivitas
 
Anggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalianAnggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalian
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemen
 
Ppt dss kiki
Ppt dss kikiPpt dss kiki
Ppt dss kiki
 
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaEstimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
 
Keputusan 6
Keputusan  6Keputusan  6
Keputusan 6
 
IHS Accelerating Decision Making, Powering Innovation
IHS Accelerating Decision Making, Powering InnovationIHS Accelerating Decision Making, Powering Innovation
IHS Accelerating Decision Making, Powering Innovation
 
Pelatihan Metode-metode Penilaian Kinerja
Pelatihan Metode-metode Penilaian KinerjaPelatihan Metode-metode Penilaian Kinerja
Pelatihan Metode-metode Penilaian Kinerja
 
Pelatihan pengambilan keputusan yang efektif (effective decision
Pelatihan pengambilan keputusan yang efektif (effective decisionPelatihan pengambilan keputusan yang efektif (effective decision
Pelatihan pengambilan keputusan yang efektif (effective decision
 
Effective Strategic Decision Making
Effective Strategic Decision MakingEffective Strategic Decision Making
Effective Strategic Decision Making
 
Konsep dasar pengambilan keputusan
Konsep dasar pengambilan keputusanKonsep dasar pengambilan keputusan
Konsep dasar pengambilan keputusan
 
Strategic decision making paper summary
Strategic decision making paper summaryStrategic decision making paper summary
Strategic decision making paper summary
 
Pengambilan Keputusan Decision Making
Pengambilan Keputusan Decision MakingPengambilan Keputusan Decision Making
Pengambilan Keputusan Decision Making
 

Similar to Pengambilan Keputusan Taktis

Chapter 10 pengambilan keputusan taktis
Chapter 10 pengambilan keputusan taktisChapter 10 pengambilan keputusan taktis
Chapter 10 pengambilan keputusan taktisFitriLestari59
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasWawan Gunawan
 
PPT AKL PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI.pptx
PPT AKL PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI.pptxPPT AKL PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI.pptx
PPT AKL PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI.pptxRidhanRahmah1
 
AKUNTANSI_DIFERENSIAL akuntansi management.ppt
AKUNTANSI_DIFERENSIAL akuntansi management.pptAKUNTANSI_DIFERENSIAL akuntansi management.ppt
AKUNTANSI_DIFERENSIAL akuntansi management.pptnidya21
 
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)Puw Elroy
 
Tugas resum uas
Tugas resum uasTugas resum uas
Tugas resum uasLutpicexle
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biayamondru mondru
 
Resume manajemen2
Resume manajemen2Resume manajemen2
Resume manajemen2ritaaja1
 
Tugas resum uas (hasan)
Tugas resum uas (hasan)Tugas resum uas (hasan)
Tugas resum uas (hasan)Hasan Gaus
 
PERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENT
PERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENTPERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENT
PERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENTDhiyaUlhaq44
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusanDhiyaUlhaq44
 
Materi 3-busines case
Materi 3-busines caseMateri 3-busines case
Materi 3-busines caseFajar Baskoro
 

Similar to Pengambilan Keputusan Taktis (20)

Akmen_Pertemuan_ke_12.pptx
Akmen_Pertemuan_ke_12.pptxAkmen_Pertemuan_ke_12.pptx
Akmen_Pertemuan_ke_12.pptx
 
Chapter 10 pengambilan keputusan taktis
Chapter 10 pengambilan keputusan taktisChapter 10 pengambilan keputusan taktis
Chapter 10 pengambilan keputusan taktis
 
11926031.ppt
11926031.ppt11926031.ppt
11926031.ppt
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
 
PPT AKL PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI.pptx
PPT AKL PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI.pptxPPT AKL PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI.pptx
PPT AKL PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI.pptx
 
AKUNTANSI_DIFERENSIAL akuntansi management.ppt
AKUNTANSI_DIFERENSIAL akuntansi management.pptAKUNTANSI_DIFERENSIAL akuntansi management.ppt
AKUNTANSI_DIFERENSIAL akuntansi management.ppt
 
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
 
Tugas resum uas
Tugas resum uasTugas resum uas
Tugas resum uas
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
 
Resume manajemen2
Resume manajemen2Resume manajemen2
Resume manajemen2
 
Tugas resum uas
Tugas resum uasTugas resum uas
Tugas resum uas
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Tugas resum uas (hasan)
Tugas resum uas (hasan)Tugas resum uas (hasan)
Tugas resum uas (hasan)
 
PERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENT
PERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENTPERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENT
PERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENT
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
 
DECISION MAKING
DECISION MAKINGDECISION MAKING
DECISION MAKING
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Tugas resum 2
Tugas resum 2Tugas resum 2
Tugas resum 2
 
F027491499
F027491499F027491499
F027491499
 
Materi 3-busines case
Materi 3-busines caseMateri 3-busines case
Materi 3-busines case
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

Pengambilan Keputusan Taktis

  • 1. AKUNTANSI MANAJEMENAKUNTANSI MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIPENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTISS Nama : Sri Ismawati Jurusan : Akuntansi 2 Stbk : 21120209
  • 2.  Pengambilan keputusan taktis terdiri dariPengambilan keputusan taktis terdiri dari pemilihan di antara berbagai alternatif dgnpemilihan di antara berbagai alternatif dgn hasil yg langsung atau terbatas.hasil yg langsung atau terbatas.  Tujuan keseluruhan dari pengambilanTujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan strategis adalah untuk memilihkeputusan strategis adalah untuk memilih startegi alternatif shg keunggulan bersaingstartegi alternatif shg keunggulan bersaing jangka panjang dapat tercapai.jangka panjang dapat tercapai. PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS
  • 3. PROSES PENGAMBILANPROSES PENGAMBILAN KEPUTUSANKEPUTUSAN 1. PERUMUSAN MASALAH1. PERUMUSAN MASALAH - Pengakuan adanya masalah- Pengakuan adanya masalah - Mengumpulkan informasi mengenai masalah tsb- Mengumpulkan informasi mengenai masalah tsb - Mengidentifikasi faktor penyebab- Mengidentifikasi faktor penyebab - Menetapkan skala prioritas- Menetapkan skala prioritas Contoh :Contoh : Manajer toko menerima keluhan dari konsumenManajer toko menerima keluhan dari konsumen bahwa barang yang dibelinya selalu dalambahwa barang yang dibelinya selalu dalam keadaan rusak/cacat. Setelah diselidiki, ternyatakeadaan rusak/cacat. Setelah diselidiki, ternyata gudang penyimpanan barang sudah penuh dangudang penyimpanan barang sudah penuh dan kotor. Maka ia menetapkan bahwa masalah yangkotor. Maka ia menetapkan bahwa masalah yang dihadapi berkaitan dengan kapasitas dan kualitasdihadapi berkaitan dengan kapasitas dan kualitas penyimpanan barangpenyimpanan barang
  • 4. 2. MENGIDENTIFIKASI2. MENGIDENTIFIKASI ALTERNATIF PEMECAHANALTERNATIF PEMECAHAN - Alternatif relevan- Alternatif relevan a. Membangun gudang barua. Membangun gudang baru b. Menyewa gudang lainb. Menyewa gudang lain c. Menata ulang gudang lamac. Menata ulang gudang lama - Alternatif yg tidak relevan- Alternatif yg tidak relevan Menghentikan sementara pembelian barangMenghentikan sementara pembelian barang sampai gudang kosongsampai gudang kosong
  • 5. 3. MENGIDENTIFIKASI KEUNGGULAN/ KELEMAHAN DARI MASING-3. MENGIDENTIFIKASI KEUNGGULAN/ KELEMAHAN DARI MASING- MASING ALTERNATIFMASING ALTERNATIF AlternatifAlternatif KeunggulanKeunggulan KelemahanKelemahan MembanguMembangu n gudangn gudang barubaru •Daya tampung dapat diaturDaya tampung dapat diatur sendirisendiri •Milik sendiri, pemakaian untukMilik sendiri, pemakaian untuk waktu tdk terbataswaktu tdk terbatas •Memerlukan BiayaMemerlukan Biaya investasi yg tinggiinvestasi yg tinggi •Pengadaan lahanPengadaan lahan MenyewaMenyewa gudang yggudang yg lainlain •Tidak memerlukan biayaTidak memerlukan biaya investasi tinggi, hanya biayainvestasi tinggi, hanya biaya sewasewa •Tidak perlu pengadaan lahanTidak perlu pengadaan lahan sendirisendiri •Waktu penggunaan terbatasWaktu penggunaan terbatas •Daya tampung tdk dapatDaya tampung tdk dapat ditentukanditentukan •Lokasi yg tidak selalu dekatLokasi yg tidak selalu dekat dengan tokodengan toko
  • 6. 4. MENGIDENTIFIKASI BIAYA4. MENGIDENTIFIKASI BIAYA RELEVAN DARI MASING-MASINGRELEVAN DARI MASING-MASING ALTERNATIFALTERNATIF Biaya relevan dari kedua alternatif :Biaya relevan dari kedua alternatif : - Biaya pengadaan lahan, material, tenaga- Biaya pengadaan lahan, material, tenaga kerja, dllkerja, dll - Biaya sewa- Biaya sewa Bukan biaya relevan :Bukan biaya relevan : - Biaya pengadaan forklift dan listrik- Biaya pengadaan forklift dan listrik 5. MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR-5. MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR- FAKTOR KUALITATIFFAKTOR KUALITATIF Faktor keamanan, dan legalitasFaktor keamanan, dan legalitas 6. MENGAMBIL KEPUTUSAN6. MENGAMBIL KEPUTUSAN
  • 7. KARAKTERISTIK BIAYA RELEVANKARAKTERISTIK BIAYA RELEVAN ““Biaya relevan adalah biaya masa yang akan datangBiaya relevan adalah biaya masa yang akan datang (future cost), karena ia merupakan konsekuensi yang(future cost), karena ia merupakan konsekuensi yang muncul dari alternatif”muncul dari alternatif” Contoh :Contoh : MenyewaMenyewa Membangun sendiri (umurMembangun sendiri (umur teknis 5 tahun)teknis 5 tahun) MaterialMaterial Tenaga KerjaTenaga Kerja PenunjangPenunjang Biaya sewa per tahunBiaya sewa per tahun Pengadaan Forklift danPengadaan Forklift dan perlengkapan lainperlengkapan lain -- -- -- $ 40.000$ 40.000 $ 50.000$ 50.000 $ 150,000$ 150,000 $ 45,000$ 45,000 $ 5,000$ 5,000 -- $ 50,000$ 50,000
  • 8. Make or Buy DecisionMake or Buy Decision Keputusan membuat sendiri atau membeli memiliki dua tipe :Keputusan membuat sendiri atau membeli memiliki dua tipe : 1. Kondisi awal membuat sendiri1. Kondisi awal membuat sendiri 2. Kondisi awal biasa membeli2. Kondisi awal biasa membeli Karakteristik make or buy decisionKarakteristik make or buy decision Kondisi awalKondisi awal AlternatifAlternatif PertimbanganPertimbangan MembuatMembuat sendirisendiri Membeli dariMembeli dari luarluar  Kapasitas menganggur dari fasilitasKapasitas menganggur dari fasilitas produksi yg tak terpakaiproduksi yg tak terpakai  Fasilitas yang dimiliki akan dijualFasilitas yang dimiliki akan dijual atau disewakanatau disewakan MembeliMembeli dari luardari luar MembuatMembuat sendirisendiri  Penguasaan teknologiPenguasaan teknologi  Kecukupan dana untuk pengadaanKecukupan dana untuk pengadaan fasilitas produksi dan tenaga kerjafasilitas produksi dan tenaga kerja
  • 9. Contoh :Contoh : Perusahaan Citra biasanya membeli semacam komponen 20.000Perusahaan Citra biasanya membeli semacam komponen 20.000 unit dengan harga Rp 17.000 per unit. Jika perusahaan membuatunit dengan harga Rp 17.000 per unit. Jika perusahaan membuat sendiri suku cadang tsb, biaya produksinya sbb:sendiri suku cadang tsb, biaya produksinya sbb: Per unitPer unit JumlahJumlah Bahan bakuBahan baku Biaya variabel per unitBiaya variabel per unit Biaya TetapBiaya Tetap *)*) JumlahJumlah 6.0006.000 8.0008.000 120.000.000120.000.000 160.000.000160.000.000 80.000.00080.000.000 360.000.000360.000.000 *) Dari Jumlah tersebut 50% diantaranya merupakan biaya penyusutan dan asuransi gedung
  • 10. Jika dilihat sepintas, maka keputusan yang diambil adalah membeli dariJika dilihat sepintas, maka keputusan yang diambil adalah membeli dari luar, karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan membuat sendiriluar, karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan membuat sendiri yaitu Rp 340.000.000 jika membeli dan Rp 360.000.000 jika membuatyaitu Rp 340.000.000 jika membeli dan Rp 360.000.000 jika membuat sendiri.sendiri. Jika 50% dari biaya tetap adalah penyusutan dan biaya asuransi gedung,Jika 50% dari biaya tetap adalah penyusutan dan biaya asuransi gedung, maka membuat sendiri akan lebih hemat daripada membeli dari luar,maka membuat sendiri akan lebih hemat daripada membeli dari luar, dengan perhitungan sbb:dengan perhitungan sbb: Membuat Membeli Perbedaan Per unit Jumlah Per unit Jumlah Bahan baku Biaya variabel per unit Biaya tetap Harga pembelian 6 8 120.000 160.000 40.000 17 340.000 120.000 160.000 40.000 (340.000) 14 320.000 17 340.000 (20.000)
  • 11. Bagaimana jika volume pembelian turun dari 20.000 unit menjadi 12.000Bagaimana jika volume pembelian turun dari 20.000 unit menjadi 12.000 unit. Perhitungan :unit. Perhitungan : Membuat Membeli Perbedaan Per unit Jumlah Per unit Jumlah Bahan baku Biaya variabel per unit Biaya tetap Harga pembelian 6 8 72.000 96.000 40.000 17 204.000 72.000 96.000 40.000 (204.000) 14 208.000 17 204.000 4.000 Ternyata biaya untuk membeli lebih murah dibandingkan dengan membuatTernyata biaya untuk membeli lebih murah dibandingkan dengan membuat sendiri.sendiri. Dengan demikian manajemen dapat mengetahui pada volume berapakahDengan demikian manajemen dapat mengetahui pada volume berapakah kedua alternatif tersebut bernilai sama? Ini disebut dengankedua alternatif tersebut bernilai sama? Ini disebut dengan Indifferent costIndifferent cost volume.volume.
  • 12. PerhitunganPerhitungan Indifferent cost volume :Indifferent cost volume : TCbeli = TCmembuatTCbeli = TCmembuat 17x = 40.000 + 14x17x = 40.000 + 14x 3x = 40.0003x = 40.000 xx = 13.333 satuan= 13.333 satuan 17x = fungsi biaya membeli17x = fungsi biaya membeli 40.000 + 14 X = fungsi biaya membuat40.000 + 14 X = fungsi biaya membuat
  • 13. Grafik Indifferent cost volumeGrafik Indifferent cost volume 0 50 100 150 2 4 6 8 10 12 14 16 20 22 24 Volume (Dalam ribuan) Indifferent Cost Volume =13.333 Jumlah biaya membeli Jumlah biaya membuat JumlahBiaya
  • 14. Keptusan Pertahankan atau HentikanKeptusan Pertahankan atau Hentikan ((Keep or Drop DecisionKeep or Drop Decision))  Keputusan ini diambil pada perusahaan yangKeputusan ini diambil pada perusahaan yang membuat lebih dari satu macam produk.membuat lebih dari satu macam produk.  Dari berbagai macam produk tersebut, adaDari berbagai macam produk tersebut, ada salah satu produk yang tidak laku.salah satu produk yang tidak laku.  Bagaimana keputusan manajemen terhadapBagaimana keputusan manajemen terhadap produk yang tidak laku tersebut, pertahankanproduk yang tidak laku tersebut, pertahankan atau hentikan?atau hentikan?
  • 15. Contoh :Contoh : Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi MOLEK (yangKepala Divisi Keuangan dan Akuntansi MOLEK (yang memproduksi tiga macam produk) menyajikan laporanmemproduksi tiga macam produk) menyajikan laporan segmentasi produk sbb:segmentasi produk sbb: Prod AProd A Prod BProd B Prod CProd C TotalTotal Hasil PenjualanHasil Penjualan (-) Biaya variabel(-) Biaya variabel Margin kontribusiMargin kontribusi Biaya tetap langsungBiaya tetap langsung GajiGaji AdvertensiAdvertensi PenyusutanPenyusutan Total biaya tetap langsungTotal biaya tetap langsung Margin segmenMargin segmen Biaya tetap umumBiaya tetap umum Laba bersih totalLaba bersih total 500.000500.000 250.000250.000 250.000250.000 37.00037.000 10.00010.000 53.00053.000 100.000100.000 150.000150.000 800.000800.000 480.000480.000 320.000320.000 40.00040.000 10.00010.000 40.00040.000 90.00090.000 230.000230.000 150.000150.000 140.000140.000 10.00010.000 35.00035.000 10.00010.000 10.00010.000 55.00055.000 (45.000)(45.000) 1.450.0001.450.000 870.000870.000 580.000580.000 112.000112.000 30.00030.000 103.000103.000 245.000245.000 335.000335.000 125.000125.000 210.000210.000
  • 16. Dari ilustrasi tersebut, manajer memutuskan untuk menghentikanDari ilustrasi tersebut, manajer memutuskan untuk menghentikan produk C, karena walaupun memiliki margin kontribusi sebesarproduk C, karena walaupun memiliki margin kontribusi sebesar 10.000, tetapi dengan penghentian tersebut dapat menghemat10.000, tetapi dengan penghentian tersebut dapat menghemat 45.000 yaitu biaya gaji dan advertensi. Karena penyusutan bukan45.000 yaitu biaya gaji dan advertensi. Karena penyusutan bukan merupakan biaya relevan, maka total biaya yang dihemat adalahmerupakan biaya relevan, maka total biaya yang dihemat adalah Rp 35.000. perhitungan kerugiannya :Rp 35.000. perhitungan kerugiannya : PertahankanPertahankan HentikanHentikan PenjualanPenjualan Biaya variabelBiaya variabel Margin kontribusiMargin kontribusi (-) advertensi(-) advertensi (-) gaji(-) gaji Kerugian produk CKerugian produk C 150.000150.000 140.000140.000 10.00010.000 10.00010.000 35.00035.000 35.00035.000 -- -- -- -- -- 00
  • 17. Pesanan Khusus dan Pendayagunaan KapasitasPesanan Khusus dan Pendayagunaan Kapasitas (Special order decision)(Special order decision) ““Keputusan ini diambil ketika ada konsumenKeputusan ini diambil ketika ada konsumen khusus yang memesan barang tertentu dengankhusus yang memesan barang tertentu dengan harga tertentu, dan untuk mendayagunakanharga tertentu, dan untuk mendayagunakan kelebihan kapasitas mesin yang menganggurkelebihan kapasitas mesin yang menganggur Contoh :Contoh : PT KAPPM memproduksi semacam makananPT KAPPM memproduksi semacam makanan yang disukai anak-anak pada 80% dari kapasitasyang disukai anak-anak pada 80% dari kapasitas normal. Kapasitas normal yang dimilikinormal. Kapasitas normal yang dimiliki perusahaan 2.000.000 unit per tahun. Total biayaperusahaan 2.000.000 unit per tahun. Total biaya untuk 1.600.000 unit produk adalah sbb :untuk 1.600.000 unit produk adalah sbb :
  • 18. JumlahJumlah SatuanSatuan Biaya-biaya variabelBiaya-biaya variabel Bahan baku ABahan baku A Bahan baku BBahan baku B Bahan baku CBahan baku C Upah langsungUpah langsung PembungkusanPembungkusan KomisiKomisi DistribusiDistribusi Biaya lain-lainBiaya lain-lain Jumlah biaya variabelJumlah biaya variabel Biaya tetapBiaya tetap GajiGaji PenyusutanPenyusutan PemeliharaanPemeliharaan PajakPajak Biaya tetap lainBiaya tetap lain Jumlah biaya tetapJumlah biaya tetap Jumlah biayaJumlah biaya Harga jualHarga jual 112.000.000112.000.000 16.000.00016.000.000 24.000.00024.000.000 40.000.00040.000.000 32.000.00032.000.000 3.200.0003.200.000 4.800.0004.800.000 8.000.0008.000.000 240.000.000240.000.000 9.600.0009.600.000 3.200.0003.200.000 800.000800.000 320.000320.000 1.600.0001.600.000 15.520.00015.520.000 255.520.000255.520.000 320.000.000320.000.000 70,0070,00 10,0010,00 15,0015,00 25,0025,00 20,0020,00 2,002,00 3,003,00 5,005,00 150,00150,00 6,006,00 2,002,00 0,500,50 0,200,20 1,001,00 9,709,70 159,70159,70 200,00200,00
  • 19. Seorang distributor mengajukan pesanan sebanyak 200.000 unit dengan hargaSeorang distributor mengajukan pesanan sebanyak 200.000 unit dengan harga Rp 155,00 per unit. Dia bersedia membayar ongkos angkut. Karena distributorRp 155,00 per unit. Dia bersedia membayar ongkos angkut. Karena distributor langsung mendatangi produsen, maka biaya komisi tidak ada. Bagaimanalangsung mendatangi produsen, maka biaya komisi tidak ada. Bagaimana keputusan perusahaan?keputusan perusahaan? Harga yang ditawarkan distributor jelas lebih rendah. Tetapi perusahaan hsrusHarga yang ditawarkan distributor jelas lebih rendah. Tetapi perusahaan hsrus menerima pemesanan khusus ini dengan perhitungan sebagai berikut :menerima pemesanan khusus ini dengan perhitungan sebagai berikut : Semua biaya variabel, kecuali komisi dan biaya distribusi merupakan biayaSemua biaya variabel, kecuali komisi dan biaya distribusi merupakan biaya relevan.relevan. TerimaTerima TolakTolak PenghasilanPenghasilan BiayaBiaya Bahan ABahan A Bahan BBahan B Bahan CBahan C Upah langsungUpah langsung PembungkusanPembungkusan LainnyaLainnya 200.000 x Rp 155200.000 x Rp 155 200.000 x Rp 70200.000 x Rp 70 200.000 x Rp 10200.000 x Rp 10 200.000 x Rp 15200.000 x Rp 15 200.000 x Rp 25200.000 x Rp 25 200.000 x Rp 20200.000 x Rp 20 200.000 x Rp 5200.000 x Rp 5 Jumlah biayaJumlah biaya Margin kontribusiMargin kontribusi 31.000.00031.000.000 14.000.00014.000.000 2.000.0002.000.000 3.000.0003.000.000 5.000.0005.000.000 4.000.0004.000.000 1.000.0001.000.000 29.000.00029.000.000 2.000.0002.000.000 -- -- -- -- -- -- -- -- --
  • 20. Jika tawaran tersebut diterima, perusahaan mendapat marginJika tawaran tersebut diterima, perusahaan mendapat margin kontribusi Rp 2.000.000. Jumlah biaya tetap yang diperhitungkankontribusi Rp 2.000.000. Jumlah biaya tetap yang diperhitungkan adalah 9,70. Sehingga dengan menerima tawaran dari distributor,adalah 9,70. Sehingga dengan menerima tawaran dari distributor, keuntungan yang masih dapat diperoleh adalah Rp 60.000 dengankeuntungan yang masih dapat diperoleh adalah Rp 60.000 dengan perhitungan sebagai berikut :perhitungan sebagai berikut : Harga jual per unit yang dimintaHarga jual per unit yang diminta Biaya-biaya variabel yg diperhitungkanBiaya-biaya variabel yg diperhitungkan Margin kontribusi per satuanMargin kontribusi per satuan Biaya tetap yang diperhitungkan per unitBiaya tetap yang diperhitungkan per unit Keuntungan dari penerimaan pesanan khususKeuntungan dari penerimaan pesanan khusus Jumlah pesananJumlah pesanan Jumlah keuntunga dari pesanan khususJumlah keuntunga dari pesanan khusus 155,00155,00 145,00145,00 10,0010,00 9,709,70 0,300,30 200.000200.000 60.00060.000
  • 21. Keputusan Jual atau Proses Lebih LanjutKeputusan Jual atau Proses Lebih Lanjut ((Sell or Process Further)Sell or Process Further) Pada beberapa industri terdapat beberapa produk yang dihasilkan dari prosesPada beberapa industri terdapat beberapa produk yang dihasilkan dari proses atau dengan menggunakan bahan yang sama. Misalnya pengeboran minyakatau dengan menggunakan bahan yang sama. Misalnya pengeboran minyak bumi akan menghasilkan gas, minyak tanah, bensin dll.bumi akan menghasilkan gas, minyak tanah, bensin dll. Produk-produk yang diolah dengan menggunakan bahan baku yang samaProduk-produk yang diolah dengan menggunakan bahan baku yang sama disebut produk bersama (joint products).disebut produk bersama (joint products). Dalam konteks ini manajemen harus mencari titik dimana produk tersebutDalam konteks ini manajemen harus mencari titik dimana produk tersebut memiliki dua pilihan “diolah lebih lanjut” atau “dijual ke pasaran”.memiliki dua pilihan “diolah lebih lanjut” atau “dijual ke pasaran”. Titik tersebut dinamakanTitik tersebut dinamakan Split-Off pointSplit-Off point.. Biaya yang dikorbankan sampai denganBiaya yang dikorbankan sampai dengan Split-Off pointSplit-Off point disebutdisebut joint costjoint cost ,, sedangkan biaya yang dikorbankan setelah proses tersebut dinamakansedangkan biaya yang dikorbankan setelah proses tersebut dinamakan separable costseparable cost.. Biaya relevan dalam keputusan ini adalah biaya-biaya setelahBiaya relevan dalam keputusan ini adalah biaya-biaya setelah Split-Off pointSplit-Off point dan tambahan penghasilan penjualan.dan tambahan penghasilan penjualan.
  • 22. Contoh :Contoh : PT Semar mengorbankan Rp 50.000.000 sebagai biaya bersama untukPT Semar mengorbankan Rp 50.000.000 sebagai biaya bersama untuk mengolah 2.000 unit produk X. Padamengolah 2.000 unit produk X. Pada Split-Off pointSplit-Off point dihasilkan 900 unitdihasilkan 900 unit produk A dan 1100 unit produk B. Produk A diolah lebih Lanjutproduk A dan 1100 unit produk B. Produk A diolah lebih Lanjut dengan biaya Rp 20.000 per unit dan dijual dengan harga Rp 80.000dengan biaya Rp 20.000 per unit dan dijual dengan harga Rp 80.000 per unit. Sedangkan Produk B langsung dijual tanpa pengolahan lebihper unit. Sedangkan Produk B langsung dijual tanpa pengolahan lebih lanjut dengan harga Rp 40.000 per unit.lanjut dengan harga Rp 40.000 per unit. 2.000 unit : Rp 50.000.000 Produk A 900 unit Rp 20.000/unit Produk B 1100 unit Rp 0/unit Harga jual Rp 80.000/unit Harga jual Rp 40.000/unit Split Off Point Joint Cost Separable Cost
  • 23. Berdasarkan data tsb kita lihat perhitungannyaBerdasarkan data tsb kita lihat perhitungannya AA BB TotalTotal Hasil PenjualanHasil Penjualan 900 x Rp 80.000900 x Rp 80.000 1100 x Rp 40.0001100 x Rp 40.000 Separable costSeparable cost Kontribusi pada jointKontribusi pada joint costcost Joint costJoint cost Operating incomeOperating income 72.000.00072.000.000 -- 18.000.00018.000.000 54.000.00054.000.000 -- 44.000.00044.000.000 -- 44.000.00044.000.000 116.000.000116.000.000 18.000.00018.000.000 98.000.00098.000.000 50.000.00050.000.000 48.000.00048.000.000
  • 24. Multiple ConstraintMultiple Constraint dalamdalam Linear ProgrammingLinear Programming Contoh :Contoh : Sebuah perusahaan membuat dua macam produk pada dua departemen produksi.Sebuah perusahaan membuat dua macam produk pada dua departemen produksi. Data sbb:Data sbb: Kebijakan Manajemen :Kebijakan Manajemen : Produk A hanya bisa dibuat sebanyak-banyaknya 90 unit per minggu, sedangkanProduk A hanya bisa dibuat sebanyak-banyaknya 90 unit per minggu, sedangkan produk B tidak ditentukan. Margin kontribusi per satuan masing-masing produkproduk B tidak ditentukan. Margin kontribusi per satuan masing-masing produk adalah Produk A Rp 2.000 dan Produk B Rp 2.500. Berapa satuan Produk A danadalah Produk A Rp 2.000 dan Produk B Rp 2.500. Berapa satuan Produk A dan Produk B yang harus diproduksi agar diperoleh margin kontribusi maksimum?Produk B yang harus diproduksi agar diperoleh margin kontribusi maksimum? DepartemenDepartemen Jam kerja Per UnitJam kerja Per Unit KapasitasKapasitas Produk AProduk A Produk BProduk B Departemen 1Departemen 1 Departemen 2Departemen 2 5 JKL5 JKL 3 JKL3 JKL 2,5 JKL2,5 JKL 5 JKL5 JKL 500 JKL/Mg500 JKL/Mg 600 JKL/Mg600 JKL/Mg
  • 25. Dalam menilai relevansi suatu biaya, harus diperhitungkanDalam menilai relevansi suatu biaya, harus diperhitungkan permintaan/penawaran terhadap sumber daya.permintaan/penawaran terhadap sumber daya. Tiga model pemakaian sumberdaya :Tiga model pemakaian sumberdaya : 1.1. Resources Acquired as Used and NeededResources Acquired as Used and Needed Pengadaan sumber daya dapat dilakukan dengan segeraPengadaan sumber daya dapat dilakukan dengan segera begitu ada permintaanbegitu ada permintaan Contoh : Biaya tenaga listrik ketika ada pesananContoh : Biaya tenaga listrik ketika ada pesanan 2.2. Resources Aquired in advance (short term)Resources Aquired in advance (short term) Sumberdaya diperoleh sebelum muncul permintaanSumberdaya diperoleh sebelum muncul permintaan Contoh : gaji untuk tenaga kerjaContoh : gaji untuk tenaga kerja 3.3. Resources Aquired in advance (multiperiod serviceResources Aquired in advance (multiperiod service capacity)capacity) Jika sumberdaya dimiliki terlebih dahulu untukJika sumberdaya dimiliki terlebih dahulu untuk memberikan manfaat dalam beberapa periode.memberikan manfaat dalam beberapa periode. Contoh : Biaya pembelian mesinContoh : Biaya pembelian mesin