Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan peran akuntansi manajemen serta perbedaan dengan akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen bertujuan memberikan informasi kepada manajemen untuk pengambilan keputusan, perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja sedangkan akuntansi keuangan lebih mengarah pada pihak eksternal organisasi.
2. Tujuan Akuntansi Manajemen
Co sting sektor jasa, produk dan
tujuan lain untuk kepentingan
manajemen
Perencanaan, co ntro lling ,
e valuating , & co ntinuo us
im pro ve m e nt;
Pengambilan keputusan
3. Definisi Akuntansi Manajemen
Supriyono:1987 dalam bukunya Akuntansi Manajemen mengungkapkan:
“Akuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang tujuan
utamanya untuk menyajikan laporan-laporan suatu satuan usaha atau
organisasi tertentu untuk kepentingan pihak internal dalam rangka
melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pembuatan
keputusan, pengorganisasian dan pengarahan serta pengendalian”.
Ronald M. Copeland dan Paul E. Dascher:1978 mengungkapkan:
“Akuntansi Manajemen adalah bagian dari Akuntansi yang berhubungan
dengan identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi akuntansi
kepada internal manajemen yang bertujuan guna perencanaan, proses
informasi, penmgendalian dan pengambilan keputusan”.
4. Persamaan Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan
Keduanya bersandar pada sistem informasi Akuntansi
Keduanya bersandar pada konsep pertanggungjawaban atau kepengurusan
Perbedaan Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan
Faktor Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Tujuan Utama Pihak-pihak eksternal organisasi Pihak-pihak internal organisasi
Dasar penyusunan laporan Prinsip akuntansi yang diterima umum Biaya dan manfaat
Objek yang diukur dan dikomunikasikan Kondisi-kondisi dan kemampuan ekonomi
perusahaan secara keseluruhan
Prestasi para manejer pada berbagai
tingkatan organisasi
Orientasi laporan Orientasi masa lalu, penilaian historical
terhadap kemampuan ekonomi masa lalu
Orientasi masa depan, prediksi dengan
mempertimbangkan factor ekonomi dan non
ekonomi.
Jarak waktu pelaporan Kurang fleksibel, hanya laporan tahunan,
pelaporan tengah tahunan
Lebih fleksibel, dapat disusun dengan jarak
waktu lebih pendek atau lebih panjang
Bentuk laporan Bentuk ringkasan dan berhubungandengan
perusahaan sebagai keseluruhan
Bentuk terinci,untuk setiap kegiatan , jenis
produk, divisi daerah dan lainnya
Tingkat kesulitan Lebih mudah pada dasarnya mengagungkan
disiplin akuntansi
Lebih sulit, menggunakan multi disiplin
pengetahuan
Isi laporan Neraca, Laporan Rugi Laba, Perubahan Modal
dan Aliran Dana
Anggaran Laporan Biaya , Laporan Prestasi,
Laporan Analisis Khusus dan lain-lain
Tingkat presisis Presisi dan akurasinya lebih tinggi Presisi dan akurasinya lebih rendah kerena
yang penting cepat atau tepat twaktu
Sifat mandatory Bersifat mandatory mengikuti badan atau
penguasa tertentu
Tidak bersifat mandatory yang penting
manfaat informasi
5. Fungsi Akuntansi Manajemen
Perencanaan adalah formulasi terinci dari kegiatan untuk mencapai
suatu tujuan akhir tertentu.
Pengorganisasiandimana manajer memutuskan bagaimana cara
terbaik mengkombinasikan sumber daya manusia dengan sumber
daya ekonomi lainnya yang menjadi milik perusahaan agar dapat
menjalankan rencana yang di tetapkan.
Pengendalianadalah kegiatan memonitor pelaksanaan rencana dan
tindakan korektif sesuai kebutuhan untuk memastikan rencana
tersebut berjalan sebagaimana seharusnya.
PengambilanKeputusanadalah proses pemilihan di antara berbagai
alternatif.
6. Kebutuhan Informasi
Manajemen
INPUTSINPUTS PROCESSESPROCESSES OUTPUTSOUTPUTS
USERSUSERS
Economic
Events
Collecting,
Measuring,
Storing,
Analyzing,
Reporting,
Managing
Special Reports,
Product Costs,
CustomerCosts,
Budgets,
Performance
Reports, Personal
Communication
8. Tema Baru dalam
Akt.Manajemen8
Need for innovation and relevant produces:
Activity based management
Customer orientation
Cross functional perspective
Need for innovation and relevant produces
TQM emphasized continuous improvement
Time becomes a competitive advantage for the firm
who an compress the value chain
Improving efficiency for profit performance
E-business for cost reduction
9. Peran dan perilaku etis Akuntan Manajemen
Pe ndukung utam a m anaje m e n dalam se m uaPe ndukung utam a m anaje m e n dalam se m ua
tahap pe ng am bilan ke putusan.tahap pe ng am bilan ke putusan.
Tetap menjaga prilaku etis:
Kode Etik Perusahaan
Sarbanes-Oxley requirements
IMA standards of conduct for management accountants
ensure that management accountants maintain
Competence
Confidentiality
Integrity
Objectivity
Ability for conflict resolution
10. Sertifikasi
Memberikan keyakinan bahwa seorang akuntan telah
memiliki pendidikan dan pengalaman suatu bidang
dan telah lolos dalam ujian kualifikasi/sertifikasi.
CMA/CPMA (Certified Management Accountant)
CPA (Certified Public Accountant)
CIA (Certified Internal Auditor)
SAS (Sertifikasi Akuntansi Syariah)
CSRS (Certified Sustainibility Reporting Specialist)
CPSAK (Certified PSAK)
AAP (Ahli Akuntansi Pemerintahan)
11. COST: DefinitionCOST: Definition
11
“Cost is the cash or cash-
equivalent value sacrificed for
goods and services that is
expected to bring a current or
future benefit to the
organization.”1
1
Hansen & Mowen, 2007, p. 35.
12. OPPORTUNITY COST: DefinitionOPPORTUNITY COST: Definition
12
“Opportunity cost is the benefit
given up or sacrificed when one
alternative is chosen over
another.”2
2
Hansen & Mowen, 2007, p. 35.
13. COST OBJECT: DefinitionCOST OBJECT: Definition
13
“A cost object is any item such
as product, customer, project,
activity & so on, to which costs
are measured and assigned.”3
3
Hansen & Mowen, 2007, p. 35.
15. Biaya Produk dan Jasa
Tangible products are goods
produced by converting raw
materials.
Example: televisions, hamburgers
Services are intangible products.
Example: dental or medical care.
16. Biaya Produk dan Jasa
Direct Material
Direct Labor
Overhead Cost
Prime Cost
Conversion Cost
Selling & Administrative