SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PERTEMUAN 5 DAN 6
AKUNTANSI BIAYA II
1
Penganggaran dan Biaya
Standar (Analisis Varians Biaya
Standar)
Biaya standar dan varians
2
A.Biaya Standar
 Digunakan dalam perhitungan biaya proses maupun
berdasarkan biaya pesanan.
Manfaatnya membantu perencaaan dan pengendalian
operasi seluruh perusahaan dalam :
a. Penetapan anggaran
b. Pengendalian biaya
c. Dapat menyederhanakan prosedur perhitungan biaya
dan mempercepat penyusunan laporan biaya
d. Membebankan biaya ke persediaan, produk dalam
proses dan produk jadi
e. Penetapan tawaran biaya kontrak
Standar biasanya dihitung untuk periode 6
atau 12 bulan, meskipun periode yang lebih panjang
kadang kala digunakan. Standar sebaiknya dirubah
ketika kondisi yang mendasarinya berubah atau
ketika penggunaan standar yang lama tidak lagi
mencapai tujuannya. Sekali standar telah
ditetapkan, maka kartu biaya standar sebaiknya
dibuat untuk setiap produk
3
4
BIAYA STANDAR DAN ANGGARAN
Biaya standar menjadi unit pembatas anggaran
perusahaan. Setelah menetapkan standar untuk
setiap unit yang diproduksi, akuntan mengalikan
biaya standar dengan total unit yang mereka
rencanakan untuk menentukan biaya yang
dianggarkan.
5
TINGKAT KEGIATAN DAN EFISIENSI
Standar yang ditetapkan berdasarkan teoritis adalah
standar ideal karena mencerminkan efisiensi maksimum.
Meskipun standar yang ditetapkan berdasarkan kapasitas
teoritis biasanya tidak mungkin dicapai namun dapat
bermanfaat untuk memotivasi pegawai.
6
PENENTUAN BIAYA BAHAN BAKU STANDAR
 Biaya bahan baku standar terdiri dari :
1) Kuantitas standar .
2) Harga standar.
Kuantitas standar bahan baku ditentukan dengan
menggunakan :
1) Penyelidikan khusus.
2) Analisis catatan masa lalu.
 Harga yang dipakai sebgai standar dapat berupa :
1) Harga yang diperkirakan akan berlaku di masa yang akan
datang.
2) Harga yang berlaku pada saat penyusunan standar.
3) Harga yang diperkirakan akan merupakan harga normal
dalam jangka panjang.
7
Biaya tenaga standar terdiri dari dua unsur, yaitu :
1) Jam tenaga standar dapat ditentukan dengan cara;
• Menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu
pekerjaan masa lalu
• Membuat test-run operasi produksi di bawah keadaan normal
yang diharapkan
• Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja
karyawan di bawah keadaan nyata yang diharapkan.
• Mengadakan taksiran yang wajar, didasarkan pada pengalaman
dan pengetahuan operasi produksi dan produk.
2) Tarif upah standar dapat ditentukan atas dasar;
• Perjanjian dengan organisasi karyawan
• Data upah masa lalu
• Penghitungan tarif upah dalam keadaan operasi normal.
Penentuan Biaya Tenaga Kerja Standar
8
Penentuan Biaya Overhead Pabrik Standar
A. Standar teoritis
B. Rata-rata biaya waktu yang lalu
C. Standar normal
D. Pelaksanaan terbaik yang dapat
dicapai
Jenis Standar :
9
 B. Varians
adalah selisih antara biaya aktual dengan biaya standar
yang ditetapkan sebelum kegiatan operasi perusahaan
dilakukan.
Varians bahan baku
1. Varians harga bahan baku
Rumus :
2. Varians penggunaan bahan
Rumus :
3. Varians persediaan bahan baku
Rumus :
(harga bahan aktual – harga bahan standar) x kuantitas aktual bahan
dibeli
(kuantitas bahan aktual dipakai – kuantitas bahan standar) x harga bahan
standar )
(kuantitas bahan aktual dibeli – kuantitas bahan aktual bahan digunakan) x
harga bahan standar
10
Contoh :
Perusahaan roti “ABC” menetapkan standar harga pembelian terigu sebesar
Rp 6.000 per-kg. Untuk menghasilkan satu unit roti dibutuhkan 0,10 kg.
Perusahaan menggunakan kalkulasi biaya proses, dimana pada awal periode
masih terdapat produk dalam proses 220 unit roti dengan tingkat
penyelesaian 100% bahan baku dan 60% biaya konversi. Produk selesai
pada periode bersangkutan 1.600 unit roti dan pada akhir periode masih
terdapat produk dalam proses akhir 160 unit roti dengan tingkat
penyelesaian 100% bahan baku dan 80% biaya konversi, penggunaaan
bahan baku untuk produksi 158kg. Pada periode yang bersangkutan
perusahaan melakukan pembelian bahan baku sebanyak 175kg @ Rp 6.250 .
Selama ini perusahaan dalam memperlakukan produk dalam proses awal
menggunakan metode FIFO.
Hitunglah :
1. Unit ekuivalen
2. Varians harga bahan saat pembelian
3. Varians harga bahan saat pemakaian
4. Varians penggunaan bahan
5. Varians persediaan bahan
Unit Ekuivalen :
Produk selesai + (PDP Akhir x tingkat penyelesaian)
– (PDP awal x Tingkat Penyelesaian)
11
Varians Tenaga kerja
12
1. Varians Tarif Tenaga Kerja
 Rumus :
2. Varians Efisiensi Tenaga Kerja
 Rumus :
(tarif tenaga kerja aktual – tarif tenaga kerja standar) x jam kerja
aktual
(jam kerja aktual – jam kerja standar) x Tarif Tenaga Kerja standar
13
Contoh :
Perusahaan roti “ABC” untuk mkemproduksi
satu potong roti menetapkan standar jam kerja
0,25 jam dengan tarif standar Rp 4.200 per-jam.
Jam kerja aktual yang terjadi sebesar 412 jam
dengan tarif Rp 4.100 per-jam.
Diminta hitunglah :
a.Unit ekuivalen
b.Varians tarif tenaga kerja
c.Varians efisiensi tenaga kerja
VARIANS OVERHEAD
14
15
Varians overhead
a. metode dua varians
16
Varians overhead
a. metode dua varians
17
1. Varians Terkendali (Controllable Variance)
varians antara biaya overhead pabrik aktual yang terjadi
dengan total anggaran fleksibel/kelonggaran anggaran pada
aktivitas standar yang diperbolehkan. Rumus :
2. Varians Volume (Volume Variance)
adalah varians antara anggaran fleksibel/kelonggaran
anggaran pada aktivitas standarb dari dasar alokasi yang
diperbolehkan dengan standar biaya overhead pabrik yang
dibebankan ke produk.
Rumus :
(BOP aktual) – Anggaran fleksibel aktivitas standar
Atau (BOP aktual) – (BOP tetap aktivitas normal + BOP
variabel aktivitas standar)
(BOP tetap aktivitas normal + BOP variabel aktivitas standar) -
(aktivitas standar x tarif total)
Atau (AFAstd) – (aktivitas standar x tarif total)
18
Keterangan :
Anggaran Fleksibel Aktivitas standar=
BOP tetap aktivitas normal + BOP variabel aktivitas standar
BOP tetap aktivitas normal =
volume dianggarkan pd aktivitas normal x tarif tetap
BOP variabel aktivitas standar =
jam mesin standar atau aktivitas standar x tarif variabel
Jadi : AFAstd =
(volume dianggarkan pd aktivitas normal x tarif tetap) –
( jam mesin standar atau aktivitas standar x tarif variabel)
19
 Selisih Terkendalikan (controllable variance);
BOP Sesungguhnya xxx
BOP tetap pada kapasitas normal xxx
BOP variabel sesungguhnya xxx
BOP variabel pada jam standar xxx
Selisih terkendalikan xxx
 Selisih Volume (volume variance)
Jam tenaga kerja pada kapasitas normal xxx
Jam tenaga standar xxx
Selisih volume xxx
Tarif BOP tetap xxx
Selisih Volume xxx
Model dua selisih (the two-way model)
20
Contoh kasus unk overhead dua, tiga dan empat varians :
P.T Sejahtera menetapkan standar biaya overhead pabrik per unit, pada
aktivitas produk normal 1.000 unit sebagai berikut :
 BOP variabel standar : 2 jam mesin @ Rp 2.000 = Rp 4.000
 BOP tetap standar : 2 jam mesin @ Rp 8.000 = Rp 16.000
 BOP tetap dianggarkan = Rp 16.000.000
 Hasil aktual = 900 unit
 Volume dianggarkan pada aktivitas normal (1.000 unit x 2jam)= 2.000jam
mesin
 Jam mesin aktual = 1.890 jam
mesin
 BOP variabel aktual = Rp 4.500.000
 BOP tetap aktual = Rp 15.500.000
Total Rp 20.000.000
b. Metode Tiga Varians
(model A)
21
22
1. Varians Pengeluaran (Spending Variance)
Rumus :
2. Varians Efisiensi Variabel (Variable Efficiency Variance)
Rumus :
BOP aktual – (AFAact) atau
(BOP aktual) – (BOP tetap aktivitas normal + BOP variabel
aktivitas aktual)
(Aktivitas aktual – aktivitas standar) x tarif variabel
Atau
AFAact - AFAst
b. Metode Tiga Varians
(model A)
3. Varians Volume (Volume Variance)
Rumus :
23
(Anggaran fleksibel aktivitas standar) – (Aktivitas standar x tarif total)
Atau
(BOP tetap aktivitas normal + BOP variabel aktivitas standar) – (Aktivitas
standar x tarif total)
b. Metode tiga varians
(model B)
1. Varians Pengeluaran (Spending Variance)
Rumus :
2. Varians kapasitas menganggur (idle capacity Variance)
Rumus :
3. Varians Efisiensi total (Efficiency Variance)
Rumus :
24
BOP aktual – (AFAact) atau
(BOP aktual) – (BOP tetap aktivitas normal + BOP variabel
aktivitas aktual)
Anggaran Fleksibel Aktivitas Aktual – (Aktivitas Aktual x Tarif Total)
(Aktivitas aktual – aktivitas standar) x tarif total
25
Model tiga selisih (the three-way model)
Selisih Pengeluaran (Spending Variance)
BOP Sesungguhnya xxx
BOP Tetap pada kapasitas normal
xxx
BOP variabel sesungguhnya xxx
BOP Variabel yang digunakan pada jam sesungguhnya
xxx
Selisih Pengeluaran xxx
Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance)
Kapasitas normal xxx
Kapasitas sesungguhnya xxx
Kapasitas tidak terpakai xxx
Tarif BOP Tetap xxx
Selisih Kapasitas xxx
26
Model tiga selisih (the three-way model)
Selisih Pengeluaran (Spending Variance)
Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance)
Selisih Efisiensi
Jam standar xxx
Jam sesungguhnya xxx
Selisih efisiensi xxx
Tarif BOP xxx
Selisih Efisiensi xxx
XXX
XXX
XXX
c. Metode empat varians
27
1. Varians Pengeluaran (Spending Variance)
Rumus :
2. Varians Kapasitas Menganggur (Idle Capacity Variance)
Rumus :
3. Varians Efisiensi Variabel (Variable Efficiency Variance)
Rumus :
4. Varians Efisiensi Tetap (Fixed Efficiency Variance)
Rumus :
BOP Aktual - Anggaran Fleksibel Aktivitas Aktual
Anggaran Fleksibel Aktivitas Aktual – (Aktivitas Aktual x
Tarif Total)
(Aktivitas Aktual x Tarif Variabel ) – (Aktivitas Standar x Tarif
Variabel)
(Aktivitas Aktual x Tarif Tetap ) – ( Aktivitas Standar x Tarif
Tetap)
Keterangan :
 Anggaran Fleksibel Aktivitas Aktual =
BOP tetap aktivitas normal + BOP variabel aktivitas aktual
 BOP tetap aktivitas normal =
volume dianggarkan pd aktivitas normal x tarif tetap
 BOP variabel aktivitas aktual =
jam mesin aktual atau aktivitas aktual x tarif variabel
Jadi : AFAact =
(volume dianggarkan pd aktivitas normal x tarif tetap) –
( jam mesin aktual atau aktivitas aktual x tarif variabel)
28
Latihan :
P.T Asri telah mengembangkan biaya overhead
pabrik standar untuk setiap unit produk yang
dihasilkan. Produk dihasilkan pada departemen
perakitan, berdasarkan kapasitas normal sebesar
10.000 jam kerja langsung.
BOP variabel : 0,25 jam @Rp 4.000 = Rp 1.000
BOP tetap : 0,25 jam @ Rp 1.600 = Rp 400
Rp 1.400
Selama bulan januari 2014 unit yang diproduksi
38.000 unit. Jam kerja langsung aktual 10.200jam
dan BOP aktual berjumlah Rp 56.320.000
29
 Diminta :
 Hitunglah analisis BOP secara total dengan
menggunakan :
a) Metode dua varians
b) Metode tiga varans model A
c) Metode tiga varians model B
d) Metode empat varians
30

More Related Content

What's hot

manajemen operasional
manajemen operasionalmanajemen operasional
manajemen operasionalIstiqomah II
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingAni Andiyani
 
KELOMPOK MANAJEMEN PERSEDIAAN.doc
KELOMPOK  MANAJEMEN PERSEDIAAN.docKELOMPOK  MANAJEMEN PERSEDIAAN.doc
KELOMPOK MANAJEMEN PERSEDIAAN.docnazeanur
 
Biaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenBiaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenFika Ratnasari
 
Akuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetapAkuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetapAdi Jauhari
 
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biayaDefinisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biayaRisa Martia
 
Biaya Kualitas dan JIT
Biaya Kualitas dan JITBiaya Kualitas dan JIT
Biaya Kualitas dan JITriska_octa
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modalIffa Tabahati
 
2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.pptpadlah1984
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanHengky Manurung
 
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap BerwujudAkuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap BerwujudWawan Dwi Hadisaputro
 
PPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - LeasingPPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - LeasingDoni Ramdhani
 
4. biaya modal
4. biaya modal4. biaya modal
4. biaya modaldianpipit
 
Sistem ekonomi koperasi sebagai solusi masalah perekonomian indonesia
Sistem ekonomi koperasi sebagai solusi masalah perekonomian indonesiaSistem ekonomi koperasi sebagai solusi masalah perekonomian indonesia
Sistem ekonomi koperasi sebagai solusi masalah perekonomian indonesiaNur Azizah
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Mandiri Sekuritas
 

What's hot (20)

manajemen operasional
manajemen operasionalmanajemen operasional
manajemen operasional
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
 
KELOMPOK MANAJEMEN PERSEDIAAN.doc
KELOMPOK  MANAJEMEN PERSEDIAAN.docKELOMPOK  MANAJEMEN PERSEDIAAN.doc
KELOMPOK MANAJEMEN PERSEDIAAN.doc
 
Biaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenBiaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemen
 
Contoh biaya standar
Contoh biaya standarContoh biaya standar
Contoh biaya standar
 
Akuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetapAkuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetap
 
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biayaDefinisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
 
Biaya Kualitas dan JIT
Biaya Kualitas dan JITBiaya Kualitas dan JIT
Biaya Kualitas dan JIT
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modal
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 
2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
 
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap BerwujudAkuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
 
PPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - LeasingPPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - Leasing
 
AKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYAAKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYA
 
Nilai waktu uang time value of money
Nilai waktu uang   time value of moneyNilai waktu uang   time value of money
Nilai waktu uang time value of money
 
4. biaya modal
4. biaya modal4. biaya modal
4. biaya modal
 
Soal Penyusunan Master Budget
Soal Penyusunan Master BudgetSoal Penyusunan Master Budget
Soal Penyusunan Master Budget
 
Sistem ekonomi koperasi sebagai solusi masalah perekonomian indonesia
Sistem ekonomi koperasi sebagai solusi masalah perekonomian indonesiaSistem ekonomi koperasi sebagai solusi masalah perekonomian indonesia
Sistem ekonomi koperasi sebagai solusi masalah perekonomian indonesia
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 

Similar to Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt

Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis MenejemenSistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemennuyy widyasti
 
9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.pptSupardi56
 
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkanOverhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkanArif Setiawan
 
13 biaya-standar1
13 biaya-standar113 biaya-standar1
13 biaya-standar1koranbekas
 
standard costing
standard costingstandard costing
standard costingbisow enow
 
Biaya standar - akuntansi manajemen
Biaya standar - akuntansi manajemenBiaya standar - akuntansi manajemen
Biaya standar - akuntansi manajemenArifin Pa'e
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasWawan Gunawan
 
Biaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdfBiaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdfRiaMennita
 
Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial
Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerialKalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial
Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerialIsmha Mhanyun
 
Standard cost – materials and labor
Standard cost – materials and laborStandard cost – materials and labor
Standard cost – materials and laborArif Setiawan
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standarEpry Shine
 
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.pptPerhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.pptWISNUSETYAWAN12
 
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.pptPerhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.pptSuciAyuLestari9
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerialIffa Tabahati
 
Bab 16 resume
Bab 16 resumeBab 16 resume
Bab 16 resumelaillanrr
 
pert 11.pptx
pert 11.pptxpert 11.pptx
pert 11.pptxMARIEF22
 
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptxKELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptxssuser28d19b
 

Similar to Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt (20)

Standard_Costing.ppt
Standard_Costing.pptStandard_Costing.ppt
Standard_Costing.ppt
 
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis MenejemenSistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
 
9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt
 
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkanOverhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
 
Akuntansi Biaya 10.ppt
Akuntansi Biaya 10.pptAkuntansi Biaya 10.ppt
Akuntansi Biaya 10.ppt
 
13 biaya-standar1
13 biaya-standar113 biaya-standar1
13 biaya-standar1
 
standard costing
standard costingstandard costing
standard costing
 
Biaya standar - akuntansi manajemen
Biaya standar - akuntansi manajemenBiaya standar - akuntansi manajemen
Biaya standar - akuntansi manajemen
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
 
Biaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdfBiaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdf
 
Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial
Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerialKalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial
Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial
 
Standard cost – materials and labor
Standard cost – materials and laborStandard cost – materials and labor
Standard cost – materials and labor
 
Lesson 1 intro to mo
Lesson 1   intro to moLesson 1   intro to mo
Lesson 1 intro to mo
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standar
 
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.pptPerhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
 
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.pptPerhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
 
Bab 16 resume
Bab 16 resumeBab 16 resume
Bab 16 resume
 
pert 11.pptx
pert 11.pptxpert 11.pptx
pert 11.pptx
 
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptxKELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt

  • 1. PERTEMUAN 5 DAN 6 AKUNTANSI BIAYA II 1 Penganggaran dan Biaya Standar (Analisis Varians Biaya Standar)
  • 2. Biaya standar dan varians 2 A.Biaya Standar  Digunakan dalam perhitungan biaya proses maupun berdasarkan biaya pesanan. Manfaatnya membantu perencaaan dan pengendalian operasi seluruh perusahaan dalam : a. Penetapan anggaran b. Pengendalian biaya c. Dapat menyederhanakan prosedur perhitungan biaya dan mempercepat penyusunan laporan biaya d. Membebankan biaya ke persediaan, produk dalam proses dan produk jadi e. Penetapan tawaran biaya kontrak
  • 3. Standar biasanya dihitung untuk periode 6 atau 12 bulan, meskipun periode yang lebih panjang kadang kala digunakan. Standar sebaiknya dirubah ketika kondisi yang mendasarinya berubah atau ketika penggunaan standar yang lama tidak lagi mencapai tujuannya. Sekali standar telah ditetapkan, maka kartu biaya standar sebaiknya dibuat untuk setiap produk 3
  • 4. 4 BIAYA STANDAR DAN ANGGARAN Biaya standar menjadi unit pembatas anggaran perusahaan. Setelah menetapkan standar untuk setiap unit yang diproduksi, akuntan mengalikan biaya standar dengan total unit yang mereka rencanakan untuk menentukan biaya yang dianggarkan.
  • 5. 5 TINGKAT KEGIATAN DAN EFISIENSI Standar yang ditetapkan berdasarkan teoritis adalah standar ideal karena mencerminkan efisiensi maksimum. Meskipun standar yang ditetapkan berdasarkan kapasitas teoritis biasanya tidak mungkin dicapai namun dapat bermanfaat untuk memotivasi pegawai.
  • 6. 6 PENENTUAN BIAYA BAHAN BAKU STANDAR  Biaya bahan baku standar terdiri dari : 1) Kuantitas standar . 2) Harga standar. Kuantitas standar bahan baku ditentukan dengan menggunakan : 1) Penyelidikan khusus. 2) Analisis catatan masa lalu.  Harga yang dipakai sebgai standar dapat berupa : 1) Harga yang diperkirakan akan berlaku di masa yang akan datang. 2) Harga yang berlaku pada saat penyusunan standar. 3) Harga yang diperkirakan akan merupakan harga normal dalam jangka panjang.
  • 7. 7 Biaya tenaga standar terdiri dari dua unsur, yaitu : 1) Jam tenaga standar dapat ditentukan dengan cara; • Menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu pekerjaan masa lalu • Membuat test-run operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan • Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja karyawan di bawah keadaan nyata yang diharapkan. • Mengadakan taksiran yang wajar, didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan operasi produksi dan produk. 2) Tarif upah standar dapat ditentukan atas dasar; • Perjanjian dengan organisasi karyawan • Data upah masa lalu • Penghitungan tarif upah dalam keadaan operasi normal. Penentuan Biaya Tenaga Kerja Standar
  • 8. 8 Penentuan Biaya Overhead Pabrik Standar A. Standar teoritis B. Rata-rata biaya waktu yang lalu C. Standar normal D. Pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai Jenis Standar :
  • 9. 9  B. Varians adalah selisih antara biaya aktual dengan biaya standar yang ditetapkan sebelum kegiatan operasi perusahaan dilakukan. Varians bahan baku 1. Varians harga bahan baku Rumus : 2. Varians penggunaan bahan Rumus : 3. Varians persediaan bahan baku Rumus : (harga bahan aktual – harga bahan standar) x kuantitas aktual bahan dibeli (kuantitas bahan aktual dipakai – kuantitas bahan standar) x harga bahan standar ) (kuantitas bahan aktual dibeli – kuantitas bahan aktual bahan digunakan) x harga bahan standar
  • 10. 10 Contoh : Perusahaan roti “ABC” menetapkan standar harga pembelian terigu sebesar Rp 6.000 per-kg. Untuk menghasilkan satu unit roti dibutuhkan 0,10 kg. Perusahaan menggunakan kalkulasi biaya proses, dimana pada awal periode masih terdapat produk dalam proses 220 unit roti dengan tingkat penyelesaian 100% bahan baku dan 60% biaya konversi. Produk selesai pada periode bersangkutan 1.600 unit roti dan pada akhir periode masih terdapat produk dalam proses akhir 160 unit roti dengan tingkat penyelesaian 100% bahan baku dan 80% biaya konversi, penggunaaan bahan baku untuk produksi 158kg. Pada periode yang bersangkutan perusahaan melakukan pembelian bahan baku sebanyak 175kg @ Rp 6.250 . Selama ini perusahaan dalam memperlakukan produk dalam proses awal menggunakan metode FIFO. Hitunglah : 1. Unit ekuivalen 2. Varians harga bahan saat pembelian 3. Varians harga bahan saat pemakaian 4. Varians penggunaan bahan 5. Varians persediaan bahan
  • 11. Unit Ekuivalen : Produk selesai + (PDP Akhir x tingkat penyelesaian) – (PDP awal x Tingkat Penyelesaian) 11
  • 12. Varians Tenaga kerja 12 1. Varians Tarif Tenaga Kerja  Rumus : 2. Varians Efisiensi Tenaga Kerja  Rumus : (tarif tenaga kerja aktual – tarif tenaga kerja standar) x jam kerja aktual (jam kerja aktual – jam kerja standar) x Tarif Tenaga Kerja standar
  • 13. 13 Contoh : Perusahaan roti “ABC” untuk mkemproduksi satu potong roti menetapkan standar jam kerja 0,25 jam dengan tarif standar Rp 4.200 per-jam. Jam kerja aktual yang terjadi sebesar 412 jam dengan tarif Rp 4.100 per-jam. Diminta hitunglah : a.Unit ekuivalen b.Varians tarif tenaga kerja c.Varians efisiensi tenaga kerja
  • 16. 16
  • 17. Varians overhead a. metode dua varians 17 1. Varians Terkendali (Controllable Variance) varians antara biaya overhead pabrik aktual yang terjadi dengan total anggaran fleksibel/kelonggaran anggaran pada aktivitas standar yang diperbolehkan. Rumus : 2. Varians Volume (Volume Variance) adalah varians antara anggaran fleksibel/kelonggaran anggaran pada aktivitas standarb dari dasar alokasi yang diperbolehkan dengan standar biaya overhead pabrik yang dibebankan ke produk. Rumus : (BOP aktual) – Anggaran fleksibel aktivitas standar Atau (BOP aktual) – (BOP tetap aktivitas normal + BOP variabel aktivitas standar) (BOP tetap aktivitas normal + BOP variabel aktivitas standar) - (aktivitas standar x tarif total) Atau (AFAstd) – (aktivitas standar x tarif total)
  • 18. 18 Keterangan : Anggaran Fleksibel Aktivitas standar= BOP tetap aktivitas normal + BOP variabel aktivitas standar BOP tetap aktivitas normal = volume dianggarkan pd aktivitas normal x tarif tetap BOP variabel aktivitas standar = jam mesin standar atau aktivitas standar x tarif variabel Jadi : AFAstd = (volume dianggarkan pd aktivitas normal x tarif tetap) – ( jam mesin standar atau aktivitas standar x tarif variabel)
  • 19. 19  Selisih Terkendalikan (controllable variance); BOP Sesungguhnya xxx BOP tetap pada kapasitas normal xxx BOP variabel sesungguhnya xxx BOP variabel pada jam standar xxx Selisih terkendalikan xxx  Selisih Volume (volume variance) Jam tenaga kerja pada kapasitas normal xxx Jam tenaga standar xxx Selisih volume xxx Tarif BOP tetap xxx Selisih Volume xxx Model dua selisih (the two-way model)
  • 20. 20 Contoh kasus unk overhead dua, tiga dan empat varians : P.T Sejahtera menetapkan standar biaya overhead pabrik per unit, pada aktivitas produk normal 1.000 unit sebagai berikut :  BOP variabel standar : 2 jam mesin @ Rp 2.000 = Rp 4.000  BOP tetap standar : 2 jam mesin @ Rp 8.000 = Rp 16.000  BOP tetap dianggarkan = Rp 16.000.000  Hasil aktual = 900 unit  Volume dianggarkan pada aktivitas normal (1.000 unit x 2jam)= 2.000jam mesin  Jam mesin aktual = 1.890 jam mesin  BOP variabel aktual = Rp 4.500.000  BOP tetap aktual = Rp 15.500.000 Total Rp 20.000.000
  • 21. b. Metode Tiga Varians (model A) 21
  • 22. 22 1. Varians Pengeluaran (Spending Variance) Rumus : 2. Varians Efisiensi Variabel (Variable Efficiency Variance) Rumus : BOP aktual – (AFAact) atau (BOP aktual) – (BOP tetap aktivitas normal + BOP variabel aktivitas aktual) (Aktivitas aktual – aktivitas standar) x tarif variabel Atau AFAact - AFAst b. Metode Tiga Varians (model A)
  • 23. 3. Varians Volume (Volume Variance) Rumus : 23 (Anggaran fleksibel aktivitas standar) – (Aktivitas standar x tarif total) Atau (BOP tetap aktivitas normal + BOP variabel aktivitas standar) – (Aktivitas standar x tarif total)
  • 24. b. Metode tiga varians (model B) 1. Varians Pengeluaran (Spending Variance) Rumus : 2. Varians kapasitas menganggur (idle capacity Variance) Rumus : 3. Varians Efisiensi total (Efficiency Variance) Rumus : 24 BOP aktual – (AFAact) atau (BOP aktual) – (BOP tetap aktivitas normal + BOP variabel aktivitas aktual) Anggaran Fleksibel Aktivitas Aktual – (Aktivitas Aktual x Tarif Total) (Aktivitas aktual – aktivitas standar) x tarif total
  • 25. 25 Model tiga selisih (the three-way model) Selisih Pengeluaran (Spending Variance) BOP Sesungguhnya xxx BOP Tetap pada kapasitas normal xxx BOP variabel sesungguhnya xxx BOP Variabel yang digunakan pada jam sesungguhnya xxx Selisih Pengeluaran xxx Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance) Kapasitas normal xxx Kapasitas sesungguhnya xxx Kapasitas tidak terpakai xxx Tarif BOP Tetap xxx Selisih Kapasitas xxx
  • 26. 26 Model tiga selisih (the three-way model) Selisih Pengeluaran (Spending Variance) Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance) Selisih Efisiensi Jam standar xxx Jam sesungguhnya xxx Selisih efisiensi xxx Tarif BOP xxx Selisih Efisiensi xxx XXX XXX XXX
  • 27. c. Metode empat varians 27 1. Varians Pengeluaran (Spending Variance) Rumus : 2. Varians Kapasitas Menganggur (Idle Capacity Variance) Rumus : 3. Varians Efisiensi Variabel (Variable Efficiency Variance) Rumus : 4. Varians Efisiensi Tetap (Fixed Efficiency Variance) Rumus : BOP Aktual - Anggaran Fleksibel Aktivitas Aktual Anggaran Fleksibel Aktivitas Aktual – (Aktivitas Aktual x Tarif Total) (Aktivitas Aktual x Tarif Variabel ) – (Aktivitas Standar x Tarif Variabel) (Aktivitas Aktual x Tarif Tetap ) – ( Aktivitas Standar x Tarif Tetap)
  • 28. Keterangan :  Anggaran Fleksibel Aktivitas Aktual = BOP tetap aktivitas normal + BOP variabel aktivitas aktual  BOP tetap aktivitas normal = volume dianggarkan pd aktivitas normal x tarif tetap  BOP variabel aktivitas aktual = jam mesin aktual atau aktivitas aktual x tarif variabel Jadi : AFAact = (volume dianggarkan pd aktivitas normal x tarif tetap) – ( jam mesin aktual atau aktivitas aktual x tarif variabel) 28
  • 29. Latihan : P.T Asri telah mengembangkan biaya overhead pabrik standar untuk setiap unit produk yang dihasilkan. Produk dihasilkan pada departemen perakitan, berdasarkan kapasitas normal sebesar 10.000 jam kerja langsung. BOP variabel : 0,25 jam @Rp 4.000 = Rp 1.000 BOP tetap : 0,25 jam @ Rp 1.600 = Rp 400 Rp 1.400 Selama bulan januari 2014 unit yang diproduksi 38.000 unit. Jam kerja langsung aktual 10.200jam dan BOP aktual berjumlah Rp 56.320.000 29
  • 30.  Diminta :  Hitunglah analisis BOP secara total dengan menggunakan : a) Metode dua varians b) Metode tiga varans model A c) Metode tiga varians model B d) Metode empat varians 30