SlideShare a Scribd company logo
Kalkulasi Biaya Standar ( Full
Costing )

Dengan Presenter :
Diah Roviana
Bisowarno Sejati
Hasan Kamilin
DEFINISI

• Biaya standar adalah biaya yang di
tentukan dimuka, yang merupakan
jumlah biaya yang seharusnya di
keluarkan untuk membuat satu satuan
produk atau untuk membiayai kegiatan
tertentu, dibawah asumsi kondisi
ekonomi, efisiensi dan faktor - faktor
lain tertentu.
Manfaat
• Sistem biaya standar di rancang untuk
mengendalikan biaya.
• Sistem biaya standar memberikan pedoman
kepada menejemen berapa biaya yang
seharusnya
dilakukan
dalam
kegiatan
tertentu.
• Sistem biaya standar menyajikan analisis
penyimpangan biaya sesungguhnya dan
biaya standar.
Prosedur penentuan biaya bahan baku
Biaya bahan baku standar terdiri dari
~ Kuantitas standar
~ Harga standar
Kuantitas standar bahan baku di tentukan dengan
menggunakan:
^ Penyelidikan kasus
^ Analisis catatan masa lalu
Harga yang dipakai sebai standar dapat berupa:
* Harga yanag diperkirakan berlaku di masa yang akan
datang.
* Harga berlaku pada saat penyusunan standar.
* Harga yang di perkirakan akan merupakan harga
normal dalam jangka panjang.
Prusedur penentuan biaya tenaga kerja standar

•

Biaya tenaga standar terdiri dari dua unsur : jam tenaga kerja standar dan tarif upah
standar.

•

Jam tenaga kerja standar dapat ditentukan dengan cara:
^ Menghitung rata rata jam kerja yang di konsumsi dalam suatu pekerjaan masa lalu.
^ Membuat test-run operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan.
^ Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja karyawan di bawah
keadaan nyata yang di harapkan.
^ Mengadakan taksiran yang wajar, didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan
operasi produksi dan produk.

•

Tarif upah standar dapat ditentukan atas dasar:
* Perjanjian dengan organisasi karyawan.
* Data upah masa lalu.
* Penghitungan tarif upah dalam keadaan opeasi normal.
Prosedur penentuan biaya standar overhead pabrik.

• Jenis standar
* Standar teoritis.
* Rata - rata biaya waktu yang lalu.
* Standar normal.
* Pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai.
Analisis selisih biaya produksi langsung

• Model satu selisih ( the one - way model ).
• Model dua selisih ( the two - way model ).
• Model tiga selisih ( the theree - way model ).
Model satu selisih ( the one - way model )

St = ( Hst x Kst) - ( Hs x Ks )
dimana:
St = selisih total
Hst = harga standar
Kst = kuantitas standar
Hs = harga sesungguhnya
Ks = kuantitas sesungguhnya
Model dua selisih ( the two - way model )

Terdapat dua selisih yaitu :
Selisih harga
Sh = ( Hst - Hs ) x Ks
Selisih kuantitas
Sk = ( Kst - Ks ) x Hst
Model dua selisih ( the two - way model )
kuantittas

Harga

standar
BBB
•

Hs
Rp 550

•

Hst
Rp 500

•

sesungguhnya standar

sesungguhnya

100.000 kg

90.000 kg

Rp 550

Rp 500

selisih harga = ( Rp 500 - Rp
550 ) x 90.000 = Rp 4500.000
(R)
selisih kuantitas = (100.000 90.000 ) x Rp 500 = Rp
5.000.000 (L )
Ks
90.000 kg

Kst
100.000 kg
Model tiga selisih ( the three - way model )
• Terdapat tiga selisih :
• Selisih harga
Sh = ( Hst - Hs ) x Kst
• Selisih kuantitas
Sk = ( Kst - Ks ) x Hst
• Selisih harga kuantitas
Shk = ( Hst - Hs ) x ( Kst - Ks )
Model tiga selisih ( the three - way model )
1. Harga dan kuantitas standar lebih tinggi atau rendah dari harga dan kuantitas
sesungguhnya
•
•
•
•
•
•

.
.
.
.
.
.

BBB
•

•
.

.

kuantittas

Harga

standar

sesungguhnya

standar

sesungguhnya

90.000 kg

100.000 kg

Rp 500

Rp 550

.Hs
Rp 550
.Hst
Rp 500

selisih harga = ( Rp 500 - Rp
550 ) x 90.000 = Rp 4500.000 (R)

Selisih Hk = ( Rp500 - Rp 550 ) .
( 90.000 - 100.000 ) = Rp 500.000
(RL)
selisih kuantitas = (100.000 90.000 ) x Rp 500 = Rp 5.000.000 (L
)

..

Kst
90.000 kg

Ks
100.000 kg
Harga standar lebih rendah dari harga
sesungguhnya, namun kuantitas standar
lebih tinggi dari kuantitas sesungguhnya.
Sh
Sk

= ( Hst - Hs ) x Ks
= ( Kst - Ks ) x Hst
Model tiga selisih ( the three - way model )
2. Harga standar lebih rendah dari harga sesungguhnya, namun kuantitas kuantitas
standar lebih tinggi dari kuantitas sesungguhnya
•
•
•
•
•
•

.
.
.
.
.
.

kuantittas

Harga

standar
BBB
•

.Hs
Rp 550

•

.Hst
Rp 500

.

.

sesungguhnya

standar

sesungguhnya

100.000 kg

90.000 kg

Rp 500

Rp 550

selisih harga = ( Rp 500 - Rp
550 ) x 90.000 = Rp 4500.000 (R)

Tidak ada selisih Harga dan
kuantitas
selisih kuantitas = (100.000 90.000 ) x Rp 500 = Rp 5.000.000 (L
)

..

Kst
90.000 kg

Ks
100.000 kg
3. Harga standar lebih tinggi dari harga
sesungguhnya, namun kuantitas standar lebih
rendah dari kuantitas sesungguhnya.
Sh

= ( Hst - Hs ) x Kst

Sk

= ( Kst - Ks ) x Hs
Model tiga selisih ( the three - way model )
3. Harga standar lebih tinggi dari harga sesungguhnya, namun kuantitas kuantitas
standar lebih rendah dari kuantitas sesungguhnya
•
•
•
•
•
•

.
.
.
.
.
.

kuantittas

Harga

standar
BBB
•

.Hs
Rp 550

•

.Hst
Rp 500

.

.

sesungguhnya

standar

sesungguhnya

90.000 kg

100.000 kg

Rp 500

Rp 550

selisih harga = ( Rp 500 - Rp
550 ) x 90.000 = Rp 4500.000 (R)

Tidak ada selisih Harga dan
kuantitas
selisih kuantitas = (90.000 100.000 ) x Rp 500 = Rp 5.000.000
(L )

..

Kst
90.000 kg

Ks
100.000 kg
Analisis selisih biaya overhead pabrik

•
•
•
•

Model satu selisih
Model dua selisih
Model tiga selisih
Model empat selisih

( the one - way model )
( the two - way model )
( the three - way model )
( the four - way model )
Model satu selisih ( the one - way model )

Biaya overhead sesungguhnya
xxx
Biaya overhead pabrik yang dibebankan xxx
Selisih total BOP
xxx
Model dua selisih ( the two - way model )
* Selisih terkendalikan ( controllable variance ) :
BOP sesungguhnya
xxx
BOP tetap pada kapasitas
xxx
BOP variabel sesungguhnya
xxx
BOP variabel pada jam stsandar
xxx
Selisih terkendalikan
xxx
* Selisih volume ( volume variance ) :
Jam tenaga kerja pada kapasitas normal
Jam tenaga kerja standar
Selisih volume
Tarif BOP tetap
Selisih volume

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Model tiga selisih ( the three - way model )
Selisih pengeluaran ( spending variance )
BOP sesungguhnya
BOP tetap pada kapasitas normal
BOP variabel sesungguhnya
BOP variabel yang digunakan pada jam sesungguhnya
Selisih pengeluaran

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

Selisih kapasitas ( Idle capacity variance )
Kapasitas normal
Kapasitas sesungguhnya
Kapasitas tidak terpakai
Tarif BOP tetap
Selisih kapasitas

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Model tiga selisih ( the three - way model )
Selisih pengeluaran ( Spending variance )
Selisih kapasitas ( Idle capacity variance )
Selisih efisiensi
Jam standar
Jam sesungguhnya
Selisih efisiensi
Tarif BOP
Selisih efisiensi

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Empat selisih ( the four - way model )
* Selisih pengeluaran ( spending variance )
* Selisih kapasitas ( Idle capacity variance )
* Selisih efesiensi variabel
Selisih efisiensi x tarif BOP variabel
* Selisih efisiensi tetap
Selisih efisiensi x tarif BOP tetap
Thank You

More Related Content

What's hot

Standart costing
Standart costingStandart costing
Standart costing
MuhammadIqbal169
 
Makalah biaya-standar
Makalah biaya-standarMakalah biaya-standar
Makalah biaya-standar
ardiatjo
 
Contoh biaya standar
Contoh biaya standarContoh biaya standar
Contoh biaya standar
Lisyadiah Marifataini
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standar
Epry Shine
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Wawan Gunawan
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
Judianto Nugroho
 
Perhitungan abc
Perhitungan abcPerhitungan abc
Perhitungan abc
Adrie Oktavio
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
20ianpratama
 
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
Falanni Firyal Fawwaz
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
perikesepian
 
Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)
joni201112281
 
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis MenejemenSistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
nuyy widyasti
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)
Indra Yu
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirimInggarh
 
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitasKalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Ismha Mhanyun
 
Inventory
Inventory Inventory
Inventory
Akuntansi Wiyata
 
biaya tenaga kerja,bahan baku dan BOP
biaya tenaga kerja,bahan baku dan BOPbiaya tenaga kerja,bahan baku dan BOP
biaya tenaga kerja,bahan baku dan BOPOwnskin
 

What's hot (19)

Standart costing
Standart costingStandart costing
Standart costing
 
Makalah biaya-standar
Makalah biaya-standarMakalah biaya-standar
Makalah biaya-standar
 
Contoh biaya standar
Contoh biaya standarContoh biaya standar
Contoh biaya standar
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standar
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Perhitungan abc
Perhitungan abcPerhitungan abc
Perhitungan abc
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
 
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
 
Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)
 
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis MenejemenSistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
 
akb 2
akb 2akb 2
akb 2
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirim
 
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitasKalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
 
Inventory
Inventory Inventory
Inventory
 
biaya tenaga kerja,bahan baku dan BOP
biaya tenaga kerja,bahan baku dan BOPbiaya tenaga kerja,bahan baku dan BOP
biaya tenaga kerja,bahan baku dan BOP
 
Psak 14-persediaan-ias-21 (1)
Psak 14-persediaan-ias-21 (1)Psak 14-persediaan-ias-21 (1)
Psak 14-persediaan-ias-21 (1)
 

Similar to standard costing

Standard_Costing.ppt
Standard_Costing.pptStandard_Costing.ppt
Standard_Costing.ppt
FitriAni980758
 
Biaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdfBiaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdf
RiaMennita
 
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.pptPertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Dani Wiryodikarto
 
Akuntansi Biaya 10.ppt
Akuntansi Biaya 10.pptAkuntansi Biaya 10.ppt
Akuntansi Biaya 10.ppt
SantiYulianti13
 
9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt
Supardi56
 
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.pptPerhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
SuciAyuLestari9
 
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.pptPerhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
WISNUSETYAWAN12
 
pert 11.pptx
pert 11.pptxpert 11.pptx
pert 11.pptx
MARIEF22
 
14 perilaku-biaya
14 perilaku-biaya14 perilaku-biaya
14 perilaku-biaya
koranbekas
 
BAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban Usaha
BAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban UsahaBAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban Usaha
BAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban Usaha
9elevenStarUnila
 
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Asep suryadi
 
pert 12.pptx
pert 12.pptxpert 12.pptx
pert 12.pptx
MARIEF22
 
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptxRwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
IRHANDIZIKRA
 
Activity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job orderActivity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job order
Karlina Kusumadewi
 
Standard cost – materials and labor
Standard cost – materials and laborStandard cost – materials and labor
Standard cost – materials and labor
Arif Setiawan
 
Hpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampinganHpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampingan
Rahmatia Azzindani
 

Similar to standard costing (17)

Standard_Costing.ppt
Standard_Costing.pptStandard_Costing.ppt
Standard_Costing.ppt
 
Biaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdfBiaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdf
 
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.pptPertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
 
Akuntansi Biaya 10.ppt
Akuntansi Biaya 10.pptAkuntansi Biaya 10.ppt
Akuntansi Biaya 10.ppt
 
9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt
 
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.pptPerhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
 
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.pptPerhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
 
pert 11.pptx
pert 11.pptxpert 11.pptx
pert 11.pptx
 
14 perilaku-biaya
14 perilaku-biaya14 perilaku-biaya
14 perilaku-biaya
 
BAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban Usaha
BAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban UsahaBAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban Usaha
BAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban Usaha
 
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
 
pert 12.pptx
pert 12.pptxpert 12.pptx
pert 12.pptx
 
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptxRwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
 
Activity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job orderActivity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job order
 
Standard cost – materials and labor
Standard cost – materials and laborStandard cost – materials and labor
Standard cost – materials and labor
 
Hpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampinganHpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampingan
 
Hpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampinganHpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampingan
 

More from bisow enow

transfer ilmu
transfer ilmutransfer ilmu
transfer ilmu
bisow enow
 
warga negara
warga negarawarga negara
warga negara
bisow enow
 
Transfer ilmu perilaku organisasi
Transfer ilmu perilaku organisasiTransfer ilmu perilaku organisasi
Transfer ilmu perilaku organisasi
bisow enow
 
Sim 6
Sim   6Sim   6
Sim 6
bisow enow
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
bisow enow
 
Global Leader
Global LeaderGlobal Leader
Global Leader
bisow enow
 
Kode etik
Kode etikKode etik
Kode etik
bisow enow
 
martabak mini (keuangan)
martabak mini (keuangan)martabak mini (keuangan)
martabak mini (keuangan)
bisow enow
 
Gula darah kelompok
Gula darah kelompokGula darah kelompok
Gula darah kelompok
bisow enow
 
Paper manajemen strategi
Paper manajemen strategiPaper manajemen strategi
Paper manajemen strategi
bisow enow
 
Hukum bisnis
Hukum bisnisHukum bisnis
Hukum bisnis
bisow enow
 
weekend effect
weekend effectweekend effect
weekend effect
bisow enow
 
Perjanjian bisnis
Perjanjian bisnisPerjanjian bisnis
Perjanjian bisnis
bisow enow
 
Risk management
Risk managementRisk management
Risk management
bisow enow
 
Syari'aH
Syari'aHSyari'aH
Syari'aH
bisow enow
 
Likuiditas
LikuiditasLikuiditas
Likuiditas
bisow enow
 
Relative strength index 
Relative strength index Relative strength index 
Relative strength index 
bisow enow
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
bisow enow
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
bisow enow
 
Mnc
MncMnc

More from bisow enow (20)

transfer ilmu
transfer ilmutransfer ilmu
transfer ilmu
 
warga negara
warga negarawarga negara
warga negara
 
Transfer ilmu perilaku organisasi
Transfer ilmu perilaku organisasiTransfer ilmu perilaku organisasi
Transfer ilmu perilaku organisasi
 
Sim 6
Sim   6Sim   6
Sim 6
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Global Leader
Global LeaderGlobal Leader
Global Leader
 
Kode etik
Kode etikKode etik
Kode etik
 
martabak mini (keuangan)
martabak mini (keuangan)martabak mini (keuangan)
martabak mini (keuangan)
 
Gula darah kelompok
Gula darah kelompokGula darah kelompok
Gula darah kelompok
 
Paper manajemen strategi
Paper manajemen strategiPaper manajemen strategi
Paper manajemen strategi
 
Hukum bisnis
Hukum bisnisHukum bisnis
Hukum bisnis
 
weekend effect
weekend effectweekend effect
weekend effect
 
Perjanjian bisnis
Perjanjian bisnisPerjanjian bisnis
Perjanjian bisnis
 
Risk management
Risk managementRisk management
Risk management
 
Syari'aH
Syari'aHSyari'aH
Syari'aH
 
Likuiditas
LikuiditasLikuiditas
Likuiditas
 
Relative strength index 
Relative strength index Relative strength index 
Relative strength index 
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Mnc
MncMnc
Mnc
 

standard costing

  • 1. Kalkulasi Biaya Standar ( Full Costing ) Dengan Presenter : Diah Roviana Bisowarno Sejati Hasan Kamilin
  • 2. DEFINISI • Biaya standar adalah biaya yang di tentukan dimuka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya di keluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi dan faktor - faktor lain tertentu.
  • 3. Manfaat • Sistem biaya standar di rancang untuk mengendalikan biaya. • Sistem biaya standar memberikan pedoman kepada menejemen berapa biaya yang seharusnya dilakukan dalam kegiatan tertentu. • Sistem biaya standar menyajikan analisis penyimpangan biaya sesungguhnya dan biaya standar.
  • 4. Prosedur penentuan biaya bahan baku Biaya bahan baku standar terdiri dari ~ Kuantitas standar ~ Harga standar Kuantitas standar bahan baku di tentukan dengan menggunakan: ^ Penyelidikan kasus ^ Analisis catatan masa lalu Harga yang dipakai sebai standar dapat berupa: * Harga yanag diperkirakan berlaku di masa yang akan datang. * Harga berlaku pada saat penyusunan standar. * Harga yang di perkirakan akan merupakan harga normal dalam jangka panjang.
  • 5. Prusedur penentuan biaya tenaga kerja standar • Biaya tenaga standar terdiri dari dua unsur : jam tenaga kerja standar dan tarif upah standar. • Jam tenaga kerja standar dapat ditentukan dengan cara: ^ Menghitung rata rata jam kerja yang di konsumsi dalam suatu pekerjaan masa lalu. ^ Membuat test-run operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan. ^ Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja karyawan di bawah keadaan nyata yang di harapkan. ^ Mengadakan taksiran yang wajar, didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan operasi produksi dan produk. • Tarif upah standar dapat ditentukan atas dasar: * Perjanjian dengan organisasi karyawan. * Data upah masa lalu. * Penghitungan tarif upah dalam keadaan opeasi normal.
  • 6. Prosedur penentuan biaya standar overhead pabrik. • Jenis standar * Standar teoritis. * Rata - rata biaya waktu yang lalu. * Standar normal. * Pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai.
  • 7. Analisis selisih biaya produksi langsung • Model satu selisih ( the one - way model ). • Model dua selisih ( the two - way model ). • Model tiga selisih ( the theree - way model ).
  • 8. Model satu selisih ( the one - way model ) St = ( Hst x Kst) - ( Hs x Ks ) dimana: St = selisih total Hst = harga standar Kst = kuantitas standar Hs = harga sesungguhnya Ks = kuantitas sesungguhnya
  • 9. Model dua selisih ( the two - way model ) Terdapat dua selisih yaitu : Selisih harga Sh = ( Hst - Hs ) x Ks Selisih kuantitas Sk = ( Kst - Ks ) x Hst
  • 10. Model dua selisih ( the two - way model ) kuantittas Harga standar BBB • Hs Rp 550 • Hst Rp 500 • sesungguhnya standar sesungguhnya 100.000 kg 90.000 kg Rp 550 Rp 500 selisih harga = ( Rp 500 - Rp 550 ) x 90.000 = Rp 4500.000 (R) selisih kuantitas = (100.000 90.000 ) x Rp 500 = Rp 5.000.000 (L ) Ks 90.000 kg Kst 100.000 kg
  • 11. Model tiga selisih ( the three - way model ) • Terdapat tiga selisih : • Selisih harga Sh = ( Hst - Hs ) x Kst • Selisih kuantitas Sk = ( Kst - Ks ) x Hst • Selisih harga kuantitas Shk = ( Hst - Hs ) x ( Kst - Ks )
  • 12. Model tiga selisih ( the three - way model ) 1. Harga dan kuantitas standar lebih tinggi atau rendah dari harga dan kuantitas sesungguhnya • • • • • • . . . . . . BBB • • . . kuantittas Harga standar sesungguhnya standar sesungguhnya 90.000 kg 100.000 kg Rp 500 Rp 550 .Hs Rp 550 .Hst Rp 500 selisih harga = ( Rp 500 - Rp 550 ) x 90.000 = Rp 4500.000 (R) Selisih Hk = ( Rp500 - Rp 550 ) . ( 90.000 - 100.000 ) = Rp 500.000 (RL) selisih kuantitas = (100.000 90.000 ) x Rp 500 = Rp 5.000.000 (L ) .. Kst 90.000 kg Ks 100.000 kg
  • 13. Harga standar lebih rendah dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar lebih tinggi dari kuantitas sesungguhnya. Sh Sk = ( Hst - Hs ) x Ks = ( Kst - Ks ) x Hst
  • 14. Model tiga selisih ( the three - way model ) 2. Harga standar lebih rendah dari harga sesungguhnya, namun kuantitas kuantitas standar lebih tinggi dari kuantitas sesungguhnya • • • • • • . . . . . . kuantittas Harga standar BBB • .Hs Rp 550 • .Hst Rp 500 . . sesungguhnya standar sesungguhnya 100.000 kg 90.000 kg Rp 500 Rp 550 selisih harga = ( Rp 500 - Rp 550 ) x 90.000 = Rp 4500.000 (R) Tidak ada selisih Harga dan kuantitas selisih kuantitas = (100.000 90.000 ) x Rp 500 = Rp 5.000.000 (L ) .. Kst 90.000 kg Ks 100.000 kg
  • 15. 3. Harga standar lebih tinggi dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar lebih rendah dari kuantitas sesungguhnya. Sh = ( Hst - Hs ) x Kst Sk = ( Kst - Ks ) x Hs
  • 16. Model tiga selisih ( the three - way model ) 3. Harga standar lebih tinggi dari harga sesungguhnya, namun kuantitas kuantitas standar lebih rendah dari kuantitas sesungguhnya • • • • • • . . . . . . kuantittas Harga standar BBB • .Hs Rp 550 • .Hst Rp 500 . . sesungguhnya standar sesungguhnya 90.000 kg 100.000 kg Rp 500 Rp 550 selisih harga = ( Rp 500 - Rp 550 ) x 90.000 = Rp 4500.000 (R) Tidak ada selisih Harga dan kuantitas selisih kuantitas = (90.000 100.000 ) x Rp 500 = Rp 5.000.000 (L ) .. Kst 90.000 kg Ks 100.000 kg
  • 17. Analisis selisih biaya overhead pabrik • • • • Model satu selisih Model dua selisih Model tiga selisih Model empat selisih ( the one - way model ) ( the two - way model ) ( the three - way model ) ( the four - way model )
  • 18. Model satu selisih ( the one - way model ) Biaya overhead sesungguhnya xxx Biaya overhead pabrik yang dibebankan xxx Selisih total BOP xxx
  • 19. Model dua selisih ( the two - way model ) * Selisih terkendalikan ( controllable variance ) : BOP sesungguhnya xxx BOP tetap pada kapasitas xxx BOP variabel sesungguhnya xxx BOP variabel pada jam stsandar xxx Selisih terkendalikan xxx * Selisih volume ( volume variance ) : Jam tenaga kerja pada kapasitas normal Jam tenaga kerja standar Selisih volume Tarif BOP tetap Selisih volume xxx xxx xxx xxx xxx
  • 20. Model tiga selisih ( the three - way model ) Selisih pengeluaran ( spending variance ) BOP sesungguhnya BOP tetap pada kapasitas normal BOP variabel sesungguhnya BOP variabel yang digunakan pada jam sesungguhnya Selisih pengeluaran xxx xxx xxx xxx xxx Selisih kapasitas ( Idle capacity variance ) Kapasitas normal Kapasitas sesungguhnya Kapasitas tidak terpakai Tarif BOP tetap Selisih kapasitas xxx xxx xxx xxx xxx
  • 21. Model tiga selisih ( the three - way model ) Selisih pengeluaran ( Spending variance ) Selisih kapasitas ( Idle capacity variance ) Selisih efisiensi Jam standar Jam sesungguhnya Selisih efisiensi Tarif BOP Selisih efisiensi xxx xxx xxx xxx xxx
  • 22. Empat selisih ( the four - way model ) * Selisih pengeluaran ( spending variance ) * Selisih kapasitas ( Idle capacity variance ) * Selisih efesiensi variabel Selisih efisiensi x tarif BOP variabel * Selisih efisiensi tetap Selisih efisiensi x tarif BOP tetap