Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi biaya menjadi biaya tetap, biaya variabel, dan biaya campuran berdasarkan perilaku biayanya ketika volume produksi berubah. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode untuk memisahkan komponen biaya tetap dan variabel dari biaya campuran, seperti metode tinggi-rendah, scatter plot, dan metode kuadrat terkecil.
1. Kelompok 2
1. Dicky Heriawan
2. Emilia Wati
3. Ina Yusnita Shalehah
4. Maidah
5. Novita Sari
6. Rusofi
7. Zulfikar Djafar Shodiq
2. Dasar-Dasar Perilaku Biaya
Perilaku Biaya adalah istilah umum untuk
mendeskripsikan apakah biaya berubah
seiring dengan perubahan keluaran.
3. Biaya
Tetap
Biaya tetap adalah
biaya yang dalam
jumlah keseluruhan
tetap konstan dalam
rentang yang
relevan ketika
tingkat keluaran
aktivitas berubah.
Biaya variabel
adalah biaya yang
dalam jumlah
keseluruhan
bervariasi secara
proporsional
terhadap
perubahan
keluaran.
Biaya
Variabel
Biaya campuran
adalah biaya yang
memiliki
komponen tetap
dan variabel
Biaya
Campuran
5. Aktivitas
Perilaku biaya jangka panjang dan jangka pendek
berhubungan dengan aktivitas dan sumber daya
yang diperlukan untuk melakukannya
Kapasitas adalah kemampuan aktual atau
potensial untuk melakukan sesuatu.
Kapasitas suatu aktivitas adalah jumlah aktivitas
yang dapat dilakukan suatu perusahaan
Kapasitas praktis adalah tingkat efisien atas
kinerja aktivitas
7. Perilaku Biaya Bertahap (Step Cost)
Tarif aktivitas tetap adalah jumlah biaya
terikat dibagi dengan jumlah kapasias yang
tersedia
Tarif aktivitas variable adalah biaya sumber
daya fleksibel dibagi dengan kapasitas yang
digunakan
8. Implikasi-implikasi untuk Pengendalian
dan Pengambilan Keputusan
Model berdasarkan aktivitas dapat
memperbaiki pengendalian manajerial dan
pengambilan keputusan.
Model penggunaan sumber daya
berdasarkan aktivitas memungkinkan para
manajer untuk menghitung perubahan
pasokan dan permintaan sumber daya.
9. METODE UNTUK MEMISAHKAN BIAYA
CAMPURAN MENJADI KOMPONEN TETAP
DAN VARIABEL
Metode Tinggi
Rendah
Scatter Plot Kuadrat Terkecil
suatu metode untuk
menentukan persamaan
suatu garis lurus dengan
terlebih dahulu memilih
dua titik (titik tinggi dan
rendah) yang akan
digunakan untuk
menghitung parameter
titik potong (intercept)
dan kemiringan (slope).
Suatu metode penentuan
persamaan suatu garis
dengan menggambarkan
data dalam suatu grafik.
Menguadratkan setiap
deviasi, dan
menjumlahkan deviasi
yang dikuadratkan
tersebut sebagai ukuran
kedekatan keseluruhan.
10. Asumsi linearitas
Definisi biaya variabel mengasumsikan
hubungan linear antara biaya aktivitas dan
penggerak aktivitas terkait
Persamaan untuk garis lurus :
Jumlah biaya = biaya tetap + ( biaya variabel per
unit x keluaran)
11. Metode Tinggi-Rendah
Metode untuk menentukan persamaan suatu
garis lurus dengan terlebih dahulu memilih
dua titik (titik tertinggi & titik terendah)
yang digunakan untuk menghiutung
parameter perpotongan dan kemiringan.
Rumus :
)(
)(
12
12
XX
YY
V
22
VXYF
13. Metode Kuadrat Terkecil
Metode yang mengidentifikasi garis yang
paling sesuai. Yaitu garis dengan jumlah
deviasi terkecil.
14.
15. Penggunaan Program Regresi
Program regresi spreadsheet menyediakan
lebih dari sekedar perkiraan koefisien.
Program ini juga menyediakan informasi
yang dapat digunakan untuk melihat
seberapa besarkah persamaan biaya dapat
dipercaya.
16. Keandalan Rumus Biaya
Kegunaan utamanya terletak pada
kemampuannya menginformasikan seberapa
jauh rumus biaya yang diperkirakan dapat
diandalkan
Ukuran ini penting karena metode kuadrat
terkecil mengidentifikasi garis yang paling
sesuai, Tetapi tidak mengungkapkan
seberapa baik kesesuaian tersebut
17. R Kuadrat – Koefisien Determinasi
R Kuadrat – Koefisien Determinasi adalah
persentase variabilitas variabel terikat yang
dijelaskan oleh suatu variabel bebas.
Koefisien determinasi tersebut merupakan
persentase variabilitas, nilainya berkisar antara 0
dan 1.
Secara matematis r2 dapat dirumuskan dengan:
𝑟2 =
∑ 𝑦 − ẏ 2 − (𝑦 − 𝑦′)2
∑ 𝑦 − ẏ 2
18. Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi yaitu akar dari koefisien
determinasi. Karena akar dapat bernilai negatif,
nilai koefisien korelasinya dapat berkisar antara -
1 dan +1.
Jika korelasinya positif, maka akan
menghasilkan koefisien korelasi sebesar 1
Jika korelasinya negatif, maka akan
menghasilkan koefisien korelasi sebesar -1
19. Regresi Berganda
Mendapatkan rumus biaya terbaik terkadang lebih rumit
dari pada mengidentifikasikan satu penggerak aktifitas dan
meregresikan biaya aktifitas untuk penggerak ini.
Jika terdapat dua atau lebih variabel bebas, metode
tinggi-rendah dan scatterplot tidak dapat digunakan.
20. Regresi Berganda yaitu metode perhitungan
dengan menggunakan kuadrat terkecil untuk
membuat suatu persamaan yang melibatkan
dua atau lebih variable.
21. Penilaian Manajerial
Pertimbangan manajerial merupakan metode paling luas yang
digunakan.
Banyak manajer menggunakan pengalaman dan observasi terhadap
hubungan biaya pada masa lampau untuk menentukan biaya tetap dan
variable.
1. Menentukan biaya aktifitas tertentu menjadi kategori tetap
dan lainnya menjadi kategori variable, tanpa menghiraukan
kemungkinan biaya campuran.
2. Manajemen mengidentifikasi biaya campuran dan membagi
biaya-biaya ini dalam komponen tetap dan variable dengan
memutuskan bagian biaya yang merupakan biaya tetap dan
variable.
3. Manajemen menggunakan pengalaman dan pertimbangan
mereka untuk memperbaiki hasil estimasi statistik.
22.
23. Sesi tanya jawab
1. ana nur muslimah : contoh dari
determinasi
2. martin : sebutkan beberapa contoh dari
biaya variabel dan biaya tetap
3. Reiza : metode scatterplot
4. Rika : jelaskan kembali halaman 108
tentang biaya bertahap
5. Sofyan : metode yang paling simple
dalam memisahkan biaya tetap dan
variabel