Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan segmen yang meliputi segmen usaha, segmen geografis, dan kriteria untuk menentukan segmen yang harus dilaporkan berdasarkan uji pendapatan 10%, uji aset 10%, dan uji laba usaha 10%. Juga dibahas tambahan segmen dan pelaporan operasi domestik dan internasional.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Dokumen tersebut membahas tentang asersi dalam laporan keuangan yang merupakan pernyataan manajemen secara eksplisit atau implisit mengenai informasi keuangan. Terdapat beberapa jenis asersi seperti untuk jenis transaksi, saldo akun, dan penyajian serta pengungkapan laporan keuangan. Risiko salah saji yang signifikan pada laporan keuangan umumnya bersifat luas karena dapat melibatkan berbagai aspe
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Dokumen tersebut merangkum proses audit yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pengujian pengendalian dan transaksi, prosedur analitis dan pengujian saldo, serta penyelesaian audit dan penerbitan laporan. Dokumen tersebut juga menjelaskan metodologi perancangan bukti audit untuk pengujian transaksi, prosedur analitis, dan pengujian saldo.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Dokumen tersebut membahas tentang asersi dalam laporan keuangan yang merupakan pernyataan manajemen secara eksplisit atau implisit mengenai informasi keuangan. Terdapat beberapa jenis asersi seperti untuk jenis transaksi, saldo akun, dan penyajian serta pengungkapan laporan keuangan. Risiko salah saji yang signifikan pada laporan keuangan umumnya bersifat luas karena dapat melibatkan berbagai aspe
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Dokumen tersebut merangkum proses audit yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pengujian pengendalian dan transaksi, prosedur analitis dan pengujian saldo, serta penyelesaian audit dan penerbitan laporan. Dokumen tersebut juga menjelaskan metodologi perancangan bukti audit untuk pengujian transaksi, prosedur analitis, dan pengujian saldo.
Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan pelaporan segmen dan identifikasi tanggung jawab pelaporan segmen. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) perusahaan wajib melaporkan informasi keuangan menurut segmen usaha, industri, dan wilayah geografis berdasarkan standar yang ditetapkan, (2) segmen harus diidentifikasi berdasarkan ukuran pendapatan, aset, dan laba/rugi, dan (3) perusahaan harus men
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan pemerintah daerah yang mencakup analisis neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana. Beberapa teknik analisis yang disebutkan adalah analisis perbandingan, proporsi, pertumbuhan, dan rasio. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian dan komponen-komponen neraca serta cara menganalisisnya.
Dokumen tersebut merangkum proses audit atas laporan keuangan yang terdiri dari empat tahap yaitu penerimaan perikatan audit, perencanaan audit, pengujian audit, dan pelaporan audit. Tahap penerimaan perikatan audit melibatkan evaluasi integritas manajemen, sedangkan tahap perencanaan audit mencakup pemahaman bisnis klien dan penentuan strategi audit. Tahap pengujian audit meliputi tes analitik, kontrol, dan substantif. Tahap terakhir
(Pert 6) bab 21 siklus inventory dan warehousingIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang audit atas siklus perolehan dan pembayaran barang dan jasa perusahaan.
2. Siklus tersebut meliputi proses permintaan pembelian, penerimaan barang, pengakuan kewajiban, dan pembayaran.
3. Tujuan audit antara lain memastikan validitas transaksi, kelengkapan pencatatan, penilaian yang tepat, dan klasifikasi yang benar.
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhmaritahardi
Dokumen tersebut membahas tentang konsolidasi laporan keuangan ketika entitas induk memiliki kurang dari 100% kepemilikan saham entitas anak. Prosedur konsolidasi harus dimodifikasi untuk mengakui kepemilikan nonpengendali, dan perhitungan laba bersih konsolidasi harus memasukkan kepemilikan nonpengendali. Ada dua pendekatan untuk menghitung laba bersih konsolidasi yaitu pendekatan tambahan dan pendekatan residual.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur. Sistem akuntansi biaya digunakan untuk mengumpulkan, mengklasifikasi, dan menyajikan informasi biaya produksi dan non-produksi untuk kebutuhan pengambilan keputusan manajemen.
Dokumen tersebut membahas mengenai audit internal, termasuk pengertian, tujuan, ruang lingkup, perbedaan dengan audit eksternal, dan hal-hal yang perlu diperhatikan agar memiliki departemen audit internal yang efektif. Audit internal berfungsi untuk memantau efektivitas pengendalian internal dan membantu manajemen dengan memberikan analisis dan saran perbaikan. Departemen audit internal perlu independen dan didukung manajemen agar tujuan pemeriksaannya tercapai.
Siklus buku besar dan pelaporan keuangandoniefendi
1. Siklus buku besar dan pelaporan mencakup proses pemutakhiran rekening buku besar dan pembuatan laporan keuangan dari transaksi yang berasal dari berbagai subsistem akuntansi perusahaan.
2. Jurnal digunakan untuk mencatat transaksi secara tepat guna mempertahankan keseimbangan buku besar dan menyediakan laporan yang akurat.
3. Teknologi informasi dapat meningkatkan efisiensi siklus buku bes
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) memberikan pedoman bagi pemerintah daerah dalam penerapan sistem akuntansi berbasis akrual. SAPD mencakup kebijakan akuntansi pemerintah daerah, sistem akuntansi pemerintah daerah, dan bagan akun standar. Permendagri 64/2013 melengkapi SAPD dengan panduan penyusunan kebijakan akuntansi, sistem akuntansi, dan bagan akun standar pemerintah daerah.
Konsep konsep dasar dalam akuntansi biayaArif Setiawan
Dokumen tersebut membahas konsep biaya dan beban dalam akuntansi, termasuk perbedaan antara biaya dan beban, konsep akuntansi biaya, sistem informasi akuntansi biaya, klasifikasi biaya berdasarkan hubungannya dengan produk, volume produksi, departemen, periode akuntansi, dan keputusan manajemen. Dokumen ini juga menjelaskan konsep cost object dan bagan perkiraan akuntansi biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan pelaporan segmen dan identifikasi tanggung jawab pelaporan segmen. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) perusahaan wajib melaporkan informasi keuangan menurut segmen usaha, industri, dan wilayah geografis berdasarkan standar yang ditetapkan, (2) segmen harus diidentifikasi berdasarkan ukuran pendapatan, aset, dan laba/rugi, dan (3) perusahaan harus men
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan pemerintah daerah yang mencakup analisis neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana. Beberapa teknik analisis yang disebutkan adalah analisis perbandingan, proporsi, pertumbuhan, dan rasio. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian dan komponen-komponen neraca serta cara menganalisisnya.
Dokumen tersebut merangkum proses audit atas laporan keuangan yang terdiri dari empat tahap yaitu penerimaan perikatan audit, perencanaan audit, pengujian audit, dan pelaporan audit. Tahap penerimaan perikatan audit melibatkan evaluasi integritas manajemen, sedangkan tahap perencanaan audit mencakup pemahaman bisnis klien dan penentuan strategi audit. Tahap pengujian audit meliputi tes analitik, kontrol, dan substantif. Tahap terakhir
(Pert 6) bab 21 siklus inventory dan warehousingIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang audit atas siklus perolehan dan pembayaran barang dan jasa perusahaan.
2. Siklus tersebut meliputi proses permintaan pembelian, penerimaan barang, pengakuan kewajiban, dan pembayaran.
3. Tujuan audit antara lain memastikan validitas transaksi, kelengkapan pencatatan, penilaian yang tepat, dan klasifikasi yang benar.
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhmaritahardi
Dokumen tersebut membahas tentang konsolidasi laporan keuangan ketika entitas induk memiliki kurang dari 100% kepemilikan saham entitas anak. Prosedur konsolidasi harus dimodifikasi untuk mengakui kepemilikan nonpengendali, dan perhitungan laba bersih konsolidasi harus memasukkan kepemilikan nonpengendali. Ada dua pendekatan untuk menghitung laba bersih konsolidasi yaitu pendekatan tambahan dan pendekatan residual.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur. Sistem akuntansi biaya digunakan untuk mengumpulkan, mengklasifikasi, dan menyajikan informasi biaya produksi dan non-produksi untuk kebutuhan pengambilan keputusan manajemen.
Dokumen tersebut membahas mengenai audit internal, termasuk pengertian, tujuan, ruang lingkup, perbedaan dengan audit eksternal, dan hal-hal yang perlu diperhatikan agar memiliki departemen audit internal yang efektif. Audit internal berfungsi untuk memantau efektivitas pengendalian internal dan membantu manajemen dengan memberikan analisis dan saran perbaikan. Departemen audit internal perlu independen dan didukung manajemen agar tujuan pemeriksaannya tercapai.
Siklus buku besar dan pelaporan keuangandoniefendi
1. Siklus buku besar dan pelaporan mencakup proses pemutakhiran rekening buku besar dan pembuatan laporan keuangan dari transaksi yang berasal dari berbagai subsistem akuntansi perusahaan.
2. Jurnal digunakan untuk mencatat transaksi secara tepat guna mempertahankan keseimbangan buku besar dan menyediakan laporan yang akurat.
3. Teknologi informasi dapat meningkatkan efisiensi siklus buku bes
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) memberikan pedoman bagi pemerintah daerah dalam penerapan sistem akuntansi berbasis akrual. SAPD mencakup kebijakan akuntansi pemerintah daerah, sistem akuntansi pemerintah daerah, dan bagan akun standar. Permendagri 64/2013 melengkapi SAPD dengan panduan penyusunan kebijakan akuntansi, sistem akuntansi, dan bagan akun standar pemerintah daerah.
Konsep konsep dasar dalam akuntansi biayaArif Setiawan
Dokumen tersebut membahas konsep biaya dan beban dalam akuntansi, termasuk perbedaan antara biaya dan beban, konsep akuntansi biaya, sistem informasi akuntansi biaya, klasifikasi biaya berdasarkan hubungannya dengan produk, volume produksi, departemen, periode akuntansi, dan keputusan manajemen. Dokumen ini juga menjelaskan konsep cost object dan bagan perkiraan akuntansi biaya.
Dokumen tersebut membahas mengenai metode perhitungan biaya overhead menggunakan Activity Based Costing (ABC) dan bagaimana metode tersebut dapat memberikan informasi biaya yang lebih akurat dibandingkan metode konvensional. ABC dapat memperhitungkan biaya overhead berdasarkan aktivitas yang sebenarnya terjadi untuk setiap produk.
Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerialIsmha Mhanyun
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kalkulasi biaya standar menggunakan metode full costing. Biaya standar ditentukan di muka dan terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik. Ada beberapa model analisis selisih biaya yang dapat digunakan seperti model satu, dua, tiga, atau empat selisih. Model-model tersebut dapat menganalisis penyimpangan antara biaya standar dan biaya aktual.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis) yang merupakan studi hubungan antara pendapatan, biaya, dan laba perusahaan. Analisis ini digunakan untuk menghitung titik impas (break-even point) dan memprediksi dampak perubahan biaya dan volume penjualan terhadap laba perusahaan. Metode yang dibahas antara lain persamaan matematika dan pendekatan grafik beserta contoh ilustrasinya. [/
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku biaya dan model penggunaan sumber daya, serta metode-metode pemisahan biaya campuran menjadi komponen tetap dan variabel. Metode-metode tersebut adalah metode tinggi-rendah, scatterplot, dan kuadrat terkecil.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan peran akuntansi manajemen serta perbedaan dengan akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen bertujuan memberikan informasi kepada manajemen untuk pengambilan keputusan, perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja sedangkan akuntansi keuangan lebih mengarah pada pihak eksternal organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis laporan keuangan internasional. Analisis laporan keuangan merupakan proses evaluasi terhadap kondisi keuangan perusahaan di masa sekarang dan masa lalu untuk memprediksi kinerja di masa depan. Tujuannya adalah mengevaluasi kinerja perusahaan dan menilai apakah kinerja tersebut dapat dipertahankan. Terdapat perbedaan prinsip akuntansi antar negara yang berpengaruh terhadap peng
Dokumen tersebut membahas pengambilan keputusan tersentralisasi dan terdesentralisasi, serta sistem pengukuran kinerja divisi seperti ROI, margin, dan harga transfer antar divisi dalam perusahaan.
Segmen operasi merupakan komponen dari suatu entitas yang terlibat dalam aktivitas bisnis tertentu yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban. Entitas wajib mengungkapkan informasi keuangan tentang setiap segmen operasi yang telah diidentifikasi, termasuk laba rugi, aset, liabilitas, dan faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen tersebut. Entitas juga harus merekonsiliasi antara total segmen dengan jumlah yang ter
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10Dwi Wahyu
This document discusses key concepts in segmented reporting and responsibility accounting. It begins with learning objectives about decentralization, costing methods, return on investment, residual income and transfer pricing. It then defines responsibility centers and explains why firms decentralize. Absorption and variable costing are compared using an example. Return on investment is defined as operating income divided by average operating assets. Residual income and economic value added are also introduced. Transfer pricing between divisions of the same firm is the price charged for components.
This edition of the Newsletter highlights the converging areas of interest in the BRICS grouping and its contribution in charting a new global landscape.
The Newsletter also covers key happenings from International Trade Centre (ITC), The World Bank (WB), Asian Development Bank (ADB) and United Nations Development Programme (UNDP).
CII's monthly journal on economic affairs for the month of March 2014. The wave of easy liquidity from US is ebbing, with the Federal Reserve having embarked on the much-discussed QE-tapering. Global Trends section covers this story.
In the section on Domestic Trends, the trends emanating out of the recent releases on IIP, Inflation. Monetary Policy, Fiscal & Trade Scenario are discussed.
In Corporate Performance, we analyse the latest data for 3QFY14.
The Sectoral spotlight for this issue is on Business of Sports.
In Focus of the Month, we discuss the important issue of ‘Growth & Employment’, which goes with CII’s theme for the current year.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
Pelaporan segmen
1. 14 - 1
Pelaporan Segmen
Nama : Sri Ismawati
Jurusan : Akuntansi 2
STBK : 21120209
2. 14 - 23 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
Pelaporan Segmen
Prepared by Sri Ismawati
Segmen :
1. Segmen usaha
2. Segmen Geografis
3. 14 - 33 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
1. Segmen Usaha
Karakteristik produk atau jasa;
Karakteristik proses produksi
Jenis atau Golongan pelanggan (produk, jasa)
Metode pendistribusian produk atau
penyediaan jasa
Jika praktis, karakteristik iklim regulasi, dalam
perbankan, asuransi, atau public utility
Prepared by Sri Ismawati
4. 14 - 43 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
2. Segmen Geografis
Kesamaan kondisi ekonomi dan politik
Hubungan antar operasi dalam wilgeografis
berbeda
Kedekatan geografis operasi
Risiko khususyang terdapat dl operasi di wil
tertentu
Regulasi pengendalian mata uang, dan
Risiko mata uang
Prepared by Sri Ismawati
5. 14 - 53 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
Segmen dilaporkan adalah segmen usaha atau
segmen geografis yang diidentifikasi
berdasarkan definisi diatas yang
mengharuskan pengungkapan informasi
segmen
Prepared by Sri Ismawati
6. 14 - 63 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
Informasi Segmen harus
mengungkap:
(1) Penjualan atau pendapatan operasi lainnya,
dibedakan antara pendapatan yang dihasilkan
Dari pelanggan diluar perush dan pendpatan
Dari segmen lain
(2) Hasil Segmen
(3) Aktiva segmen yang digunakan
Prepared by Sri Ismawati
(4) Dasar penetapan harga antar segmen
7. 14 - 73 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
Segmen industri adalah
Suatu komponen dari suatu perush yg bergerak
dalam bidang penyediaan produk atau jasa atau
suatu grup produk yg saling terkait atau jasa yg
Yang saling terkait atau jasa yang utamanya
kpd konsumen tdk terafilasi
Prepared by Sri Ismawati
8. 14 - 83 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
Segmen industri ditetapkan sbg
segmen
yg perlu pelaporan jika memenuhi:
1.Uji Pendapatan 10%
2. Uji Aktiva 10%
3. Uji Laba usaha 10%
Prepared by Sri Ismawati
9. 14 - 93 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
1.Uji Pendapatan 10%
Suatu Segmen industri merupakan segmen
pelaporan jika pendapatannya adalah =>10%
dari pendapatan gabungan dari seluruh segmen
industri.
Prepared by Sri Ismawati
10. 14 - 103 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
1.Uji Pendapatan 10%
Operating Reportable
Segment’s Intersegment Test Value Segment Under
Revenue Revenue (10% × $670,000) Revenue Test?
Food $150,000 $ 0 ≥ $67,000 Yes
Paper 170,000 200,000 ≥ 67,000 Yes
Copper 40,000 0 < 67,000 No
Finance 60,000 50,000 ≥ 67,000 Yes
Total $420,000 $250,000
Prepared by Sri Ismawati
11. 14 - 113 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
2.Uji Aktiva 10%
Suatu Segmen industri merupakan segmen
pelaporan jika aktivanya adalah =>10% dari
aktiva gabungan dari seluruh segmen
industri.
Prepared by Sri Ismawati
12. 14 - 123 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
2.Uji Aktiva 10%
Operating Reportable
Segment’s Segment
Identifiable Test Value Under Asset
Assets (10% × $1,010,000) Test?
Food $ 200,000 ≥ $101,000 Yes
Paper 250,000 ≥ 101,000 Yes
Copper 60,000 < 101,000 No
Finance 500,000 ≥ 101,000 Yes
Total $1,010,000
Prepared by Sri Ismawati
13. 14 - 133 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
3.Uji laba usaha 10%
Suatu Segmen industri merupakan segmen
pelaporan jika laba usahanya adalah =>10%
dari laba usaha gabungan dari seluruh segmen
industri.
Prepared by Sri Ismawati
14. 14 - 143 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
3.Uji laba usaha 10%
Reportable
Operating Operating Segment
Segment’s Segment’s Under
Operating Operating Test Value Operating
Profit Loss (10% × $130,000) Profit Test?
Food $ 25,000 ≥ $13,000 Yes
Paper 55,000 ≥ 13,000 Yes
Copper $(10,000) < 13,000 No
Finance 50,000 ≥ 13,000 Yes
Total $130,000 $(10,000)
Prepared by Sri Ismawati
15. 14 - 153 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
Tambahan Segmen
Tambahan Segmen industri suatu segmen
industri tunggal adalah jika :
Gabungan pendapatan suatu segmen
pelaporan dari penjualan kepada pihak yg
terafiliasi < 75% dari gabungan pendapatan
dari pihak tidak terafiliasi seluruh segmen
industri. (lihat halaman 558)
Prepared by Sri Ismawati
16. 14 - 163 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
Tambahan Segmen
Consolidation Revenue from Consolidation Revenue from
non aff in segment non aff in segment
reporting reporting
Food $ 140,000 $140,000
Paper 170,000 170,000
Copper 40,000
Finance 50,000 50,000
Total $ 360,000 $ 400,000
360,000 > 75% x 400,000, sehingga tidak ada segmen industri yg
harus diidentifikasi sebagai segmen pelaporan
Prepared by Sri Ismawati
17. 14 - 173 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
Operasi Domestik dan Luar negri
Suatu perusahaan diharuskan mengungkapkan
informasi mengenai operasi domestik dan luar negri dalam
laporan keu jika:
1. Pendapatan yg dihasilkan oleh operasi luar
negri dr penjualan kpd pihak nonafiliasi =>10% dr
pendapatan konsolidasi atau
2. Aktiva yg dp diidentifikasi suatu operasi luar negri adalah
=>10% dari aktiva konsolidasi.
Prepared by Sri Ismawati