SlideShare a Scribd company logo
KALKULASI BIAYAKALKULASI BIAYA
STANDARSTANDAR
(FULL COSTING)(FULL COSTING)
AKUNTANSI MANAJEMEN
Nama : Sri Ismawati
Jurusan : Akuntansi 2
Stbk : 21120209
DefinisiDefinisi
Biaya standar adalah biaya yang ditentukan
di muka, yang merupakan jumlah biaya yang
seharusnya dikeluarkan untuk membuat
satu satuan produk atau untuk membiayai
kegiatan tertentu, di bawah asumsi kondisi
ekonomi, efisiensi, dan faktor-faktor lain
tertentu.
ManfaatManfaat
Sistem biaya standar dirancang untuk
mengendalikan biaya.
Sistem biaya standar memberikan pedoman
kepada manajemen berapa biaya yang
seharusnya untuk melaksanakan kegiatan
tertentu.
Sistem biaya standar menyajikan analisis
penyimpangan biaya sesungguhnya dan
biaya standar.
Prosedur Penentuan Biaya Bahan Baku StandarProsedur Penentuan Biaya Bahan Baku Standar
Biaya bahan baku standar terdiri dari
Kuantitas standar
Harga standar.
Kuantitas standar bahan baku ditentukan dengan
menggunakan;
 Penyelidikan khusus
 Analisis catatan masa lalu.
Harga yang dipakai sebgai standar dapat berupa;
o Harga yang diperkirakan akan berlaku di masa yang
akan datang
o Harga yang berlaku pada saat penyusunan standar
o Harga yang diperkirakan akan merupakan harga
normal dalam jangka panjang.
Biaya tenaga standar terdiri dari dua unsur; jam tenaga kerja standar
dan tarif upah standar.
Jam tenaga standar dapat ditentukan dengan cara;
• Menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu
pekerjaan masa lalu
• Membuat test-run operasi produksi di bawah keadaan normal yang
diharapkan
• Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja
karyawan di bawah keadaan nyata yang diharapkan.
• Mengadakan taksiran yang wajar, didasarkan pada pengalaman dan
pengetahuan operasi produksi dan produk.
Tarif upah standar dapat ditentukan atas dasar;
 Perjanjian dengan organisasi karyawan
 Data upah masa lalu
 Penghitungan tarif upah dalam keadaan operasi normal.
Prosedur Penentuan Biaya Tenaga KerjaProsedur Penentuan Biaya Tenaga Kerja
StandarStandar
Prosedur Penentuan Biaya Overhead Pabrik StandarProsedur Penentuan Biaya Overhead Pabrik Standar
A. Standar teoritis
B. Rata-rata biaya waktu yang lalu
C. Standar normal
D. Pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai
Jenis StandarJenis Standar
Analisis Selisih Biaya Produksi LangsungAnalisis Selisih Biaya Produksi Langsung
Model satu selisih (the one-way model)
Model dua selisih (the two-way model)
Model tiga selisih (the three-way model)
Model satu selisih (the one-way model)Model satu selisih (the one-way model)
St = (HSt x KSt) – (HS x KS)
Dimana;
St = selisih total
HSt = harga standar
KSt = kuantitas standar
HS = harga sesungguhnya
KS = kuantitas sesungguhnya
Terdapat dua selisih;Selisih harga dan Selisih
kuantitas atau efisiensi.
Selisih Harga (SH) = (HSt – HS) x KS
Selisih Kuantitas (SK) = (KSt – KS) x HSt
Model dua selisih (the two-way model)Model dua selisih (the two-way model)
HS
Rp 550
HSt
Rp 500
KS
90.000 kg
KSt
100.000 kg
Selisih Harga = (Rp 500 – Rp 550) x
90.000
= Rp 4.500.000 (R)
Selisih Kuantitas =
(100.000 – 90.000)
x Rp 500
= Rp 5.000.000 (L)
Model dua selisih (the two-way model)Model dua selisih (the two-way model)
Kuantitas Harga
standar sesungguhnya standar sesungguhnya
BBB 100.000 kg 90.000 kg Rp 500 Rp 550
Terdiri dari 3 selisih; selisih harga, selisih
kuantitas, dan selisih harga/kuantitas.
Terdiri 3 jenis hubungan antara biaya standar
dengan biaya sesungguhnya.
1.Harga dan kuantitas standar lebih tinggi atau
rendah dari harga dan kuantitas sesungguhnya.
SH = (HSt – HS) x KSt
SK = (KSt – KS) x HSt
SHK = (HSt – HS) x (KSt – KS)
Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model)
HS
Rp 550
HSt
Rp 500
KSt
90.000 kg
KS
100.000 kg
Selisih Harga = (Rp 500 – Rp 550) x
90.000
= Rp 4.500.000 (R)
Selisih Kuantitas =
(90.000 - 100.000 )
x Rp 500
= Rp 5.000.000
(R)
Kuantitas Harga
standar sesungguhnya standar sesungguhnya
BBB 90.000 kg 100.000 kg Rp 500 Rp 550
Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model)
Selisih H/K = (Rp 500
- Rp 550) (90.000 -
100.000 )
= Rp 500.000 (R)
Harga dan kuantitas standar lebih tinggi atau rendah dari harga dan kuantitas
sesungguhnya.
2. Harga standar lebih rendah dari harga
sesungguhnya, namun kuantitas standar
lebih tinggi kuantitas sesungguhnya.
SH = (HSt – HS) x KS
SK = (KSt – KS) x HSt
HS
Rp 550
HSt
Rp 500
KS
90.000 kg
KSt
100.000 kg
Selisih Harga = (Rp 500 – Rp 550) x
90.000
= Rp 4.500.000 (R)
Selisih Kuantitas =
(100.000 - 90.000 )
x Rp 500
= Rp 5.000.000
(L)
Kuantitas Harga
standar sesungguhnya standar sesungguhnya
BBB 100.000 kg 90.000 kg Rp 500 Rp 550
Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model)
Tidak ada selisih H/K
2. Harga standar lebih rendah dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar
lebih tinggi kuantitas sesungguhnya.
3. Harga standar lebih tinggi dari harga
sesungguhnya, namun kuantitas standar
lebih rendah kuantitas sesungguhnya.
SH = (HSt – HS) x KSt
SK = (KSt – KS) x HS
HSt
Rp 550
HS
Rp 500
KSt
90.000 kg
KS
100.000 kg
Selisih Harga = (Rp 550 – Rp 500) x
90.000
= Rp 4.500.000 (L)
Selisih Kuantitas =
(90.000 - 100.000 )
x Rp 500
= Rp 5.000.000
(R)
Kuantitas Harga
standar sesungguhnya standar sesungguhnya
BBB 90.000 kg 100.000 kg Rp 550 Rp 500
Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model)
Tidak ada selisih H/K
3. Harga standar lebih tinggi dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar
lebih rendah kuantitas sesungguhnya.
Model satu selisih (the one-way model)
Model dua selisih (the two-way model)
Model tiga selisih (the three-way model)
Model empat selisih (the four-way model)
Analisis Selisih Biaya Overhead PabrikAnalisis Selisih Biaya Overhead Pabrik
Model satu selisih (the one-way model)Model satu selisih (the one-way model)
Biaya overhead sesungguhnya
xxx
Biaya overhead pabrik yang dibebankan xxx
Selisih total BOP xxx
Model dua selisih (the two-way model)Model dua selisih (the two-way model)
 Selisih Terkendalikan (controllable variance);
BOP Sesungguhnya xxx
BOP tetap pada kapasitas normal xxx
BOP variabel sesungguhnya xxx
BOP variabel pada jam standar xxx
Selisih terkendalikan xxx
 Selisih Volume (volume variance)
Jam tenaga kerja pada kapasitas normal xxx
Jam tenaga standar xxx
Selisih volume xxx
Tarif BOP tetap xxx
Selisih Volume xxx
Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model)
Selisih Pengeluaran (Spending Variance)
BOP Sesungguhnya xxx
BOP Tetap pada kapasitas normal xxx
BOP variabel sesungguhnya xxx
BOP Variabel yang digunakan pada jam sesungguhnya
xxx
Selisih Pengeluaran xxx
Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance)
Kapasitas normal xxx
Kapasitas sesungguhnya xxx
Kapasitas tidak terpakai xxx
Tarif BOP Tetap xxx
Selisih Kapasitas xxx
Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model)
Selisih Pengeluaran (Spending Variance)
Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance)
Selisih Efisiensi
Jam standar xxx
Jam sesungguhnya xxx
Selisih efisiensi xxx
Tarif BOP xxx
Selisih Efisiensi xxx
Model empat selisih (the four-wayModel empat selisih (the four-way
model)model)
Selisih Pengeluaran (Spending Variance)
Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance)
Selisih Efisiensi Variabel
Selisih efisiensi x Tarif BOP variabel
Selisih Efisiensi Tetap
Selisih efisiensi x Tarif BOP tetap

More Related Content

What's hot

Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajibanAkuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Sujatmiko Wibowo
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impas
Atha Meidy
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
Sri Rahayu
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerialIffa Tabahati
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemenYola_Fitri
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Faridaabraham
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Adi Jauhari
 
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDAAkuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
Mahyuni Bjm
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
Witra Faramudita
 
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
EnvaPya
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Lusi Mei
 
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaAkuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Arif Setiawan
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
AinaSulfa1
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
Judianto Nugroho
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
Modal kerja
Modal kerjaModal kerja
Modal kerja
yy rahmat
 
Bab 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas
Bab 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas Bab 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas
Bab 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas
Hasta Prayuna Lolyta
 

What's hot (20)

Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajibanAkuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impas
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemen
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrikBiaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDAAkuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
 
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaAkuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
Modal kerja
Modal kerjaModal kerja
Modal kerja
 
Bab 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas
Bab 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas Bab 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas
Bab 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas
 

Viewers also liked

Makalah biaya-standar
Makalah biaya-standarMakalah biaya-standar
Makalah biaya-standar
ardiatjo
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Dwi Wahyu
 
Ppt standart costing
Ppt standart costingPpt standart costing
Ppt standart costing
MuhammadIqbal169
 
Tugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDARTugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDAROwnskin
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Dwi Wahyu
 
Pelaporan segmen
Pelaporan segmenPelaporan segmen
Pelaporan segmen
Ismha Mhanyun
 
Pengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modalPengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modal
Ismha Mhanyun
 
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitasKalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Ismha Mhanyun
 
Pengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisPengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktis
Ismha Mhanyun
 
Cost volume profit
Cost volume profitCost volume profit
Cost volume profit
Ismha Mhanyun
 
Perilaku biaya aktivitas
Perilaku biaya aktivitasPerilaku biaya aktivitas
Perilaku biaya aktivitas
Ismha Mhanyun
 
Anggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalianAnggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalian
Ismha Mhanyun
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemen
Ismha Mhanyun
 
Standart costing
Standart costingStandart costing
Standart costing
MuhammadIqbal169
 
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Izatora Izanagi
 
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
Afifatul Jannah
 
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Indah Dwi Lestari
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
Dwi Wahyu
 

Viewers also liked (20)

Makalah biaya-standar
Makalah biaya-standarMakalah biaya-standar
Makalah biaya-standar
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
 
Ppt standart costing
Ppt standart costingPpt standart costing
Ppt standart costing
 
Tugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDARTugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDAR
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
 
Pelaporan segmen
Pelaporan segmenPelaporan segmen
Pelaporan segmen
 
Pengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modalPengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modal
 
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitasKalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
 
Pengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisPengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktis
 
Cost volume profit
Cost volume profitCost volume profit
Cost volume profit
 
Perilaku biaya aktivitas
Perilaku biaya aktivitasPerilaku biaya aktivitas
Perilaku biaya aktivitas
 
Anggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalianAnggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalian
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemen
 
Standart costing
Standart costingStandart costing
Standart costing
 
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
 
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
 
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
 

Similar to Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial

13 biaya-standar1
13 biaya-standar113 biaya-standar1
13 biaya-standar1koranbekas
 
standard costing
standard costingstandard costing
standard costingbisow enow
 
Standard_Costing.ppt
Standard_Costing.pptStandard_Costing.ppt
Standard_Costing.ppt
FitriAni980758
 
Biaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdfBiaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdf
RiaMennita
 
Akuntansi Biaya 10.ppt
Akuntansi Biaya 10.pptAkuntansi Biaya 10.ppt
Akuntansi Biaya 10.ppt
SantiYulianti13
 
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.pptPerhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
SuciAyuLestari9
 
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.pptPerhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
WISNUSETYAWAN12
 
pert 11.pptx
pert 11.pptxpert 11.pptx
pert 11.pptx
MARIEF22
 
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis MenejemenSistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
nuyy widyasti
 
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.pptPertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Dani Wiryodikarto
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standarEpry Shine
 
9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt
Supardi56
 
Contoh biaya standar
Contoh biaya standarContoh biaya standar
Contoh biaya standar
Lisyadiah Marifataini
 
Activity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job orderActivity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job order
Karlina Kusumadewi
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Wawan Gunawan
 
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Ghazy Haq
 
14 perilaku-biaya
14 perilaku-biaya14 perilaku-biaya
14 perilaku-biayakoranbekas
 
Manajemen Biaya.pptx
Manajemen Biaya.pptxManajemen Biaya.pptx
Manajemen Biaya.pptx
ReactEmot
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Muhammad Fajar
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirimInggarh
 

Similar to Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial (20)

13 biaya-standar1
13 biaya-standar113 biaya-standar1
13 biaya-standar1
 
standard costing
standard costingstandard costing
standard costing
 
Standard_Costing.ppt
Standard_Costing.pptStandard_Costing.ppt
Standard_Costing.ppt
 
Biaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdfBiaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdf
 
Akuntansi Biaya 10.ppt
Akuntansi Biaya 10.pptAkuntansi Biaya 10.ppt
Akuntansi Biaya 10.ppt
 
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.pptPerhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
Perhitungan Biaya Standar-penetapan standar dan analisis varians.ppt
 
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.pptPerhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
Perhitungan Biaya-Standar dan Analisis Varians.ppt
 
pert 11.pptx
pert 11.pptxpert 11.pptx
pert 11.pptx
 
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis MenejemenSistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
 
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.pptPertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
Pertemuan-ke-56-Biaya-Standar-dan-Varians.ppt
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standar
 
9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt9. Standard Cost.ppt
9. Standard Cost.ppt
 
Contoh biaya standar
Contoh biaya standarContoh biaya standar
Contoh biaya standar
 
Activity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job orderActivity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job order
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
 
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
 
14 perilaku-biaya
14 perilaku-biaya14 perilaku-biaya
14 perilaku-biaya
 
Manajemen Biaya.pptx
Manajemen Biaya.pptxManajemen Biaya.pptx
Manajemen Biaya.pptx
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirim
 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 

Kalkulasi biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial

  • 1. KALKULASI BIAYAKALKULASI BIAYA STANDARSTANDAR (FULL COSTING)(FULL COSTING) AKUNTANSI MANAJEMEN Nama : Sri Ismawati Jurusan : Akuntansi 2 Stbk : 21120209
  • 2. DefinisiDefinisi Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan faktor-faktor lain tertentu.
  • 3. ManfaatManfaat Sistem biaya standar dirancang untuk mengendalikan biaya. Sistem biaya standar memberikan pedoman kepada manajemen berapa biaya yang seharusnya untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Sistem biaya standar menyajikan analisis penyimpangan biaya sesungguhnya dan biaya standar.
  • 4. Prosedur Penentuan Biaya Bahan Baku StandarProsedur Penentuan Biaya Bahan Baku Standar Biaya bahan baku standar terdiri dari Kuantitas standar Harga standar. Kuantitas standar bahan baku ditentukan dengan menggunakan;  Penyelidikan khusus  Analisis catatan masa lalu. Harga yang dipakai sebgai standar dapat berupa; o Harga yang diperkirakan akan berlaku di masa yang akan datang o Harga yang berlaku pada saat penyusunan standar o Harga yang diperkirakan akan merupakan harga normal dalam jangka panjang.
  • 5. Biaya tenaga standar terdiri dari dua unsur; jam tenaga kerja standar dan tarif upah standar. Jam tenaga standar dapat ditentukan dengan cara; • Menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu pekerjaan masa lalu • Membuat test-run operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan • Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja karyawan di bawah keadaan nyata yang diharapkan. • Mengadakan taksiran yang wajar, didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan operasi produksi dan produk. Tarif upah standar dapat ditentukan atas dasar;  Perjanjian dengan organisasi karyawan  Data upah masa lalu  Penghitungan tarif upah dalam keadaan operasi normal. Prosedur Penentuan Biaya Tenaga KerjaProsedur Penentuan Biaya Tenaga Kerja StandarStandar
  • 6. Prosedur Penentuan Biaya Overhead Pabrik StandarProsedur Penentuan Biaya Overhead Pabrik Standar A. Standar teoritis B. Rata-rata biaya waktu yang lalu C. Standar normal D. Pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai Jenis StandarJenis Standar
  • 7. Analisis Selisih Biaya Produksi LangsungAnalisis Selisih Biaya Produksi Langsung Model satu selisih (the one-way model) Model dua selisih (the two-way model) Model tiga selisih (the three-way model)
  • 8. Model satu selisih (the one-way model)Model satu selisih (the one-way model) St = (HSt x KSt) – (HS x KS) Dimana; St = selisih total HSt = harga standar KSt = kuantitas standar HS = harga sesungguhnya KS = kuantitas sesungguhnya
  • 9. Terdapat dua selisih;Selisih harga dan Selisih kuantitas atau efisiensi. Selisih Harga (SH) = (HSt – HS) x KS Selisih Kuantitas (SK) = (KSt – KS) x HSt Model dua selisih (the two-way model)Model dua selisih (the two-way model)
  • 10. HS Rp 550 HSt Rp 500 KS 90.000 kg KSt 100.000 kg Selisih Harga = (Rp 500 – Rp 550) x 90.000 = Rp 4.500.000 (R) Selisih Kuantitas = (100.000 – 90.000) x Rp 500 = Rp 5.000.000 (L) Model dua selisih (the two-way model)Model dua selisih (the two-way model) Kuantitas Harga standar sesungguhnya standar sesungguhnya BBB 100.000 kg 90.000 kg Rp 500 Rp 550
  • 11. Terdiri dari 3 selisih; selisih harga, selisih kuantitas, dan selisih harga/kuantitas. Terdiri 3 jenis hubungan antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya. 1.Harga dan kuantitas standar lebih tinggi atau rendah dari harga dan kuantitas sesungguhnya. SH = (HSt – HS) x KSt SK = (KSt – KS) x HSt SHK = (HSt – HS) x (KSt – KS) Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model)
  • 12. HS Rp 550 HSt Rp 500 KSt 90.000 kg KS 100.000 kg Selisih Harga = (Rp 500 – Rp 550) x 90.000 = Rp 4.500.000 (R) Selisih Kuantitas = (90.000 - 100.000 ) x Rp 500 = Rp 5.000.000 (R) Kuantitas Harga standar sesungguhnya standar sesungguhnya BBB 90.000 kg 100.000 kg Rp 500 Rp 550 Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model) Selisih H/K = (Rp 500 - Rp 550) (90.000 - 100.000 ) = Rp 500.000 (R) Harga dan kuantitas standar lebih tinggi atau rendah dari harga dan kuantitas sesungguhnya.
  • 13. 2. Harga standar lebih rendah dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar lebih tinggi kuantitas sesungguhnya. SH = (HSt – HS) x KS SK = (KSt – KS) x HSt
  • 14. HS Rp 550 HSt Rp 500 KS 90.000 kg KSt 100.000 kg Selisih Harga = (Rp 500 – Rp 550) x 90.000 = Rp 4.500.000 (R) Selisih Kuantitas = (100.000 - 90.000 ) x Rp 500 = Rp 5.000.000 (L) Kuantitas Harga standar sesungguhnya standar sesungguhnya BBB 100.000 kg 90.000 kg Rp 500 Rp 550 Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model) Tidak ada selisih H/K 2. Harga standar lebih rendah dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar lebih tinggi kuantitas sesungguhnya.
  • 15. 3. Harga standar lebih tinggi dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar lebih rendah kuantitas sesungguhnya. SH = (HSt – HS) x KSt SK = (KSt – KS) x HS
  • 16. HSt Rp 550 HS Rp 500 KSt 90.000 kg KS 100.000 kg Selisih Harga = (Rp 550 – Rp 500) x 90.000 = Rp 4.500.000 (L) Selisih Kuantitas = (90.000 - 100.000 ) x Rp 500 = Rp 5.000.000 (R) Kuantitas Harga standar sesungguhnya standar sesungguhnya BBB 90.000 kg 100.000 kg Rp 550 Rp 500 Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model) Tidak ada selisih H/K 3. Harga standar lebih tinggi dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar lebih rendah kuantitas sesungguhnya.
  • 17. Model satu selisih (the one-way model) Model dua selisih (the two-way model) Model tiga selisih (the three-way model) Model empat selisih (the four-way model) Analisis Selisih Biaya Overhead PabrikAnalisis Selisih Biaya Overhead Pabrik
  • 18. Model satu selisih (the one-way model)Model satu selisih (the one-way model) Biaya overhead sesungguhnya xxx Biaya overhead pabrik yang dibebankan xxx Selisih total BOP xxx
  • 19. Model dua selisih (the two-way model)Model dua selisih (the two-way model)  Selisih Terkendalikan (controllable variance); BOP Sesungguhnya xxx BOP tetap pada kapasitas normal xxx BOP variabel sesungguhnya xxx BOP variabel pada jam standar xxx Selisih terkendalikan xxx  Selisih Volume (volume variance) Jam tenaga kerja pada kapasitas normal xxx Jam tenaga standar xxx Selisih volume xxx Tarif BOP tetap xxx Selisih Volume xxx
  • 20. Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model) Selisih Pengeluaran (Spending Variance) BOP Sesungguhnya xxx BOP Tetap pada kapasitas normal xxx BOP variabel sesungguhnya xxx BOP Variabel yang digunakan pada jam sesungguhnya xxx Selisih Pengeluaran xxx Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance) Kapasitas normal xxx Kapasitas sesungguhnya xxx Kapasitas tidak terpakai xxx Tarif BOP Tetap xxx Selisih Kapasitas xxx
  • 21. Model tiga selisih (the three-way model)Model tiga selisih (the three-way model) Selisih Pengeluaran (Spending Variance) Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance) Selisih Efisiensi Jam standar xxx Jam sesungguhnya xxx Selisih efisiensi xxx Tarif BOP xxx Selisih Efisiensi xxx
  • 22. Model empat selisih (the four-wayModel empat selisih (the four-way model)model) Selisih Pengeluaran (Spending Variance) Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance) Selisih Efisiensi Variabel Selisih efisiensi x Tarif BOP variabel Selisih Efisiensi Tetap Selisih efisiensi x Tarif BOP tetap