SlideShare a Scribd company logo
PERILAKU BIAYA
Perilaku Biaya 
• Berdasarkan perilakunya dalam hubungan perubahan 
volume kegiatan ,biaya dibagi menjadi 3 : biaya 
tetap,biaya variabel,dan biaya semivariabel. 
• Biaya Tetap Biaya Variabel 
a. Committed Fixed cocts a.Engineering variable cocts 
b. Discretionary fixed cocts b.Discretionary variable cocts 
•
Biaya Tetap 
• Biaya Tetap adalah biaya yang jumlah totalnya 
tetap dalam kisaran perubahan volume 
kegiatan tertentu. 
• Besar kecilnya biaya tetap dipengaruhi oleh 
kondisi perusaha an jangka panjang, teknologi 
dan metode serta strategi manajemen.
Committed Fixed Costs 
• Commited fixed cost sebagian besar berupa biaya tetap 
yang timbul dari pemilikan pabrik, ekuipmen, dan 
organisasi pokok. 
• 
• Perilaku biaya ini merupakan semua biaya yang tetap 
dikeluar kan, yang tidak dapat dikurangi guna 
mempertahankan kemampuan perusahaan di dalam 
memenuhi tujuan jangka panjangnya. Contoh : biaya 
depresiasi, pajak bumi dan bangunan, sewa, asuransi 
dan gaji karyawan utama. 
•
Discretionary Fixed Costs 
• Descretionary Fixed Cost (Disebut juga : managed atau 
programmed Cost) 
• Yakni merupakan biaya : (a) yang timbul dari keputusan penyediaan 
anggaran secara berkala (biasanya tahunan) yang secara langsung 
mencerminkan kebijakan manajemen puncak mengenai jumlah 
maksimum biaya yang diizinkan untuk dikeluarkan, dan (b) yang 
tidak dapat menggambarkan hubungan yang optimum antara 
masukan dengan keluaran (yang diukur dengan volume penjualan, 
jasa atau produk) 
• Contoh biaya ini adalah biaya riset dan pengembangan, biaya iklan, 
biaya promosi penjualan, biaya program latihan karyawan, biaya 
konsultas. 
• Discretionary fixed cost dapat dihentikan sama sekali penge 
luarannya atas kebijakan manajemen.
• Biaya 
• Volume kegiatan
Biaya Variabel 
• Biaya variabel adalah biaya yang jumlah 
totalnya berubah sebanding dengan 
perubahan volume kegiatan. 
• Biaya variabel per unit konstan (tetap) dengan 
adanya peru- bahan volume kegiatan.
Engineered Variable Costs 
• Engineered Cost adalah biaya yang memiliki 
hubungan fisik tertentu dengan ukuran 
kegiatan tertentu. 
• Merupakan biaya yang antara masukan dan 
keluarannya mempunyai hubungan erat dan 
nyata. Contoh : biaya bahan baku.
• Biaya biaya 
» Proporionately step variable 
Variable costs 
» volume kegiatan volume kegiatan
Discretionary Variable Costs 
• Yakni merupakan biaya yang masukan dan 
keluarannya memiliki hubungan yang erat 
namun tidak nyata (bersifat artifi sial). 
• Jika keluaran berubah maka masukan akan 
berubah sebanding dengan perubahan 
keluaran tersebut. Namun jika masukan 
berubah, keluaran belum tentu berubah 
dengan adanya perubahan masukan tersebut. 
• Contoh biaya iklan.
Biaya Semivariabel 
• Yakni biaya yang memiliki unsur tetap dan 
variabel di dalamnya. 
• Unsur biaya yang tetap merupakan jumlah 
biaya minimum untuk menyediakan jasa, 
sedangkan unsur variabel merupakan bagian 
dari biaya semivariabel yang dipengaruhi oleh 
perubahan volume kegiatan.
• Biaya 
» Semivariabel 
» Volume kegiatan
Penentuan Pola Perilaku Biaya 
• Ada 3 faktor yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan pola 
perilaku suatu biaya. 
• 
• Pertama, harus dipilih biaya yang akan diselidiki pola perilakunya. 
Biaya ini merupakan variabel tidak bebas (dependent variable) dan 
biasanya dinyatakan dengan simbol y. 
• 
• Kedua, harus dipilih variabel bebas (independent variable), yaitu 
sesuatu yang menyebabkan biaya tersebut berfluktuasi. Secara 
matematis, fungsi tersebut dinyatakan, y = f(x). 
• 
• Ketiga, harus dipilih kisaran kegiatan yang relevan (relevant range of 
activity), dimana hubungan antara variabel bebas dan tidak bebas 
yang dinyatakan dalam fungsi biaya tersebut berlaku.
Asumsi yang mendasari penggambaran 
hubungan linier antar total biaya dengan variabel 
bebas adalah: 
• Hubungan tekhnologi antara masukan dengan 
keluaran harus linier. 
• Masukan yang dibeli harus sama dengan 
masukan yang digunakan. 
• Harga pokok masukan yang dibeli harus 
mempunyai fungsi linier dengan kuantitas yang 
dibeli.
Metode Penaksiran Fungsi Linier 
• Ada dua pendekatan dalam memperkirakan 
fungsi biaya : 
• (a) pendekatan historis (historical approach) dan, 
• (b) pendekatan analitis (analytical approach). 
• Terdapata 3 metode dalam pendekatan historis 
yakni : (1) meto de titik tertinggi dan terendah 
(2) metode biaya berjaga dan (3) metode kuadrat 
terkecil.
Metode Titik Tertinggi dan Terendah 
(High and Low Point Method). 
• Untuk memperkirakan fungsi biaya dalam 
metode ini suatu biaya pada tingkat kegiatan 
yang paling tinggi dibandingkan dengan biaya 
tersebut pada tingkat terendah di masa lalu. 
Selisih biaya yang dihitung merupakan unsur 
biaya variabel.
Metode Biaya Berjaga ( Standby Cost 
Method) 
• Metode ini mencoba menghitung berapa 
biaya yang harus tetap dikeluarkan andaikata 
perusahaan ditutup untuk sementara, jadi 
produknya sama dengan nol.
Contoh 
• Berdasarkan data di atas, misal pada tingkat reparasi dan pemeliharaan 
8.000 jam mesin per bulan biaya yang dikeluar kan sebesar Rp. 1.000.000. 
Sedangkan menurut perhitungan, apabila perusahaan tidak berproduksi, 
biaya reparasi yang tetap harus dikeluarkan adalah sebesar Rp. 400.000 
• Maka penentuan biaya variable dan tetap dapat ditentukan sebagai 
berikut : 
• Biaya yang dikeluarkan pada Rp. 1.000.000 
• tingkat 8000 jam mesin 
• Biaya Tetap ( Biaya berjaga) Rp. 400.000 
• Selisih Rp. 600.000 
• Biaya Variabel per jam = Rp. 600.000 : 8000 = Rp. 75 per jam mesin 
• Dengan demikian fungsi biaya reparasi dan pemeliharaan tersebut dapat 
dinyatakan secara matematis sbb Y = 4.00.000 + 75 x
Metode Kuadrat Terkecil ( Least 
Squares Method) 
• Dalam persamaan garis regresi : y = a + bx, 
dimana y merupakan variable tidak bebas 
(dependent variable), yaitu variabel yang 
perubahannya ditentukan oleh perubahan 
pada variabel x yang merupakan variabel 
bebas (independent variable). Variabel y 
menunjukkan biaya, sedangkan variabel x 
menunjukkan volume kegiatan
• Rumus perhitungan a dan b dapat ditentukan dengan cara 
sebagai berikut : 
• 
• 
• 
• 
• 
• b. = n Σ(xy) - Σx Σ y 
• n Σx2 - (Σx)2 
• 
• a = Σy - b(Σx) 
n

More Related Content

What's hot

Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costingveranik
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
budieto
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Selfia Dewi
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)
dasosi
 
Metode langsung-tak-langsung.-dan-aljabar
Metode langsung-tak-langsung.-dan-aljabarMetode langsung-tak-langsung.-dan-aljabar
Metode langsung-tak-langsung.-dan-aljabarririsruslandi
 
Overhead pabrik alokasi menurut departmen
Overhead pabrik alokasi menurut departmenOverhead pabrik alokasi menurut departmen
Overhead pabrik alokasi menurut departmen
Arif Setiawan
 
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTINGAKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
irniafatmaa
 
Bab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan Manajerial
Bab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan ManajerialBab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan Manajerial
Bab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan Manajerial
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Benefit cost ratio analysis week 9
Benefit cost ratio analysis   week 9Benefit cost ratio analysis   week 9
Benefit cost ratio analysis week 9
Anisa Ulya Darajat
 
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
khazin2008
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
my3m
 
Budget variabel matakuliah penganggaran
Budget variabel matakuliah penganggaran Budget variabel matakuliah penganggaran
Budget variabel matakuliah penganggaran
Yesica Adicondro
 
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Selfia Dewi
 
Akt bop 2
Akt bop 2Akt bop 2
Akt bop 2
Dita Ariningrum
 
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITASBAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
Emilia Wati
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
20ianpratama
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikMohamad Bastomii
 

What's hot (20)

Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Prilaku biaya
Prilaku biayaPrilaku biaya
Prilaku biaya
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)
 
Metode langsung-tak-langsung.-dan-aljabar
Metode langsung-tak-langsung.-dan-aljabarMetode langsung-tak-langsung.-dan-aljabar
Metode langsung-tak-langsung.-dan-aljabar
 
Overhead pabrik alokasi menurut departmen
Overhead pabrik alokasi menurut departmenOverhead pabrik alokasi menurut departmen
Overhead pabrik alokasi menurut departmen
 
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTINGAKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
 
Bab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan Manajerial
Bab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan ManajerialBab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan Manajerial
Bab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan Manajerial
 
Benefit cost ratio analysis week 9
Benefit cost ratio analysis   week 9Benefit cost ratio analysis   week 9
Benefit cost ratio analysis week 9
 
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Abc
AbcAbc
Abc
 
Budget variabel matakuliah penganggaran
Budget variabel matakuliah penganggaran Budget variabel matakuliah penganggaran
Budget variabel matakuliah penganggaran
 
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
 
Akt bop 2
Akt bop 2Akt bop 2
Akt bop 2
 
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITASBAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
 

Similar to 14 perilaku-biaya

Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Asep suryadi
 
Konsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biayaKonsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biayaPuw Elroy
 
PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5
PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5
PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5
krivanmatheus
 
Perilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi Manajemen
Perilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi ManajemenPerilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi Manajemen
Perilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi Manajemen
darwisradityadika
 
PERILAKU BIAYA.pptx
PERILAKU BIAYA.pptxPERILAKU BIAYA.pptx
PERILAKU BIAYA.pptx
juandry juandry
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Mada Imma
 
Manajemen biaya
Manajemen biayaManajemen biaya
Manajemen biaya
www.didiarsandi.com
 
Akmen rps 2
Akmen rps 2 Akmen rps 2
Akmen rps 2
VidvanCandra
 
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptxPerilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Maharani236227
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biayaFitria Nur
 
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdfTM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
edwinhutauruk3
 
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaAkuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Arif Setiawan
 
Perilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptx
Perilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptxPerilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptx
Perilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptx
Yuriyanto1
 
Standard_Costing.ppt
Standard_Costing.pptStandard_Costing.ppt
Standard_Costing.ppt
FitriAni980758
 
Akuntansi manajemen konsep dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep dan perilaku biayaAkuntansi manajemen konsep dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep dan perilaku biaya
Toni Suprianto
 
Analisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayaAnalisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayakangklinsman
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biayamondru mondru
 
Bab. 3 Perilaku Biaya Aktivitas
Bab. 3 Perilaku Biaya AktivitasBab. 3 Perilaku Biaya Aktivitas
Bab. 3 Perilaku Biaya Aktivitas
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 

Similar to 14 perilaku-biaya (20)

Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
 
Konsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biayaKonsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biaya
 
PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5
PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5
PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5
 
Perilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi Manajemen
Perilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi ManajemenPerilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi Manajemen
Perilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi Manajemen
 
Model prilaku biaya
Model prilaku biayaModel prilaku biaya
Model prilaku biaya
 
PERILAKU BIAYA.pptx
PERILAKU BIAYA.pptxPERILAKU BIAYA.pptx
PERILAKU BIAYA.pptx
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
 
Manajemen biaya
Manajemen biayaManajemen biaya
Manajemen biaya
 
Akmen rps 2
Akmen rps 2 Akmen rps 2
Akmen rps 2
 
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptxPerilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biaya
 
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdfTM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaAkuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
 
Perilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptx
Perilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptxPerilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptx
Perilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptx
 
Standard_Costing.ppt
Standard_Costing.pptStandard_Costing.ppt
Standard_Costing.ppt
 
Akuntansi manajemen konsep dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep dan perilaku biayaAkuntansi manajemen konsep dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep dan perilaku biaya
 
Analisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayaAnalisis perilaku biaya
Analisis perilaku biaya
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
 
Bab. 3 Perilaku Biaya Aktivitas
Bab. 3 Perilaku Biaya AktivitasBab. 3 Perilaku Biaya Aktivitas
Bab. 3 Perilaku Biaya Aktivitas
 

More from koranbekas

B3 perilaku biaya
B3 perilaku biayaB3 perilaku biaya
B3 perilaku biayakoranbekas
 
13 biaya-standar1
13 biaya-standar113 biaya-standar1
13 biaya-standar1koranbekas
 
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingankoranbekas
 
10 bop-departementalisasi
10 bop-departementalisasi10 bop-departementalisasi
10 bop-departementalisasikoranbekas
 
9 departementalisasi-bop
9 departementalisasi-bop9 departementalisasi-bop
9 departementalisasi-bopkoranbekas
 

More from koranbekas (6)

B3 perilaku biaya
B3 perilaku biayaB3 perilaku biaya
B3 perilaku biaya
 
13 biaya-standar1
13 biaya-standar113 biaya-standar1
13 biaya-standar1
 
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
 
10 bop-departementalisasi
10 bop-departementalisasi10 bop-departementalisasi
10 bop-departementalisasi
 
8 btk
8 btk8 btk
8 btk
 
9 departementalisasi-bop
9 departementalisasi-bop9 departementalisasi-bop
9 departementalisasi-bop
 

14 perilaku-biaya

  • 2. Perilaku Biaya • Berdasarkan perilakunya dalam hubungan perubahan volume kegiatan ,biaya dibagi menjadi 3 : biaya tetap,biaya variabel,dan biaya semivariabel. • Biaya Tetap Biaya Variabel a. Committed Fixed cocts a.Engineering variable cocts b. Discretionary fixed cocts b.Discretionary variable cocts •
  • 3. Biaya Tetap • Biaya Tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran perubahan volume kegiatan tertentu. • Besar kecilnya biaya tetap dipengaruhi oleh kondisi perusaha an jangka panjang, teknologi dan metode serta strategi manajemen.
  • 4. Committed Fixed Costs • Commited fixed cost sebagian besar berupa biaya tetap yang timbul dari pemilikan pabrik, ekuipmen, dan organisasi pokok. • • Perilaku biaya ini merupakan semua biaya yang tetap dikeluar kan, yang tidak dapat dikurangi guna mempertahankan kemampuan perusahaan di dalam memenuhi tujuan jangka panjangnya. Contoh : biaya depresiasi, pajak bumi dan bangunan, sewa, asuransi dan gaji karyawan utama. •
  • 5. Discretionary Fixed Costs • Descretionary Fixed Cost (Disebut juga : managed atau programmed Cost) • Yakni merupakan biaya : (a) yang timbul dari keputusan penyediaan anggaran secara berkala (biasanya tahunan) yang secara langsung mencerminkan kebijakan manajemen puncak mengenai jumlah maksimum biaya yang diizinkan untuk dikeluarkan, dan (b) yang tidak dapat menggambarkan hubungan yang optimum antara masukan dengan keluaran (yang diukur dengan volume penjualan, jasa atau produk) • Contoh biaya ini adalah biaya riset dan pengembangan, biaya iklan, biaya promosi penjualan, biaya program latihan karyawan, biaya konsultas. • Discretionary fixed cost dapat dihentikan sama sekali penge luarannya atas kebijakan manajemen.
  • 6. • Biaya • Volume kegiatan
  • 7. Biaya Variabel • Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. • Biaya variabel per unit konstan (tetap) dengan adanya peru- bahan volume kegiatan.
  • 8. Engineered Variable Costs • Engineered Cost adalah biaya yang memiliki hubungan fisik tertentu dengan ukuran kegiatan tertentu. • Merupakan biaya yang antara masukan dan keluarannya mempunyai hubungan erat dan nyata. Contoh : biaya bahan baku.
  • 9. • Biaya biaya » Proporionately step variable Variable costs » volume kegiatan volume kegiatan
  • 10. Discretionary Variable Costs • Yakni merupakan biaya yang masukan dan keluarannya memiliki hubungan yang erat namun tidak nyata (bersifat artifi sial). • Jika keluaran berubah maka masukan akan berubah sebanding dengan perubahan keluaran tersebut. Namun jika masukan berubah, keluaran belum tentu berubah dengan adanya perubahan masukan tersebut. • Contoh biaya iklan.
  • 11. Biaya Semivariabel • Yakni biaya yang memiliki unsur tetap dan variabel di dalamnya. • Unsur biaya yang tetap merupakan jumlah biaya minimum untuk menyediakan jasa, sedangkan unsur variabel merupakan bagian dari biaya semivariabel yang dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan.
  • 12. • Biaya » Semivariabel » Volume kegiatan
  • 13. Penentuan Pola Perilaku Biaya • Ada 3 faktor yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan pola perilaku suatu biaya. • • Pertama, harus dipilih biaya yang akan diselidiki pola perilakunya. Biaya ini merupakan variabel tidak bebas (dependent variable) dan biasanya dinyatakan dengan simbol y. • • Kedua, harus dipilih variabel bebas (independent variable), yaitu sesuatu yang menyebabkan biaya tersebut berfluktuasi. Secara matematis, fungsi tersebut dinyatakan, y = f(x). • • Ketiga, harus dipilih kisaran kegiatan yang relevan (relevant range of activity), dimana hubungan antara variabel bebas dan tidak bebas yang dinyatakan dalam fungsi biaya tersebut berlaku.
  • 14. Asumsi yang mendasari penggambaran hubungan linier antar total biaya dengan variabel bebas adalah: • Hubungan tekhnologi antara masukan dengan keluaran harus linier. • Masukan yang dibeli harus sama dengan masukan yang digunakan. • Harga pokok masukan yang dibeli harus mempunyai fungsi linier dengan kuantitas yang dibeli.
  • 15. Metode Penaksiran Fungsi Linier • Ada dua pendekatan dalam memperkirakan fungsi biaya : • (a) pendekatan historis (historical approach) dan, • (b) pendekatan analitis (analytical approach). • Terdapata 3 metode dalam pendekatan historis yakni : (1) meto de titik tertinggi dan terendah (2) metode biaya berjaga dan (3) metode kuadrat terkecil.
  • 16. Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High and Low Point Method). • Untuk memperkirakan fungsi biaya dalam metode ini suatu biaya pada tingkat kegiatan yang paling tinggi dibandingkan dengan biaya tersebut pada tingkat terendah di masa lalu. Selisih biaya yang dihitung merupakan unsur biaya variabel.
  • 17. Metode Biaya Berjaga ( Standby Cost Method) • Metode ini mencoba menghitung berapa biaya yang harus tetap dikeluarkan andaikata perusahaan ditutup untuk sementara, jadi produknya sama dengan nol.
  • 18. Contoh • Berdasarkan data di atas, misal pada tingkat reparasi dan pemeliharaan 8.000 jam mesin per bulan biaya yang dikeluar kan sebesar Rp. 1.000.000. Sedangkan menurut perhitungan, apabila perusahaan tidak berproduksi, biaya reparasi yang tetap harus dikeluarkan adalah sebesar Rp. 400.000 • Maka penentuan biaya variable dan tetap dapat ditentukan sebagai berikut : • Biaya yang dikeluarkan pada Rp. 1.000.000 • tingkat 8000 jam mesin • Biaya Tetap ( Biaya berjaga) Rp. 400.000 • Selisih Rp. 600.000 • Biaya Variabel per jam = Rp. 600.000 : 8000 = Rp. 75 per jam mesin • Dengan demikian fungsi biaya reparasi dan pemeliharaan tersebut dapat dinyatakan secara matematis sbb Y = 4.00.000 + 75 x
  • 19. Metode Kuadrat Terkecil ( Least Squares Method) • Dalam persamaan garis regresi : y = a + bx, dimana y merupakan variable tidak bebas (dependent variable), yaitu variabel yang perubahannya ditentukan oleh perubahan pada variabel x yang merupakan variabel bebas (independent variable). Variabel y menunjukkan biaya, sedangkan variabel x menunjukkan volume kegiatan
  • 20. • Rumus perhitungan a dan b dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut : • • • • • • b. = n Σ(xy) - Σx Σ y • n Σx2 - (Σx)2 • • a = Σy - b(Σx) n