2. DASAR-DASAR PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
Cost Behaviour adalah istilah umum
untuk mendeskripsikan apakah biaya
berubah seiring dengan perubahan
keluaran.
3. BIAYA TETAP
• Adalah biaya yang jumlahnya tetap sama ketika keluaran
berubah.
• Contoh:
Suatu aktivitas pemotongan menggunakan dua masukan, yaitu mesin
pemotong dan listrik untuk mengoperasikan mesin pemotong. Biaya
sewa mesin pemotong adalah $60.000 per tahun dengan kapasitas
produksi sampai dengan 240.000 potongan ukuran 3 inci dalam
setahun.
Pada contoh diatas, biaya sewa mesin pemotong adalah biaya tetap,
tidak terpengaruh oleh banyaknya potongan yang dihasilkan.
4. BIAYA TETAP
SEWA MESIN JUMLAH POTONGAN
3 INCI
BIAYA PER UNIT
$60.000 0 -
60.000 60.000 $1,00
60.000 120.000 0,50
60.000 180.000 0,33
60.000 240.000 0,25
6. BIAYA VARIABEL
• Biaya variabel adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan
bervariasi secara proposional terhadap perubahan keluaran.
• Contoh: Suatu aktivitas pemotongan menggunakan dua masukan, yaitu mesin
pemotong dan listrik untuk mengoperasikan mesin pemotong. Untuk
memotong satu potongan logam menggunakan listrik 0,1 kwh, biaya listrik per
kwh adalah $2. Jadi biaya listrik per satu potongan logam adalah $0,2 (0,1 x
$2)
• Pada contoh di atas biaya listrik mesin pemotong adalah biaya variabel ,
karena listrik dikonsumsi hanya jika keluaran diproduksi. Semakin banyak
keluaran diproduksi, akan semakin banyak listrik yang dikonsumsi.
7. BIAYA VARIABEL
Biaya Listrik Jumlah potongan 3
inci
Biaya per unit
$ 0 0 $ 0
12.000 60.000 0,2
24.000 120.000 0,2
36.000 180.000 0,2
48.000 240.000 0,2
9. BIAYA CAMPURAN
• Adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel.
Misal agen penjualan sering dibayar dengan gaji ditambah
komisi penjualan.
• Contoh: Perusahaan X mempunyai tiga agen penjualan dengan gaji per
orang $10.000 per tahun ditambah komisi $0,50 untuk setiap
pemanas yang mereka jual. Jika 100.000 pemanas terjual, maka
jumlah biaya penjualan adalah: (3 x $10.000) + ($0,50 x 100.000) =
$30.000 + $50.000 = $80.000
• Berdasarkan contoh diatas, persamaan dari biaya campuran adalah:
Biaya Campuran = Biaya Tetap + Biaya Variabel
10. BIAYA CAMPURAN
Pemanas
Terjual
By Variabel
Penjualan
Biaya Tetap
Penjualan
Jumlah
Biaya
Penjualan
Biaya
Penjualan
per unit
40.000 $ 20,000 $ 30,000 $ 50.000 $ 1,25
80.000 40.000 30.000 70.000 0,88
120.000 60.000 30.000 90.000 0,75
160.000 80.000 30.000 110.000 0,69
200.000 100.000 30.000 130.000 0,65
12. KLASIFIKASI BIAYA SESUAI PERILAKU
Cara mengklasifikasikan biaya sesuai perilaku:
1. Pertimbangkan Batasan Waktu
2. Identifikasi sumber daya yang dibutuhkan dan keluaran
aktivitas
3. Ukur masukan dan keluaran serta tentukan pengaruh
perubahan keluaran pada biaya aktivitas
13. BATASAN WAKTU
Menurut Ilmu Ekonomi, dalam
jangka panjang semua biaya adalah
variabel, dalam jangka pendek
paling tidak satu biaya adalah
tetap.
Lamanya jangka pendek dapat berbeda
antara satu biaya dengan biaya lainnya.
14. SUMBER DAYA & UKURAN KELUARAN
• Setiap aktivitas memerlukan sumber daya untuk
menyelesaikan tugas yang harus dilakukan.
• Sumber daya dapat berupa bahan baku, energi, tenaga kerja
dan modal.
• Masukan-masukan ini digabung untuk memproduksi suatu
keluaran.
• Keluaran dari aktivitas perlu diukur.
• Untuk mengukur keluaran aktivitas perlu diketahui
penggerak aktivitas (activity drivers) tersebut.
15. ACTIVITY DRIVERS (PENGGERAK AKTIVITAS)
Penggerak Aktivitas :
1. Adalah faktor-faktor penyebab yang dapat diamati
yang mengukur jumlah sumber daya yang
digunakan objek biaya.
2. Menjelaskan perubahan dalam biaya aktivitas
dengan mengukur perubahan dalam penggunaan
aktivitas atau keluaran.
16. ACTIVITY DRIVERS (PENGGERAK AKTIVITAS)
Penggerak aktivitas (activity drivers) terdiri atas:
1. Penggerak produksi atau penggerak tingkat unit
menjelaskan perubahan dalam biaya ketika unit yang diproduksi berubah.
Contoh; jumlah bahan baku langsung, jumlah kwh mesin produksi.
digunakan dalam ABC & FBC
3. Penggerak tingkat non unit
menjelaskan perubahan dalam biaya ketika faktor-faktor selain unit
berubah. Contoh biaya penyetelan
hanya digunakan dalam ABC
17. SUMBER DAYA DAN PERILAKU BIAYA
Sumber daya terdiri atas:
1. Sumber Daya Fleksibel (Flexible Resources) adalah sumber daya yang dipasok
saat digunakan dan dibutuhkan, diperoleh dari pihak luar dan tidak
membutuhkan komitmen jangka panjang untuk membelinya. Contoh: Bahan
Baku.
biaya sumber daya naik ketika permintaan untuk sumber daya tersebut
naik - merupakan biaya variabel
3. Sumber Daya Terikat (Commited Resources) adalah sumber daya yang dipasok
sebelum penggunaan, didapat dengan menggunakan kontrak eksplisit atau
implisit tanpa memandang apakah jumlah sumber daya yang tersedia digunakan
secara penuh atau tidak. Contoh: Gedung Pabrik
merupakan biaya tetap
18. PERILAKU BIAYA BERTAHAP (STEP COST)
• Biaya bertahap (Step Cost) adalah tingkat biaya yang konstan
untuk rentang keluaran tertentu dan pada titik tertentu naik ke
tingkat biaya yang lebih tinggi dimana biaya tersebut tidak
berubah untuk rentang keluaran yang sama.
• Contoh: Untuk keluaran aktivitas antara 0-10 unit dibutuhkan
biaya sebesar $100, untuk keluaran antara 10-20 unit dibutuhkan
biaya sebesar $200.
• Lebar setiap tahap menunjukkan rentang keluaran yang
mengharuskan diperolehnya sumber daya dalam jumlah tertentu.
19. PERILAKU BIAYA BERTAHAP (STEP COST)
Step cost dengan
tahap sempit
dikategorikan sebagai
biaya variabel,
contoh: penggunaan
kertas fotocopy
Step cost dengan
tahap yang lebar
dikategorikan sebagai
biaya tetap, contoh:
biaya teknisi desain
ulang produk yang
dikontrak untuk masa
tertentu
20. PERILAKU BIAYA BERTAHAP (STEP COST)
• Contoh: suatu perusahaan mempekerjakan tiga teknisi untuk mendesain ulang
produk yang ada. Tiap teknisi dibayar $70.000 per tahundan mampu memproses
2.500 pesanan perubahan teknis per tahun. Jadi perusahaan dapat memproses
7.500 pesanan perubahan pertahun dengan biaya $210.000.
• Jika dalam tahun berjalan hanya terdapat 6.000 pesanan perubahan, maka
terdapat kelebihan kapasitas sebesar 1.500 pesanan. Biaya kapasitas yang tidak
digunakan adalah sebesar $42.000 (1.500/7.500 x $210.000)
• Kelebihan kapasitas $42.000 berarti suatu produk baru dapat diperkenalkan
tanpa meningkatkan pengeluaran teknis saat ini.
21. Hubungan sumber daya tersedia dengan
sumber daya yang digunakan
• Kelebihan kapasitas memberikan informasi penting
kepada para manajer tentang kemampuan mereka untuk
menambah atau mengurangi produksi.
Sumber daya
yang tersedia
Sumber daya yang
digunakan
Kapasitas yang
tidak digunakan
= +
22. METODE MEMISAHKAN BIAYA CAMPURAN
• Ada tiga metode untuk memisahkan biaya
campuran menjadi komponen tetap dan variabel:
1. Metode tinggi rendah
2. Metode Scatterplot
3. Metode Kuadrat terkecil
23. BIAYA PER UNIT (UNIT COST)
• Unit Cost adalah jumlah biaya yang berkaitan dengan unit yang diproduksi dibagi dengan
jumlah unit yang diproduksi.
• Jumlah biaya yang dimaksud dari definisi di atas bergantung pada tujuan manajerial
yang hendak dipenuhi.
• Setelah biaya-biaya ditentukan, kemudian biaya diukur dan dibebankan pada produk.
• Pengukuran biaya (cost measurement) meliputi penentuan nilai dari bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung dan overhead yang digunakan dalam proses produksi. Nilai biaya
dapat berupa biaya aktual atau biaya perkiraan.
• Pembebanan biaya (cost assignment) adalah proses menghubungkan biaya dengan unit
yang diproduksi. Dapat dilakukan dengan pendekatan berdasarkan fungsi dan aktivitas.
24. BIAYA PRODUK PER UNIT
• Biaya per unit adalah bagian penting dari informasi
bagi suatu perusahaan manufaktur.
• Contoh: untuk membuat penawaran dibutuhkan
informasi biaya produk per unit, keputusan untuk
membuat dan membeli suatu produk atau jasa
atau keputusan untuk menerima atau menolak
suatu pesanan khusus juga membutuhkan informasi
biaya produk per unit.
25. PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK
BERDASARKAN FUNGSI
• Perhitungan biaya berdasarkan fungsi membebankan biaya sbb:
1. Biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung dibebankan
dengan penelusuran langsung (direct tracing)
2. Biaya overhead dibebankan dengan:
3. penggerak aktivitas tingkat unit (unit level activity driver), dengan
asumsi jika overhead yang digunakan untuk produk berkorelasi
tinggi dengan jumlah unit yang diproduksi
4. Alokasi jika tidak sesuai asumsi.
• Contoh penggerak tingkat unit: unit yang diproduksi, jam tenaga kerja
langsung, jam mesin.
26. PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK
BERDASARKAN FUNGSI
• Setelah memilih penggerak tingkat unit, langkah selanjutnya adalah
menentukan kapasitas aktivitas yang di ukur penggerak tersebut.
• Empat kapasitas yang umum digunakan adalah:
1. Kapasitas aktivitas yang diharapkan (expected activity capasity)
2. Kapasitas aktivitas normal (normal activity capasity)
3. Kapasitas aktivitas teoritis (Theoretical activity capasity)
4. Kapasitas aktivitas praktis (Practical activity capasity)
• Kapasitas praktis atau teoritis sering direkomendasikan untuk
digunakan karena dapat menghindari pembebanan biaya kapasitas yang
tidak digunakan pada produk.
27. Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif
keseluruhan pabrik
Biaya Overhead dianggarkan
Kelompok Biaya Keseluruhan Pabrik
Pembebanan Biaya
Produk
Pembebanan Biaya Penelusuran Langsung
Tahap-1; pembentukan
kelompok biaya
Penggerak Tingkat Unit
Tahap-2; Biaya yang
dibebankan
28. Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif
keseluruhan pabrik
• Perhitungan Tarif Keseluruhan Pabrik:
1. Biaya overhead yang dianggarkan diakumulasi menjadi satu kelompok
untuk keseluruhan pabrik.
2. Biaya overhead dibebankan secara langsung pada kelompok biaya
tersebut dengan menambahkan seluruh biaya overhead yang
diperkirakan muncul dalam satu tahun
3. Menghitung tarif keseluruhan pabrik dengan menggunakan penggerak
tingkat unit, biasanya jam tenaga kerja langsung
4. Biaya overhead dibebankan pada produk: tarif x jumlah jam tenaga
kerja langsung aktual yang digunakan oleh tiap-tiap produk.
29. Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif
keseluruhan pabrik
• Contoh: BelRing memproduksi dua jenis telepon yaitu model
nirkabel dan model reguler. Berikut data perkiraan dan data aktual
dari perusahaan tersebut:
Overhead yang dianggarkan $360.000
Aktivitas yang diharapkan (jam TKL) 100.000
Aktivitas aktual 100.000
Overhead aktual $380.000
Data aktual dari kedua produk:
Nirkabel Reguler
Unit yang diproduksi 10.000 100.000
Biaya Utama $78.000 $738.000
Jam Tenaga Kerja langsung 10.000 90.000
30. Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif
keseluruhan pabrik
• Dari soal tersebut dapat dihitung :
Tarif perkiraan overhead = Overhead yang dianggarkan / aktivitas yang
diharapkan
Tarif perkiraan overhead = $360.000/100.000 JTKL
= $ 3,60 per jam tenaga kerja langsung
• Overhead yang dibebankan = tarif overhead x output aktivitas aktual
Overhead yang dibebankan = $ 3,60 x 100.000 JKTL
= $ 360.000
• Overhead variance = $380.000 - $360.000 = $20.000 underapplied overhead
31. Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif
keseluruhan pabrik
• Biaya per unit:
Nirkabel Reguler
Biaya Utama $ 78.000 $ 738.000
Biaya overhead:
$3,60 x 10.000 jtkl
$3,60 x 90.000 jktl
36.000
324.000
Jumlah biaya
produksi
$ 114.000 $ 1.062.000
Unit yang diproduksi 10.000 100.000
Biaya per unit $ 11,40 $ 10,62
32. Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif
Departemen
• Perhitungan tarif overhead berdasarkan departemen:
1. Tahap satu : biaya overhead keseluruhan pabrik dibagi dan dibebankan pada setiap
departemen produksi dan membentuk kelompok biaya overhead departemen.
2. Tarif departemen ditentukan dengan menggunakan penggerak tingkat unit seperti
jam tenaga kerja langsung atau jam mesin.
3. Tahap dua: overhead dibebankan pada produk dengan mengalikan tarif departemen
dengan jumlah penggerak yang digunakan departemen terkait.
Dasar pemikiran: beberapa departemen produksi mungkin lebih banyak
menggunakan overhead daripada departemen produksi lainnya.
33. Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif
Departemen
• Contoh: berikut data pabrik BelRing ketika berpindah dari tarif
keseluruhan pabrik menjadi tarif departemen:
Pabrikasi Perakitan
Overhead yang dianggarkan $ 252.000 $ 108.000
Penggunaan aktual & yg diharapkan (jam tkl) :
- Nirkabel
- Reguler
7.000
13.000
3.000
77.000
20.000 80.000
Penggunaan aktual & yg diharapkan (jam mesin):
- Nirkabel
- Reguler
4.000
36.000
1.000
9.000
40.000 10.000
34. Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif
Departemen
• Dari soal di atas dapat ditentukan tarif departemen sebagai berikut:
Tarif Dept.pabrikasi = overhead yang dianggarkan/jam mesin yg diharapkan
= $252.000/40.000 = $ 6,30 per jam mesin
Tarif Dept.Perakitan = overhead yang dianggarkan/jam tenaga kerja langsung
= $108.000/80.000 = $ 1,35 per jam tenaga
kerja langsung
35. Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif
Departemen
• Overhead yang dibebankan:
($6,30 x jam mesin aktual) + ($1,35 x jam tenaga kerja
langsung aktual)
= ($6,30 x 40.000) + ($1,35 x 80.000)
= $ 252.000 + $ 108.000
= $ 360.000
36. Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif
Departemen
• Perhitungan biaya per unit:
Nirkabel Reguler
Biaya utama $ 78.000 $738.000
Biaya overhead:
($6,30 x 4.000)+($1,35 x 3.000)
($6,30 x 36.000)+($1,35 x 77.000)
29.250
330.750
Jumlah biaya produksi $107.250 $1.068.750
Unit yang diproduksi 10.000 100.000
Biaya per unit (jmlh by/unit) $10,73 $10,69
37. KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA
BERDASARKAN FUNGSI
•Tarif keseluruhan pabrik dan tarif departemen
telah digunakan selama beberapa dekade oleh
banyak perusahaan, akan tetapi dalam beberapa
situasi, tarif tersebut tidak berfungsi dengan baik
dan dapat menimbulkan penyimpangan biaya
produk yang besar yang dapat mengakibatkan
kerugian pada perusahaan.
38. KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA
BERDASARKAN FUNGSI
• Gejala dari sistem biaya yang telah ketinggalan zaman antara lain:
1. Hasil dari penawaran sulit dijelaskan karena perhitungan biaya
produk terlalu tinggi.
2. Harga pesaing nampak tidak wajar atau terlihat rendah
5. Produk yang sulit diproduksi menunjukkan laba yang tinggi
6. Margin laba sulit untuk dijelaskan
7. Pelanggan tidak mengeluhkan kenaikan harga
8. Departemen Akuntansi menghabiskan banyak waktu untuk
memberikan data biaya bagi proyek-proyek khusus.
39. KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA
BERDASARKAN FUNGSI
• Dua faktor utama yang menyebabkan
ketidakmampuan tarif keseluruhan pabrik dan
departemen berdasarkan unit untuk membebankan
biaya overhead secara tepat:
1. Proporsi biaya overhead yang tidak berkaitan
dengan unit terhadap jumlah biaya overhead adalah
besar
2. Tingkat keanekaragaman produknya besar.
40. BIAYA OVERHEAD YANG TIDAK BERKAITAN
DENGAN JUMLAH UNIT
• Penggunaan tarif keseluruhan pabrik atau departemen mengasumsikan
pemakaian sumber daya overhead berkaitan erat dengan unit yang diproduksi.
Akan tetapi jika terdapat aktivitas yang tidak berkaitan dengan jumlah unit
maka penggunaan tarif tersebut tidak tepat karena dapat menyebabkan
penyimpangan pada biaya produk.
• Contoh : aktivitas penyetelan peralatan.
Biaya penyetelan terjadi setiap satu batch produk diproduksi. Satu batch
mungkin terdiri dari 1.000 atau 10.000 unit, dan biaya penyetelan batch tersebut
adalah sama. Semakin banyak penyetelan dilakukan, biaya penyetelan akan
meningkat. Jadi penggerak aktivitas penyetelan adalah perintah penyetelan.
41. ACTIVITY DRIVER (PENGGERAK AKTIVITAS)
• Activity driver adalah faktor-faktor yang mengukur pemakaian
aktivitas produk dan objek biaya lainnya.
• Activity driver terdiri atas:
1. Penggerak aktivitas tingkat unit (unit level activity driver)
2. Penggerak aktivitas tingkat non unit (non unit level activity
driver)
42. KEANEKARAGAMAN PRODUK (PRODUCT
DIVERSITY)
• Selain keberadaan biaya overhead non unit yang signifikan,
keanekaragaman produk juga menjadi penyebab ketidakmampuan
tarif keseluruhan pabrik dan departemen berdasarkan unit untuk
membebankan biaya overhead secara tepat.
• Product diversity berarti produk menggunakan aktivitas
overhead dalam proporsi yang secara signifikan berbeda.
• Contoh: perbedaan pada ukuran produk, kerumitan produk, waktu
penyetelan, besarnya batch dapat menyebabkan produk
menggunakan overhead pada tingkat yang berbeda.
43. CONTOH KESALAHAN TARIF OVERHEAD
BERDASARKAN UNIT
• Berikut adalah data lengkap BelRing tentang aktivitas overhead
yang membentuk jumlah biaya overhead (asumsi: data adalah hasil
yang diharapkan & aktual):
UKURAN PENGGUNAAN AKTIVITAS
NIRKABEL REGULER JUMLAH
Unit yg diproduksi pertahun 10.000 100.000 110.000
Biaya utama $ 78.000 $ 738.000 $ 816.000
Jam tenaga kerja langsung 10.000 90.000 100.000
Jam mesin 5.000 45.000 50.000
Proses produksi 20 10 30
Jumlah perpindahan 60 30 90
44. CONTOH KESALAHAN TARIF OVERHEAD
BERDASARKAN UNIT
DATA BIAYA AKTIVITAS (AKTIVITAS OVERHEAD)
AKTIVITAS BIAYA AKTIVITAS
- Penyetelan u/setiap batch $ 120.000
- Penanganan bahan baku (pemindahan
batch)
60.000
- Daya (penggunaan mesin) 100.000
- Pengujian 80.000
$360.000
45. CONTOH KESALAHAN TARIF OVERHEAD
BERDASARKAN UNIT
• Dari data tersebut dapat dianalisis sbb:
Aktivitas penyetelan dan penanganan bahan baku (pemindahan
batch) digerakkan oleh jumlah proses produksi dan jumlah
pemindahan (penggerak tingkat non unit).
Aktivitas daya dan pengujian digerakkan oleh jam mesin dan jam
tenaga kerja langsung (penggerak tingkat unit).
Aktivitas non unit mewakili 50% ($180.000/$360.000) dari jumlah
biaya overhead (persentase yang signifikan).
46. CONTOH KESALAHAN TARIF OVERHEAD
BERDASARKAN UNIT
• Rasio konsumsi untuk kedua produk adalah sbb:
Aktivitas
Overhead
Telepon Nirkabel Telepon Reguler PenggerakAktivitas
Penyetelan 0,67
(20/30)
0,33
(10/30)
Proses produksi
Penanganan bahan
baku
0,67
(60/90)
0,33
(30/90)
Jumlah
perpindahan
Daya /penggunaan
mesin
0,10
(5.000/50.000)
0,90
(45.000/50.000)
Jam mesin
Pengujian 0,10
(10.000/100.000)
0,90
(90.000/100.000)
Jam tenaga kerja
langsung
47. PENYELESAIAN MASALAH DISTORSI BIAYA
• Masalah distorsi biaya dapat diselesaikan dengan menggunakan tarif
aktivitas.
• Tarif aktivitas berdasarkan contoh sebelumnya:
Tarif penyetelan = $120.000/30 proses = $4.000 per proses
Tarif penanganan bahan baku = $60.000/90 perpindahan =$666,67 per
pindahan.
Tarif penggunaan mesin = $100.000/50.000 jam mesin = $2 per jam
mesin.
Tarif pengujian = $80.000/100.000 jam tenaga kerja langsung= $0,80 per
jam tenaga kerja langsung.
48. Perhitungan biaya per unit dengan menggunakan tarif aktivitas
NIRKABEL REGULER
Biaya Utama $78.000 $738.000
Biaya overhead:
Penyetelan 80.000
($4.000 x 20)
40.000
($4.000 x 10)
Penanganan bahan baku 40.000
($666,67 x 60)
20.000
($666,67 x 30)
Penggunaan mesin 10.000
($2 x 5.000)
90.000
($2 x 45.000)
Pengujian 8.000
($0,80 x 10.000)
72.000
($0,80 x 90.000)
Jumlah biaya manufaktur $216.000 $960.000
Unit yang diproduksi 10.000 100.000
Biaya per unit $21,60 $9,60
49. PERBANDINGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN
FUNGSI DENGAN AKTIVITAS
NIRKABEL REGULER
Tarif Keseluruhan
Pabrik
$11,40 $10,62
Tarif Departemen $10,73 $10,69
Tarif Aktivitas $21,60 $ 9,60
50. PERBANDINGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN
FUNGSI DENGAN AKTIVITAS
• Pembebanan biaya berdasarkan aktivitas merefleksikan pola
konsumsi overhead secara lebih baik sehingga biaya lebih
akurat dari pembebanan biaya berdasarkan fungsi (tarif
keseluruhan dan departemen).
• Dalam lingkungan yang memiliki keanekaragaman produk,
pembebanan biaya berdasarkan aktivitas lebih akurat dan
keputusan dapat dibuat berdasarkan fakta yang benar.