SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
STRATEGIC MANAGEMENT
LONG TERM OJECTIVE
AND
GENERIC STRATEGY
Siti Mabrur Rachmah
55117010002
Mahasiswa Magister Management
Universitas Mercu Buana
Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA
Dosen Magister Management
Universitas Mercu Buana
Long-term Objective
Long term ojective atau tujuan jangka panjang adalah pernyataan dari hasil yang ingin dicapai
oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu yang umumnya tiga sampai lima tahun.Untuk
mencapai kemakmuran jangka panjang, para perencana strategis umumnya menetapkan
tujuan jangka panjang dalam tujuh bidang yaitu :
a) Probabilitas
Kemampuan dari perusahaan untuk beroprasi dalam jangka panjang bergantung pada
perolehan tingkat laba yang memadai yang dimana umumnya memiliki tujuan laba dinyatakan
dalam bentuk laba perusahaan atau tingkat pengembalian atas ekuitas.
b) Produktivitas
Perusahaan yang dapat memperbaiki hubungan input-output pada umunya dapat
meningkatkan produktivitas. Oleh karenanya perusahaan menyatakan suatu tujuan
produktivitas. Tujuan produktivitas yang umum digunakan adalah jumlah barang yang
diproduksi atau jumlah jasa yang diberikan per unit input.
c) Posisi kompetitif
Salah satu ukuran keberhasilan perusahaan adalah dominasi relatifnya di pasar. Sering kali
penjualan total atau pangsa pasar dijadikan sebagai ukuran posisi kompetitif perusahaan.
Tujuan yang berkaitan dengan posisi kompetitif dapat mengindikasikan prioritas jangka
panjang perusahaan.
d) Pengembangan karyawan
Karyawan menghargai pendidikan dan pelatihan sebagian karena hal tersebut mengarah pada
kompensasi dan jaminan kerja yang lebih tinggi. Hal ini sering kali meningkatkan
produktivitas dan mengurangi perputaran karyawan. Oleh karena itu para pembuat keputusan
strategis sering kali memasukkan tujuan pengembangan karyawan dalam rencana jangka
panjangnya.
e) Hubungan dengan karyawan
Para manajer strategis yakin produktivitas berhubungan dengan loyalitas karyawan dan
apresiasi atas perhatian manajer terhadap kesejahteraan karyawan. Oleh karena itu mereka
menetapkan tujuan untuk memperbaiki hubungan dengan karyawan. Beberapa tujuan
mencakup program keselamatan kerja, perwakilan pekerja dalam komitmen dan rencana
kompensasi berbasis saham.
f) Kepemimpinan Teknologi
Perusahaan harus memutuskan apakah akan menjadi pemimpin atau hanya pengikut di pasar.
Setiap pendekatan dapat berhasil, tetapi masing-masing membutuhkan postur strategi yang
berbeda. Oleh karena itu banyak perusahaan menyatakan suatu tujuan berkaitan dengan
kepemimpinan teknologi.
g) Tanggung jawab kepada masyarakat
Banyak perusahaan mencoba untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya melampaui
persyaratan pemerintah. Perusahaan itu bukan hanya bekerja untuk mengembangkan reputasi
sebagai produsen dari produk dan jasa dengan harga yang layak melainkan juga menjadi
warga negara yang bertanggung jawab.
Kualitas tujuan jangka panjang harus sebagai berikut: dapat diterima, flexibel, terukur,
memotivasi, sesuai, dapat dipahami, serta dapat dicapai.
Generic Strategy
Generic strategy merupakan suatu bentuk rencana strategis yang dikemukakan oleh Michael
Porter. Dalam analisanya tentang strategi bersaing (competitive strategy atau disebut juga
Porter’s Five Forces) suatu perusahaan, Michael A. Porter menjelaskan 3 jenis strategi
generik, yaitu: Keunggulan Biaya (Cost Leadership), Pembedaan Produk (Differentiation),
dan Fokus (Focus).
1. Strategi Biaya Rendah (cost leadership)
Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya memproduksi produk
standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini
(barang maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh
oleh pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor penentu
keputusan. Dari sisi perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai dengan kebutuhan
pelanggan yang termasuk dalam kategori perilaku low-involvement,ketika konsumen tidak
(terlalu) peduli terhadap perbedaan merek, (relatif) tidak membutuhkan pembedaan produk,
atau jika terdapat sejumlah besar konsumen memiliki kekuatan tawar-menawar yang
signifikan.
Strategi ini membuat perusahaan mampu bertahan terhadap persaingan harga bahkan menjadi
pemimpin pasar (market leader) dalam menentukan harga dan memastikan tingkat
keuntungan pasar yang tinggi (di atas rata-rata) dan stabil melalui cara-cara yang agresif
dalam efisiensi dan kefektifan biaya. Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah
perusahaan harus mampu memenuhi persyaratan di dua bidang, yaitu: sumber daya
(resources) dan organisasi.
Strategi ini hanya mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan di bidang sumber
daya perusahaan, yaitu: kuat akan modal, trampil pada rekayasa proses (process engineering),
pengawasan yang ketat, mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah.
Sedangkan dari bidang organisasi, perusahaan harus memiliki: kemampuan mengendalikan
biaya dengan ketat, informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target (alokasi
insentif berbasis hasil). (Umar, 1999).
2. Strategi Pembedaan Produk (differentiation)
Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup
menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang
atau jasa) yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat
sebesar-besarnya dari konsumen potensialnya.
Berbagai kemudahan pemeliharaan, features tambahan, fleksibilitas, kenyamanan dan
berbagai hal lainnya yang sulit ditiru lawan merupakan sedikit contoh dari diferensiasi.
Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada para konsumen potensial yang relatif tidak
mengutamakan harga dalam pengambilan keputusannya (price insensitive). Contoh
penggunaan strategi ini secara tepat adalah pada produk barang yang bersifat tahan lama
(durable) dan sulit ditiru oleh pesaing. Pada umumnya strategi biaya rendah dan pembedaan
produk diterapkan perusahaan dalam rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive
advantage) terhadap para pesaingnya pada semua pasar. (David, 1998; Fournier dan
Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985).
Secara umum, terdapat dua bidang syarat yang harus dipenuhi untuk memutuskan
memanfaatkan strategi ini ; bidang sumber daya (resources) dan bidang organisasi. Dari sisi
sumber daya perusahaan, maka untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan kekuatan-kekuatan
yang tinggi dalam hal: pemasaran produk, kreativitas dan bakat, perekayasaan produk
(product engineering), riset pasar, reputasi perusahaan, distribusi, dan ketrampilan kerja.
Sedangkan dari sisi bidang organisasi, perusahaan harus kuat dan mampu untuk melakukan:
koordinasi antar fungsi manajemen yang terkait, merekrut tenaga yang berkemampuan tinggi,
dan mengukur insentif yang subyektif di samping yang obyektif. (Umar, 1999).
3. Strategi Fokus (focus)
Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar
yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang
jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak
dipengaruhi oleh harga. Dalam pelaksanaannya – terutama pada perusahaan skala menengah
dan besar, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu dari dua strategi generik lainnya:
strategi biaya rendah atau strategi pembedaan karakteristik produk. Strategi ini biasa
digunakan oleh pemasok ―niche market (segmen khusus/khas dalam suatu pasar tertentu;
disebut pula sebagai ceruk pasar) untuk memenuhi kebutuhan suatu produk — barang dan
jasa — khusus.
Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang cukup (market size),
terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam
rangka mencapai keberhasilannya (pesaing tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut).
Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu kekhasan tertentu
yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing. Biasanya perusahaan yang bergerak dengan
strategi ini lebih berkonsentrasi pada suatu kelompok pasar tertentu (niche market), wilayah
geografis tertentu, atau produk —barang atau jasa — tertentu dengan kemampuan memenuhi
kebutuhan konsumen secara baik, excellent delivery. (David, 1998; Fournier dan Deighton,
1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985).
Analisis Generic Strategy pada Air Asia
Cost Leadership atau kepemimpinan biaya merupakan salah satu generic strategy. Strategi ini
menekankan pada upaya memproduksi produk standar dengan biaya per unit yang sangat
rendah. Strategi ini ditujukan untuk konsumen yang relative mudah terpengaruh oleh harga
atau menetapkan harga sebagai penentu keputusan untuk membeli suatu produk tertentu.
Tujuan dari strategi ini adalah untuk menawarkan serangkaian produk atau jasa pada harga
yang serendah mungkin dibandingkan dengan produk pesaing dengan atribut serupa. Sasaran
dari kedua tipe strategi ini adalah pasar yang besar.
Contoh perusahaan yang menggunakan Strategi Biaya Rendah (Cost Leadership) adalah
AirAsia. AirAsia adalah merupakan maskapai penerbangan bertarif hemat yang berpusat di
Bandara Internasional Kuala Lumpur. AirAsia memfokuskan diri pada segmen dengan biaya
terjangkau atau “Low Cost Carrier”.AirAsia didirikan sejak tahun 2001, yang awalnya
dimiliki oleh DRB-HICOM milik Pemerintah Malaysia namun maskapai ini memiliki beban
yang berat dan akhirnya dibeli oleh mantan eksekutif Time Warner, Tony Fernandes, pada 2
Desember 2001. Tony melakukan turnaround dan AirAsia berhasil membukukan laba pada
2002 dengan berbagai rute baru dan harga promosi serendah 10 RM bersaing dengan
Malaysia Airlines.
Saat ini AirAsia memiliki jaringan rute yang membentang di lebih dari 20 negara. AirAsia
terus membuka jalan bagi penerbangan berbiaya terjangkau lewat solusi inovatif, proses
efisien dan pendekatan yang baru bersama anak-anak perusahaan seperti AirAsia X, Thai
AirAsia, Indonesia AirAsia, Philippines’ AirAsia Inc dan AirAsia Jepang. AirAsia telah
menjadi perusahaan LCC terkemuka di Asia. Hal tersebut tidak lepas dari strategi perusahaan
dalam menerapkan “cost leadership” yang baik.
AirAsia X Indonesia – Captain Sulistyo Nugroho Hanung, CEO
Didirikan pada tahun 2014, AirAsia X Indonesia merupakan maskapai penerbangan jarak jauh
berbiaya hemat pertama di Indonesia dan merupakan afiliasi dari AirAsia Group. AirAsia X
Indonesia saat ini melayani penerbangan langsung dari Denpasar, Bali menuju Tokyo Narita,
Jepang dan juga ke Mumbai, India melalui Kuala Lumpur. AirAsia X Indonesia
mengoperasikan Airbus A330-300s dengan konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 365 kursi
ekonomi.
Visi, Misi, dan Value:
 Visi
– Menjadi maskapai penerbangan berbiaya hemat di Asia dan melayani 3 juta orang
yang sekarang dilayani dengan konektivitas yang kurang baik dan tarif yang
mahal.
 Misi
– Menjadi perusahaan terbaik untuk bekerja, di mana para karyawan dianggap
sebagai anggota keluarga besar
– Menciptakan brand ASEAN yang diakui secara global
– Mencapai tarif terhemat sehingga semua orang bisa terbang dengan AirAsia
– Mempertahankan produk berkualitas tinggi, menggunakan teknologi untuk
mengurangi pembiayaan dan meningkatkan kualitas layanan
 Value
– Utamakan Keselamatan:
Bekerja sama dengan penyedia perawatan paling terkenal di dunia dan mematuhi
standar operasi penerbangan dunia.
– Pemanfaatan Aircraft:
Waktu perputaran (turn around time) tercepat di region dengan hanya 25 menit,
memastikan tarif terhemat dan produktivitas yang tinggi.
– Tarif Hemat:
Menyediakan pilihan layanan yang sesuai dengan kebutuhan bagi para penumpang
tanpa menurunkan kualitas dan layanan.
– Pengoperasian Sederhana:
Memastikan bahwa setiap proses dilakukan secara sesederhana dan efisien.
Sistem Distribusi yang Ringkas:
– Menawarkan kanal distribusi yang luas dan inovatif untuk memudahkan proses
pembelian dan perjalanan.
– Jaringan Point to Point:
Menerapkan jaringan point to point agar pengoperasian menjadi sederhana
dengan berbiaya yang rendah.
Low Cost Carrier “Airasia”
1. AirAsia meniadakan makanan dan minuman di dalam pesawat. Penumpang yang
membutuhkan makanan dan minuman tetap dapat memesannya di dalam pesawat.
2. Rute perjalanan AirAsia pada umumnya butuh waktu antara 3 – 3,5 jam. Hal ini membuat
AirAsia dapat menggunakan awak kabin yang sama untuk penerbangan balik dari tujuan
kedatangan kembali ke tujuan pemberangkatan sambil membawa penumpang baru dengan
demikian biaya gaji awak kabin dapat dikurangi.
2. Tidak ada biaya yang diperlukan untuk akomodasi awak kabin di tujuan kedatangan karena
mereka kembali ke rumah pada hari yang sama, setelah 8-10 jam. Waktu tersebut sama
dengan waktu normal orang kantoran biasa bekerja.
3. Pelanggan didorong untuk membeli tiket lewat internet sehingga AirAsia dapat menghemat
biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa tempat penjualan tiket beserta stafnya.
Penghematan lainnya yaitu tidak ada tiket yang dicetak. Pelanggan cukup mencetak sendiri
kode penerbangan beserta rinciannya.
4. AirAsia mencari landasan udara terhemat.. Sebagai contoh Air Asia lebih memilih landasan
udara Macau yang lebih murah dibandingkan Hongkong. Dari Macau penumpang dapat
menaiki hovercraft ke Hongkong. Jika dalam sebuah negara tidak terdapat pilihan landasan
udara murah, maka AirAsia memilih untuk tidak menggunakan semua fasilitas dalam
bandara tersebut semisal jembatan layang yang menghubungkan ruang tunggu dengan
pesawat. Penumpang dapat berjalan kaki langsung menuju pesawat.
5. AirAsia hanya menggunakan 1 jenis pesawat saja yaitu Air Bus 320. Hal ini dapat
menghemat biaya pelatihan awak kabin karena mereka hanya perlu mempelajari 1 jenis
pesawat saja.
6. Dalam salah satu promosinya AirAsia pernah menawarkan harga tiket yang sangat rendah.
AirAsia adalah salah satu maskapai penerbangan low cost premier di Asia. AirAsia tidak
hanya sekali menerapkan harga tiket seperti ini tetapi secara reguler menerapkannya. Tentu
saja tempat duduk yang disediakan untuk tarif tersebut terbatas dan penumpang harus
memesan sebelumnya.
7. AirAsia melakukan hedging terhadap biaya bahan bakar. Bahan bakar menghabiskan 60
persen dari total biaya operasional Air Asia. Maskapai udara tersebut membayar bahan bakar
di depan untuk menjaga harga terendah, sehingga bisa meminimalkan resiko fluktuasi harga
bahan bakar.
Daftar Pustaka
Pearce, J. A & Robinson, R.B (PR), Strategic Management; Formulation, Implementation
and Control, Irwin Mc Graw-Hill Inc., Singapore, 2013.
Thompson, A. A & Strickland, A.J (TS), Strategic Management; Concepts and Cases, 11th
edition, Irwin Mc Graw-Hill Inc., Singapore, 2008.
Hitt, M.A et, al. (H), Strategic Management; Competitiveness and Globalization, West
Publishing Company, St. Paul, 2009.
https://www.airasia.com/id/id/home
http://ventilunadewi.blogspot.co.id/2014/08

More Related Content

What's hot

Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...
Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...
Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...maya indrawati
 
5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...
5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...
5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...lia_auriga
 
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
Porter Generic Strategies  - Riki ardoniPorter Generic Strategies  - Riki ardoni
Porter Generic Strategies - Riki ardoniRiki Ardoni
 
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...Adrianto Dasoeki
 
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...Nurrul Tiara Dinni
 
magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)Wina Winarsih
 
Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...lindawinata
 
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...MaharaniGustianingty
 
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...MaharaniGustianingty
 
Membangun cost leadership
Membangun cost leadershipMembangun cost leadership
Membangun cost leadershipzafran0710
 
Michael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailMichael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailDavidNehemia1
 
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...Agus Daman
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....
Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....
Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....sitiwaliha
 
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...MaharaniGustianingty
 

What's hot (18)

BUSINESS LEVEL STRATEGY
BUSINESS LEVEL STRATEGYBUSINESS LEVEL STRATEGY
BUSINESS LEVEL STRATEGY
 
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
 
Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...
Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...
Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...
 
5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...
5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...
5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...
 
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
Porter Generic Strategies  - Riki ardoniPorter Generic Strategies  - Riki ardoni
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
 
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
 
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...
 
magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)
 
Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...
 
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
 
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
 
Membangun cost leadership
Membangun cost leadershipMembangun cost leadership
Membangun cost leadership
 
Michael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailMichael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detail
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....
Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....
Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana....
 
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
 

Similar to STRATEGIC MANAGEMENT

SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...Ipung Sutoyo
 
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...humannisa
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Dessy Hakim
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...ana_sari
 
A2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanA2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanagusbudiman123
 
A2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanA2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanagusbudiman123
 
Long Term Objective and Generic Strategy
Long Term Objective and Generic StrategyLong Term Objective and Generic Strategy
Long Term Objective and Generic Strategysitiwaliha
 
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
Eksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poterEksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poterAdityoDwinanto
 
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Izzatul Muhammad
 
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiTipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiIhsanHidayat9
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...maya indrawati
 

Similar to STRATEGIC MANAGEMENT (19)

SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
 
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
DISKUSI 8 MS G.docx
DISKUSI 8 MS G.docxDISKUSI 8 MS G.docx
DISKUSI 8 MS G.docx
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
 
A2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanA2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budiman
 
A2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanA2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budiman
 
Long Term Objective and Generic Strategy
Long Term Objective and Generic StrategyLong Term Objective and Generic Strategy
Long Term Objective and Generic Strategy
 
DISKUSI 8 MS F.docx
DISKUSI 8 MS F.docxDISKUSI 8 MS F.docx
DISKUSI 8 MS F.docx
 
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
 
Eksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poterEksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poter
 
Tugas ecommerce jajang
Tugas ecommerce jajangTugas ecommerce jajang
Tugas ecommerce jajang
 
Tugas ecommerce done
Tugas ecommerce doneTugas ecommerce done
Tugas ecommerce done
 
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
 
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiTipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
 
Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019
Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019
Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019
 

More from Siti Mabrur Rachmah

Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...Siti Mabrur Rachmah
 
Sm, siti mabrur rachmah, prof dr hapzi ali, strategic management, long term o...
Sm, siti mabrur rachmah, prof dr hapzi ali, strategic management, long term o...Sm, siti mabrur rachmah, prof dr hapzi ali, strategic management, long term o...
Sm, siti mabrur rachmah, prof dr hapzi ali, strategic management, long term o...Siti Mabrur Rachmah
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. internal environnment analys...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. internal environnment analys...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. internal environnment analys...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. internal environnment analys...Siti Mabrur Rachmah
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. implementasi strategi. unive...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. implementasi strategi. unive...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. implementasi strategi. unive...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. implementasi strategi. unive...Siti Mabrur Rachmah
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. scanning lingkungan. univers...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. scanning lingkungan. univers...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. scanning lingkungan. univers...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. scanning lingkungan. univers...Siti Mabrur Rachmah
 
Sm, siti mabrur rachmah, hapzi ali, strategic entrepreneurship, universitas m...
Sm, siti mabrur rachmah, hapzi ali, strategic entrepreneurship, universitas m...Sm, siti mabrur rachmah, hapzi ali, strategic entrepreneurship, universitas m...
Sm, siti mabrur rachmah, hapzi ali, strategic entrepreneurship, universitas m...Siti Mabrur Rachmah
 

More from Siti Mabrur Rachmah (6)

Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
 
Sm, siti mabrur rachmah, prof dr hapzi ali, strategic management, long term o...
Sm, siti mabrur rachmah, prof dr hapzi ali, strategic management, long term o...Sm, siti mabrur rachmah, prof dr hapzi ali, strategic management, long term o...
Sm, siti mabrur rachmah, prof dr hapzi ali, strategic management, long term o...
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. internal environnment analys...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. internal environnment analys...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. internal environnment analys...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. internal environnment analys...
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. implementasi strategi. unive...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. implementasi strategi. unive...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. implementasi strategi. unive...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. implementasi strategi. unive...
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. scanning lingkungan. univers...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. scanning lingkungan. univers...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. scanning lingkungan. univers...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. hapzi ali. scanning lingkungan. univers...
 
Sm, siti mabrur rachmah, hapzi ali, strategic entrepreneurship, universitas m...
Sm, siti mabrur rachmah, hapzi ali, strategic entrepreneurship, universitas m...Sm, siti mabrur rachmah, hapzi ali, strategic entrepreneurship, universitas m...
Sm, siti mabrur rachmah, hapzi ali, strategic entrepreneurship, universitas m...
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

STRATEGIC MANAGEMENT

  • 1. STRATEGIC MANAGEMENT LONG TERM OJECTIVE AND GENERIC STRATEGY Siti Mabrur Rachmah 55117010002 Mahasiswa Magister Management Universitas Mercu Buana Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA Dosen Magister Management Universitas Mercu Buana
  • 2. Long-term Objective Long term ojective atau tujuan jangka panjang adalah pernyataan dari hasil yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu yang umumnya tiga sampai lima tahun.Untuk mencapai kemakmuran jangka panjang, para perencana strategis umumnya menetapkan tujuan jangka panjang dalam tujuh bidang yaitu : a) Probabilitas Kemampuan dari perusahaan untuk beroprasi dalam jangka panjang bergantung pada perolehan tingkat laba yang memadai yang dimana umumnya memiliki tujuan laba dinyatakan dalam bentuk laba perusahaan atau tingkat pengembalian atas ekuitas. b) Produktivitas Perusahaan yang dapat memperbaiki hubungan input-output pada umunya dapat meningkatkan produktivitas. Oleh karenanya perusahaan menyatakan suatu tujuan produktivitas. Tujuan produktivitas yang umum digunakan adalah jumlah barang yang diproduksi atau jumlah jasa yang diberikan per unit input. c) Posisi kompetitif Salah satu ukuran keberhasilan perusahaan adalah dominasi relatifnya di pasar. Sering kali penjualan total atau pangsa pasar dijadikan sebagai ukuran posisi kompetitif perusahaan. Tujuan yang berkaitan dengan posisi kompetitif dapat mengindikasikan prioritas jangka panjang perusahaan. d) Pengembangan karyawan Karyawan menghargai pendidikan dan pelatihan sebagian karena hal tersebut mengarah pada kompensasi dan jaminan kerja yang lebih tinggi. Hal ini sering kali meningkatkan produktivitas dan mengurangi perputaran karyawan. Oleh karena itu para pembuat keputusan strategis sering kali memasukkan tujuan pengembangan karyawan dalam rencana jangka panjangnya. e) Hubungan dengan karyawan Para manajer strategis yakin produktivitas berhubungan dengan loyalitas karyawan dan apresiasi atas perhatian manajer terhadap kesejahteraan karyawan. Oleh karena itu mereka menetapkan tujuan untuk memperbaiki hubungan dengan karyawan. Beberapa tujuan mencakup program keselamatan kerja, perwakilan pekerja dalam komitmen dan rencana kompensasi berbasis saham.
  • 3. f) Kepemimpinan Teknologi Perusahaan harus memutuskan apakah akan menjadi pemimpin atau hanya pengikut di pasar. Setiap pendekatan dapat berhasil, tetapi masing-masing membutuhkan postur strategi yang berbeda. Oleh karena itu banyak perusahaan menyatakan suatu tujuan berkaitan dengan kepemimpinan teknologi. g) Tanggung jawab kepada masyarakat Banyak perusahaan mencoba untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya melampaui persyaratan pemerintah. Perusahaan itu bukan hanya bekerja untuk mengembangkan reputasi sebagai produsen dari produk dan jasa dengan harga yang layak melainkan juga menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Kualitas tujuan jangka panjang harus sebagai berikut: dapat diterima, flexibel, terukur, memotivasi, sesuai, dapat dipahami, serta dapat dicapai.
  • 4. Generic Strategy Generic strategy merupakan suatu bentuk rencana strategis yang dikemukakan oleh Michael Porter. Dalam analisanya tentang strategi bersaing (competitive strategy atau disebut juga Porter’s Five Forces) suatu perusahaan, Michael A. Porter menjelaskan 3 jenis strategi generik, yaitu: Keunggulan Biaya (Cost Leadership), Pembedaan Produk (Differentiation), dan Fokus (Focus). 1. Strategi Biaya Rendah (cost leadership) Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya memproduksi produk standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini (barang maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan. Dari sisi perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang termasuk dalam kategori perilaku low-involvement,ketika konsumen tidak (terlalu) peduli terhadap perbedaan merek, (relatif) tidak membutuhkan pembedaan produk, atau jika terdapat sejumlah besar konsumen memiliki kekuatan tawar-menawar yang signifikan. Strategi ini membuat perusahaan mampu bertahan terhadap persaingan harga bahkan menjadi pemimpin pasar (market leader) dalam menentukan harga dan memastikan tingkat keuntungan pasar yang tinggi (di atas rata-rata) dan stabil melalui cara-cara yang agresif dalam efisiensi dan kefektifan biaya. Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah perusahaan harus mampu memenuhi persyaratan di dua bidang, yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi. Strategi ini hanya mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan di bidang sumber daya perusahaan, yaitu: kuat akan modal, trampil pada rekayasa proses (process engineering), pengawasan yang ketat, mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah. Sedangkan dari bidang organisasi, perusahaan harus memiliki: kemampuan mengendalikan biaya dengan ketat, informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target (alokasi insentif berbasis hasil). (Umar, 1999). 2. Strategi Pembedaan Produk (differentiation) Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa) yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-besarnya dari konsumen potensialnya.
  • 5. Berbagai kemudahan pemeliharaan, features tambahan, fleksibilitas, kenyamanan dan berbagai hal lainnya yang sulit ditiru lawan merupakan sedikit contoh dari diferensiasi. Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada para konsumen potensial yang relatif tidak mengutamakan harga dalam pengambilan keputusannya (price insensitive). Contoh penggunaan strategi ini secara tepat adalah pada produk barang yang bersifat tahan lama (durable) dan sulit ditiru oleh pesaing. Pada umumnya strategi biaya rendah dan pembedaan produk diterapkan perusahaan dalam rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage) terhadap para pesaingnya pada semua pasar. (David, 1998; Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985). Secara umum, terdapat dua bidang syarat yang harus dipenuhi untuk memutuskan memanfaatkan strategi ini ; bidang sumber daya (resources) dan bidang organisasi. Dari sisi sumber daya perusahaan, maka untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan kekuatan-kekuatan yang tinggi dalam hal: pemasaran produk, kreativitas dan bakat, perekayasaan produk (product engineering), riset pasar, reputasi perusahaan, distribusi, dan ketrampilan kerja. Sedangkan dari sisi bidang organisasi, perusahaan harus kuat dan mampu untuk melakukan: koordinasi antar fungsi manajemen yang terkait, merekrut tenaga yang berkemampuan tinggi, dan mengukur insentif yang subyektif di samping yang obyektif. (Umar, 1999). 3. Strategi Fokus (focus) Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh harga. Dalam pelaksanaannya – terutama pada perusahaan skala menengah dan besar, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu dari dua strategi generik lainnya: strategi biaya rendah atau strategi pembedaan karakteristik produk. Strategi ini biasa digunakan oleh pemasok ―niche market (segmen khusus/khas dalam suatu pasar tertentu; disebut pula sebagai ceruk pasar) untuk memenuhi kebutuhan suatu produk — barang dan jasa — khusus. Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang cukup (market size), terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam rangka mencapai keberhasilannya (pesaing tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut). Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu kekhasan tertentu yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing. Biasanya perusahaan yang bergerak dengan strategi ini lebih berkonsentrasi pada suatu kelompok pasar tertentu (niche market), wilayah geografis tertentu, atau produk —barang atau jasa — tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen secara baik, excellent delivery. (David, 1998; Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985).
  • 6. Analisis Generic Strategy pada Air Asia Cost Leadership atau kepemimpinan biaya merupakan salah satu generic strategy. Strategi ini menekankan pada upaya memproduksi produk standar dengan biaya per unit yang sangat rendah. Strategi ini ditujukan untuk konsumen yang relative mudah terpengaruh oleh harga atau menetapkan harga sebagai penentu keputusan untuk membeli suatu produk tertentu. Tujuan dari strategi ini adalah untuk menawarkan serangkaian produk atau jasa pada harga yang serendah mungkin dibandingkan dengan produk pesaing dengan atribut serupa. Sasaran dari kedua tipe strategi ini adalah pasar yang besar. Contoh perusahaan yang menggunakan Strategi Biaya Rendah (Cost Leadership) adalah AirAsia. AirAsia adalah merupakan maskapai penerbangan bertarif hemat yang berpusat di Bandara Internasional Kuala Lumpur. AirAsia memfokuskan diri pada segmen dengan biaya terjangkau atau “Low Cost Carrier”.AirAsia didirikan sejak tahun 2001, yang awalnya dimiliki oleh DRB-HICOM milik Pemerintah Malaysia namun maskapai ini memiliki beban yang berat dan akhirnya dibeli oleh mantan eksekutif Time Warner, Tony Fernandes, pada 2 Desember 2001. Tony melakukan turnaround dan AirAsia berhasil membukukan laba pada 2002 dengan berbagai rute baru dan harga promosi serendah 10 RM bersaing dengan Malaysia Airlines. Saat ini AirAsia memiliki jaringan rute yang membentang di lebih dari 20 negara. AirAsia terus membuka jalan bagi penerbangan berbiaya terjangkau lewat solusi inovatif, proses efisien dan pendekatan yang baru bersama anak-anak perusahaan seperti AirAsia X, Thai AirAsia, Indonesia AirAsia, Philippines’ AirAsia Inc dan AirAsia Jepang. AirAsia telah menjadi perusahaan LCC terkemuka di Asia. Hal tersebut tidak lepas dari strategi perusahaan dalam menerapkan “cost leadership” yang baik. AirAsia X Indonesia – Captain Sulistyo Nugroho Hanung, CEO Didirikan pada tahun 2014, AirAsia X Indonesia merupakan maskapai penerbangan jarak jauh berbiaya hemat pertama di Indonesia dan merupakan afiliasi dari AirAsia Group. AirAsia X Indonesia saat ini melayani penerbangan langsung dari Denpasar, Bali menuju Tokyo Narita, Jepang dan juga ke Mumbai, India melalui Kuala Lumpur. AirAsia X Indonesia mengoperasikan Airbus A330-300s dengan konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 365 kursi ekonomi.
  • 7. Visi, Misi, dan Value:  Visi – Menjadi maskapai penerbangan berbiaya hemat di Asia dan melayani 3 juta orang yang sekarang dilayani dengan konektivitas yang kurang baik dan tarif yang mahal.  Misi – Menjadi perusahaan terbaik untuk bekerja, di mana para karyawan dianggap sebagai anggota keluarga besar – Menciptakan brand ASEAN yang diakui secara global – Mencapai tarif terhemat sehingga semua orang bisa terbang dengan AirAsia – Mempertahankan produk berkualitas tinggi, menggunakan teknologi untuk mengurangi pembiayaan dan meningkatkan kualitas layanan  Value – Utamakan Keselamatan: Bekerja sama dengan penyedia perawatan paling terkenal di dunia dan mematuhi standar operasi penerbangan dunia. – Pemanfaatan Aircraft: Waktu perputaran (turn around time) tercepat di region dengan hanya 25 menit, memastikan tarif terhemat dan produktivitas yang tinggi. – Tarif Hemat: Menyediakan pilihan layanan yang sesuai dengan kebutuhan bagi para penumpang tanpa menurunkan kualitas dan layanan. – Pengoperasian Sederhana: Memastikan bahwa setiap proses dilakukan secara sesederhana dan efisien. Sistem Distribusi yang Ringkas: – Menawarkan kanal distribusi yang luas dan inovatif untuk memudahkan proses pembelian dan perjalanan. – Jaringan Point to Point: Menerapkan jaringan point to point agar pengoperasian menjadi sederhana dengan berbiaya yang rendah. Low Cost Carrier “Airasia” 1. AirAsia meniadakan makanan dan minuman di dalam pesawat. Penumpang yang membutuhkan makanan dan minuman tetap dapat memesannya di dalam pesawat. 2. Rute perjalanan AirAsia pada umumnya butuh waktu antara 3 – 3,5 jam. Hal ini membuat AirAsia dapat menggunakan awak kabin yang sama untuk penerbangan balik dari tujuan kedatangan kembali ke tujuan pemberangkatan sambil membawa penumpang baru dengan demikian biaya gaji awak kabin dapat dikurangi.
  • 8. 2. Tidak ada biaya yang diperlukan untuk akomodasi awak kabin di tujuan kedatangan karena mereka kembali ke rumah pada hari yang sama, setelah 8-10 jam. Waktu tersebut sama dengan waktu normal orang kantoran biasa bekerja. 3. Pelanggan didorong untuk membeli tiket lewat internet sehingga AirAsia dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa tempat penjualan tiket beserta stafnya. Penghematan lainnya yaitu tidak ada tiket yang dicetak. Pelanggan cukup mencetak sendiri kode penerbangan beserta rinciannya. 4. AirAsia mencari landasan udara terhemat.. Sebagai contoh Air Asia lebih memilih landasan udara Macau yang lebih murah dibandingkan Hongkong. Dari Macau penumpang dapat menaiki hovercraft ke Hongkong. Jika dalam sebuah negara tidak terdapat pilihan landasan udara murah, maka AirAsia memilih untuk tidak menggunakan semua fasilitas dalam bandara tersebut semisal jembatan layang yang menghubungkan ruang tunggu dengan pesawat. Penumpang dapat berjalan kaki langsung menuju pesawat. 5. AirAsia hanya menggunakan 1 jenis pesawat saja yaitu Air Bus 320. Hal ini dapat menghemat biaya pelatihan awak kabin karena mereka hanya perlu mempelajari 1 jenis pesawat saja. 6. Dalam salah satu promosinya AirAsia pernah menawarkan harga tiket yang sangat rendah. AirAsia adalah salah satu maskapai penerbangan low cost premier di Asia. AirAsia tidak hanya sekali menerapkan harga tiket seperti ini tetapi secara reguler menerapkannya. Tentu saja tempat duduk yang disediakan untuk tarif tersebut terbatas dan penumpang harus memesan sebelumnya. 7. AirAsia melakukan hedging terhadap biaya bahan bakar. Bahan bakar menghabiskan 60 persen dari total biaya operasional Air Asia. Maskapai udara tersebut membayar bahan bakar di depan untuk menjaga harga terendah, sehingga bisa meminimalkan resiko fluktuasi harga bahan bakar.
  • 9. Daftar Pustaka Pearce, J. A & Robinson, R.B (PR), Strategic Management; Formulation, Implementation and Control, Irwin Mc Graw-Hill Inc., Singapore, 2013. Thompson, A. A & Strickland, A.J (TS), Strategic Management; Concepts and Cases, 11th edition, Irwin Mc Graw-Hill Inc., Singapore, 2008. Hitt, M.A et, al. (H), Strategic Management; Competitiveness and Globalization, West Publishing Company, St. Paul, 2009. https://www.airasia.com/id/id/home http://ventilunadewi.blogspot.co.id/2014/08