SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 1
STRATEGIC MANAGEMENT
EXECUTIVE SUMMARY
STRATEGI GENERIK PORTER
ADITYO DWINANTO
55119120080
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMENT
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2020
Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 2
STRATEGIC MANAGEMENT
Michael Porter’s Generic Strategy
EXECUTIVE SUMMARY
Strategy Generik
Seperti obat generik, strategipun ada istilah strategi generik. Konsep ini dijelaskan oleh
Michael Porter pada tahun 1980. Porter menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan
mengejar keunggulan kompetitif di lingkup pasar yang dipilih. Dasar generiknya adalah scope
(competitive scope) atau ruang lingkup jangkauan pasar, apakah jangkauannya luas (broad) atau
hanya menjangkau pasar terbatas (narrow). Dasar lainnya adalah source (Source of Competitive
Advantage) atau sumber keunggulan berkompetisi. Apakah berdasarkan keunggulan mengelola
biaya (cost ) atau keunggulan berinovasi untuk menciptakan suatau keunikan atau differensiasi.
Perusahaan harus fokus apakah scopenya narrow atau broad dan source apakah cost atau
differensiasi. Sulit bagi perusahaan untuk mampu berkompetisi di empat kuadran sekaligus.
Disitulah pentingnya memilih strategi yang sesuai dengan kemapuan berkompetisi.
Strategy Formulasi
Strategi formulasi menggambarkan bagaimana strategi dirumuskan ? Bagaimana hubungan
strategi di level korporasi atau Corporate Strategy, di level Business Unit atau Business Strategy
dan di level departement atau Fungsional Strategy. Generic Strategy adalah tools di Business
Strategy.
1. Porter’s Generic Strategy
Porter’s Generics Competitve Strategies adalah strategi yang digunakan perusahann
untuk meraih keunggulan kompetitf. Menurut Porter (1994,p9) keunggulan kompetitif hanya
akan diperoleh lewat salah satu dari dua sumber: bisa dari keunggulan menciptakan biaya yang
rendah (cost leadership) atau dari kemampuan organisasi untuk menjadi berbeda (differentiation)
dibandingkan para pesaingnya. Faktor kedua dalam pendekatan ini adalah cakupan produk pasar
(competitif scope) dimana organisasi saling bersaing satu sama lain dalam pasar yang luas dan
sempit. Gabungan dari dua faktor ini membentuk dasar dari strategi bersaing generik Porter yaitu
Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 3
(a) Kepemimpinan biaya (cost leadership), (b) Diferensiasi (differentiation) dan (c) Fokus
(berbasis biaya atau diferensiasi).
a. Strategi Kepemimpinan Biaya (cost leadership)
Cost Leadership Strategy adalah upaya mendapatkan keunggulan kompetitif dengan
meningkatkan penjualan melalui persaingan harga terendah. Strategi biaya terendah adalah
upaya meminimalkan biaya untuk mendapatkan produk atau jasa dengan harga terendah. Strategi
ini lebih efektif apabila diterapkan pada konsumen yang sensitif harga, konsumen akan memilih
harga yang lebih murah, meskipun kualitas sedikit lebih buruk.
Strategi yang digunakan organisasi apabila organisasi ingin menjadi pemimpin pasar
berbasis biaya rendah dengan basis pelanggan yang luas. Biaya disini merupakan total biaya
produksi dan bukan pada harga.
Strategi ini dapat diterapkan dengan cara:
 Meminimalkan biaya produksi untuk mencapai efisiensi biaya
 Perusahaan menetapkan biaya termurah untuk meraih laba yang lebih tinggi
 Meraih pangsa pasar yang luas, dari harga yang lebih rendah
Keuntungan strategi kepemimpinan biaya :
 Perusahaan yang berbasis biaya rendah dapat memperoleh pendapatan diatas rata-rata
meskipun persaingan dipasar sangat kuat.
 Posisi sebagai pemimpin pasar berbasis biaya juga memberikan fleksibilitas kepada
perusahaan untuk bekerja sama dengan pemasoknya.
Kerugian strategi kepemimpinan biaya :
 Strategi ini sangat tergantung dengan kemampuan pesaing dalam mengimitasi dan meniru
kesuksesan diferensiasi strategi produk.
 Perusahaan bisa terjebak dengan memberikan diferensiasi yang terlalu banyak pada
produknya.
Contoh perusahaan yang menerapkan Strategi Biaya Rendah (cost leadership) : Toyota, dilihat
dari implementasi JIT (Just in Time) sehingga proses produksi bisa dipotong, efisiensi dapat
tercapai.
Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 4
b. Strategi Diferensiasi
Diferensiasi melibatkan upaya memproduksi produk atau jasa yang berbeda dan lebih unggul
dari para pesaing. Strategi ini sangat tergantung kepada kondisi alami industri, produk atau jasa
itu sendiri, tetapi biasanya melibatkan fitur, fungsi, daya tahan, dukungan, dan juga citra merek
yang dihargai oleh pelanggan. Perusahaan akan menggunakan strategi diferensiasi bila ingin
bersaing dengan persaing-pesaing dalam hal keunikan produk dan jasa yang ditawarkan.
Diferensiasi dapat dilakukan dalam banyak bentuk, seperti diferensiasi dalam : Gengsi ,
Teknologi, Inovasi, Fitur, Jasa pelayanan pelanggan, Jaringan dealer.
Untuk membuat sebuah strategi diferensiasi, organisasi perlu :
 Memiliki riset, pengembangan, dan inovasi yang baik
 Mampu menyerahkan produk atau jasa berkualitas tinggi
 Memiliki penjualan dan pemasaran yang efektif sehingga pasar memahami manfaat- manfaat
berbeda yang ditawarkan.
Kelebihan dari strategi diferensiasi :
 Diferensiasi akan memperpanjang siklus hidup sebuah produk
 Diferensiasi akan membuat produk atau jasa lebih diingat oleh konsumen
 Diferensiasi akan membuat produk atau jasa terlihat lebih baik dibandingkan dengan produk
atau jasa lainnya
 Diferensiasi akan membuat nilai jual dari produk atau jasa yang kita pasarkan menjadi lebih
tinggi
 Mengatasi masalah kejenuhan pasar
 Membantu terciptanya image sebuah produk
Kekurangan dari strategi diferensiasi :
 Strategi ini sangat tergantung dengan kemampuan pesaing dalam mengimitasi dan meniru
kesuksesan diferensiasi strategi produk.
 Perusahaan bisa terjebak dengan memberikan diferensiasi yang terlalu banyak bagi
produknya.
 Dengan memberikan diferensiasi yang salah, perusahaan bisa merusak citra perusahaan itu
sendiri.
Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 5
Perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah McDonalds. McDonalds adalah restaurant cepat
saji di Amerika yang memiliki cabang di berbagai belahan dunia. McDonalds menyediakan
makanan untuk konsumen di semua usia dan memiliki paket produk yang berbeda untuk tiap
segmen. Perusahaan memanfaatkan peluang dari kebiasaan masyarakat modern dengan mobilitas
tinggi.
c. Strategi Fokus
Fokus strategy atau bisa juga disebut strategi segmentasi adalah suatu strategi yang
meningkatkan keunggulan kompetitif dengan menerapkan kedua strategi sebelumnya bukan pada
pasar secara umum, namun untuk segmen pasar yang lebih kecil dan spesifik. Dengan
memahami dinamika pasar dan kebutuhan unik dari konsumen, perusahaan mengembangkan
produk atau jasa berbiaya rendah atau spesifik. Karena mereka melayani konsumen dalam pasar
secara unik, mereka cenderung membangun loyalitas merek yang kuat di kalangan konsumen. Ini
membuat segmen pasar yang mereka kuasai kurang menarik bagi pesaing. Perusahaan dengan
strategi fokus melayani kebutuhan spesifik ceruk pasar (market niche). Perusahaan dapat
memilih strategi fokus berbasis biaya atau diferensiasi. Perbedaannya terletak pada
segmentasinya yang lebih kecil.
Keunggulan strategi fokus :
 Perusahaan bisa mendapatkan sedikit pesaing dan penjual yang mempunyai kekuatan tawar
yang lemah apabila perusahaan menargetkan produknya pada segmen pasar yang kurang
sensitif terhadap harga .
 Perusahaan dengan strategi fokus, paham mengenai ceruk pasarnya dan mengenalnya dengan
baik.
Kerugian strategi fokus :
 Adanya ancaman dari perusahaan berbasis diferensiasi yang mungkin akan mengambil celah
pasar dari perusahaan strategi fokus.
 Kemungkinan perubahan rasa atau kebutuhan dari konsumen pada celah pasar.
 Kenyataan bahwa perusahaan pengadopsi strategi focus masih beroperasi pada skala kecil
menyulitkan perusahaan untuk menurunkan biaya produksi secara signifikan.
Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 6
2. Value Chain Analysis by Porter’s
Value Chain Analysis adalah proses di mana sebuah perusahaan mengidentifikasi
kegiatan utama dan bantuan yang menambah nilai produk, kemudian menganalisisnya untuk
mengurangi biaya atau meningkatkan diferensiasi. Value Chain Analysis merupakan strategi
yang digunakan untuk mengalisis kegiatan internal perusahaan. Dengan kata lain, dengan
melihat ke dalam kegiatan internal, analisis itu mengungkap di mana keunggulan kompetitif
suatu perusahaan atau kekurangannya. Perusahaan yang bersaing melalui keunggulan
diferensiasi akan mencoba untuk melakukan kegiatan yang lebih baik dari yang akan dilakukan
pesaing. Jika bersaing melalui keunggulan biaya, ia akan mencoba untuk melakukan kegiatan
internal dengan biaya lebih rendah dari pesaing. Ketika sebuah perusahaan mampu memproduksi
barang dengan biaya yang lebih rendah dari harga pasar atau untuk memberikan produk-produk
unggulan, ia memperoleh keuntungan.
Value Chain Analysis yang banyak digunakan oleh perusahaan – perusahaan, yaitu
Porter’s Value Chain Model yang diperkenalkan oleh Michael Porter pada tahun 1985. Porter’s
Value Chain berfokus pada sistem, dan bagaimana input diubah menjadi output yang dibeli oleh
konsumen. Menggunakan sudut pandang ini, Porter menggambarkan rantai kegiatan umum
untuk semua bisnis, dan ia membagi mereka ke dalam kegiatan primer dan dukungan.
a. Primary Activies
Kegiatan utama berhubungan langsung dengan penciptaan fisik, penjualan, pemeliharaan dan
dukungan dari suatu produk atau jasa. Mereka terdiri dari:
 Inbound Logistic – semua proses yang terkait dengan menerima, menyimpan, dan
mendistribusikan input internal.
 Operations – kegiatan transformasi yang mengubah input menjadi output yang akan dijual
kepada pelanggan.
 Outbond Logistic – kegiatan ini memberikan produk atau layanan kepada pelanggan.
 Marketing & Sales – proses yang digunakan untuk membujuk pelanggan untuk membeli
produk yang dijual.
 Service – kegiatan yang berkaitan dengan mempertahankan nilai dari produk atau layanan
kepada pelanggan setelah membeli produk
Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 7
b. Support Activites
Kegiatan ini mendukung fungsi utama di atas. Dalam diagram kita, garis putus-putus
menunjukkan bahwa setiap dukungan, atau sekunder, aktivitas dapat berperan dalam setiap
kegiatan utama. Misalnya, pengadaan mendukung operasi dengan kegiatan tertentu, tetapi juga
mendukung pemasaran dan penjualan dengan kegiatan lain.
 Procurement (Purchasing) – kegiatan organisasi untuk mendapatkan sumber daya yang
dibutuhkan untuk beroperasi.
 Human Resource Management – seberapa baik sebuah perusahaan merekrut, melatih,
memotivasi, memberi penghargaan, dan mempertahankan para pekerjanya.
 Technological Development – kegiatan ini berhubungan dengan pengelolaan dan pengolahan
informasi, serta melindungi basis pengetahuan perusahaan.
 Infrastructure – sistem dukungan perusahaan, dan fungsi-fungsi yang memungkinkan untuk
mempertahankan operasi sehari-hari seperti akuntansi, hukum, administrasi, dan manajemen.
Contoh : Tokopedia.com
Tokopedia Merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Indonesia yang mengusung model bisnis
marketplace. Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil, dan brand untuk membuka
dan mengelola toko daring. Sejak diluncurkan hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia dapat
digunakan oleh semua orang secara gratis.
1. Kegiatan utama (primary activities)
a. Inbound Logistics : Tokopedia selalu mengontrol dan mengawasi perkembangannya melalui
data statistic yang mereka punya dengan memantau progress perusahaan setiap bulan.
Bekerjasama dengan berbagai perusahaan sebagai investor perusahaan
b. Operations : Melakukan pelayanan kepada pengguna tokopedia melalui Costumer Service.
c. Outbond Logistics : Tokopedia kini tidak hanya bisa di aksesmelalui PC atau Laptop namun
bisa juga diakses melalui Handphone berbasis Android,Ios,dll.
d. Marketing & Sales : Tokopedia membuat event-event seperti Roadshow dan Workshop di
Kampus-kampus serta workshop bersama UMKM di berbagai daerah. Menambah fitur yang
bernama Top Ads untuk membantu penjual aktif di Tokopedia dalam mempromosikan produk.
Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 8
Beriklan di media elektronik maupun cetak dan mengajak public figure sebagai Brand
Ambassador di Tokopedia.
e. Service : Melakukan pelayanan kepada pengguna tokopedia melalui Costumer Service.
Layanan pembayaran yang mudah melalui kerjasama dengan berbagai bank. Memberikan
layanan pengiriman barang yang baik melalui kerjasama dengan berbagai jasa pengiriman
barang sehingga dapat menjangkau seluruh daerah di Indonesia
2. Kegiatan Dukungan (support activities)
a. Procurement : Pendanaan di Tokopedia berasal dari investor-investor yang telah
menginvestasikan dananya ke Tokopedia seperti Softbank dan sebagainya.
b. Human Resource Management : Untuk meningkatkan loyalitas karyawan dan pengguna
tokopedia, maka Tokopedia membuat Tokopedia Awards. Kemudian megadakan event-event
yang melibatkan karyawan Tokopedia untuk mempererat hubungan antar karyawan.
c.Technological Development : Tokopedia selalu melakukan update fitur dan selalu melakukan
penambahan fitur yang membantu dan memudahkan pengguna demi memenuhi kebutuhan
pengguna.
d. Infrastructure : Tokopedia memiliki sistem data statistic untuk memantau perkembangan
perusahaan, Karena Tokopedia merupakan bisnis online maka infrastruktur memiliki perangkat
computer dan internet untuk mendukung bisnis.
Referensi :
Hapzi Ali (2018). Modul Manajemen Strategic: Michael Porter’s Generic Strategy, Universitas
Mercu Buana, Jakarta.
Anggun. (2012). http://anggunfreeze.blogspot.com/2012/12/berbagai-jenis-strategi-di-tingkat-
unit.html
Admin. 2013. https://sis.binus.ac.id/2017/04/20/value-chain-analysis
JH.Manurung (2014). http://jhmanurung.blogspot.com/2014/12/mkt19-porter-generic-
strategy.html

More Related Content

What's hot

Manajemen keuangan bab 08
Manajemen keuangan bab 08Manajemen keuangan bab 08
Manajemen keuangan bab 08Lia Ivvana
 
Makalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaMakalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaDaniel Tumanken
 
Case study disney paris
Case study  disney parisCase study  disney paris
Case study disney parisaliyudhi_h
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - labaPuw Elroy
 
Business Market and Business Buyer Behaviour
Business Market and Business Buyer BehaviourBusiness Market and Business Buyer Behaviour
Business Market and Business Buyer BehaviourAlex Maulana SE., MM.
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1alexbaskara
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangDaniel SLSA CLA
 
Diskriminasi Harga
Diskriminasi HargaDiskriminasi Harga
Diskriminasi Hargaginakarlina
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikmas karebet
 
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
Teknik Analisi Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
Teknik Analisi Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.Teknik Analisi Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
Teknik Analisi Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.Mirsa Niati
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Ardhy Danu
 
Pasar Monopolistik
Pasar MonopolistikPasar Monopolistik
Pasar Monopolistikfauzie zie
 
Biaya marginal
Biaya marginalBiaya marginal
Biaya marginalhadiqzuhri
 
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranBab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranJudianto Nugroho
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranNandang Sunandar
 

What's hot (20)

Manajemen keuangan bab 08
Manajemen keuangan bab 08Manajemen keuangan bab 08
Manajemen keuangan bab 08
 
Makalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaMakalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan laba
 
Case study disney paris
Case study  disney parisCase study  disney paris
Case study disney paris
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
 
Business Market and Business Buyer Behaviour
Business Market and Business Buyer BehaviourBusiness Market and Business Buyer Behaviour
Business Market and Business Buyer Behaviour
 
Pembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadiPembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadi
 
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen StrategikStrategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uang
 
Diskriminasi Harga
Diskriminasi HargaDiskriminasi Harga
Diskriminasi Harga
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
 
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
 
Teknik Analisi Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
Teknik Analisi Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.Teknik Analisi Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
Teknik Analisi Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
 
Strategi bersaing
Strategi bersaingStrategi bersaing
Strategi bersaing
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
 
Pasar Monopolistik
Pasar MonopolistikPasar Monopolistik
Pasar Monopolistik
 
Pembayaran pajak
Pembayaran pajakPembayaran pajak
Pembayaran pajak
 
Biaya marginal
Biaya marginalBiaya marginal
Biaya marginal
 
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranBab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
 

Similar to Eksekutive summery strategi generik poter

Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...khoirulanwar99
 
magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)Wina Winarsih
 
Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5DiahRodiah9
 
6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...
6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...
6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...Rame Priyanto
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...Rudy Harland
 
Michael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailMichael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailDavidNehemia1
 
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...maya indrawati
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...Intan Wachyuni
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...Intan Wachyuni
 
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptx
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptxKelompok 4_Business Level Strategy.pptx
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptxCorneliaDwiRahayu
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...Annisa Nurlestari
 
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
Porter Generic Strategies  - Riki ardoniPorter Generic Strategies  - Riki ardoni
Porter Generic Strategies - Riki ardoniRiki Ardoni
 
Kelompok 7 - Tipe Strategik .pptx
Kelompok 7 - Tipe Strategik .pptxKelompok 7 - Tipe Strategik .pptx
Kelompok 7 - Tipe Strategik .pptxAlyaMalinda1
 
6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...
6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...
6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...lia_auriga
 
Tm 7 strategi dalam praktek
Tm 7 strategi dalam praktekTm 7 strategi dalam praktek
Tm 7 strategi dalam praktekMartyn Rizal
 

Similar to Eksekutive summery strategi generik poter (20)

Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019
Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019
Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019
 
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
 
magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)
 
Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5
 
6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...
6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...
6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
 
Michael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailMichael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detail
 
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
 
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptx
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptxKelompok 4_Business Level Strategy.pptx
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptx
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
 
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
Porter Generic Strategies  - Riki ardoniPorter Generic Strategies  - Riki ardoni
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
 
Kelompok 7 - Tipe Strategik .pptx
Kelompok 7 - Tipe Strategik .pptxKelompok 7 - Tipe Strategik .pptx
Kelompok 7 - Tipe Strategik .pptx
 
6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...
6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...
6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...
 
Tipe strategi
Tipe strategiTipe strategi
Tipe strategi
 
Tm 7 strategi dalam praktek
Tm 7 strategi dalam praktekTm 7 strategi dalam praktek
Tm 7 strategi dalam praktek
 
strategi perusahaan
strategi perusahaanstrategi perusahaan
strategi perusahaan
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

Eksekutive summery strategi generik poter

  • 1. Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 1 STRATEGIC MANAGEMENT EXECUTIVE SUMMARY STRATEGI GENERIK PORTER ADITYO DWINANTO 55119120080 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMENT FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2020
  • 2. Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 2 STRATEGIC MANAGEMENT Michael Porter’s Generic Strategy EXECUTIVE SUMMARY Strategy Generik Seperti obat generik, strategipun ada istilah strategi generik. Konsep ini dijelaskan oleh Michael Porter pada tahun 1980. Porter menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan mengejar keunggulan kompetitif di lingkup pasar yang dipilih. Dasar generiknya adalah scope (competitive scope) atau ruang lingkup jangkauan pasar, apakah jangkauannya luas (broad) atau hanya menjangkau pasar terbatas (narrow). Dasar lainnya adalah source (Source of Competitive Advantage) atau sumber keunggulan berkompetisi. Apakah berdasarkan keunggulan mengelola biaya (cost ) atau keunggulan berinovasi untuk menciptakan suatau keunikan atau differensiasi. Perusahaan harus fokus apakah scopenya narrow atau broad dan source apakah cost atau differensiasi. Sulit bagi perusahaan untuk mampu berkompetisi di empat kuadran sekaligus. Disitulah pentingnya memilih strategi yang sesuai dengan kemapuan berkompetisi. Strategy Formulasi Strategi formulasi menggambarkan bagaimana strategi dirumuskan ? Bagaimana hubungan strategi di level korporasi atau Corporate Strategy, di level Business Unit atau Business Strategy dan di level departement atau Fungsional Strategy. Generic Strategy adalah tools di Business Strategy. 1. Porter’s Generic Strategy Porter’s Generics Competitve Strategies adalah strategi yang digunakan perusahann untuk meraih keunggulan kompetitf. Menurut Porter (1994,p9) keunggulan kompetitif hanya akan diperoleh lewat salah satu dari dua sumber: bisa dari keunggulan menciptakan biaya yang rendah (cost leadership) atau dari kemampuan organisasi untuk menjadi berbeda (differentiation) dibandingkan para pesaingnya. Faktor kedua dalam pendekatan ini adalah cakupan produk pasar (competitif scope) dimana organisasi saling bersaing satu sama lain dalam pasar yang luas dan sempit. Gabungan dari dua faktor ini membentuk dasar dari strategi bersaing generik Porter yaitu
  • 3. Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 3 (a) Kepemimpinan biaya (cost leadership), (b) Diferensiasi (differentiation) dan (c) Fokus (berbasis biaya atau diferensiasi). a. Strategi Kepemimpinan Biaya (cost leadership) Cost Leadership Strategy adalah upaya mendapatkan keunggulan kompetitif dengan meningkatkan penjualan melalui persaingan harga terendah. Strategi biaya terendah adalah upaya meminimalkan biaya untuk mendapatkan produk atau jasa dengan harga terendah. Strategi ini lebih efektif apabila diterapkan pada konsumen yang sensitif harga, konsumen akan memilih harga yang lebih murah, meskipun kualitas sedikit lebih buruk. Strategi yang digunakan organisasi apabila organisasi ingin menjadi pemimpin pasar berbasis biaya rendah dengan basis pelanggan yang luas. Biaya disini merupakan total biaya produksi dan bukan pada harga. Strategi ini dapat diterapkan dengan cara:  Meminimalkan biaya produksi untuk mencapai efisiensi biaya  Perusahaan menetapkan biaya termurah untuk meraih laba yang lebih tinggi  Meraih pangsa pasar yang luas, dari harga yang lebih rendah Keuntungan strategi kepemimpinan biaya :  Perusahaan yang berbasis biaya rendah dapat memperoleh pendapatan diatas rata-rata meskipun persaingan dipasar sangat kuat.  Posisi sebagai pemimpin pasar berbasis biaya juga memberikan fleksibilitas kepada perusahaan untuk bekerja sama dengan pemasoknya. Kerugian strategi kepemimpinan biaya :  Strategi ini sangat tergantung dengan kemampuan pesaing dalam mengimitasi dan meniru kesuksesan diferensiasi strategi produk.  Perusahaan bisa terjebak dengan memberikan diferensiasi yang terlalu banyak pada produknya. Contoh perusahaan yang menerapkan Strategi Biaya Rendah (cost leadership) : Toyota, dilihat dari implementasi JIT (Just in Time) sehingga proses produksi bisa dipotong, efisiensi dapat tercapai.
  • 4. Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 4 b. Strategi Diferensiasi Diferensiasi melibatkan upaya memproduksi produk atau jasa yang berbeda dan lebih unggul dari para pesaing. Strategi ini sangat tergantung kepada kondisi alami industri, produk atau jasa itu sendiri, tetapi biasanya melibatkan fitur, fungsi, daya tahan, dukungan, dan juga citra merek yang dihargai oleh pelanggan. Perusahaan akan menggunakan strategi diferensiasi bila ingin bersaing dengan persaing-pesaing dalam hal keunikan produk dan jasa yang ditawarkan. Diferensiasi dapat dilakukan dalam banyak bentuk, seperti diferensiasi dalam : Gengsi , Teknologi, Inovasi, Fitur, Jasa pelayanan pelanggan, Jaringan dealer. Untuk membuat sebuah strategi diferensiasi, organisasi perlu :  Memiliki riset, pengembangan, dan inovasi yang baik  Mampu menyerahkan produk atau jasa berkualitas tinggi  Memiliki penjualan dan pemasaran yang efektif sehingga pasar memahami manfaat- manfaat berbeda yang ditawarkan. Kelebihan dari strategi diferensiasi :  Diferensiasi akan memperpanjang siklus hidup sebuah produk  Diferensiasi akan membuat produk atau jasa lebih diingat oleh konsumen  Diferensiasi akan membuat produk atau jasa terlihat lebih baik dibandingkan dengan produk atau jasa lainnya  Diferensiasi akan membuat nilai jual dari produk atau jasa yang kita pasarkan menjadi lebih tinggi  Mengatasi masalah kejenuhan pasar  Membantu terciptanya image sebuah produk Kekurangan dari strategi diferensiasi :  Strategi ini sangat tergantung dengan kemampuan pesaing dalam mengimitasi dan meniru kesuksesan diferensiasi strategi produk.  Perusahaan bisa terjebak dengan memberikan diferensiasi yang terlalu banyak bagi produknya.  Dengan memberikan diferensiasi yang salah, perusahaan bisa merusak citra perusahaan itu sendiri.
  • 5. Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 5 Perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah McDonalds. McDonalds adalah restaurant cepat saji di Amerika yang memiliki cabang di berbagai belahan dunia. McDonalds menyediakan makanan untuk konsumen di semua usia dan memiliki paket produk yang berbeda untuk tiap segmen. Perusahaan memanfaatkan peluang dari kebiasaan masyarakat modern dengan mobilitas tinggi. c. Strategi Fokus Fokus strategy atau bisa juga disebut strategi segmentasi adalah suatu strategi yang meningkatkan keunggulan kompetitif dengan menerapkan kedua strategi sebelumnya bukan pada pasar secara umum, namun untuk segmen pasar yang lebih kecil dan spesifik. Dengan memahami dinamika pasar dan kebutuhan unik dari konsumen, perusahaan mengembangkan produk atau jasa berbiaya rendah atau spesifik. Karena mereka melayani konsumen dalam pasar secara unik, mereka cenderung membangun loyalitas merek yang kuat di kalangan konsumen. Ini membuat segmen pasar yang mereka kuasai kurang menarik bagi pesaing. Perusahaan dengan strategi fokus melayani kebutuhan spesifik ceruk pasar (market niche). Perusahaan dapat memilih strategi fokus berbasis biaya atau diferensiasi. Perbedaannya terletak pada segmentasinya yang lebih kecil. Keunggulan strategi fokus :  Perusahaan bisa mendapatkan sedikit pesaing dan penjual yang mempunyai kekuatan tawar yang lemah apabila perusahaan menargetkan produknya pada segmen pasar yang kurang sensitif terhadap harga .  Perusahaan dengan strategi fokus, paham mengenai ceruk pasarnya dan mengenalnya dengan baik. Kerugian strategi fokus :  Adanya ancaman dari perusahaan berbasis diferensiasi yang mungkin akan mengambil celah pasar dari perusahaan strategi fokus.  Kemungkinan perubahan rasa atau kebutuhan dari konsumen pada celah pasar.  Kenyataan bahwa perusahaan pengadopsi strategi focus masih beroperasi pada skala kecil menyulitkan perusahaan untuk menurunkan biaya produksi secara signifikan.
  • 6. Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 6 2. Value Chain Analysis by Porter’s Value Chain Analysis adalah proses di mana sebuah perusahaan mengidentifikasi kegiatan utama dan bantuan yang menambah nilai produk, kemudian menganalisisnya untuk mengurangi biaya atau meningkatkan diferensiasi. Value Chain Analysis merupakan strategi yang digunakan untuk mengalisis kegiatan internal perusahaan. Dengan kata lain, dengan melihat ke dalam kegiatan internal, analisis itu mengungkap di mana keunggulan kompetitif suatu perusahaan atau kekurangannya. Perusahaan yang bersaing melalui keunggulan diferensiasi akan mencoba untuk melakukan kegiatan yang lebih baik dari yang akan dilakukan pesaing. Jika bersaing melalui keunggulan biaya, ia akan mencoba untuk melakukan kegiatan internal dengan biaya lebih rendah dari pesaing. Ketika sebuah perusahaan mampu memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dari harga pasar atau untuk memberikan produk-produk unggulan, ia memperoleh keuntungan. Value Chain Analysis yang banyak digunakan oleh perusahaan – perusahaan, yaitu Porter’s Value Chain Model yang diperkenalkan oleh Michael Porter pada tahun 1985. Porter’s Value Chain berfokus pada sistem, dan bagaimana input diubah menjadi output yang dibeli oleh konsumen. Menggunakan sudut pandang ini, Porter menggambarkan rantai kegiatan umum untuk semua bisnis, dan ia membagi mereka ke dalam kegiatan primer dan dukungan. a. Primary Activies Kegiatan utama berhubungan langsung dengan penciptaan fisik, penjualan, pemeliharaan dan dukungan dari suatu produk atau jasa. Mereka terdiri dari:  Inbound Logistic – semua proses yang terkait dengan menerima, menyimpan, dan mendistribusikan input internal.  Operations – kegiatan transformasi yang mengubah input menjadi output yang akan dijual kepada pelanggan.  Outbond Logistic – kegiatan ini memberikan produk atau layanan kepada pelanggan.  Marketing & Sales – proses yang digunakan untuk membujuk pelanggan untuk membeli produk yang dijual.  Service – kegiatan yang berkaitan dengan mempertahankan nilai dari produk atau layanan kepada pelanggan setelah membeli produk
  • 7. Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 7 b. Support Activites Kegiatan ini mendukung fungsi utama di atas. Dalam diagram kita, garis putus-putus menunjukkan bahwa setiap dukungan, atau sekunder, aktivitas dapat berperan dalam setiap kegiatan utama. Misalnya, pengadaan mendukung operasi dengan kegiatan tertentu, tetapi juga mendukung pemasaran dan penjualan dengan kegiatan lain.  Procurement (Purchasing) – kegiatan organisasi untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk beroperasi.  Human Resource Management – seberapa baik sebuah perusahaan merekrut, melatih, memotivasi, memberi penghargaan, dan mempertahankan para pekerjanya.  Technological Development – kegiatan ini berhubungan dengan pengelolaan dan pengolahan informasi, serta melindungi basis pengetahuan perusahaan.  Infrastructure – sistem dukungan perusahaan, dan fungsi-fungsi yang memungkinkan untuk mempertahankan operasi sehari-hari seperti akuntansi, hukum, administrasi, dan manajemen. Contoh : Tokopedia.com Tokopedia Merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace. Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil, dan brand untuk membuka dan mengelola toko daring. Sejak diluncurkan hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia dapat digunakan oleh semua orang secara gratis. 1. Kegiatan utama (primary activities) a. Inbound Logistics : Tokopedia selalu mengontrol dan mengawasi perkembangannya melalui data statistic yang mereka punya dengan memantau progress perusahaan setiap bulan. Bekerjasama dengan berbagai perusahaan sebagai investor perusahaan b. Operations : Melakukan pelayanan kepada pengguna tokopedia melalui Costumer Service. c. Outbond Logistics : Tokopedia kini tidak hanya bisa di aksesmelalui PC atau Laptop namun bisa juga diakses melalui Handphone berbasis Android,Ios,dll. d. Marketing & Sales : Tokopedia membuat event-event seperti Roadshow dan Workshop di Kampus-kampus serta workshop bersama UMKM di berbagai daerah. Menambah fitur yang bernama Top Ads untuk membantu penjual aktif di Tokopedia dalam mempromosikan produk.
  • 8. Univ. Mercu Buana, Jakarta Page 8 Beriklan di media elektronik maupun cetak dan mengajak public figure sebagai Brand Ambassador di Tokopedia. e. Service : Melakukan pelayanan kepada pengguna tokopedia melalui Costumer Service. Layanan pembayaran yang mudah melalui kerjasama dengan berbagai bank. Memberikan layanan pengiriman barang yang baik melalui kerjasama dengan berbagai jasa pengiriman barang sehingga dapat menjangkau seluruh daerah di Indonesia 2. Kegiatan Dukungan (support activities) a. Procurement : Pendanaan di Tokopedia berasal dari investor-investor yang telah menginvestasikan dananya ke Tokopedia seperti Softbank dan sebagainya. b. Human Resource Management : Untuk meningkatkan loyalitas karyawan dan pengguna tokopedia, maka Tokopedia membuat Tokopedia Awards. Kemudian megadakan event-event yang melibatkan karyawan Tokopedia untuk mempererat hubungan antar karyawan. c.Technological Development : Tokopedia selalu melakukan update fitur dan selalu melakukan penambahan fitur yang membantu dan memudahkan pengguna demi memenuhi kebutuhan pengguna. d. Infrastructure : Tokopedia memiliki sistem data statistic untuk memantau perkembangan perusahaan, Karena Tokopedia merupakan bisnis online maka infrastruktur memiliki perangkat computer dan internet untuk mendukung bisnis. Referensi : Hapzi Ali (2018). Modul Manajemen Strategic: Michael Porter’s Generic Strategy, Universitas Mercu Buana, Jakarta. Anggun. (2012). http://anggunfreeze.blogspot.com/2012/12/berbagai-jenis-strategi-di-tingkat- unit.html Admin. 2013. https://sis.binus.ac.id/2017/04/20/value-chain-analysis JH.Manurung (2014). http://jhmanurung.blogspot.com/2014/12/mkt19-porter-generic- strategy.html