SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
TIPE-TIPE STRATEGI, BENTUK STRATEGI,
PERENCANAAN STRATEGI, FORMULASI STRATEGI
DAN EVALUASI STRATEGI
Implementasi Perusahaan
(PT Elang Mahkota Teknologi Tbk.)
Oleh:
Linda Fitria Adi Winata (55117010019)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Mata Kuliah:
Strategic Management
Abstrak
Strategi perusahaan atau organisasi merupakan suatu wilayah kajian yang selalu menarik untuk dicermati.
Begitu banyak pendekatan yang dilakukan, mulai dari sangat kuantitatif sampai pada belajar dari
pengalaman sukses seseorang atau suatu perusahaan (best practices). Setidaknya, terdapat dua aliran besar
yang dijadikan landasan pembahasan strategi perusahaan, yaitu kajian tentang strategi-strategi utama
(grand strategies) dan strategi-strategi generik (generic strategies). Strategi utama merupakan seperangkat
alternatif strategi perusahaan yang secara umum dijadikan ‗patokan‘ dalam menentukan strategi yang akan
diambil oleh suatu perusahaan. Sedangkan strategi generik ada dua, yaitu: Porter’s generic
strategies dan Glueck’s generic strategies, nama penulis yang mengintrodusir masing-masing.
FAKULTAS PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
TAHUN 2018
‘18
1
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
DAFAR ISI
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi
Strategi dan Implementasi pada perusahaan: PT Elang Mahkota Tekhnologi Tbk
TIPE DAN BENTUK STRATEGI
Strategi perusahaan atau organisasi merupakan suatu wilayah kajian yang selalu menarik
untuk dicermati. Begitu banyak pendekatan yang dilakukan, mulai dari sangat kuantitatif sampai
pada belajar dari pengalaman sukses seseorang atau suatu perusahaan (best practices).
Setidaknya, terdapat dua aliran besar yang dijadikan landasan pembahasan strategi
perusahaan, yaitu kajian tentang strategi-strategi utama (grand strategies) dan strategi-strategi
generik (generic strategies). Strategi utama merupakan seperangkat alternatif strategi perusahaan
yang secara umum dijadikan ‗patokan‘ dalam menentukan strategi yang akan diambil oleh suatu
perusahaan. Sedangkan strategi generik ada dua, yaitu: Porter’s generic strategies dan Glueck’s
generic strategies.
A. STRATEGI GENERIK PORTER
Dalam analisanya tentang strategi bersaing (competitive strategy atau disebut juga
Porter’s Five Forces) suatu perusahaan, Michael A. Porter mengintrodusir 3 jenis strategi
generik, yaitu: Keunggulan Biaya (Cost Leadership), Pembedaan Produk (Differentiation), dan
Focus. (Lihat Gambar 1).
‘18
2
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
1. Strategi Biaya Rendah (cost leadership)
Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya memproduksi produk
standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini (barang
maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh
pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan.
Dari sisi perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang
termasuk dalam kategori perilaku low-involvement, ketika konsumen tidak (terlalu) peduli
terhadap perbedaan merek, (relatif) tidak membutuhkan pembedaan produk, atau jika terdapat
sejumlah besar konsumen memiliki kekuatan tawar-menawar yang signifikan.
Terutama dalam pasar komoditi, strategi ini tidak hanya membuat perusahaan mampu
bertahan terhadap persaingan harga yang terjadi tetapi juga dapat menjadi pemimpin pasar
(market leader) dalam menentukan harga dan memastikan tingkat keuntungan pasar yang tinggi
(di atas rata-rata) dan stabil melalui cara-cara yang agresif dalam efisiensi dan kefektifan biaya.
Sumber dari keefektifan biaya (cost effectiveness) ini bervariasi. Termasuk di dalamnya adalah
pemanfaatan skala ekonomi (economies of scale), investasi dalam teknologi yang terbaik,
sharing biaya dan pengetahuan dalam internal organisasi, dampak kurva pembelajaran dan
pengalaman (learning and experience curve), optimasi kapasitas utilitas, dan akses yang baik
terhadap bahan baku atau saluran distribusi. Pada prinsipnya, alasan utama pelaksanaan strategi
integrasi ke hulu (backward integration), ke hilir (forward integration), maupun ke samping
(horizontal integration) adalah untuk memperoleh berbagai keuntungan dari strategi biaya
rendah ini. Biasanya strategi ini dijalankan beriringan dengan strategi diferensiasi. (Lihat David,
1998; Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985).
Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah perusahaan harus mampu
memenuhi persyaratan di dua bidang, yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi. Strategi ini
hanya mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan di bidang sumber daya
perusahaan, yaitu: kuat akan modal, trampil pada rekayasa proses (process engineering),
pengawasan yang ketat, mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah. Sedangkan
dari bidang organisasi, perusahaan harus memiliki: kemampuan mengendalikan biaya dengan
‘18
3
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
ketat, informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target (alokasi insentif berbasis
hasil). (Umar, 1999).
2. Strategi Pembedaan Produk (differentiation)
Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup
menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang
atau jasa) yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-
besarnya dari konsumen potensialnya. Cara pembedaan produk bervariasi dari pasar ke pasar,
tetapi berkaitan dengan sifat dan atribut fisik suatu produk atau pengalaman kepuasan (secara
nyata maupun psikologis) yang didapat oleh konsumen dari produk tersebut. Berbagai
kemudahan pemeliharaan, features tambahan, fleksibilitas, kenyamanan dan berbagai hal lainnya
yang sulit ditiru lawan merupakan sedikit contoh dari diferensiasi. Strategi jenis ini biasa
ditujukan kepada para konsumen potensial yang relatif tidak mengutamakan harga dalam
pengambilan keputusannya (price insensitive).
Perlu diperhatikan bahwa terdapat berbagai tingkatan diferensiasi. Diferensiasi tidak
memberikan jaminan terhadap keunggulan kompetitif, terutama jika produk-produk standar yang
beredar telah (relatif) memenuhi kebutuhan konsumen atau jika kompetitor/pesaing dapat
melakukan peniruan dengan cepat. Contoh penggunaan strategi ini secara tepat adalah pada
produk barang yang bersifat tahan lama (durable) dan sulit ditiru oleh pesaing.
Resiko lainnya dari strategi ini adalah jika perbedaan atau keunikan yang ditawarkan
produk tersebut ternyata tidak dihargai (dianggap biasa) oleh konsumen. Jika hal ini terjadi,
maka pesaing yang menawarkan produk standar dengan strategi biaya rendah akan sangat mudah
merebut pasar. Oleh karenanya, dalam strategi jenis ini, kekuatan departemen Penelitian dan
Pengembangan sangatlah berperan.
Pada umumnya strategi biaya rendah dan pembedaan produk diterapkan perusahaan
dalam rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage) terhadap para pesaingnya
pada semua pasar. (Lihat David, 1998; Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997;
Porter, 1980 dan 1985).
‘18
4
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
Secara umum, terdapat dua bidang syarat yang harus dipenuhi ketika perusahaan
memutuskan untuk memanfaatkan strategi ini, yaitu: bidang sumber daya (resources) dan bidang
organisasi. Dari sisi sumber daya perusahaan, maka untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan
kekuatan-kekuatan yang tinggi dalam hal: pemasaran produk, kreativitas dan bakat,
perekayasaan produk (product engineering), riset pasar, reputasi perusahaan, distribusi, dan
ketrampilan kerja. Sedangkan dari sisi organisasi, perusahaan harus kuat dan mampu untuk
melakukan: koordinasi antar fungsi manajemen yang terkait, merekrut tenaga yang
berkemampuan tinggi, dan mengukur insentif yang subyektif di samping yang obyektif. (Umar,
1999).
3. Strategi Fokus (focus)
Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen
pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang
jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak
dipengaruhi oleh harga. Dalam pelaksanaannya – terutama pada perusahaan skala menengah dan
besar –, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu dari dua strategi generik lainnya: strategi
biaya rendah atau strategi pembedaan karakteristik produk. Strategi ini biasa digunakan oleh
pemasok ―niche market‖ (segmen khusus/khas dalam suatu pasar tertentu; disebut pula sebagai
ceruk pasar) untuk memenuhi kebutuhan suatu produk — barang dan jasa — khusus.
Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang cukup (market size),
terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam
rangka mencapai keberhasilannya (pesaing tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut).
Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu kekhasan tertentu
yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing. Biasanya perusahaan yang bergerak dengan
strategi ini lebih berkonsentrasi pada suatu kelompok pasar tertentu (niche market), wilayah
geografis tertentu, atau produk — barang atau jasa — tertentu dengan kemampuan memenuhi
kebutuhan konsumen secara baik, excellent delivery. (Lihat David, 1998; Fournier dan
Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985).
‘18
5
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
B. STRATEGI GENERIK GLUECK
Glueck meyakini bahwa strategi perusahaan pada dasarnya dapat dikategorikan ke dalam
empat strategi generik, yaitu: strategi stabilitas (stability), ekspansi (expansion), penciutan
(retrenchment), dan kombinasi (combination) dari ketiganya. (Umar, 1999).
1. Strategi Stabilitas (stability)
Pada prinsipnya, strategi ini menekankan pada tidak bertambahnya produk, pasar dan
fungsi-fungsi perusahaan karena berusaha untuk meningkatkan efisiensi di segala bidang dalam
rangka meningkatkan kinerja dan keuntungan. Strategi ini relatif rendah resiko dan biasanya
dilakukan untuk produk yang tengah berada pada posisi matang/dewasa (maturity).
2. Strategi Ekspansi (expansion)
Strategi ekspansi menekankan pada penambahan atau perluasan produk, pasar dan fungsi
dalam perusahaan sehingga aktivitas perusahaan meningkat. Tetapi selain keuntungan yang ingin
diraih lebih besar, strategi ini juga mengandung resiko kegagalan yang tidak kecil.
3. Strategi Penciutan (retrenchment)
Strategi penciutan dimaksudkan untuk melakukan pengurangan atas pasar maupun
fungsi-fungsi dalam perusahaan yang memiliki aliran keuangan (cash-flow) negatif. Biasanya
strategi ini diterapkan pada perusahaan yang berada pada tahap menurun (decline).
4. Strategi Kombinasi (combination)
Oleh karena berbagai perubahan eksternal seringkali hadir secara tidak seragam (dan
bahkan terkadang sulit diduga) terhadap berbagai lini produk (product line) yang dihasilkan
suatu perusahaan seperti daur hidup produk (product life cycle) yang tidak seragam, maka
perusahaan tersebut dapat saja melakukan kombinasi atas ketiga jenis strategi di atas secara
bersama.
‘18
6
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan strategis adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh,
memberikan rumusan ke mana suatu organisasi/perusahaan akan diarahkan, dan bagaimana
sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai
kemungkinan keadaan lingkungan.
Perencanaan Strategic (Strategic Plans) juga merupakan suatu proses pemilihantujuan-
tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan, program-programstrategi yang diperlukan
untuk tujuan-tujuan tersebut. Rencana strategis adalah pernyataan rencana spesifik mengenai
bagaimanauntuk mencapai ke arah masa depan yang akan diambil oleh entitas.
Sedangkan perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang
akandilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akandialokasikan ke
setiap program jangka panjang selama beberapa tahun ke depan.Hasil dari proses perencanaan
strategi berupa dokumen yang dinamakan strategic plan yang berisi informasi tentang program-
program beberapa tahunyang akan datang.
Manajer memerlukan jenis perencanaan khusus yang disebut perencanaan strategis.
Perencanaan strategis ini akan digunakan untuk menentukan misi utama organisasi dan membagi-
bagi sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya.
Ada 3 ( tiga ) alasan yang menunjukkan pentingnya Perencanaan Strategis :
1. Perencanaan strategic memberikan kerangka dasar dalam mana semua bentuk-
bentukperencanaan lainnya yang harus di ambil.
2. Pemahaman terhadap perencanaan strategic akan mempermudah pemahaman bentuk-
bentuk perencaaan lainnya.
3. Pemahaman terhadap perencanaan strategic akan mempermudah pemahamanbentuk-
bentuk perencaaan lainnya.
Dengan adanya perencanaan strategis ini maka konsepsi perusahaan menjadi jelas
sehingga akan memudahkan dalam memformulasikan sasaran serta rencana-rencana lain dan
dapat mengarahkan sumber-sumber organisasi secara efektif. Sehingga dapat dikatakan bahwa
‘18
7
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
perencanaan strategi dapat menentukan keberhasilan organisasi atau perusahaan, hal ini
disebabkan karena:
1. Perencanaan strategi merupakan tipe perencanaan yang terpenting
2. Melakukan perencanaan strategi berarti menetapkan misi organisasi secara jelas
3. Perencanaan strategi memungkinkan manajer mempersiapkan diri terhadap
kemungkinan terjadinya perubahan pada lingkungan organisasinya
Perencanaan strategis tidak mengenal standar baku, dan prosesnya mempunyai variasi
yang tidak terbatas. Tiap penerapan perlu merancang variasinya sendiri sesuai kebutuhan,situasi
dan kondisi setempat. Meskipun demikian, secara umum proses perencanaan strategis memuat
unsurunsur:
a. perumusan visi dan misi
b. pengkajian lingkungan eksternal
c. pengkajian lingkungan internal
d. perumusan isu-isu strategis
e. penyusunan strategi pengembangan (yang dapat ditambah dengan tujuan dan sasaran).
Proses perencanaan strategis tidak bersifat sekuensial penuh, tapi dapat dimulaidari salah
satu dari langkah ke (1), (2), atau (3). Ketiga langkah tersebut saling mengisi. Setelah ketiga
langkah pertama ini selesai, barulah dilakukan langkah ke (4), yang disusul dengan langkah ke
(5). Setelah rencana strategis (renstra) selesai disusun, maka diimplementasikan dengan terlebih
dahulu menyusun rencana-rencana kerja (aksi/tindakan).
A. Proses Perencanaan Strategis
Proses perencanaan strategis atau manajemen strategis merupakan proses pengarahan
usaha perencanaan strategis dan menjamin strategi tersebut dilaksanakan dengan baik sehingga
menjamin kesuksesan organisasi dalam jangka panjang. Manajemen strategi meliputi formulasi
dan implementasi strategi sebagai berikut :
‘18
8
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
Proses Perencanaan Strategis
Analisis Lingkungan:
Kesempatan dan
Ancaman
Formula Tujuan
Analisis Tujuan dan
Strategi saat ini
Analisis Sumberdaya:
Kekuatan dan
Kelemahan
Identifikasi
Kesempatan
Strategis
Pengambilan
Keputusan Strategis
Pelaksanaan
Strategis
Evaluasi dan
Pengendalian
Strategis
‘18
9
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
Keterangan:
1. Formulasi Misi dan Tujuan
Pertanyaan mendasar dalam formulasi misi dan tujuan adalah ―Apa usaha kita?‖ dan
―Apa usaha kita yang seharusnya?‖.
2. Analisis Tujuan dan Strategi Saat ini
Dalam perjalanan waktu, manajer suatu organisasi barangkali akan kehilangan
―minat‖ terhadap misi yang pertama kali mereka perjuangkan. Manajer harus
diingatkan kembali pada misi awalnya.
3. Analisis Lingkungan
Bertujuan melihat perubahan-perubahan dalam lingkungan, demografis, politik, sosial,
ekonomi, yang akan mempengaruhi organisasi. Perubahan dalam lingkungan eksternal
organisasi dapat menghasilkan kesempatan maupun ancaman, tergantung bagaimana
reaksi organisasi. Untuk memperoleh informasi perubahan lingkungan, perlu
dikembangkan system informasi strategis, pengembangan bisnis data, keluhan atau
komentar dari pihak luar (pelanggan dan supplier).
4. Analisis Sumberdaya
Dilakukan bersamaan dengan analisis lingkungan, melalui analisis kekuatan dan
kelemahan organisasi.
5. Identifikasi Kesempatan Strategis
Kesempatan strategis merupakan gap antara situasi apabila organisasi menggunakan
tujuan dan strategi yang dirumuskan dalam proses penentuan tujuan dengan situasi
apabila organisasi menggunakan strategi sekarang ini (tanpa perubahan). Kesempatan
strategis muncul apabila organisasi menetapkan tujuan baru yang lebih sulit, atau
apabila ada persaingan yang ketat dan mengakibatkan organisasi tidak berhasil
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
6. Pengambilan Keputusan Strategis
Organisasi dapat mengembangkan sejumlah altrnatif strategis untuk memanfaatkan
kesempatan strategis.
‘18
10
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
Strategi yang baik mencakup beberapa hal:
1. Cakupan: menjelaskan pasar apa yang akan dimasuki oleh organisasi, pasar yang
terbatas atau luas
2. Alokasi sumberdaya: menjelaskan bagaimana alokasi sumberdaya untuk mencapai
tujuan
3. Daya saing: memasukan kemampuan yang dimiliki oleh organisasi yang lebih baik
dibandingkan dengan kemampuan pesaingnya
4. Sinergi: strategi harus bertujuan memanfaatkan secara optimal sinergi dalam suatu
organisasi.
B. Pelaksanaan Strategi
Perencanaan strategi harus dijalankan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
C. Evaluasi dan Pengendalian Strategis
Manajer harus selalu mengevaluasi pelaksanaan rencana strategis. Pengendalian strategis
merupakan pengendalian terhadap pelaksanaan rencana strategis.
‘18
11
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
FORMULASI STRATEGI
Untuk memformulasikan strategi yang komprehensif, beberapa analisis harus dilakukan
terlebih dahulu. Analisis ini dimulai dengan analisis situasi, yaitu sebuah proses untuk
menyelaraskan antara peluang external dengan kekuatan internal. Disaat yang sama, kelemahan
internal dan ancaman dari luar pun harus dipertimbangkan. Analisis ini dilakukan dengan
menggunakan analisis SWOT, yang diharapkan dapat mengambil kesimpulan distinctive
competence, core competence dan propertious niche.
Setelah mendapatkan kesimpulan analisis SWOT, langkah selanjutnya adalah menelaah
kembali visi dan misi perusahaan. Penelaahan dilakukan berdasarkan kesimpulan analisis
SWOT, apakah harus disempurnakan kembali atau tetap dipertahankan.
Analisis selanjutnya adalah mencari strategi alternatif dengan analisis TOWS. Analisis
TOWS adalah cara lain untuk mempertemukan faktor eksternal dan internal. Analisis ini akan
menghasilkan alternatif-alternatif yaitu:
1. StrategiSO, bagaimana perusahaan menggunakan kekuatannya untuk
memanfaatkan peluang pasar.
2. Strategi ST, bagaimana perusahaan menggunakan kekuatan untuk menghadapi
ancaman bisnis.
3. Strategi WO, bagaimana perusahaan menggunakan kesempatan yang ada untuk
mengatasi kelemahaannya.
4. Strategi WT, secara umum adalah strategi untuk bertahan dalam rangka
meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Analisis bisnis strategi difokuskan pada bagaimana perusahaan memposisikan dirinya
pada segmen pasar. Bisnis strategis berisi bagaimana perusahaan berkompetitif secara langsung
dan berkooperasi dengan pesaing. Corporate strategy berisi tentang arahan secara keseluruhan
yang harus dilakukan oleh perusahaan. Pada intinya strategi ini berisi directional strategy,
portfolio strategy dan parenting strategy.
‘18
12
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
ANALISIS KEBERHASILAN STRATEGI AKUISISI OLEH
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK
Indonesia sebagai negara berkembang membutuhkan peran dari setiap pelaku usaha untuk
dapat memaksimalkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi ini akan
semakin berkualitas jika ditopang dari persaingan usaha yang sehat. Dari segala bidang
perekonomian di Indonesia, industri penyiaran merupakan salah satu industri yang berkembang
pesat. Dalam persaingan dalam industri penyiaran ini, perusahaan televisi yang mempunyai
pendanaan yang kuat dan akses pasar yang lebih besar akan bertahan dalam persaingan
memperebutkan pangsa pasar dan kemudian menguasai pangsa pasar dalam jumlah yang lebih
besar bila dibandingkan dengan perusahaan penyiaran yang lainnya. Dengan pengusaan pasar
yang cenderung dominan ini, perusahaan televisi dapat menciptakan suatu tembok untuk
menghambat atau mengurangi persaingan antar perusahaan penyiaran.
Apabila terjadi kecenderungan dimana suatu perusahaan tidak lagi mampu untuk menutupi
semua biaya yang harus dikeluarkan terkait dengan operasional perusahaan sebagai akibat
ketidakmampuan bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya yang berada dalam pasar tersebut,
maka salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan
dalam pendanaan serta akses terhadap pasar yang lebih baik, dan menciptakan kemampuan untuk
meningkatkan pangsa pasar yang lebih baik adalah dengan cara penggabungan usaha, baik
dengan melakukan merger, akuisisi ataupun konsolidasi (Pandapotan, 2012).
Merger dan akusisi masih sering dipandang sebagai keputusan kontroversial karena
memiliki dampak yang sangat dramatis dan kompleks. Berdasarkan penelitian sebelumnya,
terdapat perbedaan hasil dan pandangan dalam penerapan strategi merger dan akuisisi. Sejumlah
kalangan menilai, merger dan akuisisi dinilai positif dan mempengaruhi kinerja perseroan karena
memberi sinergi yang positif dan berpotensi untuk mendongkrak laba. Namun di sisi lain, banyak
pihak yang juga dirugikan dari peristiwa merger dan akuisisi. Dampak yang merugikan bisa kita
lihat dari sisi karyawan karena kebijakan ini sering disertai dengan pemutusan hubungan kerja
yang jumlahnya sangat banyak. Pelaksanaan akusisi juga dapat memberikan pengaruh negatif
‘18
13
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
terhadap posisi keuangan dari perusahaan pengakusisi apabila strukturisasi dari akuisisi
melibatkan cara pembayaran dengan kas atau melalui pinjaman.
Penggabungan Usaha
Berdasarkan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 22 Tahun 2007,
penggabungan usaha diartikan sebagai penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah
menjadi satu entitas ekonomi karena saru perusahaan menyatu dengan perusahaan lain atau
memperoleh kendali atas aset dan operasi usaha lain.
Penggabunganbadan usaha dapat dilakukan melalui tiga bentuk (Moin, 2010).
Berikut ini tiga bentuk penggabungan badan usaha yang akan dijelaskan dengan skema.
1. Merger
Merger adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan yang kemudian hanya ada satu
perusahaan yang tetap hidup sebagai badan hukum, sementara yang lainnya menghentikan
aktivitasnya atau bubar.
2. Akuisisi
Akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau aset
suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristiwa ini baik perusahaan
pengambilan alih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai badan hukum yang terpisah.
3. Konsolidasi
Konsolidasi atau peleburan merupakan bentuk khusus merjer dimana dua atau lebih
perusahaan bersama-sama meleburkan diri dan membentuk perusahaan yang baru.

Proses akuisisi yang terjadi di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
pemerintah, melainkan juga oleh perusahaan-perusahaan swasta. Perusahaan melakukan aktivitas
tersebut untuk memperkuat keunggulan kompetitifnya. Salah satu perusahaan swasta yang
tertarik untuk melakukan proses akuisisi tersebut adalah PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk
‘18
14
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
dengan PT. Indosiar Karya Media, Tbk., sebagai dua perusahaan yang sama-sama bergerak
dalam bidang lembaga penyiaran swasta (LPS) yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Latar Belakang Akuisisi
Soebagjo (2006), mengkategorikan latar belakang akuisisi berdasarkan perusahaan yang
melakukan akuisisi sebagai berikut:
1. Strategic Buyer
Perusahaan strategic buyer melakukan akuisisi dengan maksud untuk
mengoperasikan perusahaan yang diakuisisi sendiri, bersama-sama dengan perusahaan
yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk memperluas, meningkatkan, menumbuhkan dan
mengoptimalkan kinerja suatu kelompok usaha. Perusahaan ini mendasarkan
keputusannya untuk melakukan akuisisi pada suatu perancanaan matang (plan-driven
buyer) dan akan mencari strategic investment yang tepat.
2. Financial Acquirer
Perusahaan financial acquirer tidak memperhatikan ada atau tidaknya hubungan
dan/atau kepentingan bersama suatu kelompok usaha, namun lebih mempertimbangkan
apakah akuisisi yang dilakukannya (setelah dikurangi biaya-biaya dan pajak) masih
menghasilkan keuntungan. Perusahaan financial acquirer umumnya bersifat opportunity
takers, yang mendasarkan keputusan untuk melakukan akuisisi pada harga yang tepat dan
tersedianya pembiayaan untuk maksud tersebut (deal driven buyer).
Sedangkan menurut Moin (2010), secara garis besar motif merger dan akuisisi dapat
dikategorikan sebagai berikut:
1. Motif Ekonomi
Esensi tujuan perusahaan dalam perspektif manajemen keuangan adalah seberapa
besar perusahaan mampu menciptakan nilai (value creation) bagi perusahaan dan bagi
pemegang saham. Merjer dan akuisisi memiliki motif ekonomi yang tujuan jangka
‘18
15
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
panjangnya adalah untuk mencapai peningkatan nilai tersebut. Oleh karena itu seluruh
aktivitas dan pengambilan keputusan harus diarahkan untuk mencapai tujuan ini.
Perusahaan harus melakukan implementasi program melalui langkah – langkah
konkrit misalnya melalui efisiensi produksi, peningkatan penjualan, pemberdayaan dan
peningkatan produksi sumber daya manusia. Disamping itu motif ekonomi merjer dan
akuisisi yang lain meliputi :
 Mengurangi waktu, biaya dan resiko kegagalan memasuki pasar baru
 Mengakses reputasi teknologi, produk dan merk dagang
 Memperoleh sumber daya manusia yang profesional
 Membangun market power
 Membangun kekuatan untuk memonopoli
 Mengurangi persaingan
 Mendiversifikasi lini produk
 Mempercepat pertumbuhan
 Menstabilkan cash flow dan keuntungan
2. Motif Sinergi
Salah satu motivasi atau alasan utama perusahaan melakukan merjer dan akuisisi
adalah menciptakan sinergi. Sinergi merupakan nilai keseluruhan perusahaan setelah merjer
dan akuisisi yang lebih besar daripada penjumlahan nilai masing-masing perusahaan
sebelummerjer dan akuisisi. Sinergi dihasilkan melalui kombinasi aktivitas secara simultan
dari kekuatan atau lebih elemen-elemen perusahaan yang bergabung.
Bentuk-bentuk dari sinergi dapat dibagi menjadi sebagai berikut:
 Sinergi Operasi
Sinergi operasi terjadi ketika perusahaan hasil kombinasi mencapai efisiensi biaya.
 Sinergi Finansial
‘18
16
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
Sinergi finansial dihasilkan ketika perusahaan hasil merger memiliki struktur
modal yang kuat dan mampu mengakses sumber dana dari luar secara lebih mudah
dan murah.
 Sinergi Manajerial
Sinergi manajerial dihasilkan ketika terjadi transfer kapabilitas manajerial dan
skill dari perusahaan satu ke yang lain.
 Sinergi Teknologi
Sinergi teknologi bisa dicapai dengan memadukan keunggulan teknik sehingga
saling memetik manfaat.
 Sinergi Pemasaran
Perusahaan yang melakukan merger akan memperoleh manfaat dari semakin luas
dan terbukanya produk, bertambahnya lini produk yang dipasarkan dan semakin
banyak konsumen yang bisa dijangkau.
3. Motif Diversifikasi
Diversifikasi adalah strategi perkembangan bisnis yang dapat dilakukan melalui
merjer dan akuisisi. Diversifikasi dimaksudkan untuk mendukung aktivitas bisnis dan operasi
perusahaan untuk mengamankan posisi bersaing. Akan tetapi jika melakukan diversifikasi
yang semakin jauh dari bisnis semula, maka perusahaan tidak lagi berada pada koridor yang
mendukung kompetensi inti (core competence).
4. Motif Non – Ekonomi
Aktivitas merjer dan akuisisi terkadang dilakukan bukan untuk kepentingan ekonomi
saja tetapi juga untuk kepentingan yang bersifat non-ekonomi, seperti prestise dan ambisi.
Motif non-ekonomi dapat berasal dari manajemen perusahaan atau pemilik perusahaan.
Tujuan Akuisisi
Menurut Johan (2011), tujuan merger dan akuisisi dapat dijelaskan sebagai berikut:
‘18
17
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
 Bertumbuh lebih cepat terutama bertumbuh pada industri yang mengalami perlambatan
industri, meningkatkan imbal hasil (return) kepada pemegang saham melalui
pertumbuhan dan juga pertumbuhan melalui cross border acquisition.
 Tujuan strategi merger dan akuisisi adalah untuk mencapai sinergi, baik sinergi untuk
meningkatkan pendapatan, sinergi untuk biaya dan juga sinergi untuk keuangan, yakni
kemampuan untuk dapat akses kepada pasar modal yang lebih baik dari sumber dananya.
 Diversifikasi, yakni diversifikasi untuk menguasai pasar, diversifikasi pada industri yang
lebih menguntungkan maupun pertumbuhan yang lebih cepat.
 Motif eknomi lainnya, seperti integrasi verikal dan horisontal.
Sedangkan, berdasarkan Pendapat Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor A11911,
tujuan PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk melakukan akuisisi terhadap PT. Indosiar Karya
Media, Tbk adalah sebagai berikut:
 Menjadi salah satu grup usaha terkemuka di Indonesia dengan menghasilkan dan
mendistribusikan materi siaran kepada pemirsa melalui berbagai platform media.
 Menjadi rekanan yang tepat bagi penyediaan jasa informasi dan teknologi serta
telekomunikasi bagi korporasi.
 Meningkatkan kemampuan membuat program siaran dengan menggunakan fasilitas
produksi yang dimiliki oleh PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk maupun PT. Indosiar
Karya Media, Tbk sehingga dapat memaksimalkan efisiensi biaya program siaran.
 Menciptakan nilai tambah bagi PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk dan berbagai
pemangku kepentingan.
Proses Akuisisi
Moin (2010) menjelaskan tahap-tahap akuisisi sebagai berikut:
 Identifikasi Awal
‘18
18
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
Pada tahap ini, perusahaan mencari dan mengumpulkan informasi sebanyak
mungkin mengenai perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi untuk diakuisisi.
Identifikasi ini tidak lepas dari motivasi perusahaan dan akan menentukan perusahaan
seperti apa yang akan dijadikan target akuisisi. Secara ideal perusahaan harus
mendapatkan informasi yang relevan dan akurat tentang calon target dari manapun
sumbernya sehingga perusahaan mampu menganalisa perusahaan target akuisisi dengan
baik.
 Screening
Proses screening dilakukan untuk memilih perusahaan mana di antara perusahaan
target yang akan diakuisisi. Proses ini tidak perlu dilakukan bila perusahaan hanya
mengidentifikasi satu perusahaan target.
 Penawaran Formal
Pada tahap ini, dilakukan pemberitahuan formal secara tertulis kepada manajemen
perusahaan target mengenai maksud akuisisi (letter of intent). Dilakukan juga penjajakan
pelaksanaan akuisisi antara kedua belah pihak, termasuk harga yang akan disepakati.
 Due Dilligence
Proses ini dilakukan dengan investigasi yang menyeluruh dan mendalam terhadap
berbagai aspek perusahaan target. Proses yang juga dikenal dengan nama uji tuntas ini
dimaksudkan untuk memberikan informasi sedetail mungkin mengenai kondisi
perusahaan target dilihat dari semua aspek. Selain itu, tahap ini dilakukan juga untuk
mengurangi atau menghindari kesulitan-kesulitan yang bisa menyebabkan kegagalan
akuisisi.
 Negosiasi
Pada tahap ini, agar proses akuisisi berjalan dengan normal (tidak terjadi hostile take
over), maka persetujuan proses akuisisi dari perusahaan target harus berasal dari
pemegang saham dan manajemen. Persetujuan ini diikuti dengan penandatanganan nota
kesepakatan (memorandum of understanding).
 Closing
‘18
19
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
Tahap ini merupakan tahap penutupan transaksi akuisisi, yang berarti diserahkannya
pembayaran oleh perusahaan pengakuisisi kepada pemegang saham perusahaan yang
diakuisisi. Pada tahap ini, semua dokumen terkait dan penjaminan serta ganti rugi telah
selesai dilakukan atau dipenuhi.
 Integrasi
Tahap integrasi merupakan dimana dimulainya kehidupan baru setelah perusahaan
melakukan penggabungan bisnis sebagai suatu kesatuan entitas ekonomi. Perusahaan
acquirer mulai melaksanakan perencanaan strategik yang telah disusun sebelumnya.
Platform Media
Berdasarkan Laporan Tahunan PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk Tahun 2011, tidak
hanya bisnis yang ada memecahkan rekor pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas, namun
perusahaan juga berhasil memperluas platform media yang meningkatkan eksposur grup
perusahaan atas meningkatnya keyakinan konsumen dalam negeri. Platform media disini
diartikan sebagai saluran televisi free-to-air (FTA) dan rumah produksi yang terfokus pada
penciptaan konten orisinil untuk industri FTA TV dan TV berbayar.
Pendapatan
Berdasarkan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan No. 23 (2009), pendapatan dapat
diartikan sebagai arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal
entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak
berasal dari kontribusi pemilik.
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari analisa yang dilakukan terhadap tujuan akuisisi
yang dilakukan oleh PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk, didapatkan bahwa perusahaan berhasil
mencapai tiga dari empat tujuannya melakukan akuisisi, sesuai Pendapat Komisi Pengawas
Persaingan Usaha Nomor A11911. Setelah akuisisi dilakukan, PT. Elang Mahkota Teknologi,
‘18
20
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
Tbk memiliki 3 platform media melalui saluran televisi SCTV, O Channel dan juga saluran
televisi Indosiar yang baru diakuisisi.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa poin pertama tujuan akuisisi yang dilakukan
perusahaan, yaitu menjadi salah satu grup usaha terkemuka di Indonesia dengan menghasilkan
dan mendistribusikan materi siaran kepada pemirsa melalui berbagai platform media, berhasil
dicapai. Peningkatan pendapatan perusahaan juga mengindikasikan bahwa tujuan akuisisi
perusahaan berdasarkan Pendapat Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor A11911, poin
kedua, yaitu menjadi rekanan yang tepat bagi penyediaan jasa informasi dan teknologi serta
telekomunikasi bagi korporasi, berhasil dicapai.
Penurunan kinerja perusahaan berdasarkan perhitungan rasio TATO dan FATO
mengindikasikan bahwa tujuan akuisisi perusahaan berdasarkan Pendapat Komisi Pengawas
Persaingan Usaha Nomor A11911, poin ketiga, yaitu meningkatkan kemampuan membuat
program siaran dengan menggunakan fasilitas produksi yang dimiliki oleh PT. Elang Mahkota
Teknologi, Tbk maupun PT. Indosiar Karya Media, Tbk sehingga dapat memaksimalkan efisiensi
biaya program siaran tidak berhasil dicapai. Peningkatan nilai EPS perusahaan pada periode
setelah akuisisi mengindikasikan berhasil tercapainya tujuan akuisisi perusahaan berdasarkan
tujuannya pada Pendapat Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor A11911, poin keempat,
yaitu menciptakan nilai tambah bagi PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk dan berbagai pemangku
kepentingan.
‘18
21
Strategic Management
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi
DAFTAR PUSTAKA
David, Fred R. Strategic Management, Philippines: Prentice Hall, 1998.
Davidson, Kenneth. ―Do megamergers make sense?‖, Journal of Business Strategy, 7, no.
3, Winter 1987, p. 45.
Fournier, Susan dan John Deighton. Consumer Behavior Exercise A – F, Harvard
Business School, 8 May 1997.
Pass, Christopher dan Bryan Lowes. Kamus Lengkap Bisnis, Jakarta: Penerbit Erlangga,
1997.
Porter, Michael A. ―What is strategy?‖, Harvard Business Review, November-December
1996, pp. 61-78.
Porter, Michael A. Competitive Advantage: Creating and sustaining superior
performance, New York: The Free Press, 1985.
Porter, Michael A. Competitive Strategy: Techniques for analyzing industries and
competitors, New York: The Free Press, 1980.
Umar, Husein. Riset Strategi Perusahaan, Jakarta: Gramedia, 1999.

More Related Content

What's hot

SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...humannisa
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Dessy Hakim
 
5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...
5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...
5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...lia_auriga
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...Ipung Sutoyo
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...Intan Wachyuni
 
SM, Ari Prayogo, Hapzi Ali, type, form and implementation strategy, universit...
SM, Ari Prayogo, Hapzi Ali, type, form and implementation strategy, universit...SM, Ari Prayogo, Hapzi Ali, type, form and implementation strategy, universit...
SM, Ari Prayogo, Hapzi Ali, type, form and implementation strategy, universit...Ari Prayogo
 
magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)Wina Winarsih
 
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...MaharaniGustianingty
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...triwahyunugroho3
 
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Izzatul Muhammad
 
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
Porter Generic Strategies  - Riki ardoniPorter Generic Strategies  - Riki ardoni
Porter Generic Strategies - Riki ardoniRiki Ardoni
 
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiTipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiIhsanHidayat9
 
Tm 7 strategi dalam praktek
Tm 7 strategi dalam praktekTm 7 strategi dalam praktek
Tm 7 strategi dalam praktekMartyn Rizal
 
Porters generic strategies
Porters generic strategiesPorters generic strategies
Porters generic strategiesIlhamBaharuddin1
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...Siti Mabrur Rachmah
 
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...Annisa Nurlestari
 

What's hot (18)

SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
 
5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...
5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...
5, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, type, form and implementation strategy, un...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
 
SM, Ari Prayogo, Hapzi Ali, type, form and implementation strategy, universit...
SM, Ari Prayogo, Hapzi Ali, type, form and implementation strategy, universit...SM, Ari Prayogo, Hapzi Ali, type, form and implementation strategy, universit...
SM, Ari Prayogo, Hapzi Ali, type, form and implementation strategy, universit...
 
magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)
 
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...
 
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
 
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
Porter Generic Strategies  - Riki ardoniPorter Generic Strategies  - Riki ardoni
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
 
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiTipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
 
Tm 7 strategi dalam praktek
Tm 7 strategi dalam praktekTm 7 strategi dalam praktek
Tm 7 strategi dalam praktek
 
Porters generic strategies
Porters generic strategiesPorters generic strategies
Porters generic strategies
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
 
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
 

Similar to STRATEGI BISNIS

Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...humannisa
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
 
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...Ipung Sutoyo
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...Rudy Harland
 
Eksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poterEksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poterAdityoDwinanto
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...Nadiatur Rakhma
 
Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5DiahRodiah9
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...MaharaniGustianingty
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...khoirulanwar99
 
6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...
6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...
6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...salamthoyfoer
 
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...Wina Winarsih
 
Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)
Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)
Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)Heri Riyana
 

Similar to STRATEGI BISNIS (16)

Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
 
Eksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poterEksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poter
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
 
Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
 
DISKUSI 8 MS G.docx
DISKUSI 8 MS G.docxDISKUSI 8 MS G.docx
DISKUSI 8 MS G.docx
 
DISKUSI 8 MS F.docx
DISKUSI 8 MS F.docxDISKUSI 8 MS F.docx
DISKUSI 8 MS F.docx
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
 
6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...
6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...
6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...
 
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...
 
Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)
Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)
Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)
 

More from lindawinata

ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi WinataENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winatalindawinata
 
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi WinataENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winatalindawinata
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Control Strategic, Universitas Mercu ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Control Strategic, Universitas Mercu ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Control Strategic, Universitas Mercu ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Control Strategic, Universitas Mercu ...lindawinata
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...lindawinata
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...lindawinata
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...lindawinata
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...lindawinata
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...lindawinata
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...lindawinata
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...lindawinata
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...lindawinata
 

More from lindawinata (11)

ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi WinataENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
 
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi WinataENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Control Strategic, Universitas Mercu ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Control Strategic, Universitas Mercu ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Control Strategic, Universitas Mercu ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Control Strategic, Universitas Mercu ...
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
 

Recently uploaded

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 

STRATEGI BISNIS

  • 1. TIPE-TIPE STRATEGI, BENTUK STRATEGI, PERENCANAAN STRATEGI, FORMULASI STRATEGI DAN EVALUASI STRATEGI Implementasi Perusahaan (PT Elang Mahkota Teknologi Tbk.) Oleh: Linda Fitria Adi Winata (55117010019) Dosen Pengampu: Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Mata Kuliah: Strategic Management Abstrak Strategi perusahaan atau organisasi merupakan suatu wilayah kajian yang selalu menarik untuk dicermati. Begitu banyak pendekatan yang dilakukan, mulai dari sangat kuantitatif sampai pada belajar dari pengalaman sukses seseorang atau suatu perusahaan (best practices). Setidaknya, terdapat dua aliran besar yang dijadikan landasan pembahasan strategi perusahaan, yaitu kajian tentang strategi-strategi utama (grand strategies) dan strategi-strategi generik (generic strategies). Strategi utama merupakan seperangkat alternatif strategi perusahaan yang secara umum dijadikan ‗patokan‘ dalam menentukan strategi yang akan diambil oleh suatu perusahaan. Sedangkan strategi generik ada dua, yaitu: Porter’s generic strategies dan Glueck’s generic strategies, nama penulis yang mengintrodusir masing-masing. FAKULTAS PASCA SARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MERCU BUANA TAHUN 2018
  • 2. ‘18 1 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi DAFAR ISI Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi dan Implementasi pada perusahaan: PT Elang Mahkota Tekhnologi Tbk TIPE DAN BENTUK STRATEGI Strategi perusahaan atau organisasi merupakan suatu wilayah kajian yang selalu menarik untuk dicermati. Begitu banyak pendekatan yang dilakukan, mulai dari sangat kuantitatif sampai pada belajar dari pengalaman sukses seseorang atau suatu perusahaan (best practices). Setidaknya, terdapat dua aliran besar yang dijadikan landasan pembahasan strategi perusahaan, yaitu kajian tentang strategi-strategi utama (grand strategies) dan strategi-strategi generik (generic strategies). Strategi utama merupakan seperangkat alternatif strategi perusahaan yang secara umum dijadikan ‗patokan‘ dalam menentukan strategi yang akan diambil oleh suatu perusahaan. Sedangkan strategi generik ada dua, yaitu: Porter’s generic strategies dan Glueck’s generic strategies. A. STRATEGI GENERIK PORTER Dalam analisanya tentang strategi bersaing (competitive strategy atau disebut juga Porter’s Five Forces) suatu perusahaan, Michael A. Porter mengintrodusir 3 jenis strategi generik, yaitu: Keunggulan Biaya (Cost Leadership), Pembedaan Produk (Differentiation), dan Focus. (Lihat Gambar 1).
  • 3. ‘18 2 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi 1. Strategi Biaya Rendah (cost leadership) Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya memproduksi produk standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini (barang maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan. Dari sisi perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang termasuk dalam kategori perilaku low-involvement, ketika konsumen tidak (terlalu) peduli terhadap perbedaan merek, (relatif) tidak membutuhkan pembedaan produk, atau jika terdapat sejumlah besar konsumen memiliki kekuatan tawar-menawar yang signifikan. Terutama dalam pasar komoditi, strategi ini tidak hanya membuat perusahaan mampu bertahan terhadap persaingan harga yang terjadi tetapi juga dapat menjadi pemimpin pasar (market leader) dalam menentukan harga dan memastikan tingkat keuntungan pasar yang tinggi (di atas rata-rata) dan stabil melalui cara-cara yang agresif dalam efisiensi dan kefektifan biaya. Sumber dari keefektifan biaya (cost effectiveness) ini bervariasi. Termasuk di dalamnya adalah pemanfaatan skala ekonomi (economies of scale), investasi dalam teknologi yang terbaik, sharing biaya dan pengetahuan dalam internal organisasi, dampak kurva pembelajaran dan pengalaman (learning and experience curve), optimasi kapasitas utilitas, dan akses yang baik terhadap bahan baku atau saluran distribusi. Pada prinsipnya, alasan utama pelaksanaan strategi integrasi ke hulu (backward integration), ke hilir (forward integration), maupun ke samping (horizontal integration) adalah untuk memperoleh berbagai keuntungan dari strategi biaya rendah ini. Biasanya strategi ini dijalankan beriringan dengan strategi diferensiasi. (Lihat David, 1998; Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985). Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah perusahaan harus mampu memenuhi persyaratan di dua bidang, yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi. Strategi ini hanya mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan di bidang sumber daya perusahaan, yaitu: kuat akan modal, trampil pada rekayasa proses (process engineering), pengawasan yang ketat, mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah. Sedangkan dari bidang organisasi, perusahaan harus memiliki: kemampuan mengendalikan biaya dengan
  • 4. ‘18 3 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi ketat, informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target (alokasi insentif berbasis hasil). (Umar, 1999). 2. Strategi Pembedaan Produk (differentiation) Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa) yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar- besarnya dari konsumen potensialnya. Cara pembedaan produk bervariasi dari pasar ke pasar, tetapi berkaitan dengan sifat dan atribut fisik suatu produk atau pengalaman kepuasan (secara nyata maupun psikologis) yang didapat oleh konsumen dari produk tersebut. Berbagai kemudahan pemeliharaan, features tambahan, fleksibilitas, kenyamanan dan berbagai hal lainnya yang sulit ditiru lawan merupakan sedikit contoh dari diferensiasi. Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada para konsumen potensial yang relatif tidak mengutamakan harga dalam pengambilan keputusannya (price insensitive). Perlu diperhatikan bahwa terdapat berbagai tingkatan diferensiasi. Diferensiasi tidak memberikan jaminan terhadap keunggulan kompetitif, terutama jika produk-produk standar yang beredar telah (relatif) memenuhi kebutuhan konsumen atau jika kompetitor/pesaing dapat melakukan peniruan dengan cepat. Contoh penggunaan strategi ini secara tepat adalah pada produk barang yang bersifat tahan lama (durable) dan sulit ditiru oleh pesaing. Resiko lainnya dari strategi ini adalah jika perbedaan atau keunikan yang ditawarkan produk tersebut ternyata tidak dihargai (dianggap biasa) oleh konsumen. Jika hal ini terjadi, maka pesaing yang menawarkan produk standar dengan strategi biaya rendah akan sangat mudah merebut pasar. Oleh karenanya, dalam strategi jenis ini, kekuatan departemen Penelitian dan Pengembangan sangatlah berperan. Pada umumnya strategi biaya rendah dan pembedaan produk diterapkan perusahaan dalam rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage) terhadap para pesaingnya pada semua pasar. (Lihat David, 1998; Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985).
  • 5. ‘18 4 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi Secara umum, terdapat dua bidang syarat yang harus dipenuhi ketika perusahaan memutuskan untuk memanfaatkan strategi ini, yaitu: bidang sumber daya (resources) dan bidang organisasi. Dari sisi sumber daya perusahaan, maka untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan kekuatan-kekuatan yang tinggi dalam hal: pemasaran produk, kreativitas dan bakat, perekayasaan produk (product engineering), riset pasar, reputasi perusahaan, distribusi, dan ketrampilan kerja. Sedangkan dari sisi organisasi, perusahaan harus kuat dan mampu untuk melakukan: koordinasi antar fungsi manajemen yang terkait, merekrut tenaga yang berkemampuan tinggi, dan mengukur insentif yang subyektif di samping yang obyektif. (Umar, 1999). 3. Strategi Fokus (focus) Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh harga. Dalam pelaksanaannya – terutama pada perusahaan skala menengah dan besar –, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu dari dua strategi generik lainnya: strategi biaya rendah atau strategi pembedaan karakteristik produk. Strategi ini biasa digunakan oleh pemasok ―niche market‖ (segmen khusus/khas dalam suatu pasar tertentu; disebut pula sebagai ceruk pasar) untuk memenuhi kebutuhan suatu produk — barang dan jasa — khusus. Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang cukup (market size), terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam rangka mencapai keberhasilannya (pesaing tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut). Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu kekhasan tertentu yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing. Biasanya perusahaan yang bergerak dengan strategi ini lebih berkonsentrasi pada suatu kelompok pasar tertentu (niche market), wilayah geografis tertentu, atau produk — barang atau jasa — tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen secara baik, excellent delivery. (Lihat David, 1998; Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985).
  • 6. ‘18 5 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi B. STRATEGI GENERIK GLUECK Glueck meyakini bahwa strategi perusahaan pada dasarnya dapat dikategorikan ke dalam empat strategi generik, yaitu: strategi stabilitas (stability), ekspansi (expansion), penciutan (retrenchment), dan kombinasi (combination) dari ketiganya. (Umar, 1999). 1. Strategi Stabilitas (stability) Pada prinsipnya, strategi ini menekankan pada tidak bertambahnya produk, pasar dan fungsi-fungsi perusahaan karena berusaha untuk meningkatkan efisiensi di segala bidang dalam rangka meningkatkan kinerja dan keuntungan. Strategi ini relatif rendah resiko dan biasanya dilakukan untuk produk yang tengah berada pada posisi matang/dewasa (maturity). 2. Strategi Ekspansi (expansion) Strategi ekspansi menekankan pada penambahan atau perluasan produk, pasar dan fungsi dalam perusahaan sehingga aktivitas perusahaan meningkat. Tetapi selain keuntungan yang ingin diraih lebih besar, strategi ini juga mengandung resiko kegagalan yang tidak kecil. 3. Strategi Penciutan (retrenchment) Strategi penciutan dimaksudkan untuk melakukan pengurangan atas pasar maupun fungsi-fungsi dalam perusahaan yang memiliki aliran keuangan (cash-flow) negatif. Biasanya strategi ini diterapkan pada perusahaan yang berada pada tahap menurun (decline). 4. Strategi Kombinasi (combination) Oleh karena berbagai perubahan eksternal seringkali hadir secara tidak seragam (dan bahkan terkadang sulit diduga) terhadap berbagai lini produk (product line) yang dihasilkan suatu perusahaan seperti daur hidup produk (product life cycle) yang tidak seragam, maka perusahaan tersebut dapat saja melakukan kombinasi atas ketiga jenis strategi di atas secara bersama.
  • 7. ‘18 6 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi PERENCANAAN STRATEGIS Perencanaan strategis adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana suatu organisasi/perusahaan akan diarahkan, dan bagaimana sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan. Perencanaan Strategic (Strategic Plans) juga merupakan suatu proses pemilihantujuan- tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan, program-programstrategi yang diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut. Rencana strategis adalah pernyataan rencana spesifik mengenai bagaimanauntuk mencapai ke arah masa depan yang akan diambil oleh entitas. Sedangkan perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akandilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akandialokasikan ke setiap program jangka panjang selama beberapa tahun ke depan.Hasil dari proses perencanaan strategi berupa dokumen yang dinamakan strategic plan yang berisi informasi tentang program- program beberapa tahunyang akan datang. Manajer memerlukan jenis perencanaan khusus yang disebut perencanaan strategis. Perencanaan strategis ini akan digunakan untuk menentukan misi utama organisasi dan membagi- bagi sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya. Ada 3 ( tiga ) alasan yang menunjukkan pentingnya Perencanaan Strategis : 1. Perencanaan strategic memberikan kerangka dasar dalam mana semua bentuk- bentukperencanaan lainnya yang harus di ambil. 2. Pemahaman terhadap perencanaan strategic akan mempermudah pemahaman bentuk- bentuk perencaaan lainnya. 3. Pemahaman terhadap perencanaan strategic akan mempermudah pemahamanbentuk- bentuk perencaaan lainnya. Dengan adanya perencanaan strategis ini maka konsepsi perusahaan menjadi jelas sehingga akan memudahkan dalam memformulasikan sasaran serta rencana-rencana lain dan dapat mengarahkan sumber-sumber organisasi secara efektif. Sehingga dapat dikatakan bahwa
  • 8. ‘18 7 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi perencanaan strategi dapat menentukan keberhasilan organisasi atau perusahaan, hal ini disebabkan karena: 1. Perencanaan strategi merupakan tipe perencanaan yang terpenting 2. Melakukan perencanaan strategi berarti menetapkan misi organisasi secara jelas 3. Perencanaan strategi memungkinkan manajer mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya perubahan pada lingkungan organisasinya Perencanaan strategis tidak mengenal standar baku, dan prosesnya mempunyai variasi yang tidak terbatas. Tiap penerapan perlu merancang variasinya sendiri sesuai kebutuhan,situasi dan kondisi setempat. Meskipun demikian, secara umum proses perencanaan strategis memuat unsurunsur: a. perumusan visi dan misi b. pengkajian lingkungan eksternal c. pengkajian lingkungan internal d. perumusan isu-isu strategis e. penyusunan strategi pengembangan (yang dapat ditambah dengan tujuan dan sasaran). Proses perencanaan strategis tidak bersifat sekuensial penuh, tapi dapat dimulaidari salah satu dari langkah ke (1), (2), atau (3). Ketiga langkah tersebut saling mengisi. Setelah ketiga langkah pertama ini selesai, barulah dilakukan langkah ke (4), yang disusul dengan langkah ke (5). Setelah rencana strategis (renstra) selesai disusun, maka diimplementasikan dengan terlebih dahulu menyusun rencana-rencana kerja (aksi/tindakan). A. Proses Perencanaan Strategis Proses perencanaan strategis atau manajemen strategis merupakan proses pengarahan usaha perencanaan strategis dan menjamin strategi tersebut dilaksanakan dengan baik sehingga menjamin kesuksesan organisasi dalam jangka panjang. Manajemen strategi meliputi formulasi dan implementasi strategi sebagai berikut :
  • 9. ‘18 8 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi Proses Perencanaan Strategis Analisis Lingkungan: Kesempatan dan Ancaman Formula Tujuan Analisis Tujuan dan Strategi saat ini Analisis Sumberdaya: Kekuatan dan Kelemahan Identifikasi Kesempatan Strategis Pengambilan Keputusan Strategis Pelaksanaan Strategis Evaluasi dan Pengendalian Strategis
  • 10. ‘18 9 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi Keterangan: 1. Formulasi Misi dan Tujuan Pertanyaan mendasar dalam formulasi misi dan tujuan adalah ―Apa usaha kita?‖ dan ―Apa usaha kita yang seharusnya?‖. 2. Analisis Tujuan dan Strategi Saat ini Dalam perjalanan waktu, manajer suatu organisasi barangkali akan kehilangan ―minat‖ terhadap misi yang pertama kali mereka perjuangkan. Manajer harus diingatkan kembali pada misi awalnya. 3. Analisis Lingkungan Bertujuan melihat perubahan-perubahan dalam lingkungan, demografis, politik, sosial, ekonomi, yang akan mempengaruhi organisasi. Perubahan dalam lingkungan eksternal organisasi dapat menghasilkan kesempatan maupun ancaman, tergantung bagaimana reaksi organisasi. Untuk memperoleh informasi perubahan lingkungan, perlu dikembangkan system informasi strategis, pengembangan bisnis data, keluhan atau komentar dari pihak luar (pelanggan dan supplier). 4. Analisis Sumberdaya Dilakukan bersamaan dengan analisis lingkungan, melalui analisis kekuatan dan kelemahan organisasi. 5. Identifikasi Kesempatan Strategis Kesempatan strategis merupakan gap antara situasi apabila organisasi menggunakan tujuan dan strategi yang dirumuskan dalam proses penentuan tujuan dengan situasi apabila organisasi menggunakan strategi sekarang ini (tanpa perubahan). Kesempatan strategis muncul apabila organisasi menetapkan tujuan baru yang lebih sulit, atau apabila ada persaingan yang ketat dan mengakibatkan organisasi tidak berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 6. Pengambilan Keputusan Strategis Organisasi dapat mengembangkan sejumlah altrnatif strategis untuk memanfaatkan kesempatan strategis.
  • 11. ‘18 10 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi Strategi yang baik mencakup beberapa hal: 1. Cakupan: menjelaskan pasar apa yang akan dimasuki oleh organisasi, pasar yang terbatas atau luas 2. Alokasi sumberdaya: menjelaskan bagaimana alokasi sumberdaya untuk mencapai tujuan 3. Daya saing: memasukan kemampuan yang dimiliki oleh organisasi yang lebih baik dibandingkan dengan kemampuan pesaingnya 4. Sinergi: strategi harus bertujuan memanfaatkan secara optimal sinergi dalam suatu organisasi. B. Pelaksanaan Strategi Perencanaan strategi harus dijalankan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. C. Evaluasi dan Pengendalian Strategis Manajer harus selalu mengevaluasi pelaksanaan rencana strategis. Pengendalian strategis merupakan pengendalian terhadap pelaksanaan rencana strategis.
  • 12. ‘18 11 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi FORMULASI STRATEGI Untuk memformulasikan strategi yang komprehensif, beberapa analisis harus dilakukan terlebih dahulu. Analisis ini dimulai dengan analisis situasi, yaitu sebuah proses untuk menyelaraskan antara peluang external dengan kekuatan internal. Disaat yang sama, kelemahan internal dan ancaman dari luar pun harus dipertimbangkan. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT, yang diharapkan dapat mengambil kesimpulan distinctive competence, core competence dan propertious niche. Setelah mendapatkan kesimpulan analisis SWOT, langkah selanjutnya adalah menelaah kembali visi dan misi perusahaan. Penelaahan dilakukan berdasarkan kesimpulan analisis SWOT, apakah harus disempurnakan kembali atau tetap dipertahankan. Analisis selanjutnya adalah mencari strategi alternatif dengan analisis TOWS. Analisis TOWS adalah cara lain untuk mempertemukan faktor eksternal dan internal. Analisis ini akan menghasilkan alternatif-alternatif yaitu: 1. StrategiSO, bagaimana perusahaan menggunakan kekuatannya untuk memanfaatkan peluang pasar. 2. Strategi ST, bagaimana perusahaan menggunakan kekuatan untuk menghadapi ancaman bisnis. 3. Strategi WO, bagaimana perusahaan menggunakan kesempatan yang ada untuk mengatasi kelemahaannya. 4. Strategi WT, secara umum adalah strategi untuk bertahan dalam rangka meminimalkan kelemahan dan ancaman. Analisis bisnis strategi difokuskan pada bagaimana perusahaan memposisikan dirinya pada segmen pasar. Bisnis strategis berisi bagaimana perusahaan berkompetitif secara langsung dan berkooperasi dengan pesaing. Corporate strategy berisi tentang arahan secara keseluruhan yang harus dilakukan oleh perusahaan. Pada intinya strategi ini berisi directional strategy, portfolio strategy dan parenting strategy.
  • 13. ‘18 12 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi ANALISIS KEBERHASILAN STRATEGI AKUISISI OLEH PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK Indonesia sebagai negara berkembang membutuhkan peran dari setiap pelaku usaha untuk dapat memaksimalkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi ini akan semakin berkualitas jika ditopang dari persaingan usaha yang sehat. Dari segala bidang perekonomian di Indonesia, industri penyiaran merupakan salah satu industri yang berkembang pesat. Dalam persaingan dalam industri penyiaran ini, perusahaan televisi yang mempunyai pendanaan yang kuat dan akses pasar yang lebih besar akan bertahan dalam persaingan memperebutkan pangsa pasar dan kemudian menguasai pangsa pasar dalam jumlah yang lebih besar bila dibandingkan dengan perusahaan penyiaran yang lainnya. Dengan pengusaan pasar yang cenderung dominan ini, perusahaan televisi dapat menciptakan suatu tembok untuk menghambat atau mengurangi persaingan antar perusahaan penyiaran. Apabila terjadi kecenderungan dimana suatu perusahaan tidak lagi mampu untuk menutupi semua biaya yang harus dikeluarkan terkait dengan operasional perusahaan sebagai akibat ketidakmampuan bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya yang berada dalam pasar tersebut, maka salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam pendanaan serta akses terhadap pasar yang lebih baik, dan menciptakan kemampuan untuk meningkatkan pangsa pasar yang lebih baik adalah dengan cara penggabungan usaha, baik dengan melakukan merger, akuisisi ataupun konsolidasi (Pandapotan, 2012). Merger dan akusisi masih sering dipandang sebagai keputusan kontroversial karena memiliki dampak yang sangat dramatis dan kompleks. Berdasarkan penelitian sebelumnya, terdapat perbedaan hasil dan pandangan dalam penerapan strategi merger dan akuisisi. Sejumlah kalangan menilai, merger dan akuisisi dinilai positif dan mempengaruhi kinerja perseroan karena memberi sinergi yang positif dan berpotensi untuk mendongkrak laba. Namun di sisi lain, banyak pihak yang juga dirugikan dari peristiwa merger dan akuisisi. Dampak yang merugikan bisa kita lihat dari sisi karyawan karena kebijakan ini sering disertai dengan pemutusan hubungan kerja yang jumlahnya sangat banyak. Pelaksanaan akusisi juga dapat memberikan pengaruh negatif
  • 14. ‘18 13 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi terhadap posisi keuangan dari perusahaan pengakusisi apabila strukturisasi dari akuisisi melibatkan cara pembayaran dengan kas atau melalui pinjaman. Penggabungan Usaha Berdasarkan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 22 Tahun 2007, penggabungan usaha diartikan sebagai penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena saru perusahaan menyatu dengan perusahaan lain atau memperoleh kendali atas aset dan operasi usaha lain. Penggabunganbadan usaha dapat dilakukan melalui tiga bentuk (Moin, 2010). Berikut ini tiga bentuk penggabungan badan usaha yang akan dijelaskan dengan skema. 1. Merger Merger adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan yang kemudian hanya ada satu perusahaan yang tetap hidup sebagai badan hukum, sementara yang lainnya menghentikan aktivitasnya atau bubar. 2. Akuisisi Akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau aset suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristiwa ini baik perusahaan pengambilan alih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai badan hukum yang terpisah. 3. Konsolidasi Konsolidasi atau peleburan merupakan bentuk khusus merjer dimana dua atau lebih perusahaan bersama-sama meleburkan diri dan membentuk perusahaan yang baru.  Proses akuisisi yang terjadi di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan pemerintah, melainkan juga oleh perusahaan-perusahaan swasta. Perusahaan melakukan aktivitas tersebut untuk memperkuat keunggulan kompetitifnya. Salah satu perusahaan swasta yang tertarik untuk melakukan proses akuisisi tersebut adalah PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk
  • 15. ‘18 14 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi dengan PT. Indosiar Karya Media, Tbk., sebagai dua perusahaan yang sama-sama bergerak dalam bidang lembaga penyiaran swasta (LPS) yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Latar Belakang Akuisisi Soebagjo (2006), mengkategorikan latar belakang akuisisi berdasarkan perusahaan yang melakukan akuisisi sebagai berikut: 1. Strategic Buyer Perusahaan strategic buyer melakukan akuisisi dengan maksud untuk mengoperasikan perusahaan yang diakuisisi sendiri, bersama-sama dengan perusahaan yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk memperluas, meningkatkan, menumbuhkan dan mengoptimalkan kinerja suatu kelompok usaha. Perusahaan ini mendasarkan keputusannya untuk melakukan akuisisi pada suatu perancanaan matang (plan-driven buyer) dan akan mencari strategic investment yang tepat. 2. Financial Acquirer Perusahaan financial acquirer tidak memperhatikan ada atau tidaknya hubungan dan/atau kepentingan bersama suatu kelompok usaha, namun lebih mempertimbangkan apakah akuisisi yang dilakukannya (setelah dikurangi biaya-biaya dan pajak) masih menghasilkan keuntungan. Perusahaan financial acquirer umumnya bersifat opportunity takers, yang mendasarkan keputusan untuk melakukan akuisisi pada harga yang tepat dan tersedianya pembiayaan untuk maksud tersebut (deal driven buyer). Sedangkan menurut Moin (2010), secara garis besar motif merger dan akuisisi dapat dikategorikan sebagai berikut: 1. Motif Ekonomi Esensi tujuan perusahaan dalam perspektif manajemen keuangan adalah seberapa besar perusahaan mampu menciptakan nilai (value creation) bagi perusahaan dan bagi pemegang saham. Merjer dan akuisisi memiliki motif ekonomi yang tujuan jangka
  • 16. ‘18 15 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi panjangnya adalah untuk mencapai peningkatan nilai tersebut. Oleh karena itu seluruh aktivitas dan pengambilan keputusan harus diarahkan untuk mencapai tujuan ini. Perusahaan harus melakukan implementasi program melalui langkah – langkah konkrit misalnya melalui efisiensi produksi, peningkatan penjualan, pemberdayaan dan peningkatan produksi sumber daya manusia. Disamping itu motif ekonomi merjer dan akuisisi yang lain meliputi :  Mengurangi waktu, biaya dan resiko kegagalan memasuki pasar baru  Mengakses reputasi teknologi, produk dan merk dagang  Memperoleh sumber daya manusia yang profesional  Membangun market power  Membangun kekuatan untuk memonopoli  Mengurangi persaingan  Mendiversifikasi lini produk  Mempercepat pertumbuhan  Menstabilkan cash flow dan keuntungan 2. Motif Sinergi Salah satu motivasi atau alasan utama perusahaan melakukan merjer dan akuisisi adalah menciptakan sinergi. Sinergi merupakan nilai keseluruhan perusahaan setelah merjer dan akuisisi yang lebih besar daripada penjumlahan nilai masing-masing perusahaan sebelummerjer dan akuisisi. Sinergi dihasilkan melalui kombinasi aktivitas secara simultan dari kekuatan atau lebih elemen-elemen perusahaan yang bergabung. Bentuk-bentuk dari sinergi dapat dibagi menjadi sebagai berikut:  Sinergi Operasi Sinergi operasi terjadi ketika perusahaan hasil kombinasi mencapai efisiensi biaya.  Sinergi Finansial
  • 17. ‘18 16 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi Sinergi finansial dihasilkan ketika perusahaan hasil merger memiliki struktur modal yang kuat dan mampu mengakses sumber dana dari luar secara lebih mudah dan murah.  Sinergi Manajerial Sinergi manajerial dihasilkan ketika terjadi transfer kapabilitas manajerial dan skill dari perusahaan satu ke yang lain.  Sinergi Teknologi Sinergi teknologi bisa dicapai dengan memadukan keunggulan teknik sehingga saling memetik manfaat.  Sinergi Pemasaran Perusahaan yang melakukan merger akan memperoleh manfaat dari semakin luas dan terbukanya produk, bertambahnya lini produk yang dipasarkan dan semakin banyak konsumen yang bisa dijangkau. 3. Motif Diversifikasi Diversifikasi adalah strategi perkembangan bisnis yang dapat dilakukan melalui merjer dan akuisisi. Diversifikasi dimaksudkan untuk mendukung aktivitas bisnis dan operasi perusahaan untuk mengamankan posisi bersaing. Akan tetapi jika melakukan diversifikasi yang semakin jauh dari bisnis semula, maka perusahaan tidak lagi berada pada koridor yang mendukung kompetensi inti (core competence). 4. Motif Non – Ekonomi Aktivitas merjer dan akuisisi terkadang dilakukan bukan untuk kepentingan ekonomi saja tetapi juga untuk kepentingan yang bersifat non-ekonomi, seperti prestise dan ambisi. Motif non-ekonomi dapat berasal dari manajemen perusahaan atau pemilik perusahaan. Tujuan Akuisisi Menurut Johan (2011), tujuan merger dan akuisisi dapat dijelaskan sebagai berikut:
  • 18. ‘18 17 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi  Bertumbuh lebih cepat terutama bertumbuh pada industri yang mengalami perlambatan industri, meningkatkan imbal hasil (return) kepada pemegang saham melalui pertumbuhan dan juga pertumbuhan melalui cross border acquisition.  Tujuan strategi merger dan akuisisi adalah untuk mencapai sinergi, baik sinergi untuk meningkatkan pendapatan, sinergi untuk biaya dan juga sinergi untuk keuangan, yakni kemampuan untuk dapat akses kepada pasar modal yang lebih baik dari sumber dananya.  Diversifikasi, yakni diversifikasi untuk menguasai pasar, diversifikasi pada industri yang lebih menguntungkan maupun pertumbuhan yang lebih cepat.  Motif eknomi lainnya, seperti integrasi verikal dan horisontal. Sedangkan, berdasarkan Pendapat Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor A11911, tujuan PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk melakukan akuisisi terhadap PT. Indosiar Karya Media, Tbk adalah sebagai berikut:  Menjadi salah satu grup usaha terkemuka di Indonesia dengan menghasilkan dan mendistribusikan materi siaran kepada pemirsa melalui berbagai platform media.  Menjadi rekanan yang tepat bagi penyediaan jasa informasi dan teknologi serta telekomunikasi bagi korporasi.  Meningkatkan kemampuan membuat program siaran dengan menggunakan fasilitas produksi yang dimiliki oleh PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk maupun PT. Indosiar Karya Media, Tbk sehingga dapat memaksimalkan efisiensi biaya program siaran.  Menciptakan nilai tambah bagi PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk dan berbagai pemangku kepentingan. Proses Akuisisi Moin (2010) menjelaskan tahap-tahap akuisisi sebagai berikut:  Identifikasi Awal
  • 19. ‘18 18 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi Pada tahap ini, perusahaan mencari dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi untuk diakuisisi. Identifikasi ini tidak lepas dari motivasi perusahaan dan akan menentukan perusahaan seperti apa yang akan dijadikan target akuisisi. Secara ideal perusahaan harus mendapatkan informasi yang relevan dan akurat tentang calon target dari manapun sumbernya sehingga perusahaan mampu menganalisa perusahaan target akuisisi dengan baik.  Screening Proses screening dilakukan untuk memilih perusahaan mana di antara perusahaan target yang akan diakuisisi. Proses ini tidak perlu dilakukan bila perusahaan hanya mengidentifikasi satu perusahaan target.  Penawaran Formal Pada tahap ini, dilakukan pemberitahuan formal secara tertulis kepada manajemen perusahaan target mengenai maksud akuisisi (letter of intent). Dilakukan juga penjajakan pelaksanaan akuisisi antara kedua belah pihak, termasuk harga yang akan disepakati.  Due Dilligence Proses ini dilakukan dengan investigasi yang menyeluruh dan mendalam terhadap berbagai aspek perusahaan target. Proses yang juga dikenal dengan nama uji tuntas ini dimaksudkan untuk memberikan informasi sedetail mungkin mengenai kondisi perusahaan target dilihat dari semua aspek. Selain itu, tahap ini dilakukan juga untuk mengurangi atau menghindari kesulitan-kesulitan yang bisa menyebabkan kegagalan akuisisi.  Negosiasi Pada tahap ini, agar proses akuisisi berjalan dengan normal (tidak terjadi hostile take over), maka persetujuan proses akuisisi dari perusahaan target harus berasal dari pemegang saham dan manajemen. Persetujuan ini diikuti dengan penandatanganan nota kesepakatan (memorandum of understanding).  Closing
  • 20. ‘18 19 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi Tahap ini merupakan tahap penutupan transaksi akuisisi, yang berarti diserahkannya pembayaran oleh perusahaan pengakuisisi kepada pemegang saham perusahaan yang diakuisisi. Pada tahap ini, semua dokumen terkait dan penjaminan serta ganti rugi telah selesai dilakukan atau dipenuhi.  Integrasi Tahap integrasi merupakan dimana dimulainya kehidupan baru setelah perusahaan melakukan penggabungan bisnis sebagai suatu kesatuan entitas ekonomi. Perusahaan acquirer mulai melaksanakan perencanaan strategik yang telah disusun sebelumnya. Platform Media Berdasarkan Laporan Tahunan PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk Tahun 2011, tidak hanya bisnis yang ada memecahkan rekor pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas, namun perusahaan juga berhasil memperluas platform media yang meningkatkan eksposur grup perusahaan atas meningkatnya keyakinan konsumen dalam negeri. Platform media disini diartikan sebagai saluran televisi free-to-air (FTA) dan rumah produksi yang terfokus pada penciptaan konten orisinil untuk industri FTA TV dan TV berbayar. Pendapatan Berdasarkan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan No. 23 (2009), pendapatan dapat diartikan sebagai arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi pemilik. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari analisa yang dilakukan terhadap tujuan akuisisi yang dilakukan oleh PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk, didapatkan bahwa perusahaan berhasil mencapai tiga dari empat tujuannya melakukan akuisisi, sesuai Pendapat Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor A11911. Setelah akuisisi dilakukan, PT. Elang Mahkota Teknologi,
  • 21. ‘18 20 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi Tbk memiliki 3 platform media melalui saluran televisi SCTV, O Channel dan juga saluran televisi Indosiar yang baru diakuisisi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa poin pertama tujuan akuisisi yang dilakukan perusahaan, yaitu menjadi salah satu grup usaha terkemuka di Indonesia dengan menghasilkan dan mendistribusikan materi siaran kepada pemirsa melalui berbagai platform media, berhasil dicapai. Peningkatan pendapatan perusahaan juga mengindikasikan bahwa tujuan akuisisi perusahaan berdasarkan Pendapat Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor A11911, poin kedua, yaitu menjadi rekanan yang tepat bagi penyediaan jasa informasi dan teknologi serta telekomunikasi bagi korporasi, berhasil dicapai. Penurunan kinerja perusahaan berdasarkan perhitungan rasio TATO dan FATO mengindikasikan bahwa tujuan akuisisi perusahaan berdasarkan Pendapat Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor A11911, poin ketiga, yaitu meningkatkan kemampuan membuat program siaran dengan menggunakan fasilitas produksi yang dimiliki oleh PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk maupun PT. Indosiar Karya Media, Tbk sehingga dapat memaksimalkan efisiensi biaya program siaran tidak berhasil dicapai. Peningkatan nilai EPS perusahaan pada periode setelah akuisisi mengindikasikan berhasil tercapainya tujuan akuisisi perusahaan berdasarkan tujuannya pada Pendapat Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor A11911, poin keempat, yaitu menciptakan nilai tambah bagi PT. Elang Mahkota Teknologi, Tbk dan berbagai pemangku kepentingan.
  • 22. ‘18 21 Strategic Management Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi Dan Evaluasi Strategi DAFTAR PUSTAKA David, Fred R. Strategic Management, Philippines: Prentice Hall, 1998. Davidson, Kenneth. ―Do megamergers make sense?‖, Journal of Business Strategy, 7, no. 3, Winter 1987, p. 45. Fournier, Susan dan John Deighton. Consumer Behavior Exercise A – F, Harvard Business School, 8 May 1997. Pass, Christopher dan Bryan Lowes. Kamus Lengkap Bisnis, Jakarta: Penerbit Erlangga, 1997. Porter, Michael A. ―What is strategy?‖, Harvard Business Review, November-December 1996, pp. 61-78. Porter, Michael A. Competitive Advantage: Creating and sustaining superior performance, New York: The Free Press, 1985. Porter, Michael A. Competitive Strategy: Techniques for analyzing industries and competitors, New York: The Free Press, 1980. Umar, Husein. Riset Strategi Perusahaan, Jakarta: Gramedia, 1999.