SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
STRATEGIC MANAGEMENT
“Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan
strategi, Formulasi Strategi dan Evaluasi
strategi”
Di susun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah “Strategic
Management”
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM
Oleh :
Maharani Gustianingtyas (55118010028)
MAGISTER MANAJEMEN
2019
1. Beberapa tipe-tipe strategi antara lain:
A. Strategi Generik Porter
Dalam analisanya tentang strategi bersaing (competitive strategy atau
disebut juga Porter’s Five Forces) suatu perusahaan, Michael A. Porter
mengintrodusir 3 jenis strategi generik, yaitu: Keunggulan Biaya (Cost
Leadership), Pembedaan Produk (Differentiation), dan Focus. Penjelasan dari
masing-masing jenis strategi tersebut yakni:
1. Strategi Biaya Rendah (cost leadership)

Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya
memproduksi produk standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya per
unit yang sangat rendah. Produk ini (barang maupun jasa) biasanya
ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh
pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor
penentu keputusan
2. Strategi Pembedaan Produk (differentiation)

Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk
sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi
sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa) yang dikedepankan ini
memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-besarnya
dari konsumen potensialnya. Cara pembedaan produk bervariasi dari pasar
ke pasar, tetapi berkaitan dengan sifat dan atribut fisik suatu produk atau
pengalaman kepuasan (secara nyata maupun psikologis) yang didapat oleh
konsumen dari produk tersebut.
3. Strategi Fokus (focus)

Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam
suatu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk
melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan dalam
pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh
harga. Dalam pelaksanaannya – terutama pada perusahaan skala
menengah dan besar –, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu dari
dua strategi generik lainnya: strategi biaya rendah atau strategi pembedaan
karakteristik produk. Strategi ini biasa digunakan oleh pemasok ―niche
market‖(segmen khusus/khas dalam suatu pasar tertentu; disebut pula
sebagai ceruk pasar) untuk memenuhi kebutuhan suatu produk — barang
dan jasa — khusus.
B. Strategi Generik Glueck
Glueck meyakini bahwa strategi perusahaan pada dasarnya dapat
dikategorikan ke dalam empat strategi generik, yaitu: strategi stabilitas
(stability), ekspansi (expansion), penciutan (retrenchment), dan kombinasi
(combination) dari ketiganya.
1. Strategi Stabilitas (stability)
Pada prinsipnya, strategi ini menekankan
pada tidak bertambahnya produk, pasar dan fungsi-fungsi perusahaan
karena berusaha untuk meningkatkan efisiensi di segala bidang dalam
rangka meningkatkan kinerja dan keuntungan. Strategi ini relatif rendah
resiko dan biasanya dilakukan untuk produk yang tengah berada pada
posisi matang/dewasa (maturity).
2. Strategi Ekspansi (expansion) 
 Strategi ekspansi menekankan pada
penambahan atau perluasan produk, pasar dan fungsi dalam perusahaan
sehingga aktivitas perusahaan meningkat. Tetapi selain keuntungan yang
ingin diraih lebih besar, strategi ini juga mengandung resiko kegagalan yang
tidak kecil.
3. Strategi Penciutan (retrenchment) 
 Strategi penciutan dimaksudkan
untuk melakukan pengurangan atas pasar maupun fungsi-fungsi dalam
perusahaan yang memiliki aliran keuangan (cash-flow) negatif. Biasanya
strategi ini diterapkan pada perusahaan yang berada pada tahap menurun
(decline).
4. Strategi Kombinasi (combination) 
 Oleh karena berbagai perubahan
eksternal seringkali hadir secara tidak seragam (dan bahkan terkadang sulit
diduga) terhadap berbagai lini produk (product line) yang dihasilkan suatu
perusahaan seperti daur hidup produk (product life cycle) yang tidak
seragam, maka perusahaan tersebut dapat saja melakukan kombinasi atas
ketiga jenis strategi di atas secara bersama.
C. Strategi Utama

Secara garis besar, terdapat 4 kelompok strategi utama dengan 14 tipe
turunannya.
1. Integration Strategies

Terdiri dari tiga jenis strategi, yaitu forward, backward, dan horizontal
seringkali disebut sebagai strategi-strategi vertical integration. Namun, tidak
jarang yang memaksudkan integrasi vertikal sebagai hanya integrasi
forward dan backward saja.
Forward Integration
Integrasi ke hilir melibatkan upaya untuk memperoleh
kepemilikan (saham perusahaan) lebih besar atau meningkatkan kontrol
terhadap para distributor dan peritel. Salah satu bentuk/cara efektif untuk
melakukan strategi ini adalah waralaba (franchising). Begitu banyak
perusahaan berminat di bidang ini sebagai upaya untuk mendistribusikan
produknya (barang maupun jasa).
Backward Integration 
 Integrasi ke hulu merupakan suatu strategi yang
mengupayakan kepemilikan atau meningkatkan kontrol terhadap
perusahaan pemasok. Hal ini dibutuhkan karena baik produsen maupun
peritel selalu membeli bahan baku dari perusahaan pemasok. Strategi ini
menjadi menarik terutama ketika perusahaan pemasok yang saat ini ada
ternyata tidak dapat diandalkan (unreliable), terlalu mahal, atau tidak dapat
memenuhi kebutuhan perusahaan
Horizontal Integration 
 Strategi integrasi ke samping merupakan strategi
yang dilakukan dalam bentuk membeli atau meningkatkan kontrol terhadap
perusahaan pesaing. Salah satu kecenderungan paling signifikan dalam
kompetisi perusahaan saat ini adalah meningkatnya upaya untuk
melakukan integrasi ke samping sebagai suatu strategi pertumbuhan.
Merjer, akusisi, dan pengambilalihan perusahaan yang sedang bersaing
memberikan peluang terjadinya skala ekonomi (economies of scale) serta
mendorong terjadinya transfer sumber daya dan kompetensi perusahaan.
Dalam artikelnya, Kenneth Davidson (Davidson, 1987) mengungkap bahwa
merjer di antara perusahaan yang tidak bergerak di bidang yang sama
merupakan suatu kesalahan. Tetapi merjer yang terjadi pada perusahaan
yang sedang bersaing langsung (direct competitors) memberikan peluang
yang besar untuk menyatukan potensi agar menjadi lebih efektif, efisien,
dan kompetitif.
2. Intensive Strategies

Kelompok strategi ini disebut sebagai intensive strategies, karena
mensyaratkan berbagai upaya yang intensif untuk meningkatkan posisi
kompetitif perusahaan dengan produk yang ada. Kelompok strategi ini
meliputi tiga strategi, yaitu:
a. Market Penetration
Strategi penetrasi pasar berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar untuk
produk atau layanan yang ada saat ini di dalam pasar yang ada saat ini
melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih besar. Strategi ini umum
diterapkan baik sendiri maupun sebagai kombinasi dengan strategi lainnya.
Termasuk di dalam penetrasi pasar adalah meningkatan jumlah tenaga
penjualan, peningkatan pembelanjaan iklan, penawaran barang-barang
promosi secara ekstensif (besar-besaran), atau peningkatan upaya-upaya
publisitas.
b. Market Development

Pengembangan pasar melibatkan upaya-upaya untuk mengenalkan produk
atau layanan yang ada saat ini kepada berbagai wilayah geografis baru.
Globalisasi dan iklim perkembangan pasar internasional semakin kondusif
untuk strategi ini. Hal ini dibutuhkan karena tidak jarang persaingan yang
demikian ketat pada suatu pasar tertentu menyebabkan pengalihan
perhatian kepada pasar yang baru merupakan solusi agar perusahaan tidak
tersingkir dari arena bisnisnya.
c. Product Development
Pengembangan produk yang berusaha meningkatkan penjualan melalui
perbaikan atau modifikasi produk atau layanan yang ada saat ini. Biasanya
strategi pengembangan produk tercermin pada biaya penelitan dan
pengembangan (Research and Development) yang besar. Beberapa industri
yang sangat didominasi oleh aktivitas R&D adalah otomotif, komputer, dan
farmasi. Pada industri yang berbasis R&D seperti ini, setiap keterlambatan
untuk meluncurkan sesuatu yang baru akan berarti perusahaan tersebut
berpeluang kehilangan posisi kompetitifnya. Dan oleh karenanya, aktivitas
R&D menjadi tidak pernah berhenti untuk menghasilkan suatu perbaikan
yang terus-menerus (continuous improvement).
d. Diversification Strategies

Dari waktu ke waktu semakin sedikit perusahaan yang melakukan
diversifikasi usaha, justru karena kompleksitas persoalan yang
dimunculkan oleh strategi ini. Suatu kelompok usaha yang bergerak pada
sektor yang beragam tentunya sangatlah sulit dikelola. Pada dekade 1960-
an dan 1970-an, strategi diversifikasi menjadi populer karena setiap
perusahaan berusaha semaksimal mungkin agar tidak tergantung hanya
pada satu jenis usaha saja. Tetapi konsep pemikiran tersebut mulai surut
sejak dekade 1980-an. Pada prinsipnya kecenderungan baru tersebut
dimotori oleh keinginan untuk menjadi lebih baik dan tidak bergerak terlalu
jauh dari basis kompetensi utama (core competence) setiap perusahaan.
e. Concentric Diversification

Diversifikasi terkonsentrasi merupakan suatu strategi yang menghasilkan
produk atau layanan baru tetapi berhubungan/ terkait dengan yang telah
ada. Contoh dari strategi ini adalah Harian Kompas yang memunculkan
berbagai suratkabar, tabloid, dan majalah baru.
f. Horizontal Diversification

Jika suatu perusahaan menerapkan strategi yang menambah produk atau
layanan baru yang tidak berhubungan/terkait dengan yang telah ada, tetapi
ditujukan kepada pasar/ konsumen yang telah ada disebut sebagai
diversifikasi horizontal. Perhatikan Garuda Indonesia Airways yang memiliki
beberapa jaringan hotel di Indonesia.
g. Conglomerate Diversification

Ketika suatu perusahaan menambah suatu produk atau layanan baru yang
tidak terkait/ berhubungan dengan yang sekarang ada, maka strategi
tersebut disebut sebagai diversifikasi konglomerat. Pada beberapa kasus
terjadi bahwa strategi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh
keuntungan melalui aktivitas memecah perusahaan yang telah dibeli atau
menjual kembali salah satu atau lebih devisinya. Ketika Lippobank
memutuskan untuk bergerak di sektor properti atau ketika Bimantara
memasuki sektor televisi merupakan dua contoh strategi konglomerasi.
Demikian pula Maspion dengan Maspion Bank-nya.
Defensive Strategies

Pada prinsipnya, strategi defensif ditujukan untuk mempertahankan
eksistensi perusahaan dari semakin ketatnya persaingan bisnis dan
berbagai ketidakpastian eksternal yang sulit (terkadang tidak mungkin)
dikontrol dan diprediksi. Strategi defensif seringpula dikenal sebagai
survival strategy, yang cenderung terjadi dalam suasana krisis ekonomi.
joint Venture

Joint Venture, biasa disingkat JV, merupakan strategi yang sangat populer.
Strategi ini muncul ketika dua atau lebih perusahaan membentuk suatu
kerjasama atau konsorsium dalam rangka memanfaatkan peluang yang ada
secara bersama-sama. Strategi ini masuk dalam kategori strategi defensif
karena perusahaan yang melakukan JV tidak berminat untuk bekerja/
mengambil resiko sendiri. Tidak jarang, pihak-pihak yang bermaksud
melakukan kerjasama tersebut membentuk suatu perusahaan baru dengan
tujuan menjalankan kerjasama yang dimaksud. JV bisa terjadi dalam
berbagai bentuk seperti R&D, jaringan dan sistem distribusi, kesepakatan
linsensi, kesepakatan produksi, juga upaya untuk mengajukan penawaran
bersama agar dapat memenangkan suatu tender.
Retrenchment

Strategi penciutan dilakukan ketika organisasi mengelompok kembali
melalui reduksi biaya dan aset dalam upaya membalikkan proses
penurunan penjualan dan laba perusahaan. Strategi ini terkadang dikenal
sebagai strategi turnaround atau reorganizational. Tujuan dari strategi ini
adalah untuk memperkokoh keunggulan yang membedakan (distinctive
competences) yang dimiliki perusahaan. Pada masa strategi ini dijalankan,
operasi perusahaan berjalan dengan sumber daya (terutama dana) yang
terbatas dan akan berada pada kondisi penuh tekanan dari berbagai pihak
seperti pemilik saham, pegawai, dan media.
Divestiture 

Menjual sebuah divisi usaha atau bagian dari organisasi perusahaan
disebut sebagai strategi divestasi. Seringkali strategi divestasi dilakukan
dalam rangka memperoleh dana segar bagi kepentingan investasi atau
akuisisi strategik lebih lanjut atau di bidang lain yang lebih prospektif.
Divestasi bisa pula merupakan bagian dari keseluruhan strategi penciutan
untuk membersihkan/ menyingkirkan berbagai bisnis yang tidak
menguntungkan, yang membutuhkan terlalu banyak modal, atau bagian
yang tidak sepenuhnya sesuai dengan aktivitas perusahaan.
Liquidation

Strategi likuidasi dapat diidentifikasi ketika perusahaan melakukan
penjualan seluruh asetnya secara bagian per bagian untuk menghasilkan
dana tunai. Likuidasi biasanya dipahami sebagai pengakuan atas kekalahan
dan cenderung — secara emosional — sulit dijalani. Namun demikian, bisa
dimengerti bahwa lebih baik menghentikan operasi daripada mengalami
kerugian yang lebih besar. Likuidasi berbagai bank di Indonesia merupakan
contoh.
Combination

Strategi kombinasi adalah perpaduan antara dua atau lebih strategi yang
dijalankan
secara simultan. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa strategi
kombinasi harus dioperasikan secara sangat hati-hati karena jika terlalu
dalam dalam membawa resiko yang lebih besar. Tidak ada perusahaan yang
dapat menerapkan semua strategi secara bersamaan meskipun semuanya
ditujukan utnuk memberikan keuntungan pada perusahaan. Oleh
karenanya, di tengah sulitnya penentuan yang diambil, skala prioritas yang
baik dan tepat perlu dibangun.
Merger dan Leveraged Buyouts (LBO)

Akuisisi dan merjer merupakan dua cara yang secara umum digunakan
untuk menjalankan strategi. Suatu akuisisi terjadi ketika sebuah
perusahaan besar membeli suatu perusahaan yang (biasanya) lebih kecil.
Suatu merjer adalah tindakan ketika dua buah atau lebih perusahaan yang
relatif berukuran sama menyatukan diri dan membentuk perusahaan baru.
Ketika akuisisi atau merjer tidak diharapkan kedua belah pihak, maka
tindakan tersebut disebut sebagai pengambilalihan (takeover) atau
pengambilalihan paksa (hostile takeover).
2. Formulasi dan Implementasi Strategi Manajemen
a. Implementasi strategi
Implementasi strategi adalah proses dimana manajemen mewujudkan
strateginya dalam bentuk program, prosedur dan anggaran. Implementasi
strategi juga dapat diartikan sebagai pengembangan strategi dalam bentuk
tindakan. Dengan keterampilan intuitif dan analitis yang baik, motivasi, dan
kepemimpinan khusus serta mampu melakukan banyak koordinasi.
Perumusan strategi dan implementasi strategi harus sesuai dengan tujuan
strategis dan misi strategis. Tujuan strategis dan misi strategis disusun
berdasarkan informasi yang diperoleh dari analisis lingkungan eksternal
dan lingkungan internal. Perusahaan mempelajari lingkungan eksternal dan
internal agar dapat mengidentifikasi peluang-peluang dan ancaman
pasarnya dan menentukan bagaimana menggunakan kompetensi-
kompetensi intinya dalam usaha mendapatkan hasil strategisnya yang
diinginkan.
b.Cakupan Implementasi Strategi
Penerapan atau implementasi strategi mencakup (1) penguasaan
perusahaan (corporate governance), (2) struktur dan kontrol organisasi
(organizational structure and control), (3) kepemimpinan strategis (strategic
leadership), dan kewirausahaan dan inovasi perusahaan (entrepreneurship
& innovation).
Ada lima kunci mekanisme penguasaan (governance mechanisms), yaitu (1)
konsentrasi kepemilikan (ownership concentration), (2) dewan direktur
(boards of Directors), (3) kompensasi eksikutif (executive compensation), (4)
struktur keorganisasian multidivisi (multidivisional organizational
structure), dan (5) pasar bagi pengendalian perusahaan (market for
corporate control ).
Konsentrasi Kepemilikan

Ownersship concentration terjadi sebagai berikut. Sejumlah besar para
pemegang saham mempunyai suatu insentif yang kuat untuk memantau
manajemen secara tertutup. Mereka dalam jumlah besar membantu
membuat berarti pemantauan tersebut sementara menghabiskan waktu,
usaha dan mahal pemantauan secara tertutup. Mereka juga bisa mencari
kedudukan dewan yaitu meningkatkan kemampuan mereka untuk
memantau secara efektif (meskipun lembaga-lembaga finansial secara legal
terlupakan secara pengarahan dari kepemilikan kursi-kursi dewan).
Dewan Direktur
Mekanisme penguasaan board of Directors bisa terjadi di dalam prganisasi,
dalam hubungan di luar organisasi, dan di luar organisasi lainnya. Di dalam
organisasi yaitu pada CEO perusahaan dan para manajer level-puncak
lainnya. Di luar organisasi yang berhubungan, yaitu terjadi pada individu-
individu yang tdak dilibatkan dengan operasi sehari-hari, tetapi yang
mempunyai suatu hubungan dengan perusahaan. Di luar organisasi
lainnya, yaitu terjadi pada individu-individu yang bebas atas operasi
perusahaan sehari-hari dan hubungan-hubungan lainnya.
Kompensasi Eksikutif
Mekanime penguasaan perusahaan dari segi kompensasi eksikutif dapat
meliputi, gaji, 
 bonus-bonus, kompensasi insentif jangka panjang.
Keputusan-keputusan eksikutif adalah bersifat kompleks dan tidak-rutin.
Banyak faktor mencampuri pembuatan keputusan tersebut mempersulit
untuk memantapkan bagaimana keputusan-keputusan manajerial agar
dapat tanggap secara terarah bagi outcomes. 

Struktur Keorganisasian Divisional

Mekanisme penguasaan melalui struktur keorganisasian mutidivisional
bergantung pada 
desain untuk kendali yang mengajarkan peluang-peluang
manajerial. Kantor perusahaan dan dewan memantau keputusan-
keputusan strategik para manajer. Kepentingan manajerial ditingkatkan
dalam memaksimumkan kesejahteraan. 

Pasar bagi Pengendalian Perusahaan

Governance mechanism of market for corporate control meliputi operasi-
operasi, dan tindakan-tindakan. Melalui operasi-operasi ketika penampakan
risiko perusahaan atas pengambil-alihan ketika mereka beroperasi tidak
efisien. Tahun tahun 1980-an menunjukkan pasar aktif bagi pengendalian
perusahaan, secara meluas sebagai suatu hasil atas memungkinkan
pengelompokkan atas modal (junk bonds).
Contoh Implementasi :
Apple Inc. adalah developer besar, produsen dan marketerperangkat
komputer personalyang dijual terutama untuk dunia bisnis, kreatif,
pendidikan, pemerintah, dan konsumenpasar.Apple juga menjual sistem
operasi, utilitas, bahasa, developer tools, dan softwaredatabase. Sekarang
ini Apple tidak hanya menjual perangkat yang berhubungan dengan
komputer, melainkan gadget-gadget dengan teknologi terbaru seperti
pemutar musik, kamera, dan handphone dengan teknologi berbeda dari
yang lainnya.
Apple memelihara popularitasnya secara tradisional di ruang kelas, Web
desain toko-toko, dan studio seni grafis. Meskipun lebih dari seperempat
dari penjualan ke sekolah, Apple telah meningkatkan tekanan di pasar,
terutama dari Dell. Dalam upayameningkatkan ketertarikan konsumen,
perusahaan akhirnyamembuka lebih dari 25 retail store Apple di seluruh
AS.
Differentiation Strategy (Strategi Diferensiasi)
Strategi diferensiasi berfokus kepada pengembangan produk atau pelayanan
yang menawarkan atribut unik untuk dinilai customer dan membuatnya
berbeda dari produk lain di pasar persaingannya. Nilai tambah dari
keunikan produk akan memungkinkan perusahaan untuk menetapkan
harga premium untuk itu. Perusahaan mengharapkan harga yang lebih
tinggi akan menutup biaya lebih untuk memproduksi produk yang unik.
Jika pemasok bahan baku meningkatkan harga, perusahaan dapat dengan
mudah menambah beban biaya pada produk tanpa
mengurangicustomer karena mereka tidak dapat menemukan produk
pengganti. Ini disebabkan karena terlalu uniknya produk yang ditawarkan.
Perusahaan yang sukses menerapkan strategi diferensiasi biasanya
memiliki kelebihan sebagai berikut:
Akses ke penelitian ilmiah
Tim pengembangan produk yang kreatif dan mempunyai skill tinggi
Tim pemasaran yang kuat dengan kemampuan untuk menyampaikan
keunikan produk
Reputasi perusahaan berkualitas dan selalu melakukan inovasi
Resiko menerapkan strategi ini adalah adanya imitasi dari kompetitor dan
adanya perubahan selera konsumen. Mungkin strategi yang terfokus lebih
mampu stabil daripada strategi diferensiasi karena kelebihannya pada pasar
yang kecil dan terfokus.
Porter's Generic Strategies
Target Scope
Advantage
Low Cost Product Uniqueness
Broad
(Industry Wide)
Cost Leadership
Strategy
Differentiation
Strategy
Narrow
(Market Segment)
Focus
Strategy
(low cost)
Focus
Strategy
(differentiation)
Strategi yang Terfokus (Focus Strategy)
Strategi terfokus berkonsentrasi pada segmen yang sempit dan melalui
segmen tersebut memperoleh keuntungan besar dengan strategi
diferensiasi. Kelebihannya adalah grup pelanggan dari tipe ini dapat
menikmati pelayanan penuh, karena perusahaan yang menggunakan
strategi ini mengutamakan kesetiaan pelanggan.
Karena sempitnya pasar dari strategi terfokus, perusahaan yang
menggunakan strategi ini lebih sedikit dan begitu pula untuk penawaran
harga produknya sangat jarang. Bagaimanapun juga, perusahaan yang
menerapkan diferensiasi terfokus akan dengan mudah menjual dengan
harga tinggi kepada pelanggan karena tidak adanya produk pengganti.
Strategi pada tingkat bisnis yang terfokus melibatkan pendekatan dasar
yang sama sebagai Strategi Pasar Yang Luas. Sehingga, terdapat peluang
karena:
a. Perusahaan besar mengabaikan celah kecil yang ada
b. Perusahaan kekurangan sumber daya untuk bersaing dalam industri
c. Mampu melayani segmen pasar yang sempit secara lebih efisien dari pada
kompetitor dalam industri
d. Fokus memungkinkan anda untuk mengarahkan sumber daya kepada
aktivitas value chain tertentu untuk membangun keunggulan kompetitif
Resiko utama yang berkaitan dengan strategi diferensiasi-terfokus:
a. Perusahaan “tidak terfokus” karena kompetitor
b. Kompetitor Besar membidik celah kecil pasar yang anda layani
c. Preferensi niche market dapat berubah untuk menandingi pasar yang
luas
11 Strategi Efektif Apple
A Store Just for Apple: Apple dalam sejarahnya pernah mendapat masalah
dari para penjual skala besar yang membuat Apple kesulitan dan akhirnya
menciptakan produk yang berbeda dari produk lainnya. Dengan mendirikan
banyak Apple Store maka membuat orang dapat menikmati produk Apple
dengan pelayanan terbaik dan kemudahan untuk mendapat komponennya
serta gadget terbaru yang kompatibel.
Complete Solutions: Produk-produk Apple saling melengkapi satu sama
lain. Dengan membeli iPod, anda dapat mendownload musik melalui iTunes.
Untuk rata-rata pengguna, kebanyakan program Mac diproduksi oleh Apple.
Ini mengendalikan seluruh proses, mulai dari hardware sampai software,
membuat pelanggan semakin setia.
Are You a Mac?: Jujur saja, Apple adalah merek yang sedang trend. Apple
sering diidentifikasikan dengan sesuatu yang baru, cerdas, dan up-to-the-
minute.
Varied Products: Banyak pelanggan mungkin tidak siap membeli komputer
Apple, namun mereka rela membeli iPod dan iPhone. Dengan menjual
produk gadget, ini menciptakan peluang bagi pengguna baru untuk
memperkenalkannya pada Apple. Jika mereka menyukai gadgetnya, maka
mereka akan memepertimbangkan untuk membeli komputernya.
Media Fodder: Para pecinta media, khususnya blogger, sangat suka
menulis tentang Apple.Mengapa? Karena Apple membuatnya mudah.
Dengan adanya Apple Online store, membuat para penggunanya terus up to
date dan juga terus menerus membuat penggunanya penasaran dengan
produk-produk baru Apple.
Education Sales: Dengan menjual produk mereka ke sekolah-sekolah dan
banyak universitas, Apple mengubah classroom menjadi showroom. Jika
para murid ke sekolah menggunakan produk Apple, mereka menjadi
nyaman dengan interface dan terbiasa dengan performa tinggi. Apple
membuat target pelanggan bahkan sebelum mereka menyadari bahwa
merekalah pelanggan.
Products That Deliver: Apple sangat mempertimbangkan apa yang
pelanggan inginkan, jadi produk mereka dapat dijual dengan harga tinggi
serta desain yang kokoh. Ini juga membuat para pelanggannya selalu
terpuaskan.
Outsourcing Unpleasantness: Dengan produk Apple, rata-rata interaksi
pengguna dengan perusahaan sangat rendah. Ketika ada sesuatu yang
salah, anda tidak perlu protes ke customer service Apple. Dengan iPhone
misalnya, Apple cukup bijaksana untuk memilih partner kerja AT&T dan
membiarkannya untuk menangani servicenya.
Consistency: Semua produk Apple memiliki dasar yang sama dengan
dasar-dasar arsitektur. Karena konsistensi ini, pelanggan Apple sudah
mengetahui apa yang akan mereka dapatkan sebelum mereka membeli.
Mereka tahu bahwa Apple akan banyak kompatibel dengan banyak
hardware terbaru sehingga membuat para pelanggannya semakin ingin
membeli hardware keluaran apple.
New Innovations: Meskipun arsitek dari produk apple konsisten,
portfolionya tidak. Perusahaan menawarkan pada pelanggannya beberapa
cara berbeda untuk menikmati produk mereka. Dengan membiarkan
pelanggan memiliki Apple dalam rumah ataupun ruang kerjanya, apple
membuatnya lebih mudah untuk mereka setia pada Apple.
Attractiveness: Dari packaging sampai desain estetik untuk pengguna,
Apple membuat produknya menarik dan mudah diakses. Warna-warna
cerah, lambang smiley, serta hardware yang good looking sehingga
mengingatkan para penggunanya setiap menggunakan Apple bahwa Apple
manawarkan daya tarik berbeda.
Daftar Pustaka :
1. Hapzi Ali, 2015. Modul Perkuliahan Strategic Management, UMB Jakarta.
2. https://robertonsiahaan.files.wordpress.com/2012/07/essay-apple-
inc.docx

More Related Content

What's hot

Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiTipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiIhsanHidayat9
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...khoirulanwar99
 
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...Agus Daman
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...Nadiatur Rakhma
 
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...Adrianto Dasoeki
 
5,sm,wahyu bawono,hapzi ali,type, form and implementation,umb,2018
5,sm,wahyu bawono,hapzi ali,type, form and implementation,umb,20185,sm,wahyu bawono,hapzi ali,type, form and implementation,umb,2018
5,sm,wahyu bawono,hapzi ali,type, form and implementation,umb,2018WahyuBawono1
 
5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...
5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...
5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...ana_sari
 
5, sm, siti rohmawati, strategic management type, form and implementation st...
5, sm, siti rohmawati, strategic management  type, form and implementation st...5, sm, siti rohmawati, strategic management  type, form and implementation st...
5, sm, siti rohmawati, strategic management type, form and implementation st...Siti Rohmawati
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...lindawinata
 
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...Nurrul Tiara Dinni
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Dessy Hakim
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...Intan Wachyuni
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...Ipung Sutoyo
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...Annisa Nurlestari
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...Siti Mabrur Rachmah
 
Michael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailMichael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailDavidNehemia1
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanMonang Sinaga
 
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisAnggun Jayanti
 
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...humannisa
 

What's hot (19)

Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiTipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
 
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
 
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
 
5,sm,wahyu bawono,hapzi ali,type, form and implementation,umb,2018
5,sm,wahyu bawono,hapzi ali,type, form and implementation,umb,20185,sm,wahyu bawono,hapzi ali,type, form and implementation,umb,2018
5,sm,wahyu bawono,hapzi ali,type, form and implementation,umb,2018
 
5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...
5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...
5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...
 
5, sm, siti rohmawati, strategic management type, form and implementation st...
5, sm, siti rohmawati, strategic management  type, form and implementation st...5, sm, siti rohmawati, strategic management  type, form and implementation st...
5, sm, siti rohmawati, strategic management type, form and implementation st...
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...
 
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
 
Michael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailMichael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detail
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
 
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...
 

Similar to STRATEGI MANAJEMEN

Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
Business level strategi
Business level strategiBusiness level strategi
Business level strategiDavidNehemia1
 
2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.ppt
2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.ppt2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.ppt
2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.pptandika810790
 
7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...
7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...
7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...Rame Priyanto
 
VIKOR-----STRATEGI PERTUMBUHAN BAGI UMKM
VIKOR-----STRATEGI PERTUMBUHAN BAGI UMKMVIKOR-----STRATEGI PERTUMBUHAN BAGI UMKM
VIKOR-----STRATEGI PERTUMBUHAN BAGI UMKMvictorianusmahendrad
 
Directional strategy by me
Directional strategy by meDirectional strategy by me
Directional strategy by meFahriani .
 
Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5DiahRodiah9
 
Makalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaanMakalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaanilmi nur farida
 
Tm 7 strategi dalam praktek
Tm 7 strategi dalam praktekTm 7 strategi dalam praktek
Tm 7 strategi dalam praktekMartyn Rizal
 
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxmulyadiwork
 
magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)Wina Winarsih
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...Ipung Sutoyo
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
 
Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)
Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)
Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)Heri Riyana
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 

Similar to STRATEGI MANAJEMEN (18)

Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
 
Business level strategi
Business level strategiBusiness level strategi
Business level strategi
 
2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.ppt
2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.ppt2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.ppt
2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.ppt
 
7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...
7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...
7, sm, rame priyanto, hapzi ali, strategi level bisnis dan evaluasinya, unive...
 
VIKOR-----STRATEGI PERTUMBUHAN BAGI UMKM
VIKOR-----STRATEGI PERTUMBUHAN BAGI UMKMVIKOR-----STRATEGI PERTUMBUHAN BAGI UMKM
VIKOR-----STRATEGI PERTUMBUHAN BAGI UMKM
 
Fix chapter 7
Fix chapter 7Fix chapter 7
Fix chapter 7
 
Directional strategy by me
Directional strategy by meDirectional strategy by me
Directional strategy by me
 
Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5
 
Makalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaanMakalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaan
 
Tm 7 strategi dalam praktek
Tm 7 strategi dalam praktekTm 7 strategi dalam praktek
Tm 7 strategi dalam praktek
 
DISKUSI 8 MS F.docx
DISKUSI 8 MS F.docxDISKUSI 8 MS F.docx
DISKUSI 8 MS F.docx
 
1. GE Screen - Mc Kensey.pptx
1.  GE Screen - Mc Kensey.pptx1.  GE Screen - Mc Kensey.pptx
1. GE Screen - Mc Kensey.pptx
 
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
 
magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)
Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)
Strategi Dalam Mengahadapi Bisnis (PEnjualan Oncom)
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 

More from MaharaniGustianingty

12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...MaharaniGustianingty
 
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...MaharaniGustianingty
 
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...MaharaniGustianingty
 
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...MaharaniGustianingty
 
9, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, canvas busin...
9, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, canvas busin...9, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, canvas busin...
9, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, canvas busin...MaharaniGustianingty
 
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...MaharaniGustianingty
 
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...MaharaniGustianingty
 
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...MaharaniGustianingty
 
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...MaharaniGustianingty
 
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...MaharaniGustianingty
 

More from MaharaniGustianingty (10)

12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
 
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
 
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
 
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
 
9, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, canvas busin...
9, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, canvas busin...9, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, canvas busin...
9, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, canvas busin...
 
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
 
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
 
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
 
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
 
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

STRATEGI MANAJEMEN

  • 1. STRATEGIC MANAGEMENT “Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi dan Evaluasi strategi” Di susun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah “Strategic Management” Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM Oleh : Maharani Gustianingtyas (55118010028) MAGISTER MANAJEMEN 2019
  • 2. 1. Beberapa tipe-tipe strategi antara lain: A. Strategi Generik Porter Dalam analisanya tentang strategi bersaing (competitive strategy atau disebut juga Porter’s Five Forces) suatu perusahaan, Michael A. Porter mengintrodusir 3 jenis strategi generik, yaitu: Keunggulan Biaya (Cost Leadership), Pembedaan Produk (Differentiation), dan Focus. Penjelasan dari masing-masing jenis strategi tersebut yakni: 1. Strategi Biaya Rendah (cost leadership)
 Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya memproduksi produk standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini (barang maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan 2. Strategi Pembedaan Produk (differentiation)
 Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa) yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-besarnya dari konsumen potensialnya. Cara pembedaan produk bervariasi dari pasar ke pasar, tetapi berkaitan dengan sifat dan atribut fisik suatu produk atau pengalaman kepuasan (secara nyata maupun psikologis) yang didapat oleh konsumen dari produk tersebut. 3. Strategi Fokus (focus)
 Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh harga. Dalam pelaksanaannya – terutama pada perusahaan skala menengah dan besar –, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu dari dua strategi generik lainnya: strategi biaya rendah atau strategi pembedaan karakteristik produk. Strategi ini biasa digunakan oleh pemasok ―niche market‖(segmen khusus/khas dalam suatu pasar tertentu; disebut pula sebagai ceruk pasar) untuk memenuhi kebutuhan suatu produk — barang dan jasa — khusus. B. Strategi Generik Glueck
  • 3. Glueck meyakini bahwa strategi perusahaan pada dasarnya dapat dikategorikan ke dalam empat strategi generik, yaitu: strategi stabilitas (stability), ekspansi (expansion), penciutan (retrenchment), dan kombinasi (combination) dari ketiganya. 1. Strategi Stabilitas (stability)
Pada prinsipnya, strategi ini menekankan pada tidak bertambahnya produk, pasar dan fungsi-fungsi perusahaan karena berusaha untuk meningkatkan efisiensi di segala bidang dalam rangka meningkatkan kinerja dan keuntungan. Strategi ini relatif rendah resiko dan biasanya dilakukan untuk produk yang tengah berada pada posisi matang/dewasa (maturity). 2. Strategi Ekspansi (expansion) 
 Strategi ekspansi menekankan pada penambahan atau perluasan produk, pasar dan fungsi dalam perusahaan sehingga aktivitas perusahaan meningkat. Tetapi selain keuntungan yang ingin diraih lebih besar, strategi ini juga mengandung resiko kegagalan yang tidak kecil. 3. Strategi Penciutan (retrenchment) 
 Strategi penciutan dimaksudkan untuk melakukan pengurangan atas pasar maupun fungsi-fungsi dalam perusahaan yang memiliki aliran keuangan (cash-flow) negatif. Biasanya strategi ini diterapkan pada perusahaan yang berada pada tahap menurun (decline). 4. Strategi Kombinasi (combination) 
 Oleh karena berbagai perubahan eksternal seringkali hadir secara tidak seragam (dan bahkan terkadang sulit diduga) terhadap berbagai lini produk (product line) yang dihasilkan suatu perusahaan seperti daur hidup produk (product life cycle) yang tidak seragam, maka perusahaan tersebut dapat saja melakukan kombinasi atas ketiga jenis strategi di atas secara bersama. C. Strategi Utama
 Secara garis besar, terdapat 4 kelompok strategi utama dengan 14 tipe turunannya. 1. Integration Strategies
 Terdiri dari tiga jenis strategi, yaitu forward, backward, dan horizontal seringkali disebut sebagai strategi-strategi vertical integration. Namun, tidak jarang yang memaksudkan integrasi vertikal sebagai hanya integrasi forward dan backward saja.
  • 4. Forward Integration
Integrasi ke hilir melibatkan upaya untuk memperoleh kepemilikan (saham perusahaan) lebih besar atau meningkatkan kontrol terhadap para distributor dan peritel. Salah satu bentuk/cara efektif untuk melakukan strategi ini adalah waralaba (franchising). Begitu banyak perusahaan berminat di bidang ini sebagai upaya untuk mendistribusikan produknya (barang maupun jasa). Backward Integration 
 Integrasi ke hulu merupakan suatu strategi yang mengupayakan kepemilikan atau meningkatkan kontrol terhadap perusahaan pemasok. Hal ini dibutuhkan karena baik produsen maupun peritel selalu membeli bahan baku dari perusahaan pemasok. Strategi ini menjadi menarik terutama ketika perusahaan pemasok yang saat ini ada ternyata tidak dapat diandalkan (unreliable), terlalu mahal, atau tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan Horizontal Integration 
 Strategi integrasi ke samping merupakan strategi yang dilakukan dalam bentuk membeli atau meningkatkan kontrol terhadap perusahaan pesaing. Salah satu kecenderungan paling signifikan dalam kompetisi perusahaan saat ini adalah meningkatnya upaya untuk melakukan integrasi ke samping sebagai suatu strategi pertumbuhan. Merjer, akusisi, dan pengambilalihan perusahaan yang sedang bersaing memberikan peluang terjadinya skala ekonomi (economies of scale) serta mendorong terjadinya transfer sumber daya dan kompetensi perusahaan. Dalam artikelnya, Kenneth Davidson (Davidson, 1987) mengungkap bahwa merjer di antara perusahaan yang tidak bergerak di bidang yang sama merupakan suatu kesalahan. Tetapi merjer yang terjadi pada perusahaan yang sedang bersaing langsung (direct competitors) memberikan peluang yang besar untuk menyatukan potensi agar menjadi lebih efektif, efisien, dan kompetitif. 2. Intensive Strategies
 Kelompok strategi ini disebut sebagai intensive strategies, karena mensyaratkan berbagai upaya yang intensif untuk meningkatkan posisi kompetitif perusahaan dengan produk yang ada. Kelompok strategi ini meliputi tiga strategi, yaitu: a. Market Penetration Strategi penetrasi pasar berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau layanan yang ada saat ini di dalam pasar yang ada saat ini
  • 5. melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih besar. Strategi ini umum diterapkan baik sendiri maupun sebagai kombinasi dengan strategi lainnya. Termasuk di dalam penetrasi pasar adalah meningkatan jumlah tenaga penjualan, peningkatan pembelanjaan iklan, penawaran barang-barang promosi secara ekstensif (besar-besaran), atau peningkatan upaya-upaya publisitas. b. Market Development
 Pengembangan pasar melibatkan upaya-upaya untuk mengenalkan produk atau layanan yang ada saat ini kepada berbagai wilayah geografis baru. Globalisasi dan iklim perkembangan pasar internasional semakin kondusif untuk strategi ini. Hal ini dibutuhkan karena tidak jarang persaingan yang demikian ketat pada suatu pasar tertentu menyebabkan pengalihan perhatian kepada pasar yang baru merupakan solusi agar perusahaan tidak tersingkir dari arena bisnisnya. c. Product Development Pengembangan produk yang berusaha meningkatkan penjualan melalui perbaikan atau modifikasi produk atau layanan yang ada saat ini. Biasanya strategi pengembangan produk tercermin pada biaya penelitan dan pengembangan (Research and Development) yang besar. Beberapa industri yang sangat didominasi oleh aktivitas R&D adalah otomotif, komputer, dan farmasi. Pada industri yang berbasis R&D seperti ini, setiap keterlambatan untuk meluncurkan sesuatu yang baru akan berarti perusahaan tersebut berpeluang kehilangan posisi kompetitifnya. Dan oleh karenanya, aktivitas R&D menjadi tidak pernah berhenti untuk menghasilkan suatu perbaikan yang terus-menerus (continuous improvement). d. Diversification Strategies
 Dari waktu ke waktu semakin sedikit perusahaan yang melakukan diversifikasi usaha, justru karena kompleksitas persoalan yang dimunculkan oleh strategi ini. Suatu kelompok usaha yang bergerak pada sektor yang beragam tentunya sangatlah sulit dikelola. Pada dekade 1960- an dan 1970-an, strategi diversifikasi menjadi populer karena setiap perusahaan berusaha semaksimal mungkin agar tidak tergantung hanya pada satu jenis usaha saja. Tetapi konsep pemikiran tersebut mulai surut sejak dekade 1980-an. Pada prinsipnya kecenderungan baru tersebut dimotori oleh keinginan untuk menjadi lebih baik dan tidak bergerak terlalu jauh dari basis kompetensi utama (core competence) setiap perusahaan.
  • 6. e. Concentric Diversification
 Diversifikasi terkonsentrasi merupakan suatu strategi yang menghasilkan produk atau layanan baru tetapi berhubungan/ terkait dengan yang telah ada. Contoh dari strategi ini adalah Harian Kompas yang memunculkan berbagai suratkabar, tabloid, dan majalah baru. f. Horizontal Diversification
 Jika suatu perusahaan menerapkan strategi yang menambah produk atau layanan baru yang tidak berhubungan/terkait dengan yang telah ada, tetapi ditujukan kepada pasar/ konsumen yang telah ada disebut sebagai diversifikasi horizontal. Perhatikan Garuda Indonesia Airways yang memiliki beberapa jaringan hotel di Indonesia. g. Conglomerate Diversification
 Ketika suatu perusahaan menambah suatu produk atau layanan baru yang tidak terkait/ berhubungan dengan yang sekarang ada, maka strategi tersebut disebut sebagai diversifikasi konglomerat. Pada beberapa kasus terjadi bahwa strategi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan melalui aktivitas memecah perusahaan yang telah dibeli atau menjual kembali salah satu atau lebih devisinya. Ketika Lippobank memutuskan untuk bergerak di sektor properti atau ketika Bimantara memasuki sektor televisi merupakan dua contoh strategi konglomerasi. Demikian pula Maspion dengan Maspion Bank-nya. Defensive Strategies
 Pada prinsipnya, strategi defensif ditujukan untuk mempertahankan eksistensi perusahaan dari semakin ketatnya persaingan bisnis dan berbagai ketidakpastian eksternal yang sulit (terkadang tidak mungkin) dikontrol dan diprediksi. Strategi defensif seringpula dikenal sebagai survival strategy, yang cenderung terjadi dalam suasana krisis ekonomi. joint Venture
 Joint Venture, biasa disingkat JV, merupakan strategi yang sangat populer. Strategi ini muncul ketika dua atau lebih perusahaan membentuk suatu kerjasama atau konsorsium dalam rangka memanfaatkan peluang yang ada secara bersama-sama. Strategi ini masuk dalam kategori strategi defensif karena perusahaan yang melakukan JV tidak berminat untuk bekerja/
  • 7. mengambil resiko sendiri. Tidak jarang, pihak-pihak yang bermaksud melakukan kerjasama tersebut membentuk suatu perusahaan baru dengan tujuan menjalankan kerjasama yang dimaksud. JV bisa terjadi dalam berbagai bentuk seperti R&D, jaringan dan sistem distribusi, kesepakatan linsensi, kesepakatan produksi, juga upaya untuk mengajukan penawaran bersama agar dapat memenangkan suatu tender. Retrenchment
 Strategi penciutan dilakukan ketika organisasi mengelompok kembali melalui reduksi biaya dan aset dalam upaya membalikkan proses penurunan penjualan dan laba perusahaan. Strategi ini terkadang dikenal sebagai strategi turnaround atau reorganizational. Tujuan dari strategi ini adalah untuk memperkokoh keunggulan yang membedakan (distinctive competences) yang dimiliki perusahaan. Pada masa strategi ini dijalankan, operasi perusahaan berjalan dengan sumber daya (terutama dana) yang terbatas dan akan berada pada kondisi penuh tekanan dari berbagai pihak seperti pemilik saham, pegawai, dan media. Divestiture 
 Menjual sebuah divisi usaha atau bagian dari organisasi perusahaan disebut sebagai strategi divestasi. Seringkali strategi divestasi dilakukan dalam rangka memperoleh dana segar bagi kepentingan investasi atau akuisisi strategik lebih lanjut atau di bidang lain yang lebih prospektif. Divestasi bisa pula merupakan bagian dari keseluruhan strategi penciutan untuk membersihkan/ menyingkirkan berbagai bisnis yang tidak menguntungkan, yang membutuhkan terlalu banyak modal, atau bagian yang tidak sepenuhnya sesuai dengan aktivitas perusahaan. Liquidation
 Strategi likuidasi dapat diidentifikasi ketika perusahaan melakukan penjualan seluruh asetnya secara bagian per bagian untuk menghasilkan dana tunai. Likuidasi biasanya dipahami sebagai pengakuan atas kekalahan dan cenderung — secara emosional — sulit dijalani. Namun demikian, bisa dimengerti bahwa lebih baik menghentikan operasi daripada mengalami kerugian yang lebih besar. Likuidasi berbagai bank di Indonesia merupakan contoh.
  • 8. Combination
 Strategi kombinasi adalah perpaduan antara dua atau lebih strategi yang dijalankan secara simultan. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa strategi kombinasi harus dioperasikan secara sangat hati-hati karena jika terlalu dalam dalam membawa resiko yang lebih besar. Tidak ada perusahaan yang dapat menerapkan semua strategi secara bersamaan meskipun semuanya ditujukan utnuk memberikan keuntungan pada perusahaan. Oleh karenanya, di tengah sulitnya penentuan yang diambil, skala prioritas yang baik dan tepat perlu dibangun. Merger dan Leveraged Buyouts (LBO)
 Akuisisi dan merjer merupakan dua cara yang secara umum digunakan untuk menjalankan strategi. Suatu akuisisi terjadi ketika sebuah perusahaan besar membeli suatu perusahaan yang (biasanya) lebih kecil. Suatu merjer adalah tindakan ketika dua buah atau lebih perusahaan yang relatif berukuran sama menyatukan diri dan membentuk perusahaan baru. Ketika akuisisi atau merjer tidak diharapkan kedua belah pihak, maka tindakan tersebut disebut sebagai pengambilalihan (takeover) atau pengambilalihan paksa (hostile takeover). 2. Formulasi dan Implementasi Strategi Manajemen a. Implementasi strategi Implementasi strategi adalah proses dimana manajemen mewujudkan strateginya dalam bentuk program, prosedur dan anggaran. Implementasi strategi juga dapat diartikan sebagai pengembangan strategi dalam bentuk tindakan. Dengan keterampilan intuitif dan analitis yang baik, motivasi, dan kepemimpinan khusus serta mampu melakukan banyak koordinasi. Perumusan strategi dan implementasi strategi harus sesuai dengan tujuan strategis dan misi strategis. Tujuan strategis dan misi strategis disusun berdasarkan informasi yang diperoleh dari analisis lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Perusahaan mempelajari lingkungan eksternal dan internal agar dapat mengidentifikasi peluang-peluang dan ancaman pasarnya dan menentukan bagaimana menggunakan kompetensi-
  • 9. kompetensi intinya dalam usaha mendapatkan hasil strategisnya yang diinginkan. b.Cakupan Implementasi Strategi Penerapan atau implementasi strategi mencakup (1) penguasaan perusahaan (corporate governance), (2) struktur dan kontrol organisasi (organizational structure and control), (3) kepemimpinan strategis (strategic leadership), dan kewirausahaan dan inovasi perusahaan (entrepreneurship & innovation). Ada lima kunci mekanisme penguasaan (governance mechanisms), yaitu (1) konsentrasi kepemilikan (ownership concentration), (2) dewan direktur (boards of Directors), (3) kompensasi eksikutif (executive compensation), (4) struktur keorganisasian multidivisi (multidivisional organizational structure), dan (5) pasar bagi pengendalian perusahaan (market for corporate control ). Konsentrasi Kepemilikan
 Ownersship concentration terjadi sebagai berikut. Sejumlah besar para pemegang saham mempunyai suatu insentif yang kuat untuk memantau manajemen secara tertutup. Mereka dalam jumlah besar membantu membuat berarti pemantauan tersebut sementara menghabiskan waktu, usaha dan mahal pemantauan secara tertutup. Mereka juga bisa mencari kedudukan dewan yaitu meningkatkan kemampuan mereka untuk memantau secara efektif (meskipun lembaga-lembaga finansial secara legal terlupakan secara pengarahan dari kepemilikan kursi-kursi dewan). Dewan Direktur Mekanisme penguasaan board of Directors bisa terjadi di dalam prganisasi, dalam hubungan di luar organisasi, dan di luar organisasi lainnya. Di dalam organisasi yaitu pada CEO perusahaan dan para manajer level-puncak lainnya. Di luar organisasi yang berhubungan, yaitu terjadi pada individu- individu yang tdak dilibatkan dengan operasi sehari-hari, tetapi yang mempunyai suatu hubungan dengan perusahaan. Di luar organisasi lainnya, yaitu terjadi pada individu-individu yang bebas atas operasi perusahaan sehari-hari dan hubungan-hubungan lainnya. Kompensasi Eksikutif
  • 10. Mekanime penguasaan perusahaan dari segi kompensasi eksikutif dapat meliputi, gaji, 
 bonus-bonus, kompensasi insentif jangka panjang. Keputusan-keputusan eksikutif adalah bersifat kompleks dan tidak-rutin. Banyak faktor mencampuri pembuatan keputusan tersebut mempersulit untuk memantapkan bagaimana keputusan-keputusan manajerial agar dapat tanggap secara terarah bagi outcomes. 
 Struktur Keorganisasian Divisional
 Mekanisme penguasaan melalui struktur keorganisasian mutidivisional bergantung pada 
desain untuk kendali yang mengajarkan peluang-peluang manajerial. Kantor perusahaan dan dewan memantau keputusan- keputusan strategik para manajer. Kepentingan manajerial ditingkatkan dalam memaksimumkan kesejahteraan. 
 Pasar bagi Pengendalian Perusahaan
 Governance mechanism of market for corporate control meliputi operasi- operasi, dan tindakan-tindakan. Melalui operasi-operasi ketika penampakan risiko perusahaan atas pengambil-alihan ketika mereka beroperasi tidak efisien. Tahun tahun 1980-an menunjukkan pasar aktif bagi pengendalian perusahaan, secara meluas sebagai suatu hasil atas memungkinkan pengelompokkan atas modal (junk bonds). Contoh Implementasi : Apple Inc. adalah developer besar, produsen dan marketerperangkat komputer personalyang dijual terutama untuk dunia bisnis, kreatif, pendidikan, pemerintah, dan konsumenpasar.Apple juga menjual sistem operasi, utilitas, bahasa, developer tools, dan softwaredatabase. Sekarang ini Apple tidak hanya menjual perangkat yang berhubungan dengan komputer, melainkan gadget-gadget dengan teknologi terbaru seperti pemutar musik, kamera, dan handphone dengan teknologi berbeda dari yang lainnya. Apple memelihara popularitasnya secara tradisional di ruang kelas, Web desain toko-toko, dan studio seni grafis. Meskipun lebih dari seperempat dari penjualan ke sekolah, Apple telah meningkatkan tekanan di pasar, terutama dari Dell. Dalam upayameningkatkan ketertarikan konsumen, perusahaan akhirnyamembuka lebih dari 25 retail store Apple di seluruh AS.
  • 11. Differentiation Strategy (Strategi Diferensiasi) Strategi diferensiasi berfokus kepada pengembangan produk atau pelayanan yang menawarkan atribut unik untuk dinilai customer dan membuatnya berbeda dari produk lain di pasar persaingannya. Nilai tambah dari keunikan produk akan memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga premium untuk itu. Perusahaan mengharapkan harga yang lebih tinggi akan menutup biaya lebih untuk memproduksi produk yang unik. Jika pemasok bahan baku meningkatkan harga, perusahaan dapat dengan mudah menambah beban biaya pada produk tanpa mengurangicustomer karena mereka tidak dapat menemukan produk pengganti. Ini disebabkan karena terlalu uniknya produk yang ditawarkan. Perusahaan yang sukses menerapkan strategi diferensiasi biasanya memiliki kelebihan sebagai berikut: Akses ke penelitian ilmiah Tim pengembangan produk yang kreatif dan mempunyai skill tinggi Tim pemasaran yang kuat dengan kemampuan untuk menyampaikan keunikan produk Reputasi perusahaan berkualitas dan selalu melakukan inovasi Resiko menerapkan strategi ini adalah adanya imitasi dari kompetitor dan adanya perubahan selera konsumen. Mungkin strategi yang terfokus lebih mampu stabil daripada strategi diferensiasi karena kelebihannya pada pasar yang kecil dan terfokus. Porter's Generic Strategies Target Scope Advantage Low Cost Product Uniqueness Broad (Industry Wide) Cost Leadership Strategy Differentiation Strategy Narrow (Market Segment) Focus Strategy (low cost) Focus Strategy (differentiation) Strategi yang Terfokus (Focus Strategy) Strategi terfokus berkonsentrasi pada segmen yang sempit dan melalui segmen tersebut memperoleh keuntungan besar dengan strategi diferensiasi. Kelebihannya adalah grup pelanggan dari tipe ini dapat
  • 12. menikmati pelayanan penuh, karena perusahaan yang menggunakan strategi ini mengutamakan kesetiaan pelanggan. Karena sempitnya pasar dari strategi terfokus, perusahaan yang menggunakan strategi ini lebih sedikit dan begitu pula untuk penawaran harga produknya sangat jarang. Bagaimanapun juga, perusahaan yang menerapkan diferensiasi terfokus akan dengan mudah menjual dengan harga tinggi kepada pelanggan karena tidak adanya produk pengganti. Strategi pada tingkat bisnis yang terfokus melibatkan pendekatan dasar yang sama sebagai Strategi Pasar Yang Luas. Sehingga, terdapat peluang karena: a. Perusahaan besar mengabaikan celah kecil yang ada b. Perusahaan kekurangan sumber daya untuk bersaing dalam industri c. Mampu melayani segmen pasar yang sempit secara lebih efisien dari pada kompetitor dalam industri d. Fokus memungkinkan anda untuk mengarahkan sumber daya kepada aktivitas value chain tertentu untuk membangun keunggulan kompetitif Resiko utama yang berkaitan dengan strategi diferensiasi-terfokus: a. Perusahaan “tidak terfokus” karena kompetitor b. Kompetitor Besar membidik celah kecil pasar yang anda layani c. Preferensi niche market dapat berubah untuk menandingi pasar yang luas 11 Strategi Efektif Apple A Store Just for Apple: Apple dalam sejarahnya pernah mendapat masalah dari para penjual skala besar yang membuat Apple kesulitan dan akhirnya menciptakan produk yang berbeda dari produk lainnya. Dengan mendirikan banyak Apple Store maka membuat orang dapat menikmati produk Apple dengan pelayanan terbaik dan kemudahan untuk mendapat komponennya serta gadget terbaru yang kompatibel. Complete Solutions: Produk-produk Apple saling melengkapi satu sama lain. Dengan membeli iPod, anda dapat mendownload musik melalui iTunes. Untuk rata-rata pengguna, kebanyakan program Mac diproduksi oleh Apple. Ini mengendalikan seluruh proses, mulai dari hardware sampai software, membuat pelanggan semakin setia.
  • 13. Are You a Mac?: Jujur saja, Apple adalah merek yang sedang trend. Apple sering diidentifikasikan dengan sesuatu yang baru, cerdas, dan up-to-the- minute. Varied Products: Banyak pelanggan mungkin tidak siap membeli komputer Apple, namun mereka rela membeli iPod dan iPhone. Dengan menjual produk gadget, ini menciptakan peluang bagi pengguna baru untuk memperkenalkannya pada Apple. Jika mereka menyukai gadgetnya, maka mereka akan memepertimbangkan untuk membeli komputernya. Media Fodder: Para pecinta media, khususnya blogger, sangat suka menulis tentang Apple.Mengapa? Karena Apple membuatnya mudah. Dengan adanya Apple Online store, membuat para penggunanya terus up to date dan juga terus menerus membuat penggunanya penasaran dengan produk-produk baru Apple. Education Sales: Dengan menjual produk mereka ke sekolah-sekolah dan banyak universitas, Apple mengubah classroom menjadi showroom. Jika para murid ke sekolah menggunakan produk Apple, mereka menjadi nyaman dengan interface dan terbiasa dengan performa tinggi. Apple membuat target pelanggan bahkan sebelum mereka menyadari bahwa merekalah pelanggan. Products That Deliver: Apple sangat mempertimbangkan apa yang pelanggan inginkan, jadi produk mereka dapat dijual dengan harga tinggi serta desain yang kokoh. Ini juga membuat para pelanggannya selalu terpuaskan. Outsourcing Unpleasantness: Dengan produk Apple, rata-rata interaksi pengguna dengan perusahaan sangat rendah. Ketika ada sesuatu yang salah, anda tidak perlu protes ke customer service Apple. Dengan iPhone misalnya, Apple cukup bijaksana untuk memilih partner kerja AT&T dan membiarkannya untuk menangani servicenya. Consistency: Semua produk Apple memiliki dasar yang sama dengan dasar-dasar arsitektur. Karena konsistensi ini, pelanggan Apple sudah mengetahui apa yang akan mereka dapatkan sebelum mereka membeli. Mereka tahu bahwa Apple akan banyak kompatibel dengan banyak hardware terbaru sehingga membuat para pelanggannya semakin ingin membeli hardware keluaran apple. New Innovations: Meskipun arsitek dari produk apple konsisten, portfolionya tidak. Perusahaan menawarkan pada pelanggannya beberapa
  • 14. cara berbeda untuk menikmati produk mereka. Dengan membiarkan pelanggan memiliki Apple dalam rumah ataupun ruang kerjanya, apple membuatnya lebih mudah untuk mereka setia pada Apple. Attractiveness: Dari packaging sampai desain estetik untuk pengguna, Apple membuat produknya menarik dan mudah diakses. Warna-warna cerah, lambang smiley, serta hardware yang good looking sehingga mengingatkan para penggunanya setiap menggunakan Apple bahwa Apple manawarkan daya tarik berbeda. Daftar Pustaka : 1. Hapzi Ali, 2015. Modul Perkuliahan Strategic Management, UMB Jakarta. 2. https://robertonsiahaan.files.wordpress.com/2012/07/essay-apple- inc.docx